Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL USAHA KATEGORI UMUM

Diajukan oleh :

Nama : Didi Permedi

NIK : 3304043012840003

Nama Usaha : Peternakan Puyuh Rekkah Farm

Lama Usaha : 62 Bulan

Nama media sosial usaha : @rekkah_farm (instagram)

Jenis Usaha : Peternakan Puyuh

Nomor NIB : 0705230014379

Alamat : Kp. Mageung RT.005 / RW.002

Desa : Sirnasari

Kecamatan : Sariwangi

Kabupaten : Tasikmalaya
LEMBAR PENGESAHAN BUSINESS PLAN

1. Judul Usaha : PETERNAKAN PUYUH REKKAH FARM


2. Bentuk Usaha Mandiri : Peternakan Puyuh
3. Identitas Pemilik Usaha
a. Nama Lengkap : Didi Permedi
b. NIK : 3304043012840003
c. Jenis Kelamin : Laki laki
d. Legalitas Usaha : NIB
e. No. IUMKM atau SKDU : 0705230014379
f. Alamat Rumah : Kp.Mageung RT.005/RW.002 Desa Sirnasari
Kec.Sariwangi, Kab.Tasikmalaya
g. No. Telpon/HP : 082137049380
h. Email : didi.permedi@gmail.com
4. BDSP
a. Nama BDSP : UPTD BPP Kecamatan Sariwangi
b. Nama Koordinator : Wahyu Hidayat, A.Md.
c. Alamat : Jl. KH.Muhamad Sya’bandi Kp.Tabrik
Jayaratu, Kec.Sariwangi 46415
d. No. Telpon/HP : 0852-2277-1663
e. Email : uptdbppsariwangi@gmail.com
5. Sumber Dana
a. Hibah Kompetitif : Rp 50.000.000,-
b. In-kind/Cash min. 30% : Rp 38.510.000,-
6. Alamat Lokasi Usaha : Kp.Cangkerwang Desa Sirnasari,
Kec.Sariwangi Kab.Tasikmalaya.

Tasikmalaya, 05 Juni 2023


Yang Mengesahkan, Calon penerima hibah,
UPTD BPP Sariwangi

Wahyu Hidayat, A.Md Didi Permedi


NIP. 19811219 201706 1 0001 NIK. 3304043012840003
A. Latar Belakang Usaha

Berawal dari 500 ekor, saya memulai usaha peternakan puyuh pada tahun 2018
di Jawa Tengah. Dengan 500 ekor ini, saya menghasilkan pendapatan Rp.40 ribu –
Rp.75 ribu per hari. Saya yakin, jika usaha ini diperbesar, akan sangat menjanjikan
dan bisa menjadi solusi ekonomi keluarga.
Di tahun kedua saya menambah populasi menjadi 1.000 ekor. Saat itu status
saya masih bekerja di sebuah perusahaan keuangan. Ternyata, dengan memelihara
1.000 ekor, hasil tidak bertambah secara signifikan karena produktifitas tidak sebaik
ketika memelihara 500 ekor. Saat itu, saya mencoba berkonsultasi kepada senior
senior saya para praktisi puyuh di Jawa Tengah. Tetapi tidak mendapatkan solusi
sesuai harapan. Padahal saya berniat ingin mengembangkan usaha ini di kampung
halaman yaitu di wilayah kabupaten Tasikmalaya. Sehingga saya mencari potensi
pasar puyuh di Tasikmalaya. Saat itulah saya bertemu dengan praktisi praktisi puyuh
di Tasikmalaya lewat media sosial di akhir tahun 2019. Disitulah saya mendapatkan
bimbingan dan arahan yang lebih tepat, solutif dan aplikatif sehingga produksi
mencapai puncak (antara 10 – 11,5 kg dari populasi 1.000 ekor). Namun, di tahun
2020 pandemi covid-19 membuat usaha kami menurun dengan sangat drastis.
Meskipun produksi saat itu memuncak, namun harga di pasaran sangat rendah hingga
mencapai Rp.14 ribu per kg.
Namun saya masih memiliki keyakinan, setiap komoditas pertanian atau
peternakan yang mengalami kejatuhan harga yang sangat rendah, mengakibatkan
banyaknya pelaku usaha yang gulung tikar dan diikuti dengan kelangkaan produk di
pasar, sehingga setelah itu harga akan kembali meroket. Dengan keyakinan tersebut,
saya berniat resign dari perusahaan tempat saya bekerja, untuk menjadi pengusaha
ternak puyuh sepenuhnya. Namun, saya masih menunggu kondisi covid-19 mereda
sampai pertengahan tahun 2022. Di akhir tahun 2022, sayapun pulang kampung ke
Tasikmalaya. Saya investigasi pasar lokal di Tasikmalaya, ternyata permintaan sangat
tinggi saat itu. Kemudian saya bertemu langsung dengan salah satu offtaker yang
sebelumnya sudah berkomunikasi melalui media sosial. Ternyata beliaupun
membutuhkan telur puyuh dengan jumlah yang fantastik yaitu 2 ton per hari untuk
memenuhi kebutuhan pasar lokal saja. Keyakinan saya akan usaha ini semakin tinggi,
disamping bisa menghasilkan komoditas telur, juga bisa menghasilkan pupuk kandang
yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Akhirnya saya putuskan untuk
resign dan memulai usaha di Tasikmalaya di tahun 2022, karena potensi pasar di Jawa
Barat lebih tinggi daripada di Jawa Tengah.
Untuk penentuan lokasi usaha, berhubung rumah saya (kampung Mageung)
berada di lingkungan padat penduduk, maka saya putuskan membangun kandang di
tempat yang jauh dari pemukiman (kampung Cangkerwang). Sambutan dari
lingkungan sekitarpun sangat baik dengan usaha ini, karena mereka pun ingin belajar
dan mengetahui potensi dari usaha ini lebih jauh. Antusiasme mereka saya sambut
dengan gembira pula dan saya berkeinginan untuk menduplikasikan usaha ini kepada
mereka, terutama generasi mudanya.

B. Gambaran Produk

Produk utama kami yaitu telur puyuh segar dengan harga yang terjangkau.
Kamipun sangat memperhatikan manajemen distribusi, yaitu dengan sistem FIFO, usia
telur tidak lebih dari 5 hari dari kandang. Meskipun ketahanan telur bisa mencapai 3
minggu, tetapi saya mendistribusikan tidak pernah lebih dari 5 hari agar kualitas
terjamin. Dengan memberikan pakan yang terbaik yang beredar di pasaran saat ini,
kami menghasilkan telur puyuh yang berkualitas, yaitu telur yang mudah dikupas,
tidak mudah pecah, dengan bobot standar antara 11 – 13 gram.
Berikut ini adalah bagan proses produksi :

Pemberian
Panen Sortir Packing
Pakan

Penjualan Pengiriman
Eceran Grosir

Sortir

Pembayaran

Sampai proposal ini dibuat, kami menghasilkan telur puyuh antara 38 – 40,5 kg per
hari dengan jumlah puyuh saat ini 3.500 ekor.
C. Pemasaran

Segmen konsumen telur puyuh mencakup semua kalangan, terutama ibu hamil
dan balita. Dengan menjual eceran lebih menguntungkan karena harganya lebih
tinggi, baik secara online menggunakan media sosial maupun secara offline. Kami
juga menjamin kualitas dan kesegaran telur pada saat diterima oleh konsumen, jika
terdapat telur yang pecah atau rusak akan kami ganti dengan telur yang baru dan kami
juga menyediakan layanan pengiriman gratis selama masih dalam satu wilayah.
Namun jika tidak semua telur terserap melalui penjualan eceran, maka ada offtaker
yang siap tampung.
Strategi pemasaran kami dengan cara menjual eceran karena lebih
menguntungkan dan lebih terjangkau oleh konsumen. Kamipun berinovasi dengan
membuat kemasan 20 butir per pack dengan harga Rp 8000 (harga lebih tinggi
dibandingkan menjual per kg), cukup untuk lauk satu keluarga dalam satu hari karena
per orang bisa mendapatkan rata rata lima butir jika anggota keluarga terdiri dari 4
orang. Dan jika konsumen keluarga lebih dari 4 orang, kami menyarankan
ditambahkan sayuran untuk dibuat sup telur puyuh. Sehinnga dapat disimpulkan,
dengan inovasi dan strategi diatas, konsumen akan merasa harga lebih murah dan lebih
mampu membeli walaupun konsumen berasal dari kalangan menengah kebawah.
Disamping inovasi dan promosi yang kami buat, terdapat salah satu kendala
terbesar dalam pemasaran telur puyuh yang saya rasakan, adanya beberapa pembeli
yang telat membayar sehingga mempengaruhi pendapatan, saya mengantisipasi
permasalahan tersebut dengan cara menyediakan dana cadangan operasional baik
dalam bentuk cash maupun stok pakan untuk menjaga operasional kandang puyuh
berjalan dengan normal.
D. Manajemen Usaha

Untuk susunan manajemen usaha dari peternakan puyuh Rekkah Farm adalah sebagai
berikut :

No Nama Posisi/Jabatan Tugas

1. Didi Permedi Pemilik dan GM Mengelola bisnis secara umum

Elih Kanafilah Manager Keuangan Mengurus disrtibusi dan penjualan


2.
(CPM) dan Pemasaran produk serta keuangan perusahaan

Abdul Hadi Operasional Mengurus dan menjalankan


3.
(CPM) operasional peternakan sehari-hari

Tabel 1.1 Manajemen usaha

Risiko Usaha :

Dalam mengelola usaha peternakan puyuh ini, kami dihadapkan dengan beberapa potensi
resiko yang bisa sewaktu-waktu terjadi, diantaranya :

1. Risiko Produksi
a. Meskipun puyuh bisa menghasilkan keuntungan yang besar dibanding ternak
unggas lainnya, tetapi ternak puyuh juga memiliki resiko kematian tinggi. Untuk
mengatasinya, maka kami menganggarkan anggarkan dana sebesar Rp 500 ribu
per bulan tiap 1.000 ekor puyuh untuk tambal sulam. Jadi, dari 3500 ekor, kami
menganggarkan untuk biaya tambal sulam sebesar Rp 1.750.000 per bulan. Tapi
jika ada kelebihan dana, misal jika harga telur sedang tinggi, solusi nya kami juga
mencadangkan dana untuk progres usaha.
b. Pernah ada pakan kadaluwarsa beredar di daerah Tasikmalaya yang
mengakibatkan produktifitas dan imunitas puyuh menurun. Itu terjadi di awal
tahun 2023. Meskipun belum kena imbasnya langsung, saya memiliki solusi yaitu
memilih distributor pakan terpercaya.
c. Cuaca buruk juga mempengaruhi kuantitas produksi dan imunitas puyuh.
Solusinya adalah pemberian suplemen.
d. Jika terjadi mati lampu diatas 1 jam maka akan mempengaruhi tingkat produksi
puyuh. Solusi yang kami lakukan adalah menyewa genset.
2. Risiko Pemasaran :
a. Ada beberapa agen telur yang sistem pembayarannya konsinyasi (membayar
setelah produk laku terjual). Solusinya adalah dengan cara memilih agen penjual
yang terpercaya dan tidak pernah bermasalah dalam pembayaran
b. Belum bisa memenuhi kebutuhan pasar sesuai permintaan. Solusinya kami
mencari opsi-opsi pendanaan untuk menambah populasi puyuh.
c. Jika cuaca buruk, sering terjadi penumpukan barang (over supply) karena produk
dari Jawa Timur yang seharusnya dikirim keluar Jawa tersendat karena tidak ada
ijin layar kapal. Solusinya : mengikuti harga pasar saat itu dan menyarankan
kepada reseller agar menjual harga lebih tinggi karena produk kami lebih segar.
Dengan cara itu, lambat laun harga telur Tasikmalaya berangsur naik diatas harga
telur kiriman dari luar.

3. Risiko Persaingan usaha :


Untuk daerah Tasikmalaya, saya belum merasakan adanya persaingan dikarenakan
permintaan masih sangat tinggi.
E. Daftar Aset

No Item Jumlah Satuan Harga Satuan Nilai Total


Aset Lancar
1. Cash - - - Rp. 800.000
Jumlah Rp. 800.000
Aset Tetap
1. Rumah kandang 1 Unit Rp. 22.000.000 Rp. 22.000.000
2. Gudang 1 Unit Rp. 6.000.000 Rp. 6.000.000
3. Kandang sangkar 134 Unit Rp. 60.000 Rp. 8.040.000
4. Cordless drill 1 Unit Rp. 250.000 Rp. 250.000
5. Jet Sprayer 1 Unit Rp. 300.000 Rp. 300.000
6. Troli 1 Unit Rp. 300.000 Rp. 300.000
7. Sprayer Disinfektan 1 Unit Rp. 300.000 Rp. 300.000
8. Keranjang telur 8 Unit Rp. 40.000 Rp. 320.000
9. Tool set 1 Set Rp. 200.000 Rp. 200.000
Jumlah Rp. 38.510.000
Tabel 1.2 Daftar aset
F. Rencana Target Penjualan
Tabel penjualan telur puyuh kami selama 3 bulan terakhir :

Bulan Nama Item Volume Harga Total


Satuan
Pebruari 2023 Telur puyuh 1. Puyuh Priangan 1.050 kg
2. Warung Ibu Dede 20 kg
3. Warung pa komar 15 kg
4. Konsumen lainnya 25 kg
Total = 1.110 kg Rp. 28.000 Rp. 31.080.000
Maret 2023 Telur puyuh 1. Puyuh Priangan 1.150 kg
2. Warung Ibu Dede 15 kg
3. Warung pa komar 10 kg
4. Warung ceu minah 15 kg
5. Konsumen lainnya 31 kg
Total = 1.221 kg Rp. 28.000 Rp. 34.188.000
April 2023 Telur puyuh 1. Puyuh Priangan 1.200 kg
2. Pasar Singaparna 100 kg
3. Warung pa komar 10 kg
4. Konsumen lainnya 30 kg
Total = 1240 kg Rp. 30.000 Rp. 37.200.000
Tabel 1.3 Penjualan puyuh

Adapun rencana target penjualan penjualan telur puyuh 1 tahun kedepan setelah
mendapatan dana Hibah Kompetitif dari program YESS :
 Kami mengajukan penambahan jumlah populasi puyuh dari program YESS ini
sebanyak total 3.000 ekor dalam 2 (dua) tahap pencairan.
 Pencairan tahap 1 sebesar 70% (2.100) ekor kami asumsikan akan terealisasi di
bulan Juli 2023.
 Populasi puyuh saat ini sebanyak 3.500 ekor diusahakan jumlah nya tetap stabil
selama 1 tahun kedepan dengan menerapkan metode tambal sulam. Dengan
mengalokasikan Rp. 1.750.000 perbulan.
(Catatan : Harga satuan yang kami pakai diambil berdasarkan harga jual bulan mei 2023.)
Tahun-Bulan Nama Item Volume Harga Satuan Total
Agustus 2023 Telur Puyuh 1350 Rp. 30.000 Rp. 40.500.000
September 2023 Telur Puyuh 1.680 Rp. 30.000 Rp. 50.400.000
Oktober 2023 Telur Puyuh 1.736 Rp. 30.000 Rp. 52.080.000
Nopember 2023 Telur Puyuh 1.680 Rp. 30.000 Rp. 50.400.000
Desember 2023 Telur Puyuh 1.736 Rp. 30.000 Rp. 52.080.000
Januari 2024 Telur Puyuh 1.736 Rp. 30.000 Rp. 52.080.000
Pebruari 2024 Telur Puyuh 1.624 Rp. 30.000 Rp. 48.720.000
Maret 2024 Telur Puyuh 1.736 Rp. 30.000 Rp. 52.080.000
April 2024 Telur Puyuh 1.680 Rp. 30.000 Rp. 50.400.000
Mei 2024 Telur Puyuh 1.736 Rp. 30.000 Rp. 52.080.000
Juni 2024 Telur Puyuh 1.680 Rp. 30.000 Rp. 50.400.000
Juli 2024 Telur Puyuh 1.736 Rp. 30.000 Rp. 52.080.000
Tabel 1.4 Rencana penjualan
G. Perhitungan Kelayakan Usaha

N HARGA DURABILITAS NILAI


NAMA BARANG QTY
O SATUAN (BULAN) PENYUSUTAN

A. Biaya Tetap
1 Rumah kandang 1 22.000.000 180 122.222
2 Gudang 1 6.000.000 180 33.333
3 Kandang sangkar 134 60.000 36 223.333
4 Peralatan dan perlengkapan 1 set 1.670.000 24 69.583
5 Puyuh petelur 3.500 9.000 24 729.166
Total 1.177.637
B. Biaya Variabel
1 Listrik 1 bln 100.000 1 100.000
2 Suplemen dan vitamin 1 pkt 50.000 1 50.000
3 Tenaga kerja harian 2 org 500.000 1 1.000.000
5 Pakan puyuh petelur 53 zak 400.000 1 21.200.000
Total 22.350.000
C. Total Biaya Produksi Perbulan (A+B)
1 Biaya Tetap - - - 1.177.637
2 Biaya Variabel - - - 22.350.000
Total 23.477.637
D. Pendapatan
1 Telur puyuh 38 kg 30.000 1 34.200.000
Total 34.200.000
E. Keuntungan (D-C) 12.522.363
F. R/C Ratio (D/C) 1,4
Tabel 1.4 Kelayakan usaha

Dengan hasil R/C Ratio 1,4 artinya untuk setiap penambahan dana Rp. 1.00 maka dapat
menghasilkan Rp. 1.400. Kesimpulannya, usaha ternak ini sangat menguntungkan atau
menjanjikan untuk dijalankan.
H. Penutup

Pengembangan usaha peternakan puyuh petelur ini sangatlah menjanjikan dari segi
financial kedapannya, dikarenakan usaha ini masih minim saingan dan harga penjualan telur
puyuh terhitung stabil. Kedepannya setalah mendapatkan dana hibah kompetitif dapat
menambah populasi puyuh kami sehingga produksi telur meningkat dan dapat memenuhi
permintaan pasar saat ini yang masih belum tercukupi sepenuhnya, sehingga kami juga dapat
menambag mitra distribusi. Selain itu kami juga dapat membuka lapangan pekerjaan untuk
warga sekitar.
Keterbatasan modal serta pendapatan perbulan pada saat itu dipakai untuk kebutuhan
rumah tangga maka rencana tersebut belum dapat di wujudkan, oleh sebab itu apabila saya
bisa mendapatkan bantuan dana untuk pengembangan usaha ini saya dapat memenuhi
permintaan pasar yang terus meningkat serta memperbaiki perekonomian keluarga kami.
Selain itu juga dengan penambahan populasi dapat membantu kas usaha peternakan Puyuh
Rekkah Farm menjadikan kedepannya banyak harapan serta peluang untuk ide-ide yang
sifatnya untuk kemajuan usaha ini dapat diwujudkan.
Seperti perbaikan insfratuktur dan pembelian alat-alat pendukung perkandangan yang
memudahkan serta dapat mempersingkat waktu kerja menjadi lebih efisiensi. Setelah adanya
populasi populasi puyuh untuk mencukupi permintaan pasar, dan stok telur banyak maka saya
akan melakukan perluasan pasar dengan menjaring pelanggan baru dengan agen telur, bandar
telur serta menjalin mitra dan penjual makanan yang berbahan dasar dari telur puyuh, kami
juga akan memberikan motivasi kepada tetangga untuk memanfaatkan telur puyuh dari
peternakan kami menjadi olahan yang mempunyai nilai jual lebih untuk pendapatan tetangga
sekitar. Sekian yang dapat sampaikan semoga proposal usaha ini yang telah saya paparkan
besar harapan dapat diwujudkan dengan adanya program hibah kompetitif ini dapat
mensejahterakan petani peternakan puyuh seperti saya.
A. Rencana Kebutuhan Modal Usaha

Jumlah (Rp)
No Jenis Anggaran Kementan Kementan Sumber
Sub Total
70% 30% lain
1. Modal investasi
a. Sarana prasarana
1). Kandang kapasitas 3.500 ekor 18.000.000 18.000.000
2). Sumur bor 3.000.000 3.000.000
b. Peralatan
1). Tempat pakan 117 pcs 1.400.000 940.000 2.340.000
2). Tempat minum otomatis 117 pcs 560.000 376.000 936.000
3). Selang minum 2 roll 500.000 500.000
4). Genset 1.500 watt type silent 3.850.000 3.850.000
5). Vitamin dan suplement 240.000 150.000 390.000
6). Ember eskrim 10 Pcs 200.000 200.000
c. Peningkatan SDM
1). Pelatihan di P4S Pramudya 50.000 50.000
2. Modal Usaha
1). Puyuh siap telur 3.500 Ekor 18.900.00 12.600.000 31.500.000
0
2). Pakan starter 28 zak @50 kg 7.650.000 4.950.000 12.600.000
3). Pakan layer 10 zak @50 kg 2.400.000 934.000 666.000 4.000.000
4). Upah pekerja 2 orang 1.000.000 1.000.000
5). Listrik 100.000 100.000
6). Transportasi 50.000 50.000
Total 35.000.00 15.000.000 28.516.000
78.516.000
0240
B. Prakiraan Profit atau Proyeksi Keuntungan perbulan

Harga Profit
No Jenis Produk/Jasa Jumlah Harga Jual
Pokok (per satuan)

1 Telur puyuh segar 1.140 21.777 30.000 9.374.220

Total Profit 9.374.220

Mengetahui,
UPTD BPP Sariwangi Yang mengajukan,

Wahyu Hidayat, A.Md Didi Permedi


NIP. 19811219 201706 1 0001 NIK. 3304043012840003

Disahkan oleh PPK Proyek PPIU

Nurbuda Prahadita Yudwiyana, SH


NIP. 19910730 201503 1 001
DOKUMENTASI KEGIATAN USAHA :

Anda mungkin juga menyukai