Anda di halaman 1dari 2

Bacaan yang lebih lengkap ketika i’tidal (bangkit dari ruku’)

Allahumma robbanaa lakal hamdu mil-assamawaati wa mil-al ardhi, wa mil-a maa syi’ta min syai-
in ba’du, ahlats tsanaa-i wal majdi,

Allahumma laa maani’a limaa a’thoita, wa laa mu’thiya lima mana’ta, wa laa yanfa’u dzal jaddi
minkal jaddu

Artinya: Ya Allah, Rabb kami, bagi-Mu segala puji sepenuh langit dan sepenuh bumi, sepenuh apa
yang Engkau kehendaki setelah itu. Wahai Tuhan yang layak dipuji dan diagungkan. Tidak ada yang
dapat menghalangi apa yang Engkau berikan dan tidak ada pula yang dapat memberi apa yang
Engkau halangi, tidak bermanfaat kekayaan bagi orang yang memiliinya, hanyalah dari-Mu
kekayaan itu
(HR. Muslim no. 471)

*Tata Cara Duduk Diantara Dua Sujud*

Tata Cara Duduk Diantara 2 Sujud

1. *Bertakbir ketika bangkit dari sujud untuk duduk diantara dua sujud.*

2. *Duduk diantara dua sujud dilakukan dengan posisi duduk iftirasy.*

Duduk iftirasy adalah posisi duduk dengan


.membentangkan kaki kiri, kemudian diduduki dan kaki kanan ditegakkan. Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ﺇﺫﺍ ﺳﺠﺪﺕ ﻓﻤﻜﻦ ﻟﺴﺠﻮﺩﻙ ﻓﺈﺫﺍﺭﻓﻌﺖ ﻓﺎﻗﻌﺪ ﻋﻠﻰ ﻓﺨﺬﻙ ﺍﻟﻴﺴﺮﻯ‬

*“Apabila kamu sujud, sujudlah dengan meletakkan semua anggota sujud, dan jika kamu
bangkit untuk duduk, duduklah dengan bertumpu pada kakimu yang kiri.”* (HR. Bukhari
dan Baihaqi)

3. *Posisi punggung saat duduk diantara dua sujud harus tegak sempurna dan tidak
boleh condong.* Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada.orang yang
shalatnya salah,

‫ ( ﻪﻠﻟﺍ ﺃﻛﺒﺮ ) ﻭﻳﺮﻓﻊ ﺭﺃﺳﻪﺣﺘﻰ ﻳﺴﺘﻮﻱ ﻗﺎﻋﺪﺍ‬: ‫ﻳﺴﺠﺪ ﺣﺘﻰ ﺗﻄﻤﺌﻦ ﻣﻔﺎﺻﻠﻪ ﺛﻢﻳﻘﻮﻝ‬

*Dia harus sujud sampai ruas-ruas tulang menempati posisinya. Kemudian dia membaca
‘Allahu akbar’ dan mengangkat kepalanya sampai tegak sempurna.*(HR. Nasai , Abu
Daud).

4. *Posisi jati-jari tangan ke arah kiblat*

Umar bin Khatab mengatakan,

‫ﺻﺎﺑِ ِﻌﻬَﺎ ْﺍﻟﻘِ ْﺒﻠَﺔَ َﻭ ْﺍﻟ ُﺠﻠُﻮﺱُ َﻋﻠَﻰ ْﺍﻟﻴُﺴ َْﺮﻯ‬


َ َ ‫ َﻭﺍ ْﺳﺘِ ْﻘﺒَﺎﻟُﻪُ ﺑِﺄ‬،‫ﺐ ْﺍﻟﻘَ َﺪ َﻡ ْﺍﻟﻴُ ْﻤﻨَﻰ‬ ِ ‫ﺼﺎَﻠ ِﺓ ﺃَ ْﻥ ﺗَ ْﻨ‬
َ ‫ﺼ‬ َّ ‫ِﻣ ْﻦ ُﺳﻨَّ ِﺔ ﺍﻟ‬
*“Termasuk sunah dalam shalat (ketika duduk), kaki kanan ditegakkan, mengarahkan
jari-jari tangan ke arah kiblat, dan duduk di atas kaki kiri.”* (HR. Nasai dan dishahihkan
Al-Albani)

5. *Terkadang dianjurkan untuk duduk dengann posisi.iq’a ketika duduk diantara dua
sujud.*

Thawus pernah bertanya kepada Ibnu Abbas tentang iq’a. Ibnu Abbas menjawab: “Itu
Sunah.” (HR. Muslim dan Abu Daud)

*Ada dua cara duduk iq’a:*

– *Kedua kaki ditegakkan, lalu digabungkan, kemudian duduk di atas tumit.*

– *Kedua kaki dibentangkan, digabungkan, kemudian diduduki.*

6. *Duduk diantara dua sujud wajib tumakninah. Diam.sejenak sehingga cukup untuk
membaca doa duduk.diantara dua sujud.*

7. *Terkadang, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperlama duduk diantara dua


sujud, seperti ketika sujud.* (HR. Bukhari dan Muslim). Bahkan terkadang Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam duduk sangat lama, sampai ada orang yang mengatakan, ‘Beliau lupa.

*Bacaan ketika Duduk di Antara Dua Sujud*

Ada beberapa doa yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika duduk
diantara dua sujud, berikut diantaranya,

*Pertama,*

‫ َﻭﺍﺭْ ُﺯ ْﻗﻨِﻲ‬،‫ َﻭﻋَﺎﻓِﻨِﻲ‬،‫ َﻭﺍ ْﻫ ِﺪﻧِﻲ‬،‫ َﻭﺍﺭْ ﻓَ ْﻌﻨِﻲ‬،‫ َﻭﺍﺟْ ﺒُﺮْ ﻧِﻲ‬،‫ َﻭﺍﺭْ َﺣ ْﻤﻨِﻲ‬،‫َﺭﺏِّ ﺍ ْﻏﻔِﺮْ ﻟِﻲ‬

*Rabbigh-fir lii, war hamnii, waj-bur nii, war-fa’-nii, wah-di-nii, wa ‘aafi-nii, war-zuq-
nii*

atau

*Allaahummagh-fir lii, warhamnii, (wajburnii), (warfa’nii), wahdinii, (wa ‘aafinii),


warzuqnii.*

*Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, (cukupilah kekuranganku), (angkatlah


derajatku), tunjukilah aku, (selamatkanlah aku) dan berilah aku rezeki.*

Anda mungkin juga menyukai