ARAHAN PRESIDEN :
2 • 5 LANGKAH TRANSFORMASI DIGITAL NASIONAL
5 LAMPIRAN:
• PERAN DAERAH SESUAI PER-UU
• KONDISI INFRASTRUKTUR DI 34 PROVINSI
1
TRANSFORMASI ANALOG KE DIGITAL
Potensi Perubahan Model Bisnis Diakibatkan Transformasi dari Analog ke Digital
2
ARAHAN PRESIDEN:
5 LANGKAH TRANSFORMASI DIGITAL NASIONAL
01 02 03 04 05
“Segera lakukan “Persiapkan
percepatan roadmap Siapkan
perluasan akses transformasi digital regulasi,
dan peningkatan di sektor-sektor “Percepat skema-skema “Siapkan
infrastruktur strategis. Baik di integrasi kebutuhan
pendanaan dan
digital dan sektor pemerintahan, Pusat Data pembiayaan SDM talenta
penyediaan layanan publik, Nasional.” digital.”
transformasi
layanan internet, bantuan sosial, digital secepat-
di 12.500 desa pendidikan, cepatnya.
atau kelurahan, Kesehatan,
serta di titik-titik perdagangan,
layanan publik. industri, maupun
penyiaran.”
3
ARAHAN PRESIDEN:
MAKING DELIVERED, CLEARING HOUSE SAMPAI LEVEL PROYEK
“Saya tidak mau birokrasi pekerjaannya hanya sending- Sasaran pokok serta prioritas nasional tersambung,
sending saja. Saya minta dan akan saya paksa bahwa tugas termasuk dengan rencana-rencana strategis setiap
birokrasi adalah making delivered. Tugas Birokrasi kita itu kementerian. Presiden meminta Kementerian
menjamin agar manfaat program itu dirasakan oleh Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/
masyarakat.” Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
(Bappenas) dapat menjadi clearing house.
https://jeo.kompas.com/naskah-lengkap-pidato-presiden-joko-Widodo-dalam-pelantikan-periode-2019-2024/ https://setkab.go.id/gallery/sidang-kabinet-paripurna-rpjmn-2020-2024/
4
ARAHAN PRESIDEN
“ Saya paham Undang-undang ITE ini semangatnya adalah untuk menjaga ruang digital
Indonesia agar bersih, agar sehat, agar beretika, dan agar bisa dimanfaatkan secara
”
produktif, tetapi implementasinya/pelaksanaannya jangan justru menimbulkan rasa
ketidakadilan.
|| Sumber: Arahan Presiden pada Rapat Pimpinan TNI dan POLRI, 15 Februari 2021
Transformasi digital merupakan solusi cepat dan strategis untuk membawa Indonesia
menuju masa depan. Namun, transformasi tersebut harus mewujudkan kedaulatan dan
kemandirian digital yang menjadi prinsip penting dalam pelaksanaan transformasi digital
di Indonesia .
Kita bukan bangsa yang menyukai proteksionisme. Tetapi, tetapi kita juga tidak boleh
menjadi korban unfair practices dari raksasa digital dunia.
Transformasi digital adalah win-win solution bagi semua pihak.
Konektivitas digital harus tetap berpegang teguh kepada kedaulatan bangsa di tengah
globalisasi dan hiperkompetisi sekarang ini.
|| Sumber: Arahan Presiden pada Peluncuran Program Konektivitas Digital 2021, 26 Februari 2021
5
5
RANCANGAN RKP 2022 (1/3)
TEMA RKP 2022 PRIORITAS NASIONAL
“ Memantapkan
Pemulihan
Ekonomi dan
Sistem Kesehatan
menuju
Transformasi Prioritas
Ekonomi yang Nasional
(PN)
”
Inklusif
Program
Prioritas (PP)
Yang terkait Transformasi Konsolidasi
Kominfo Digital Demokrasi
6
RANCANGAN RKP 2022 (2/3)
PN 5
Program TRANSFORMASI
Prioritas
DIGITAL
Kegiatan
Prioritas Perdagangan,
Akses dan Layanan Sosial Sektor Prioritas Literasi Digital SDM Digital Keamanan dan
Pendidikan Kesehatan Perdesaan, Industri 4.0 Fintech
Infrastruktur Pemerintahan Lainnya Masyarakat Indonesia Ketahanan Siber
Koperasi dan UMKM
Program
KONSOLIDASI
Prioritas DEMOKRASI
8
TRANSFORMASI DIGITAL NASIONAL
9
HIGHLIGHT PROGRAM PRIORITAS KEMENKOMINFO 2022
INFRASTRUKTUR DIGITAL PEMERINTAH DIGITAL MASYARAKAT DIGITAL INFORMASI DAN
KOMUNIKASI PUBLIK
Pembangunan Literasi Digital
Penuntasan Pusat Data
Penuntasan penyediaan akses 12,5 juta
Penyediaan BTS 4G di
Nasional di 2 masyarakat
4G oleh operator di Lokasi
9.113 desa wilayah 3T 3.435 desa wilayah
(3.704 titik BTS baru) non-3T
10
KOLABORASI TRANSFORMASI DIGITAL NASIONAL
DIGITAL
INDONESIA
Kolaborasi Nasional
12
SINERGI PROGRAM MENDUKUNG TRANSFORMASI DIGITAL NASIONAL
Indikator Transformasi Digital Sinergi Program Kominfo dengan Pemda
Kominfo Pemda*
Nasional *Usulan tambahan untuk revisi Permendagri 90 2019 dan PM Kominfo No. 8 Tahun 2019
KEGIATAN INDIKATOR
1. Seluruh masyarakat terlayani
internet broadband 1. Penyediaan akses internet di titik layanan dan ruang 1. Survey titik layanan publik (puskesmas, kantor
publik 1. Tersedianya data titik layanan publik yang
(penetrasi internet pemerintahan, sekolah, rumah sakit) yang memiliki & tidak
2. Penyediaan BTS di wilayah 3T memiliki & melayani akses internet*
broadband) memiliki akses internet
3. Fasilitasi penyediaan internet oleh operator di 2. Jumlah usulan lahan untuk
2. Keterjangkauan harga 2. Survey lokasi/Lahan untuk penyediaan pembangunan
wilayah non-3T pembangunan BTS**
layanan broadband (fixed & BTS
4. Kebijakan Kemudahan penggelaran Jaringan 3. Tersedianya pasal yang mengatur
mobile) 3. Mendorong penerapan ducting bersama (pipa air, listrik,
Telekomunikasi pemanfaatan ducting bersama dan Right
INFRASTRUKTUR 3. Akses rumah tangga dan telekomunikasi)
5. Implementasi awal 5G of way telekomunikasi serta standariassi
terhadap perangkat digital 4. Dukungan regulasi/kebijakan kemudahan perizinan
DIGITAL 6. Pengukuran kualitas layanan telekomunikasi gedung Dalam RUTR Daerah*
(Hp/laptop) pembangunan infrastruktur (right of way) telekomunikasi
7. Penyusunan regulasi dan kebijakan bidang kominfo dan standarisasi gedung dan bangunan
8. Digitalisasi penyiaran ** opsional untuk daerah yang mendapat
layanan dari BAKTI
1. Pengembangan aplikasi umum (layanan publik dan 1. Digitalisasi layanan administrasi, layanan publik & layanan 1. Persentase OPD yang memiliki akses
layanan administrasi) dan aplikasi khusus Warganegara secara online internet dan terhubung dengan jaringan
1. Indeks e-Government 2. Keterhubungan dengan pusat data nasional dan berbagi pakai
2. Dukungan dan koordinasi implementasi layanan intra pemerintah
(berdasarakan UN)
warganegara secara online (KTP, KK, akta kelahiran, pusat data pemerintah daerah 2. Persentase layanan publik (G2B) yang
2. Satu Data Nasional 3. Penetapan Data Protection Officer (DPO) dalam implementasi
dsb) diselenggarakan secara online dan
3. Implementasi Smart City PDP
3. Pembangunan Pusat Data Nasional terhubung dengan layanan publik online
PEMERINTAH 4. Interoperabilitas data dalam rangka mendukung Satu 4. Pelatihan/Bimtek pengelola e-government di pemerintah eksisting
DIGITAL Data Nasional kab/kota 3. persentase layanan administrasi
5. Implementasi Pelindungan Data Pribadi (PDP) 5. Implementasi Smart City pemerintahan (G2G) yang
6. Dukungan dan koordinasi implementasi Smart City diimplementasikan
1. Kontribusi TIK terhadap 1. Digitalisasi 6 sektor strategis: Pertanian, Pariwisata, 1. Fasilitasi pemanfaatan teknologi digital (aplikasi, IoT,
pertumbuhan ekonomi Logistik, Maritim, Pendidikan, Kesehatan robotik) di sektor-sektor strategis sesuai keunggulan 1. Persentase UPT (bidang pendidikan, ,
nasional 2. Fasilitasi scaling up UMKM dengan teknologi digital kesehatan, pariwisata, perdagangan,
daerah
2. Nilai ekonomi digital 3. Penciptaan startup digital aktif pertanian, pasar) dan UMKM yang
2. Fasilitasi dan koordinasi pemanfaatan aplikasi oleh UMKM
3. Sektor-sektor strategis 4. Fasilitasi matchmaking startup digital (Penambahan (UMKM Go Online) difasilitasi untuk implementasi adopsi
terdigitalisasi unicorn baru) teknologi digital
EKONOMI 3. Fasilitasi pemanfaatan startup digital dalam rangka
4. Ekosistem startup digital 5. Penyediaan teknologi pengendalian konten di menyelesaikan permasalahan daerah
DIGITAL terbangun di berbagai internet
wilayah Indonesia
1. Fasilitasi penyuluhan literasi digital untuk warga 1. Persentase ASN yang mengikuti
1. Tingkat penyerapan tenaga 1. Pelatihan SDM bidang digital kegiatan literasi digital atau program
kerja bidang digital 2. Fasilitasi pelatihan kompetensi digital bagi anak Sekolah /
2. Literasi digital bagi masyarakat pelatihan bidang digital
2. SDM berkompetensi bidang Kuliah / usia produktif
3. Beasiswa S2/S3 bidang Komunikasi & 2. Jumlah masyarakat yang mengikuti
digital (ICT Skills) Informatika kegiatan literasi digital atau program
3. Indeks literasi digital Terkait IKP
MASYARAKAT 4. Literasi media dan hoax bagi masyarakat pelatihan bidang digital yang difasilitasi
4. Masyarakat mampu 5. Manajemen hoaks 1. Pengelolaan konten dan terkait hoaks di daerah
oleh Dinas Kominfo Provinsi/Kab/Kota
DIGITAL menyaring hoaks 6. Pengelolaan konten positif dan diseminasi 2. Kampanye kesadaran hoaks di daerah 13
informasi 13
SINERGI PROGRAM MENDUKUNG PENGELOLAAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK
Indikator IKP Sinergi Program Kominfo dengan Pemda
Kominfo Pemda*
Nasional *Usulan tambahan untuk revisi Permendagri 90 2019 dan PM Kominfo No. 8 Tahun 2019
KEGIATAN INDIKATOR
• Merumuskan kebijakan tata kelola Informasi • Monitoring pelaksanaan kebijakan pengelolaan • Persentase ASN bidang kehumasan yang
Komunikasi Publik informasi dan komunikasi publik mendapatkan pelatihan
1. Tata Kelola Komunikasi • Pengelolaan Media Publik • Memberikan pelatihan bimtek bagi SDM komunikasi • Persentase tingkat kepuasan masyarakat
Publik • Peningkatan kompetensi SDM Komunikasi Publik publik terhadap akses dan kualitas konten
2. Pelatihan SDM bidang informasi publik
Komunikasi dan Informatika
PENGELOLAAN
IKP
• Produksi konten dan diseminasi informasi publik • Dukungan diseminasi dan distribusi konten informasi • Persentase konten infomasi terkait program
antara lain: Stunting, Isu Papua dan Papua Barat, prioritas pemerintah pusat dan kebijakan pemerintah daerah, termasuk
1. Layanan Informasi Publik Bangga Buatan Indonesia, UU Cipta Kerja, PDP, program prioritas nasional yang termasuk isu
• Diseminasi dan distribusi konten informasi prioritas
2. Pemanfaatan Informasi Publik strategis pemerintah daerah (tema: protokol
Program Perlindungan Anak, Keberagaman pemerintah daerah
melalui berbagai media Indonesia, Pendidikan Karakter kesehatan, vaksin, stunting) yang
• Pemantauan media sosial untuk pengendalian hoaks
3. Diseminasi Informasi Menyusun narasi tunggal didiseminasikan sesuai strategi komunikasi
PENGELOLAAN Kebijakan dan Program
•
• Konter narasi hoaks
• Dukungan sosialisasi event nasional di daerah: PON,
PERPANAS, Pemilu • Persentase mitra strategis Pemda termasuk
KONTEN & 4. Diseminasi dan Sosialisasi • Dukungan sosialisasi event nasional: PON, • Dukungan sosialisasi event daerah: Pilkada media lokal yang melaksanakan diseminasi
Event Nasional dan informasi kebijakan dan Program Prioritas
PERPANAS, Pilkada, Pemilu
DISEMINASI Internasional • Dukungan sosialisasi event internasional: Piala Nasional dan Prioritas Daerah
5. Dukungan Sosialisasi Event Dunia U-20, KTT G20 dan ASEAN SUMMIT, FIBA
Worldcup, Moto GP Mandalika
14
14
SINERGI KEGIATAN TRANSFORMASI DIGITAL NASIONAL
Mewujudkan Transformasi Digital Nasional, perlu sinergi program dan kegiatan antara K/L dengan Pemda (Dinas Prov/Kab/kota).
Berikut ini contoh sinkronisasi kegiatan transformasi digital dari pusat ke daerah
Ditjen Fasilitasi Kemenkop Dukungan Dinas PROGRAM PENDIDIKAN DAN LATIHAN • Jumlah Penyuluh Koperasi Kominfo melakukan ujicoba
Aptika Adopsi IKM - Deputi Pemberdaya Koperasi PERKOPERASIAN UKM yang dilatih untuk teknologi digital bagi UMKM,
UKM Peningkatan Pemahaman dan literasi pemanfaatan teknologi Kemenkop memberdayakan
Teknologi Bidang an KUMKM Pengetahuan Perkoperasian Serta digital para penyuluh daerahnya
Digital bagi Perkoperasian di Daerah Kapasitas dan Kompetensi SDM • Jumlah SDM Koperasi UKM untuk literasi SDM Koperasi
UMKM Koperasi yang mendapatkan pelatihan UKM dimana pelaksanaannya
*Berdasarkan Permendagri 90/2019 pemanfaatan platform digital bekerjasama dengan Dinas
Urusan Bidang Koperasi dan UKM UMKM Koperasi dan Dinas Kominfo
daerah setempat.
Dinas PROGRAM PENGELOLAAN APLIKASI • Jumlah kegiatan kemitraan Dinas Kominfo melakukan
Kominfo INFORMATIKA dengan pelaku ekosistem fasilitasi dengan ekosistem
Pengembangan dan Pengelolaan startup daerah startup lokal untuk
Sumber Daya Teknologi Informasi dan bekerjasama dengan Dinas
Komunikasi Pemerintah Daerah Koperasi
*Berdasarkan Permendagri 90/2019
Urusan Bidang Kominfo
15
SINERGI KEGIATAN TRANSFORMASI DIGITAL NASIONAL
Mewujudkan Transformasi Digital Nasional, perlu sinergi program dan kegiatan antara K/L dengan Pemda (Dinas Prov/Kab/kota).
Berikut ini contoh sinkronisasi kegiatan transformasi digital dari pusat ke daerah
Ditjen Fasilitasi Kementan – Peningkatan Dinas PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN • Jumlah petani yang mendapat Kominfo melakukan ujicoba
Aptika Proof of Ditjen Penyuluhan Pertanian Pengembangan Ketenagaan Penyuluhan literasi pemanfaatan platform teknologi digital pada sektor
Concept Prasarana Dan Pertanian digital pertanian pertanian, Kementan
(PoC) dan Sarana Pelatihan *Berdasarkan Permendagri 90/2019 • Jumlah Penyuluh pertanian melakukan penetrasi teknologi
Urusan Bidang Pertanian yang dilatih untuk digital melalui penyuluh
Teknologi Pertanian Pertanian
mensosialisasikan teknologi pertanian dimana
Digital digital pertanian pelaksanaannya bekerjasama
sektor dengan Dinas Pertanian &
Pertanian Dinas Kominfo terkait
Dinas Pengembangan dan Pengelolaan Jumlah kegiatan kemitraan dengan Dinas Kominfo fasilitasi
Kominfo Sumber Daya Teknologi Informasi dan pelaku ekosistem startup daerah ekosistem startup lokal untuk
Komunikasi Pemerintah Daerah difasilitasi mendukung
digitalisasi pertanian di daerah
16
SINERGI KEGIATAN TRANSFORMASI DIGITAL NASIONAL
Mewujudkan Transformasi Digital Nasional, perlu sinergi program dan kegiatan antara K/L dengan Pemda (Dinas Prov/Kab/kota).
Berikut ini contoh sinkronisasi kegiatan transformasi digital dari pusat ke daerah
Ditjen Fasilitasi Kemenparekr Pemberdaya Dinas PROGRAM PENINGKATAN DAYA TARIK • Jumlah masyarakat pelaku Kominfo menyediakan start up
Aptika Proof of af – Deputi an Pariwisata PARIWISATA usaha bidang pariwisata yang pariwisata untuk memfasilitasi
Concept Bidang Masyarakat Pemberdayaan Masyarakat dalam memperoleh peningkatan masyarakat di Kawasan Sektor
(PoC) Sumber Daya dalam Pengelolaan Kawasan Strategis kapasitas Strategis, Kemenparekraf
Pariwisata Provinsi • Jumlah SDM Pengelola menyediakan daerah-daerah
Teknologi dan Pengelolaan
*Berdasarkan Permendagri 90/2019 Pariwisata yang tersertifikasi yang berpotensi menjadi
Digital Kelembagaan Kawasan Urusan Bidang Pariwisata Kawasan strategis pariwisata.
sektor Strategis pelaksanaannya bekerjasama
Pariwisata Pariwisata dengan Dinas Pariwisata &
Provinsi Dinas Kominfo terkait
17
LAMPIRAN
18
PERAN DAERAH (SESUAI PERATURAN PER-UU)
KONDISI SAAT INI PENYELENGGARAAN URUSAN KONKUREN BIDANG KOMINFO
UU 23/2014 tentang Pemda PM Kominfo No. 8/2019
(cuplikan lampiran UU, Poin P. tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Konkuren
Pembagian Urusan Bidang Kominfo) Bidang Komunikasi Dan Informatika
1. Pengelolaan e-government di
Mendukung implementasi SPBE
lingkup Pemerintah Daerah. 1. Jaringan Intra Pemerintah Daerah
8. Keamanan Informasi
2. Aplikasi dan Proses Bisnis
9. Jaringan Komunikasi Intra Pemerintah Daerah
2. Pengelolaan nama domain yang 3. Sumber Daya Teknologi Informasi dan Komunikasi 10. Provinsi dan Kota Cerdas
telah ditetapkan oleh Pemerintah 4. Pusat Data Pemerintah Daerah 11. Pendaftaran Sistem Elektronik Pemerintah Daerah
Pusat dan Sub Domain di lingkup 5. Dokumen Elektronik dan Informasi Elektronik 12. Portal dan Situs Web
Pemerintah Daerah. 6. Sistem Penghubung Layanan 13. Government Chief Information Officer (GCIO) Daerah
7. Rencana Induk dan Anggaran Pemerintahan Berbasis 14. Nama Domain Pemerintah Daerah
Elektronik
Rencana Pembangunan
BTS 2021: 6 BTS SULAWESI UTARA
COVERAGE SIGNAL CAPAIAN MARET 2021:
4G : 92,65% Akses Internet: 264 AI
BTS: 15 BTS
SUMATERA BARAT Rencana Pembangunan BTS
CAPAIAN MARET 2021: 2021: 9 BTS
Akses Internet: 373 AI COVERAGE SIGNAL
BTS: 47 BTS 4G : 87,18%
Rencana Pembangunan
BTS 2021: 11 BTS SULAWESI TENGAH
CAPAIAN MARET 2021:
COVERAGE SIGNAL
Akses Internet: 566 AI
4G : 88,49%
BTS: 51 BTS
Rencana Pembangunan BTS
JAMBI
2021: 396 BTS
CAPAIAN MARET 2021: COVERAGE SIGNAL
Akses Internet: 155 AI 4G : 61,01%
BTS: 8 BTS
COVERAGE SIGNAL
MALUKU UTARA
4G : 90,61%
CAPAIAN MARET 2021:
BENGKULU Akses Internet: 442 AI
CAPAIAN MARET 2021: BTS: 167 BTS
Akses Internet: 164 AI Rencana Pembangunan BTS
BTS: 10 BTS
2021: 347 BTS
Rencana Pembangunan COVERAGE SIGNAL
BTS 2021: 1 BTS 4G : 46,35%
COVERAGE SIGNAL
4G : 94,48%
SULAWESI TENGGARA
PAPUA
BANTEN
DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA TENGAH D.I YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NTB NTT MALUKU PAPUA BARAT CAPAIAN MARET 2021:
CAPAIAN MARET 2021:
CAPAIAN MARET 2021: CAPAIAN MARET 2021: CAPAIAN MARET 2021: CAPAIAN MARET 2021: CAPAIAN MARET 2021: Akses Internet: 839 AI
Akses Internet: 135 AI CAPAIAN MARET 2021: CAPAIAN MARET 2021: CAPAIAN MARET 2021: CAPAIAN MARET 2021: CAPAIAN MARET 2021:
Akses Internet: 154 AI Akses Internet: 576 AI Akses Internet: 1289 AI Akses Internet: 721 AI Akses Internet: 376 AI BTS: 214 BTS
BTS: 2 BTS Akses Internet: 12 AI Akses Internet: 525 AI Akses Internet: 281 AI Akses Internet: 75 AI Akses Internet: 15 AI
BTS: 3 BTS BTS: 49 BTS BTS: 155 BTS BTS: 255 BTS BTS: 247 BTS Rencana Pembangunan BTS:
COVERAGE SIGNAL
COVERAGE SIGNAL COVERAGE SIGNAL COVERAGE SIGNAL COVERAGE SIGNAL COVERAGE SIGNAL COVERAGE SIGNAL Rencana Pembangunan Rencana Pembangunan Rencana Pembangunan Rencana Pembangunan - 2021: 676
4G : 99,69%
4G : 99,84% 4G : 99,72% 4G : 99,81% 4G : 100% 4G : 99,39% 4G : 99,11% BTS 2021: 35 BTS BTS 2021: 421 BTS BTS 2021: 453 BTS BTS 2021: 824 BTS - 20222: 3704
COVERAGE SIGNAL COVERAGE SIGNAL COVERAGE SIGNAL COVERAGE SIGNAL COVERAGE SIGNAL
Data Capain Akses Internet dan BTS BAKTI bersumber pada pasti.baktikominfo.id 4G : 89,61% 4G : 82,73% 4G : 37,26% 4G : 24,08% 4G : 15,69%
Data Rencana Pembangunan BTS berdasarkan data rencana pembangunan BAKTI - 7904 BTS Tahun 2021-2022 20
Data Coverage Signal bersumber pada Data Coverage Signal Q2 Tahun 2020 – Dit. Pengendalian PPI
Biro Perencanaan
Sekretariat Jenderal
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Jalan Medan Merdeka Barat No.9
Jakarta Pusat 10110
www.kominfo.go.id