Introduction To PLC
Introduction To PLC
Introduction to
PLC
disampaikan oleh Yunus Hadi Sisworo
AUTOMATION ITU MUDAH
PENGERTIAN
PLC
Pengertian PLC
Special computer yang dipakai untuk sistem
kontrol di industri
Secara sederhana, PLC terdiri dari Modul
Power supply, CPU, input/output dan
komunikasi.
AUTOMATION ITU MUDAH
SEJARAH PLC
Sejarah PLC
PLC dibuat untuk menggantikan sistem kontrol
berbasis relay
TIPE PLC
TIPE PLC
Compact PLC
Modular PLC
TIPE PLC - Compact
PLC ini sudah terintegrasi dengan modul power
supply, CPU, I/O dan komunikasi
Ada yang Fixed I/O, jumlah I/O nya tidak bisa
ditambah lagi
MODULE I/O
MODULE I/O
Module I/O adalah bagian dari PLC yang
menghubungkan CPU ke field device /
instrument atau sebaliknya.
Module common
mendapat negative
power supply
Modul Digital Input - Sourcing
Module common
mendapat positif
power supply
Modul Digital Input - AC/DC
Arah arus ketika switch
closed tergantung dari
mode yang dipilih
(sinking/sourcing)
Module common
mendapat
positif/negatif
tergantung dari mode
yang dipilih
Modul Digital Input - AC/DC
Module common
mendapat negatif
power supply
Modul Digital Output - Sourcing
Module common
mendapat positif
power supply
Modul Digital Output - AC
Module common
bisa dari line atau
netral power supply
Modul Digital Output - Relay
Arah arus ketika
output aktif
tergantung dari
mode yang dipilih
(sinking/sourcing/
AC)
Module common
disesuaikan dengan
mode yang dipilih
Modul Analog Input
Memonitor sinyal continous / dalam range
tertentu.
Contoh field device/instrument : process
transmitter, analog output dari device lain.
Analog
Pressure
Output dari
Transmitter
PLC lain
Contoh : Pressure Transmitter
yang perlu kita perhatikan, adalah :
wiring ke modul AI : 2 wire transmitter
sinyal output : 4 to 20 mA
4 to 20 mA 0 to 27648
Pressure
Transmitter Modul Analog CPU
Input
Range : 0 to 150 psi
SCALE
SCALE bisa dilakukan dengan menggunakan
instruksi matematis atau block SCALE bawaan
dari software pemograman
Current vs Voltage
Umumnya signal analog yang digunakan
adalah current 4 to 20 mA
Mengapa ?
Tegangan mengalami voltage drop
sebanding dengan panjang kabel
Akan ketahuan bila ada kabel yang putus
karena sinyal yang masuk ke modul AI
menjadi 0 mA
SEJARAH 4-20 mA
Pada sekitar tahun ini, sinyal
1960s pneumatic digantikan oleh sinyal arus
DC.
Berdasarkan ANSI/ISA S50.1-1975 standard
Sinyal Analog untuk Industrial Process
Instrument : 4-20 mA dan 10-50 mA (alternative)
Tahun 1982 : sinyal 10-50 mA dihilangkan dari
standard tersebut
KELEBIHAN SINYAL TERSEBUT
Open wire diagnostic ketika sinyal yang diterima
0 mA
Current sebesar itu cukup untuk menyalakan
transmitter
Current tidak seperti voltage yang terpengaruh
oleh panjang kabel
Menghemat biaya instalasi karena 2* kabel bisa
dipakai untuk sinyal data dan power
note * : beberapa field instrument yang membutuhkan power
lebih besar, memiliki sinyal power tersendiri
KELEBIHAN SINYAL TERSEBUT
Sebagai media transmisi protokol HART
Cara paling cepat untuk transmisi data ke
controller
HART FIELD INSTRUMENT
Sering kita temui field instrument yang
support HART communication, seperti gambar
di bawah ini
4 to 20 mA + digital signal
bit 1 := 1200 Hz
bit 0 := 2200 Hz
Output (digital)
Primary Variable => Process Temperature (°C)
Secondary Variable => Process Temperature (°F)
Third Variable => Temperature of transmitter
electronic
Modul Analog Output
Mengeluarkan sinyal continous / dalam range
tertentu.
Contoh field device/instrument : control
valve, adjust speed motor, pump, compressor
dll
Modul Analog Output
Secara garis besar, pembagian Modul Analog
Output :
Berdasarkan sinyal => voltage atau current
Berdasarkan jumlah channel => 2,4,8 atau 16
Kegunaan :
Menghemat kabel ke field device bila
diletakan di dekat field device
Remote I/O
Kegunaan :
Untuk kebutuhan I/O yang sangat banyak
Remote I/O
Kegunaan :
Untuk aplikasi CPU redundant
AUTOMATION ITU MUDAH
MODULE POWER
SUPPLY
MODUL POWER SUPPLY
Berfungsi untuk mensupply power DC ke modul-
modul yang berada dalam satu backplane,
contohnya berupa tegangan 24 V, 5 V, 3,3 V dll
JENIS MODUL POWER SUPPLY
Berdasarkan tegangan input :
Tegangan input AC :
contohnya : 120/230 V AC
Tegangan input DC :
contohnya : 24/48/60/125 V DC
JENIS MODUL POWER SUPPLY
Berdasarkan kapasitas :
Ada yang menggunakan Watt :
contohnya : 20 , 36 W dll
Ada yang menggunakan Ampere @ 5 V DC :
contohnya : 4, 10, 13, 20 A dll
JENIS MODUL POWER SUPPLY
Berdasarkan suhu operasi (operating temp) :
Ada yang jenis standard :
berkisar antara 0...+60 °C
Ada yang jenis extended / extreme /
conformal coating :
berkisar antara -25...+70 °C
JENIS MODUL POWER SUPPLY
Berdasarkan tingkat availability :
MODULE CPU
Modul CPU
Modul CPU adalah otak dari PLC
Mengeksekusi program/logic yang kita buat
Baca input
Memory
Port komunikasi
Memory
Memory bertugas untuk menyimpan
program/logic dan data
Download
Upload
Online
DOWNLOAD
Rugi
CPU REDUNDANT
Oleh karena itu, untuk meminimalkan risiko
kerusakan, CPU dibuat Redundant
Remote I/O
CARA KERJA CPU REDUNDANT
Sikronisasi
Sehingga CPU Secondary
selalu dalam keadaan siap
untuk ambil ahli kendali
ketika diperlukan
Level Redundancy
Power Supply
Modul Komunikasi
Modul I/O
AUTOMATION ITU MUDAH
COMMUNICATION
MODULE
COMMUNICATION MODULE
Berfungsi untuk menambah interface komunikasi
pada sistem PLC
JENIS INTERFACE COMMUNICATION
Berdasarkan standard transmisi data :
Serial : RS-232, RS-422, RS-485
Ethernet
RS-485 BUKAN PROTOKOL KOMUNIKASI
Protokol komunikasi yang menggunakan RS-485,
diantaranya :
Modbus RTU,
Profibus,
DH-485
dll
RS-485 SIGNAL STATES
Signal Logic 1 Logic 0
A Low High
B High Low
Serial
Contoh : ASCII, Modbus RTU, Profibus dll
Ethernet
Contoh : Modbus TCP, Profinet, Ethernet/IP dll
COMMUNICATION MODULE
Implementasinya :
Komunikasi ke device lain
Contoh : Bar Code Scanner, HMI dll
Untuk Remote I/O
Komunikasi peer to peer ke PLC/Controller lain
AUTOMATION ITU MUDAH
SOFTWARE
PEMOGRAMAN
SOFTWARE PEMOGRAMAN
IEC 61131-3
LADDER DIAGRAM
Menyerupai rangkaian logika relay
MEMAHAMI LADDER DIAGRAM
output Coil
Coil aktif / tidak aktif terhubung
langsung ke output
BAGAIMANA DENGAN KONTAK
NORMALLY CLOSED ?
kontak Normally Closed
Bila tidak ada sinyal dari input, maka closed
Bila ada sinyal dari input, maka open
Output Unlatch
Sekali kontak di sebelah kiri closed, maka
output akan tetap tidak menyala
walaupun kontak di sebelah kiri berubah
jadi open
FUNCTION BLOCK DIAGRAM
Input/Output dari block yang saling
berhubungan
Sequential Function Chart
Menyerupai flowchart
Structured Text
Menyerupai bahasa pemograman tingkat tinggi
Instruction List
Menyerupai bahasa assembly
Jadi.....
comment aja