Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Uji sertifikasi atau penilaian berbasis kompetensi merupakan sistem
yang bertujuan untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi seseorang
terhadap Standar Kompetensi Kerja Nasional/Internasional atau Standar
Khusus yang dipersyaratkan di dalam Skema Sertifikasi yang berlaku
seperti KKNI, Okupasi, dan Cluster. Upaya standarisasi sistem uji sertifikasi
perlu dilakukan guna memberikan jaminan bahwa lulusan atau output yang
dihasilkan telah betul-betul melalui proses dan hasil sesuai dengan
persyaratan bukti standar kompetensi dimanapun, kapanpun, serta
siapapun penilai (asesor) yang menguji kompetensi untuk mendapatkan
sertifikat kompetensi.
LSP-P1 SMK N 1 Purwokerto kembali memperoleh bantuan
pelaksaanaan sertifikiasi siswa SMK dari pemerintah melalui DIPA Satuan
Kerja Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2019. Sehubungan dengan itu
LSP SMKN 1 Purwokerto melakukan serangkaian proses kegiatan dari
persiapan penyusunan dokumen, visitasi hingga pelaksanaan uji sertifikasi
siswa SMK yang dilaksanakan pada tanggal 11 April s.d. 28 April 2019 dan
diikuti oleh peserta uji SMK Jejaring dari Paket Keahlian Akuntansi dan
Keuangan Lembaga sebanyak 85 peserta
Laporan kegiatan bantuan pelaksanaan sertifikasi siswa SMK ini
dibuat sebagai bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan,
ataupun pertanggungjawaban secara tertulis dari LSP SMK N 1 Purwokerto
(penerima bantuan pemerintah) kepada atasan (Dinas Pendidikan Provinsi
dan Direktorat Pembinaan SMK) sesuai dengan hubungan wewenang dan
tanggung jawab masing-masing. Oleh karenanya, laporan ini dibuat
sebagai upaya sekolah untuk memberikan jaminan akuntabilitas bahwa
program bantuan yang diamanahkan kepada sekolah dapat terlaksana
dengan baik.

1
Sebagai informasi objektif tentang fakta kinerja yang dihasilkan,
laporan kegiatan ini diharapkan mampu mengkomunikasikan kepada
stakeholders tentang sejauh mana tujuan program bantuan pemerintah
tersebut telah dilaksanakan. Karena pada dasarnya, semua bentuk
program dan kegiatan yang berkaitan dengan sektor publik terutama pada
bidang pendidikan, diarahkan untuk memberikan layanan terhadap
kepuasan dan terpenuhinya keinginan publik. Oleh karena itu, seluruh
proses dan hasil program bantuan pemerintah yang diberikan sekolah
harus dilakukan pelaporan dan pertanggungjawaban agar dapat memenuhi
kepentingan publik.

B. Tujuan
Kegiatan bantuan pelaksanaan sertifikasi siswa SMK tahun 2019
bertujuan untuk:
1. Membantu sekolah dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran;
2. Melakukan rekrutmen asesor kompetensi serta pemeliharaan
kompetensinya;
3. Memberikan pengakuan bagi peserta didik melalui uji sertifikasi
kompetensi serta pemeliharaan kompetensinya;
4. Membangun budaya tertib administrasi kegiatan dan keuangan untuk
meminimalisir timbulnya permasalahan di kemudian hari;
5. Mendorong bekerja lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaan
program pengembangan SMK melalui bantuan pemerintah.
6. Meningkatkan akses sertifikasi bagi peserta didik SMK

2
BAB II
PROGRAM DAN PERENCANAAN

A. Deskripsi Program yang Diusulkan


LSP- P1 SMK Negeri Purwokerto memperoleh lisensi dari Badan
Nasional Sertifikasi Profesi tertanggal 05 Januari 2016. LSP SMKN 1
Purwoketo telah melakukan kegiatan uji sertifikasi siswa setiap tahunnya
sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan ( Februari s.d. Maret).
LSP-P1 SMK Negeri 1 Purwokerto telah mengeluarkan sertifikat kompetensi
sebanyak 1295 sertifikat yang terbagi dari Skema KKNI level II Teknisi
Akuntansi Yunior , Skema Okupasi Tenaga Teknis Kefarmasian/Asisten
Apoteker (SMK) dan 4( empat ) Skema Klaster yaitu Skema Mail Handling,
Skema Pengolahan Visualisasi Multimedia, Skema Perekayasaan Jaringan
Lokal, serta Skema Perekayasaan Perangkat Lunak I.
Masa berlakunya lisensi LSP SMKN 1 Purwokerto per 05 Januari 2019,
LSP SMKN 1 Purwokerto telah memperoleh lisensi dan penambahan ruang
lingkup baru dari BNSP per 25 Februari 2019 dengan rincian untuk relisensi
adalah skema Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior dan Skema Tenaga
Teknis Kefarmasian/Asisten Apoteker (SMK) sedangkan untuk penambahan
ruang lingkup baru meliputi skema KKNI Level II Pada kompeteni Keahlian
Multimedia , Teknik Komputer dan jaringan Serta KKNI Level II pada
Kometensi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak.
Sehubungan dengan Surat Perjanjian Kerjasama Pemberian Bantuan
Pelaksanaan Sertifikasi Siswa SMK Nomor: 2838 /D5.6/KU/2019. LSP-
SMKN 1 Purwokerto ditetapkan sebagai LSP pelaksana kegiatan uji
sertifikasi siswa SMK Program Bantuan Pelaksanaan Sertifikasi Siswa SMK
Tahun 2019. Jumlah dana bantuan sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima
puluh ribu rupiah) per siswa dengan jumlah dana bantuan sebesar Rp.
85.000.000,- (delapan puluh lima juta rupiah ).
LSP SMKN 1 Purwokerto pada tahun 2019 memperoleh bantuan dari
DIPA Direktorat Pembinaan SMK sebanyak 85 siswa dengan skema
Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior . Dari Jumlah quota yang diberikan

3
tersebut diperuntukkan untuk SMK Jejaring yang meliputi SMK Swagaya 1
Purwokerto sebanyak 20 peserta, SMK Bakti Purwokerto sebanyak 20
peserta , SMKN 2 Tegal sebanyak 25 peserta dan SMK Muhammadiyah 1
Ajibarang sebanyak 20 peserta sehngga jumlah keseluruhan sebanyak 85
peserta.
Program kerja ini dibuat sebagai acuan kerja LSP-P1 SMK Negeri 1
Purwokerto serta sebagai upaya pengembangan strategik dan
implementasinya yang efektif agar kegiatan yang dilakukan sesuai dengan
tujuan yang telah ditentukan. Dengan adanya program kerja ini diharapkan
LSP-P1 SMKN 1 Purwokerto mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas
dalam segala kegiatannya serta tetap eksis dan unggul dalam persaingan
yang semakin ketat dalam lingkungan yang mengalamai perubahan cepat.

B. Program Kerja
Adapun program kerja pelaksanaan bantuan sertifikasi siswa SMK
Tahun 2019 sebagai berikut:
NO Program / Kegiatan Waktu Pelaksanaan
1 Pelaksanaan Bantuan Pelaksanaan Sertifikasi
Siswa SMK Tahun 2019
1.1 Kegiatan Awal ( Pencairan dana ) April 2019
Rapat Pembentukan Kepanitiaan
Menyiapkan SK Tentang Pelaksanaan Sertifikasi
Menyiapkan Surat Tugas Penyelenggara
Menyiapkan Surat Tugas Asesor kompetensi
Melakukan Pembelian ATK
Melakukan Penggandaan Materi Uji
Melakukan Pembelian/pengadaan Bahan Uji

1.2 Kegiatan Pelaksanaan 11 April s.d. 28 April 2019


Menyiapkan Peserta Uji
Menyiapkan peralatan/alat Uji, ATK, bahan uji, materi
uji/perangkat uji, komsumsi
Menyiapkan administrasi uji meliputi :

4
1. Bio Data Peserta
2. Daftar hadir dan Berita Acara peserta
3. Daftar hadir dan Berita Acara Penyelenggara
dan Asesor
4. Penggandaan Materi Uji Kompetensi (MUK)
5. Tanda Terima ATK, Materi Uji, Bahan Uji, dan
Komsumsi
6. Honorarium Pelaksanaan Sertifikasi
7. Penerimaan transport lokal Pelaksanaan
Sertifikasi
8. Mendistribusikan administrasi ruang uji yang
meliputi : tata tertib penguji dan peserta uji ,
jadwal kegiatan, denah, nominasi peserta uji
9. Menyiapkan dan dan mendistribusikan Materi
Uji Kompetensi /MUK
10. Membuat Berita Acara Asesmen/Uji
kompetensi
11. Membuat Berita Acara Verifikasi Asesmen/uji
Kompetensi
1.3 Kegiatan Penyelesaian 1 Mei 2019 s.d. 31
Agustus 2019
1. Pengolahan nilai Uji sertifikasi siswa
2. Pengelolaan Perangkat asesmen dari asesor
kompetensi
3. Permohonan blangko sertifikat ke BNSP
4. Laporan 100 % ke Dit PSMK

C. Tim Pelaksana
Agar penyelenggaraan kegiatan Uji Sertifikasi Siswa SMK N 1
Purwokerto dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, maka dibentuk tim
pelaksana dengan susunan sebagai berikut:
a. Penanggungjawab : H. Asep Saeful Anwar, S.P., M.M.
b. Sekretariat Penyelenggara : Insan, S.Pd., M.M.
c. Asesor Kompetensi :

No. Nama Asesor Kompetensi Jabatan


1 Ahmad Faizal Abdul Aziz Asesor Akuntansi
2 Amin Ma'ruf Asesor Akuntansi
3 Veronica Rahayu Asesor Akuntansi
4 Eti Umiyati Asesor Akuntansi

5
5 Diyah Chandra Ikawati Asesor Akuntansi
6 Solikhah Asesor Akuntansi
7 Sri Hartati Wahyuningsih Asesor Akuntansi
8 Sumyati Asesor Akuntansi
9 Insan Asesor Akuntansi
10 Kisdarwati Asesor Akuntansi

d. Peserta Uji Sertifikasi (Asesi) :


Peserta uji sertifikasi berjumlah 85 asesi yang terdiri dari Paket
Keahlian Akuntansi .
Nama-nama asesi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

No. Nama Asesi Skema Sertifikasi


1 ASRI ULFAH Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
2 DINI FITRIANI Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
3 DIYAN MIFTAKHUL KHASANAH Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
4 EFI NUR WINDIASTUTI Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
5 EKA NURMUSHONAH Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
6 HUSNUN NABILAH Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
7 MARGAREFA OKTAFIANI Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
8 MARLINA ISNAENI Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
9 OKI RIZKI Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
10 SITI NUR HIDAYAH Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
11 ELIN NURHOLISAH SETIOWATI Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
12 META ARISKA Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
13 NURTIA TRI YUNINGSIH Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
14 NURUL AZIZAH Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
15 NUR ASTIANINGRUM Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
16 RIZKI HIMAWAN Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
17 RIZKI NOFIANA Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
18 RIA FEBRIANTI Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
19 SEPTIANI INDAH UTAMI Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
20 SINTA ZULAEHOH Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
21 Alfiatun Nurkhasanah Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
22 Amalia Uswatun Khasanah Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
23 Bela Widi Antika Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
24 Dewi Nur Muharomah Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
25 Diana Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
26 Dini Aprisila Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
27 Feli Setiawati Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
28 Ika Oktavia Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior

6
29 Ivania Yuli Setyaningrum Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
30 Lisa Maesyaroh Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
31 Nela Afiza Keni Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
32 Iling Sri Wulan Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
33 Saimah Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
34 indah Anggarsasi Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
35 Sekar Puspita Sari Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
36 Siti Rokhani Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
37 Lisa dwi Septiani Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
38 Siti Nur Azizah Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
39 Mudrikah Aniskur Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
40 Rizqi Ugi Manfangati Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
41 Amanda Friska Afianda Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
42 Arini Mitha Nailufar Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
43 Devi Wulandari Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
44 Mei Nur Setiawati Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
45 Rahma Yunisha Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
46 Regiana Ida Fitriani Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
47 Sulis Mulyani Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
48 Tiara Agustina Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
49 Tri Mulyani Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
50 Wendi Sukmawati Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
51 Yeni Septiyani Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
52 Yessy Riskiana Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
53 Zian Fitrotunnisa Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
54 Fairly Ameliorate Nufsi Mutia Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
55 Fina Rofatus Sakinah Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
56 Sania Nur Falah Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
57 Yuli Amalia Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
58 Alfi Aulia - Ur Rohmah Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
59 Anbar Wulandari Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
60 Aulia Rahmadhany Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
61 Denis Aprilia Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
62 Erryka Sekar Aniendhita Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
63 Linda Oktaviyanti Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
64 Sri Ari Rahayu Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
65 Trisna Amalia Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
66 Diyani Indah Wahyuni Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
67 Kurniawati Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
68 Rizqon Halalan Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
69 Yuni Anita Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
70 Jesika Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior

7
71 Nanda Ayu Syahera Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
72 Nur Khotifah Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
73 Rizki Riyani Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
74 Aji Ayu Lestari Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
75 Anida Fitriayah A Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
76 Lael Novita Arum Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
77 Mita Safitri Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
78 Nurul Azizah Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
79 Ratna Saputri Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
80 Risma Galuh P Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
81 Siti Robi'ah Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
82 Dinia Setiawati Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
83 Fatin Rodyatun Aulia Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
84 Nurul Fauziah Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior
85 Rahmayani Kualifikasi II Teknisi Akuntansi Yunior

8
D. Rencana Anggaran Biaya

9
10
11
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM

A. Strategi Pelaksanaan
1. Proses Uji Kompetensinya dilakukan secara holistik dan terintegrasi
dengan proses pembelajaran yang hasilnya dicatatkan pada buku SKILL
PASSPORT.
1.1. Uji Kompetensi dilakukan setelah proses pembelajaran untuk setiap
Unit Kompetensi telah selesai secara tuntas.
1.2. Di ases oleh Asesor Kompetensi.
1.3. Hasil uji kompetensinya dicatatkan pada lembar “LOG SHEET
KOMPETENSI “.
1.4. Hasil status atau capaian kompetensi peserta latih/peserta didik
pada log sheet kompetensi dipindahkan ke “BUKU SKILL
PASSPORT KOMPETENSI ”.
2. Setiap Semester atau Tahun dapat dilakukan Uji kompetensi (Sampling:
uji profisiensi dan sampling Unit Kompetesi) terhadap pencapaian
kompetensi yang dikemas dalam paket SKEMA KLASTER.
3. Dilakukan pada tingkat akhir dengan cara uji kompetensi sampling (uji
profisiensi dan sampling unit kompetensi) terhadap pencapaian
kompetensi yang dikemas dalam paket Okupasi atau Jabatan kerja.
Level KKNI dilakukan apabila semua unit kompetensi yang terdapat
pada kemasan skema Jabatan Kerja atau pada kemasan Level KKNI
telah dinyatakan semuanya kompeten.
4. Dilakukan Uji Kompetensi langsung dengan Skema Klaster atau dengan
Skema Okupasi Nasional, apabila persyaratan untuk dapat mengikuti Uji
Kompetensi pada Skema tersebut telah terpenuhi.

12
B. Realisasi dan Rekapitulasi Pemanfaatan Dana

13
C. Permasalahan dan Solusi
Adapun permasalahan dan solusi dalam pelaksanaan bantuan
sertifikasi siswa SMK Tahun 2019 sebagai berikut:
1. Permasalahan yang di Hadapi
a. Banyak siswa SMK jejaring yang belum siap menghadapi uji
kompetensi pada bidang keahliannya.
b. Keterbatasan subsidi yang diberikan oleh Pemerintah kepada LSP-
P1 menyebabkan tidak semua siswa SMK Jejaring terakomodir
mengikuti kegiatan sertifikasi.
c. Biaya pelaksanaan uji sertifikasi yang cukup tinggi menyebabkan
SMK Jejaring kurang respon.
d. Materi yang akan diujikan sebagian belum dikuasai siswa dengan
baik.
e. Tempat pelaksanaan uji kompetensi masih ada yang tidak
memenuhi standar yang ditetapkan oleh Dit PSMK dan dunia
industri.
f. Masih ada penguji yang belum mempunyai sertifikat kompetensi.
2. Solusi
a. Penjadwalan ulang dan pemberian pengayaan /pengedrilan pada
siswa.
b. Perlu peningkatan tambahan subsidi dari pemerintah sesuai
dengan usulan dari LSP.
c. Perlu perhatian khusus bagi SMK Jejaring agar lebih diberdayakan
dengan peran serta pemerintah maupun pemangku kepentingan
SMK Jejaring.
d. Perlu diselenggarakan uji sertifikasi berjenjang/klaster bila unit
kompetensinya dirasa cukup banyak yang menjadikan beban berat
bagi siswa.
e. Mengikutsertakan pelatihan dan uji kompetensi bagi guru yang
belum memiliki sertifikat kompetensi.

14
BAB IV
PENUTUP

A. Rekomendasi
Dalam pelaksanaannya, banyak peserta didik yang belum siap
menghadapi uji kompetensi pada bidang keahliannya mengingat kurangnya
koordinasi antara SMK Jejaring dengan LSP. Disamping ketidakpastian
jumlah bantuan yang disetujui oleh pusat membuat kesulitan untuk
memastikan jumlah quota bagi peserta uji sertifikasi dari SMK jejaring..
Oleh karena itu, perlu koordinasi yang pasti dengan SMK jejaring sejak dari
awal meliputi jumlah usulan calon asesi dari setiap SMK jejaring serta
adanya program pelatihan bagi calon asesi SMK jejaring.
Untuk asesi yang dinyatakan kompeten dari seluruh unit kompetensi
yang diujikan direkomndasikan menerima sertifikat kompetensi, sedangkan
bagi yang belum kompeten keseluruhan atau hanya kompeten beberapa
unit kompetensi yang diujikan direkomendasikan hanya memperoleh skill
pasport.

B. Saran dan Tindak Lanjut Program


Dalam melaksanakan uji sertifikasi siswa masih ada keterbatasan
subsidi yang diberikan oleh Pemerintah kepada LSP-P1, sehingga
menyebabkan tidak semua peserta didik terakomodir untuk mengikuti
kegiatan sertifikasi. Oleh karena itu, LSP-P1 SMK N 1 Purwokerto
menyarankan perlu adanya peningkatan tambahan subsidi dari pemerintah
sesuai dengan usulan dari LSP. Hal ini sangat diperlukan mengingat
terdapat beberapa sekolah memiliki jumlah peserta didik yang banyak,
sehingga peserta didik di masing-masing sekolah dapat mengikuti kegiatan
sertifikasi tersebut.
Sebagai tindak lajut program ini, LSP-P1 SMK N 1 Purwokerto akan
mengajukan permohonan blangko sertifikat siswa SMK ke BNSP, sehingga
sertifikat bagi asesi yang kompeten dapat didistribusikan. Dengan
selesainya pelaksanaan uji sertifikasi siswa, LSP-P1 SMK N 1 Purwokerto

15
dapat mencetak kembali lulusan yang memiliki skill, knowledge, dan
attitude yang siap berkiprah dalam persaingan kerja. Demikianlah laporan
ini dibuat. Semoga laporan ini bermanfaat sebagai bukti
pertanggungjawaban serta sebagai acuan dalam penyelenggaraan
kegiatan selanjutnya.

16

Anda mungkin juga menyukai