Anda di halaman 1dari 13

“MANAJEMEN STRATEGI”

Makalah ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi Tugas

Mata kuliah Organisasi & Manajemen Perusahaan Industri

Dosen Pengampu : Harmoko S.Pd., M.T.

Di susun oleh :

1. M. Syamsul Falah (103210001)


2. M. Melfin Fasikhul Lisan (103210003)
3. Nur Khikmawati (103210004)
4. Maulana Baihaqi (103210037)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
INSTITUT TEKNOLOGI DAN SAINS NAHDLATUL ULAMA
PEKALONGAN
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan
dalam menyelesaikan makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya,
penulis tidak akan mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa
shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad SAW yang
syafa’atnya kita nantikan kelak.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, sehingga makalah “Manajemen Strategi” dapat diselesaikan. Makalah
ini disusun guna memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Organisasi &
Manajemen Perusahaan Industri, Program Studi Teknik Industri.
Penulis menyadari makalah ini masih perlu banyak penyempurnaan karena
kesalahan dan kekurangan. Penulis terbuka terhadap kritik dan saran pembaca
agar makalah ini dapat lebih baik. Apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini, baik terkait penulisan maupun konten, penulis memohon maaf.
Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini
dapat bermanfaat.

Pekalongan, 25 Mei 2023


Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................2
C. Tujuan............................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI.......................................................................3
A. Pengertian Manajemen Strategi.....................................................3
B. Manfaat dan Risiko Manajamen Strategi.......................................6
C. Proses Manajemen Strategi............................................................7
D. Tahap-tahap Manajemen Strategi..................................................8
E. Pentingnya Manajemen Strategi bagi Perusahaan........................10
BAB III PENUTUP.....................................................................................13
A. Kesimpulan.................................................................................13
B. Saran...........................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................14

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen strategi adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahkan, dan pengendalian sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan jangka panjang. Ini melibatkan pengambilan keputusan strategis yang
mempengaruhi arah dan kinerja perusahaan.

Pada tingkat yang lebih luas, manajemen strategi melibatkan analisis


lingkungan internal dan eksternal organisasi untuk mengidentifikasi peluang
dan ancaman, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal, serta
mengembangkan rencana aksi untuk mencapai keunggulan kompetitif.

Rumusan Masalah

1. Pengertian Manajemen Strategi


2. Manfaat dan risiko Manajemen Strategi
3. Proses Manajemen Strategi
4. Tahap-tahap Manajemen Strategi
5. Pentingnya Manajemen Strategi bagi perusahaan

B. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Manajemen Strategi
2. Untuk Mengetahui Manfaat dan risiko Manajemen Strategi
3. Untuk Mengetahui Proses Manajemen Strategi
4. Untuk Mengetahui Tahap-tahap Manajemen Strategi
5. Untuk Mengetahui Pentingnya Manajemen Strategi bagi perusahaan

1
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Manajemen Strategi

Manajemen strategi adalah proses perencanaan, pengorganisasian,


pengarahkan, dan pengendalian sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan jangka panjang. Ini melibatkan pengambilan keputusan strategis yang
mempengaruhi arah dan kinerja perusahaan.

Pada tingkat yang lebih luas, manajemen strategi melibatkan analisis


lingkungan internal dan eksternal organisasi untuk mengidentifikasi peluang
dan ancaman, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal, serta
mengembangkan rencana aksi untuk mencapai keunggulan kompetitif.

Pengertian utama dalam manajemen strategi meliputi:

1. Analisis Lingkungan

Manajemen strategi melibatkan analisis eksternal dan internal untuk


memahami lingkungan bisnis dan mengidentifikasi peluang serta ancaman.
Analisis eksternal melibatkan mempelajari faktor-faktor ekonomi, sosial,
politik, teknologi, dan industri yang dapat mempengaruhi organisasi.
Sementara itu, analisis internal melibatkan mengevaluasi kekuatan dan
kelemahan organisasi, termasuk sumber daya manusia, aset, kemampuan, dan
struktur organisasi.

2. Perumusan Strategi

Setelah analisis lingkungan dilakukan, langkah selanjutnya adalah


merumuskan strategi. Ini melibatkan mengidentifikasi tujuan jangka panjang
perusahaan dan mengembangkan rencana aksi untuk mencapainya. Strategi
dapat melibatkan berbagai pendekatan, seperti diferensiasi produk,
keunggulan biaya, penetrasi pasar, pengembangan produk, kerjasama, atau
diversifikasi.

3. Implementasi Strategi

Implementasi strategi melibatkan menerjemahkan rencana strategis menjadi


tindakan konkret. Ini melibatkan alokasi sumber daya, pengorganisasian tim,
pengembangan struktur organisasi yang sesuai, serta mengkomunikasikan
strategi kepada seluruh organisasi. Implementasi yang efektif memerlukan
koordinasi yang baik, komunikasi yang jelas, dan pengelolaan perubahan.

3
4. Pengawasan dan Evaluasi

Manajemen strategi juga melibatkan pengawasan dan evaluasi kinerja


strategis. Ini melibatkan memantau kemajuan terhadap tujuan strategis,
mengukur kinerja, dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Evaluasi yang
teratur membantu dalam mengidentifikasi kesenjangan antara kinerja aktual
dan yang diharapkan, dan memungkinkan perbaikan berkelanjutan dalam
strategi dan pelaksanaannya.

5. Revisi Strategi

Dalam dunia bisnis yang dinamis, strategi perlu direvisi dan disesuaikan
dengan perubahan lingkungan. Manajemen strategi melibatkan kemampuan
untuk merespons perubahan pasar, teknologi, dan faktor-faktor lain yang dapat
mempengaruhi organisasi. Revisi strategi melibatkan kembali melakukan
analisis lingkungan dan mengadopsi tindakan yang relevan untuk memastikan
keberlanjutan dan keunggulan kompetitif.

Manajemen strategi merupakan pendekatan yang holistik untuk mengelola


strategi perusahaan dalam konteks industri yang kompetitif. Dengan pemahaman
yang baik tentang industri, pemilihan strategi yang tepat

B. Manfaat Dan Risiko Manajemen Strategi


a) Manfaat
Dengan menggunakan manajemen strategi sebagai suatu kerangka
kerja (frame work) untuk menyelesaikan setiap masalah strategi di
dalam organisasi terutama berkaitan dengan persaingan, maka peran
manajer diajak untuk berpikir lebih kreatif atau berpikir secara strategi.
Pemecahan masalah dengan menghasilkan dan mempertimbangkan
lebih banyak alternatif yang dibangun dari suatu analisis yang lebih
teliti akan lebih menjanjikan suatu hasil yang menguntungkan. Ada
beberapa manfaat yang diperoleh organisasi jika mereka menerapkan
manajemen strategi, yaitu:
 Memberikan arah jangka panjang yang akan dituju.
 Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang
terjadi.
 Membuat suatu organisasi menjadi lebih efektif.
 Mengidentifikasikan keunggulan komparatif suatu organisasi
dalam lingkungan yang semakin berisiko.
 Aktivitas pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan
perusahaan untuk mencegah munculnya masalah di masa datang.

4
 Keterlibatan anggota organisasi dalam pembuatan strategi akan
lebih memotivasi mereka pada tahap pelaksanaannya.
 Aktivitas yang tumpang tindih akan dikurangi.
 Keengganan untuk berubah dari karyawan lama dapat dikurangi.
b) Risiko
Keterlibatan para manajer dalam proses perencanaan strategi akan
menimbulkan beberapa risiko yang perlu diperhitungkan sebelum
melakukan proses manajemen strategi, yaitu:
 Waktu yang digunakan para manajer dalam proses manajemen
strategi mungkin mempunyai pengaruh negatif pada tanggung
jawab operasional.
 Apabila para pembuat strategi tidak dilibatkan secara langsung
dalam penerapannya maka mereka dapat mengelak tanggung jawab
pribadi untuk keputusan- keputusan yang diambil dalam proses
perencanaan.
 Akan timbul kekecewaan dari para bawahan yang berpartisipasi
dalam penerapan strategi karena tidak tercapainya tujuan dan
harapan mereka.

Untuk mengatasi risiko-risiko tersebut para manajer perlu dilatih


mengamankan atau memperkecil timbulnya risiko dengan cara:

 Melakukan penjadwalan kewajiban-kewajiban para manajer agar


mereka dapat mengalokasikan waktu yang lebih efisien.
 Membatasi para manajer pada proses perencanaan untuk membuat
janji-janji mereka terhadap kinerja yang benar-benar dapat
dilaksanakan oleh mereka dan bawahannya.
 Mengantisipasi dan menanggapi keinginan-keinginan bawahan,
misalnya usulan atau peningkatan dalam ganjaran.
C. Proses Manajemen Strategi
Proses manajemen strategi terdiri dari beberapa langkah yang saling
terkait. Berikut adalah gambaran umum tentang proses manajemen
strategi:

1. Penetapan Misi dan Visi:


Langkah pertama dalam proses manajemen strategi adalah menetapkan
misi dan visi organisasi. Misi adalah pernyataan yang menjelaskan alasan
eksistensi organisasi dan tujuan utamanya. Visi adalah gambaran masa
depan yang diinginkan oleh organisasi. Misi dan visi memberikan arah
strategis yang akan menjadi dasar pengambilan keputusan di masa depan.

5
2. Analisis Lingkungan
Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis lingkungan eksternal dan
internal organisasi. Analisis lingkungan eksternal melibatkan mempelajari
faktor-faktor ekonomi, sosial, politik, teknologi, dan industri yang dapat
mempengaruhi organisasi. Sementara itu, analisis lingkungan internal
melibatkan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan organisasi, seperti
sumber daya manusia, aset, kemampuan, dan struktur organisasi.

3. Penetapan Tujuan dan Sasaran


Setelah analisis lingkungan dilakukan, langkah selanjutnya adalah
menetapkan tujuan dan sasaran organisasi. Tujuan adalah hasil yang ingin
dicapai dalam jangka panjang, sementara sasaran adalah target kinerja
yang spesifik dan terukur yang harus dicapai dalam waktu tertentu. Tujuan
dan sasaran harus sesuai dengan misi dan visi organisasi.

4. Perumusan Strategi
Perumusan strategi melibatkan mengidentifikasi dan memilih strategi yang
tepat untuk mencapai tujuan organisasi. Ini melibatkan
mempertimbangkan berbagai pilihan strategi, seperti diferensiasi produk,
keunggulan biaya, penetrasi pasar, pengembangan produk, kerjasama, atau
diversifikasi. Strategi yang dipilih harus sesuai dengan analisis
lingkungan, kekuatan dan kelemahan internal, serta tujuan organisasi.

5. Implementasi Strategi
Setelah perumusan strategi, langkah selanjutnya adalah
mengimplementasikannya dengan efektif. Ini melibatkan alokasi sumber
daya yang tepat, pengorganisasian tim dan struktur organisasi yang sesuai,
serta pengembangan rencana aksi yang jelas dan terukur. Implementasi
strategi juga melibatkan komunikasi yang efektif, pelibatan karyawan, dan
manajemen perubahan yang diperlukan.

6. Pengawasan dan Evaluasi


Proses manajemen strategi juga melibatkan pengawasan dan evaluasi
kinerja strategis. Ini melibatkan pemantauan kemajuan terhadap tujuan dan
sasaran, pengukuran kinerja, dan identifikasi kesenjangan antara kinerja
aktual dan yang diharapkan. Evaluasi ini membantu dalam
mengidentifikasi keberhasilan strategi, mengidentifikasi area perbaikan,
dan membuat penyesuaian jika diperlukan.

7. Revisi Strategi

6
Manajemen strategi juga melibatkan kemampuan untuk merespons
perubahan lingkungan dan melaksanakan revisi strategi yang diperlukan.
Hal ini
D. Tahap-Tahap Manajemen Strategi
Manajemen strategi merupakan sebuah proses yang terdiri dari tiga
kegiatan antara lain:
1. perumusan strategi
Terdiri dari kegiatan-kegiatan mengembangkan misi bisnis,
mengenali peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menetapkan
kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan objektif jangka panjang,
menghasilkan strategi alternatif dan memilih strategi tertentu untuk
dilaksanakan Isu perumusan strategi termasuk memutuskan bisnis apa
yang akan dimasuki bisnis apa yang harus dihentikan, bagaimana
mengalokasikan sumber daya, apakah memperluas operasi atau
diversifikasi, apakah akan memasuki pasar internasional, apakah akan
melakukan merger atau membentuk usaha patungan, dan bagaimana
menghindari pengambilalihan perusahaan pesaing. Keputusan
perumusan strategi mengikat suatu organisasi pada produk, pasar,
sumber daya, dan teknologi spesifik selama periode waktu tertentu.
Strategi menetapkan keunggulan bersaing jangka panjang. Apapun
yang akan terjadi, keputusan strategi mempunyai konsekuensi berbagai
fungsi utama dan pengaruh jangka panjang pada suatu organisasi.
Implementasi strategi menuntut perusahaan untuk menetapkan objektif
tahunan, memperlengkapi dengan kebijakan, memotivasi karyawan
dan mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang dirumuskan
dapat dilaksanakan.

2. Implementasi strategi
Termasuk mengembangkan budaya mendukung strategi,
menciptakan struktur organisasi yang efektif, mengubah arah usaha
pemasaran, menyiapkan anggaran, mengembangkan dan
memanfaatkan sistem informasi dan menghubungkan kompensasi
karyawan dengan prestasi organisasi. Implementasi strategi sering
disebut tahap tindakan manajemen strategi. Strategi implementasi
berarti memobilisasi karyawan dan manajer untuk mengubah strategi
yang dirumuskan menjadi tindakan. Evaluasi strategi adalah tahap
akhir dalam manajemen strategi. Para manajer sangat perlu mengetahui
kapan strategi tertentu tidak berfungsi dengan baik, evaluasi strategi
berarti usaha untuk memperoleh informasi ini.

7
Strategi mengikat suatu organisasi pada produk, pasar, sumber
daya, dan teknologi spesifik selama periode waktu tertentu. Strategi
menetapkan keunggulan bersaing jangka panjang. Apapun yang akan
terjadi, keputusan strategi mempunyai konsekuensi berbagai fungsi
utama dan pengaruh jangka panjang pada suatu organisasi.
Implementasi strategi menuntut perusahaan untuk menetapkan objektif
tahunan, memperlengkapi dengan kebijakan, memotivasi karyawan
dan mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang dirumuskan
dapat dilaksanakan.
Implementasi strategi termasuk mengembangkan budaya
mendukung strategi, menciptakan struktur organisasi yang efektif,
mengubah arah usaha pemasaran, menyiapkan anggaran,
mengembangkan dan memanfaatkan sistem informasi dan
menghubungkan kompensasi karyawan dengan prestasi organisasi.
Implementasi strategi sering disebut tahap tindakan manajemen
strategi. Strategi implementasi berarti memobilisasi karyawan dan
manajer untuk mengubah strategi yang dirumuskan menjadi tindakan.

3. Evaluasi strategi
Merupakan Tahap akhir dalam manajemen strategi. Para manajer
sangat perlu mengetahui kapan strategi tertentu tidak berfungsi dengan
baik, evaluasi strategi berarti usaha untuk memperoleh informasi ini.
Semua strategi dapat dimodifikasi di masa depan karena faktor-
faktor eksternal dan internal selalu berubah. Tiga macam aktivitas
mendasar untuk mengevaluasi strategi adalah:
1. Meninjau faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar
strategi yang sekarang.
2. Mengukur prestasi.
3. Mengambil tindakan korektif. Aktivitas perumusan strategi,
implementasi dan evaluasi terjadi di tiga tingkat hierarki dalam
organisasi yang besar, korporasi, divisi atau unit bisnis strategi, dan
fungsional.
E. Pentingnya Manajemen Strategi Bagi Perusahaan
Beberapa alasan utama tentang pentingnya peranan strategi manajemen
bagi perusahaan atau organisasi, yaitu:
1. Memberi arah jangka panjang yang akan dituju.
2. Membantu perusahaan atau organisasi beradaptasi pada perubahan-
perubahan yang terjadi.
3. Membuat suatu perusahaan atau organisasi menjadi lebih aktif.

8
4. Mengidentifikasi keunggulan komparatif suatu perusahaan atau
organisasi dalam lingkungan yang semakin beresiko.
5. Aktivitas yang tumpang tindih akan dikurangi.
6. Keengganan untuk berubah dari karyawan lama dapat dikurangi.
7. Keterlibatan karyawan dalam perubahan strategi akan lebih
memotivasi mereka pada tahap pelaksanaannya.
8. Kegiatan pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan
perusahaan atau organisasi tersebut untuk mencegah munculnya
masalah di masa mendatang.

Dengan manajemen strategi diharapkan strategi benar-benar dapat dikelola


sehingga strategi dapat diimplementasikan untuk mewarnai dan
mengintegrasikan semua keputusan dan tindakan dalam organisasi rincian.
Tahapan kegiatan untuk menjalankan strategi adalah sebagai berikut:

1. Perumusan strategi
Merupakan proses memilih tindakan utama (strategi) untuk
mewujudkan misi organisasi. Proses mengambil keputusan untuk
menetapkan strategi seolah- olah merupakan konsekuensi mulai dari
penetapan visi-misi, sampai terealisasinya program.
2. Perencanaan tindakan.
Langkah pertama untuk mengimplementasikan strategi yang telah
ditetapkan adalah pembuat perencanaan strategi. Inti dari apa yang
ingin dilakukan pada tahapan ini adalah bagaimana membuat rencana
pencapaian (sasaran) dan rencana kegiatan (program dan anggaran)
yang benar-benar sesuai dengan arahan (visi, misi, gool) dan strategi
yang telah ditetapkan organisasi.
3. Implementasi.
Untuk menjamin keberhasilan strategi yang telah berhasil dirumuskan
harus diwujudkan dalam tindakan implementasi yang cermat. Strategi
dan unsur-unsur organisasi yang lain harus sesuai, strategi harus
tercermati pada rancangan struktur budaya organisasi, kepemimpinan
dan sistem pengelolaan sumber daya manusia. Karena strategi
diimplementasikan dalam suatu lingkungan yang terus berubah, maka
implementasi yang sukses menuntut pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan. Sehingga jika diperlukan dapat dilakukan tindakan-
tindakan perbaikan yang tepat.

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fokus manajemen strategi terletak dalam memadukan manajemen, pemasaran,
keuangan/akunting, produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, serta sistem
informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasi. Manajemen strategi di
katakan efektif apabila memberi tahu seluruh karyawan mengenai sasaran bisnis, arah
bisnis, kemajuan ke arah pencapaian sasaran dan pelanggan, pesaing dan rencana produk
Manfaat menggunakan manajemen strategi sebagai suatu kerangka kerja (frame work)
untuk menyelesaikan setiap masalah strategi di dalam organisasi terutama berkaitan
dengan persaingan, maka peran manajer diajak untuk berpikir lebih kreatif atau berpikir
secara strategi. Pemecahan masalah dengan menghasilkan dan mempertimbangkan lebih
banyak alternatif yang dibangun dari suatu analisis yang lebih teliti akan lebih
menjanjikan suatu hasil yang menguntungkan. Perencanaan strategi terdapat tiga tahap
penting yang hareus dilakukan oleh perusahaan ketika akan merencanakan strategi, yaitu
perumusan strategi, implementasi atau penerapan strategi dan evaluasi strategi.
Pentingnya peranan strategi manajemen bagi perusahaan atau organisasi, yaitu:
Memberi arah jangka panjang yang akan dituju, membantu perusahaan beradaptasi pada
perubahan-perubahan yang terjadi, dan bisa mengurangi aktivitas yang tumpang tindih,
Kegiatan pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan atau organisasi
tersebut untuk mencegah munculnya masalah di masa mendatang.

B. Saran
Meskipun penulis menginginkan Kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini,
akan tetapi pada kenyataanya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal
ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan sebagau bahan evaluasi untuk
kedepannya.

13
DAFTAR PUSTAKA

Ritonga Zuriani. (2020). BUKU AJAR MANAJEMEN STRATEGI (TEORI DAN APLIKASI) .
Yogyakarta; CV. Budi Utama

Wheelen, Thomas, J. dan Hunger, J. David. (2000). Strategic Management. New Jersey: Prentice
Hall, Inc

David, Fred R. (1997). Strategic Management. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Higgins, James, M. dan Vincze, Julian, W. (1993). Strategic Management text and cases. USA:
The Dryden Press

Buku PENGENALAN DASAR TEKNIK INDUSTRI

14

Anda mungkin juga menyukai