B. Akuntabel
Dalam bidang pemerintahan, Riza berusaha keras mewujudkan Good
Governance. Usahanya untuk “cuci piring” birokrasi pada awal pemerintahan dan
mengedepankan transparansi keuangan, diganjar opini WTP untuk pertama
kalinya dalam sejarah Payakumbuh. Sejak itu Payakumbuh selalu mendapatkan
opini WTP dari BPK sebanyak 5 kali berturut-turut hingga sekarang. Selain itu,
dalam hal evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP),
Payakumbuh mampu meraih predikat BB. Dari seluruh Kabupaten/Kota yang ada
di Indonesia, hanya 20 daerah yang bernilai BB termasuk Kota Payakumbuh.
Pada Tahun 2020 yang lalu Wali Kota Payakumbuh ini “dipanggil” oleh KPK RI
dalam aksi nasional pemberantasan korupsi untuk memaparkan praktik baik
tranparansi pelayanan perizinan melalui inovasi pemanfaatan peta digital dalam
proses pelayanan perizinan dan investasi di daerahnya.
C. Kompeten
Sebagai Walikota Payakumbuh, Bapak Riza Falepi telah menunjukkan sikap
Kompeten nya yang dapat dibuktikan dengan berbagai prestasi kemajuan
diberbagai sektor yang telah ia raih. contohnya Sektor infrastruktur Payakumbuh
mengalami kemajuan sangat pesat. Bapak Riza banyak melakukan perbaikan dan
pelebaran jalan sehingga jalan Payakumbuh masuk kategori baik atau mulus
mencapai 95%. Berbagai pembangunan infrastruktur dilakukan seperti
Normalisasi Batang Pulau, pembangunan drainase, saluran irigasi, embung, dan
Water Treatment Plant (WTP) yang merupakan teknologi canggih untuk
memfilter air Batang Agam menjadi air layak minum.
D. Harmonis
Menjadi pemimpin di Kota Payakumbuh, Bapak Riza Falepi juga bisa selalu dapat
membangun lingkungan kerja yang kondusif dalam pemerintahannya. Beliau juga
dapat membuat Kota Payakumbuh menjadi kota yang harmonis masyarakatnya.
E. Loyal
Selama mengemban amanah sebagai Walikota Payakumbuh, Bapak Ria Falepi
selalu Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Hal ini dapat dilihat dari berbagai program yang
dilaksanakan dalam pemerintahannya dilakukan sellau berdasarkan kepada
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Contohnya ditunjukkan oleh Walikota Paykumbuh ini dengan diterimanya
penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial dari Presiden Republik Indonesia.
Hebatnya, Walikota Riza menjadi satu-satunya Walikota di Indonesia yang
berhasil meraih penghargaan tersebut pada tahun ini. Disamping Riza,
penghargaan juga diberikan kepada 2 orang gubernur dan 4 bupati untuk kategori
kepala daerah. Satyalencana Kebaktian Sosial sendiri merupakan tanda
kehormatan yang diberikan kepada Warga Negara Indonesia yang berjasa dalam
perikemusiaan dan pembangunan kesejahteraan Sosial Riza juga dianggap
berhasil dalam pembangunan kesejahteraan sosial dan penanganan masalah sosial
di Payakumbuh.
Selain itu Walikota Riza Falepi juga menunjukkan rasa nasionalisme dengan
mengusulkan pembuatan film peristiwa situjuah demi mengenang sejarah yang
pernah terjadi di Kota Payakumbuh. Peristiwa Situjuah adalah suatu peristiwa
penyerangan oleh pasukan penjajah Belanda terhadap para pejuang kemerdekaan
Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang
menewaskan beberapa orang pimpinan pejuang dan puluhan orang anggota
pasukan lainnya.
F. Adaptif
Inovasi menjadi kata yang sudah begitu melekat pada pribadi Riza Falepi.
Menjabat Wali Kota Payakumbuh sejak 2012, berbagai inovasi sudah dilakukan
oleh kepala daerah dua periode itu untuk kemajuan Kota Payakumbuh. Maka tak
heran, Kota Payakumbuh semakin bergerak maju dan diganjar ratusan
penghargaan baik oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun Pemerintah Pusat.
Beberapa penghargaan yang berhasil diraih antara lain Leadership Award,
Investment Award, Bung Hatta Award, Perpamsi Award, dan lain-lain.
Payakumbuh juga dinobatkan sebagai Kota Layak Anak, Kota Sehat, Piala
Adipura, Opini Keuangan WTP, Pelayanan Publik Terbaik, SAKIP BB,
Perencana Pembangunan Terbaik, Pengelola Pendidikan Terbaik, Penghargaan
Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Pekerjaan Umum (PKPD-PU),
Penyelenggara Irigasi Terbaik Nasional, dan seterusnya.
G. Kolaboratif
Perilaku Kolaboratif juga ditunjukkan oleh Bapak Riza Falepi dalam menjalankan
pemerintahannya. Berbekal kepiawaian lobi dan jaringan Riza di tingkat pusat, dia
berhasil mendatangkan anggaran dari Kementerian PUPR untuk mega proyek
Normalisasi Batang Agam. Anggaran senilai Rp 195 M digelontorkan pemerintah
pusat untuk pembangunan terbesar yang ada dalam sejarah Kota Payakumbuh.
Proyek multiyears dengan pengerjaan sepanjang 10,6 km Batang Agam itu
merupakan masterpiece Riza selama memimpin Payakumbuh.
3. Kesimpulan
Perkembangan Kota Payakumbuh yang begitu pesat di tangan Walikota Riza Falepi
menjadi bukti nyata bahwa Bapak Riza Falepi telah menerapkan nilai nilai
BerAKHLAK. Selain memberikan contoh yang baik, beliaupun juga mengharapkan
hal yang sama kepada seluruh ASN di Kota Payakumbuh agar dapat menerapkan nilai
– nilai berAKHLAK dalam setiap pekerjaan.
Dari Benchmarking yang telah dilakukan, kita sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil
dapat mengambil hikmahnya dengan ikut mencontoh perilaku baik yang ditunjukkan
oleh Bapak Riza Falepi dalam menjalankan tugasnya.