ANTARPERSONA
Pertemuan 9
Komunikasi
Antarpersona
“Aktivitas komunikasi antara orang-orang
yang bertatap muka dan memungkinkan
pelakunya menangkap langsung reaksi dari
mitra komunikasinya, baik verbal maupun
non verbal”
Peran Komunikasi Antarpersona:
1. Membantu perkembangan intelektual dan sosial
2. Membangun identitas dan jati diri
3. Memahami realitas sosial melalui perbandingan sosial-personal
4. Kesehatan mental
Aspek Psikologis dalam
Komunikasi Antarpersona
Manusia senantiasa membutuhkan
pengakuan akan keberadaannya
Inklusi serta dilibatkan dalam aktivitas
sosial
7. Perilaku Patologis; Individu tidak mau menerima perintah dari orang lain,
atau sebaliknya teralu taat dengan segala instruksi tanpa mempedulikan
benar/salahnya.
Faktor Kegagalan dalam Komunikasi
Antarpersona:
A. Komunikator:
▪ Terlalu cepat berbicara tanpa menyusun pikiran kita
terlebih dahulu
▪ Menjejalkan terlalu banyak gagasan dalam pesan kita
sehingga kerap gagasan itu seringkali tidak saling
berkaitan
▪ Terlalu singkat dalam merumuskan pernyataan
sehingga tidak memuat cukup informasi
▪ Mengabaikan kemungkinan komunikan sudah
mengetahui apa yang diperbincangkan
▪ Mengabaikan sudut pandang komunikan
Faktor Kegagalan dalam Komunikasi
Antarpersona:
B. Komunikan:
▪ Tidak menaruh perhatian kepada pengirim pesan
▪ Hanya mendengarkan isi pesan yang verbal
▪ Memiliki prakonsepsi sebelum memahami
sepenuhnya pesan yang hendak disampaikan
Oleh karenanya,
diperlukan kesediaan
untuk :
▪ Bersedia memahami dari sudut
pandang orang lain
▪ Mengungkapkan perasaan secara
verbal dan non-verbal
▪ Memberikan tanggapan dan
dukungan
TERIMA KASIH
Pertemuan 9