PROPOSAL
PENGGEMUKAN TERNAK DOMBA
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Diajukan Oleh :
Nama : HA
NIK : 3
Nama Usaha : MULYA SEJAHTERA
SURAT PERMOHONAN
Lama Usaha : 7 TAHUN
E-mail : ha KOMPETITIF
DANA HIBAH
PROPOSAL USAHA
Diajukan oleh :
NIK : 3203260505900004
Kabupaten : Cianjur
PENGGEMUKAN TERNAK DOMBA
2. BDSP
a. Nama BDSP : Kecamatan Cikadu
b. Nama Kepala/ : Deni Nopianto
c. Alamat : Jl. Raya Simpang Koleberes-Cianjur
d. No. Telpon/HP : 08121464439
e. Email : bpps@gmail.com
3. Rencana Biaya
a. Hibah Kompetitif : 61.540.000
b. In-ind/Cash min 30% :
c. Alamat Lokasi Usaha : Kp Cilaku RT/RW 001/005 Desa
Cikadu, Kecamatan Cikadu, Kab. Cianjur
A. Latar Belakang
Pada tahun 2017 saya mulai menjalakan usaha budidaya ternak domba
dengan aset yang dimiliki satu domba jantan dan satu domba betina. Aset yang
lainnya yaitu satu kandang ukuran 5m2 dengan kapasitas kandang empat ekor
domba. Dalam waktu enam bulan domba yang saya miliki mulai punya anakan
satu sehingga jumlah domba yang saya miliki menjadi tiga ekor. Kemudian pada
tahun 2018 domba yang saya miliki bertambah menjadi empat domba karena
dalam waktu satu tahun domba yang saya ternak secara tradisional sudah
beranak dengan jumlah dua. Di pertengahan tahun 2018 saya mulai bisa menjual
domba hasil ternak tersebut. Domba yang saya jual adalah domba hasil anakan
dari domba bakalan yang saya ternak.
Usaha ternak domba secara tradisional yang saya jalankan jika dilihat dari
nilai ekonomi tidak cepat berkembang baik dari segi pendapatan maupun dari
jumlah domba yang saya ternak. Berternak dengan model tradisional jika ingin
punya anakan maka harus menunggu indukan mau kawin dengan jantan sehingga
untuk mendapatkan anakan baru harus menunggu lama. Nilai pendapatan dari
hasil budidaya doma akan cukup sedikit dalam setiap tahunnya.
Sebenarnya adan acara modern untuk mendapatan anakan dengan cepat
yaitu dengan memberikan suntikan seperma pada bakalan domba. Namun jika
ingin melakukan seperti itu peternak harus memiliki bakalan domba dengan jumlah
banyak. Semakin banyak jumlah bakalan maka kemungkinan besar anakan yang
diperoleh akan banyak.
Budidaya ternak domba harus megeluarkan biaya yang doubel untuk
menyiapkan pakan ternak untuk indukan dan pakan ternak untuk anakan. Pakan
yang harus disiapakan harus menggandung konsentrak untuk penggemukan
anakan dan indukan. Sehinggan melalui proposal ini saya ingin mengembangkan
usaha budidaya ternak domba dari model driling menjadi pemgemukan anakan
domba. Karena biaya dikeluarkan hanya terfokus pada pemebelian anakan domba
dan penggemukannya. Sehingga waktu yang diperlukan untuk mencapai
penjualan dari hasil penggemukan tidak telalu lama.
B. Gambaran Produk
C. Pemasaran
Domba yang sudah digemukan akan dilakukan penjualan jika domba hasil
proses penggemukan sudah sesuai permintaan pasar atau pembeli. Proses
penjualan akan dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan media online dan
konvensional. Penjualan menggunakan media online biasanya memosting gambar
atau viedo domba yang akan dijual disertai deskripsi dan nominal harga domba
tersebut. Penjualan dengan cara konvensional biasanya dijual langsung ke pasar
domba, ke bandar, dan orang yang membutuhkan. Secara garis besar kami
memasarkan produk kami kepada pembeli langsung selain itu juga kami menjual
hasil tenak kami ke tempat yang menyediakan jasa aqiqah dan catering.
Untuk menjaga konsumen tetap memilih domba dari kami, kami juga
memberikan penjualan langsung di tempat pembeli tanpa harung mengeluarkan
ongkos kirim. Dengan radius dalam kota .Adapun kendala dalam pemasaran
budidaya domba sebenarnya hanya perbedaan harga yang di berikan tiap
peternak, akan tetapi dengan kualitas domba yang kami berikan terkadang kendala
tersebut bisa terhindari.
Jika dibandingkan dengan usaha yang lain, usaha ternak domba yang kami
rasakan dapat membuka peluang usaha untuk orang lain untuk memenuhi
kebutuhan finansial rumah tangga. Hal yang paling mencolok dalam usaha ternak
domba adalah kebutuhan tenaga manusia untuk mencari pakan ternak hijauan,
serta kebutuhan pakan tambahan seperti pakan konsentrat. Oleh karena itu kami
meyakini bidang usaha penggemukan domba ini harus di laksanakan sedemikian
baik dan dikelola dengan benar supaya mendapatkan hasil yang maksimal.
E. Aset
Dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir kami melakukan penjualan domba hasil
penggemukan sebanyak 10 (sepuluh) ekor. Dalam waktu 1 tahun kami melakukan
penggemukan sebanyak 44 ekor dengan rasio kematian 10% jadi kami melakukan
penjualan dalam waktu 1 (satu) tahun sebanyak 40 ekor dengan rincian sebagai
berikut:
e
1 Agustus 2023 Domba 22 ekor Rp.3.000.000 Rp.66.000.000
r
a2 Januari 2024 Domba 23 ekor Rp.3.000.000 Rp.69.000.000
n
g4 Juli 2024 Domba 24 ekor Rp.3.000.000 Rp.72.000.000
a
5 Januari 2025 Domba 25 ekor Rp.3.000.000 Rp.75.000.000
a
n6 Juni 2025 Domba 26 ekor Rp.3.000.000 Rp.78.000.000
e
Jumlah Rp. 612.000.000
l
Tabel 1.4 : Penjualan Domba Hasil Penggemukan Selama 3 Tahun
G. Perhitungan Pendapatan
Rincian aset pribadi setelah mendapatakan dana hibah
Biaya Tidak
No Uraian Biaya Tetap
Tetap
Biaya Tetap
Biaya pembuatan kandang untuk
2 Rp.25.000.000
kapasitas 50 ekor
Biaya kebun rumput di lahan milik
3 Rp.20.000.000
sendiri 10.000 m2
Jumlah Rp.45.000.000
Biaya Tidak Tetap
Biaya beli bakalan domba dari dana
1 hibah sebanyak 11 ekor x Rp. 18.700.000
1.700.000
Jumlah 38.700.000
Tabel 1.5 : Aset Pribadi Setelah Mendapatkan Hibah
Keterangan
Setelah mendapatakan dan hibah dari program YESS, saya bisa membeli domba
bakalan untuk digemukan sebanyak 22 ekor. Dalam satu tahun saya bisa
melakukan penggemukan doma sebanyak 2 kali penggemukan dengan jumlah
domba yang digemukan sebanyak 44 ekor dengan asumsi kematian 10% = 40
ekor domba bakalan.
Asumsi
Jumlah domba Bakalan : 22 ekor
Harga jual bakalan : Rp. 3.000.000
Total Pendapatan : Rp. 66.000.000
RC Ratio
1. Proyeksi penggemukan Domba
Waktu Produksi (Bulan) : 6 Bulan
Hasil Penggemukan : 22 Ekor
Harga Jual : 3.000.000
Biaya Produksi Total : 51.915.000
Pendapatan : 66.000.000
Laba (Rp) : 14.085.000
2. Perhitungan RC Ratio
Jumlah (Rp)
Kementan
No Jenis Anggaran Kementan 70% Sumber Lain Sub Total
30%
Sarana dan prasarana
1 1. Kandang 1 (3m x 16m) Rp10.000.000 Rp10.000.000
3. Bakalan 11 Ekor Rp 3.000.000 Rp 33.000.000
Sarana dan prasarana
1. Domba Bakalan 11 Ekor
Rp13.090.000 Rp 5.610.000 Rp18.700.000
Rp. 1.700.000
2. Fermentasi EM4, 4 Liter
Rp 210.000 Rp 90.000 Rp 300.000
Rp.75.000
3. Vitamin Rp.700.000 Rp 490.000 Rp 210.000 Rp 700.000
Obat-Obatan
Rp 168.000 Rp 72.000 Rp 240.000
2 Rp.240.000
5. Gunting Listrik 1 Unit
Rp 892.500 Rp 382.500 Rp 1.275.000
Rp.1.275.000
6. Gentong
Rp 700.000 Rp 300.000 Rp 1.000.000
4 x @Rp.250.000
7. Mesin Cacah 1 Unit
Rp 2.100.000 Rp 900.000 Rp 3.000.000
Rp. 3.000.000
Gaji Karyawan
1. Sanitasi Kandang Rp 700.000 Rp 700.000
3 2. Pemeliharaan kandang
Rp 750.000 Rp 750.000
berkala
3. Oprasional Transportasi Rp 750.000 Rp 750.000
Jumlah Total Rp17.650.500 Rp 7.564.500 Rp26.700.000 Rp51.915.000
Profit
No Jenis Produksi Jumlah Harga Pokok Harga Jual
(Persatuan)
1 Bakalan 22 ekor Rp.1.700.000 Rp.3.000.0000 1.300.000
( ____________________ )
NIP. .........................
KONIDISI KANDANG PERTENAKAN DOMBA
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Saya tidak sedang
menerima bantuan modal usaha yang digunakan untuk pengembangan usaha yang sama
dalam bentuk apapun dari Kementerian/Lembaga Pemerintah/BUMN/BUMD /BUMDes.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya bersedia
dituntut di muka pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan yang diambil oleh
Pemerintah, apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya ini tidak benar.