Anda di halaman 1dari 6

RSUD Yang terhormat : Direktur RSUD Mampang Prapatan

MAMPANG
PRAPATAN

Laporan Hal : Pelatihan Asesor Kompetensi Perawat


hari : Sabtu - Minggu
tanggal : 30-31Oktober 2021
pukul : 08.00 s/d Selesai
tempat : Melalui aplikasi zoom
Dihadiri oleh :
1. Panitia dari Pengurus Pusat Asosiasi Rumah Sakit Daerah
( ARSADA )
2. Narasumber Ketua Umum HPMI ( Dr. Prayetni, S.Kp, M.Kes
3. Peserta Pelatihan dari seluruh Asesor RS se Indonesia
4. Suprapti Mandasari, AMK (Asesor keperawatan RSUD Mampang
Prapatan)

a). Pembahasan :
Pelatihan Resertifikasi Asesor ini bertujuan untuk :
1. Menilai penerapan asesmen kompetensi.
2. Menilai kompetensi ASESOR: perencanaan asesmen, pengembangan
instrumen asesmen, pelaksanaan asesmen dan kaji ulang asesmen.
3. Penguatan dan pengembangan kompetensi asesor.
4. Pemberian pengakuan kompetensi terkini sebagai asesor kompetensi
perawat.

b) Isi Pembahasan :
A. Evaluasi adalah: Kegiatan mengumpulkan, menganalisis dan
melaporkan informasi secara sistematis yang dapat digunakan untuk
mengubah sikap atau untuk meningkatkan operasi proyek atau
program. (Alkin, 1990 dalam Wirawan, 2011).

B. Bagaimana Evaluasi Penerapan Jenjang Karir Perawat /Nakes :


Evaluasi merupakan aktivitas yang selalu dilupakan, sehingga tidak
diketahui hasil, efektifitas dan efisiensi dari implementasi pelaksanaan
asesmen kompetensi. Sehingga dengan melakukan evaluasi akan
diketahui hasil, faktor pendukung, penghambat, inovasi – inovasi
sehingga memberi rasa kepuasan. Serta hasil evaluasi dapat
merupakan masukan untuk perencanaan pengembangan asesmen
berikutnya.

C. Gambaran Implementasi Jenjang Karir


1) Sebagian besar rumah sakit sudah melaksanakan jenjang karir
dalam fungsi ketenagaan perawat dan atau bidan, nakes lain,
namun dalam rangka memenuhi kebutuhan administrasi.
2) Jenjang karir yang menghasilkan kualifikasi perawat, belum
dipergunakan dalam praktik dan pengelolaan pelayanan/askep.
3) Belum optimal membedakan kualifikasi vokasi dan profesi.
4) Belum dilakukan evaluasi terstandar dengan instrument yang benar
dan tepat
5) Sudah dilaksanakan beberapa penelitian tentang jenjang karir.

D. Strategi Resertifikasi.
1) Evaluasi penerapan asesmen kompetensi. Asesor mengisi:
a) Form RA 01: Formulir Permohonan Resertifikasi Asesor
Kompetensi
b) Form RA 02: Format persetujuan Asesmen,
2) Pemberian materi materi pengkayaan tentang asesmen
kompetensi dan pengembangan instrumen.
3) Praktik pengembangan instrumen asesmen kompetensi sesuai
area praktik di RS.
4) Menyusun Rencana Tindak Lanjut implementasi asesmen
kompetensi.
E. Implementasi Jenjang Karir
1) Perawat Baru (new graduate/lulusan baru)
KOMITE KEPERAWATAN :
 melakukan kredensial pemberian kewenangan klinik kepada PK1
yang telah dinyatakan KOMPETEN dengan memiliki
SERTIFIKAT PK1.
 Mengusulkan dengan merekomendasikan kewenangan klinik
yang telah ditetapkan oleh MITRA BESTARI untuk memperoleh
SPK-RKK dari Direktur RS.
 Mencatat PK1, di Data Dasar Profil Perawat oleh sub komite
mutu profesi.

2) Perawat Lama: perawat yang aktif (PNS/ASN, HONORER,


KONTRAK dll), pindahan dari fasyankes lain
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN/KA. RUANGAN :
 Melakukan MAPPING mempergunakan kriteria /ketentuan
jenjang karir.
 Mapping adalah: Penempatan perawat sesuai dengan SPK-RKK
yang diberikan
 Melakukan ASESMEN KOMPETENSI sesuai level hasil mapping
untuk memvalidasi kompetensi yang dimiliki. Jika kompeten
maka perawat yg bersangkutan diusulkan untuk memperoleh
kewenangan klinik oleh komite keperawatan (SPK-RKK) , jika
belum kompeten maka harus difasilitasi memperoleh kompetensi
yang dipersyaratkan dengan penugasan, pelatihan dll ditetapkan
oleh preseptorship/mentor (sub komite mutu profesi) dan
selanjutnya re kredensial sampai memperoleh SPK-RKK
 Menempatkan PK 2,3,4,5 SESUAI KEWENANGANNYA , HATI
HATI dengan MUTASI/TRANSFER (lateral) dan PROMOSI
(vertikal)
 Dan seterusnya sama dengan langkah pada perawat baru.

c). Rencana Tindak Lanjut


Melapor kepada manajemen terkait Diklat dan materi paparan untuk
selanjutnya akan dibuat timeline transfer knowledge materi Diklat untuk
seluruh karyawan RSUD Mampang Prapatan
Jakarta, 30 Oktober 2021
Mengetahui, Peserta Diklat
Kepala Seksie
Pelayanan Medik dan Keperawatan
RSUD Mampang Prapatan

Dr. Kelvin Evaline Riupassa Suprapti Mandasari, AMK


NIP. 197907302011012006 NIP. 10207619870708201105010
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai