Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH KESEHATAN MASYARAT VETERINER

“ONE HEALTH”

KELOMPOK I

OKTAVIANO DEKRISMAR 1609010012


DEBORA IRENE WEKI 1609010036
ELISABETH M. BALLO 1609010038
MARIA INOCENSIA TULASI 1609010040
MARIA MELANNY OVERA 1609010042

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

One health adalah konsep yang bertujuan untuk menyatukan kesehatan manusia, hewan,
dan lingkungan.Para peneliti termasuk Louis Pasteur dan Robert Koch dan dokter seperti
William Osler dan Rudolph Virchow menunjukkan hubungan kolaboratif antara kesehatan
hewan dan manusia.One health didefinisikan oleh One Health Commission sebagai “upaya
kolaborasi berbagai disiplin ilmu untuk mendapatkan kesehatan yang optimal bagi manusia,
hewan, dan lingkungan kita.” Dalam definisi lain, Satuan Tugas Inisiatif One health (OHITF)
mendefinisikan one health sebagai “promosi, peningkatan, dan pertahanan untuk kesehatan dan
kesejahteraan semua spesies dengan meningkatkan kerja sama dan kolaborasi antara dokter,
dokter hewan, dan profesional kesehatan ilmiah lainnya dan dengan mempromosikan kekuatan
dalam kepemimpinan dan manajemen untuk mencapai tujuan ini. ”
Pendekatan one health memainkan peran penting dalam pencegahan dan pengendalian
zoonosis. Telah dicatat oleh World Health Organization (WHO) dan Graham et al. bahwa sekitar
75% dari penyakit menular manusia yang baru muncul didefinisikan sebagai zoonosis, yang
berarti bahwa mereka dapat ditularkan secara alami dari hewan ke manusia. Zoonosis baru dan
muncul kembali telah berevolusi selama tiga dekade terakhir sebagian sebagai konsekuensi dari
meningkatnya saling ketergantungan manusia pada hewan dan produk hewan, serta hubungan
erat antara manusia dengan hewan pendamping.Oleh karena itu zoonosis harus dianggap sebagai
faktor risiko tunggal paling kritis terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia, sehubungan
dengan penyakit menular. Dari 1.461 penyakit menular yang diketahui terjadi pada manusia oleh
Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional, Institut Kedokteran, sekitar 60% disebabkan oleh patogen
multi-host, yang ditandai oleh pergerakan mereka melintasi berbagai spesies. Ini memberikan
kepercayaan yang signifikan terhadap pentingnya memeriksa efek kesehatan lintas spesies, untuk
memahami sepenuhnya kesehatan masyarakat dan dampak ekonomi dari penyakit zoonosis dan
untuk membantu menerapkan program pengobatan dan pencegahan.
1.2 Tujuan

Mengetahui tingkat pemahaman sebagian mahasiswa Fakultas Kelautan dan Perikanan


mengenai One Health.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian One Health

One health adalah suatu gerakan untuk menjalin kemitraan antara dokter dan dokter
hewan yang harus disepakati oleh berbagai pihak, baik organisasi medik kesehatan, kesehatan
hewan maupun kesehatan masyarakat.Menurut Barrett dan Osofsky (2013), One health
merupakan upaya kolaboratif dari berbagai disiplin yang bekerja di tingkat lokal, nasional, dan
global untuk mencapai kesehatan yang optimal untuk manusia, hewan, dan lingkungan.
Sedangkan menurut (American Veterinary Medical Association. 2008) One health merupakan
upaya integratif dari berbagai disiplin yang bekerja di tingkat lokal, nasional, dan global untuk
mencapai kesehatan optimal untuk manusia, hewan, dan lingkungan.“One Health” merupakan
aktivitas global yang penting berdasarkan konsep bahwa kesehatan manusia, hewan, dan
lingkungan/ekosistem bersifat saling bergantung satu sama lain atau interdependen, dan tenaga
profesional yang bekerja dalam area tersebut akan dapat memberikan pelayanan terbaik dengan
saling berkolaborasi untuk mencapai pemahaman yang lebih baik mengenai semua faktor yang
terlibat dalam penyebaran penyakit, kesehatan ekosistem, serta kemunculan patogen baru dan
agen zoonotik, juga kontaminan dan toksin lingkungan yang dapat menyebabkan morbiditas dan
mortalitas substansial, serta berdampak pada pertumbuhan sosioekonomik, termasuk pada negara
berkembang.
Salah satu sasaran konsep ‘one health’ adalah mengintegrasikan sistem pendidikan di
lingkup dan antara perguruan tinggi kedokteran, kedokteran hewan dan kesehatan
masyarakat.Upaya ini juga dimaksudkan untuk menghimbau peningkatan komunikasi lintas
disiplin dalam berbagai kesempatan, baik itu seminar, konferensi, jurnal, kuliah, maupun
pengembangan jaringan (networking) di bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.Lebih
lanjut, konsep ‘one health’ mempromosikan pentingnya penelitian bersama terhadap penularan
lintas spesies dan surveilans serta sistem pengendalian terintegrasi antara manusia, hewan
domestik dan hewan liar. Rintisan ini akan mendorong dan memicu penelitian perbandingan
(comparative reserach) dan akan menjadi payung dari semua penelitian-penelitian mengenai
penyakit-penyakit yang berpengaruh terhadap manusia dan hewan, termasuk diabetes, kanker,
gangguan autoimun dan obesitas.
2.2 Tujuan One Health

Tujuan dari one health yaitu untuk mengurangi risiko dampak tinggi penyakit pada
antarmuka ekosistem hewan-manusia. Ini adalah sebuah pendekatan untuk menghadapi
tantangan yang kompleks pada titik pertemuan antara hewan, manusia, dan kesehatan lingkungan
termasuk penyakit darurat pandemi, krisis pangan global, dan perubahan iklim; koordinasi yang
terpadu dan diperluas bekerja pada berbagai sektor dan secara profesional untuk meningkatkan
jangka panjang pada kesehatan dan kesejahteraan. Pendekatan satu kesehatan membawa pada
kesempatan untuk berinovasi dan mengumpulkan pengalaman dari fakultas dan lembaga
lainnya.Kesadaran dalam akademik yang berasal dari kolaborasi multidisiplin sangat penting
untuk mengenali dan menanggapi diversifikasi risiko kesehatan (Seaohun, 2014).

2.3 Konsep One Health

Konsep One Health merupakan satu kesehatan, satu ilmu kedokteran, dan satu
dunia.Konsep One Health ini termasuk strategi di seluruh dunia untuk memperluas kolaborasi
dan komunikasi interdisipliner di semua aspek perawatan kesehatan untuk manusia, hewan dan
lingkungan. Sinergi yang dicapai akan memajukan perawatan kesehatan untuk abad ke-21 dan
selanjutnya dengan mempercepat penemuan penelitian biomedis, meningkatkan khasiat
kesehatan masyarakat, dengan cepat memperluas basis pengetahuan ilmiah, dan memperbaiki
pendidikan medis dan perawatan klinis. Bila diterapkan dengan benar, ini akan membantu
melindungi dan menyelamatkan jutaan kehidupan di generasi sekarang dan masa depan kita
(Seaohun, 2014).

Konsep One Health mengetahui bahwa kesehatan manusia berhubungan dengan


kesehatan hewan dan lingkungan. CDC menggunakan pendekatan One Health dengan bekerja
bersama dokter, ahli lingkungan, dan dokter hewan untuk memonitor dan mengawasi ancaman
kesehatan m melaksanakan hal tersebut dengan mempelajari bagaimana penyakit menyebar di
antara manusia, hewan, dan lingkungan.

2.4 Manusia, hewan dan lingkungan

Konsep ‘One Health’ sudah ada sejak berabad-abad, akan tetapi kolaborasi semakin
diperlukan di abad ke-21 ini. Kedokteran hewan memiliki akarnya pada kesehatan
manusia.Penyembelihan ternak sebagai salah satu jalan untuk mengendalikan PMK atau
rinderpest, penyakit yang sangat ganas pada sapi, dimulai pada abad ke-18 sebagai jalan untuk
melindungi suplai pangan.Perguruan tinggi kedokteran hewan pertama di Lyon, Perancis
didirikan untuk memastikan kesehatan hewan sebagai penyedia pangan bagi masyarakat. Louis
Pasteur mempelajari cholera unggas pada tahun 1880, dan setelah menyuntik ayam-ayam
tersebut dengan bentuk agen penyakit yang dilemahkan, ia menemukan bahwa ayam-ayam
tersebut mampu mengembangkan kekebalan tubuh terhadap cholera. Konsepnya kemudian
diperluas untuk anthrax dan rabies.Banyak ahli yang mengikuti hipotesa ini, kemudian
membangun kerangka untuk memahami lebih jauh tentang yellow fever dan equine encephalitis.

2.5 Ruang Lingkup One Health

Ruang lingkup “One Health” dari sebuah payung, dimana pada payung ini terdapat
cakupan yang sangat luas dan dibawahnya berisikan berbagai disiplin ilmu yang dapat
berkontribusi dalam teori One Health.”The One Health Umbrella”,dikembangkan oleh “One
Health Sweden” dan “One Health Initiative”. Beberapa penulis menganggap bahwa pernyataan
Health” dengan “One World, One Health , One Medicine” sama. Namun hal tersebut masih perlu
dipertimbangkan. Ada beberapa hal yang memiliki tujuan serupa dengan teori termasuk dalam
ruang lingkup One Health dengan bekerja bersama dokter, ahli lingkungan, dan dokter hewan
untuk memonitor dan mengawasi ancaman kesehatan masyarakat.Kami melaksanakan hal
tersebut dengan mempelajari bagaimana penyakit menyebar di antara orang, hewan, dan
lingkungan. Dapat dikatakan ruang lingkup One Health sendiri, yaitu One medicine,
Comparative medicine, Translational medicine, Zoobiquity, Evolutionary medicine (Seaohun,
2014).

Berikut adalah beberapa ruang lingkup dalam menangani one health dan sesuai dalam
gambaran Gibbs (Seaohun. 2014) :

1. Dokter hewan : Untuk isu kesehatan hewan dan keamanan pangan, epidemiologi penyakit
pada hewan
2. Dokter : Untuk isu kesehatan manusia, epidemiologi penyakit pada manusia.
3. Perawat : Untuk isu kesehatan manusia/komunitas
4. Ahli kesehatan masyarakat : Untuk isu kesehatan komunitas, strategi pencegahan penyakit,
epidemiologi, pengetahuan tentang penyakit menular
5. Ahli epidemiologi : Epidemiologi, pengontrolan penyakit, surveilans, desain kuesioner
6. Ilmuwan kemargasatwaan : Ekologi kemargasatwaan, zoology
7. Pengobat tradisional : isu kesehatan komunitas, memahami metode pengobatan tradisional
8. Pemimpin/politisi lokal : Penting untuk aksi dan dukungan dalam komunitas local
9. Ahli kesehatan lingkungan : menilai kontaminasi lingkungan, sumber penyakit, perubahan
factor-faktor lingkungan
10. Ahli ekologi : hubungan antar organism dan komponen yang berhubungan di lingkungan
11. Ahli ekonomi : Menilai dampak financial dari penyakit dan biaya dari rekomendasi
pengontrolan atau pemberantasan ; uang dan jumlah sering menjadi sesuatu yang penting
bagi politisi
12. Ahli komunikasi : komunikasi resiko, interaksi dengan media, keterlibatan dengan
komunitas
13. Pekerja layanan darurat : untuk kejadian luar biasa atau bencana akut
14. Teknisi laboratorium : untuk konfirmasi organism yang menyebabkan penyakit
15. Ahli farmasi : untuk pengobatan penyakit
16. Ahli logistic : logistic dalam merespon kejadian luar biasa
17. Hubungan masyarakat/pemasaran : untuk interaksi media dan public
18. Spesialis bidang teknologi informasi : untuk teknologi informasi, analisis data, penyimpanan
data dan penyebaran data
19. Ilmuwan sosial : untuk dinamika budaya dan kelompok yang mempengaruhi risiko,
penularan atau pencegahan.

2.7 Peran Veteriner Dalam One Health

Dokter hewan merupakan profesi yang disiapkan dalam menjawab kompleksitas zoonosis
yang saat ini sedang dihadapi oleh dunia.Dokter hewan secara khusus dipersiapkan untuk dapat
bekerjasama dalam paradigma one health dengan mengambil bagian penting dari implementasi
konsep tersebut. Profesi ini telah dibekali dengan berbagai keahlian atau pengetahuan tentang
comparative medicine, penyakit dan kesehatan multi spesies dengan jangkauan taksonomi yang
sangat luas, kesehatan populasi yang melibatkan faktor lingkungan.Pada dasarnya dalam
melakukan tugasnya dokter hewan sedah mengkombinasikan berbagai aspek dalam mewujudkan
kesehatan hewan dan manusia. Selain itu dokter hewan juga dituntut aktif dalam kesehatan
masyarakat, bekerja sama dengan dokter, profesional kesehatan lain, surveian penyakit, dan
respon wabah secara efektif.

Dengan demikian seorang klinikus apabila memiliki pasien dengan infeksi zoonotik harus
menyadari bahwa sesungguhnya dokter hewan mengetahui lebih banyak dari mereka.Sedangkan
dari sisi pasien belum melihat bahwa dokter hewan bisa bertindak sebagai informasi bagi
kesehatan mereka.
BAB III
METODOLOGI

3.1 Metode Pengumpulan Data


Pengumpulan data menggunakan metode pengisian kuisioner secara online oleh mahasiswa/i
fakultas kelautan dan perikanan, Undana-Kupang NTT.

3.2 WaktuPengisiandanJenisKuisioner

Hari/tanggal :Senin,27Mei2019-Selasa,28Mei2019.
Waktu :Pukul18.00 (haripertama) -13.03 (hari kedua )WITA
Jenis kuisioner :Google Formulir
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data Responden :

Nama NIM Semester


Denis Delatu Hoyata 1613020061 6
Imelda Citra Tokan 1613020041 6
Fandrianus Dhena Manu 1813020008 2
Maria Alehandra Danut 1813020070 2
Nugraha Axchel R. Aring 1613020008 6
Etafina Madelin T. Maure 1813020050 2
Yanstimu Teuf 1813020009 2
Rousalyen P. Muni 1613010045 6
Adriansyah 1613010074 6
Yuni Banamtuan 1713010114 4
Qanita Rahmasari 1613020025 6
Yoseph C. I. D Meni 1613010041 6
Eman Sanak 1613010061 6
Nurmalasari Ridwan 1613010040 6
Yuniati Paulina Nalle 1713010039 4
Yunri Anggelina Bako 1708010007 4
Resda G. Sama 1713010124 4
Isabela Asri Anul 1713010049 4
Komang Ary Anggraeni 1513010057 8
Ulrikus Jansen W. Wangge 1613020066 6

Kuisioner

Nomor Daftar Pertanyaan Tanggapan


1. Apakah anda pernah mendengar 80% Ya
tentang istilah “One Health” ? 20% Tidak
2. Jika pernah, apa yang anda 1. Satu Kesehatan.
ketahui tentang “One Health” ? 2. Kesehatan antara manusia, hewan dan
lingkungan saling berhubungan.
3. Tidak
4. Kesehatan di nomor satukan.
5. Upaya penanggulangan penyakit dari hewan
6. One health adalah gerakan yang dilakukan untuk
mencapai kesehatan yang optimal bagi manusia,
hewan dan lngkungan karena adanya hubungan
ketergantungan antara satu sama lain.
7. Kebiasaan hidup sehat.
8. Hesehatan manusia, hewan dan lingkungan yang
saling berhubungan erat.
9. Upaya gabungan dari berbagai ilmu baik secara
lokal maupun nasional untuk kesehatan manusia,
hewan maupun lingkungan.
10. One health merupakan gabungan dari beberapa
disiplin ilmu kesehatan yang dikaji dalam
tindakan global.
11. Kesehatan manusia,hewan dan lingkungan saling
bergantung.
12. Gerakan untuk menjaga alam agar tidak terjadi
kerusakan pada ingkungan
13. Salah satu konsep atau informasi bagi
masyarakat bahwa kebersihan dari hewan,
lingkungan dapat menyebabkan dampak negatif
pada manusia begitu pun sebaliknya juga dengan
manusia.
14. One health adalah suatu upaya atau strategi
dalam bidang kesehatan dimana kesehatan
manusia, hewan dan lingkungan di
kolaborasikan.
15. Satu kesehatan yang baik.
16. One health berbicara tentang kesehatan manusia,
hewan dan lingkungan.
17. Upaya kesehatan
18. One health merupakan gerakan global untuk
mempromosikan upaya-upaya kolaborasi antara
professional terkait dengan kesehatan yang
berbeda dan praprofesional yang mendukung.
19. Gerakan untuk menangani masalah penyakit
zoonosis.
20. Merupakan suatu gebrakan aksi kesehatan.
3. Menurut anda, apakah konsep 100% Ya
“One Health” itu penting ?
4. Apakah bidang yang anda tekuni 90% Ya
sekarang berhubungan dengan 10% Tidak
"ONE HEALTH" ?
5. Apakah anda telah menerapkan 25% Belum pernah
konsep "ONE HEALTH" dalam 35% Baru mulai diterapkan
kehidupan sehari-hari ? 40% Telah diterapkan
6. Menurut anda, pihak mana
saja yang terlibat dalam
penerapan konsep "ONE
HEALTH" ?
7. Apakah anda mengetahui bahwa 90% Ya
penyakit dari hewan dapat 10% Tidak
menular ke manusia atau
sebaliknya (zoonosis) ?
8. Apakah anda mengetahui bahwa 100% Ya
kesejahteraan manusia didukung
oleh kesejahteraan hewan dan
kebersihan lingkungan ?
9. Apakah menurut anda manusia, 95% Ya
hewan, dan lingkungan saling 5% Tidak
mendukung dalam pencegahan
terjadinya penyakit ?
10. Apakah menurut anda kesadaran 100% Ya
masyarakat akan kesehatan dapat
berperan dalam mengurangi
kejadian penyakit ?
11. Apakah menurut anda konsep 100% Ya
"ONE HEALTH" perlu
diperkenalkan ke masyarakat ?
12. Apakah anda juga bertanggung 95% Ya
jawab terhadap "ONE HEALTH" 5% Tidak
?

Pembahasan
Dari hasil kuisioner, dapat diketahui bahwa hampir seluruh responden memiliki
pemahaman yang baik tentang one health, pentingnya penerapan one health dan hubungan antara
manusia, hewan dan lingkungan terhadap suatu kejadian penyakit. One health merupakan upaya
kolaboratif dari berbagai disiplin yang bekerja di tingkat lokal, nasional, dan global untuk
mencapai kesehatan yang optimal untuk manusia, hewan, dan lingkungan (Barrett dan Osofsky,
2013). Aspek perawatan kesehatan untuk manusia, hewan dan lingkungan, termasuk dalam
konsep One Health untuk memperluas kolaborasi dan komunikasi interdisipliner, dimana
diketahui bahwa kesehatan manusia berhubungan dengan kesehatan hewan dan lingkungan.One
health juga berpengaruh langsung terhadap suatu kejadian penyakit, seperti penyakit
zoonosis.Zoonosis adalah penyakit atau infeksi yang ditularkan secara alamiah di antara hewan
vertebrata dan manusia. Zoonosis melibatkan 3 aspek utama seperti manusia, hewan dan
lingkungan. Zoonosis dapat ditularkan dari hewan ke manusia melalui beberapa cara, yaitu
kontak langsung dengan hewan pengidap zoonosis dan kontak tidak langsung melalui vektor atau
mengonsumsi pangan yang berasal dari ternak sakit, atau melalui aerosol di udara ketika
seseorang berada pada lingkungan yang tercemar.Hasil kolaborasi one health diharapkan
mampu, mengobati bahkan mencegah kejadian suatu penyakit, seperti zoonosis.Sehingga mampu
mengurangi terjadinya suatu penyakit.
One health melibatkan banyak pihak dalam penerapannya, agar dapat saling
berkolaborasi untuk mencapai pemahaman yang lebih baik. Dimana dalam hal ini mengenai
semua faktor yang terlibat dalam penyebaran penyakit, kesehatan ekosistem, serta kemunculan
patogen baru dan agen zoonotik, juga kontaminan dan toksin lingkungan yang dapat
menyebabkan morbiditas dan mortalitas substansial, serta berdampak pada pertumbuhan sosio-
ekonomik. Karena peran dan pengaruh one health sangat penting bagi masyarakat, lingkungan
maupun makhluk hidup lainnya.
Kurangnya kesadaran untuk menerapkan one health dalam kehidupan sehari-hari,
sehingga one health perlu diperkenalkan lebih luas lagi bukan saja tentang konsep dari one health
tetapi juga perlu diperkenalkan tujuan dan pentingnya one health dalam kehidupan sehari-hari.
Karena one health tidak hanya untuk mengurangi risiko dampak tinggi dari suatu penyakit pada
antar muka ekosistem hewan-manusia, seperti penyakit darurat pandemi, tetapi juga berperan
dalam penanganan krisis pangan global, dan perubahan iklim agar dapat mengatasi masalah-
masalah tersebut dan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pada jangka panjang.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
 Dari hasil kuisioner,dapat diketahui bahwa hamper seluruh responden memiliki
pemahaman yang baik tentang one health,pentingnya penerapan one health dan hubungan
antara manusia,hewan dan lingkungan terhadap suatu kejadian penyakit.
 One health merupakan upaya kolaboratif dari berbagai disiplin yang bekerja ditingkat
lokal,nasional,dan global untuk mencapai kesehatan yang optimal untuk
manusia,hewan,dan lingkungan.
 Kurangnya kesadaran untuk menerapkan one health dalam kehidupan sehari-
hari,sehingga one health perlu diperkenalkan lebih luas lagi bukan saja tentang konsep
dari one health tetapi juga perlu diperkenalkan tujuan dan pentingnya one health dalam
kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA

Artama, Wayan T., dkk. 2015. Kolaborasi Multi-Sektoral Riset Dan Survelians Zoonosis Untuk
Meningkatkan Derajat Kesehatan, Ketahanan Dan Keamanan Pangan, Serta Kemandirian
Ekonomi Indonesia. Yogyakarta: Indohun.

Bidaisee, S., Macpherson, CNL. 2014. Zoonosesand One Health : A ReviewoftheLiterature.


JournalofParasitologyResearch.

Khairiyah. 2011. Zoonosis Dan Upaya Pencegahannya. Sumatera Utara: Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian Sumatera Utara; 117.

Swacita N.B.I. 2017. BAHAN AJAR KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER


"ONEHEALTH". Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana: Denpasar-Bali.

Wicaksono, Ardilasunu. 2010. Pencegahan Dan Pengendalian Zonosis. Bogor: Institute


Pertanian Bogor.

Anda mungkin juga menyukai