Anda di halaman 1dari 9

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

SMK MUHAMMADIYAH LEBAKSIU


JL. Raya Barat No. 23 Lebaksiu Kab. Tegal 52461 Telp
(0283) 3466588
Email : smkfarmasi.muh.lbs@gmail.com website :
www.smkfamuba.sch.id

PETUNJUK ASESMEN UNTUK ASESOR KOMPETENSI


BIDANG TEHNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
TAHUN 2022

A. ADMINISTRASI
1. Asesor menandatangani pakta integritas dan surat pernyataan menjaga kerahasiaan
2. Asesor wajib melakukan kaji ulang terhadap semua dokumen APL01, APL02, MMA,
MPA, maupun MAK
3. Asesor wajib melakukan kaji ulang terhadap prosedur operasional standar untuk Ahli
tehnologi Laboratorium Medik
4. Form APL01 dan Form APL02 diisi dan divalidasi sebelum pelaksanaan asesmen (paling
lambat 1 minggu sebelum pelaksanaan asesmen), dan tanggal pengisian harus tertulis
sebelum tanggal pelaksanaan asesmen (Form APL 01 divalidasi oleh Admin LSP, Form
APL02 divalidasi oleh asesor)
5. Asesor harus memvalidasi Form APL 2 dengan memperhatikan bukti bukti pendukung
(Fotokopi rapor semester 1 sampai dengan 5 dan sertifikat prakerin yang sudah dilegalisir,
serta Kartu Pelajar), kriteria bukti pendukung diceklis di kolom V, A, T (untuk metode
pengumpulan bukti dengan observasi)
6. Peserta mengisi APL01 kemudian divalidasi oleh Admin LSP
*catatan : Pemohon diterima sebagai peserta
7. Peserta mengisi APL 02 kemudian divalidasi oleh asesor
*catatan : Peserta direkomendasikan mengikuti asesmen
8. Sebelum melakukan asesmen, terlebih dahulu melakukan konsultasi pra asesmen
9. Konsultasi Pra Asesmen :
a. Perkenalkan diri dan menunjukkan surat tugas dari LSP
b. Mengecek kembali SKNI dan unit-unit yang akan diujikan
c. Kaji ulang hasil asesmen mandiri FR APL02
d. Menginformasikan bukti yang dikumpulkan menggunakan prinsip asesmen (Valid
Reliabel Fleksibel Adil) dan aturan bukti (VATM)
e. Menginformasikan metode pengumpulan bukti langsung berupa observasi dan bukti
tambahan (tes tulis dan wawancara)
f. Menunjukkan dan menginformasikan form MAK 03 : Formulir Banding Asesmen
g. Menunjukan dan menginformasikan form MAK 01 : formulir persetujuan kerahasiaan
dan ketidakberpihakan
h. Melakukan pengisian bersama asesi pada form MAK 03 *catatan : form ini harus
diserahkan kepada LSP
i. Menjelaskan tata tertib asesmen dan jadwal asesmen
j. Menandatangani rencana asesmen, tutup
10. Pelaksanaan Asesmen
a. Menginformasikan bahwa apabila asesi merasa lelah bisa mengajukan untuk istirahat
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SMK MUHAMMADIYAH LEBAKSIU
JL. Raya Barat No. 23 Lebaksiu Kab. Tegal 52461 Telp
(0283) 3466588
Email : smkfarmasi.muh.lbs@gmail.com website :
www.smkfamuba.sch.id

b. Memandu pengisian form lembar jawaban (tanggal, nama asesor)


c. Melakukan pengundian soal
d. Melaksanakan asesmen dengan teliti
e. Asesor harus melakukan penilaian dan mengisi MPA pada setiap unjuk kerja
f. Penilaian LKdilakukan di hari ujian
g. Rekomendasi kepada asesi langsung dilaksanakan di hari asesmen setelah proses
asesmen berlangsung
h. Bila Kompeten : Selamat, anda direkomendasikan
Bila Belum kompeten : Anda belum kompeten di unit-unit ...(disebutkan)
* Bila asesi menanyakan banding, silahkan diajukan kepada LSP,
dan setelah banding, LSP akan melakukan investigasi
11. Setelah proses asesmen, asesor mengisi dokumen :
Bila Kompeten
MAK 02: Keputusan Umpan Balik Asesmen
dengan catatan :
 Pada umpan balik terhadap pencapaian unjuk kerja : seluruh Elemen Kompetensi /
Kriteria unjuk Kerja (KUK) yang telah diujikan telah tercapai
 Pada kesenjangan : Tidak ada kesenjangan pencapaian Elemen Kompetensi /
Kriteria unjuk Kerja (KUK)
 Saran dan Tindak lanjut : Peliharalah kompetensi yang telah tercapai
 Rekomendasi Asesor : Peserta direkomendasikan kompeten pada skema sertifikasi
yang diujikan
Bila belum kompeten
MAK 02Keputusan Umpan Balik Asesmen
dengan catatan :
 Pada umpan balik terhadap pencapaian unjuk kerja : Terdapat Elemen Kompetensi /
Kriteria Unjuk Kerja (KUK) yang telah diujikan belum tercapai
 Pada kesenjangan : Ditemukan kesenjangan pencapaian Elemen Kompetensi /
Kriteria Unjuk Kerja (KUK) sebagai berikut .....
 Saran dan Tindak lanjut : Perlu dilakukan asesmen ulang pada
 Observasi Demonstrasi No Elemen / KUK pada Unit Kompetensi ....
 Tes Tertulis No Elemen Kompetensi / KUK pada Unit Kompetensi ....
 Rekomendasi Asesor : Peserta direkomendasikan BELUM Kompetensi pada skema
sertifikasi yang diujikan.
12. Setelah proses asesmen, asesi mengisi dokumen : MAK 04 Umpan balik dari peserta
13. Setelah proses asesmen, asesor mengisi dokumen : MAK 05Laporan asesmen
14. Setelah proses asesmen, asesor mengisi dokumen : MAK 06 Meninjau Proses Asesmen
Bila kompeten
Rekomendasi Perbaikan : Tidak ada, proses kelancaran agar dipertahankan
15. Setelah proses asesmen, asesor menyiapkan Nilai pra analitik, analitik dan paska analitik
dengan rumus
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SMK MUHAMMADIYAH LEBAKSIU
JL. Raya Barat No. 23 Lebaksiu Kab. Tegal 52461 Telp
(0283) 3466588
Email : smkfarmasi.muh.lbs@gmail.com website :
www.smkfamuba.sch.id

(Nilai Rata – rata 1,2 dan 3 x 70%) + (Nilai Teori x 30%)


16. Setelah proses asesmen, asesor menyerahkan nilai pra analitik, analitik dan pasca analitikuntuk
semua asesi untuk direkap oleh TUK
17. Asesor wajib menginventaris surat tugas, berita acara dan daftar hadir sebagai dasar pengisian
logbook( log book harus di isi setelah melaksanakan tugas asesmen ).
18. Asesor bersama Ka. TUK memeriksa dan memvalidasi kelengkapan dokumen, yang kemudian
akan dikirimkan oleh Ka. TUK kepada LSP.
19. Selesai.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SMK MUHAMMADIYAH LEBAKSIU
JL. Raya Barat No. 23 Lebaksiu Kab. Tegal 52461 Telp
(0283) 3466588
Email : smkfarmasi.muh.lbs@gmail.com website :
www.smkfamuba.sch.id

B. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN


1. Menggunakan jas/ blazer berwarna hitam, dengan nametag dan pin LSP
2. KKM Teori 70
3. Pembagian MUK praktik dilakukan dengan pengundian
4. Asesor memegang kunci Jawaban Tahap 1 dan Tahap 2 yang sudah disiapkan oleh Tempat
Uji Kompetensi (TUK)
5. Tahap asesmen dibagi dalam 2 tahap :
a. Tahap 1 : KomunikasiTehnologi Laboratorium Medik → Administrasi Tehnologi
Laboratorium Medik → Tes Tertulis
b. Tahap 2 : Tes Tertulis→ Administrasi Tehnologi Laboratorium Medik → Komunikasi
Tehnologi Laboaratorium Medik
1. Asesor melakukan penilaian komunikatif, pre analitik, analitik, dan paska analitik,
sesuai pedoman penilaian yang dikeluarkan oleh BSNP.
Nilai total100 (bila kompeten), sedangkan di bawah nilai tersebut asesi
dinyatakan belum kompeten.
Di akhir pelaksanaan asesmen, selain mengisi data kompetensi untuk 15 unit
kompetensi, nilai kerja dari tahap pre analitik, analitik, pasca analitik harus
diserahkan kepada TUK untuk direkap, untuk kemudian diteruskan ke panitia UKK
tingkat daerah dan LSP.
2. Asesor harus menyelesaikan tahapan asesmen dan merekomendasikan hasil
asesmen pada hari pelaksanaan, tanpa dilakukan penundaan
3. Lembar Kerja Asesi
Tahap I : Komunikatif Tehnologi Laboaratorium medik
1) Asesi melakukan komunikatif dengan pasien, antara lain :
- Memberi salam, menerima pasien
- Mengkorfimasi form permintaan pemeriksaan dari dokter
- Menjumlah regristrasi administrasi pemeriksaan
- Melakukan pre analitik, analitik, dan pasca analitik
Asesi meminta paraf asesor karena telah melakukan pemeriksaan setiap
parameter.
2) Asesi menuju meja administrasi, menerima pasien dan menjelaskan
parameter permintaan pemeriksaan dari dokter.
3) Asesi menjumlah semua permintaan pemeriksaan dokter dan merekap
semua biaya pemeriksaan.
4) Pasien (Asesor) menyerahkan uang, asesi menyiapkan uang kembalian dan
nomor antrian kemudian menyerahkan ke pasien (Asesor) dan
mempersilakan pasien untuk menunggu.
5) Asesi menyiapkan pengambilan sampel dan memberi labeling pada tempat
sampel
6) Asesi melakukan sampling dengan melakukan plebotomi :
- Asesi mempersiapkan peralatan plebotomi
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SMK MUHAMMADIYAH LEBAKSIU
JL. Raya Barat No. 23 Lebaksiu Kab. Tegal 52461 Telp
(0283) 3466588
Email : smkfarmasi.muh.lbs@gmail.com website :
www.smkfamuba.sch.id

- Melakukan plebotomi / pengambilan darah pada pasien.


- Bersihkan tempat itu dengan kapas alcohol 70% dan biarkan kering
- Jika memakai vena dalam fossa cubiti ; pasanglah ikatan pembendungan
pada lengan atas dan mintalah pasien untuk mengepal dan membuka
tangannya tangannya berkali-kali agar vena jelas terlihat.
- Tusuklah kulit dengan jarum dan semprit dalam tangan kanan sampai
ujung jarum masuk ke dalam lumen vena.
- Lepaskan atau renggangkan pembendungan dan perlahan-lahanlah Tarik
pengisap semprit sampai jumlah darah yang dikehendaki didapat.
- Lepaskan pembendungan.
- Taruhlah kapas diatas jarum dan cabutlah semprit dan jarum.
- Angkatlah jarum dari semprit dan alirkanlah (jangan disemprotkan)
darah ke dalam wadah atau tabung yang tersedia melalui dinding.
- Asesi meminta paraf apoteker (Asesor) dikolom penyerahan, sebagai
tanda obat siap diserahkan.
7) Asesi mempersiapkan analitik
8) Asesi menyalakan alat spektrofotometer dan water bath
9) Asesi menyiapkan peralatan yang akan dipakai dan memberi label indentitas
pasien.
10) Asesi mengisi form kesesuaian pengarsipan parameter pemeriksaan dengan
tanda ceklis dan melapor ke asesor.
Tahap I : Pemeriksaan Hematologi
1) Asesor melakukan pemeriksaan Haemoglobin dengan metode Cyanmet Hb
- Asesi mereaksikan reagen drubkin dengan darah, 5 ml reagen drubkin
ditambah 2 mikron darah campur, intensitas warna yang terjadi dibaca
dengan menggunakan spektrofotometer.
- Asesi menulis hasil pemeriksaan Haemoglobin
- Asesi meminta paraf asesor
2) Asesi melakukan pemeriksaan Haemotokrit
- Isilah tabung mikrokapiler yang khusus dibuat untuk menetapkan
mikrohematokrit dengan darah.
- Tutuplah ujung satu dengan nyala api atau dengan bahan penutup
khusus.
- Masukkan tabung kapiler itu ke dalam sentrifuge khusus dengan
kecepatan 16.000 rpm (sentrifuge mikrohematokrit), selama 3-5 menit.
- Bacalah nilai hematocrit dengan menggunakan grafik atau alat khusus
- Asesi menulis hasil Hematokrit
- Asesi memimnta paraf asesor
3) Asesi membuat sediaan apus darah dan mewarnai dengan giemsa
- Diatas objekglass teteskan setetes darah kecil
- Dengan tangan kanan diletakkan kaca objek lain disebelah kiri tetes
darah tadi dan gerakkan ke kanan hingga mengenai tetes darah.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SMK MUHAMMADIYAH LEBAKSIU
JL. Raya Barat No. 23 Lebaksiu Kab. Tegal 52461 Telp
(0283) 3466588
Email : smkfarmasi.muh.lbs@gmail.com website :
www.smkfamuba.sch.id

- Tetes darah akan menyebar pada sisi kaca pengeser itu, tunggulah
sampai darah itu mencapai titik kira-kira ½ cm dari sudut kaca
penggeser.
- Segeralah geserkan kaca itu ke kiri sambil memegangnya miring
dengan sudut antara 30 dan 45 derajat. Janganlah menekan kaca
penggeser itu kebawah.
- Biarkan sediaan kering diudara.
- Tulislah nama pasien dan tanggal pada bagian sediaan yang tebal
- Asesi melakukan pewarnaan giemsa
- Letakkan sediaan yang akan dipulas diatas rak tempat pemulas dengan
lapisan darah ke atas.
- Teteskanlah sekian banyak metilalkohol / methanol ke atas sediaan
itu, sehingga bagian yang terlapis darah tertutup seluruhnya. Biarkan
selama 5 menit.
- Tuangkan kelebihan metilalkohol dari kaca.
- Liputilah sediaan itu dengan Giemsa yangtelah diencerkan dengan
larutan penyanggah dan biarkan selama 20 menit.
- Bilas lah dengan air suling
- Letakkan sediaan dalam sikap vertical dan biarkan mongering pada
udara.
4) Asesi memeriksa apusan darah / diffcount
- Pilihlah sebagian dari sediaan yang patut dipakai, yaitu yang cukup
tipis dengan penyebaran lekosit yang merata.
- Mulailah menghitungpada pinggir atas sediaan dan berpindahlah kea
rah pinggir bawah dengan menggunakan micromanipulator
mikroskop.
- Pada pinggir bawah geserlah lapangan ke kanan agak lebih banyak
dari lebarnya lapangan imersi, kemudian kearah pinggir atas lagi.
- Sesampai dipinggir atas geserlah ke kanan lagi dan kemudian kea rah
pinggir bawah.
- Lakukan pekerjaan itu terus menerus sampai 100 sel lekosit dihitung
menurut jenisnya.
- Catat hasil diffcount per 100 sel lekosit
- Asesi meminta paraf asesor
5) Asesi menghitung sel-sel darah eritrosit
- Isaplah darah (kapiler, EDTA atau Oxalat) sampai garis tanda 0,5
tepat.
- Hapuslah kelebihan darah yang melekat pada ujung pipet
- Masukkan ujung pipet dalam larutan hayem sambil menahan darah
pada garis tanda tadi. Pipet dipegang dengan sudut 45 derajat dan
larutan hayem diisap sampai tanda garis 101. Hati-hatilah jangan
sampai terjadi terjadi gelembung hawa.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SMK MUHAMMADIYAH LEBAKSIU
JL. Raya Barat No. 23 Lebaksiu Kab. Tegal 52461 Telp
(0283) 3466588
Email : smkfarmasi.muh.lbs@gmail.com website :
www.smkfamuba.sch.id

- Angkatlah pipet dari cairan; tutup ujung pipet dengan ujung jari lalu
lepaskan karet pengisap.
- Kocoklah pipet itu selama 15-30 detik. Jika tidak segera akandihitung,
letakkan dalam sikap harisontal.
- Asesi mengisi kamar hitung
- Letakkan kamar hitung yang bersih benar dengan kaca penutupnya
terpasang mendatar diatas meja.
- Kocok lah pipet yang diisi tadi selama 3 menit terus menerus; jagalah
jangan sampai ada cairan terbuang dari dalam pipet itu diwaktu
mengocok.
- Buanglah semua cairan yang ada dalam batang kapiler pipet (3 atau 4
tetes) dan segeralah sentuhkan ujung pipet itu dengan sudut 30 derajat
pada permukaan kamar hitung dengan menyinggung pinggir kaca
penutup. Biarkan kamar hitung itu berisi cairan perlahan-lahan dengan
daya kapilaritasnya sendiri.
- Biarkan kamar hitung itu selama 2 atau 3 menit supaya eritrosit dapat
mengendap.
- Hitung lah semua eritrosit yang terdapat dalam 5 bidang yang tersusun
dari 16 bidang kecil.
- Hitung eritrosit dengan rumus : N x 10.000
6) Asesi menghitung sel-sel darah lekosit
- Isaplah darah (kapiler, EDTA atau Oxalat) sampai garis tanda 0,5
tepat.
- Hapuslah kelebihan darah yang melekat pada ujung pipet
- Masukkan ujung pipet dalam larutan turk sambil menahan darah pada
garis tanda tadi. Pipet dipegang dengan sudut 45 derajat dan larutan
hayem diisap sampai tanda garis 11. Hati-hatilah jangan sampai terjadi
terjadi gelembung hawa.
- Angkatlah pipet dari cairan; tutup ujung pipet dengan ujung jari lalu
lepaskan karet pengisap.
- Kocoklah pipet itu selama 15-30 detik. Jika tidak segera akan
dihitung, letakkan dalam sikap harisontal.
- Asesi mengisi kamar hitung
- Letakkan kamar hitung yang bersih benar dengan kaca penutupnya
terpasang mendatar diatas meja.
- Kocok lah pipet yang diisi tadi selama 3 menit terus menerus; jagalah
jangan sampai ada cairan terbuang dari dalam pipet itu diwaktu
mengocok.
- Buanglah semua cairan yang ada dalam batang kapiler pipet (3 atau 4
tetes) dan segeralah sentuhkan ujung pipet itu dengan sudut 30 derajat
pada permukaan kamar hitung dengan menyinggung pinggir kaca
penutup. Biarkan kamar hitung itu berisi cairan perlahan-lahan dengan
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SMK MUHAMMADIYAH LEBAKSIU
JL. Raya Barat No. 23 Lebaksiu Kab. Tegal 52461 Telp
(0283) 3466588
Email : smkfarmasi.muh.lbs@gmail.com website :
www.smkfamuba.sch.id

daya kapilaritasnya sendiri.


- Biarkan kamar hitung itu selama 2 atau 3 menit supaya lecosit dapat
mengendap.
- Hitung lah semua lekosit yang terdapat dalam 4 bidang yang tersusun
dari 16 bidang sedang.
- Hitung eritrosit dengan rumus : N x 50
7) Asesi menghitung sel-sel darah trombosit
- Isaplah cairan Rees Echer ke dalam pipet eritrosit sampai garis “1”
dan buanglah lagi cairan itu.
- Isaplah darah sampai garis tanda “0,5” dan cairan Rees Echer sampai
garis “101” segeralah dikocok selama 3 menit
- Teruskan tindakan-tindakan seperti untuk menghitung eritrosit dalam
kamar hitung.
- Biarkan kamar hitung yang telah diisi dengan sikap datar dalam cawan
petri yang tertutup selama 10 menit agar trombosit mengendap.
- Hitunglah semua trombosit dalam seluruh bidang besar ditengah-
tengah (1 mm2) memakai lensa-lensa objektif besar.
- Jumlah itu dikali 2000 menghasilkan jumlah trombosit per ul darah.
- Asesi menulis jumlah trombosit dalam form hasil
- Asesi meminta paraf asesor.
8) Asesi melakukan pemeriksaan mikrobiologi
- Asesi melakukan Pewarnaan Bakteri Tahan Asam
- Letakkan sediaan di atas rak pewarna, kemudian tuang larutan Ziehl
sampai menutupi seluruh sediaan.
- Panasi sediaan secara hati-hati di atas sampai keluar uap, tetapi jangan
sampai mendidih . Biarkan menjadi dingin selam 5 menit.
- Cuci air mengalir
- Tuangkan asam alcohol 3% sampai warna merah dari fuchsin hilang.
Tunggu 2 menit
- Cuci dengan air mengalir.
- Tuangkan larutan Methylen Blue 0,1% dan tunggu 10-20 detik.
- Cuci dengan air mengalir.
- Keringkan di udara (suhu kamar) pad arak pengering.
- Baca secara mikroskopis dengan pembesaran Immersi 100x
- Asesi menulis hasil BTA diform hasil
- Asesi meminta paraf asesor
Tahap II Pemeriksaan Paska analilitik
1) Asesi membersihkan dan mencuci semua peralatan.
2) Asesi menempati meja administrasi untuk menulis hasil pemeriksaan
laboratorium dan merekap hasil pemeriksaan.
3) Asesi mengarsipkan hasil pemeriksaan.
4) Asesi meminta tanda tangan penanggung jawab labarotorium untuk
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SMK MUHAMMADIYAH LEBAKSIU
JL. Raya Barat No. 23 Lebaksiu Kab. Tegal 52461 Telp
(0283) 3466588
Email : smkfarmasi.muh.lbs@gmail.com website :
www.smkfamuba.sch.id

mengeluarkan hasil pemeriksaan.


5) Asesi menyerahkan hasil pemeriksaan laboratorium kepada pasien untuk
diberikan kepada dokter yang meminta.
6) Asesi meminta paraf asesor.

Anda mungkin juga menyukai