Ringkasan progress Penyusunan RKP Banda Aceh:

1. Survey pengumpulan data sudah dilakukan, posisi saat ini penggalian data primer untuk
keperluan penyusunan RKP Banda Aceh sudah 95%. Yang masih belum bisa diperoleh adalah
data dari PLN, Telkom, PDAM, Pertamina, dan BPN.
Untuk meminta data dari PLN, Telkom, Pertamina, dan BPN pada saat Rakorwal disampaikan
memerlukan surat dari Satker. Namun karena proses itu dipandang terlalu lama, kemudian
diupayakan untuk menerbitkan surat pengantar dari Walikota, yang saat ini sedang diupayakan.
Hingga saat ini surat tersebut belum bisa diperoleh dan kami masih menunggu surat tersebut.
Untuk meminta data dari PDAM, surat survey sudah dimasukkan, hanya saja belum mendapat
jawaban karena pejabat yang berwenang posisi sedang di luar kota. Saat ini kami sedang
menunggu untuk bisa mengkontak beliau.
2. Seperti diamanahkan dalam KAK, peta dasar yang digunakan adalah dari citra paling update.
(Tidak boleh menggunakan peta dasar dari Bappeda Banda Aceh). Karena itu, tim perlu
melakukan digitasi citra tersebut. Menurut informasi dari P Anto tertanggal 11 Juli, citra dari BIG
sudah bisa diambil di PU. Namun demikian, kami beru menerima citra tersebut dari Mas Agung
pada tanggal 25 Juli saat kami menuju Banda Aceh. Keterlambatan tersebut berdampak pada
mepetnya waktu yang tersedia untuk pengecekan citra dan proses digitasi, yang akhirnya baru
bisa kami mulai pada tanggal 10 Agustus 2018. Berdasarkan review dari P Sianturi pada asistensi
yang kami lakukan pada tanggal 3 Agustus, kedetilan digitasi diminta hingga rumah dan kapling
tanahnya, sehingga proses digitasi memerlukan waktu yang cukup lama. Posisi saat ini sedang
dalam tahap akhir menyelesaikan digitasi citra agar kemudian dapat digunakan sebagai peta
dasar RKP. Hal ini juga kami lakukan secara parallel dengan proses memasukkan data ke dalam
peta.
3. Secara paralel dengan penyelesaian peta tersebut, saat ini kami juga menyiapkan beberapa draft
kajian data sekunder yang akan digunakan dalam laporan antara diantaranya:
a. kajian undang-undang terkait
b. kajian kebijakan daerah
c. menghitung proyeksi penduduk,
d. menghitung daya dukung daya tampung,
e. kajian ekonomi wilayah, dan
f. menghitung kebutuhan sarana, prasarana, dan utilitas.
g. Melakukan sketsa landmark kawasan
h. Melakukan sketsa beberapa fasade bangunan
i. Menyusun serial view untuk beberapa penggal jalan strategis, sebagai bahan pertimbangan
penyusunan arahan pengembangan disain kawasan.
4. Hingga saat ini, masih ada 2 surveyor yang stand by di Banda Aceh untuk memfasilitasi apabila
terdapat kebutuhan data tambahan.
5. Secara parallel juga tim sedang berupaya mengerjakan data tambahan yang diminta Satker
(sebetulnya tidak termasuk dalam KAK, sehingga pada pelaksanaan survey kemarin tidak
menjadi target data yang harus dikumpulkan). Karena data tambahan tersebut agak sensitive,
tim perlu berhati-hati dan memerlukan waktu lebih lama untuk mengupayakannya.