Anda di halaman 1dari 4

Khutbah Jumat Singkat: Rajab Mengingatkan Jaga Shalat Berjamaah

Khutbah I
‫أْلَح ْم ُد ِهّلِل اَّلِذ ْي أْن َعَم َن ا ِبِنْع َم ِة ْاإلْيَم اِن َو اإلْس َالِم َو أْف َض َلَن ا بِالِع ْلِم َو ْالَعَم ِل َع لَى سائر َم ْخ ُلْو َقاِتِه‬

‫َو الَّص َالُة َو الَّس َالُم َع َلى أْش َر ِف َن ِبِّي ِه َس ِّي ِد َن ا َو َمْو َالَن ا ُمَح َّم ْد‬

‫ واشهد ان محّم دا عبده‬,‫ َش َه اَد ًة ُتْن ِجْب َن ا ِبَه ا ِمْن َاْه َو اِل َيْو ِم اْلِقَي اَم ة‬, ‫َأْش َه ُد َاْن َال ِالَه ِإَّال ُهللا َو ْح َد ُه َالَش ِر ْي َك َلُه‬
‫ورسوله َالَن ِبَي َبْع َد ُه‬

‫ يَاَأُّي هَا الَّن اُس اَّت ُقوهللا َح َّق ُتَقاِتِه َو َالَت ُم وُتَّن ِإَّالَو َأْنُتْم ُمْس ِلُم وَن‬: ‫أمابعد‬

Jamaah Sidang Jumat Rahimakumullah


Marilah kita tingkatkan takwa kepada Allah Taala. Dengan takwa yang sebenar-benarnya yaitu
menjalankan semua perintah Allah dan meninggalkan semua larangan-Nya. Karena apabila kita
bertakwa dengan sebenar-benar takwa, maka Allah telah menjanjikan untuk memberi jalan
keluar dari kesulitan yang kita hadapi dan Dia menganugerahkan rizki yang tidak terduga.

‫َو َم ْن َي َّت ِق َهللا َيْج َع ْل َلُه َم ْخ َر َج ا َو َيْر ُز ْق ُه ِمْن َح ْي ُث َال َيْح َت ِس ُب‬
Artinya: Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah, maka Allah akan menjadikan baginya
jalan keluar dan memberi rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.

Sidang Jumat yang Berbahagia


Sebagai muslim yang berhaluan Ahlussunah Waljamaah, kita seharusnya menjadi pelopor dan
penengah sunah-sunah Rasulullah dan melestarikan amalan-amalan para ulama salaf ash-
shalihin. Di antara sunah Rasulullah tersebut adalah shalat berjamaah.

Kaum Muslimin Rahimakumullah


Menurut jumhur ulama, shalat berjamaah hukumnya sunah muakkad sedangkan menurut Imam
Ahmad bin Hanbal, shalat berjamaah hukumnya wajib. Rasulullah SAW selama hidupnya
sebagai rasul belum pernah meninggalkan shalat berjamaah di masjid meskipun dalam keadaan
sakit. Rasululah SAW pernah memperingatkan dengan keras keharusan shalat berjamaah di
masjid, sebagaimana diuraikan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari
Muslim sebagai berikut:

‫ ُثَّم‬, ‫َو اَّلِذى َن ْف ِس ى ِبَي ِدِه َلَقدهممت أن َاُمَر ِبَح ْط ٍب َفَيْح َت ِط ُب ُثَّم َاُمَر ِبا لَّص َالِة َفُيَؤ ِّذ َن َلَه ا ُثَّم َاُمَر َر ُج ًال َفَي ُؤ َّم الَّن اَس‬
‫ متفق عليه‬- ‫ُاَخ اِلَف ِاَلى َر ُج اٍل َالَي ْش َه ُدوَن الَّص َالَة َفُأْح ِر َق َع َلْي ِه م ُبُيوَت ُهْم‬

Artinya: Demi jiwaku yang berada dalam kekuasaan-Nya, sungguh aku bertekad menyuruh
mengumpulkan kayu bakar, kemudian aku suruh seorang adzan untuk shalat dan seseorang
untuk mengimami manusia, kemudian aku pergi kepada orang-orang yang tidak ikut shalat,
kemudian aku bakar rumah mereka.

Pada suatu saat, Rasulullah didatangi oleh salah satu sahabat yang dicintainya, yaitu Abdullah
bin Umi Maktum. Ia berkata kepada Rasulullah bahwa buta dan tidak ada yang menuntunnya ke
masjid sehingga memohon kepada Nabi untuk memberinya keringanan untuk tidak
melaksanakan shalat berjamaah di masjid.
Selanjutnya Rasulullah bertanya kepadanya:

‫ َفَأِجْب‬: ‫ َقاَل‬. ‫َه ْل َت ْس َمُع الّن َداَء ِبالَّص َالِة ؟ َقاَل َن َع ْم‬

Begitulah seruan Rasulullah kepada umatnya agar senantiasa menunaikan shalat berjamaah di
masjid sekalipun kepada sahabatnya yang tidak bisa melihat alias buta. Bagaimana dengan kita
umatnya, yang diberikan kenikmatan yang sempurna. Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh
Imam Ahmad, Rasulullah bersabda:

‫ رواه احمد‬- ‫َالَص َالَة ِلَم ْن َج اَر اْلَمْس ِجَد ِاَّال ِباْلَج َم اَع ة َو ِفى ِر َو اَي ة ِاَّال ِفى اْلَمْس ِجد‬
Artinya: Tidak sempurna shalat seseorang yang bertetangga dengan masjid kecuali dengan
berjamaah. Dalam suatu riwayat, kecuali di masjid.

Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah


Hadits-hadits di atas menunjukkan betapa pentingnya shalat berjamaah. Rasulullah
menekankan bahwa shalat jamaah dilaksanakan di masjid. Karena masjid didirikan bukan untuk
bemegah-megahan, melainkan untuk diramaikan atau dimakmurkan. Allah berfirman dalam
surat At-Taubah ayat 18:

‫إَّن َم ا َيْع ُمًر َمَس اِجَد ِهللا َم ْن أَم َن ِباِهلل َو الَيْو ِم األِخِر َو أَقاَم الَّص َالَة َو َأَت ى الَّز َك وَة َو َلْم َي ْخ َش إَّال َهللا‬
Artinya: Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman
kepada Allah dan hari kemudian serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak
takut selain kepada Allah.

Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah


Banyak keutamaan dan manfaat yang bisa diperoleh ketika seseorang menunaikan shalat
berjamaah. Ada keutamaan yang diperoleh di dunia, dan juga ada keutamaan atau manfaat
yang bisa diperoleh nanti di akhirat. Di antara keutamaan atau manfaat dari shalat berjamaah
adalah sebagai berikut: Manfaat yang pertama adalah Allah melipatgandakan pahala shalat
berjamaah sampai dua puluh tujuh derajat.

‫ متفق‬-- ‫ َص َالة اْلَج َم اَع ة َاْف َض ُل ِمَن َص َالِة الَفِّد ِبَس ْب ٍع َو ِع ْش ِر ْي َن َد َر َج ة‬: ‫قال رسول هللا صّلى هللا عليه وسّلم‬
‫عليه‬

Artinya: Shalat berjamaah itu lebih utama dari shalat sendiri dengan dilipatkan sampai dua
puluh tujuh derajat.

Manfaat yang kedua yaitu menjauhkan diri dari sifat munafik. Karena di antara sifat orang
munafik adalah bermalas-malasan dalam shalat. Hal ini tertera dalam surat An-Nisa’ ayat 142:

‫إَّن الُم َن ِفِقْي َن ُيَخ ِد ُعْو َن َهللا َو ُه َو َخ ِد ُعُهْم َو إَذ ا َقاُم وا إلَى الَّص َالِة َقاُمْو ا ُك َس اَلى ُيَر اُءْو َن الَّن اَس َو َال َي ْذ ُك ُرْو َن َهللا إَّال‬
‫َقِلْي ًال‬
Artinya: Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah. Dan Allah akan membalas tipuan
mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas. Mereka
bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah
kecuali sedikit sekali.

Dalam sebuah hadits Nabi bersabda: Tidaklah ada shalat yang lebih berat bagi orang-orang
munafik melebihi shalat subuh dan isya. Dan seandainya mereka mengetahui pahala pada
keduanya, niscaya mereka akan datang (berjamaah) meskipun dengan merangkak. (Muttafaqun
‘Alaih)

Manfaat yang ketiga yaitu menjadi sebab diampuni dosa oleh Allah. Rasulullah bersabda:

‫ َفِإَّن ُه ِمْن َو اَفَق َقْو ُلُه َقْو ُل ْالَم َالِئَك ِة َغ ِفَر َلُه‬,‫ آمين‬: ‫ِإَذ ا قال ْاِإلَم اُم (َغ ْي ِر ْالَم ْغ ُض وِب َع َلْي ِهْم َو َالالّض آّلين) َفُقْو لُو ا‬
‫ رواه البجارى و مسلم‬-- ‫مَاَت َقَّد َم ِمْن َذ ْن ِبِه‬

Artinya: Jika imam mengucapkan “ghairil maghdhubi ‘alaihim waladhdhalliin”, maka ucapkan
amin, karena sesungguhnya siapa yang mengucapkan amin bersamaan dengan ucapan
malaikat, maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (Hadits riwayat Imam
Bukhari dan Muslim)

Dalam hadits lain Nabi bersabda: Barang siapa yang berwudhu untuk shalat dan
menyempurnakan wudhunya, lalu berjalan untuk menunaikan shalat, dan ia shalat bersama
manusia atau berjamaah atau di dalam masjid, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.

Jamaah Shalat Jumat yang Mulia


Manfaat yang keempat dari shalat berjamaah adalah mengembangkan disiplin dan berakhlak
mulia. Shalat berjamaah mengajarkan disiplin seorang makmun senantiasa mengikuti gerakan
imam dan berada di belakang imam. Hal ini tentu membiasakan melatih kedisiplinan dalam
kehidupan seseorang, menghilangkan ego, perbedaan dan dengan penuh kerendahan hati
patuh dan taat pada pimpinannya, yaitu imam.

Sedangkan manfaat kelima shalat berjamaah adalah tumbuhnya persaudaraan, kasih sayang
dan persamaan. Apabila kita bertemu lima kali dalam sehari, maka akan tumbuh kasih sayang
di antara sesama muslim. Dan jika suatu waktu ada saudara kita yang biasa berjamaah
kemudian beberapa waktu tidak hadir di masjid, maka kita akan bertanya-tanya, ada apa atau
mengapa ia tidak berjamaah? Seandainya jawaban yang didapat bahwa yang bersangkutan
sakit, maka kita akan bergegas menjenguk dan mendoakannya.

Shalat berjamaah juga mengajarkan persamaan, tidak dibedakan antara yang kaya dan yang
miskin, seorang pejabat atau rakyat jelata, atasan atau bawahan. Semua berdiri, ruku’, sujud,
dan duduk dalam satu barisan untuk taat dan tunduk kepada Allah SWT.

Allah berfirman:

‫ِاَّن َهللا ُيِجُّب اَّلِذ ْي َن ُيَقا ِتُلوَن ِفى َس ِبْي ِلِه َص ًّف ا َك َأ َّن ُهْم ُبْن َي اٌن َمْر ُص وٌص‬

Artinya: Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya, dalam


barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti bangunan yang sangat kokoh.
‫َب اَر َك هللا ِلى َو َلُك ْم ِفى ْالُقْر آِن ْالَع ِظ ْي ِم ‪َ ,‬و َن َفَع ِنى َو ِإَّي اُك ْم ِبَم اِفْي ِه ِمْن آَي ِة َو ْذ ُك َر اْلَح ِك ْي َم َو َت َقَّب َل ُهللا ِم َّن ا َو ِم ْنُك ْم ِتَالَو َت ُه‬
‫َو ِاَّن ُه ُه َو الَّس ِم ْيُع الَع ِلْي ُم‪َ ,‬و َأُقْو ُل َقْو لى َه َذ ا َفاْس َت ْغ ِفُر َهللا الَع ِظ ْي َم ِإَّن ُه ُه َو الَغ ُفْو ُر الَّر ِحْي م‬

‫‪Khutbah II‬‬

‫َاْلَح ْم ُد ِهّٰلِل َع لَى ِإْح َس اِنِه َو الُّشْك ُر َلُه َع لَى َت ْو ِفْي ِقِه َو ِاْم ِتَن اِنِه‪َ .‬و َأْش َه ُد َأْن اَل ِإٰل َه ِإاَّل ُهللا َو ْح َد ُه اَل َش ِر ْي َك َلُه َو َأْش َه ُد أَّن‬
‫ّٰل‬
‫َس ِّي َد َن ا ُمَح َّم ًدا َعْب ُد ُه َو َر ُسْو ُلُه الَّد اِعي إَلى ِر ْض َو اِنِه‪َ .‬ال ُهَّم َص ِّل َع َلى َسِّي ِد َن ا ُمَح َّم ٍد ِو َع َلى ٰا ِلِه َو َأْص َح اِبِه َو َس ِّلْم‬
‫َت ْس ِلْيًم ا َك ِثْيًر ا‬

‫َأَّم ا َبْع ُد َفَي ا َاُّيَه ا الَّن اُس ِاَّت ُقواَهللا ِفْيَم ا َأَمَر َو اْنَت ُهْو ا َعَّم ا َن َه ى َو اْع َلُمْو ا َأَّن َهللا َأَمَر ُك ْم ِبَأْم ٍر َب َد َأ ِفْي ِه ِبَن ْف ِس ِه َو َث ـَن ى‬
‫ِبَم آل ِئَك ِتِه ِبُقْد ِس ِه َو َقاَل َت عَاَلى ِإَّن َهللا َو َم آلِئَكَت ُه ُيَص ُّلْو َن َع َلى الَّن ِبى يآ َاُّيَه ا اَّلِذ ْي َن آَم ُنْو ا َص ُّلْو ا َع َلْي ِه َو َس ِّلُمْو ا‬
‫َت ْس ِلْيًم ا‪ .‬الّٰل ُهَّم َص ِّل َع َلى َس ِّي ِد َن ا ُمَح َّم ٍد َص َّلى ُهللا َع َلْي ِه َو َس ِّلْم َو َع َلى آِل َس ِّي ِدنَا ُمَح َّم ٍد َو َع َلى َاْن ِبيآِئَك َو ُرُس ِلَك َو َم آلِئَك ِة‬
‫ّٰل‬
‫ْالُم َقَّر ِبْي َن َو اْر َض ال ُهَّم َع ِن ْالُخ َلَفاِء الَّر اِش ِد ْي َن َأِبى َب ْك ٍر َو ُعَمَر َو ُع ْث َم اَن َو َع ِلّي َو َع ْن َب ِقَّي ِة الَّص َح اَب ِة َو الَّت اِبِع ْي َن‬
‫َو َت اِبِعي الَّت اِبِع ْي َن َلُهْم ِبِاْح َس اٍن ِاَلى َيْو ِم الِّد ْي ِن َو اْر َض َع َّن ا َمَعُهْم ِبَر ْح َم ِتَك َي ا َأْر َح َم الَّر اِحِم ْي َن‬

‫ّٰل‬ ‫ّٰل‬
‫َال ُهَّم اْغ ِفْر ِلْلُم ْؤ ِمِنْي َن َو ْالُم ْؤ ِم َن اِت َو ْالُمْس ِلِم ْي َن َو ْالُمْس ِلَم اِت اَاْلْح َي آُء ِم ْن ُهْم َو ْاَالْم َو اِت ال ُهَّم َأِع َّز ْاِإلْس اَل َم َو ْالُمْس ِلِم ْي َن‬
‫َو َأِذ َّل الِّش ْر َك َو ْالُم ْش ِر ِك ْي َن َو اْن ُصْر ِع َب اَد َك ْالُمَو ِّح ِد َّي َة َو اْن ُصْر َم ْن َن َص َر الِّد ْي َن َو اْخ ُذ ْل َم ْن َخ َذ َل ْالُمْس ِلِم ْي َن َو َد ِّمْر‬
‫ّٰل‬
‫َأْع َداَء الِّد ْي ِن َو اْع ِل َك ِلَم اِتَك ِإَلى َيْو ِم الِّد ْي ِن ‪ .‬ال ُهَّم اْد َفْع َع َّن ا ْالَب اَل َء َو ْالَو َب اَء َو الَّز اَل ِز َل َو ْالِم َح َن َو ُسْو َء ْالِفْتَن ِة َو ْالِم َح َن‬
‫َم ا َظ َهَر ِم ْن َه ا َو َم ا َب َط َن َع ْن َب َلِد َن ا ِاْن ُدوِنْي ِس َّي ا َخ آَّص ًة َو َس اِئِر ْالُبْلَد اِن ْالُمْس ِلِم ْي َن َع آَّم ًة َي ا َر َّب ْالَع اَلِم ْي َن ‪َ .‬ر َّب َن ا آِتنَا ِفي‬
‫الُّد ْن َي ا َح َس َن ًة َو ِفى ْاآلِخَر ِة َح َس َن ًة َو ِقَن ا َع َذ اَب الَّن اِر ‪َ .‬ر َّب َن ا َظ َلْم َن ا َاْن ُفَس َن ا َو ِإْن َلْم َت ْغ ِفْر َلَن ا َو َت ْر َح ْم َن ا َلَنُك ْو َن َّن ِمَن‬
‫ْالَخ اِس ِر ْي َن‬

‫ْالَفْح شآِء َو ْالُم ْنَك ِر َو ْالَب ْغ ي َي ِع ُظ ُك ْم َلَع َّلُك ْم‬ ‫ِع َب اَدِهللا ! ِإَّن َهللا َي ْأُمُر ِبْالَع ْد ِل َو ْاِإلْح َس اِن َو ِإْي تآِء ِذي ْالُقْر بَى َو َي ْن َه ى َع ِن‬
‫ِهللا َأْك َب ر‬ ‫َت َذ َّك ُرْو َن َو اْذ ُك ُر وا َهللا اْلَع ِظ ْي َم َي ْذ ُك ْر ُك ْم َو اْشُك ُرْو ُه َع َلى ِنَع ِمِه َي ِز ْد ُك ْم َو َلِذ ْك ُر‬

Anda mungkin juga menyukai