Anda di halaman 1dari 72

PERANGKAT PEMBELAJARAN

MERDEKA BELAJAR
MATA PELAJARAN IPS
KELAS VII

TAHUN AJARAN 2023/2024


SMP SWASTA KATOLIK
ST. URSULA – ENDE
PROGRAM SEMESTER

Satuan pendidikan : SMPK ST. URSULA ENDE


Mata pelajaran : IPS
Kelas / semester : VII/ I
Tahun pelajaran : 2023/2024

SEMESTER TEMA DAN SUB TEME ALOKASI


WAKTU
BAB I. KELUARGA AWAL KEHIDUPAN
A. Sejarah Keluarga 6 JP
Tes Sumatif I
B. Mengenal Lokasi Tempat Tinggal 6 JP
Tes Sumatif II
C. Sosialisasi Dalam Masyarakat 14 JP
D. Aktifitas Memenuhi Kebutuhan 4 JP
Tes Sumatif III
GANJIL Cadangan 2 JP
BAB II. KEBERAGAMAN LINGKUNGAN SEKITAR
A. Berkenalan Dengan Lingkungan Sekitar 4 JP
B. Pembiasaan Diri Untuk Mengenal Lingkuan 18 JP
C. Pembiasaan Diri Dalam Kebutuhan Dan Kelangkaan 12 JP
CADANGAN 2 JP

JUMLAH JAM PELAJARAN SEMESTER 1 68 JP

Mengetahui Ende,..... Juli 2023

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Sr. Herlina H. Simanjorang, OSU Yohanes Ronaldus Lagho Reme


PROGRAM SEMESTER

Satuan pendidikan : SMPK ST. URSULA ENDE


Mata pelajaran : IPS
Kelas / semester : VII/ II
Tahun pelajaran : 2023/2024

SEMESTER TEMA DAN SUB TEME ALOKASI


WAKTU
BAB I. POTENSI ECONOMI DAN LINGKUNGAN
A. Perubahan Potensi SDA 8 JP
Tes Sumatif I
B. Aktifitas Kegiatan Ekonomi 18 JP
Tes Sumatif II
C. Peran Masyarakat Dalam Rantai Ekonomi 6 JP
CADANGAN 2 JP
GENAP BAB II. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
A. Keberagaman Sosial Budaya Di Masyarakat 8 JP
B. Permaslahan Kehidupan Sosial Budaya 12 JP
Tes Sumatif III
C. Pemberdayaan Masyarakat 8 JP
D. Peran Komunitas Dalam Kehidupan Masyarakat
Tes Sumatif IV
CADANGAN 2 JP

JUMLAH JAM PELAJARAN SEMESTER 2 66 JP

Mengetahui Ende,..... Juli 2023

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Sr. Herlina H. Simanjorang, OSU Yohanes Ronaldus Lagho Reme


JADWAL KEGIATAN PEMBELJARAN
SEMESTER 1 DAN 2
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP SWASTA ST. URSULA-ENDE


Mata pelajaran : IPS
Kelas / semester : VII/ I
Fase :D
Tahun Ajaran : 2023/2024
ELEMEN DESKRIPSI
PEMAHAMAN KONSEP Pada akir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya. Ia
mampu menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan
karakteristik masyarakat dan memahami potensi sumberdaya alam serta
kaitannya dengan mitigasi kebencanaan. Ia juga mampu menganalisis hubungan
antara keragaman kondisi geografi nusantara terhadap pembentukan
kemajemukan budaya. Ia mampu memahami bagaimana masyarakat saling
berupaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis peran
pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian.
Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap
perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik mampu memahami
tantangan pembangunan dan potensi indonesia menjadi negara maju. Peserta
didik menyadari perannya sebagai bagian dari masyarakat indonesia dan dunia di
tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan ikut memberikan
kontribusi yang positif.
KETERAMPILAN Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi
PROSES pembelajaran melalui pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya , yaitu
mengamati, bertanya dengan rumus 5W+1H. Kemudian mampu memperkirakan
apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-jawaban yang di temukan.
Peserta didik mampu mengumpulkan informasi melalui studi pustaka, studi
dokumen, lapangan, wawancara, observasi, kuesioner, dan teknik pengumpulan
informasi dan lainya. Merencanakan dan Mengembangkan penyelidikan.
Peserta didik mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan
menganalisis informasi yang diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan
dengan cara verivikasi, interpretasi dan triangulasi informasi. Peserta didik
menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan mendeskripsikan serta
menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan tahapan
yang di terapkan.
Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara lisan dan
tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital.
Peserta didik mampu mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan di
harapkan merencanakan proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata
pelajaran secara kolaboratif.

Mengtahui Ende, ... Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Sr. Herlina H. Simanjorang, OSU Yohanes Ronaldus Lagho Reme, S.Pd


ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) / SILABUS

Sekolah : SMP SWASTA ST. URSULA-ENDE


Mata pelajaran : IPS
Kelas / semester : VII/ I

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase ini, peserta didik memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan diri dan
keluarga serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan anatara kondisi
geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta memahami potensi sumber daya alamnya.
Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap
pembentukan kemajemukn budaya. Ia mampu memahami bagaimana masyarakat saling berupaya
untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis peran pemerintah dan
masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian. Peserta didik juga mampu
memahami dan memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era
kontenporer. Ia dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik
memahami tantangan pembangunan dan potensi indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari
peranya sebagai bagian dari masyarakat indonesia dan dunia di tengah isu regional dan global
yang sedang terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pelajaran melalui pendekatan
keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, bertanya dengan rumus 5W +1 H,
kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-jawaban yang di
temukan. Pererta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi pustaka, studi
dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan teknik pengumpulan informasi lainnya,
Merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik mengorganisasikan informasi
dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang di peroleh. Proses analisis informasi
di lakukan dengan cara verivikasi, interpretasi dan triangulasi informasi. Peserta didik menarik
kesimpulan, menjawab, mengukur, dan mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang
ada dengan memenuhi prosedur dan tahapan yang di tetapkan. Peserta didik mengungkapkan
seluruh hasil tahapan di atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital.
Peserta didik lalu mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan
dalam betuk presentasi digital atau non-digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan proyek
lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.
ELEMEN
ELEMEN PEMAHAMAN KONSEP ELEMEN KETERAMPILAN PROSES
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan
memiliki kesadaran akan keberadaan diri dan keluarga menerapkan materi pembelajaran melalui pendekatan
serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati,
hubungan antara kondisi geografis daerah dengan bertanya dengan rumus 5W+1H. Kemudian mampu
karakteristik masyarakat serta memahami potensi memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan
sumber daya alamnya. Ia juga mampu menganlisis jawaban-jawaban yang di temukan. Peserta didik juga
hubungan antara keberagaman kondisi geografis mampu memperkirakan apa yang akan terjadi
nusantara terhadap kemajemukan budaya. Ia mampu berdasarkan jawaban-jawaban yang di temukan. Peserta
memahami bagaimana masyarakat saling berupaya didk juga mampu mengumpulkan informasi melalui
untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mampu studi pustaka, studi dokument, wawancara, observasi,
menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam kuesioner, dan teknik pengumpulan informasi lainnya.
mendorong pertumbuhan perekonomian. Peserta didik Merencanakan dan mengembangkan penyelidikan.
juga mampu memahami dan memiliki kesadaran Peserta didik mengorganisasikan informasi dengan
terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang
kontenporer. Ia dapat menganalisis perkembangan diperoleh. Proses analisis informasi di lakukan dengan
ekonomi di era digatal. Peserta didik memahami cara verifikasi, interpretasi, dan triangulasi informasi.
tantangan pembangunan dan potensi indonesia menjadi Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab, mengukur
negara maju. Ia menyadari peranya sebagai masyarakat dan mendeskripsikan serta menjelaskan masalah yang
indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan ada dengan memenuhi prosedur dan tahapan yang di
global yang sedang terjadi dan ikut memberikan tetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil
kontribusi yang positif. tahapan di atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk
digital atau non-digital.peserta didik lalu
mengkomunisasikan hasil temuannya dengan cara
mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk presentasi
digital atau non digital, dan sebagainya. Selain itu
peserta didik mampu mengevaluasi pengalaman belajar
yantelah di lalui dan diharapkan dapat merencanakan
proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran
secara kolaboratif.
1. Element Pemahaman 1. Elemen keterampilan proses
Mata pelajaran IPS terkait dengan pandangan bahwa IPS Keterampilan proses merupakan keseluruhan
sebagai materi pembelajaran yang berkaitan dengan keterampilan ilmiah yang terarah (baik kognitif maupun
fakta, konsep, prosedur, dan metakognisi, maka cakupan psikomotor) yang dapat di gunakan untuk menemukan
dalam materi ini adalah: suatu konsep, prinsip, atau teori untuk mengembangkan
1. Keruangan dan konekttifitas antara ruang dan konsep yang telah ada sebelumnya, ataupun untuk
waku; materi ini berkaitan dengan pemahaman melakukan penyangkalan terhadap suatu
terhadap kondisi sosial dan lingkungan alam serta penemuan( Indrawati dalam Trianto, 2008:72).
kesejatraan dalam konteks lokal dan regional, Menurut Mulyasa (2007:99), pendekatan keterampilan
nasional, hingga global. Selain itu, materi ini juga proses merupakan pendekatan pembelajaran yang
terkait dengan pembelajaran tentang kondisi menekankan pada proses belajar, aktivitas, dan
geografis indonesia dan pengaruhhnya terhadap kreativitas peserta didik dalam memperoleh
aktiftas sosial, ekonomi, dan politik. Mempelajari pengetahuan, nilai, dan sikap serta menerapkannya
konektivitas dan interaksi tersebut mengasah dalam kehidupn sehari-hari. Peserta didik perlu
kemampuan berpikir kritis dalam memahami efek mengasah keterampilan berpikirnya sehingga
sebab dan akibat. pembelajaran yang di alaminya bermakna. Hal ini hanya
2. Perkembangan masyarakat indonesia dari masa bisa terjadi ketika peserta didik terlibat penuh dalam
pra aksara, kerajaan, kolonial, awal pembelajarannya. Oleh karena itu, penting bagi peserta
kemerdekaan sampai sekarang; selain didik untuk memiliki keterampilan inkuiri, yang
pengetahuan mengenai perkembangan kehidupan menekankan penyelidikan dan penemuan oleh peserta
masyarakat indonesia, bagian ini menjadi sarana didik dalam mempelajari IPS, sehingga ia bisa mencari
untuk merefleksikan kondisi kehidupan masyarakat tahu dan menemukan solusi secara aktif terkait perilaku
dari masa praaksara, hindu, budha, islam, sosial, ekonomi, dan budaya manusia di masyarakat
kolonialisme hingga hingga kemerdekaan untuk dalam konteks ruang dan waktu yang mengalami
memunculkan semangat kebangsaan. Materi ini jug perubahan. Guru perlu mempertimbangkan hal yamg
menjadi sarana mengasah kesadaran untuk berpikir peserta didik harap dapat ia pahami lebih dalam,
dari berbagai perspektif berdasarkan perbedaan pengetahuan yang perlu ia miliki untuk mencapai hal
historis, geografis, ekonomi, sosial dan budaya, tersebut, keterampilan apa yang dapat di asah, karya atau
serta menggunakan pengetahuan tersebut untuk aksi apa yang dapat dilakukan peserta didik, serta
pengetahuan mas depan yang berkelanjutan. karakter positif apa yang dapat diperkuat dalam
3. Interaksi, sosialisasi, institusi sosial, dan melakukan pembelajaran inkuiri. Hal ini untuk
dinamika sosial; materi ini berkaitan dengan mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara
pembentukan identitas diri, merefleksikan yang berpatisipasi secara cerdas dalam masyarakat yang
keberadaan diri, di tengah keberagaman dan berkeanekaragaman global.
kelompok yang berbeda-beda, serta mempelajari Keterampilan berpikir inkuiri di mulai dari mengajukan
dan menjalankan peran sebagaiwarga indonesia dan pertanyaan dan mengidentifikasi masalah,
bagian dari warga dunia di tinjau secara sosiologis, mengumpulkan dan mengelola informasi, merencanakan
historis, geografis, maupun sebagai dan mengembangkan ide solusi, mengambil kesimpulan
pelakuekonomi. Peserta didik mempelajari tentang dan merumuskan aksi, mencipta dan melaksanakan aksi,
interaksi dan istitusi sosial, peluang dan mengkomunikasikan dan merefleksikan. Siklus
tantangannya untuk mewujudkan pembangunan keterampilan proses dijabarkan di bawah ini :
berkelanjutan bagi manusia dan bumi. a. Mengamati : peserta didik melakukan kegiatan
4. Kegiatan manusia dalam memenuhi yang dilaksanakan secara sengaja dan terencana
kebutuhannya dan berteknologi di era di era dengan maksud untuk mendapat informasi dari
global; Materi ini berkaitan tentang perandiri, hasil pengamatan. Pengamatan bisa dilakukan
masyarakat serta negara dalam memenuhi langsung atau menggunakan instrumen lain.
kebutuhan bersama. Peserta didik menganalisis b. Menanya : peserta didik menyusun pertanyaan
sejara manusia dalam memenuhi kebutuhan tentang hal-hal yang ingin diketahuinya dan
hidupnya. Menganalisis faktor-faktor penyebab masalah apa yang ditemukan. Pada tahap ini ia
kelangkaan, permintaan, penawaran, harga pasar, juga menghubungkan pengetahuan yang dimiliki
serta inflasi. Mengidentifikasi peran lembaga dengan pengetahuan baru yang akan dipelajari
keuangan, nilai, serta funsi uang. Mendeskripsikan sehingga bisa menjelaskan permasalahan yang
pengelolaan sumber-sumber pendapatan dan sedang diselidiki dengan rumus 5W 1H ( apa,
pengeluaran keuangan keluarga, perusahaan serta siapa, kapan, dimana, mengapa, dan
negara. Mengidintifikasi hak dan kewajiban dalam bagaimana), dan memperkirakan apa yang akan
jasa keuangan. Ruang lingkup ini menjadi salah terjadi berdasarkan jawaban atas pertanyaan.
satu ruang untuk peserta berlatih membangun c. Mengumpulkan dan mengorganisasikan
kesadaran dan memberikan kontribusi ke informasi : peserta didik menyusun langkah-
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup di langkah untuk
tingkat lokal namun dalam perspektif global. mengumpulkan informasi melalui studi
pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi,
kuesioner, dan teknik pengumpulan informasi
lainnya.
Mengorganisasikan informasi : peserta didik
memilih, mengolah dan menganalisis informasi
yang diperoleh. Proses analisis informasi
dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi,
dan triangulasi informasi.
d. Menarik kesimpulan : peserta didik menjawab,
mengukur dan mendeskripsikan serta
menjelaskan permasalahan yang ada dengan
memenuhi prosedur dan tahapan yang
ditetapkan.
e. Mengomunikasikan : peserta didik
mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas
secara lisan dan tulisan dalam bentuk media
digital dan non-digital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil temuannya dengan
mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital atau non-digital, dan
sebagainya.
f. Merefleksikan dan merencanakan proyek
lanjutan secara kolaboratif : peserta didik
mampu mengevaluasi pengalaman belajar yang
telah dilalui dan diharapkan dapat merancanakan
proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata
pelajaran secara kolaboratif.
Tujuan pembelajaran Alokasi Profil pelajar pancasila materi
waktu
7.1. mendeskripsikan sejarah asal-usul keluarga dan 4 JP - Beriman, bertakwa  keberadaan diri
melestarikan nilai-nilai dalam sejarah keluarga kepada Tuhan YME, dan keluarga
dan berakhlak mulia,
- Berkebinekaan global,
- Bergotong royong,
- Mandiri,
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif
7.2. Menjelaskan lokasi suatu wilayah di permukaan bumi 2 JP - Beriman, bertakwa  lokasi suatu
kepada Tuhan YME, wilayah di
dan berakhlak mulia, permukaan bumi
- Berkebinekaan global,
- Bergotong royong,
- Mandiri,
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif
7.3. menganalisis letak dan luas wilayah indonesia secara 2 JP - Beriman, bertakwa  kondisi wilayah
individu kepada Tuhan YME, indonesia
dan berakhlak mulia,
7.4. Menemukan perbedaan cuaca dan iklim pada masa 2 JP - Berkebinekaan global,
dahulu dan sekarang secara kelompok - Bergotong royong,
- Mandiri,
7.5. menganalisis dampak geologis bagi wilayah Indonesia
2 JP - Bernalar kritis, dan
- Kreatif

7.6. menganalisis komponen peta dan fungsi peta 2 JP - Beriman, bertakwa  komponen peta
kepada Tuhan YME, dan fungsi peta
dan berakhlak mulia,
- Berkebinekaan global,
- Bergotong royong,
- Mandiri,
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif

7.7. menganalisis kegunaan sejarah lisan bagi kehidupan 2 JP - Beriman, bertakwa  sejarah lisan
kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia,
- Berkebinekaan global,
- Bergotong royong,
- Mandiri,
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif

7.8. menjelaskan manusia sebagai makhluk sosial dan 2 JP - Beriman, bertakwa  manusia sebagai
manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral kepada Tuhan YME, makhluk sosial
dan berakhlak mulia, dan ekonomi yang
- Berkebinekaan global, bermoral
- Bergotong royong,
- Mandiri,
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif

7.9. menjelaskan proses sosialisasi 2 JP - Beriman, bertakwa  sosialisasi


kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia,
- Berkebinekaan global,
- Bergotong royong,
- Mandiri,
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif
7.10. mengidentifikasi jenis-jenis nilai dan norma bagi 2 JP - Beriman, bertakwa  Nilai dan norma
kehidupan kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia,
7.11. menganalisis peranan nilai dan norma dalam - Berkebinekaan global,
kehidupan - Bergotong royong,
2 JP
- Mandiri,
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif

7.12. mengidentifikasi jenis-jenis kebutuhan 2JP - Beriman, bertakwa  Aktivitas


kepada Tuhan YME, memenuhi
7.13. menganalisis jenis-jenis kebutuhan dan alat pemuas 2JP dan berakhlak mulia, kebutuhan
kebutuhan - Berkebinekaan global,
- Bergotong royong,
- Mandiri,
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif

7.14. menjelaskan interaksi antarwilayah untuk pemenuhan 2JP - Beriman, bertakwa  interaksi
kebutuhan kepada Tuhan YME, antarwilayah
dan berakhlak mulia,
- Berkebinekaan global,
- Bergotong royong,
- Mandiri,
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif

7.15. menjelaskan interaksi manusia sejak zaman 2JP - Beriman, bertakwa  berkenalan dengan
prasejarah hingga senkarang kepada Tuhan YME, lingkungan sekitar
dan berakhlak mulia,
7.16. mengidentifikasi bentuk interaksi sosial 2JP - Berkebinekaan global,
- Bergotong royong,
- Mandiri,
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif
7.17. menjelaskan pelestarian lingkungan 2JP - Beriman, bertakwa  pembiasaan
kepada Tuhan YME, melestarikan
7.18. mengidentifikasi upaya pelestarian lingkungan 2JP dan berakhlak mulia, sumber daya udara
- Berkebinekaan global,
7.19. menjelaskan upaya yang dilakukan untuk 2JP - Bergotong royong,
melestarikan sumber daya udara - Mandiri,
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif
7.20. menjelaskan sumber daya air 2JP - Beriman, bertakwa  pembiasaan
7.21. menganalisis pengaruh sumber daya air dan tanah 2JP kepada Tuhan YME, melestarikan
bagi kehidupan dan berakhlak mulia, sumber daya air
- Berkebinekaan global,
- Bergotong royong,
- Mandiri,
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif

7.22. menganalisis pengaruh sumber daya tanah bagi 2JP - Beriman, bertakwa  pembiasaan
kehidupan dan melestarikannya kepada Tuhan YME, melestarikan
dan berakhlak mulia, sumber daya tanah
- Berkebinekaan global,
- Bergotong royong,
- Mandiri,
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif
7.23. mengidentifikasi masa berburu dan mengumpulkan 2JP - Beriman, bertakwa  pembiasaan diri
makanan tingkat sederhana kepada Tuhan YME, manusia zaman
7.24. mengidentifikasi masa berburu dan mengumpulkan 2JP dan berakhlak mulia, praaksara
makanan tingkat lanjut
- Berkebinekaan global,
7.25. menganalisis masa bercocok tanam
2JP - Bergotong royong,
7.26. menganalisis masa perundagian
2JP - Mandiri,
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif

7.27. menjelaskan leluhur bangsa indonesia 2JP - Beriman, bertakwa  mengngenal


7.28. menganalisis leluhur bangsa indonesia kepada Tuhan YME, leluhur bangsa
dan berakhlak mulia, indonesia
- Berkebinekaan global,
- Bergotong royong,
- Mandiri,
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif

7.29. menjelaskan teori asal-usul leluhur bangsa indonesia 2JP - Beriman, bertakwa  leluhur bangsa
7.30. menganalisis Dispora bangsa indonesia kaitannya 2JP kepada Tuhan YME, indonesia
dengan bangsa lain di dunia dan berakhlak mulia,  Diaspora bangsa
- Berkebinekaan global, indonesia
- Bergotong royong,
- Mandiri,
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif
7.31. mengidentifikasi karakteristik pembangunan 2JP - Beriman, bertakwa  pembangunan
berkelanjutan kepada Tuhan YME, berkelanjutan
7.32. menganalisis tujuan pembangunan berkelanjutan 2JP dan berakhlak mulia,
- Berkebinekaan global,
- Bergotong royong,
- Mandiri,
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif
7.33. menjelaskan kelangkaan dan kebutuhan manusia yang 2JP - Beriman, bertakwa  kelangkaan dan
tidak terbatas kepada Tuhan YME, kebutuhan
7.34. menganalisis faktor yang menyebabkan kelangkaan 2JP dan berakhlak mulia, manusia yang
7.35. menganalisis Dampak Ekonomi atas kelangkaan 2JP tidak terbatas dan
- Berkebinekaan global,
sumber daya faktor yang
- Bergotong royong,
menyebabkan
- Mandiri, kelangkaan
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif
7.36. menganalisis langkah pencegahan kelangkaan sumber 2JP - Beriman, bertakwa  langkah
daya kepada Tuhan YME, pencegahan
7.37. merancang upaya untuk mengatasi kelangkaan 2JP dan berakhlak mulia, kelangkaan
7.38. menganalisis masalah pokok ekonomi 2JP sumber daya dan
- Berkebinekaan global,
masalah pokok
- Bergotong royong,
ekonomi
- Mandiri,
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif

Mengtahui Ende, ... Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Sr. Herlina H. Simanjorang, OSU Yohanes Ronaldus Lagho Reme, S.Pd

MODUL AJAR

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

KELAS VII

TAHUN PELAJARAN 2023/2024

SMP SWASTA KATOLIK

ST URSULA ENDE
MODUL AJAR ( 1 )
KELUARGA AWAL KEHIDUPAN

Informasi Umum:
Sekolah SMP Swasta Katolik St. Ursula Ende

Penulis Yohanes Ronaldus L. Reme

Kelas VII

Alokasi Waktu 2X pertemuan (160 menit)

Kompetensi Awal Peserta didik telah mengetahui asal usul diri /latar belakang
keluarganya. Keluarga merupakan lingkungan pertama dan terdekat
bagi sebagian besar kehidupan kita.

Profil Pelajar Pancasila 1. Beriman Dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Bernalar Kritis : Pelajar Mampu Untuk Memproses Informasi
Kemudian Mengolahnya Sehingga Dapat Menghasilkan
Informasi Secara Jelas Dan Sistematis

Sarana dan Prasarana Laptop, LCD Proyektor, buku paket

Target Peserta Didik 1. Peserta didik dengan kesulitan belajar tidak kesulitan dalam
memahami materi.
2. Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam
memahami dan menganalisis materi ajar.
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi mampu memahami
dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir waras
tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan presentasi dengan
baik.
Model Pembelajaran 1. Model : Pembelajaran Luring
2. Metode : Diskusi, Unjuk Kerja, Presentasi Kelompok

Komponen Inti
Alur Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu mendeskripsikan sejarah asal usul keluarga
yang dilandasi dengan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.

Pemahaman Bermakna Keluarga merupakan unit terkecil dari suatu kelompok


masyarakat.
Sejarah asal usul keluarga dan berperilaku sesuai peran dalam
keluarga seperti menghormati orangtua dan kakak serta
menyayangi adik
Pertanyaan Pematik  Siapa saja yang merupakan keluarga inti?
 Apakah ada yang tahu silsilah / asal-usul latar belakang
keluarganya?
 Mengapa penting untuk mengetahui sejarah asal-usul
keluarga?

Kegiatan Pembelajaran:

Pertemuan: 1

 Kegiatan Pendahuluan:
 Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa bersama, menanyakan kehadiran peserta
didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
 Guru menyampaikan ucapan selamat kepada siswa
 Menyanyikan lagu Indonesia Raya/ salah satu lagu wajib (pada jam pertama)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu mendeskripsikan sejarah asal usul keluarga.

 Kegiatan Inti:
 Guru menunjukkan contoh foto keluarga. Kemudian guru melakukan tanya jawab
kepada peserta didik berkaitan dengan nama anggota keluarga, misalnya apakah kalian
mengetahui nama ayah dan ibu dari orang tua kalian? Apakah kalian mengetahui nama
ayah dan ibu dari kakek-nenek kalian? Peserta didik difasilitasi guru untuk mengaitkan
gambar yang telah ditampilkan dengan kegiatan belajar.
 Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari lembar aktivitas individu
untuk
mengidentifikasi dan menuliskan nama-nama anggota keluarga dalam pohon silsilah
keluarga.
Kegiatan ini bertujuan memberi pemahaman pada peserta didik bahwa setiap keluarga
memiliki sejarahnya masing-masing yang berbeda dengan sejarah keluarga lain.
 Peserta didik mengolah informasi tentang sejarah keluarga dengan menerapkan model
pembelajaran RESITASI dengan beberapa tahapan:
 Tahapan pemberian tugas : memberikan tugas dan membimbing peserta didik
mengerjakan tugas aktivitas individu
 Tahapan pelaksanaan tugas: mengarahkan peserta didik menjawab pertanyaan
seputar sejarah keluarga dan peserta didik mengumpulkan informasi
mengenai sejarah keluarga
 Tahap mempertanggungjawabkan: peserta didik mengumpulkan laporannya
secara tertulis dan guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas secara
mandiri.
 Guru memberikan penjelasan dan mempersilahkan peserta didik bertanya jika ada
yang tidak dipahami.
 Peserta didik dan guru berdiskusi tentang kendala yang dihadapi dalam memahami
materi.

 Kegiatan Penutup:
 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya
jawab secara
klasikal.
 Guru memberi tugas kepada siswa untuk melanjutkan menuliskan silsilah keluarga di
rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
 Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
Pertemuan: 2

 Kegiatan Pendahuluan:
 Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa bersama, menanyakan kehadiran peserta
didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
 Guru menyampaikan ucapan selamat kepada siswa
 Menyanyikan lagu Indonesia Raya/ salah satu lagu wajib (pada jam pertama)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu melestarikan sejarah keluarga
 Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan : Mengapa penting untuk
mengetahui sejarah asal-usul keluarga?
 Kegiatan Inti:
 Guru memberikan tugas dan membimbing peserta didik untuk mengerjakan tugas
sesuai dengan aktivitas individu.
 Guru mengarahkan peserta didik menjawab pertanyaan seputar sejarah keluarga
terutama mengenai cerita hidup salah satu anggota keluarga yang paling
menyenangkan semasa hidup yang masih diingat?
 Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai sejarah keluarganya.
 Guru memberikan penjelasan dan mempersilahkan peserta didik bertanya jika ada
yang tidak
dipahami.
 Peserta didik dan guru berdiskusi tentang kendala yang dihadapi dalam memahami
materi.
 Peserta didik mengumpulkan hasil laporan secara tertulis dari hasil analisis informasi
yang didapat terkait sejarah keluarganya.
 Guru memastikan peserta mengerjakan tugas dengan baik
 Kegiatan Penutup:
 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya
jawab secara klasikal.
 Guru menjelaskan tugas untuk pekerjaan dirumah membuat jurnal harian selama
satu minggu dan dikumpulkan pada pekan depan
 Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
 Asesmen
1. Asesmen Formatif :
 Mampu membuat silsilah keluarga
 Mampu membuat jurnal harian peristiwa unik yang dialami dan dianggap
penting untuk menggapai cita-cita!
 Uji pemahaman( buku paket hal 9.
2. Asesmen Sumatif:
 Mampu mendeskripsikan sejarah asal usul keluarga dan melestarikan nilai-
nilai dalam keluarga
 Pengayaan dan Remidial
1. Pengayaan :
Pengayaan diberikan kepada siswa yang memiliki capaian pembelajaran melebihi
rata-rata kelas
2. Remedial:
Remedial dilaksanakan untuk peserta didik yang belum memahami materi sejarah
keluarga/ capaian pembelajaran kurang dari rata-rata kelas. Kegiatan remedial
dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik belum
memahami dari materi, remedial dapat dilakukan atara lain sebagai berikut:
1. Pembelajaran ulang, dilakukan ketika sebagian besar peserta didik
menunjukkan kesulitan
dalam memahami konsep yang dipelajari. Pada saat remedial, guru
mengubah metode pengajaran atau menggunakan media yang berbeda serta
menyesuaikan tugas yang diberikan kepada peserta didik.
2. Memberikan bimbingan di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar tertentu
3. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas
 Refleksi:
a. Refleksi Guru :
Guru melakukan refleksi dari hasil refleksi siswa dan memperbaiki segala
kekurangannya
pada pertemuan selanjutnya, yang meliputi:
a) Apakah kegiatan belajar berhasil?
b) Apa yang menurut bapak / ibu berhasil?
c) Kesulitan apa yang dialami?
d) Langkah apa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
e) apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik
b. Refleksi Siswa :
a ) Pertemuan 1
Anak-anakku pembelajaran hari ini telah kalian selesaikan dengan penuh
tanggung jawab
dan semangat. Selama kalian menyelesaikan aktivitas-aktivitas pembelajaran
tentu
ada hal-hal yang dapat kalian ungkapkan, untuk itu disilahkan dengan menjawab
beberapa pertanyaan berikut:
1. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran hari ini ?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
3. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
b) Pertemuan 2
Menggunakan teknik refleksi PNM (Plus, Negatif, Menarik), yaitu peserta didik
menulis:
1) 2 hal yang baru yang ia pelajari (plus)
2) 2 hal yang belum ia mengerti (negatif)
3) 2 hal yang menarik yang dilakukan pada hari ini (menarik)

Mengtahui Ende, ... Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Sr. Herlina H. Simanjorang, OSU Yohanes Ronaldus Lagho Reme, S.Pd


MODUL AJAR ( 2 )
LOKASI SUATU WILAYAH DI PERMUKAN BUMI

Informasi Umum:
Sekolah SMP Swasta Katolik St. Ursula Ende

Penulis Yohanes Ronaldus L. Reme

Kelas VII

Alokasi Waktu 2X pertemuan (160 menit)

Kompetensi Awal Peserta didik sudah bisa menggunakan aplikasi google maps untuk
menentukan lokasi
Peserta didik telah mengetahui letak Indonesia secara
astronomis,geografis dan geologis
Profil Pelajar Pancasila 1. Beriman Dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Bernalar Kritis : Pelajar Mampu Untuk Memproses Informasi
Kemudian Mengolahnya Sehingga Dapat Menghasilkan
Informasi Secara Jelas Dan Sistematis

Sarana dan Prasarana Laptop, LCD Proyektor, buku paket

Target Peserta Didik 1. Peserta didik dengan kesulitan belajar tidak kesulitan dalam
memahami materi.
2. Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam
memahami dan menganalisis materi ajar.
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi mampu memahami
dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir waras
tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan presentasi dengan
baik.
Model Pembelajaran 1. Model : Pembelajaran Luring
2. Metode : Diskusi, Unjuk Kerja, Presentasi Kelompok

Komponen Inti
Alur Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu mendeskripsikan sejarah asal usul keluarga yang
dilandasi dengan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa serta berakhlak mulia.
Pemahaman Bermakna 1. Lokasi merupakan letak objek di permukaan bumi
2. Letak geografis Indonesia yaitu terletak diantara dua Benua
yaitu Benua Asia dan Hindia serta dua samudera yaitu Samudera
Hindia dan Samudera Pasifik.
3. Letak geologis merupakan letak berdasarkan struktur batuannya
Pertanyaan Pematik  Apakah ada yang tahu apa yang dimaksud dengan lokasi relative ?
 Apakah ada yang tahu apa yang dimaksud dengan lokasi absolut?
 Kegiatan Pendahuluan :
1. Guru dan peserta didik meyampaikan salam dan doa
2. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
Pembelajaran dengan melalukan berdoa bersama,menanyakan kehadiran
Peserta didik, kesiapan buku dan sumber belajar
3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Lagu Serviam
4. Guru dan siswa membuat kesepakatan kelas
5. Aktivitas Pemantik:
Guru menampilkan dan mendemonstrasikan penggunaan google map untuk
mencari lokasi sekolah. Peserta didik diminta untuk mengamati. Setelah itu
dilakukan kegiatan tanya jawab terkait deskripsi letak sekolah dan letak
astronomisnya.
6. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran:
a. Menjelaskan lokasi absolut
b. Menjelaskan lokasi relative

 Kegiatan Inti:
1. Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari lembar
aktivitas kelompok untuk mengidentifikasi katakteristik lokasi absolut dan lokasi
relatif yang disertai dengan contohnya
2. Proses saling tukar hasil temuan peserta didik dapat dilakukan dalam waktu
singkat setelah itu guru melakukan tanya jawab terkait hasil identifikasi
3. Guru menyajikan beberapa pertanyaan:
a. Mengapa lokasi relative bersifat dinamis?
b. Mengapa lokasi absolut bersifat tetap?
4. Peserta didik diminta mengolah informasi di dilakukan secara kelompok di bawah
bimbingan guru. Kegiatan menggunakan model pembelajaran discovery learning .
a. Pemberian rangsangan:
- Peserta didik membuka google map dan menukis alamat mereka masing-
masing pada kolom aplikasi
- Guru menunjukkan artikel terkait lokasi absolut dan lokasi relatif
b. Identifikasi masalah
- Peserta didik dibimbing untuk merumuskan pertanyaan terkait lokasi
absolut dan lokasi relative
- Peserta didik melakukan tanya jawab terkait dampak dari lokasi absolut
dan lokasi relative bagi kehidupan
- Setiap kelompok merumuskan pertanyaan yang akan menjadi bahan
diskusi
c. Mengumpulkan data
- Peserta didik diminta mengumpulkan informasi untuk menjawam
pertanyaan mengenai:
 Jenis lokasi apa yang mempengaruhi kenaikan harga?
 Mengapa bisa terjadi kenaikan harga lahan disekitar bandara?
d. Pengolahan data
- Peserta didik diminta untuk menganalisis informasi untuk menjawab
pertanyaan yang telah di buat
- Peserta didik diminta untuk mendiskusikan jawaban yang ada dengan
anggota kelompoknya

e. Menarik kesimpulan
- Peserta didik dan kelompok diminta mempresentasikan hasil analisisnya
- Kelompok lain memberikan tanggapan atas hasil presentasi yang dilakukan
- Guru dan peserta didik memberi kesimpulan dari pertanyaan yang diajukan

 Kegiatan penutup:
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal
2. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
3. Guru memberikan peneguhan dan penguatan.
4. Guru menutup Pembelajaran

 Asesmen
 Asesmen Formatif Sikap berupa:
- Observasi,
- Jurnal penilaian sikap
 Asesmen Sumatif Tertulis berupa:
- Lembar Aktivitas

 Pengayaan dan Remidial


1. Pengayaan :
Pengayaan diberikan kepada siswa yang memiliki capaian pembelajaran melebihi
rata-rata kelas
2. Remedial:
Remedial dilaksanakan untuk peserta didik yang belum memahami materi sejarah
keluarga/ capaian pembelajaran kurang dari rata-rata kelas. Kegiatan remedial
dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik belum
memahami dari materi, remedial dapat dilakukan atara lain sebagai berikut:
1. Pembelajaran ulang, dilakukan ketika sebagian besar peserta didik
menunjukkan kesulitan
dalam memahami konsep yang dipelajari. Pada saat remedial, guru
mengubah metode pengajaran atau menggunakan media yang berbeda serta
menyesuaikan tugas yang diberikan kepada peserta didik.
2. Memberikan bimbingan di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar tertentu
3. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas

 Refleksi:
A. Refleksi Guru :
Guru melakukan refleksi dari hasil refleksi siswa dan memperbaiki segala kekurangannya
pada pertemuan selanjutnya, yang meliputi:
a) Materi mana yang membuat siswa kesulitan pemahamannya?
b) Apa usaha Anda untuk menghilangkan kendala pada siswa tersebut?
c) Apakah ada sesuatu yang menarik pada pembelajaran materi ini?
d) Materi mana yang ingin Anda dalami untuk kepentingan pembelajaran berikutnya?
B. Refleksi Siswa :
Anak-anakku pembelajaran hari ini telah kalian selesaikan dengan penuh tanggung jawab
dan semangat. Selama kelian menyelesaikan aktivitas-aktivitas pembelajaran tentu ada
hal-hal yang dapat kalian ungkapkan, untuk itu silahkan menjawab beberapa pertanyaan
berikut:
1. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran hari ini?
2. Pengalaman penting apa yang kalian peroleh setelah mempelajari lokasi suatu
wilayah?
3. Apa manfaat mempelajari materi lokasi suatu wilayah?

Mengtahui Ende, ... Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Sr. Herlina H. Simanjorang, OSU Yohanes Ronaldus Lagho Reme, S.Pd


Lampiran :

Aktivitas Kelompok

1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4-5 orang


2. Setelah itu kalian dapat mengunduh aplikasi GPS Essensial melalui
handphone kalian
3. Cari alamat tempat tinggal kalian masing-masing melalui GPS, lalu

tuliskan hasil pencarian kalian dalam tebel berikut:

No Lokasi Absolut Lokasi Relatif


1
2
3
4
5

4. Perhatikan bacaan berikut!


Harga Tanah di Ende Melejit Gara-gara Perluasan Bandara Haji Hasan
Aroebusman. Harga tanah di sekitar wilayah kota Ende melambung hingga
Rp. 5 Juta per Meter persegi. Tidak hanya di dekat bandara,tetapi hampir
seluruh wilayah kota. Euforia mega proyek pembuatan bandara dirasakan
semua sudut hingga yang jauh dari zona bandara. Harga tanah terus
menjulang tinggi. Sebelum adanya proyek pelebaran bandara daerah yang
dulunya harga tanahnya Rp. 150.000 per meter persegi sekarang sudak
lebih dari Rp. 500.000. harga kavling rumah di daerah perumahan 80-100
meter sebelumnya berkisar Rp. 250 juta sekarang sudah mencapai Rp. 400
juta.

5. Diskusi dalam kelompokmu:


a. Jenis lokasi apa yang memengaruhi kenaikan harga?
b. Mengapa bisa terjadi kenaikan harga tanah ?
6. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas
Aktivitas Individu

Setelah kalian belajar tentang Lokasi Suatu Wilayah di Permukaan bumi, buatlah denah
tempat tinggal masing-masing, dari sekolah ke rumah. Dengan memperhatikan lokasi
absolut dan lokasi relatif.
MODUL AJAR ( 3 )
KONDISI WILAYAH INDONESIA
Informasi Umum:
Sekolah SMP Swasta Katolik St. Ursula Ende

Penulis Yohanes Ronaldus L. Reme

Kelas VII

Alokasi Waktu 3X pertemuan (240 menit)

Kompetensi Awal Peserta didik sudah bisa mengetahui manfaat dari letak Indonesia
secara astronomis, geografis dan geologis

Profil Pelajar Pancasila 1. Beriman Dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Bernalar Kritis : Pelajar Mampu Untuk Memproses Informasi
Kemudian Mengolahnya Sehingga Dapat Menghasilkan
Informasi Secara Jelas Dan Sistematis

Sarana dan Prasarana Laptop, LCD Proyektor, buku paket

Target Peserta Didik 1. Peserta didik dengan kesulitan belajar tidak kesulitan dalam
memahami materi.
2. Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam
memahami dan menganalisis materi ajar.
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi mampu memahami
dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir waras
tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan presentasi dengan
baik.
Model Pembelajaran 1. Model : Pembelajaran Luring
2. Metode : Diskusi, Unjuk Kerja, Presentasi Kelompok

Komponen Inti
Alur Tujuan Pembelajaran  Peserta didik sudah mengenal mengenal letak astronomis,
geografis dan letak geologis Indonesia
 Peserta didik telah mengidentifikasi cuaca dan iklim di Indonesia
 Peserta didik dapat mengupayakan untuk mengurangi risiko jika
terjadi bencana gempa bumi!
Pemahaman Bermakna 1. Lokasi merupakan letak objek di permukaan bumi
2. Letak geografis Indonesia yaitu terletak diantara dua Benua
yaitu Benua Asia dan Hindia serta dua samudera yaitu
Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
3. Cuaca dan iklim di Indonesia
4. Kondisi geologis Indonesia
Pertanyaan Pematik  Apakah ada yang tahu apa yang dimaksud dengan letak
astronomis ?
 Apakah ada yang tahu apa yang dimaksud dengan letak
geografis?
 Apa yang menyebabkan negara Indonesia sering dilanda gempa
bumi ?
 Kegiatan Pendahuluan :
1. Guru dan peserta didik meyampaikan salam dan doa
2. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
Pembelajaran dengan melalukan berdoa bersama,menanyakan kehadiran
Peserta didik, kesiapan buku dan sumber belajar
3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Lagu Serviam
4. Guru dan siswa membuat kesepakatan kelas
5. Aktivitas Pemantik:
Guru menampilkan gambar peta dan bola bumi serta menjelaskan tentang letak dan
luas wilayah Indonesia dan letak astronomisnya. Peserta didik diminta untuk
mengamati
Setelah itu, dilakukan kegiatan tanya jawab terkait deskripsi letak dan luas serta letak
astronomis
6. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran:
a. Peserta didik mengenal letak astronomis, geografis dan letak geologis Indonesia
b. Peserta didik mampu mengidentifikasi cuaca dan ikli di Indonesia
c. Peserta didik Peserta didik mampu menjelaskan kondisi geologis Indonesia

Pertemuan 1:

 Kegiatan Inti :
1. Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dari lembar aktivitas kelompok
untuk mengidentifikasi kondisi wilayah Indonesia yang mencakup lingkungan
sekitar tempat tinggal keluarga.
2. Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok dan data keadaan cuaca
dan Iklim ( Materi diskusi buku paket halaman 16.
3. Guru memotivasi siswa untuk terlibat dalam diskusi kelompok
4. Guru mengarahkan peserta didik agar mampu menyelesaikan tugas kelompok
dengan baik
5. Setiap kelompok mengirimkan perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi
di depan kelas
6. Peserta didik dan guru berdiskusi tentang kendala yang dihadapi dalam
mengerjakan tugas

Pertemuan 2:

 Kegiatan Inti :
1. Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dari lembar aktivitas kelompok
untuk menjelaskan dampak dari posisi silang di bidang ekonomi, sosial dan budaya
2. Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok
3. Guru memotivasi siswa untuk terlibat dalam diskusi kelompok
4. Guru mengarahkan peserta didik agar mampu menyelesaikan tugas kelompok
dengan baik
5. Setiap kelompok mengirimkan perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi
di depan kelas
6. Peserta didik dan guru berdiskusi tentang kendala yang dihadapi dalam
mengerjakan tugas
Pertemuan 3:

 Kegiatan Inti :

1. Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dari lembar aktivitas kelompok


untuk menjelaskan letak geologis Indonesia dampak dan dampak yang ditimbulkan
bagi wilayah Indonesia dan cara untuk mengurangi resiko dari letak geologis
2. Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok
3. Guru memotivasi siswa untuk terlibat dalam diskusi kelompok
4. Guru mengarahkan peserta didik agar mampu menyelesaikan tugas kelompok
dengan baik
5. Setiap kelompok mengirimkan perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi
di depan kelas
6. Peserta didik dan guru berdiskusi tentang kendala yang dihadapi dalam
mengerjakan tugas

 Kegiatan penutup:
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal
2. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
3. Guru memberikan peneguhan dan penguatan.
4. Guru menutup Pembelajaran

 Asesmen
 Asesmen Formatif Sikap berupa:
- Observasi,
- Jurnal penilaian sikap
 Asesmen Sumatif Tertulis berupa: -

 Pengayaan dan Remidial


1. Pengayaan :
Pengayaan diberikan kepada siswa yang memiliki capaian pembelajaran melebihi
rata-rata kelas
2. Remedial:
Remedial dilaksanakan untuk peserta didik yang belum memahami materi sejarah
keluarga/ capaian pembelajaran kurang dari rata-rata kelas. Kegiatan remedial
dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik belum
memahami dari materi, remedial dapat dilakukan atara lain sebagai berikut:
a. Pembelajaran ulang, dilakukan ketika sebagian besar peserta didik
menunjukkan kesulitan
dalam memahami konsep yang dipelajari. Pada saat remedial, guru
mengubah metode pengajaran atau menggunakan media yang berbeda serta
menyesuaikan tugas yang diberikan kepada peserta didik.
b. Memberikan bimbingan di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar tertentu
c. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas

 Refleksi:
A. Refleksi Guru :
Guru melakukan refleksi dari hasil refleksi siswa dan memperbaiki segala
kekurangannya pada pertemuan selanjutnya, yang meliputi:
a) Apakah kegiatan belajar berhasil?
b) Apa yang menurut bapak / ibu berhasil?
c) Kesulitan apa yang dialami?
d) Langkah apa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
e) apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik
B. Refleksi Siswa :
Anak-anakku pembelajaran hari ini telah kalian selesaikan dengan penuh
tanggung jawab dan semangat. Selama kalian menyelesaikan aktivitas-aktivitas
pembelajaran tentu
ada hal-hal yang dapat kalian ungkapkan, untuk itu disilahkan dengan menjawab
beberapa pertanyaan berikut:
1. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran hari ini ?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
3. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?

Mengtahui Ende, ... Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Sr. Herlina H. Simanjorang, OSU Yohanes Ronaldus Lagho Reme, S.Pd

Lampiran:

Aktivitas Kelompok

1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4-5 orang


2. Carilah dari berbagai sumber tentang kondisi geografis Indonesia yang meliputi
Ruang,letak astronomis,letak geografis dan letak geologisnya
3. Setelah menemukan materinya, buatlah dalam sebuah karton manila sesuai dengan
contoh dibawah ini
4. Presentasikan di depan kelas.

Materi Penjelasan Manfaat Contoh


1. Ruang
2. Letak astronomis
3. Letak geografis
4. Letak geologis
MODUL AJAR (4)
PEMAHAMAN LOKASI LEWAT PETA
Informasi Umum:
Sekolah SMP Swasta Katolik St. Ursula Ende

Penulis Yohanes Ronaldus L. Reme

Kelas VII

Alokasi Waktu 2X pertemuan (80 menit)

Kompetensi Awal Peserta didik sudah bisa mengenalkan letak Indonesia pada peta

Profil Pelajar Pancasila  Beriman Dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Bernalar Kritis : Pelajar Mampu Untuk Memproses Informasi
Kemudian Mengolahnya Sehingga Dapat Menghasilkan
Informasi Secara Jelas Dan Sistematis

Sarana dan Prasarana Laptop, LCD Proyektor, buku paket

Target Peserta Didik  Peserta didik dengan kesulitan belajar tidak kesulitan dalam
memahami materi.
 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam
memahami dan menganalisis materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi mampu memahami
dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir waras
tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan presentasi dengan
baik.
Model Pembelajaran  Model : Pembelajaran Luring
 Metode : Diskusi, Unjuk Kerja, Presentasi Kelompok

Komponen Inti
Alur Tujuan Pembelajaran  Siswa mampu menjelaskan unsur-unsur atau komponen
sebuah peta
Pemahaman Bermakna  Letak atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi dapat
dilihat melalui peta.
 Membaca sebuah peta agar memahami unsur-unsur atau
komponen yang ada dalam peta.
Pertanyaan Pematik  Apakah ada yang tahu jenis-jenis peta
 Apa saja komponen peta
 Apa sajakah manfaat dari sebuah peta
 Kegiatan Pendahuluan :
1. Guru dan peserta didik meyampaikan salam dan doa
2. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
Pembelajaran dengan melalukan berdoa bersama,menanyakan kehadiran
Peserta didik, kesiapan buku dan sumber belajar
3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Lagu Serviam
4. Guru dan siswa membuat kesepakatan kelas
5. Aktivitas Pemantik:
Guru menampilkan gambar peta dan bola bumi serta menjelaskan tentang letak dan
luas wilayah Indonesia dan letak astronomisnya. Peserta didik diminta untuk
mengamati
Setelah itu, dilakukan kegiatan tanya jawab terkait deskripsi letak dan luas serta letak
astronomis
6. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran:
d. Peserta didik mengenal manfaat peta
e. Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis-jenis peta
f. Peserta didik Peserta didik mampu mengidentifikasi komponen peta

 Kegiatan Inti :
1. Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dari lembar aktivitas kelompok
untuk mengidentifikasi komponen peta
2. Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok
3. Guru memotivasi siswa untuk terlibat dalam diskusi kelompok
4. Guru mengarahkan peserta didik agar mampu menyelesaikan tugas kelompok
dengan baik
5. Setiap kelompok mengirimkan perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi
di depan kelas
6. Peserta didik dan guru berdiskusi tentang kendala yang dihadapi dalam
mengerjakan tugas

 Kegiatan penutup:
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal
2. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
3. Guru memberikan peneguhan dan penguatan.
4. Guru menutup Pembelajaran

 Asesmen
 Asesmen Formatif Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa:
- Observasi,
- Jurnal penilaian sikap
 Asesmen Sumatif Tertulis berupa:
- Ulangan Sumatif ( terlampir )

 Pengayaan dan Remidial


1. Pengayaan :
Pengayaan diberikan kepada siswa yang memiliki capaian pembelajaran melebihi
rata-rata kelas
2. Remedial:
Remedial dilaksanakan untuk peserta didik yang belum memahami materi sejarah
keluarga/ capaian pembelajaran kurang dari rata-rata kelas. Kegiatan remedial
dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik belum
memahami dari materi, remedial dapat dilakukan atara lain sebagai berikut:
a. Pembelajaran ulang, dilakukan ketika sebagian besar peserta didik menunjukkan
kesulitan dalam memahami konsep yang dipelajari. Pada saat remedial, guru
mengubah metode pengajaran atau menggunakan media yang berbeda serta
menyesuaikan tugas yang diberikan kepada peserta didik.
b. Memberikan bimbingan di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar tertentu
c. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas

 Refleksi:
a. Refleksi Guru :
Guru melakukan refleksi dari hasil refleksi siswa dan memperbaiki segala
kekurangannya
pada pertemuan selanjutnya, yang meliputi:
a) Materi mana yang membuat peserta didik kesulitan pemahamannya?
b) Apa usaha Anda untuk menghilangkan kendala pada peserta didik tersebut?
c) Apakah ada sesuatu yang menarik pada pembelajaran materi ini?
d) Materi mana yang ingin Anda dalami untuk kepentingan pembelajaran
berikutnya?

b. Refleksi Siswa :
Anakanakku pembelajaran hari ini telah kalian selesaikan dengan penuh tanggung
jawab dan semangat. Selama kelian menyelesaikan aktivitasaktivitas
pembelajaran tentu ada hal-hal yang dapat kalian ungkapkan, untuk itu silahkan
menjawab
beberapa pertanyaan berikut:
1. Apa yang kalian pahami setelah mempelajari tentang pengetahuan peta?
2. Pengalaman penting apa yang kalian peroleh setelah mempelajari tentang
pengetahuan peta?
3. Apa manfaat mempelajari materi tentang pengetahuan peta?

Mengtahui Ende, ... Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Sr. Herlina H. Simanjorang, OSU Yohanes Ronaldus Lagho Reme, S.Pd


Lampiran :

Tugas Kelompok
Dari gambar peta Nusa Tenggara Timur, carikan informasi yang tentang
komponen - komponen peta yang ada, agar mendapatkan informasi yang tepat
dari sebuah peta. Tempelkan komponen peta yang telah di temukan pada peta di bawah
ini.
SOSIALISASI
Informasi Umum:

Sekolah SMP Swasta Katolik St. Ursula Ende

Penulis Yohanes Ronaldus L. Reme

Kelas VII

Alokasi Waktu 2X pertemuan (80 menit)

Kompetensi Awal Peserta didik sudah bisa mengenalkan letak Indonesia pada peta

Profil Pelajar Pancasila  Beriman Dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Bernalar Kritis : Pelajar Mampu Untuk Memproses Informasi
Kemudian Mengolahnya Sehingga Dapat Menghasilkan
Informasi Secara Jelas Dan Sistematis

Sarana dan Prasarana Laptop, LCD Proyektor, buku paket

Target Peserta Didik  Peserta didik dengan kesulitan belajar tidak kesulitan dalam
memahami materi.
 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam
memahami dan menganalisis materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi mampu memahami
dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir waras
tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan presentasi dengan
baik.
Model Pembelajaran  Model : Pembelajaran Luring
 Metode : Diskusi, Unjuk Kerja, Presentasi Kelompok

Komponen Inti
Alur Tujuan Pembelajaran  Menerangkan hakikat sosialisasi
 Mengidentifikasi agen-agen sosialisasi
 Menganalisos proses sosialisasi

Pemahaman Bermakna Sosialisasi adalah proses sosial seumur hidup untuk mempelajarai
pola budaya, perilaku, dan harapan. Agen sosial yaitu : keluarga,
sekolah, kelompok sepermainan, dan media massa.
Pertanyaan Pematik  agen sosialisasi manakah yang paling memengaruhi karakter
individu?
 Bagaimana proses terjadinya sosialisasi?
 Kegiatan Pembelajaran
 Kegiatan Pendahuluan :
1. Guru membuka pelajaran dengan menyampaikan salam dan doa
2. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk
mengikuti
Pembelajaran ,menanyakan kehadiran peserta didik, kesiapan buku dan
sumber belajar
3. Guru dan siswa membuat kesepakatan kelas
4. Aktivitas Pemantik:
Guru menampilkan gambar gotong royong untuk menunjukkan hal-hal
yang berkaitan dengan pelajaran hari ini
5. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran
 Menerangkan hakikat sosialisasi
 Mengidentifikasi agen-agen sosialisasi
 Menganalisos proses sosialisasi

 Kegiatan Inti:
1. Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari lembar
aktivitas kelompok untuk mengidentifikasi agen-agen sosialisasi
2. Proses saling tukar hasil temuanpeserta didik dapat dilakukan dalam
waktu singkat setelah itu guru melakukan tanya jawab terkait hasil
identifikasi
3. Guru menyajikan beberapa pertanyaan:
- Agen sosialisasi manakah yang paling memengaruhi karakter
individu?
- Bagaimana proses terjadinya sosialisasi?
4. Peserta didik diminta mengolah informasi di dilakukan secara
kelompok di bawah bimbingan guru. Kegiatan menggunakan model
pembelajaran grup investigation .
c. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok
d. Guru menjadi fasilitator dengan cara berkeliling pada setiap
kelompok untuk memberikan dorongan agar semua kelompok
dapat aktif
e. Masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusinya
f. Guru memandu peserta didik mem[presentasikan hasil diskusinya
g. Guru menyimpulkan hasil diskusinya

 Kegiatan penutup:
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal
2. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
3. Guru memberikan peneguhan dan penguatan.
Guru menutup Pembelajaran
 Asesmen :
1. Asesmen Formatif Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa:
- Observasi,
- Jurnal penilaian sikap
2. Asesmen Sumatif Tertulis berupa:
- Lembar Aktivitas kelompok (pengaruh agen sosialisasi dalam
pembentukan karakter individu)

 Pengayaan dan remedial :


1. Pengayaan :
Pengayaan diberikan kepada siswa yang memiliki capaian pembelajaran
melebihi
rata-rata kelas.
- Peserta didik menjelaskan pengaruh agen sosialisasi dalam pembentukan
karakter individu
2. Remedial:
Remedial dilaksanakan untuk peserta didik yang belum memahami materi
sosiologi jika capaian pembelajaran kurang dari rata-rata kelas. Kegiatan
remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta
didik belum memahami dari materi, remedial dapat dilakukan atara lain
sebagai berikut:
1. Pengayaan
Di berikan kepada siswa yang memiliki capaian melebihi rata-rata kelas
2. Remidial
Dilaksanakan untuk peserta didik yang belum memahami materi/capaian
pembelajaran kurang dari rata-rata kelas. Dengan cara pembelajaran ulang
atau memberi penugasan kepada peserta didik.
 Refleksi :
Untuk peserta didik :
- Bagian mana menurutmu yang paling sulit dalam prmbelajaran ini?
- Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
- Kepada siapakah kamu akan meminta bantuan untuk memahami
pelajaran ini?

Mengtahui Ende, ... Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Sr. Herlina H. Simanjorang, OSU Yohanes Ronaldus Lagho Reme, S.Pd


LAMPIRAN:

Aktivitas Kelompok

1. Diskusikanlah bagaimana pengaruh masing-masing agen


sosialisasi Dalam pembentukan karakter individu
2. Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas
MODUL AJAR
BERKENALAN DENGAN LINGKUNGAN SEKITAR
1. MENGENAL ALAM

Informasi Umum:

Sekolah SMP Swasta Katolik St. Ursula Ende

Penulis Yohanes Ronaldus L. Reme

Kelas VII

Alokasi Waktu 2X pertemuan (80 menit)

Kompetensi Awal Peserta didik telah mengetahui kehidupan masyarakat masa


praaksara dalam pembabakan zaman berdasarkan teori geologi

Profil Pelajar Pancasila  Beriman Dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Bernalar Kritis : Pelajar Mampu Untuk Memproses Informasi
Kemudian Mengolahnya Sehingga Dapat Menghasilkan
Informasi Secara Jelas Dan Sistematis

Sarana dan Prasarana Laptop, LCD Proyektor, buku paket

Target Peserta Didik  Peserta didik dengan kesulitan belajar tidak kesulitan dalam
memahami materi.
 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam
memahami dan menganalisis materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi mampu memahami
dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir waras
tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan presentasi dengan
baik.
Model Pembelajaran  Model : Pembelajaran Luring
 Metode : Diskusi, Unjuk Kerja, Presentasi Kelompok

Komponen Inti
Alur Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu menjelaskan kehidupan masyarakat masa
praaksara dalam pembabakan zaman berdasarkan teori geologi
Pemahaman Bermakna Manusia hidup di lingkungan alam sekitarnya. Di lingkungan ini
manusia berinteraksi dengan makhluk hidup lainnya dan dengan
unsur-unsur biotik dan abiotik yang ada di sekitar. Interaksi antara
manusia dengan alam sudah terjalin sejak zaman praaksara.
Pertanyaan Pematik  Bagaimana proses pembentukan bumi
 Bagaimana cara makhluk hidup untuk tetap lestari hidup di
permukaan bumi ?
 Bagaimana hikmah yang kalian dapatkan dari proses
pembentukan bumi dengan isu pemanasan global dan kerusakan
bumi ?
KEGIATAN PEMBELAJARAN

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan 1. Guru menyiapkan perangkat pembelajaran
Pendahuluan 2. Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberikan motivasi
4. Guru menyampaikan materi dan tujuan dari pembelajaran
 Peserta didik mampu mengidentifikasi kehidupan masyarakat
masa praaksara dalam pembabakan zaman berdasarkan teori
geologi
5. Guru memberikan apersepsi mengenai pembentukan permukaan
bumi dan pencemaran di muka bumi melalui tayangan video dan
gambar

Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan materi secara singkat


2. Peserta didik diajak untuk memperhatikan tayangan video dan
gambar pembentukan permukaan bumi dan pencemaran di muka
bumi
3. Peserta didik dibagi dalam 6 kelompok untuk mendiskusikan tentang
mengenal lingkungan alam menggunakan metode Saintifik Learning
dengan langkah-langkah:
 Mengamati
❖ Guru menayangkan video dan gambar terkait
pembentukan bumi dan pecemaran di muka bumi.
 Menanya
❖Guru mengarahkan peserta didik untuk menanya hal-hal
yang belum di pahami terkait video dan gambar yang di
tayangkan
 Mengumpulkan informasi
❖ Peserta didik diminta untuk mengamati pembentukan
bumi dan pencemaran yang terjadi dan guru memastikan
peserta didik aktif dalam mencari informasi terkait materi
tersebut
 Mengolah informasi
 Dengan bantuan guru peserta didik menyimpulkan hal-hal
penting dan mencatatnya berkaitan dengan pembentukan
bumi dan pencemaran lingkungan
 Mengkomunikasikan
❖Peserta didik menyampaikan hasil diskusi dihadapan
teman-temannya dan kelompok lain menanggapinya
4. Guru memberikan penjelasan dan mempersilahkan peserta didik
untuk bertanya jika ada yang kurang dipahami
5. Peserta didik dan guru berdiskusi tentang kendala yang dihadapi
dalam memahami materi.
Kegiatan Penutup 1. Peserta didik dan guru menyimpulkan dan melakukan refleksi
terhadap kegiatan belajar
2. Guru memberikan soal kepada peserta didik untuk mengecek
pemahaman terhadap materi yang diajarkan:
a. Bagaimana proses pembentukan bumi?
b. Bagaimana makhluk hidup dapat muncul pada masa awal
pembentukan bumi?
c. Bagaimana cara makhluk hidup untuk tetap lestari hidup di
permukaan bumi ?
d. Bagaimana hikmah yang kalian dapatkan dari proses
pembentukan bumi dengan isu pemanasan global dan
kerusakan bumi ?
3. Guru menyampaikan materi yang harus dipelajari pada
pertemuan berikutnya
4. Guru menyampaikan pesan untuk peserta didik terkait penerapan
materi pelajaran dalam kehidupan sehari-hari
5. Guru memberikan peneguhan
6. Ditutup dengan doa dan salam

 ASESMEN:
1. Asesmen Formatif:
Perhatikan gambar berikut.
(1) (2) (3)

Jelaskan secara singkat tentang gambar diatas yang berkaitan dengan mengenal lingkungan
alam.

2. Asesmen Sumatif:
Soal:
- Bagaimana makhluk hidup dapat muncul di permukaan bumi?
- Bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan diri dari berbagai
keadaan alam pada zaman purba?
- Bagaimana pencemaran udara dapat terjadi?
- Mengapa pencemeran air dapat berbahaya bagi tubuh kalian? dan
- bagaimana cara kalian dapat menjaga bumi?
Jawaban:
- Berdasarkan teori Big Bang, proses terbentuknya bumi berawal dari miliaran
tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang
berputar pada porosnya. Lalu gumpalan kabut tersebut meledak dengan
dahsyatnya yang kemudian membentuk galaksi dan nebula
- Beberapa ilmuwan menjelaskan bahwa beni kehidupan di bumi dibawa oleh
komet dan meteorit yang megandung air yang bercampur dengan asam
hidrosianat dan sulfida menabrak bumi pada awal pembentukannya
- Dengan melakukan reboisasi dan melinduni makhluk hidup dan membantu
melakukan perkembangbiakan serta menjaga alam agar selalu bersih
- Bahwa kita sebagai makhluk hidup harus menjaga bumi karena juka
pemanasan global dan kerusakan bumi terus terjadi maka semua kehidupan
akan hancursetelah bumi mengalami pendinginan
 Pengayaan dan Remidial:
1. Pengayaan:
Diberikan kepada siswa yang memiliki capaian melebihi rata-rata kelas
2. Remidial:
Dilaksanakan untuk peserta didik yang belum memahami materi/ capaian
pembelajaran kurang
dari rata-rata kelas. Dengan cara pembelajaran ulang atau memberikan
penugasan kepada
peserta didik
 Refleksi:
Untuk peserta didik:
- Bagian mana yang menurutmu paling sulit dalam pembelajaran ini ?
- Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
- Kepada siapakah kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?

Mengtahui Ende, ... Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Sr. Herlina H. Simanjorang, OSU Yohanes Ronaldus Lagho Reme, S.Pd


MODUL AJAR
BERKENALAN DENGAN LINGKUNGAN SEKITAR
2. MENGENAL MASYARAKAT

Informasi Umum:
Sekolah SMP Swasta Katolik St. Ursula Ende

Penulis Yohanes Ronaldus L. Reme

Kelas VII

Alokasi Waktu 2X pertemuan (80 menit)

Kompetensi Awal Peserta didik telah mengetahui bentuk interaksi sosial

Profil Pelajar Pancasila  Beriman Dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Bernalar Kritis : Pelajar Mampu Untuk Memproses Informasi
Kemudian Mengolahnya Sehingga Dapat Menghasilkan
Informasi Secara Jelas Dan Sistematis

Sarana dan Prasarana Laptop, LCD Proyektor, buku paket

Target Peserta Didik  Peserta didik dengan kesulitan belajar tidak kesulitan dalam
memahami materi.
 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam
memahami dan menganalisis materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi mampu memahami
dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir waras
tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan presentasi dengan
baik.
Model Pembelajaran  Model : Pembelajaran Luring
 Metode : Diskusi, Unjuk Kerja, Presentasi Kelompok

Komponen Inti
Alur Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu menjelaskan pengertian, syarat dan
bentuk interaksi sosial
Pemahaman Bermakna Manusia selain berinteraksi degan lingkungan alam,juga
berinteraksi dengan sesamanya. Hal ini terjadi karena manusia
adalah makhluk sosial, karena memiliki naluri untuk hidup
bersama dengan orang lain. Harus berinteraksi dengan orang
lain.
Pertanyaan Pematik  Mengapa manusia selalu membutuhkan orang lain
 Apa saja bentuk interaksi sosial
KEGIATAN PEMBELAJARAN

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan 1. Guru menyiapkan perangkat pembelajaran
Pendahuluan 2. Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberikan motivasi
4. Guru menyampaikan materi dan tujuan dari pembelajaran
 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian, syarat dan
bentuk interaksi sosial
5. Guru memberikan apersepsi mengenai interaksi sosial melalui
tayangan video dan gambar

Kegiatan Inti 6. Peserta didik mengamati gambar/video mengenai interaksi


masyarakat yang terjadi di perkampungan, sekolah, pasar atau
tempat keramainnya lainnya. Peserta didik kemudian diminta
tanggapannya setelah mengamati gambar/video tersebut.
7. Guru membagi tugas ke setiap kelompok seperti berikut.
Kelompok:
Nama Anggota:
1.
2.
3.
4.
5.

Tema: Interaksi sosial Masyarakat


Pertanyaan tiap kelompok

Pertanyaan tiap Kelompok Jawaban


Bagaimana Syarat Interaksi
Sosial?
Bagaimana proses dari
Kontrak Sosial?
Bagaimana komunikasi di
antara masyarakat?
Bagaimana bentuk-bentuk
interaksi sosial asosiatif?
Bagaimana bentuk-bentuk
interaksi sosial disosiatif?
Tugas kelompok masing-masing
Kelompok Tema
1 Kontak sosial
2 Komunikasi
3 Syarat Interaksi sosial
4 Interaksi sosial asosiatif
5 Interaksi sosial disosialtif
8. Guru menjelaskan mengenai lembar kerja peserta didik di atas
sebagai panduan dalam pembelajaran materi pembentukan
permukaan bumi dan pencemaran yang ada di permukaan bumi.
Metode yang digunakan dapat berupa metode diskusi
9. Peserta didik kemudian diminta untuk mengidentifikasi proses
interaksi sosial masyarakat. Guru mendorong peserta didik
mengajukan berbagai pertanyaan yang mengarah kepada HOTS.
Peserta Didik Mencari dan Mengelola Informasi
Kelompok peserta didik menyelidiki informasi dari berbagai
sumber yang tersedia seperti jurnal, buku, surat kabar,
majalah, dan internet untuk memperdalam tema yang
mereka bahas.

Peserta Didik Mengidentifikasi Masalah


Peserta didik menggali informasi sedalam-dalamnya mengenai
tema- tema
Kelompok masing-masing
Peserta Didik Mensosialisasikan Idenya
1. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan
mengenai ide- idenya yang telah dituangkan kepada lembar
kerja peserta didik dan mind mapping kreatif.
2. Peserta didik melakukan interaksi tanya jawab untuk
memperdalam ide-ide dari setiap kelompok.
Peserta Didik Mereleksikan Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta didik bersama-sama guru menyimpulkan dan
mereleksikan
mengenai interaksi sosial di masyarakat.
2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengajukan pendapat atau pertanyaan.
3. Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk
mengembangkan kompetensi peserta didik
Kegiatan Penutup 1. Peserta didik dan guru menyimpulkan dan melakukan refleksi
terhadap kegiatan belajar
2. Guru memberikan soal kepada peserta didik untuk mengecek
pemahaman terhadap materi yang diajarkan:
a. Bagaimana aku menganalisis mengenai bentuk-bentuk
interaksi manusia/kontak sosial?
b. Bagaimana aku berinteraksi dengan masyarakat sekitar?
3. Guru menyampaikan materi yang harus dipelajari pada pertemuan
berikutnya
4. Guru menyampaikan pesan untuk peserta didik terkait penerapan
materi pelajaran dalam kehidupan sehari-hari
5. Guru memberikan peneguhan
6. Ditutup dengan doa dan salam
 ASESMEN :
Perhatikan Gambar Berikut.
(1) (2)

(3) (4)

(5) (6)
(6) (7)

Jelaskan secara singkat tentang gambar di atas yang berkaitan dengan mengenal masyarakat

 Refleksi:
Untuk peserta didik:
- Bagian mana yang menurutmu paling sulit dalam pembelajaran ini ?
- Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
- Kepada siapakah kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?

Mengtahui Ende, ... Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Sr. Herlina H. Simanjorang, OSU Yohanes Ronaldus Lagho Reme, S.Pd


MODUL AJAR
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL DAN EKONOMI YANG
BERMORAL

Informasi Umum:

Sekolah SMP Swasta Katolik St. Ursula Ende

Penulis Yohanes Ronaldus L. Reme

Kelas VII

Alokasi Waktu 2X pertemuan (80 menit)

Kompetensi Awal Peserta didik telah mengetahui pembentukan diri sebagai makhluk
sosial dan ekonomi yang bermoral melalui proses sosialisasi

Profil Pelajar Pancasila  Beriman Dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Bernalar Kritis : Pelajar Mampu Untuk Memproses Informasi
Kemudian Mengolahnya Sehingga Dapat Menghasilkan
Informasi Secara Jelas Dan Sistematis

Sarana dan Prasarana Laptop, LCD Proyektor, buku paket

Target Peserta Didik  Peserta didik dengan kesulitan belajar tidak kesulitan dalam
memahami materi.
 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam
memahami dan menganalisis materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi mampu memahami
dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir waras
tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan presentasi dengan
baik.
Model Pembelajaran  Model : Pembelajaran Luring
 Metode : Diskusi, Unjuk Kerja, Presentasi Kelompok

Komponen Inti
Alur Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu menjelaskan pembentukan diri sebagai
makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral melalui proses
sosialisasi
Pemahaman Bermakna Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral,
bahwa hubungan manusia dan masyarakat sangat terkait erat,
manusia merupakan makhluk yang rasional memilih alternatif
yang terbaik dan mampu membedakan yang benar dan yang
salah
Pertanyaan Pematik  Apakah dalam kehidupan sehari-hari kalian membutuhkan
orang lain? Ceritakan apa alasannya?
 Kebutuhan apa saja yang sudah kalian penuhi hari ini ?
 Mengapa manusia disebut makhluk sosial dan makhluk
ekonomi?
KEGIATAN PEMBELAJARAN

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan 1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa
Pendahuluan 2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru menyampaikan meteri yang akan di bahas
4. Guru menyampaikan tujuan dari pembelajaran,proses pembelajaran
dan proses penilaian
5. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Apakah dalam kehidupan sehari-hari kalian membutuhkan orang
lain? Ceritakan apa alasannya?
 Kebutuhan apa saja yang sudah kalian penuhi hari ini ?
 Mengapa manusia disebut makhluk sosial dan makhluk ekonomi?

Kegiatan Inti 1. Peserta didik diajak untuk memperhatikan gambar mengenai aktivitas
manusia sehari-hari
2. Peserta didik diminta untuk mengelompokkan gambar-gambar
tersebut kedalam kegiatan sosial dan ekonomi
3. Guru menjelaskan materi secara singkat
4. Peserta didik dibagi dalam 7 kelompok untuk mendiskusikan peran
manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi yang
bermoral dengan menggunakan metode Resitasi dengan beberapa
tahapan:
 Tahapan pemberian tugas : memberikan tugas dan membimbing
peserta didik mengerjakan tugas aktivitas kelompok
 Tahapan pelaksanaan tugas: mengarahkan peserta didik
menjawab pertanyaan seputar materi manusia sebagai makhluk
sosial dan makhluk ekonomi yang bermoral dan peserta didik
mengumpulkan informasi mengenai manusia sebagai makhluk
sosial dan makhluk ekonomi yang bermoral
 Tahap mempertanggungjawabkan: peserta didik mengumpulkan
laporannya secara tertulis dan guru memastikan peserta didik
mengerjakan tugas secara kelompok
5. Guru membimbing peserta didik dalam diskusi
6. Peserta didik menyampaikan laporan hasil diskusi dihadapan teman-
temannya dan kelompok lain menanggapinya
7. Selama kegiatan pembelajaran, peserta didik selalu diberikan
kesempatan untuk bertanya
Kegiatan Penutup 1. Peserta didik dan guru menyimpulkan dan melakukan refleksi
terhadap kegiatan belajar
2. Guru memberikan soal kepada peserta didik untuk mengecek
pemahaman terhadap materi yang diajarkan
3. Guru menyampaikan materi yang harus dipelajari pada pertemuan
berikutnya yaitu tentang proses sosialisasi
4. Guru menyampaikan pesan untuk peserta didik terkait penerapan
materi pelajaran dalam kehidupan sehari-hari
5. Guru memberikan peneguhan
6. Ditutup dengan doa dan salam
ASESMEN:

1. Penilaian Sikap : Observasi saat Penilaian


2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
3. Keterampilan Proses : Diskusi dan Presentasi hasil kerja

Mengtahui Ende, ... Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Sr. Herlina H. Simanjorang, OSU Yohanes Ronaldus Lagho Reme, S.Pd


LAMPIRAN: (1)

JURNAL PENILAIAN SIKAP

No Tanggung Kerja sama Kreatif Jumlah


Nama Peserta didik Jawab (1–4) (1–4) Nilai
(1–4)

Kriteria penilaian:

4 = Bangat baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

LAMPIRAN (2)

PENILAIAN PENGETAHUAN

Tes Tulis:
Nama Peserta Didik :
1. Mengapa menusia memiliki peranan sebagai makhluk sosial?
2. Mengapa ketika kita memenuhi kebutuhan, harus menjadi makhluk ekonomi yang bermoral?
3. Apa saja ciri-ciri makhluk ekonomi yang bermoral?
Kunci jawaban dan penilaian pengetahuan:

No Kunci Jawaban Skor


1. Manusia adalah makluk sosial, yakni makhluk yang tidak dapat hidup sendiri,
karena manusia memiliki dorongan untuk saling berinteraksi dengan manusia
30
lain, seperti hidup berkelompok karena memiliki kepentingan dan tujuan yang
sama
2. Keinginan manusia untuk dapat memenuhi kebutuhannya merupakan
perwujudtan manusia sebagai makhluk ekonomi. Manusia selalu memikirkan 30
upaya untuk memenuhi kebutuhannya sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi
3. Ciri-cirinya:
1. Manusia tidak dapat hidup sendiri
2. Berteman dengan orang lain
3. Bekerja sama dan saling tolong menolong 40
4. Memiliki rasa simpati dan empati
5. Berusaha untuk memenuhi kebutuhan
6. Bersikap jujur dan sopan kepada sesama
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )
Tugas Individu

Satuan Pendidikan :
Mata pelajaran :
Kelas / semester :

Alur Tujuan Pembelajaran : Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi
yang bermoral.

Jawablah pertanyaan berikut!


1. Pelajari dan diskusikan kembali materi mengenai manusia sebagai makhluk sosial dan
makhuk ekonomi melalui buku paket ataupun dengan mengakses internet, kemudian
isilah table dibawah ini!

No Contoh Manusia sebagai Contoh Manusia Sebagai Contoh Manusia sebagai


Makhluk Sosial Makhluk ekonomi Makhluk ekonomi

2. Amatilah gambar berikut ini, kemudian tentukan mana yang termasuk kegiatan manusia
sebagai makhluk sosial, makhluk ekonomi, dan makhluk ekonomi bermoral! Kemudian
deskripsikanlah isi dari gambar tersebut !
MODUL AJAR

PEMBIASAAN DIRI MANUSIA PRAAKSARA


Informasi Umum:

Sekolah SMP Swasta Katolik St. Ursula - Ende


Penyusun Yohanes Ronaldus Lagho Reme
Kelas VII
Alokasi Waktu 160 Menit
Jumlah Pertemuan 4
Fase Capaian D

Kompetensi awal Peserta didik sudah mengenal leluhur bangsa Indonesia


Peserta didik sudah mengenal diaspora bangsa Indonesia
Profil Pelajar Pancasila a. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia
 Bersyukur Tuhan YME telah menganugerahkan tanah air
kita Indonesia kondisi alam yang tropis, subur serta
beragam kekayaan alam baik di daratan maupun lautan.
 Peserta didik dapat melakukan dengan membiasakan untuk
berdoa sebelum dan sesudah pelajaran, beribadah di
sekolah maupun luar sekolah, dan menjalankan perintah-
perintah agama dalam belajar dan beraktivitas di sekolah
dan luar sekolah.
b. Mandiri
 Mempuyai rasa tanggungjawab terhadap aktivitas
belajarnya dan hasil belajarnya.
 Peserta didik dapat menuntaskan tugas yang diberikan oleh
guru sesuai dengan LKPD dengan baik dan tepat waktu.
c. Kreatif
 Peserta didik mampu memberi ide/gagasan/karya dalam
mengerjakan tugas kelompok. Menghasilkan gagasan yang
orisinal, dan menghasilkan karya serta tindakan yang
orisinal
Target Peserta Didik Peserta didik regular (tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar) sebanyak 29 orang
Asesmen Formatif dan Sumatif
Model Pembelajaran Dicovery Learning, PBL dan Group Investigation
Moda Pembelajaran Tatap muka
Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi
Bentuk Penilaian Asesmen Formatif dan Sumatif
Sumber Pembelajaran Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya
Media Pembelajaran PPT

Komponen Inti
Alur Tujuan Pembelajaran  Peserta didik mampu menjelaskan masa berburu dan
mengumpulkan makanan dari tingkat sederhana sampai tingkat
lanjut
 Peserta didik mampu menganalisis masa bercocok tanam sampai
masa perundagian
 Membandingkan perbedaan dan persamaan masa kehidupan pada
masa pandemic Covid 19 dengan masa praaksara
Pemahaman Bermakna Sejak zaman praaksara, alam berperan penting dalam memenuhi
kebutuhan hidup. Jagalah kelestarian alam ini untuk kelangsungan
kehidupan anak cucu di muka bumi.
Pertanyaan Pematik  Apa saja aktivitas yang dilakukan manusia di zaman praaksara?
 Bagaimana manusia praaksara memanfaatkan dan melestarikan
alam?

Kegiatan Pembelajaran:
 Kegiatan Pendahuluan:

7. Guru dan peserta didik meyampaikan salam dan doa


8. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
Pembelajaran dengan melalukan berdoa bersama,menanyakan kehadiran
Peserta didik, kesiapan buku dan sumber belajar
9. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Lagu Serviam
10.Guru dan siswa membuat kesepakatan kelas
11.Aktivitas Pemantik:
 Guru menunjukan gambar-gambar kehidupan manusia praaksara.
 Apa saja aktivitas yang dilakukan manusia di zaman praaksara?
 Bagaimana manusia praaksara memanfaatkan dan melestarikan alam?

Pertemuan: 1
 Kegiatan Inti:
 Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dari lembar aktivitas kelompok
untuk mengidentifikasi aktivitas yang dilakukan manusia di zaman praaksara?
 Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok
 Guru memotivasi siswa untuk terlibat dalam diskusi kelompok
 Guru mengarahkan peserta didik agar mampu menyelesaikan tugas kelompok
dengan baik
 Setiap kelompok mengirimkan perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas
 Peserta didik dan guru berdiskusi tentang kendala yang dihadapi dalam mengerjakan
tugas

 Kegiatan Penutup:
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaranmelalui tanya
jawab
secara klasikal
2. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
3. Guru memberikan peneguhan dan penguatan.
4. Guru menutup Pembelajaran

Pertemuan: 2
 Kegiatan Inti:
1. Guru memberikan tugas dan membimbing peserta didik untuk mengerjakan tugas
sesuai
dengan aktivitas individu / kelompok
2. Guru mengarahkan peserta didik menjawab pertanyaan seputar kehidupam manusia
praaksara memanfaatkan dan melestarikan alam
3. Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai kehidupam manusia praaksara
memanfaatkan
dan melestarikan alam
4. Guru memberikan penjelasan dan mempersilahkan peserta didik bertanya jika ada
yang tidak
dipahami.
5. Peserta didik dan guru berdiskusi tentang kendala yang dihadapi dalam memahami
materi.
6. Peserta didik mengumpulkan hasil laporan secara tertulis dari hasil analisis informasi
yang
7. didapat terkait kehidupam manusia praaksara memanfaatkan dan melestarikan alam
8. Guru memastikan peserta mengerjakan tugas dengan baik

 Kegiatan Penutup:
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya
jawab
secara klasikal
2. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
3. Guru memberikan peneguhan dan penguatan.
4. Guru menutup Pembelajaran

 Asesmen

 Asesmen Formatif Sikap berupa:


- Observasi,
- Jurnal penilaian sikap
 Asesmen Sumatif Tertulis berupa:
- Lembar Aktivitas

 Pengayaan dan Remidial


1. Pengayaan :
Pengayaan diberikan kepada siswa yang memiliki capaian pembelajaran melebihi
rata-rata kelas
2. Remedial:
Remedial dilaksanakan untuk peserta didik yang belum memahami materi sejarah
keluarga/ capaian pembelajaran kurang dari rata-rata kelas. Kegiatan remedial
dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik belum
memahami dari materi, remedial dapat dilakukan atara lain sebagai berikut:
a. Pembelajaran ulang, dilakukan ketika sebagian besar peserta didik
menunjukkan kesulitan
dalam memahami konsep yang dipelajari. Pada saat remedial, guru
mengubah metode pengajaran atau menggunakan media yang berbeda
serta menyesuaikan tugas yang diberikan kepada peserta didik.
b. Memberikan bimbingan di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar tertentu
c. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas

 Refleksi:
a. Refleksi Guru :
Guru melakukan refleksi dari hasil refleksi siswa dan memperbaiki segala
kekurangannya pada pertemuan selanjutnya, yang meliputi:
a) Materi mana yang membuat peserta didik kesulitan pemahamannya?
b) Apa usaha Anda untuk menghilangkan kendala pada peserta didik tersebut?
c) Apakah ada sesuatu yang menarik pada pembelajaran materi ini?
d) Materi mana yang ingin Anda dalami untuk kepentingan pembelajaran
berikutnya?

b. Refleksi Siswa :
Anakanakku pembelajaran hari ini telah kalian selesaikan dengan penuh tanggung
jawab dan semangat. Selama kelian menyelesaikan aktivitasaktivitas
pembelajaran tentu ada hal-hal yang dapat kalian ungkapkan, untuk itu silahkan
menjawab beberapa pertanyaan berikut:
1. Apa yang kalian pahami setelah mempelajari aktivitas yang dilakukan manusia
di zaman praaksara?
2. Pengalaman penting apa yang kalian peroleh setelah mempelajari aktivitas
yang dilakukan manusia di zaman praaksara?
3. Apa manfaat mempelajari materi manusia praaksara memanfaatkan dan
melestarikan alam?

Mengtahui Ende, ... Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Sr. Herlina H. Simanjorang, OSU Yohanes Ronaldus Lagho Reme, S.Pd


Lampiran :

Tugas Kelompok

Manusia praaksara menggunakan peralatan-peralatan yang terus berkembang sesuai dengan


zamannya.
Marilah kita mengenal lebih lanjut alat yang digunakan mereka sesuai periodenya:

1. Bagilah seluruh anggota kelas menjadi 4 kelompok besar


2. Tiap kelompok mencari gambar alat-alat yang digunakan sesuai dengan nama
kelompoknya
3. Sajikanlah hasil kelompok kalian dalam sebuah poster
4. Presentasikan poster kalian di depan kelas

No Periode Zaman Praaksara Gambar alat yang digunakan Fungsi alat yang
digunakan

Zaman berburu dan


1 mengumpulkan makanan
tingkat sederhana

Zaman berburu dan


2
mengumpulkan makanan
tingkat lanjut

3 Zaman bercocok tanam

4 Zaman perundagian

5. Tuliskan juga nilai-nilai budaya yang ditinggalkan pada masa praaksara di Indonesia
Lampiran :

Tugas Individu

1. Carilah informasi mengenai fase-fase perkembangan bumi dari berbagai sumber


2. Tulislah informasi yang kalian temukan pada kolom yang disediahkan dibawah ini.

No Periode / Zaman Deskripsi Ciri-ciri

1 Zaman Arkaikum

2 Zaman Palaeozoikum

3 Zaman Mesozoikum

Zaman Neozoikum/
4
Kenozoikum
MODUL AJAR

MENGENAL LELUHUR BANGSA INDONESIA


DAN DIASPORA BANGSA
Informasi Umum:

Sekolah SMP Swasta Katolik St. Ursula - Ende


Penyusun Yohanes Ronaldus Lagho Reme,S.Pd
Kelas VII
Alokasi Waktu 160 Menit
Jumlah Pertemuan 4
Fase Capaian D

Kompetensi awal Peserta didik sudah mengenal leluhur bangsa Indonesia


Peserta didik sudah mengenal diaspora bangsa Indonesia
Profil Pelajar Pancasila d. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia
 Bersyukur Tuhan YME telah menganugerahkan
tanah air kita Indonesia kondisi alam yang tropis,
subur serta beragam kekayaan alam baik di daratan
maupun lautan.
 Peserta didik dapat melakukan dengan
membiasakan untuk berdoa sebelum dan sesudah
pelajaran, beribadah di sekolah maupun luar
sekolah, dan menjalankan perintah-perintah agama
dalam belajar dan beraktivitas di sekolah dan luar
sekolah.
e. Mandiri
 Mempuyai rasa tanggungjawab terhadap aktivitas
belajarnya dan hasil belajarnya.
 Peserta didik dapat menuntaskan tugas yang
diberikan oleh guru sesuai dengan LKPD dengan baik
dan tepat waktu.
f. Kreatif
 Peserta didik mampu memberi ide/gagasan/karya
dalam mengerjakan tugas kelompok. Menghasilkan
gagasan yang orisinal, dan menghasilkan karya serta
tindakan yang orisinal
Target Peserta Didik Peserta didik regular (tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar) sebanyak 29 orang
Asesmen Formatif dan Sumatif
Model Pembelajaran Dicovery Learning, PBL dan Group Investigation
Moda Pembelajaran Tatap muka
Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi
Bentuk Penilaian Asesmen Formatif dan Sumatif
Sumber Pembelajaran Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya
Media Pembelajaran PPT

komponen inti
Alur Tujuan Pembelajaran  Peserta didik mampu menjelaskan leluhur dan diaspora
bangsa Indonesia
 Peserta didik mampu menganalisis leluhur bangsa
Indonesia dan kaitannya dengan bangsa lain di dunia
Pemahaman Bermakna Banyak teori yang menjelaskan tentang asal-usul leluhur
bangsa Indonesia, ada teori Out of Africa, Out of Yunani,
out of Taiwan, dan teori Nusantara. Teori yang mana
merupakan asal-usul bangsa Indonesia
Pertanyaan Pematik  Manakah teori yang merupakan asal-usul bangsa
Indonesia?
 Bagaimana caranya etnis Indonesia dapat menetap di
luar negeri?

Kegiatan Pembelajaran:
 Kegiatan Pendahuluan:
1. Guru dan peserta didik meyampaikan salam dan doa
2. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
Pembelajaran dengan melalukan berdoa bersama,menanyakan kehadiran
Peserta didik, kesiapan buku dan sumber belajar
3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Lagu Serviam
4. Guru dan siswa membuat kesepakatan kelas
5. Aktivitas Pemantik:
 Apa saja teori asal usul bangsa Indonesia ?
 Bagaimana cara nenek moyang bangsa Indonesia itu datang ke Indonesia?
 Etnis apa saja yang ada di Indonesia?
 Bagaimana caranya etnis Indonesia dapat menetap di luar negeri?

Pertemuan: 1

 Kegiatan Inti:
 Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dari lembar aktivitas kelompok
untuk mengidentifikasi Apa saja teori asal usul bangsa Indonesia dan
Bagaimana cara nenek moyang bangsa Indonesia itu datang ke Indonesia
 Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok
 Guru memotivasi siswa untuk terlibat dalam diskusi kelompok
 Guru mengarahkan peserta didik agar mampu menyelesaikan tugas kelompok
dengan baik
 Setiap kelompok mengirimkan perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas
 Peserta didik dan guru berdiskusi tentang kendala yang dihadapi dalam mengerjakan
tugas

 Kegiatan Penutup:
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya
jawab secara klasikal
2. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
3. Guru memberikan peneguhan dan penguatan.
4. Guru menutup Pembelajaran

Pertemuan: 2
 Kegiatan Inti:
1. Guru memberikan tugas dan membimbing peserta didik untuk mengerjakan tugas
sesuai dengan aktivitas individu / kelompok
2. Guru mengarahkan peserta didik menjawab pertanyaan seputar etnis apa saja yang
ada di Indonesia dan bagaimana caranya etnis Indonesia dapat menetap di luar negeri
3. Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai etnis apa saja yang ada di Indonesia
dan bagaimana caranya etnis Indonesia dapat menetap di luar negeri
4. Guru memberikan penjelasan dan mempersilahkan peserta didik bertanya jika ada
yang tidak dipahami.
5. Peserta didik dan guru berdiskusi tentang kendala yang dihadapi dalam memahami
materi.
6. Peserta didik mengumpulkan hasil laporan secara tertulis dari hasil analisis informasi
yang didapat terkait kehidupam manusia praaksara memanfaatkan dan melestarikan
alam
7. Guru memastikan peserta mengerjakan tugas dengan baik

 Kegiatan Penutup:
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya
jawab secara klasikal
2. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
3. Guru memberikan peneguhan dan penguatan.
4. Guru menutup Pembelajaran

 Asesmen
 Asesmen Formatif Sikap berupa:
- Observasi,
- Jurnal penilaian sikap
 Asesmen Sumatif Tertulis berupa:
- Lembar Aktivitas

 Pengayaan dan Remidial


1. Pengayaan :
Pengayaan diberikan kepada siswa yang memiliki capaian pembelajaran melebihi
rata-rata kelas
2. Remedial:
Remedial dilaksanakan untuk peserta didik yang belum memahami materi sejarah
keluarga/ capaian pembelajaran kurang dari rata-rata kelas. Kegiatan remedial
dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik belum
memahami dari materi, remedial dapat dilakukan atara lain sebagai berikut:
a. Pembelajaran ulang, dilakukan ketika sebagian besar peserta didik menunjukkan
kesulitan dalam memahami konsep yang dipelajari. Pada saat remedial, guru
mengubah metode pengajaran atau menggunakan media yang berbeda serta
menyesuaikan tugas yang diberikan kepada peserta didik.
b. Memberikan bimbingan di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar tertentu
c. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas

 Refleksi:
a. Refleksi Guru :
Guru melakukan refleksi dari hasil refleksi siswa dan memperbaiki segala
kekurangannya
pada pertemuan selanjutnya, yang meliputi:
a) Materi mana yang membuat peserta didik kesulitan pemahamannya?
b) Apa usaha Anda untuk menghilangkan kendala pada peserta didik tersebut?
c) Apakah ada sesuatu yang menarik pada pembelajaran materi ini?
d) Materi mana yang ingin Anda dalami untuk kepentingan pembelajaran
berikutnya?
b. Refleksi Siswa :
Anakanakku pembelajaran hari ini telah kalian selesaikan dengan penuh tanggung
jawab dan semangat. Selama kelian menyelesaikan aktivitasaktivitas
pembelajaran tentu ada hal-hal yang dapat kalian ungkapkan, untuk itu silahkan
menjawab beberapa pertanyaan berikut:
1. Apa yang kalian pahami setelah mempelajari asal-usul nenek moyang bangsa
Indonesia?
2. Pengalaman penting apa yang kalian peroleh setelah mempelajari asal-usul
nenek moyang bangsa Indonesia?
3. Manfaat apa yang kalian peroleh dari Etnis yang ada di Indonesia dan
bagaimana cara
etnis-etnis ini bisa hidup rukun?

Mengtahui Ende, ... Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Sr. Herlina H. Simanjorang, OSU Yohanes Ronaldus Lagho Reme, S.Pd


Lampiran:

Tugas Individu

1. Setelah membaca asal-usul leluhur bangsa Indonesia hal 81, beri penjelasannya!

2. Bagaimana cara agar keragaman etnis yang ada di Indonesia menjadi kekuatan untuk
membangun bangsa dan negara ini?
MODUL AJAR
PEMBIASAAN DIRI DALAM KEBUTUHAN DAN KELANGKAAN
1. PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Sekolah SMP Swasta Katolik St. Ursula Ende

Penulis Yohanes Ronaldus L. Reme

Kelas VII

Alokasi Waktu 2X pertemuan (80 menit)

Kompetensi Awal Pesertadidik mampu membuat ide-ide dan gagasan berbasis


pembangunan berkelanjutan untik lingkungan sekitar.

Profil Pelajar Pancasila  Beriman Dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Bernalar Kritis : Pelajar Mampu Untuk Memproses Informasi
Kemudian Mengolahnya Sehingga Dapat Menghasilkan
Informasi Secara Jelas Dan Sistematis

Sarana dan Prasarana Laptop, LCD Proyektor, buku paket

Target Peserta Didik  Peserta didik dengan kesulitan belajar tidak kesulitan dalam
memahami materi.
 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam
memahami dan menganalisis materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi mampu memahami
dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir waras
tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan presentasi dengan
baik.
Model Pembelajaran  Model : Pembelajaran Luring
 Metode : Diskusi, Unjuk Kerja, Presentasi Kelompok

Komponen Inti
Alur Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu menganalisis konsep pembangunan
berkelanjutan, mengkritisi karakteristik pembangunan berkelanjutan
Pemahaman Bermakna Pembangunan tidak dapat di pisakan dari pemanfaatan SDA.
Di mana ada pembangunan di situ ada pemanfaatan SDA. Agar
pembangunan dapat berjalan tanpa mengorbankan kelestarian SDA,
perlu ada konsep pembangunan berkelanjutan
Pertanyaan Pematik  Bagaimana konsep pembangunan berkelanjutan?
 Bagaimana karakteristik pembangunan berkelanjutan?
 Bagaimana tujuan dari pembangunan berkelanjutan?

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1:

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan 1. Guru menyiapkan perangkat pembelajaran
Pendahuluan 2. Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberikan motivasi
4. Guru menyampaikan materi dan tujuan dari pembelajaran
Peserta didik mampu menganalisis konsep pembangunan berkelanjutan,
mengkritisi karakteristik pembangunan berkelanjutan
5. Guru memberikan apersepsi mengenai interaksi sosial melalui tayangan
video dan gambar tentang pembangunan berkelanjutan
6. Guru membagi kelompok 4-5 orang, karena pembelajaran akan menerapkan
metode discovery learning.
Kegiatan Inti 1. Peserta didik mengamati gambar/ Peserta didik menjelaskan konsep
pembangunan berkelanjutan, mengkritisi karakteristik pembangunan
berkelanjutan dan menjelaskan tujuan pembangunan berkelanjutan
kemudian diminta tanggapannya setelah mengamati gambar/video
tersebut.
2. Guru membagi tugas ke setiap kelompok seperti berikut.
Pertanyaan tiap Kelompok Jawaban
Bagaimana konsep pembangunan
berkelanjutan?
Bagaimana karakteristik
pembangunan berkelanjutan?
Bagaimana tujuan dari
pembangunan berkelanjutan?
3. Guru menjelaskan mengenai lembar kerja peserta didik di atas sebagai
panduan dalam pembelajaran materi pembangunan berkelanjutan dan
metode yang digunakan berupa discovery learning

 Peserta Didik Mengidentifikasi Masalah

Peserta didik kemudian diminta untuk mengidentifikasi konsep


pembangunan berkelanjutan. Guru mendorong peserta didik mengajukan
berbagai pertanyaan yang mengarah kepada HOTS. Seperti:
 Bagaimana konsep pembangunan berkelanjutan?
 Bagaimana karakteristik pembangunan berkelanjutan?
 Bagaimana tujuan dari pembangunan berkelanjutan?

 Peserta Didik Mencari dan Mengelola Informasi


1. Kelompok peserta didik menyelidiki informasi dari berbagai
sumber yang tersedia seperti jurnal, buku, surat kabar, majalah,
dan internet untuk memperdalam tema yang mereka bahas.
2. Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah
bimbingan guru untuk mengumpulkan berbagai informasi.
3. Guru mengawasi dan membimbing diskusi kelompok yang
sedang berlangsung
Kegiatan Penutup  Guru memberikan arahan, agar peserta didik tidak lupa untuk terus
mencari informasi-informasi berkaitan dengan pembangunan
berkelanjutan untuk di bahas pada pertemuan berikutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan peneguhan dan motivasi
Pertemuan 2 :
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan pendahuluan 1. Guru menyiapkan perangkat pembelajaran
2. Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberikan motivasi
4. Guru menyampaikan materi lanjutan pembangunan berkelanjutan
Kegiatan inti  Peserta didik merencanakan dan mengembangkan ide
1. Peserta didik mengelola informasi yang diberikan dan
mengembangkannya menjadi ide-ide melalui jawaban-jawaban pada
lembarr kerja.
2. Peserta didik membuat laporan sederhana kepada guru
 Peserta didik mempresentasikan idenya
1. Peserta didik sesuai dengan waktu dapat mempresentasikan hasil
diskusinya dengan teman-teman sekelompoknya
2. Guru membimbing jalanya diskusi
 Peserta didik mereleksikan kegiatan pembelajaran
1. Peserta didik bersama-sama guru menyimpulkan dan mereleksikan
mengenai pembangunan berkelanjutan.
2. Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan
kompetensi peserta didik
Kegiatan penutup 1. Guru melakukan penilaian pembelajaran yang dilakukan secara lisan
dan tertulis
2. Peserta didik di beri pesan moral oleh guru untuk menjadi manusia
yang bermanfaat bagi lingkungan.
3. Guru menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya secara garis
besar mengenai kelangkaan dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
4. Guru dan peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa

 Asesmen :
1. Penilaian pengetahuan (formatif)
 Bagaimana konsep pembangunan berkelanjutan?
 Bagaimana karakteristik pembangunan berkelanjutan?
 Bagaimana tujuan dari pembangunan berkelanjutan?
2. Penilaian keterampilan
Dari hasil laporan sederhana kelompok, di kumpulkan menjadi penilaian keterampilan.
3. Penilaian sikap :
Terlampir
4. Penugasan :

Judul : upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan


Tujuan : menerapkan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan dalam kehidupan sehari-
hari
Lingkungan sangat penting bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, kita perlu menjaga kelestariannya. Hal
yang dapat kita lakukan adalah dengan membiasakan hidup yang ramah lingkungan.
Lakukan aktivitas berikut :
1. Carilah informasi dari berbagai sumber tentang ramah lingkungan
2. Tulislah 5 hal yang dapat di lakukan untuk membiasakan diri untuk hidup ramah lingkungan
3. Pililah satu hal yang penting dan harus segera di lakukan dalam hidup keluarga yang ramah lingkungan
4. Buatlah poster yang isinya ajakan untuk hidup ramah lingkungan
MODUL AJAR
PEMBIASAAN DIRI DALAM KEBUTUHAN DAN KELANGKAAN
KELANGKAAN DAN KEBUTUHAN MANUSIA YANG TIDAK TERBATAS

Informasi Umum:
Sekolah SMP Swasta Katolik St. Ursula - Ende
Penyusun Yohanes Ronaldus Lagho Reme
Kelas VII
Alokasi Waktu 80 Menit
Jumlah Pertemuan 4 Jam Pelajaran
Fase Capaian D

Peserta didik mampu menganalisis Kelangkaan dan


kebutuhan manusia yang tidak terbatas ,Faktor yang
Capaian Pembelajaran
menyebabkan Kelangkaan dan dampak ekonomi atas
kelangkaan sumber daya
Kompetensi awal Peserta didik diharapkan mampu membuat
langkah pencegahan kelangkaan sumber daya dan
menganalisis kebutuhan manusia yang tidak
terbatas.
Profil Pelajar Pancasila 1. Beriman Dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Bernalar Kritis : Pelajar Mampu Untuk Memproses
Informasi Kemudian Mengolahnya Sehingga Dapat
Menghasilkan Informasi Secara Jelas Dan Sistematis
Sarana Prasarana 1. Proyektor
2. PPT materi
3. Alat tulis
Target Peserta Didik Peserta didik regular (tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar) sebanyak 29 orang
Asesmen Formatif dan Sumatif
Model Pembelajaran Discovery Learning
Moda Pembelajaran Tatap muka
Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi
Bentuk Penilaian Asesmen Formatif dan Sumatif
Sumber Pembelajaran Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya
Media Pembelajaran PPT
Materi Ajar dan aktivitas 1. Pembiasaan diri dalam kebutuhan dan kelangkaan
2. Kelangkaan dan kebutuhan manusia yang tidak
terbatas

Komponen Inti
Alur Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu menganalisis kelangkaan dan
kebutuhan manusia yang tidak terbatas ,Faktor yang
menyebabkan Kelangkaan dan dampak ekonomi atas
kelangkaan sumber daya
Pemahaman Bermakna Keinginan dan kebutuhan manusia tidak ada batasnya.
Keinginan itu terus meningkat seiring dengan
meningkatnya kemampuan orang untuk memenuhi
kebutuhannya
Pertanyaan Pematik  Bagaimana tanggapan kalian mengenai “kelangkaan
dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas”?
 Bagaimana faktor yang menyebabkan kelangkaan?

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1:

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan 1. Guru menyiapkan perangkat pembelajaran
Pendahuluan 2. Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberikan motivasi
4. Guru menyampaikan materi dan tujuan dari pembelajaran
Peserta didik mampu menganalisis kelangkaan dan kebutuhan manusia
yang tidak terbatas ,Faktor yang menyebabkan Kelangkaan dan dampak
ekonomi atas kelangkaan sumber daya
5. Guru memberikan apersepsi melalui tayangan video dan gambar
tentang kelangkaan dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
6. Guru membagi kelompok 4-5 orang, karena pembelajaran akan
menerapkan metode Inkuiri
Kegiatan Inti 1. Peserta didik mengamati gambar/ Peserta didik menjelaskan konsep
pembangunan berkelanjutan, mengkritisi karakteristik pembangunan
berkelanjutan dan menjelaskan tujuan pembangunan berkelanjutan
kemudian diminta tanggapannya setelah mengamati gambar/video
tersebut.
2. Guru membagi tugas kesetiap kelompok seperti berikut.

Lembar Aktivitas Peserta Didik:


Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam. Hal ini merupakan
modal penting untuk memperoleh manfaat ekonomi demi
kesejahteraan bangsa Indonesia. Namun, eksploitasi sumber daya
alam berlebih dapat berakibat pada menipisnya cadangan sumber
daya alam. Sumber daya alam yang semakin menipis ini tidak
dapat memenuhi kebutuhi kebutuhan manusia sehingga terjadi
kelangkaan. Sebagai contoh, cadangan minyak dan batu bara
semakin menipis sementara kedua sumber daya alam tersebut
masih dibutuhkan untuk memenuhi aktivitas manusia sehari-hari.
 Bagaimana faktor-faktor sumber daya alam dapat menjadi langka?
 Mengapa sumber daya alam masih dibutuhkan hingga saat ini
untuk memenuhi kebutuhan manusia?
 Bagaimana ide kalian untuk menanggulangi kelangkaan sumber
daya alam yang semakin menipis? Buatlah gagasan/ide yang tepat
guna!

3. Guru menjelaskan mengenai lembar kerja peserta didik di atas


sebagai panduan dalam pembelajaran materi pembangunan
berkelanjutan dan metode yang digunakan berupa discovery learning

 Peserta Didik Mengidentifikasi Masalah


Peserta didik kemudian diminta untuk mengidentifikasi konsep
pembangunan berkelanjutan. Guru mendorong peserta didik
mengajukan berbagai pertanyaan yang mengarah kepada HOTS.
Seperti:
 Bagaimana tanggapan kalian mengenai “kelangkaan dan
kebutuhan manusia yang tidak terbatas”?
 Bagaimana faktor yang menyebabkan kelangkaan?

 Peserta Didik Mencari dan Mengelola Informasi


1. Kelompok peserta didik menyelidiki informasi dari
berbagai sumber yang tersedia seperti jurnal, buku, surat
kabar, majalah, dan internet untuk memperdalam tema
yang mereka bahas.
2. Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di
bawah bimbingan guru untuk mengumpulkan berbagai
informasi.
3. Guru mengawasi dan membimbing diskusi kelompok
yang sedang berlangsung

Kegiatan  Guru memberikan arahan, agar peserta didik tidak lupa untuk
Penutup terus mencari informasi-informasi berkaitan dengan kelangkaan
dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas untuk di bahas pada
pertemuan berikutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan peneguhan dan motivasi

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 2 :

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan 1. Guru menyiapkan perangkat pembelajaran
Pendahuluan 2. Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberikan motivasi
4. Peserta didik dimintan untuk duduk kembali dalam kelompoknya
5. Guru menyampaikan lanjutan kegiatan pembelajaran pada
pertemuan sebelumnya

Kegiatan Inti
 Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide
1. Peserta didik mengelola informasi yang diberikan dan
mengembangkannya menjadi ide-ide melalui jawaban-
jawaban pada lembar kerja.
2. Peserta didik membuat laporan berupa mind mapping yang
kreatif.

 Peserta Didik Mensosialisasikan Idenya


1. Peserta didik sesuai dengan waktu yang tersedia dapat
mempresentasikan hasil diskusinya dengan teman-teman
sekelompoknya.
2. Guru membimbing dan mengawasi jalannya diskusi.

 Peserta Didik Mereleksikan Kegiatan Pembelajaran


1. Peserta didik bersama-sama guru menyimpulkan dan
mereleksikan
mengenai kelangkaan dan kebutuhan yang tidak terbatas.
2. Penguatan dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan
kompetensi peserta didik

Kegiatan Penutup  Guru melakukan penilaian pembelajaran yang dilakukan secara


lisan dan tertulis.
 Peserta didik diberi pesan-pesan moral oleh guru
 Guru menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya secara
garis besar mengenai kelangkaan dan kebutuhan manusia yang
tidak terbatas.
 Guru dan peserta didik menutup pembelajaran dengan berdo’a

 ASESMEN:
1. Penilaian Pengetahuan ( Formatif )

 Bagaimana pengertian kelangkaan dan kebutuhan manusia ?


 Mengapa kebutuhan manusia tidak terbatas sedangkan alat pemuasnya terbatas?
 Apa yang menyebabkan terjadinya kelangkaan?
 Bagaimana faktor yang menyebabkan kelangkaan?
2. Penilaian Keterampilan:
Dari hasil laporan kelompok, dibuatkan Mind Mapping dikumpulkan menjadi penilaian
keterampilan.
3. Penilaian Sikap:
4. Terlampir

Mengtahui Ende, ... Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Sr. Herlina H. Simanjorang, OSU Yohanes Ronaldus Lagho Reme, S.Pd


Lampiran :
Penilaian sikap:
Penilaian sikap diambil dari sikap pada waktu presentasi:

Penilaian
No Nama Peserta Didik Tanggung jawab
Keterangan
Kerjasama Daya juang Kritis
1
2
3
4
5

Anda mungkin juga menyukai