4. Subyek Pajak :
Adapun subjek pajak jasa konstruksi itu sendiri antara lain orang
pribadi, badan, atau bentuk usaha tetap (BUT) yang kegiatan
usahanya menyediakan layanan jasa konstruksi baik sebagai
perencana konstruksi, pelaksana konstruksi, dan pengawas
konstruksi maupun sub-nya. Penghasilan terkait usaha jasa
konstruksi ini tentunya dikenakan Pajak. Pajak yang dikenakan adalah
Penghasilan yang bersifat Final yaitu PPh pasal 4 ayat 2 UU PPh.
5. Pengguna dan penyedia jasa :
*] Bersifat final.
**) dari jumlah kontrak tidak termasuk PPN
Khusus untuk jasa pelaksanaan konstruksi, kualifikasi usaha itu dibagi
kedalam tiga kelompok yakni: kecil, menengah dan besar.
Kecil K2 2 Rp100 Juta – Rp300 Juta Pengusaha perorangan dan badan usaha
Kecil K1 3 Rp300 Juta – Rp600 Juta Pengusaha perorangan dan badan usaha
Kecil 4 Rp600 Juta – Rp1 Miliar Pengusaha perorangan dan badan usaha
Ingat pada setiap pembayaran Jika Kontraktornya PKP maka harus memungut PPN.
Latihan 2 :
BIAYA USAHA
-Biaya Pemasaran 554,115,115
-Biaya Adm. & Umum 2,495,774,032
Jumlah Biaya Usaha 3,049,889,147
LABA (RUGI) USAHA (1,576,389,147)
Pendapatan (Biaya) dari luar Usaha
1. Bagian Laba dari anak perusahaan (60 % saham) 1,600,000,000
2. Bunga Deposito Bank BCA (before tax 15%) 41,666,667
3. Pendapatan Sewa (Bangunan ktr) 50,000,000
5. Keuntungan Penjualan kendaraan dinas 560,000,000
6. Keuntungan Penjualan Tanah 150,000,000
8. Laba/Rugi selisih Kurs 162,500,000
Total Pendapatan lain-lain 2,564,166,667
LABA (RUGI) BERSIH SEBELUM PPh 987,777,520
TTd
MARPAUNG 670
Direktur
Data tambahan :
Sdr Diminta :
1. Berapa Laba Fiskal thn 2016
2. Hitung PPh yg terhutang utk thn 2016
3. Hitung PPh kurang atau lebih bayar utk thn 2016