Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN

PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR
PANCASILA (P5)

Tema : Kearifan Lokal


Kelas : X TKRO 2
Disusun Oleh :






Melakukan Refleksi Pelajaran Farmakognosi Akhir Semester

Permasalahan
Farmakognosi mempelajari tentang bahan alam, terutama dari tumbuh-
tumbuhan, hewan dan mineral yang dapat digunakan dalam pengobatan.
Fluckiger menjelaskan definisi dari ruang lingkup farmakognosi, yaitu
pengetahuan yang mempelajari tentang obat. Mata Pelajaran ini mempelajari
tentang dasardasar dalam mengetahui, memahami, dan mengerti obat yang
berasal dari tumbuhan, hewan maupun mineral serta ruang Iingkupnya dalam
praktek pengobatan modern maupun tradisional. Selain itu, mata pelajaran ini
juga menjelaskan cara membuat simplisia dari bahan alami, simplisia yakni
bahan alamiah yang diproses menjadi obat tradisional

bahwa dengan metode ceramah, siswa kurang memahami penjelasan yang


hanya disimpaikan dengan ceramah sehingga sering kali terjadinya kesalahan
pada saat pelaksanaan pratikum. Hal ini dapat dilihat ketika guru memberikan
Job sheet yang rata-rata siswa mendapatkan nilai dibawah kkm yaitu 75. Dari
Kuesioner yang diajukan kepada 133 siswa. diperoleh sebanyak 115 siswa
menyukai mata pelajaran farmakognosi, hanya 18 siswa yang tidak menyukai
mata pelajaran farmakognosi, 90 siswa yang kurang memahami materi
farmakognosi, hanya 43 siswa yang dapat memahami materi farmakognosi, 45
siswa lebih menyukai metode teori, 88 siswa lebih menyukai metode praktek,
120 siswa setuju materi farmakognosi di terapkan pada aplikasi berbasis
komputer, hanya 13 siswa yang tidak setuju.

Perbaikan
Mengamati fenomena tersebut, saya berusaha mencari solusi bagaimana
caranya siswa tetap dapat memahami konsep tetapi juga memiliki catatan yang
berkaitan dengan konsep tersebut untuk persiapan tes akhir semester karena pada
akhir semester siswa akan dites menggunakan soal tertulis dari materi yang telah
diajarkan sehingga otomatis siswa harus memiliki catatan. Saya membuat LKPD
sederhana yang bersumber dari buku teks dari perpustakaan. LKPD hanya berisi
gambar-gambar, tabel maupun kalimat. LKPD ini tidak didesain karena pada waktu
itu saya belum mengenal canva dan jika menggunakan LKPD berwarna itu akan
memberatkan siswa karena biaya print menjadi lebih mahal. Siswa mengamati
gambar yang sudah diberi nomor kemudian diminta untuk menyebutkan gambar
apa yang ditunjuk. Siswa juga diberikan tabel kosong untuk mengisi perbedaan dari
beberapa hal yang dipelajari. Ada juga kalimat rumpang yang harus diisi peserta
didik. Peserta didik dapat melihat kata apa yang diisikan dengan melihat buku teks.

Hasil yang Dicapai


Kegiatan ini saya terapkan pada bulan Januari tahun ajaran 2019/2020. Hasil
yang dicapai adalah siswa lebih bersemangat mengikuti pelajaran Farmakologi
karena mereka tidak harus mencatat atau pun menggambar. Lebih mudah dan jelas
dalam memahami materi karena materi sudah diringkas menjadi poin-poin.
Peserta didik tidak mengantuk, lebih konsentrasi menyimak karena mereka harus
mengisi LKPD.
BUKTI PENDUKUNG

CUPLIKAN LKPD

1. Perhatikan gambar berikut.

Berdasarkan gambar tersebut, Sebutkan kandungan zat yang terdapat dalam masing-masing obat
tersebut dan termasuk dalam analgetik perifer golongan apa?

2. Seorang pasien ingin membeli obat mefinal di apotek Tegar, karena uangnya tidak mencukupi,
pasien tersebut ingin membeli obat generiknya yang kandungannya sama dengan obat mefinal.
Kandungan dari obat mefinal tersebut adalah…..

3. Perhatikan infografis berikut!

Berdasarkan tingkatan nyeri, analgetik dibagi dalam 2 golongan besar yaitu analgetik narkotik dan
analgetik non narkotik.
Dari deskripsi di atas, Golongkan obat-obat analgetik diatas!

Anda mungkin juga menyukai