Anda di halaman 1dari 2

Tjandra Y. Aditama eJKI Vol. 10, No.

2, Agustus 2022

Editorial

One Health, Kesehatan Satu Bersama

Tjandra Y. Aditama

Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/


Sekolah Pasca Sarjana Universitas YARSI

Korespondensi: yogayun@yahoo.com
Disetujui: 20 Agustus 2022
http://doi.org/10.23886/ejki.10.207.90

Salah satu kegiatan Presidensi G20 Indonesia masyarakat, 60% patogen pada manusia
di bidang kesehatan adalah pertemuan anggota berhubungan dengan hewan peliharaan atau
G20 tentang One Health. Kegiatan tersebut hewan liar dan 75% patogen yang baru muncul
dipilih karena One Health adalah isue penting juga berasal dari hewan. Berbagai zoonosis seperti
di dunia dan sudah dibahas pada pertemuan G flu burung dan monkey pox, sampai awal Juli 2022
20 sebelumnya yaitu di “Declaration of the G20 terdapat 6027 kasus di 59 negara.3 Selain itu kasus
Health Ministers, Rome, 5-6 September 2021” yang rabies sedang meningkat di pulau Bali sedangkan
menyatakan “linkages between human and animal berbagai kegiatan G20 Indonesia dilakukan di Bali
health, the effects across One Health related to tahun ini. Dalam kaitannya dengan bioterorisme
antimicrobial resistance (AMR), food systems, and sebanyak 80% patogen juga berhubungan dengan
environmental health, including climate change, hewan. Dari sudut pandang keamanan pangan di
ecosystem degradation, increased encroachment dunia, setiap malam terdapat 811 juta orang yang
into natural systems and loss of biodiversity tidur dalam keadaan lapar dan dibutuhkan >70%
should be addressed through the One Health tambahan protein hewani sampai 2050 mendatang.
approach”. Di bagian ahir deklarasi ditulis bahwa Juga, akan ada >20% kehilangan ketersediaan
para Menteri Kesehatan negara G20 menetapkan hewan karena berbagai penyakit hewan. Dari
“One Health Resilience” sebagai salah satu dari aspek lingkungan, aktivitas manusia yang tidak
empat prioritas yaitu bersama dengan pemulihan terkendali dapat merusak 75% lingkungan bumi dan
yang sehat dan berkesinambungan (healthy and 68% lingkungan laut. Dari aspek ekonomi >75%
sustainable recovery), respons yang kolaboratif penduduk dunia yang berpenghasilan <2 dolar
dan terkoordinasi serta ketersediaan akses untuk Amerika sehari benar-benar menggantungkan
vaksin, terapi dan diagnosis.1 Pada Presidensi G20 hidup pada pertanian dan peternakan.4
Indonesia, One Health juga menjadi salah satu Pendekatan One Health yang dihubungkan
topik bahasan. Saat ini sedang difinalisasi “policy dengan zoonosis berkembang ke penanganan
brief” One Health G20 Indonesia yang diharapkan emerging diseases dan reemerging serta dikaitkan
memberi peran penting pada program kesehatan dengan pengendalian pandemi kini dan masa
mendatang. datang dalam bentuk pencegahan, persiapan
Secara umum One Health berarti pendekatan menghadapi dan respons yang dilakukan
untuk merancang dan mengimplementasikan bila pandemi terjadi (Pandemic Prevention,
program, kebijakan, legislasi dan riset di berbagai Preparedness and Respones /PPR). One health
sektor kesehatan manusia, kesehatan hewan, juga mencakup area keamanan pangan, penyakit
pertanian dan lingkungan, berkomunikasi dan tropik terabaikan dan resistensi antimikroba yang
bekerja sama untuk mencapai derajat kesehatan tercantum dalam One Health Join Plan of Action
masyarakat yang makin baik.2 One Health memang (OH-JPA) yang disusun oleh Food and Agriculture
belum ada istilah baku bahasa Indonesianya, (FAO), World Organization for Animal Health
mungkin baik diterjemahkan sebagai “Kesehatan WOAH), United Nation Environment Programme
Satu Bersama”. (UNEP) dan World Health Organization (WHO).
Data dari empat area menunjukkan dampak OH-JPA memiliki enam aktivitas yang saling
penting One Health. Dari sudut kesehatan berkaitan: pertama penguatan sistem kesehatan,

90
One Health, Kesehatan Satu Bersama eJKI Vol. 10, No. 2, Agustus 2022

ke-2 pengurangan risiko endemi dan pandemi yang di Indonesia sudah dilakukan dalam bentuk
akibat zoonosis, ke-3 pengendalian dan eliminasi Sistem Informasi Terpadu Zoonosis dan Emerging,
zoonosis endemis, penyakit tropik terabaikan yang merupakan platform jejaring surveilans
dan penyakit tular vektor. Aktivitas ke-4 adalah epidemiologi dan laboratorium terintegrasi untuk
penguatan penilaian dan penanganan keamanan kesehatan manusia, hewan dan lingkungan.
pangan, ke-5 pengendalian resistensi antimikroba Ketiga, pengambilan keputusan berdasarkan
dan ke-6 upaya mengintegrasikoan aspek fakta dan hasil joint risk assesment. Keempat,
lingkungan ke One Health.5 penguatan laboratorium dengan pembentukan
Pada 17 Maret 2022 pimpinan FAO, WOAH, dan penguatan jejaring laboratorium One Health.
UNEP, dan WHO menandatangani memorandum Kelima, penyusunan prioritas zoonosis dengan
of understanding (MoU) yang disebut era baru pendekatan One Health Zoonotic Disease
implementasi One Health. MOU quadripartite Priority, penentuan prioritas penting agar sumber
tersebut memberi landasan formal untuk menangani daya dapat digunakan secara optimal. Keenam,
masalah kesehatan masyarakat, hewan, kesiapan dan rencana aksi dalam bentuk PPR dan
tanaman dan ekosistem secara terkoordinasi dan ketujuh, penelitian untuk mendeteksi virus atau
terintegrasi.6 Karena luasnya dampak dan cakupan bakteri baru.
One Health maka dikatakan there is no health Untuk itu diperlukan rencana kontigensi
without one health. terpadu di setiap tingkatan, mulai dari kelurahan
Sebagai tindak lanjut sebaiknya Indonesia kecamatan, kabupaten, propinsi sampai tingkat
perlu membuat forum multisektoral One nasional.
Health di tingkat nasional yang bersifat formal
dan melibatkan kementerian terkait seperti Daftar Pustaka
Kementerian Kesehatan, Pertanian, Lingkungan 1. Declaration of the G20 Health Ministers. Rome. 5-6
Hidup dan Kehutanan, Dalam Negeri, Koordinator September 2021. Diakses 10 Juli 2022. Diunduh dari
Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan, https://reliefweb.int/report/world/declaration-g20-
Badan Nasional Penanggulangan Bencana dll. health-ministers-rome-5-6-september-2021 .
2. One Health. WHO. Diakses 10 Juli 2022. Diunduh
Forum nasional tersebut meliputi organisasi profesi,
dari https://www.who.int/news-room/questions-and-
akademisi serta pemangku kepentingan lain dan
answers/item/one-health.
dibentuk juga di tingkat provinsi serta kabupaten/ 3. Multi-country outbreak of monkeypox, External
kota sesuai level masing-masing. Kemudian perlu situation report.1 - 6 July 2022. Diakses 10 Juli 2022.
dibuat rencana kerja nasional dan daerah secara Diunduh dari https://reliefweb.int/report/ world/multi-
rinci dengan tahapan waktu yang jelas dengan peta country-outbreak-monkeypox-external-situation-
jalan yang jelas serta rinci dengan mengutamakan report-1-6-july-2022.
implementasi nyata di lapangan demi peningkatan 4. One Health. World Organization for Animal Health.
derajat kesehatan bangsa. Diakses 10 Juli 2022. Diunduh dari https://www.
Agar pendekatan One Health benar-benar woah.org/en/what-we-do/global-initiatives/ one-
terlaksana dan berhasil baik, diperlukan kegiatan health/.
terpadu di lapangan antara sektor kesehatan 5. One Health Joint Plan of Action. Working together
for the health of humans, animals, plants and the
manusia, hewan dan lingkungan dalam bentuk
environment. Diakses 10 Juli 2022. Diunduh dari
tujuh kegiatan. Pertama peningkatan SDM secara
https://www.woah.org/app/uploads/2022/04/.pdf.
terpadu dalam bentuk pelatihan terintegrasi dengan 6. Quadripartite Memorandum of Understanding (MoU)
konsep One Health System Mapping Analysis signed for a new era of One Health collaboration,
Resource Tools (OH SMART). Pelatihan berupa UNEP. Diakses 10 Juli 2022. Diunduh dari https://
investigasi kejadian luar biasa/wabah dengan www.unep.org/resources/publication/quadripartite-
pendekatan One Health bagi petugas epidemiologi memorandum-understanding-mou-signed-new-era-
lapangan. Kedua, kegiatan surveilans terintegrasi one-health.

91

Anda mungkin juga menyukai