Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN


Dosen : Dr. Ir. Sutarno, M.T

Disusun Oleh:
Srigusti Rega Mugia
2613201023

PROGRAM STUDI TEKNIK METALURGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MANUFAKTUR
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
BANDUNG
2023
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian


FAKTA :

1. Terdapat hasil investigasi mengenai kegagalan boiler pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (Babak, 2019).
2. Pipa superheater merupakan komponen yang memiliki tingkat kegagalan paling tinggi pada boiler (Preetish, 2021).
3. Paduan intermetalik Fe-Al merupakan paduan yang memiliki potensi untuk menjadi material dalam aplikasi temperatur
tinggi, hal ini dikarenakan sifat pada temperatur tinggi yang baik.(Peska, 2020).
4. Penambahan unsur Cr akan meningkatkan ketahanan paduan pada temperatur tinggi (Fatma, 2016).
5. Penambahan unsur Mn akan memperbaiki sifat mekanik dan ketahanan korosi (Abdiyan, 2021).
6. Fasa FeAl memiliki kekerasan yang tinggi, densitas yang rendah, ketahanan oksidasi dan korosi yang baik
dan biaya rendah (Zheng, 2017).

PROBLEM STATEMENT :

1. Bagaimana pengaruh variasi komposisi aluminium terhadap struktur mikro dan porositas paduanFeAlCrMn?
2. Bagaimana pengaruh variasi komposisi aluminium terhadap kekerasan paduan FeAlCrMn?

PARAMETER EKSPERIMEN :

1. Variasi komposisi Aluminium pada paduan Fe-Al-


Cr-Mn yaitu 32, 34, 36 dan 38%wt.
2. Variasi temperatur waktu milling yaitu 2 jam dan
6 jam.
3. Proses mechanical alloying.

DATA DAN HASIL PENGUJIAN LAB :

Foto Mikro dan Morfologi.

Kekerasan (HVN).

Kadar dan Jenis Fasa (SEM)

Fasa yang Terbentuk (XRD).

B
B

KRITERIA:

Tidak Nilai kekerasan ≥ 200 HVN Fasa

FeAl yang dihasilkan ≥70%

Ya
RANGKUMAN :

Pengaruh variasi komposisi aluminium terhadap struktur mikro dan porositas paduan
FeAlCrMn.
Pengaruh variasi komposisi aluminium terhadap kekerasan paduan FeAlCrMn.

KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai