Anda di halaman 1dari 44

perpustakaan.uns.ac.

id 45
digilib.uns.ac.id

perkembangan usaha yang dijalankan. Bertanggung jawab


langsung kepada Manager Akuntansi.

Ø Ka. Bag. Anggaran


Membantu kepala bagian admistrasi dalam menjalankan
tugas-tugasnya seperti membuat laporan anggaran untuk
perusahaan. Bertanggung jawab langsung kepada Manager
akuntansi.

Ø Ka. Bag. Pengolahan Data


Mengkoordinasi semua hal yang berhubungan dengan
ketenaga kerjaan meliputi perencanaan, pengelolaan, tenaga kerja
di semua bidang usaha yang dijalankan perusahaan termasuk
bagian administrasi seperti perencanaan anggaran produksi,
pembuatan pembukuan dalan proses distribusi produk, dan lain-
lain. Bertanggung jawab langsung kepada Manager Akuntansi.

p. Manager Pembelian
Menangani semua kegiatan pembelian untuk keperluan toko
meliputi jumlah barang, dari produsen, pemasok/suplier, maupun dari
gudang penyimpanan jika produk tersebut merupakan produk yang
dihasilkan perusahaan sendiri. Untuk itu dalam menjalankan kegiatannya
berhubungan langsung dengan dengan bagian produksi, penggudangan
maupun penjualan. Bertanggung jawab pada langsung kepada Direktur
Keuangan.

2. Ketenagakerjaan
a. Cara Perekrutan Karyawan

Pada umumnya sumber tenaga kerja dapat digolongkan menjadi


beberapa bagian yaitu:

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 46
digilib.uns.ac.id

a. Sumber dari dalam perusahaan, bila ada lowongan di perusahaan


itu maka pegawai yang telah ada di pilih dan diangkat untuk
mengisinya.
b. Sumber dari luar perusahaan
Temen-temen pegawai perusahaan, badan-badan tenaga kerja,
lembaga-lembaga pendidikan, iklan, dan sumber-sumber lain.

Di PT. Sido Muncul tenaga kerja yang diperoleh umumnya berasal


dari luar perusahaan, sebab perusahaan secara langsung membuka
lowongan pekerjaan. Sehingga bagi karyawan yang hendak
mendaftarkan diri cukup mendatangi kantor secara langsung untuk
menanyakan sendiri tentang adanya lowongan pekerjaan. Jika memang
terdapat lowongan pekerjaan, maka pelamar dapat segera mengirim surat
lamaran ke kepala bagian personalia dan yang akan memperhitungkan
apabila tenaga kerja tersebut mempunyai kriteria yang dibutuhkan oleh
perusahaan. Khusus untuk karyawan staf / kepala bagian, kriteria juga
berdasarkan pada hasil tes tertulis maupun wawancara. Sedangkan untuk
tenaga produksi, pada umumnya karyawan yang diterima melalui
perantara dari karyawan yang sudah bekerja maupun mitra bisnis
perusahaan tanpa melalui iklan lowongan kerja.

Tenaga kerja yang diterima sebagai pegawai akan ditempatkan


sesuai dengan jenis bagian yang dipilih saat melamar, jika tidak maka
penempatan disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki. Tenaga
kerja dapat diterima sebagai pegawai tetap setelah bekerja selama 2
tahun, dan tenaganya masih dibutuhkan oleh perusahaan. Sedangkan
tenaga kontrak, mereka wajib memperbaharui kontrak tersebut setiap 2
tahun sekali.

b. Sistem Penggajian

Sistem penggajian di PT.Sido Muncul dibagi menjadi dua bagian


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 47
digilib.uns.ac.id

a. Mingguan
Sistem ini berlaku bagi karyawan harian (karyawan bagian
produksi). Penggajian biasanya diberikan pada hari Jumat dan
besarnya gaji yang diterima dalam satu bulan disesuaikan dengan
UMK dari daerah setempat dan ditambah dengan uang makan per
hari sebesar Rp12.000,-. Besarnya pendapatan tersebut, merupakan
gaji pokok bagi karyawan.
b. Bulanan

Sistem ini berlaku bagi karyawan kantor atau setiap kepala bagian
usaha dimana gaji ini diberikan di akhir bulan.

c. Sistem Pengembangan Tenaga Kerja


Ä PT. Sido Muncul tidak memberlakukan promosi dan mutasi.
Kebijaksanaan tersebut sesuai dengan ketentuan yang sudah
ditetapkan.
Ä PT. Sido Muncul juga memberikan sanksi kepada karyawan
interdispliner. Sebelumnya sering diadakan atau diberi pengarahan
agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jika pun ada
karyawan yang terkena PHK yang berhubungan dengan adanya
pelanggaran peraturan, maka perusahaan tidak akan memberikan
pesangon dan sebagai gantinya perusahaan hanya akan
memberikan gaji yang menjadi jatahnya selama mereka bekerja di
PT. Sido Muncul. Sedangkan apabila mereka mengundurkan diri,
maka perusahaan akan memberikan pesangon.
Ä Hak dan Kewajiban Karyawan
Karyawan di PT. Sido Muncul mempunyai hak

1. Mendapatkan gaji sesuai dengan ketentuan

Sistem penggajian pada PT. Sido Muncul dibagi


menjadi dua yaitu mingguan dan bulanan. Untuk tenaga
commit
produksi akan to user
diberikan setiap minggunya dengan gaji per
perpustakaan.uns.ac.id 48
digilib.uns.ac.id

bulan sebesar UMK dan ditambah dengan uang makan


sebesar Rp 12.000,-. Sedangkan untuk karyawan staf atau
kantor, gaji yang didapat akan diberikan setiap bulannya.
Sedangkan ketentuan lembur terhitung jika karyawan bekerja
melebihi jam kerja pada umumnya (08.00 – 16.30 WIB),
dengan ketentuan setiap 1 jam pertama mendapatkan
tambahan gaji sebesar Rp 10.000,- dan 1jam berikutnya akan
diberikan tambahan beberapa persen lagi dari gaji 1 jam
pertama.

2. Memperoleh kenyamanan saat bekerja

Untuk memperoleh hasil kerja yang maksimal, maka


kenyamanan saat bekerja harus diperhatikan. Contoh
kenyamanan saat bekerja dengan adanya penggunaan
peralatan yang memberikan kemudahan dalam bekerja,
misalnya sepeda yang digunakan untuk menyalurkan sampel
bahan-bahan dari tempat satu ke tempat yang lain yang jarak
tiap tempatnya cukup jauh. Contoh lain adalah penggunaan
pengaman saat bekerja seperti penggunaan masker, sarung
tangan maupun penutup kepala pada karyawan yang bekerja
dibagian pemprosesan dan pengepakkan produk.

3. Mendapatkan jatah uang makan

Pemberian jatah uang makan kepada karyawan


diberikan setiap harinya sebesar Rp 12.000,-

4. Mendapatkan uang pesangon

Uang pesangon hanya akan diberikan untuk karyawab


yang mengundurkan diri maupun yang di PHK atas dasar-
dasar yang kuat. Besarnya uang pesangon ini biasanya
commit to
disesuaikan dengan UUuser
terbaru tahun 2004 tentang PHK
perpustakaan.uns.ac.id 49
digilib.uns.ac.id

yang dilakukan atas dasar alasan mendesak atau atas


permintaan pekerja. Sedangkan untuk pekerja atau karyawan
yang di PHK atas dasar penyelewengan peraturan, maka
perusahaan tidak akan memberikan uang pesangon tetapi
sebagai gantinya perusahaan hanya akan memberikan uang
gaji yang menjadi gaji pokoknya selama bekerja di PT.Sido
Muncul.

5. Mendapatkan bonus pada akhir tahun

Pada akhir tahun, perusahaan akan memberikan bonus


kepada semua karyawannya baik karyawan produksi maupun
staf kantor. Biasanya bonus ini diberikan dalam bentuk uang
(THR) maupun dalam bentuk makanan ringan (seperti kue,
sirup, dan lain-lainnya).

6. Mendapatkan pelayanan kesehatan

Bagi karyawan PT.Sido Muncul, perusahaan akan


memberikan pelayanan kesehatan untuk setiap pengaduan
dari karyawan berupa tersedianya poliklinik. Dan apabila
poliklinik tidak dapat mengatasi masalah karyawannya maka
perusahaan akan merujuk karyawanya ke Rumah Sakit dan
biaya ditanggung oleh perusahaan.

Kewajiban karyawan secara keseluruhan sudah tertuang dalam


peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan. Peraturan tersebut harus
dipatuhi oleh semua karyawan tanpa ada perkecualian. Pada
dasarnya peraturan yang menyangkut kewajiban karyawan di setiap
bagian adalah sama. Peraturan tersebut antara lain yaitu

1. Kewajiaban untuk mematuhi dan melaksanakan semua


perintah dan kebijaksanaan atasan dengan penuh tanggung
jawab. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 50
digilib.uns.ac.id

2. Selama bekerja karyawan tidak diperbolehkan meninggalkan


tempat tugasnya tanpa ijin dari atasannya.

3. Selama jam kerja karyawan harus menggunakan pakaian


yang telah diberikan oleh perusahaan (seragam sesuai
dengan bagiannya) dan tidak diperkenankan memakai
perhiasan yang mencolok serta memakai make up yang
berlebihan.

- Warna merah : Bagian Peracikan

- Warna hijau : Bagian Giling

- Warna biru : Bagian Sanitasi

4. Setiap karyawan harus ikut bertanggung jawab atas


terpeliharanya keamanan barang perusahaan baik barang
dagangan maupun perlengkapan perusahaan. Apabila
diketahui ada gejala yang mengganggu terpeliharanya
keamanan tersebut harus segera dilaporkan pada atasan.

5. Setiap karyawan tidak dibenarkan mengedarkan atau


menempelkan selebaran / pamflet gambar, dan sebagainya
yang dapat mengganggu ketertiban umum dan bertentangan
dengan tata susila.

6. Setiap karyawan tiak diperkenankan makan atau minum


serta merokok pada ruangan kerja karena dapat
mengakibatkan kontaminasi produk.

7. Setiap karyawan yang bekerja di ruang produksi hanya


diperkenankan untuk bekerja sesuai dengan bagiannya
masing-masing.

Setiap peraturan tersebut di semua bagian terdapat peraturan


commit to user
yang bersifat khusus. Biasanya peraturan tersebut dipasang /
perpustakaan.uns.ac.id 51
digilib.uns.ac.id

ditempel pada dinding tempat karyawan tersebut bekerja. Pada


bagian produksi peraturan yang bersifat khusus di tempel pada papan
sehingga terlihat jelas oleh semua karyawan bagian produksi. Contoh
peraturan tersebut diantaranya adalah larangan makan di ruang
produksi, ketentuan untuk mencuci tangan dan kaki setiap masuk
ruang produksi, pemakaian alas kaki serta peraturan agar setiap
karyawan memakai celemek dan penutup kepala. Peraturan tersebut
harus dipatuhi dan dipertanggung jawabkan pada atasan. Jika
peraturan tersebut dilanggar maka perusahaan akan mengenakan
sanksi melalui teguran sampai pada tindakan pemecatan.

d. Jam Kerja

Jumlah karyawan PT. Sido Muncul secara keseluruhan adalah 3000


orang. PT. Sido Muncul beroperasi selama 300 hari per tahun dan per
harinya selama 8 jam. Jam kerja efektif antara hari Senin sampai dengan hari
Jumat, sedangkan hari Sabtu dan Minggu digunakan untuk perbaikan dan
pemeliharaan peralatan.

Berdasarkan waktu pembagian kerjanya, PT. Sido Muncul membagi


dua kelompok kerja yaitu karyawan produksi dan karyawan staf. Pembagian
jam kerja pun dibedakan berdasarkan kelompok kerja, antara lain:

1. Karyawan staf yaitu karyawan yang tidak menangani proses produksi


secara langsung. Jam kerja karyawan staf dari mulai pukul 08.00 WIB
sampai dengan pukul 16.30 WIB. Disamping karyawan tetap, PT.Sido
Muncul juga memiliki beberapa tenaga ahli sebagai konsultan
misalnya saja untuk bidang riset, perpajakan, agronomi dan lain-lain.
2. Karyawan produksi, yakni karyawan yang menangani proses produksi
secara langsung.
Jam kerja karyawan produksi dibagi menjadi tiga shif dan bekerja
secara bergantian dengan pengaturan sebagai berikut:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 52
digilib.uns.ac.id

- Shif I : pukul 06.30 – 14.30 WIB

- Shif II : pukul 14.30 – 22.30 WIB

- Shif III : pukul 22.30 – 06.30 WIB

Jam di luar kerja tersebut dianggap sebagai jam lembur dengan sistem
penggajian dihitung perjam kerja lembur. Untuk 1 jam pertama, karyawan
mendapatkan tambahan gaji sebesar Rp 10.000,- sedangkan untuk 1 jam
berikutnya akan mendapatkan tambahan beberapa persen dari besarnya
pendapatan selama 1 jam pertama. Setiap hari karyawan memperoleh
istirahat selama 1 jam pada jam 12.00 s/d 13.00 WIB bersamaan dengan
waktu makan siang dan sholat khusus untuk karyawan yang beragama islam.

Dalam upaya untuk meningkatkan hubungan kerjasama antara


karyawan biasanya, PT. Sido Muncul mengadakan kegiatan bersama yang
melibatkan seluruh karyawan PT.Sido Muncul. Misalnya saja kegiatan
peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus yang diadakan secara rutin setiap
tahunnya.

e. Fasilitas Perusahaan

Fasilitas yang diberikan oleh PT. Sido Muncul untuk memperlancar


poses produksi antara lain yaitu

1. Jaminan Sosial

- Kesehatan: kotak P3K, Asuransi Kesehatan (ASKES)


- Mess sebagai tempat tinggal bagi karyawan yang berdomisili
diluar kota.
- Asuransi tenaga kerja atau Jamsostek dimana setiap
karyawan tetap didaftarkan menjadi peserta termasuk
didalamnya asuransi kematian dan asuransi keselamatan
kerja.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 53
digilib.uns.ac.id

- Keselamatan kerja karyawan disediakan alat-alat berupa


sepatu, masker,sarung tangan, dan penutup kepala.
2. Kehidupan Spiritual Karyawan

Sarana ibadah berupa mushola yang berada di lingkungan


perusahaan

3. Sarana Transportasi

Perusahaan menyediakan beberapa bus sebagai sarana


transportasi bagi karyawan yang jarak tempat tinggalnya jauh dari
perusahaan.

4. Fasilitas Penunjang

Fasilitas penunjang yang diterima oleh karyawan adalah sarana


penghubung yaitu telepon dan fax air phone.

C. PERALATAN YANG DIGUNAKAN


1. Spesifikasi Peralatan yang Digunakan

Faktor pendukung lancarnya proses produksi adalah tersedianya peralatan


dan mesin yang baik, baik manual maupun otomatis. Pada dasarnya alat dan mesin
yang digunakan mempunyai spesifikasi dan kapasitas tersendiri.

Mesin dan peralatan yang digunakan ada yang berdiri sendiri tetapi ada juga
komponen alat yang menyertai sebagai kesatuan unit dalam proses produksi.

Mesin dan alat yang digunakan antara lain:

a. Nama alat : Mesin Penyangrai

Ä Fungsi : Untuk menyangrai bahan baku tertentu,

misal jahe, kunyit, kencur, dan lain sebagainya


agar kadar air yang terkandung pada bahan
dapat berkurang.
commit to user
Ä Spesifikasi
perpustakaan.uns.ac.id 54
digilib.uns.ac.id

- Kapasitas : 50 kg/tabung

b. Nama alat : Mesin Penggiling

Ä Fungsi : Untuk memecah bahan baku atau simplisia

untuk menjadi pecahan-pecahan kasar


(memperkecil volum bahan)

c. Nama alat : Mesin Penghalus Vacum (Penggiling

Raymond)

Ä Fungsi : Untuk memecah bahan atau simplisia yang

sudah berupa pecahan kasar menjadi serbuk


halus yang lolos saring 80 mesh (tekstur lebih
halus)

Ä Spesifikasi

- Kapasitas : 100 kg

d. Nama alat : Masin pengayak

Ä Fungsi : Untuk mengayak bahan yang sudah

menjadi serbuk, sehingga dapat lolos dari


saringan 80 mesh dan 100 mesh.

Ä Spesifikasi

- Kapasitas : 50 kg

e. Nama alat : Mesin pencampur

Ä Fungsi : Untuk mencampur bahan serbuk yang telah

diayak sehingga menjadi homogen.

Ä Spesifikasi
commit to user
- Kapasitas : ± 200 kg
perpustakaan.uns.ac.id 55
digilib.uns.ac.id

f. Nama alat : Mesin Pengering (cabinet drier)

Ä Fungsi : Untuk mengeringkan bahan yang sudah jadi

Ä Jumlah : 2 buah

g. Nama alat : Mesin Pengisi Serbuk

Ä Fungsi : Untuk menakar dan mengisikan jamu

serbuk ke dalam kemasan dalam (kertas ersat)


secara semi manual.

Ä Spesifikasi

- Kapasitas : 4 kg

h. Nama alat : Mesin Pengelas

Ä Fungsi : Untuk mengelas atau merekatkan kemasan

yang terbuat dari kemasan metalize.

Ä Jumlah : 6 buah

Ä Spesifikasi

- Temperatur : 900C – 1000C

i. Nama alat : Incenerator

Ä Fungsi : Membakar sisa pembungkus yang terbuat

dari alumunium yang sudah tidak terpakai,


sehingga dapat didaur ulang.

Ä Jumlah alat : 1 buah

Ä Spesifikasi

- Bahan bakar : Petrodisel

- Temperatur commit to 0user


: 1200 C
perpustakaan.uns.ac.id 56
digilib.uns.ac.id

j. Nama alat : Traktor / bighoe

Ä Fungsi : Untuk mengolah atau membalik

tumpukkan sisa-sisa produsi jamu / ampas


produksi yang dijadikan pupuk organik agar
tumpukkan tersebut mendapatkan sinar
matahari yang cukup.

Ä Jumlah alat : 3 buah

Ä Spesifikasi

- Bahan bakar : Solar

k. Nama alat : Power (Boiler)

Ä Fungsi : Sebagai sumber energi panas yang berupa

uap air, yang digunakan untuk memanaskan


ketel bahan sewaktu proses penyulingan
berlangsung.

Ä Jumlah : 1 buah

Ä Spesifikasi

- Temperatur : 1000C

l. Nama alat : Ketel Bahan

Ä Fungsi : Menampung bahan yang akan didestilasi

Ä Jumlah : 12 buah

Ä Spesifikasi

- Kapasitas : 1200 kg/ hari

m. Nama alat : Kondensator

Ä Fungsi commit to user


: Sebagai pendingin dan sebagai saluran tempat
perpustakaan.uns.ac.id 57
digilib.uns.ac.id

mengalirnya uap air yang masih bercampur


dengan minyak atsiri.

ÄJumlah : 12 buah

n. Nama alat : Sparator

Ä Fungsi : Sebagai tempat untuk memisahkan air dan

minyak. Setelah terbentuk dua lapisan yaitu


lapisan atas minyak dan lapisan bawah air,
maka air akan dikeluarkan melalui keran
dibagian bawah.

Ä Jumlah : 7 buah

2. Mekanisme Kerja Mesin

a. Mesin Penyangrai

Gambar 4.3 Mesin Penyangrai

Keterangan:

1. Inlet
2. Silinder dalam (bak penampung bahan)
3. Kompor
4. Tabung minyak pompa
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 58
digilib.uns.ac.id

Prinsip kerja alat ini adalah produk dimasukkan ke dalam silinder


dalam, kemudian ditutup dan dipanasi dengan pemanas yang berupa
kompor gas. Kemudian diradiasikan ke silinder dalam untuk
mematangkan produk. Bersamaan pemanas diaktifkan, silinder dalam
diputar diputar pula agar didapatkan pemanasan / pemasakkan produk
yang merata, dengan menekan tombol motor listrik. Berputarnya silinder
pemasak degerakkan oleh motor listrik melalui transmisi puly dan belt.
Untuk mendapatkan kualitas produk masak yang baik perlu dikontrol
setiap saat dengan interval waktu 5-10 menit.

b. Mesin Penggiling

Gambar 4.4 Mesin Penggiling (Disc Mill)

Keterangan:

1. Inlet 5. Ban pemutar


2. Penutup gigi penggiling 6. Dinamo pemutar
3. Kunci penguat 7. Tempat keluar bahan
4. Tuas penggiling

Prinsip kerja alat ini adalah menggiling simplisia dengan


menggerakkan roda gigi penggilas dengan rotor sehingga bahan
simplisia tertahan oleh gigi penggilas dan bahan menjadi hancur.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 59
digilib.uns.ac.id

c. Mesin Penghalus Vacum (Penggiling Raymond)

Gambar 4.5 Mesin Penghalus Vacum (Penggiling Raymond)

Keterangan :
1. Inlet 6. Kipas penyedot (alat
2. Badan penggiling vacum)
3. penguat (pengeras) 7. Rotor penggerak kipas
4. Dinamo (motor 8. Tong penampung bahan
pengerak) 9. Tabung
5. Slang ban penggerak 10. Penampung debu
Prinsip kerja alat ini adalah menggunakan roda penggilas yang
digerakkan melalui perputaran roda gandeng dari rotor. Hasil gilasan
yang halus diserap oleh alat vakum ke tempat penampungan, sedangkan
hasil gilasan yang kasar akan tergiling kembali.
d. Mesin Pengayak

Gambarcommit
4.6 Mesin Pengayak
to user
perpustakaan.uns.ac.id 60
digilib.uns.ac.id

Keterangan:

1. Penutup alat 5. Ayakan


2. Penahan ayakan 6. Tempat hasil ayakan
3. Roda penggerak 7. Motor penggerak
4. Ban penggerak
Mesin ini bekerja dengan gerakan berulang-ulang, sehingga
bahan yang lolos ayakan akan jatuh ke tempat penampungan di
bawahnya.

e. Mesin Pencampur (Mixer)

Gambar 4.7 Mesin Pencampur (Mixer)

Keterangan:

1. Tempat bahan yang dicampur


2. Tuas pengaduk
3. Ban penggerak
4. Outlet
5. Dinamo (motor penggerak)
Mesin ini bekerja dengan cara mengaduk bahan yang berada
dalam wadah dengan menggunakan pengaduk yang berupa bahan anti
karat (stainless steel) dan berbentuk tulang ikan yang disebut dengan
agigator yang berputar pada porosnya. Sehingga bahan menjadi
homogen.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 61
digilib.uns.ac.id

f. Mesin Pengering (Cabinet Drier)

Gambar 4.8 Mesin Pengering (Cabinet Drier)

Keterangan:

1. Pengontrol alat
2. Badan pengering
3. Pintu penutup
4. Rak
Mesin ini bekerja dengan cara menghembuskan udara dengan
kipas melalui pemanas (biasanya berupa kumparan). Udara yang telah
dipanasi akan melalui baki-baki yang berisi bahan yang dikeringkan di
atasnya. Penghantaran panas ini dilakukan dengan cara konveksi. Air
pada bahan akan diuapkan oleh udara panas sehingga bahan menjadi
kering.

g. Mesin Pengisi serbuk

Gambar 4.9 Mesin Pengisi Serbuk


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 62
digilib.uns.ac.id

Keterangan:

1. Corong
2. Piringan berputar
3. Tempat keluarnya serbuk
4. Kemasan
Mesin ini dirancang sedemikian rupa sehingga takaran berat
serbuk yang dihasilkan sama antara lubang yang satu dengan lubang
lainnya. Lubang-lubang ini terletak pada piringan yang berputar dengan
takaran masing-masing ± 7 gram. Serbuk yang jatuh kemudian masuk ke
dalam alat yang telah disiapkan secara manual.

h. Mesin Pengelas

Gambar 4.10 Mesin Pengelas

Keterangan:

1. Alat pengatur suhu


2. Tempat pengelas
3. Pijakan kaki
Mesin pengelas digunakan untuk mengelas kemasan yang terbuat
dari kemasan metalize. Apabila pegas yang menghubungkan antara
kedua lempeng besi (tempat kemasan) pada mesin ini diinjak maka
kemasan akan merekat dan apabila pegas dilepaskan maka proses
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 63
digilib.uns.ac.id

pengelasan berakhir. Suhu yang digunakan yaitu antara 90 0C-100 0C.


Bila terlalu panas, lempeng besi disikat dengan air.

i. Incenerator

Gambar 4.11 Incenerator

Prinsip kerja alat ini adalah mesin dipanaskan terlebih dahulu


dengan bahan bakar petrodisel, kemudian bahan dimasukkan ke dalam
bak penampung bahan. Setelah mesin panas hingga mencapai suhu
12000C, maka sisa pembungkus yang telah dimasukkan ke dalam bak
penampung bahan akan terbakar dengan sendirinya. Dalam proses
pembuangan asap, alat tersebut menggunakan prinsip gaya gravitasi. Di
mana asap yang dihasilkan dari proses pembakaran tersebut akan
dikeluarkan menuju kebawah dan akan dibuang ke tanah. Sehingga
diharapkan dapat menggurangi polusi udara.

j. Bighoe/traktor

Prinsip kerja alat ini adalah mesin dihidupkan dengan berbahan


bakar solar, kemudian dikendalikan dengan satu pengendali dan
beberapa tombol secara otomatis. Sehingga penggaruk dapat melakukan
gerakkan sesuai dengan perintah kendali.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 64
digilib.uns.ac.id

k. Power (Boiler)

Prinsip kerja alat ini adalah air dimasukkan terlebih dahulu bak
penampung air yang berada didalam mesin tersebut. Kemudian mesin
dihidupkan dengan disel sebagai sumber energi, sehingga air menjadi
mendidih pada suhu 1000C. Setelah air mendidih, uap air yang terbentuk
akan disalurkan ke ketel bahan melalui pipa yang terbuat dari besi.

l. Ketel Bahan

Prinsip kerja alat ini adalah bahan yang akan didestilasi


dimasukkan ke dalam ketel bahan. Kapasitas ketel bahan per satu kali
penyulingan adalah 120kg. Ketika bahan dimasukkan, ketel bahan harus
dalam keadaan dingin, setelah itu bahan dimasukkan dan ditambah
dengan air hingga semua bahan tercelup. Setelah itu ketel ditutup rapat
dan bahan siap untuk didestilasi.

m. Kondensator

Prinsip kerja alat ini adalah sebagai pipa tempat mengalirnya uap
air yang terbentuk yang masih bercampur dengan minyak atsiri dan
sebagi pendingin selama proses destilasi berlangsung.

n. Sparator

Prinsip kerja alat ini adalah sebagi tempat penampung minyak


atsiri yang terbentuk yang masih bercampur dengan uap air. Sehingga
setelah didiamkan (didinginkan pada suhu ruang) selama beberapa jam
maka akan terbentuk dua lapisan. Lapisan atas adalah minyak sedangkan
lapisan bawah adalah air, sehingga air akan dikeluarkan melalui keran
dan minyak atsiri hasil penyulingan dapat diambil.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 65
digilib.uns.ac.id

D. PENYEDIAAN BAHAN BAKU


1. Bahan Baku yang Dipergunakan
Pada saat ini PT. Sido Muncul menggunakan kurang lebih 150 jenis
bahan. Bahan tersebut meliputi rimpang, akar, daun, bunga, buah, dan juga biji.
Produk andalan dari PT. Sido Muncul antara lain adalah Tolak Angin. Bahan-
bahan yang digunakan untuk pembuatan produk Tolak Angin antara lain yaitu

a. Jahe

Sifat khas jahe disebabkan adanya minyak atsiri dan oleoresin jahe.
Aroma harum jahe disebabkan oleh minyak atsiri, sedangkan oleoresinnya
menyebabkan rasa pedas. Minyak atsiri dapat diperoleh atau diisolasi dengan
destilasi uap dari rhizoma jahe kering. Ekstrak minyak jahe berbentuk cairan
kental berwarna kehijauan sampai kuning, berbau harum tetapi tidak memiliki
komponen pembentuk rasa pedas. Kandungan minyak atsiri dalam jahe kering
sekitar 1 – 3 persen. Komponen utama minyak atsiri jahe yang menyebabkan
bau harum adalah zingiberen dan zingiberol. Oleoresin jahe banyak
mengandung komponen pembentuk rasa pedas yang tidak menguap.
Komponen dalam oleoresin jahe terdiri atas gingerol dan zingiberen, shagaol,
minyak atsiri dan resin. Pemberi rasa pedas dalam jahe yang utama adalah
zingerol.
Penelitian modern telah membuktikan secara ilmiah berbagai manfaat
jahe, antara lain :

• Menurunkan tekanan darah. Hal ini karena jahe merangsang pelepasan hormon
adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah mengalir lebih
cepat dan lancar dan memperingan kerja jantung memompa darah.

• Membantu pencernaan, karena jahe mengandung enzim pencernaan yaitu


protease dan lipase, yang masing-masing mencerna protein dan lemak..

• Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah.


Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 66
digilib.uns.ac.id

serangan jantung. Gingerol juga diduga membantu menurunkan kadar


kolesterol.

• Mencegah mual, karena jahe mampu memblok serotonin, yaitu senyawa kimia
yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa mual.
Termasuk mual akibat mabok perjalanan.

• Membuat lambung menjadi nyaman, meringankan kram perut dan membantu


mengeluarkan angin.

• Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak


yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh (Anonime, 2010)

b. Madu

Meningkatkan kadar serapan kalsium dalam badan. Dapat meningkatkan


hemoglobin dan dapat mencegah dari serangan anemia. Bila dicampurkan
sedikit cuka ia dapat merawat arthirik sendi. Kegunaan madu secara luaran
juga dapat mempercepatkan lagi proses penyembuhan. Dapat meningkatkan
pengeluaran gastrointestinal untuk merawat ulcer. Sumber laxative yang
natural dan lembut. Sumber utama vitamin dan mineral yang kaya. Sumber
tenaga yang hebat dan semulajadi tidak seperti gula pasir yang memudaratkan
Madu asli mengandungi enzim-enzim hidup yang amat diperlukan manusia
untuk meningkatkan fungsi tubuh badan ke tahap optima. Seperti mana
kandungan-kandungan yang dihasilkan lebah yaitu madu, royal jelly, bee
pollen, propolis terdapat bahan-bahan hebat yang tidak dapat dikenal pasti.
Lebih menarik lagi, bahan-bahan ini tidak boleh ditiru atau dihasilkan secara
sintetik oleh makmal. Ini bermakna madu tidak boleh dihasilkan oleh makmal
secara olahan kimia. Madu hanya boleh didapati pada sarang lebah itu sendiri
(Anonimf, 2010)

c. Cengkeh

Bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) selain mengandung minyak


commit
atsiri, juga mengandung senyawa to yang
kimia user disebut eugenol, asam oleanolat,
perpustakaan.uns.ac.id 67
digilib.uns.ac.id

asam galotanat, fenilin, karyofilin, resin dan gom.Sebagai obat tradisional


khasiat cengkeh adalah mengatasi sakit gigi, sinusitis, mual dan muntah,
kembung, masuk angin, sakit kepala, radang lambung, batuk, terlambat haid,
rematik, campak, dan lain-lain.
Kuncup bunga dan daun cengkeh yang telah dikeringkan dapat
dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit perut kembung. Kuncup bunga
cengkeh, sebagaimana disebutkan bagian R&D PT Sido Muncul, mengandung
minyak atsiri (15-20) persen, eugenol (85-95) persen, sedikit eugenol asetat, B-
kariofilena, B-kariofilena oksida, B-humulena, B-humulena epoksida,
kuersetin, turunan-turunan kemferol, zat-zat tannin, asam-asam fenolik
karboksilat (seperti asam galat, asam prokatekuat, dsb), sedikit sterol dan sterol
glikosida, furfural, metil amil keton, dan vanillin. Daunnya memiliki
kandungan yang sama dengan kuncup bunga. Cuma kandungan eugenolnya
lebih sedikit. Minyak cengkeh, yang oleh PT Sido Muncul digunakan sebagai
bahan penyusun produk Tolak Angin itu, memiliki khasiat sebagai peluruh gas-
gas dalam perut/kentut, (karminatif) karena jika gas-gas seperti itu terkumpul
dalam perut, maka perut terasa kembung (Anonimg, 2010)
d. Adas

Ada dua macam minyak adas, manis dan pahit. Keduanya, digunakan
dalam industri obat-obatan. Adas juga dipakai untuk bumbu, atau digunakan
sebagai bahan yang memperbaiki rasa (corrigentia saporis) dan mengharumkan
ramuan obat. Biasanya adas digunakan bersama-sama dengan kulit b atang
pulosari. Daunnya bisa dimakan sebagai sayuran. Perbanyakan dengan biji atau
dengan memisahkan anak tanaman.

Kandungan kimia
·Adas mengandung minyak asiri (Oleum Foeniculi) 1 - 6%
·mengandung 50 - 60% anetol
·lebih kurang 20% fenkon
·pinen
·limonen commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 68
digilib.uns.ac.id

·dipenten
·felandren
·metilchavikol
·anisaldehid
·flavonoid
·asam anisat dan
·12% minyak lemak
·Paling banyak dibuah atau biji
·Anetol 70 - 80%
·Tingkat keharuman sedang-tinggi dengan aroma ringan
·Kental
·Fenchon
·Limonen
·Estragol
·14 – 22% protein
·12 – 18,5% lemak
·Antioksidan (flaranold dan stigmasterol)
·Polifenop
·Gula
·Umneliferona

Kandungan anetol yang menyebabkan adas mengeluarkan aroma yang


khas dan berkhasiat karminatif. Akar mengandung bergapten. Akar dan biji
mengandung stigmasterin (serposterin) (Anonimh, 2010)

Adhas (Foeniculum vulgare mill) mempunyai kandungan zat yang terdiri


dari minyak terbang (0,3-0,6%) dan mempunyai kadar ethanol yang tinggi.
Daun adhas ini mempunyai kegunaan untuk memperbaiki rasa obat (corrigens)
dan penggunaannya selalu bersama dengan pulosari. Salah satu jenisnya adalah
adhas sowa (Peucedanum gravealus B dan N, Anethumgraveolens linn,
Anethum Sowa DC) yang mempunyai kandungan 2-3% minyak terbang
commit to user
“limoneen” dan “carvan” yang dinamakan “dill-apiol”, rumus bangunannya
perpustakaan.uns.ac.id 69
digilib.uns.ac.id

C12H14O4 (Hager). Adhas sowa ini mempunyai kegunaan untuk menghilangkan


perut kembung (Sastroamidjojo,2001)

Kandungan minyak atsiri adas bervariasi antara 0,6 – 6%. Buah yang
terletak ditengah-tengah payung umumnya mengandung minyak atsiri yang
lebih tinggi dan baunya lebih tajam dibandingkan dengan buah yang terletak di
bagian lain. Iklim dan waktu panen sangat menentukan kandungan minyak
atsiri. Untuk mengetahui kadar minyak atsiri adas menurut daerah asal
penghasil dapat dilihat pada Tabel 4.1 Kadar Minyak Atsiri

Tabel 4.1 Kadar Minyak Atsiri

Asal daerah Kadar Anethol Fenchone Estragol


(gr/100 ml)

Jawa Barat 3,83 43,3 33,3 15,3

Jawa Tengah 4,39 44,5 16,9 22,7

Sumber: Risfaheri dan Makmun, 1999

Minyak atsiri yang paling utama dari varietas dulce mengandung etanol
(50–80%), limunene (5%), fenchone (5%), estragol (methyl-chavicol), safrol,
alphapinene, beta-myrcene dan pcymen (Anonimi, 2008)

e. Kayu Ules

Menurut hasil penelitian, pemberian secara oral Bunga lili dan Buah kayu
ules baik dengan dosis 2, 4, maupun 8 kali dosis manusia, mempunyai efek
proteksi terhadap kejang yang ditimbulkan oleh elektroshock pada mencit
(p<0,05), namun efek proteksinya tidak sebaik obat standar yaitu difenil
hindantoin. Namun pemberian secara oral Rimpang Temulawak baik dengan
dosis 2, 4, maupun 8 kali dosis manusia, tidak mempunyai efek proteksi
terhadap kejang yang ditimbulkan oleh elektroshock pada mencit (p<0,05)
(Anonimj, 2010) commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 70
digilib.uns.ac.id

2. Cara / Sistem Pengadaan Bahan Baku


Terdapat kurang lebih 150 jenis bahan baku yang digunakan oleh PT.
Sido Muncul dalam proses produksinya. Bagian bahan yang diambil meliputi
akar, rimpang, daun, bunga, buah dan biji. Kesemua bahan baku tersebut
diperoleh dengan cara menanam dan mengembangkan tanaman yang
berkhasiat sebagai bahan obat dengan menanamnya sendiri di perkebunan dan
kerjasama dengan para petani dalam bentuk kemitraan. Selain itu, PT.Sido
Muncul memperoleh bahan baku dengan cara mengimpor bahan jamu yang
tidak diperoleh di Indonesia. Disamping itu, sebagian besar bahan baku yang
digunakan dalam pembuatan jamu berasal dari daerah Tawangmangu - Jawa
Tengah. Hal ini disebabkan karena kualitas dan kuantitas produk bahan baku
dari daerah tersebut sangat baik dan sesuai dengan standar kualitas mutu di
PT.Sido Muncul.
E. PROSES PENGOLAHAN
1. Tahap Dan Proses yang Dikerjakan
a. Proses Pembuatan Jamu

Secara umum proses produksi yang dilakukan oleh PT.Sido Muncul


melalui beberapa tahap yang mengikuti prinsip FIFO (First In First Out).
Setiap langkah produksi yang dilakukan oleh PT.Sido Muncul mengikuti
standar CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik). Adapun proses produksi
jamu di PT.Sido Muncul adalah sebagai berikut:

a. Tahap persiapan bahan baku


Bahan baku yang diperoleh dari suplier disortir terlebih dahulu
untuk dipilah-pilah sesuai dengan jenisnya, hal ini dikarenakan bahan
baku pembuatan jamu mayoritas pada umumnya bentuk dan warna
kulitnya hampir sama. Selain itu hal tersebut juga bertujuan untuk
memilah-milah bahan yang dipakai atau layak dipakai

b. Tahap pencucian bahan


Bahan baku yang sudah dipilah-pilah, maka untuk selanjutnya akan
commit to user
dicuci hingga bersih.
perpustakaan.uns.ac.id 71
digilib.uns.ac.id

c. Tahap pengovenan
Setelah bahan baku dicuci bersih, maka bahan tersebut segera
dioven untuk mengurangi kadar air yang terkandung didalam bahan.
Sehingga diharapkan bahan tersebut mempunyai daya tahan yang
panjang. Setelah proses pengovenan selesai maka sebagian bahan yang
dihasilkan dari proses pengovenan akan disimpan didalam gudang
bahan baku, sedangkan sebagian lagi dapat segera diproses.

d. Tahap penggilingan I
Setelah bahan dioven, maka bahan tersebut akan menjadi kering
sebab kandungan air yang terkandung didalam bahan sudah berkurang,
sehingga sifat bahan menjadi kering dan mudah untuk digiling.

e. Tahap penggilingan II
Pada tahap penggilingan II ini, bahan yang digunakan dalam
pembuatan obat cair dan serbuk dibedakan. Untuk memproduksi jamu
serbuk, maka setelah bahan di giling pada tahap I maka bahan tersebut
akan diperhalus lagi melalui tahap ke-II.

f. Tahap pengayakan
Proses pengayakkan ini hanya digunakan untuk memproduksi jamu
serbuk saja. Setelah bahan digiling, maka bahan akan diayak dengan
ayakan yang berukuran 30 mesh.

g. Tahap pembuatan jamu


Ada beberapa cara pembuatan jamu di PT. Sido Muncul,
tergantung dari jenis bahan baku yang digunakan dan jenis fisik jamu
yang akan dibuat. Bentuk proses pembuatan jamu antara lain sebagai
berikut:

1. Proses pembuatan jamu serbuk


2. Proses pembuatan jamu cair
3. Proses pembuatan jamu dari daun dan akar-akaran
commit to user
4. Proses pembuatan jamu instan dari empon-empon
perpustakaan.uns.ac.id 72
digilib.uns.ac.id

5. Proses pembuatan jamu pil


6. Proses pembuatan jamu kapsul
7. Proses Pembuatan jamu tablet
Proses pembuatan jamu di PT.Sido Muncul ini terkenal dengan
sebutan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik).

h. Tahap pengemasan
Tahap Jamu yang sudah dibut kemudian di kemas kedalam
pengemas yang sudah tersedia. Biasanya pengemasan jamu ini memiliki
ruang tersendiri, sebab jamu merupakan produk yang rentan terhadap
kontaminasi.

i. Tahap pengepakan
Setelah produk jamu dikemas, maka produk tersebut dimasukkan
ke dalam kardus yang disesuaikan sesuai jenis produk jamunya.
Kemudian kardus ditutup rapat dan diberi kode dan dicantumkan
tanggal kadaluwarsa. Untuk selanjutnya produk jamu tersebut disimpan
di dalam gudang penyimpanan produk.

b. Proses Pembuatan Minyak Atsiri


Selain memproduksi jamu cair dan jamu serbuk, PT.Sido Muncul juga
memproduksi minyak atsiri yang memanfaatkan ampas sisa produksi ekstraksi
yang menggunakan prinsip penyulingan dengan uap.

1. Bagian-bagian Unit Pembuatan Minyak Atsiri

Beberapa mesin yang digunakan dalam penyulingan minyak


atsiri, antara lain :

· 1 buah ketel uap


Kapasitasnya: 729 L, biasanya hanya diisi 300 L air dengan
tekanan 0-6 bar, suhu 1030C

· 2 buah ketel bahan, kapasitas 1200 kg pada suhu 900C


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 73
digilib.uns.ac.id

· 1 buah kondensor udara berbentuk seperti shell dan tube


· 1 buah kondensor air berbentuk spiral (coil)
Suhu air pendingin masuk 28 – 290C. Suhu air pendingin
keluar 32 – 330C

· 1 separator oil-water
· 1 tangki penampung minyak atsiri
· 1 tangki penampung kondensat
· 1 tangki penampung kondensat
2. Daur Proses

Bahan baku yang digunakan berasal dari ampas sisa ekstraksi


pembuatan jamu Tolak Angin, dengan jumlah bahan baku optimal
120kg per satu kali proses.

Waktu pengoperasian 10 – 12 jam, tergantung dari pengadaan


ampas sisa ekstraksi, apabila ampas sisa ekstraksi banyak maka
waktu penyulingan antara 10 – 12 jam, sedangkan bila ampas sisa
ekstraksi sedikit maka waktu penyulingan diperlama hingga
±20jam.

Dahulu bahan bakar ketel uap adalah minyak tanah dengan


jumlah kebutuhan total 60 L / hari yang disesuaikan dengan
pengaturan pengapian pada blower dan tekanan pada tangki bahan
bakar. Tetapi seiring perkembangan teknologi, bahan bakar ketel
uap tidak lagi menggunakan minyak tanah melainkan
menggunakan uap panas secara otomatis.

Hasil minyak atsiri yang diperoleh tergantung dari jenis


bahan baku dan randemen yang digunakan, biasanya minyak atsiri
yang dihasilkan sebanyak ± 800 ml.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 74
digilib.uns.ac.id

3. Uraian Proses

Air dimasukkan kedalam ketel uap dan dipanaskan,


sementara itu bahan dan air secukupnya dimasukan ke dalam ketel
bahan. Setelah ±1,5 jam uap mulai dialirkan dan proses ekstraksi
dapat berlangsung. Karena adanya panas dari uap air tersebut,
maka minyak atsiri yang terkandung dalam bahan menguap
bersama dengan uap air. Campuran uap air dan minyak dialirkan
melalui kondensator udara yang berbentuk shell dan tube,
dilanjutkan dengan kondensor air berbentuk spiral hingga
terbentuk cairan campuran air dan minyak yang ditampung dalam
separator oil-water. Karena berat jenis minyak lebih ringan dari
pada air, maka akan terbentuk dua lapisan. Dimana lapisan tersebut
di bagian bawah berupa air sedangkan bagian atasnya berupa
minyak atsiri. Selanjutnya air dan minyak atsiri tersebut dipisahkan
dengan cara, membuka keran bagian bawah sehingga air akan
keluar dan yang tertinggal hanyalah minyak atsiri.

Penyulingan minyak atsiri di PT.Sido Muncul sendiri


berlangsung secara bergantian dan setiap bahan mempunyai wadah
(ketel bahan) sendiri untuk penyulingannya. Sebab apabila
penyulingan dilaksanakan secara bersama-sama dengan bermacam-
macam bahan, maka hasil penyulingannya pun akan bercampur.
Maka dari itu PT.Sido Muncul mempunyai alat destilasi sebanyak
7 buah dengan masing-masing alatnya mempunyai 2 buah ketel
bahan yang bekerja secara bergantian. Dalam sekali penyulingan,
hanya terdapat satu jenis bahan yang didestilasi, misalnya dalam
satu ketel bahan yang diproses adalah ampas jahe. Maka yang
terdapat dalam ketel bahan tersebut hanyalah ampas jahe. Pada
umumnya dalam satu kali penyulingan, ketel bahan mampu
menampung 120 kg bahan dan hasil minyak atsirinya ±800 ml /
commitSehingga
bahan yang didestilasi. to user dalam waktu 1 bulan, minyak
perpustakaan.uns.ac.id 75
digilib.uns.ac.id

atsiri yang diperoleh ±8 L / bulan untuk setiap bahan yang


didestilasi. Dari semua bahan yang didestilasi, kebanyakkan ampas
sisa produk Tolak Angin-lah yang paling banyak diambil minyak
atsirinya. Ampas sisa proses produksi lainnya yang sering
didestilasi antara lain yaitu ampas jahe, ampas kunyit, ampas daun
sirih, ampas daun adas dan beberapa jenis simplisia lainnya.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 76
digilib.uns.ac.id

2. Diagram Alir Proses

Ä Diagram Proses Pembuatan Jamu

Bahan Baku Mentah

Disortasi

Pencucian

Pengovenan

Disimpang di gudang
Bahan baku matang
bahan baku

Penggilingan I

Ampas Diekstrak Penggilingan II

Pembuatan jamu Pengayakkan


berdasarkan standar
CPOB Pembuatan jamu
berdasarkan standar
Pengemasan CPOB

Jamu Cair Pengemasan

Jamu Serbuk

Gambar 4.12 Diagram Proses Pembuatan Jamu

Sumber: PT. Sido Muncul

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 77
digilib.uns.ac.id

3. Produk PT. Sido Muncul

PT. Sido Muncul memproduksi empat jenis produk yaitu:

1. Jamu Tradisional (Traditional Jamu) Produk Jamu Tradisional


meliputi:
a. Jamu Kesehatan Wanita, diantaranya:

· Pasutri: untuk menambah daya tarik wanita


· Sehat Wanita
· Galian Delima Putih
· Galian Montok
· Sari Ratih: untuk vitality dan kecantikan
· Pewangi Bulan: pewangi higienik untuk wanita
· Galian Wanita
· Galian Singset: untuk melangsingkan
· Cocok Bulan: untuk membuat menstruasi lebih teratur
· Bancar Darah
b. Jamu Kesehatan Pria, diantaranya :

· Kuku Bima
Untuk menambah kekuatan pria dan menambah
stamina.

Komposisinya terdiri dari Eurycoma Radix, Zingiberis,


Rhizoma, Zingiberis aromatic rhizoma, Phyllanti herba.
Produk ini tersedia dalam bentuk kapsul dan serbuk.

· Kuku Bima Gingseng :


Penambahan ginseng berguna untuk menambah
kekuatan pria. Orang-orang timur percaya bahwa gingseng
dapat mengembangkan aktivitas metabolisme pada sistem
nervous terpusat, menambah kesehatan fisik dan
commit to user
mengurangi kelelahan.
perpustakaan.uns.ac.id 78
digilib.uns.ac.id

Komposisinya terdiri daari Panax gingseng, Eurycomae


radix dan Zingiberis rhizoma. Produk ini tersedia dalam
bentuk kapsil, serbuk, dan cair.

· Kuku Bima TL
Produk ini banyak digunakan untuk mengatasi masalah
pria, seperti ejakulasi dini dan impotensi.

Komposisinya terdiri dari Panax ginseng, Eurycomae radix


dan Zingiberis rhizoma, dan Hippocampus.

· Kuku Bima TL Tribulus


Merupakan formula baru dengan menambahan tribulus.
Uji laboratorium menunjukkan manfaat untuk
meningkatkan generasi hormonal dan jumlah sperma.

Komposisinya dari Panax ginseng, Eurycomae radix


dan Zingiberis rhizoma, Hippocampus, dan Tribulus
terrestris.

· Sehat Pria
· Pria Perkasa
· Sari Kuat
· Klingsir : untuk hernia
c. Jamu Kesehatan Umum, diantaranya :

· Tolak Angin
Merupakan ramuan tumbuhan yang dapat
menanggulangi kedinginan, yang sering disertai dengan
gejala pusing, mual, kembung, flu, kelelahan setelah
bekerja sepanjang malam dan selain itu untuk menambah
ketahanan tubuh.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 79
digilib.uns.ac.id

Komposisinya antara lain Foeniculi fructus, Isorae


fructus, coryophylli folium, Zingiberis rhizoma, Mel
diporatum, Menthae arvencitis, dan Herba in extrac.
Produk ini tersedia dalam bentuk serbuk, cair, dan tablet.

· Opelet Ginseng
Produk ini digunakan untuk menghilangkan pegal dan
sakit syaraf.

· Segar Bugar : produk ini digunakan untuk menyegarkan


dan membuat tubuh sehat
· Pegel Linu : untuk nyeri otot
· Kolesom
· Pegel Linu Ginseng
· Pa’Tani
· Gemuk Sehat : untuk menyehatkan dan menggemukkan
tubuh
· Batu
· Jerawat
· Komplit Pegel Linu : terdiri dari jamu pegel linu, beras
kencur, pil ginseng, madu kembang, dan jahe bubuk.
2. Kosmetik dan lain-lain, diantaranya :

· Mangir Adeline : berguna untuk memperhalus kulit dan


menghilangkan flek di wajah.
· Bedak Dingin : merupakan bedak wajah tradisional untuk
mendinginkan kulit dan memperhalus kulit wajah.
· Minyak Kayu Putih
· Balsem Tolak Angin

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 80
digilib.uns.ac.id

3. Minuman Kesehatan

· Turmeric Plus
Merupakan minuman yang terbuat dari ekstrak
Tumeric. Produk ini merupakan minuman tradisional
Indonesia yang dipercaya dapat menghilangkan bau badan
dan menjaga tubuh agar tetap langsing dan sehat.
Masyarakat Jawa biasa meminum Tumeric Plus dan biasa
dikonsumsi oleh wanita untuk mengurangi rasa sakit
selama menstruasi. Bagi orang Indonesia, Tumeric Plus
lebih dikenal dengan nama Kunyit Asam. Tumeric juga
terbukti untuk melawan bakteri, efektif untuk melawan
bakteri E. Coli dan Pseudomonas aerunosa. Tamarin
mengandung asam sitrat dan asam tartat yang berguna
untuk menyembuhkan penyakit disentri. Tumeric Plus
terdiri dari ekstrak Curcumae domesticae dan ekstrak
Tamarind pulp.

· Alang Tea
Produk ini terkenal efektif untuk mengurangi panas
tubuh, mencegah sariawan dan meringankan susah buang
air besar. Alang Tea tidak mengandung gula.

· Ginger Milk
Di Indonesia terkenal dengan nama ESTE-EMJE,
berguna untuk mengembalikan energi dan menambah
stamina. Ginger Milk ini terdiri dari macam-macam bahan
yang berguna untuk kesehatan seperti susu, telur, madu dan
ginseng. Susu mengandung protein, kalsium, pospor, besi,
dan vitamin A.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 81
digilib.uns.ac.id

Komposisi Ginger Milk adalah ekstrak Zingiberis


rhizoma,ekstrak Panax radix, bubuk madu, susu bubuk full
cream dan sukrosa.

· Ginger Tea
Jahe atau Zingiberis officinale, hangat dan
menyegarkan bagi tubuh.

Ginger Tea terdiri dari ekstrak jahe, Cymbopogonis


folium, Melaluecea fructus dan Caryophylli flos.

· Red Ginger Tea


Sesuai dengan namanya, maka produk ini dibuat dari
jahe merah atau Zingiber offinale van Rubra. Jahe merah
mengandung gingerol yang lebih aktif dari pada jahe
biasanya. Produk ini membantu menyembuhkan
peradangan dan rematik. Tidak ada gula yang ditambahkan
pada kemasan.

· Anak Sehat
Merupakan suplemen untuk meningkatkan nafsu makan
anak-anak dan tersedia dalam berbagai rasa seperti
stawberri, jeruk, dan coklat. Produk ini terbuat dari ekstrak
temulawak, jahe dan ekstrak wortel yang diproses dengan
teknologi modern dan higienis.

· Jehe Wangi
Jahe yang terkandung di dalamnya akan
menghangatkan dan menyegarkan bagi tubuh. Produk ini
terbuat dari ekstrak jahe ditambah dengan gula.

· Kunyit Asam
Komposisinya terdiri dari ekstrak Curcumae
commit to user
domesticae rhizoma, Tamarind pulp dan gula. Produk ini
perpustakaan.uns.ac.id 82
digilib.uns.ac.id

baik untuk kulit, menghilangkan bau badan dan membuat


nafsu menjadi segar.

· ESTE-EMJE Ginseng
Merupakan minuman kesehatan yang terbuat dari susu,
putih telur, madu, jahe dan ginseng. Produk tersebut kaya
akan vitamin dan mineral yang berguna untuk menjaga
stamina dan kesehatan.

· ESTE-EMJE Low Fat


Bahan yang dicampur mengandung susu tanpa lemak,
non-diary creamer, ditambah dengan serat sehingga ESTE-
EMJE Low Fat ginseng loe fat adalah produk dengan
kandungan lemak rendah.

· Alang Sari
Efektif dalam mengurangi panas tubuh, menghilangkan
sariawan dan memudahkan buang air. Alang sari terdiri dari
ekstrak Imperatae rhizoma dan gula.

· Alang Sari + Fiber


4. Suplemen atau penambah stamina, antara lain

a. Makanan Suplemen

· Allus: berguna untuk menyembuhkan jerawat dan


menghaluskan kulit.
· Bilberry + Carrot: berguna untuk menyembuhkan mata
· Calery: berguna untuk merendahkan tekanan darah
· Data: berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh
· Echinacea: berguna untuk meningkatkan ketahanan tubuh
· Filantra: berguna untuk meningkatkan fungsi liver.
· Garlic: berguna untuk menurunkan kolesterol
commit to user
· Hermoroa: berguna untuk menanggulangi hermoroid
perpustakaan.uns.ac.id 83
digilib.uns.ac.id

· Kuku Bima TL Forte


Berguna untuk membantu menambah kekuatan pria.
Setiap kapsul terdiri dari buah Tribullus terestis, akar
panax, ginseng, akar eurichoma dan ekstrak hippocampus.

· Libidione: berguna untuk mengatasi masalah pria, terdiri


dari gingko biloba.
· Memory
Berguna untuk meningkatkan daya ingat dan
konsentrasi, terdiri dari ekstrak gingko biloba dan ekstrak
panax ginseng.

· Pelangi Plus Chitosan: melangsingkan dan menghilangkan


bau badan
· Pewangi Bulan
· Prostressa: berguna untuk mengurangi keresahan dan
imsomia. Prostressa terdiri dari ekstrak valerianae
· Red Ginseng: berguna untuk menambah stamina dan
energi.
· Remago: menghilangkan rasa sakit
· SM-Prosta: berguna untuk mencegah pembesaran kelenjar
prostat. Produk ini dibuat dari ekstrak buah serenoa repens.
· Suprasi: berguna untuk menambah kelenjar susu
· Temulawak: untuk meningkatkan fungsi liver
· Ultra Lingzhi: merupakan jamur obat
· Daun Dewa: produk ini merupakan anti oksidan
· Biogenesis: berguna untuk meningkatkan stamina dan
kesehatan pria.
· Kuku Bima TL Formula Baru.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 84
digilib.uns.ac.id

b. Jamu Instan

· Kuku Bima Ginseng


Merupakan ekstrak tumbuhan yang baik untuk
mengembalikan stamina pria, memperlancar sirkulasi darah
dan menambah gairah.

· Kuku Bima TL New Formula + Tribullus


Produk ini telah teruji dapat meningkatkan kekuatan,
meningkatkan kekuatan dan semangat

· Pelangsing Perut
Merupakan herbal essense yang baik untuk mengurangi
berat badan dengan tambahan serat dapat membantu sistem
pencernaan dan memperlancar buang air besar.

· Sehat Pria
· Sehat Wanita
· Galian Putri
· Gemuk Sehat
· Pegel Linu
· Sariawan
F. PENGENDALIAN MUTU ( QUALITY CONTROL)

Pengendalian mutu merupakan suatu tindakan yang bertujuan untuk


mempertahankan mutu pada tingkat yang masih dapat diterima oleh konsumen, tetapi
dengan biaya produksi seminimal mungkin. Pengendalian mutu sangat penting dalam
proses produksi untuk melindungi dan menjaga mutu produk sehingga produk yang
dihasilkan mempunyai mutu yang baik, dan memiliki harga jual yang masih dapat
dijangkau oleh konsumen. Dengan demikian antara konsumen dan produsen sama-
sama mendapatkan keuntungan.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 85
digilib.uns.ac.id

1. Pengendalian Mutu Pada Penerimaan Bahan Baku

Tindakan seperti ini diterapkan oleh PT. Sido Muncul yang mana
dalam produksi perusahaan menerapkan pengendalian mutu terhadap bahan
mentah atau bahan dasar yang diterima dari pemasok. Setelah bahan baku
mentah datang, bahan baku seperti jenis rimpang kemudian di sortasi.
Bahan dari bak truk kemudian dipindah ke box alumunium besar sebelum
diproses di mesin berjalan. Proses sortasi selanjutnya menggunakan mesin
berjalan. Bahan akan dipisahkan antara yang sesuai standar dengan yang
tidak. Bahan yang sesuai standar akan dilanjutkan ke proses selanjutnya,
sedangkan bahan yang tidak sesuai standar akan langsung menjadi sampah
padat. Proses pengendalian terhadap mutu penerimaan bahan baku dapat
dilihat dalam gambar diagram alir seperti berikut

Bahan baku
dari pemasok

Di sortasi

Pencucian bahan yang


telah sesuai standar

Pengeringan bahan atau


pengovenan bahan
sesuai standar yang
ditetapkan

Bahan baku
kering

Gambar 4.13 Diagram Proses Penanganan Bahan Baku

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 86
digilib.uns.ac.id

2. Pengendalian Mutu Atau Standar Mutu Pada Bahan Baku


Bahan baku yang digunakan pada prosess pembuatan jamu di PT.
Sido Muncul kebanyakan adalah berupa rimpang. Perusahaan mempunyai
persyaratan khusus untuk rimpang yang digunakan untuk proses produksi
antara lain yaitu , bahan segar untuk bahan baku obat harus mempunyai rimpang /
rhizoma dari tanaman berbentuk utuh dan segar serta bersih. Kesegaran (kulit
tampak halus/tidak mengkerut, kaku dan mengkilat). Bentuk rimpang (rimpang
bahan dinyatakan utuh apabila maksimal 2 anak rimpang patah pada pangkalnya).
Rimpang bertunas (apabila salah satu / beberapa ujung dari rimpang telah
bertunas). Kenampakan irisan melintang (apabila diiris melintang pada salah satu
rimpannya dinyatakan cerah apabila penampangnya berwarna cerah khas
pada tiap tiap bahan segar). Serangga hidup, hama, dan penyakit lain (semua
organisme yang dapat dilihat dengan mata tanpa pembesaran). Rimpang yang
terluka (rimpang yang terluka pada jaringan epidermis). Rimpang busuk (apabila
terdapat bagian yang lebih lunak yang disebabkan jamur atau bakteri dari rimpang
yang masih segar). Kadar ekstrak yang larut dalam air (presentase ekstrak yang
larut dalam air dari bahan yang telah dikeringkan di udara). Kadar ekstrak yang
larut dalam ethanol (presentase ekstrak yang larut dalam ethanol dari bahan yang
telah dikeringkan di udara). Jumlah telur nematoda (jumlah telur nematoda yang
ditemukan dalam tiap gram cuplikan kering).
Sedangkan untuk bahan selain rimpang, misalnya berupa biji bijian
yaitu adhas. Perusahaan menerima adhas (biji adhas) dari pemasok sudah
dalam keadan kering dan harus sesuai standar yang ditetapkan. Yang mana
adhas harus memiliki kandungan ethanol yang cukup tinggi yaitu 50-80%
sehingga adas mengeluarkan aroma yang khas. Pengeringan adas sendiri
menggunakan suhu rendah yaitu 35-40 derajat Celcius. Adhas dengan
kualitas baik bisa disimpan selama 6 bulan.
3. Pengendalian Mutu Pada Produk Jamu

Langkah ini bertujuan untuk mempertahankan kualitas produk


produk di PT. Sido Muncul dan untuk tetap menjaga kepercayaan
masyarakat terhadap produk produk PT. Sido Muncul. Perusahaan
commit to user
menerapkan sistem CPOB ( Cara Pembuatan Obat Yang Baik) dalam proses
perpustakaan.uns.ac.id 87
digilib.uns.ac.id

produksinya. Sistem CPOB sendiri berarti Cara Pembuatan Obat yang Baik
(CPOB) bertujuan untuk menjamin obat dibuat secara konsisten, memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dan sesuai dengan tujuan penggunaannya.
CPOB mencakup seluruh aspek produksi dan pengendalian mutu.

G. PENGEPAKAN
1. Bahan Pengemas
Produk jamu yang diproduksi oleh PT.Sido Muncul pada umumnya
dikemas dengan menggunakan plastik metalize (plastik tipis yang berlapis
laminates dengan logam atau alumunium). Sehingga pengemas bagian
dalam terlihat lebih mengkilap. Palstik metalize ini lebih sulit menyerap air,
minyak dan udara bila dibandingkan dengan kertas ersat (perkamen)
sehingga dapat meningkatkan mutu produk, memperbaiki penampilan, dan
menarik minat konsumen, tanpa meningkatkan harga jual karena biaya
produksinya dibuat tetap. Keuntungan lain dari penggunaan kertas plastik
metalize antara lain kertas plastik tersebut dapat langsung diberi label,
sehingga tidak memerlukan kemasan luar. Hal tersebut sesuai dengan tujuan
pengemasan sendiri sebagai media iklan dimana kemasan yang menarik
mendorong konsumen agar mengkonsumsi produk tersebut. Disamping itu
kemasan tersebut didesain dengan warna dan gambar yang meriah sehingga
warna dan gambar tersebut mencerminkan keberadaan perusahaan yang
memproduksinya. Kemasan juga memberikan sejumlah informasi pada
konsumen mengenai bahan baku, tanggal kadaluarsa, status halal atau
tidaknya yang disesuaikan dengan syarat Depkes RI. Keterangan tersebut
harus dibuat sesuai dengan keadaan yang sebenar-benarnya dengan
menjamin konsumen akan mutu dari produk yang dihasilkan. Sedangkan
penutupan kertas plastik tersebut dengan menggunakan nesin pengelas.
2. Cara Pengemasan
Proses pengemasan pada produk jamu di PT.Sido Muncul biasanya
berdekatan dengan ruang pengemasan. Kedua proses ini biasanya berada
commit to
pada ruang tertutup dan ruangan iniuser
bersuhu 260C atau mendekati suhu
perpustakaan.uns.ac.id 88
digilib.uns.ac.id

kamar dimana kondisinya sesuai untuk proses tersebut. Kelembaban


ruangan 78%. Hal ini dikarenakan agar mikroba yang terdapat pada ruangan
tersebut dapat dinonaktifkan, sehingga produk tidak akan mudah
terkontaminasi. Produk jamu yang sudah jadi dan hendak dikemas, biasanya
dimasukkan terlebih dahulu ke mesin pengisi serbuk yang mempunyai
kapasitas ± 4 kg. Begitu pula dengan kemasannya yaitu kertas pastik
metalize juga dimasukkan ke dalam mesin pengisi serbuk. Setelah ini mesin
akan bergerak secara otomatis dan produk yang keluar dari mesin per
kantong atau per kemasan sudah mempunyai berat yang sama.
Penutupan kertas plastik metalize umumnya menggunakan mesin
pengelas. Biasanya temperatur yang digunakan untuk menutup plastik ini
berkisar 900C – 1000C, karena bila lempeng besi terlalu panas maka plastik
tersebut dapat leleh dengan sendirinya dan sebaliknya, jika suhu kurang
panas, plastik tidak bisa menutup atau menempel secara sempurna.
Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, maka apabila lempeng besi sudah
terlalu panas maka lempeng besi akan disikat dengan air. Untuk itu pada
mesin pengelas harus diatur agar proses penutupan yang berdasarkan daya
leleh plastik dapat maksimal. Disamping itu, perekatan dengan waktu yang
lebih lama dari prosebur membuat kemasan hancur dan menghilangkan
fungsi dari kemasan tersebut. Setelah proses pengemasan selesai, biasanya
para karyawan menyimpan produk-produk jamu tersebut ke dalam kardus
dan siap untuk disimpan di dalam gudang. Pada proses pengepakan ini
dilakukan secara manual oleh para pekerja.
3. Cara Penyimpanan
Selanjutnya produk jamu yang sudah dikemas di dalam kardus
disimpan ke dalam gudang. Penyimpanan/penggudangan dilakukan di
ruangan tertutup namun pencahayaan masih cukup terhadap serangan
serangga serta suhu yang sesuai dengan suhu kamar. Pada umumnya gudang
tempat penyimpanan produk dibuat berpetak-petang dimana setiap petaknya
diberi alas kayu. Hal ini bertujuan agar produk tidak bersentuhan secara
commithal
langsung dengan lantai, sehingga to user
tersebut dapat mengurangi kerusakan

Anda mungkin juga menyukai