Anda di halaman 1dari 4

2

Wonten pertanyaan saking jamaah:


1. Ketika Telat sholat berjamaah nopo hrs membaca doa iftitah dirokaat
selanjutnya?? Nopo dasar dalilnya?
2. Ketika Telat sholat niku dihitung saat imam sampun takbir utk rukuk nopo stlh
imam selesai rukuk?? Krn makmun tetep nututi imam utk sholat, jd dihitung telat
nopo mboten??
3. Saat sholat Id, bangun dari rokaat pertama ke rokaat kedua nopo langsung
mengangkat tangan saat takbir pertama, nopo pd rokaat kedua?? Krn dlm Sholat
id di rokaat kedua, bangun dari sujud rokaat pertama sampun dihitung takbir ke 1

Pertanyaan yg sy rangkum td...

Jawaban nya : 👇👇

1. Doa iftitah itu dibaca ketika kita memulai sholat, dalilnya :


َّ ‫َت لَهُ َس ْكتَةٌ ِإ َذا ا ْفتَتَ َح ال‬
‫صاَل ةَ * رواه‬ َ ِ ‫ع َْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ َأ َّن َرسُو َل هَّللا‬
ْ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َكان‬
‫النسائي‬
Abu Hurairah bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam diam beberapa saat
ketika mengawali / memulai shalat.
‫ت‬ ُ ‫صاَل ةَ َسكَتَ هُنَ ْيهَةً فَقُ ْل‬ َّ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ِإ َذا ا ْستَ ْفتَ َح ال‬َ ِ ‫ال َكانَ َرسُو ُل هَّللا‬ َ َ‫ع َْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ ق‬
ِ َ‫ير َو ْالقِ َرا َء ِة قَا َل َأقُو ُل اللَّهُ َّم ب‬
‫اع ْد بَ ْينِي‬ ِ ِ‫ُول هَّللا ِ َما تَقُو ُل فِي ُس ُكوتِكَ بَ ْينَ التَّ ْكب‬ َ ‫بَِأبِي َأ ْنتَ َوُأ ِّمي يَا َرس‬
ُ‫ي َك َما يُنَقَّى الثَّوْ ب‬َ ‫ب اللَّهُ َّم نَقِّنِي ِم ْن َخطَايَا‬ ِ ‫ق َو ْال َم ْغ ِر‬
ِ ‫اي َك َما بَا َعدْتَ بَ ْينَ ْال َم ْش ِر‬
َ َ‫َوبَ ْينَ خَ طَاي‬
‫ج َو ْال َما ِء َو ْالبَ َر ِد * رواه النسائي‬ ِ ‫ي بِالثَّ ْل‬
َ ‫َس اللَّهُ َّم ا ْغ ِس ْلنِي ِم ْن خَ طَايَا‬ِ ‫اَأْل ْبيَضُ ِم ْن ال َّدن‬
Abu Hurairah dia berkata; "Apabila Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam
mengawali shalat maka beliau diam beberapa saat. Aku lalu berkata, 'Wahai
Rasulullah Shallallahu'alihiwasallam, ayah dan ibuku jadi jaminan! Apakah yang
engkau baca ketika engkau diam diantara takbiratul ihram dan bacaan Al Fatihah?
' Beliau Shallallahu'alaihi wasallam menjawab, 'Aku mengucapkan: -doa yang
artinya- (Ya Allah, jauhkan aku dari kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau
menjauhkan barat dengan timur. Ya Allah, sucikan aku dari segala dosa dan
kesalahan, sebagaimana Engkau mensucikan baju dari segala kotoran. Ya Allah,
sucikan aku dari kesalahan-kesalahanku dengan salju dan embun '."

Atau membaca doa lain yg sudah menjadi taqririyahnya Nabi (lebih pendek):
2

‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم فَقَا َل هَّللا ُ َأ ْكبَ ُر َكبِيرًا َو ْال َح ْم ُد‬ ْ ‫ع َْن َع ْب ِد هَّللا ِ ْب ِن ُع َم َر قَا َل قَا َم َر ُج ٌل‬
َ ِ ‫خَلفَ نَبِ ِّي هَّللا‬
‫صا ِحبُ ْال َكلِ َم ِة فَقَا َل‬َ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َم ْن‬ َ ِ ‫ال نَبِ ُّي هَّللا‬ ِ ‫هَّلِل ِ َكثِيرًا َو ُسب َْحانَ هَّللا ِ بُ ْك َرةً َوَأ‬
َ َ‫صياًل فَق‬
‫ي هَّللا ِ فَقَا َل لَقَ ْد ا ْبتَد ََرهَا ْاثنَا َع َش َر َملَ ًكا * رواه النسائي‬ َّ ِ‫َر ُج ٌل َأنَا يَا نَب‬
dari Abdullah bin 'Umar dia berkata; "Ada seorang laki-laki berdiri di belakang
Nabi Shallallahu'alaihi wasallam yang mengucapkan, 'Allaahu akbar kabiiraa wal
hamdu lillaahi katsiraa, wa subhaanallaahi bukralan-wa'ashiilaa (Allah Maha
Besar, segala puji bagi-Nya, Allah Maha Suci pada pagi dan sore hari) ' maka Nabi
Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: 'Siapa yang mengucapkan kalimat ini? ' Laki-
laki tersebut berkata; 'Aku wahai Nabi Allah! ' Rasulullah Shallallahu'alaihi
wasallam lalu bersabda: "Kalimat tersebut diperebutkan oleh dua belas malaikat
(untuk diangkat ke tempat diterimanya amalan).'

Berarti setiap kita memulai sholat, baik sholat sendirian / jadi imam / jadi
makmum (baik ikut takbirotul ikhrom bersama imam/ terlambat) disunnahkan
membaca do'a iftitah (di roka'at pertama setelah takbirotul ikhrom)

Tapi kalau imam ruku' ya kita mengikuti imam ruku', berdasarkan dalil :
‫ الحديث رواه البخاري‬...‫ِإنَّ َما ُج ِع َل اِإْل َما ُم لِيُْؤ تَ َّم بِ ِه فَِإ َذا َكبَّ َر فَ َكبِّرُوا َوِإ َذا َر َك َع فَارْ َكعُوا‬
Sesungguhnya dijadikannya imam itu untuk diikuti. Jika imam bertakbir maka
takbirlah kalian, jika rukuk maka rukuklah kalian,

Adapun bacaan sholat kita (yg ketinggalan) sudah ditanggung imam, berdasarkan
dalil:
‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َم ْن َكانَ لَهُ ِإ َما ٌم فَقِ َرا َءةُ اِإْل َم ِام لَهُ قِ َرا َءةٌ * رواه‬
َ ِ ‫ال َرسُو ُل هَّللا‬
َ َ‫ع َْن َجابِ ٍر قَا َل ق‬
‫ابن ماجه‬
dari Jabir ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa mempunyai (shalat bersama) imam, maka bacaan imam adalah
bacaannya. "
Sehingga kita menggunakan dasar dalil2 yg niki, seperti yg sebutkan td, langsung
mengikuti imam tanpa membaca doa iftitah krn sampun ditanggungkan oleh
imam krn kita telat td, baik telat takbir shg tdk nututi utk membaca iftitah
maupun telat dlm rokaat...

Niki sbg hujjah yg kita pakai didlm jamaah


2. Makmum dihitung mendapatkan rokaat bersama imam jika menjumpai ruku'
bersama imam, berdasarkan dalil:
2

َّ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ِإ َذا ِجْئتُ ْم ِإلَى ال‬


‫صاَل ِة َونَحْ ُن ُسجُو ٌد‬ َ ِ ‫ال َرسُو ُل هَّللا‬ َ َ‫ع َْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ ق‬
َ َ‫ال ق‬
‫صاَل ةَ * رواه أبو داود‬ َّ ‫فَا ْس ُج ُدوا َواَل تَ ُع ُّدوهَا َش ْيًئا َو َم ْن َأ ْد َركَ ال َّر ْك َعةَ فَقَ ْد َأ ْد َركَ ال‬
dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Jika kalian datang untuk menunaikan shalat, sedangkan kami dalam keadaan
sujud, maka ikutlah bersujud, dan janganlah kalian menghitungnya satu raka'at,
dan barangsiapa mendapatkan ruku', berarti dia telah mendapatkan shalat (satu
raka'at)."
Diperkuat hadits :
‫ضى‬َ َ‫ع َْن ْال َح َس ِن َأ َّن َأبَا بَ ْك َرةَ َجا َء َو َرسُو ُل هَّللا ِ َرا ِك ٌع فَ َر َك َع ُدونَ الصَّفِّ ثُ َّم َم َشى ِإلَى الصَّفِّ فَلَ َّما ق‬
‫صاَل تَهُ قَا َل َأيُّ ُك ْم الَّ ِذي َر َك َع ُدونَ الصَّفِّ ثُ َّم َم َشى ِإلَى الصَّفِّ فَقَا َل َأبُو‬
َ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬
َ ‫النَّبِ ُّي‬
‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم زَادَكَ هَّللا ُ ِحرْ صًا َواَل تَ ُع ْد * رواه أبو داود‬ َ ‫بَ ْك َرةَ َأنَا فَقَا َل النَّبِ ُّي‬
dari Al-Hasan bahwasanya Abu Bakrah datang, sedangkan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dalam keadaan ruku', lalu dia ruku' di luar shaf, kemudian
berjalan menuju shaf. Tatkala Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selesai shalat,
beliau bersabda: "Siapakah di antara kalian yang ruku di luar shaf kemudian
berjalan masuk ke shaf?" Abu Bakrah menjawab; Saya. Maka Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Semoga Allah menambahkan semangat untukmu
melakukan kebaikan, dan jangan kamu mengulanginya lagi."
(Dalam hadits ini Nabi tidak menyuruh Abu Bakrah untuk menambah rokaat)
Berarti makmum yang menjumpai ruku' bersama imam, mendapatkan roka'at

Klo kondisi imam msh dlm keadaan rukuk berarti kita dihitung mendapatkan
rokaat. Tp klo imam sdh selesai rukuk nya, berarti ya ketinggalan rokaat sholat
nya. Batas nya sblm imam mengucapkan kalimat ‫سمع هللا لمن حمده‬

Dengan catatan makmun tdk boleh mengejar krn akan mendapati sholat nya dlm
keadaan tdk khusyuk dan tdk tumakninah, mlh jatuhnya terburu buru sebab
mengejar imam. Tetep diusahakan ketika akan sholat utk bersiap dg hati khusyuk
serta sikap yg tumakninah dan berniat utk sholat secara tenang dg tdk tergesa
gesa
Walaupun tau akan ketinggalan rokaat sholat nya
Lbh baik ketinggalan rokaat sholat nya namun bs menyelesaikan sholat nya dg
khusyuk dan tumakninah
3. Sholat ied di roka'at pertama takbir 7 kali, di roka'at kedua 5 kali (ketika bangun
dari sujud kedua di roka'at pertama langsung mengangkat tangan dan sudah
dihitung 1 kali takbir, berarti tinggal menambah 4 kali takbir lagi)
2

#InsyaAlloh saat praktek dan pengecekan sholat besok minggu utawis selasa
depan, kulo sampaikan lagi supados pas dan jamaah faham 🙏🙏

Anda mungkin juga menyukai