َ َْر َك ُع فَيA َ… ثُ َّم يُ َكبِّ ُر فَي صالَةُ َأ َح ِد ُك ْم َحتَّى يُ ْسبِ َغ
ض ُع َكفَّ ْي ِه َعلَى َ الَ تَتِ ُّم
َخىِ ْاصلُهُ َوتَ ْستَر ْ َُر ْكبَتَ ْي ِه َحتَّى ت
ِ َط َمِئ َّن َمف
“Shalat tidaklah sempurna sampai salah seorang di antara kalian
menyempurnakan wudhu, … kemudian bertakbir, lalu melakukan ruku’
dengan meletakkan telapak tangan di lutut sampai persendian yang
ada dalam keadaan thuma’ninah dan tenang.”[5]
Ada pula ulama yang mengatakan bahwa thuma’ninah adalah sekadar
membaca dzikir yang wajib dalam ruku’.
6 dan 7 : I’tidal setelah ruku’ dan
thuma’ninah
• Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan
pada orang yang jelek shalatnya,
ْ ثُ َّم
•ارفَ ْع َحتَّى تَ ْعتَ ِد َل قَاِئ ًما
“Kemudian tegakkanlah badan (i’tidal) dan
thuma’ninalah.”[6]
Rukun 8 dan 9:
Sujud dan thuma’ninah
• Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan pada orang yang jelek
shalatnya,
ِ ت َعلَى
آل َ صلَّ ْي
َ َك َما، آل ُم َح َّم ٍد ِ ص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَىَ اللَّهُ َّم
ِ ْك َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَىA اللَّهُ َّم بَا ِر، ك َح ِمي ٌد َم ِجي ٌد
آل َ َّ ِإن، ِإ ْب َرا ِهي َم
ك َح ِمي ٌد َم ِجي ٌدَ َّ ِإن، ا ِهي َمAآل ِإ ْب َر
ِ ت َعلَى َ َك َما بَا َر ْك، ُم َح َّم ٍد
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa
shollaita ‘ala Ibroohim wa ‘ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid.
Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa
barrokta ‘ala Ibrohim wa ‘ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid.”
[14]
15. Salam
• Dalilnya hadits yang telah disebutkan di muka,
• ُّ صالَ ِة
الطهُو ُر َوتَحْ ِري ُمهَا التَّ ْكبِي ُر َوتَحْ لِيلُهَا التَّ ْسلِي ُم َّ ِم ْفتَا ُح ال
• “Yang mengharamkan dari hal-hal di luar shalat adalah ucapan takbir.
Sedangkan yang menghalalkannya kembali adalah ucapan salam. ”[15]
• Yang termasuk dalam rukun di sini adalah salam yang pertama. Inilah
pendapat ulama Syafi’iyah, Malikiyah dan mayoritas ‘ulama.
• Model salam ada empat:
• Salam ke kanan “Assalamu ‘alaikum wa rohmatullah”, salam ke kiri
“Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah”.
• Salam ke kanan “Assalamu ‘alaikum wa rohmatullah wa barokatuh”,
salam ke kiri “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah”.
• Salam ke kanan “Assalamu ‘alaikum wa rohmatullah”, salam ke kiri
“Assalamu ‘alaikum”.
• Salam sekali ke kanan “Assalamu’laikum”.[16]
16. TERTIB dalam rukun-rukun