Anda di halaman 1dari 120

Pelat i han O t oma s i

Introduction to
PLC
disampaikan oleh Yunus Hadi Sisworo
AUTOMATION ITU MUDAH

PENGERTIAN
PLC
Pengertian PLC
Special computer yang dipakai untuk sistem
kontrol di industri
Secara sederhana, PLC terdiri dari Modul
Power supply, CPU, input/output dan
komunikasi.
AUTOMATION ITU MUDAH

SEJARAH PLC
Sejarah PLC
PLC dibuat untuk menggantikan sistem kontrol
berbasis relay

Permintaan dari GM (General Motor)

PLC pertama yaitu model 084, dibuat oleh Dick


Morley pada tahun 1969, sehingga beliau
disebut sebagai "Bapak PLC"
Sejarah PLC

Mengapa dinamakan dengan 084 ?

Karena merupakan project ke 084 dari Bedford


Associates

Bedford Associates kemudian mendirikan


Modicon (Modular Digital Control)
AUTOMATION ITU MUDAH

TIPE PLC
TIPE PLC

Secara garis besar, PLC dibagi menjadi 2 yaitu :

Compact PLC
Modular PLC
TIPE PLC - Compact
PLC ini sudah terintegrasi dengan modul power
supply, CPU, I/O dan komunikasi
Ada yang Fixed I/O, jumlah I/O nya tidak bisa
ditambah lagi

Ada juga yang bisa ditambahkan Expansion I/O


TIPE PLC - Compact
Contoh :

Schneider M221 Siemens S7-1200 Allen Bradley Micro800

dan lain lain


TIPE PLC - Modular
PLC ini memiliki modul terpisah antara modul
power supply, CPU, I/O dan komunikasi

PLC ini ada yang in rack dan ada yang tidak


TIPE PLC - Modular
Contoh :

Schneider M580 Siemens S7-400 Allen Bradley


Controllogix

dan lain lain


Perbandingan Compact dan Modular PLC

Compact PLC Modular PLC


Modul yang terintegrasi Modul yang terpisah

Untuk sistem yang kecil Untuk sistem menengah-besar

Lower cost Higher cost


AUTOMATION ITU MUDAH

MODULE I/O
MODULE I/O
Module I/O adalah bagian dari PLC yang
menghubungkan CPU ke field device /
instrument atau sebaliknya.

CPU => otak dari PLC


Field device/instrument => sesuatu yang
dimonitor atau dikontrol
Pembagian Module I/O
Digital Input
Digital I/O
Digital Output
Module I/O
Analog Input
Analog I/O
Analog Output
Modul Digital Input
Memonitor keadaan on /off atau 0/1

Field device/instrument berupa switch.


Contoh : Process switch, push button, limit
switch, proximity switch dll

Process switch = high pressure switch, low


level switch, high temperature switch dll
Modul Digital Input
Secara garis besar, pembagian Modul Digital
Input :
Berdasarkan tegangan => AC atau DC
Berdasarkan jumlah channel => 4,8,16 atau 32
Untuk DC Module berdasarkan arah arus dibagi
lagi menjadi sink atau source
Fitur tambahan : diagnostic, isolated, high
speed dll
Modul Digital Input - Sinking

Arah arus ketika


switch closed masuk
ke module input

Module common
mendapat negative
power supply
Modul Digital Input - Sourcing

Arah arus ketika


switch closed keluar
dari module input

Module common
mendapat positif
power supply
Modul Digital Input - AC/DC
Arah arus ketika switch
closed tergantung dari
mode yang dipilih
(sinking/sourcing)

Module common
mendapat
positif/negatif
tergantung dari mode
yang dipilih
Modul Digital Input - AC/DC

Arah arus AC ketika


switch closed

Module common bisa


dari line atau netral
power supply
Modul Digital Output
Mengeluarkan sinyal on /off atau 0/1

Contoh Field device/instrument : lampu,


buzzer, open/close valve, start/stop motor,
pump, compressor dll
Modul Digital Output
Secara garis besar, pembagian Modul Digital
Output :
Berdasarkan tegangan => AC atau DC
Berdasarkan jumlah channel => 4,8,16 atau 32
Untuk DC Module berdasarkan arah arus dibagi
lagi menjadi sink atau source
Fitur tambahan : diagnostic, isolated, high
speed dll
Modul Digital Output - Sinking

Arah arus ketika


output aktif, masuk
ke modul output

Module common
mendapat negatif
power supply
Modul Digital Output - Sourcing

Arah arus ketika


output aktif, keluar
dari modul output

Module common
mendapat positif
power supply
Modul Digital Output - AC

Arah arus AC ketika


output aktif

Module common
bisa dari line atau
netral power supply
Modul Digital Output - Relay
Arah arus ketika
output aktif
tergantung dari
mode yang dipilih
(sinking/sourcing/
AC)

Module common
disesuaikan dengan
mode yang dipilih
Modul Analog Input
Memonitor sinyal continous / dalam range
tertentu.
Contoh field device/instrument : process
transmitter, analog output dari device lain.

Process transmitter : Level transmitter, Flow


transmitter, Temperature transmitter, Pressure
transmitter dll
Modul Analog Input
Secara garis besar, pembagian Modul Analog
Input :
Berdasarkan sinyal => voltage atau current
Berdasarkan jumlah channel => 2,4,8 atau 16
Jenis lainnya : Modul AI untuk RTD atau
Thermocouple
Fitur tambahan : isolated, HART dll
Modul Analog Input
yang terhubung ke modul AI, contohnya :

Analog
Pressure
Output dari
Transmitter
PLC lain
Contoh : Pressure Transmitter
yang perlu kita perhatikan, adalah :
wiring ke modul AI : 2 wire transmitter
sinyal output : 4 to 20 mA

range pengukuran : 0-150 psi


Wiring ke Modul AI
2-wire transmitter
Wiring ke Modul AI
3-wire transmitter
Wiring ke Modul AI
4-wire transmitter
Wiring ke Modul AI
Output Sensor = Tegangan
Ingat !!!

Wiring ke modul AI, disesuaikan dengan tipe


transmitter/sensor yang digunakan
2-wire transmitter
3-wire transmitter
4-wire transmitter
voltage output dari sensor
Sinyal Output
Sinyal Output dari Transmitter/sensor harus
disamakan dengan konfigurasi di modul AI
Current
0 to 20mA
4 to 20 mA
Voltage
0 to 10 V
-10 to 10 V
Range Pengukuran
Range pengukuran dari Transmitter/Sensor
akan kita gunakan untuk proses scale

Proses Scale yaitu proses konversi dari sinyal


yang terbaca di Modul AI menjadi sinyal yang
terbaca di transmitter/sensor
SCALE
Proses Scale
menjadi
0 to 150 psi

4 to 20 mA 0 to 27648

Pressure
Transmitter Modul Analog CPU
Input
Range : 0 to 150 psi
SCALE
SCALE bisa dilakukan dengan menggunakan
instruksi matematis atau block SCALE bawaan
dari software pemograman
Current vs Voltage
Umumnya signal analog yang digunakan
adalah current 4 to 20 mA
Mengapa ?
Tegangan mengalami voltage drop
sebanding dengan panjang kabel
Akan ketahuan bila ada kabel yang putus
karena sinyal yang masuk ke modul AI
menjadi 0 mA
SEJARAH 4-20 mA
Pada sekitar tahun ini, sinyal
1960s pneumatic digantikan oleh sinyal arus
DC.
Berdasarkan ANSI/ISA S50.1-1975 standard
Sinyal Analog untuk Industrial Process
Instrument : 4-20 mA dan 10-50 mA (alternative)
Tahun 1982 : sinyal 10-50 mA dihilangkan dari
standard tersebut
KELEBIHAN SINYAL TERSEBUT
Open wire diagnostic ketika sinyal yang diterima
0 mA
Current sebesar itu cukup untuk menyalakan
transmitter
Current tidak seperti voltage yang terpengaruh
oleh panjang kabel
Menghemat biaya instalasi karena 2* kabel bisa
dipakai untuk sinyal data dan power
note * : beberapa field instrument yang membutuhkan power
lebih besar, memiliki sinyal power tersendiri
KELEBIHAN SINYAL TERSEBUT
Sebagai media transmisi protokol HART
Cara paling cepat untuk transmisi data ke
controller
HART FIELD INSTRUMENT
Sering kita temui field instrument yang
support HART communication, seperti gambar
di bawah ini

Lalu apa sih HART


communication itu ?
HART
Singkatan dari Highway Addressable Remote
Transducer
Hybrid analog & digital industrial automation
protocol
Dikembangkan pertama kali oleh Rosemount
Inc
PENJELASANNYA

4 to 20 mA + digital signal

output dari transmitter yang 4 to 20 mA,


ditumpangi oleh sinyal digital
PENJELASANNYA

bit 1 := 1200 Hz
bit 0 := 2200 Hz

Menggunakan standar Bell 202 Frequency


Shift Keying
Apakah harus dihubungkan ke
Modul AI yang support HART?
Tidak harus, tergantung kebutuhan
Umumnya Hart Communication di transmitter,
digunakan untuk proses kalibrasi, konfigurasi
dan troubleshooting

Kita butuh Modul AI yang support HART, bila


mana kita butuh data tambahan dari
transmitter yang support HART tersebut
Contoh : Temperature Transmitter

Output (4-20 mA) =>


Process Temperature (°C)

Output (digital) 
Primary Variable => Process Temperature (°C)
Secondary Variable => Process Temperature (°F)
Third Variable => Temperature of transmitter
electronic
Modul Analog Output
Mengeluarkan sinyal continous / dalam range
tertentu.
Contoh field device/instrument : control
valve, adjust speed motor, pump, compressor
dll
Modul Analog Output
Secara garis besar, pembagian Modul Analog
Output :
Berdasarkan sinyal => voltage atau current
Berdasarkan jumlah channel => 2,4,8 atau 16

Fitur tambahan : isolated, HART dll


Modul Combo/Mix
Modul Digital Combo/Mix terdiri dari Digital
Input dan Digital Output
Modul Analog Combo/Mix terdiri dari Analog
Input dan Analog Output
Local I/O
Modul I/O yang terletak pada rack yang sama
dengan CPU atau dihubungkan langsung
dengan backplane
Local I/O
Modul I/O yang terletak pada rack yang sama
dengan CPU atau dihubungkan langsung
dengan backplane

backplane adalah internal data & power bus yang


menghubungkan modul satu dengan lainnya
Remote I/O
Modul I/O yang terletak pada lokasi yang
terpisah dari CPU, dihubungkan dengan sistem
komunikasi
Remote I/O

Data komunikasi : serial atau ethernet


Media komunikasi : twisted pair, FO, radio freq
Remote I/O

Kegunaan :
Menghemat kabel ke field device bila
diletakan di dekat field device
Remote I/O

Kegunaan :
Untuk kebutuhan I/O yang sangat banyak
Remote I/O

Kegunaan :
Untuk aplikasi CPU redundant
AUTOMATION ITU MUDAH

MODULE POWER
SUPPLY
MODUL POWER SUPPLY
Berfungsi untuk mensupply power DC ke modul-
modul yang berada dalam satu backplane,
contohnya berupa tegangan 24 V, 5 V, 3,3 V dll
JENIS MODUL POWER SUPPLY
Berdasarkan tegangan input :
Tegangan input AC :
contohnya : 120/230 V AC
Tegangan input DC :
contohnya : 24/48/60/125 V DC
JENIS MODUL POWER SUPPLY
Berdasarkan kapasitas :
Ada yang menggunakan Watt :
contohnya : 20 , 36 W dll
Ada yang menggunakan Ampere @ 5 V DC :
contohnya : 4, 10, 13, 20 A dll
JENIS MODUL POWER SUPPLY
Berdasarkan suhu operasi (operating temp) :
Ada yang jenis standard :
berkisar antara 0...+60 °C
Ada yang jenis extended / extreme /
conformal coating :
berkisar antara -25...+70 °C
JENIS MODUL POWER SUPPLY
Berdasarkan tingkat availability :

Ada yang jenis single :

Ada yang jenis redundant


Bila satu power supply fail, masi ada satu
power supply lain yang menggantikan
JADI, BAGAIMANA MEMILIHNYA ?
Tentunya, kita sesuaikan dengan kebutuhan kita
berdasarkan pemahaman tentang jenis jenis
power supply yang telah dijelaskan sebelumnya
AUTOMATION ITU MUDAH

MODULE CPU
Modul CPU
Modul CPU adalah otak dari PLC
Mengeksekusi program/logic yang kita buat

komponen PLC yang paling mahal


PLC SCAN CYCLE

Baca input

Tulis output Eksekusi logic


PARAMETER PENTING DI CPU

Memory

Port komunikasi
Memory
Memory bertugas untuk menyimpan
program/logic dan data

Semakin besar memory maka akan semakin


besar system yang bisa dihandle oleh CPU

Saat ini, ukurannya mulai dari ratusan KB


sampai puluhan MB
Port komunikasi
Untuk komunikasi dengan device lain, contoh
download, upload, online dll
Minimal ada 1 port komunikasi di CPU
Port komunikasi berupa :
Port Serial
Port USB
Port Ethernet
STATUS CPU

Stop => Logic/program di CPU tidak dieksekusi

Run => Logic/program di CPU dieksekusi


ISTILAH DI CPU

Download
Upload
Online
DOWNLOAD

Transfer program dari PC ke PLC


UPLOAD

Transfer program dari PLC ke PC


ONLINE

Program di PLC dimonitor di PC


STOP PRODUKSI = RUGI
Suatu pabrik akan mengalami kerugian besar
bila proses produksi terhenti
Diantara penyebabnya adalah kerusakan pada
system PLC

Rugi
CPU REDUNDANT
Oleh karena itu, untuk meminimalkan risiko
kerusakan, CPU dibuat Redundant

CPU Primary CPU Secondary

Remote I/O
CARA KERJA CPU REDUNDANT

Dalam keadaan normal, Remote I/O dikontrol


oleh CPU Primary
Apabila terjadi masalah pada CPU Primary,
maka CPU Secondary akan mengambil alih
kontrol ke Remote I/O
Proses perpindahan ini => switch over CPU
PROSES SINKRONISASI
Setiap saat terjadi proses sinkronisasi antara
CPU Primary dan Secondary

Sikronisasi
Sehingga CPU Secondary
selalu dalam keadaan siap
untuk ambil ahli kendali
ketika diperlukan
Level Redundancy

Warm Standby : Perpindahan dari CPU


Primary ke CPU Secondary masi ada jeda
waktu
Hot Standby : Perpindahan dari CPU
Primary ke CPU Secondary dalam waktu
yang sangat cepat / seamless
KONFIGURASI HARDWARE

Konfigurasi untuk CPU Redundant adalah

1. Dua set rack CPU yang identik


2. Satu rack Remote I/O (minimal)
3. Sistem komunikasi antara CPU dengan
Remote I/O (biasanya Redundant network)
ADA LAGI ???

Selain di CPU, Redundancy juga bisa ada di :

Power Supply
Modul Komunikasi
Modul I/O
AUTOMATION ITU MUDAH

COMMUNICATION
MODULE
COMMUNICATION MODULE
Berfungsi untuk menambah interface komunikasi
pada sistem PLC
JENIS INTERFACE COMMUNICATION 
Berdasarkan standard transmisi data :
Serial : RS-232, RS-422, RS-485
Ethernet
RS-485 BUKAN PROTOKOL KOMUNIKASI
Protokol komunikasi yang menggunakan RS-485,
diantaranya :
Modbus RTU,
Profibus,
DH-485
dll
RS-485 SIGNAL STATES
Signal Logic 1 Logic 0
A Low High
B High Low

Logic 1 : Sinyal A negatif terhadap sinyal B


Logic 0 : Sinyal A positif terhadap sinyal B
PENAMAAN LAINNYA
Sinyal A disebut juga sinyal D-,U- atau TX-/RX-
Sinyal B disebut juga sinyal D+,U+ atau TX+/RX+
MASTER-SLAVE ARRANGEMENT
Device yang menjadi master, yang memulai
seluruh aktifitas komunikasi ===> Command
Device yang menjadi slave, yang merespon
komunikasi dari master ===> Response
FULL DUPLEX DAN HALF DUPLEX
Full Duplex : komunikasi satu sama lain secara
bersamaan
Half Duplex : komunikasi satu sama lain secara
bergantian

"Umumnya menggunakan Half Duplex"


FULL DUPLEX DAN HALF DUPLEX
Wiringnya seperti gambar di bawah ini :
RS-485 :: PERLU DI INGAT
Panjang kabel bisa sampai 1200 meter

Dalam satu jaringan bisa sampai 32 device

Cukup menggunakan 2 kabel (untuk yang


Half Duplex)
JENIS INTERFACE COMMUNICATION 
Berdasarkan protokol :

Serial
Contoh : ASCII, Modbus RTU, Profibus dll

Ethernet
Contoh : Modbus TCP, Profinet, Ethernet/IP dll
COMMUNICATION MODULE
Implementasinya :
Komunikasi ke device lain
Contoh : Bar Code Scanner, HMI dll
Untuk Remote I/O
Komunikasi peer to peer ke PLC/Controller lain
AUTOMATION ITU MUDAH

SOFTWARE
PEMOGRAMAN
SOFTWARE PEMOGRAMAN

Digunakan untuk membuat program/logic PLC

Umumnya sudah termasuk driver untuk


berkomunikasi dengan PLC (download, upload
dan online)
BAHASA PEMOGRAMAN
Ladder Diagram
Function Block Diagram
Sequential Function Chart
Instruction List
Structured Text

IEC 61131-3
LADDER DIAGRAM
Menyerupai rangkaian logika relay
MEMAHAMI LADDER DIAGRAM

positive supply negative supply

Motor bisa menyala bila jalur dari positive


supply sampai ke motor
Motor belum menyala karena kontak start
button masih dalam keadaan open
MEMAHAMI LADDER DIAGRAM

positive supply negative supply

Ketika Start Button ditekan, maka kontak


Start Button akan closed, sehingga motor
akan menyala
INGAT LAGI !!!
kondisi output

positive supply perumpamaan negative supply

output akan aktif bila kondisi terpenuhi

kondisi terpenuhi bila ada jalur (path) tertutup


(closed) dari positive supply ke output tsb
MEMAHAMI LADDER DIAGRAM
kontak Normally Open
Bila tidak ada sinyal dari input, maka open
Bila ada sinyal dari input, maka closed

output Coil
Coil aktif / tidak aktif terhubung
langsung ke output
BAGAIMANA DENGAN KONTAK
NORMALLY CLOSED ?
kontak Normally Closed
Bila tidak ada sinyal dari input, maka closed
Bila ada sinyal dari input, maka open

Start Button belum ditekan, motor sudah menyala


MEMAHAMI LADDER DIAGRAM

positive supply negative supply

Ketika Start Button ditekan, maka kontak


Start Button akan open, sehingga motor
tidak menyala
OUTPUT LATCH UNLATCH
Output Latch
Sekali kontak di sebelah kiri closed, maka
output akan tetap menyala walaupun
kontak di sebelah kiri berubah jadi open

Output Unlatch
Sekali kontak di sebelah kiri closed, maka
output akan tetap tidak menyala
walaupun kontak di sebelah kiri berubah
jadi open
FUNCTION BLOCK DIAGRAM
Input/Output dari block yang saling
berhubungan
Sequential Function Chart
Menyerupai flowchart
Structured Text
Menyerupai bahasa pemograman tingkat tinggi
Instruction List
Menyerupai bahasa assembly
Jadi.....

Mau pake yang mana ???


Task
Berisi kumpulan program/logic (routine)
Terbagi menjadi :
Continous Task
Periodic Task
Event Task
Continous Task
Task ini dieksekusi secara terus menerus
(continous)
Umumnya Main Task berupa Continous Task,
dan hanya berjumlah 1
Periodic Task
Task ini dieksekusi secara periodic, misal setiap
100 ms, 500 ms, 1 s dst
Event Task
Task ini dieksekusi ketika ada trigger, misal dari
modul input dll
Basic Instruction Set
Bit Instruction
Timer
Counter
Compare
Move
Math
Ada yang ditanyakan / didiskusikan ?

comment aja

Anda mungkin juga menyukai