Anda di halaman 1dari 7

A.

Tata Laksana Pengadaan Tanah


Berdasarkan Pasal 49 Permen ATR/ Ka. BPN No. 38 Tahun 2016
menyebutkan bahwa Seksi Pengadaan Tanah mempunyai tugas melakukan
pengoordinasian dan pelaksanaan pemanfaatan tanah pemerintah dan penilaian
tanah, serta fasilitasi pengadaan dan penetapan tanah pemerintah. Dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49, Seksi Pengadaan
Tanah menyelenggarakan fungsi:
1. Pelaksanaan pemberian perizinan kerjasama pemanfaatan tanah pemerintah,
perpanjangan perizinan kerjasama pemanfaatan tanah pemerintah, pemberian
rekomendasi pencatatan peralihan dan penghapusan tanah pemerintah serta
pemberian rekomendasi penertiban pelanggaran perjanjian kerjasama
pemanfaatan tanah pemerintah;
2. Fasilitasi perencanaan dan persiapan pengadaan tanah, pelaksanaan
pengadaan tanah pemerintah, dan penyerahan hasil pengadaan tanah;
3. Pelaksanaan penetapan hak atas tanah, izin peralihan hak atau izin pelepasan
hak dan kerjasama pemanfaatan aset instansi pemerintah, badan hukum
pemerintah dan badan usaha pemerintah;
4. Pelaksanaan penilaian tanah, bidang tanah dan properti;
5. Pelaksanaan pengadaan, pemutakhiran dan kerjasama pembuatan peta zona
nilai tanah kabupaten/kota, peta zona nilai ekonomi kawasan dan potensi
sumber daya agraria;
6. Pengelolaan informasi dan Komputerisasi Kegiatan Pertanahan berbasis data
zona nilai tanah dan zona nilai ekonomi kawasan; dan
7. Pelaksanaan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di seksi pengadaan tanah.

Seksi Pengadaan Tanah terdiri atas:


1. Subseksi Pemanfaatan Tanah Pemerintah dan Penilaian Tanah
2. Subseksi Fasilitasi Pengadaan dan Penetapan Tanah Pemerintah
1. Jenis Pekerjaan/Pelayanan/Kegiatan
a. Subseksi Pemanfaatan Tanah Pemerintah dan Penilaian Tanah
Subseksi Pemanfaatan Tanah Pemerintah dan Penilaian Tanah
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis,
koordinasi, pemantauan, pelaksanaan pemberian perizinan kerjasama
pemanfaatan tanah pemerintah, perpanjangan perizinan kerjasama
pemanfaatan tanah pemerintah, pemberian rekomendasi pencatatan
peralihan dan penghapusan tanah pemerintah serta pemberian
rekomendasi penertiban pelanggaran perjanjian kerjasama pemanfaatan
tanah pemerintah, penilaian tanah, penilaian bidang tanah dan properti,
pengadaan, pembuatan dan pemutakhiran peta zona nilai tanah
kabupaten/kota, dan peta zona nilai ekonomi kawasan dan potensi sumber
daya agraria pengelolaan informasi Komputerisasi Kegiatan Pertanahan
berbasis data zona nilai tanah dan zona nilai ekonomi kawasan, serta
evaluasi dan pelaporan.
Kantor Pertanahan Kabupaten Ketapang merupakan Kantor
Pertanahan di Provinsi Kalimantan Barat yang pusat pemerintahanya
terletak pada kecamatan delta pawan dan hal ini membuat sebagian besar
pelayanan peralihan hak atas tanah berada di wilaya kecamatan Delta
Pawan. Pada saat taruna melaksanakan KKNP-PTLP di seksi pengadaan
tanah, bertepatan dengan akan diadakannya kegiatan pembaruan ZNT.
Sehingga taruna mendapatkan tugas untuk mengerjakan kegiatan
updateing. Adapun wilayah yang menjadi lokasi adalah wilayah
kecamatan Delta Pawan. Alasan dipilihanya kecematan delta pawan
karena sebagian besar pelayan peraliihan HAT di kantor pertanahan
kabupaten Ketapang berada di wilayah kecamatan Delta Pawan
Didalam wilayah kecamatan Delta Pawan terdapat empat desa dan
lima kelurahan, dengan persebaran pemanfaatan tanah unutk wilayah
kelurahan tengah adalah pusat ekonomi dan pertokoan, wilayah
kelurahahn kantor merupakan pusat perkantoran dan pemerintahan di
kabupaten ketapang, sedangkan bandara dan pelabuhan berada di desa
kalinilam dan pelabuhan berad di desa sukabangun dan sukabangun dalam,
sehingga menyebabkan wilayah tersebut menjadi wilayah pengembangan
pemukiman, selain konturnya datar, letak kedua desa tersebut juga dekat
dengan mode tranportasi udara dan laut. Sedangkan unutk kelurahan
sukaharja wilayah tesebut dikembangkan unutk wilayah pergudangan,
selain masih banyak lokasi tanah kosong dan belum dimanfaatkan, letak
desa sukahrja yang berada di jalan longkar kota dan berada dijalan anatar
kota di tambah desa sukahrja memiliki akses langsung ke sungai pawan.
Sedangkan untuk kelurahan mulia baru pemanfaatan tanah didominasi
perumahan dan kebun skala kecil, hal ini disebabkan lokasinya berdekatan
dengan kelurahan kantor yang menjadi kan kelurahan mulia baru sebgai
wilaya pendukung daru kelurahan kantor sebagai tempat tinggal sementara
atau permanen para pegawai di lingkungan perkantoran tersebut.
Sedangkan unutk wilayah desa payakumang menjadi desa lokasi
pengembangan pusat perdagangan dan jasa yang baru, disana juga terdapat
terminal antar kota.
Dalam pelaksanaan updating ZNT dilakukan dengan beberapa
tahapan, yaitu:
a. Tahap Persiapan
Pada tahap ini, dilakukan persiapan untuk pembuatan Peta Kerja
dengan menganalisis beberapa data pendukung, diantaranya Peta
Zona Nilai Tanah Tahun 2019, Batas Administrasi Desa, Jalan,
Sungai, dan Foto Udara dan CSRT. Selain menyiapkan data tersebut,
taruna juga mempersiapkan alat bantu dalam pengumpulan data.
Dalam hal ini taruna menggunakan Aplikasi Smart PTSL untuk
pengumpulan titik sampel dan Peta Kerja sedangkan Aplikasi Data
Hub untuk pengisian keterangan fisik bidang tanah sesuai dengan
pengisian form zona nilai tanah.
b. Tahap Pengumpulan Data
Dalma proses pengumpulan data , kami membagi menjadi 3 tim,
dengan pembagian ke dalam 3 wilayah kerja, tim I di kelurahan
tengah, kelurahan kantor, dan kelurahan muliabaru. Tim II di
kelurahan sukaharja dan kelurhan paya kumang. Tim III kelurhan
sampit, desa kalinilam, desa sukabangun.

`
Gambar 1. Wilayah Kerja Pada Aplikasi Smart PTSL

Gambar 2. Tampilan daftar isian pada aplikasi datahub


c. Tahap Pengolahan Data
Unutk pengolahanya terdapat ketentuan Standar Operasional Prosedur
Internal (SOPI) 2020 dari Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah
dikarenakan sudah terdapat rumus-rumus pada setiap kolom.
Pengolahan data pada Aplikasi Arc GIS yang digunakan ada menu
tambhan atau telah dimodifikasi menjadi Arcgis pengolahan ZNT.
Dalam pengolahanya aplikasi memperhitungkan deviasi nilai hasil
survey terhadapa setiap titik sampel dalam satu rencana zona.
Sehingga pengolahan data hasil survey ZNT dibuatkan standar
perbedaan nilia atau standar deviasi, hal ini bertujuan untuk menjaga
kualitas hasil dari survey ZNT karena mencegah hasil survey yang
memiliki nilai tidak wajar masuk dalam perhitungan.
d. Tahap Penyajian Data
Hasil dari kegiatan pembaruan Peta ZNT yaitu Peta Zona Nilai yang
dapat dilihat pada lampiran.
2. Permasalahan
Permasalahan-permasalahan yang ditemui selama melaksanakan
pekerjaan pada Seksi Pengadaan Tanah antara lain :
a. Minimnya SDM yang memiliki kemampuan dalam pengolahan dan
analisis Zona Nilai Tanah menggunakan Aplikasi Arc GIS;
b. Akurasi nilai yang diperoleh dari responden bervariasi sehingga
menyulitkan dalam proses analisis.
c. Sulitnya pengambilan sampel di lapangan karena minimnya pengetahuan
masyarakat akan pentingnya informasi zona nilai tanah
3. Analisis Masalah
a. Minimnya SDM yang memiliki kemampuan dalam mengolah dan
menganalisis Zona Nilai Tanah menggunakan Aplikasi ArcMap karena
dibutuhan tingkat penggunaan aplikasi yang cukup tinggi dalam hal
analisis data-data harga tanah yang telah diperoleh.
b. Akurasi nilai yang diperoleh dari responden bervariasi sehingga
menyulitkan dalam proses analisis.
c. Sulitnya pengambilan sampel di lapangan karena minimnya pengetahuan
masyarakat akan pentingnya informasi zona nilai tanah
Pengambilan sampel di lapangan cukup sulit dikarenakan masyarakat
mengalami keraguan untuk memberikan informasi. Masyarakat memiliki
asumsi akan memberikan pengaruh pada naiknya nilai pajak tanahnya.

4. Solusi
a. Melakukan pengerjaan analisis dan pengolaha secara bersama sama
dengan pegawai yang ada di kantor pertanahan sehingga ilmu yang
didapat menjadi semakin maksimal karena dapat bertukar pengalaman
dan juga pegawai kantor pertanahan dapat lebih paham dalam
menggunakan Aplikasi pengolahan ZNT yang berbasis GIS
b. Mencari sebanyak-banyak referensi data pemabanding yang bisa
didapatkan dilapangan, seperti data transaksi dari notaris dan PPAT, data
dari para broker broker tanah, data dari para pengembang perumahan,
dan juga melihat membandingkan tingkat kenaikan harga tanah setiap
tahunnya dari ZNT yang telah ada di tahun sebelumnya.
c. Memberikan penjelasan kepada masyarakat seinformatif mungkin terkait
penggunan ZNT dan manfaat yg akan didapatkan masyarakat nantinya
dengan penjelasan sesusai dengan tingkat pemahaman yang dimiliki
masyrakat, sehingga informasi dapat tersampaikan secara baik.
Peta Zona Nilai Tanah

Anda mungkin juga menyukai