Anda di halaman 1dari 21

MODUL AJAR

A. Informasi Umum
1. Identitas Penulis
Nama Penyusun : Riska Septiani
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 02 Semarang
Tahun Ajar : 2022/2023
Kelas/ Semester : VII/2
Tema : Potensi Ekonomi Lingkungan
Sub Tema : Perubahan Potensi Sumber Daya Alam tambang dan
kemaritiman
Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 40 Menit)

2. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah
dengan karakteristik masyarakat dan memahami potensi sumber daya alam
serta kaitannya dengan mitigasi kebencanaan.

3. Kompetensi Awal
Peserta didik telah mampu menjelasan potensi sumber daya alam di indoensia.
 Profil Pelajar Pancasila
a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak
mulia.
b. Mampu menerapkan perilaku gotong royong dalam melaksanakan
kegiatan kelompok, saling memberi semangat kepada teman sekelas
untuk bekerja secara efektif agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
c. Mampu berfikir kritis, objektif, menelaah informasi dengan baik,
menyampaikan hasil pekerjaanya, aktif dalam diskusi, serta berani untuk
bertanya pada saat pemebelajaran.
 Media
a. Gambar : Persebaran sumber daya tambang di Negara Indonesia
b. Video : Sumber daya alam tambang tiap daerah di Indonesia
c. Artikel : Negara Martim dengan berbagai potensi sumber daya laut”
a. Alat : LCD, Laptop/ smartphone, Proyektor
 Sumber :
a. Buku Siswa Kelas VII Kurikulum Merdeka
b. Internet
https://feb.ugm.ac.id/id/berita/2877-indonesia-salah-satu-penghasil-
tambang-terbesar-di-dunia
https://investor.id/business/300800/masalah-pengawasan-jadi-penyebab-
maraknya-pertambangan-ilegal
https://kumparan.com/nilasariasdia/negara-maritim-dengan-berbagai-
potensi-sumber-daya-laut-1yIytjWyoZg
https://youtu.be/SBaguQWwROk
 Target Peserta Didik
Peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Semarang
 Pendekatan
Diferensiasi
 Model Pembelajaran
Problem Based Learning
 Metode
Diskusi
Make match
B. Kompetensi Inti
1. Sub Tema
Perubahan Potensi sumber daya tambang dan kemaritiman

2. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik mampu mengidentifikasi potensi sumber daya tambang di
Indonesia dengan banar.
b. Peserta didik mampu mengidentifikasi persebaran sumber daya tambang di
Indonesia dengan banar.
c. Peserta didik mampu mengidentifikasi potensi sumber kemaritiman di
Indonesia dengan banar.
d. Peserta didik mampu menganalisis faktor penyebab perubahan potensi
sumber daya alam dengan benar.
e. Peserta didik mampu menganalisis potensi sumber daya alam dan mitigasi
kebencanaan dengan benar.

3. Pemahaman Bermakna
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan bahan tambang.
Beraneka bahan tambang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri
maupun luar negeri.
Potensi sumber daya kemaritiman Indonesia tidak hanya berupa perikanan,
tetapi juga bahan tambang seperti minyak bumi, nikel, emas, bauksit, pasir, bijih
besi, timah, dan lainlain yang berada di bawah permukaan laut.

4. Pertanyaan Pemantik
1. Sebutkan barang-barang apa saja yang kalian sering gunakan sehari-hari ?
2. apakah barang tersebut merupakan barang yang berasal dari bahan tambang
?
3. Apakah di daerah tempat tinggal kalian memiliki potensi SDA maritim ?
apabila ada potensi sumber daya alam kemaritiman apa saja yang ada di
seketar tempat tinggal kalian ?

5. Persiapan Pembelajaran
Menyiapkan materi, modul, bahan ajar serta sarana prasarana yang akan
digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
6. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pertemuan 1 (2 x 40 menit)
Pendahuluan  Guru masuk kelas dan mengucapkan 7 Menit
salam
 Guru mempersiapkan peserta didik
untuk mengikuti pembelajaran dengan
meminta peserta didik untuk berdoa,
mengecek kehadiran peserta didik
 Guru mengaitkan materi sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari.
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran

Kegiatan Inti
1. Orientasi Peserta Didik dalam
Masalah 68 Menit
 Guru memberikan pertanyaan
pemantik untuk merangsang keaktifan
siswa dalam pembelajaran
a. Sebutkan barang-barang apa saja
yang kalian sering gunakan
sehari-hari ?
b. apakah barang tersebut
merupakan barang yang berasal
dari bahan tambang ?
c. Apakah di daerah tempat tinggal
kalian memiliki potensi sda
maritim ? apabila ada potensi
sumber daya alam kemaritiman
apa saja yang ada di sekitar
tempat tinggal kalian ?
 Peserta didik mendengarkan guru
menjelasan mengenai potensi sumber
daya alam tambang dan kemaritiman
yang ada di Indonesia melalui PPT
yang ditayangkan guru.
2. Mengorganisasikan peserta didik
untuk belajar
 Guru memberikan artikel yang
berjudul “ Indoensia salah satu
penghasil tambang terbesar di dunia”
dan artikel “Negara Martim dengan
berbagai potensi sumber daya laut”
 Peserta didik berbagi tugas dengan
teman satu bangku untuk
menganalisis artikel yang telah
diberikan oleh guru
3. Membimbing penyelidikan individu
maupun kelompok
 Peserta didi menuliskan hasil diskusi
dengan teman sebangku dan
mengonsultasikan hasil penyelidikan
kepada guru jika terdapat kendala.
4. Mengembangkan dan menyajikan
dalam bentu karya
 Masing peserta didik menuliskan hasil
diskusinya dengan kelompoknya
dalam bentuk infogaris, mind
mapping, ppt atau menulis di buku
tulis
Penutup  Guru memberikan kesempatan 5 Menit
bertanya kepada peserta didik
 Guru membimbing peserta didik
menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanyajawab secara klasikal.
 Guru menutup pembelajaran dengan
memberi motivasi dan mengucapkan
salam
Pertemuan Ke 2 (40 x 2 JP)
Pendahuluan  Guru masuk kelas dan mengucapkan
salam
 Guru mempersiapkan peserta didik
untuk mengikuti pembelajaran dengan
meminta peserta didik untuk berdoa,
mengecek kehadiran peserta didik
 Guru mengingatkan kembali
pembelajaran yang sebelumnya
 Guru menyampaikan rangkaian
kegiatan pembelajaran hari ini
Kegiatan Inti 5. Menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah
 Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusinya
Guru memandu peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi
 Untuk mengetahui pemahaman
peserta didik terhadap materi,
kegiatan selanjutnya adalah bermain
game Make match
 Guru memberikan informasi terkait
atauran game, dimana bagi kelompok
yang kalah akan mendapat hukuman
menyanyikan lagu daerah
 Hasil dari make match di tempel di
depan papan tulis
 Guru menilai atau menskor hasil dari
make match pada setiap kelompoknya
 Guru memberikan kesempatan
bertanya kepada peserta didik
 Guru membimbing peserta didik
menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanyajawab secara klasikal.
 Guru menutup pembelajaran dengan
memberi motivasi dan mengucapkan
salam

6. Asesmen
 Tertulis : LKPD (uraian)
 Non Tertulis : Diskusi
7. Remidi dan Pengayaan
 Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran
apabila peserta didik belum memahami dari materi, remedi dapat dilakukan
dengan mem beri penugasan indiviu kepada peserta didik apabila belum
memenuhi capaian pembelajaran.
 Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang memiliki capaian
pembelajaran melebihi rata-rata kelas atau tuntas.
8. Refleksi Guru dan Siswa
 Refleksi Guru
Guru melakukan refleksi dari hasil refleksi siswa dan memperbaiki segala
kekurangannya pada pertemuan selanjutnya, yang meliputi:
a. Berdasarkan pada capaian pembelajaran, bagaimana keterampilan
inkuiri peserta didik berkembang ?
b. Apakah peserta didik menunjukkan kemampuan di luar ekspektasi?
c. Perbaikan apa yang dapat dilakukan pada pertemuan selanjutnya atau
tahun ajaran mendatang?
d. Apa yang saya pelajari dari peserta didik sepanjang pembelajaran ?
 Refleksi Siswa
Proses pembelajaran hari ini telah peserta didik selesaikan dengan penuh
tanggung jawab dan semangat. Selama peserta didik menyelesaikan aktivitas-
aktivitas pembelajaran tentu ada hal-hal yang dapat peserta didik ungkapkan,
untuk itu peserta didik diharapkan dapat menjawab beberapa pertanyaan
berikut.
a. Apakah saya sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab
?
b. Apakah saya sudah mengumpulkan tugas secara tepat waktu ?

c. Apakah saya sudah mencantumkan sumber referensi dalam hasil tugas


saya ?

d. Apakah saya sudah mampu berkolaborasi dengan baik bersama


teman-temanku?

Semarang, 04 Januari 2023

Guru Pamong Mahasiswa PPL

Dra. Sri Susilowati, M.Pd Riska Septiani


NIP. 196802082008012014 NIM. 3601022015
C. Lampiran
 Materi dan Bahan Ajar

Pertambangan merupakan suatu kegiatan untuk mengambil endapan bahan


galian yang bernilai ekonomis dan berharga dari dalam kulit bumi secara mekanis
maupun manual pada permukaan bumi, di bawah permukaan bumi maupun di
bawah air (Badan Pusat Statistik, 2019). Barang tambang merupakan sumber daya
alam yang berasal dari perut bumi. Di Indonesia, penggolongan barang tambang
didasari oleh UU No. 11 Tahun 1967 tentang pertambangan, terdiri dari tiga
golongan yaitu golongan A, B, dan C.

a. Bahan galian golongan A (bahan galian strategis) dikelola oleh pemerintah


bekerja sama dengan pihak swasta serta penting untuk keamanan dan
pertahanan negara. Contoh bahan galian golongan A adalah minyak bumi dan
gas.
b. Bahan galian golongan B (bahan galian vital) digunakan untuk memenuhi hajat
hidup orang banyak. Pengelolaan dapat dilakukan oleh masyarakat dan pihak
swasta dengan mendapat izin dari pemerintah. Contoh bahan galian golongan
B yaitu perak, emas, dan tembaga.
c. Bahan galian golongan C (bahan galian industri) merupakan bahan tambang
yang digunakan dalam kegiatan industri dan secara tidak langsung
memengaruhi hajat hidup masyarakat. Bahan galian ini dikelola oleh
masyarakat. Contoh bahan galian golongan C yaitu batu, pasir dan batu kapur.
Persebaran sumber daya tambang di Indonesia

Sumber: https://www.ruangguru.com/blog/identifikasi-barang-tambang-
dan-persebarannya

Indonesia memiliki potensi tambang yang besar seperti minyak bumi, batu
bara, dan gas bumi. Proses pembentukan barang tambang ini membutuhkan waktu
yang lama. Berikut merupakan penjabaran dari sumber daya tambang batu bara,
minyak bumi, dan gas bumi.

1. Batu bara banyak mengandung unsur-unsur organik. Proses terbentuknya batu


bara bermula dari endapan tumbuhan yang mendapat pengaruh suhu dan
tekanan secara terus menerus dalam waktu yang sangat lama hingga jutaan
tahun.
2. Minyak dan gas bumi terbentuk dari endapan tumbuhan dan hewan yang mati
selama jutaan tahun.
No Nama Pulau Daerah Penghasil Minyak Bumi
1 Sumatera Pereula dan Loukseumawe (Nangroe Aceh
Darussalam), Sungai Pakning dan Dumai ( Riau), Plaju,
Sungai Gerong dan Muara Enim (Sumatra Selatan)
2 Jawa Jati Barang Majalengka (Jawa Barat), Wonokromo,
Delta (Jawa Timur), Cepu, Cilacap (Jawa Tengah)
3 Kalimantan Pulau Tarakan, Balikpapan, Pulau Bunyu dan Sungai
Mahakam (Kalimantan Timur), Rantau, Tanjung, dan
Amuntai (Kalimantan Selatan)
4 Maluku Pulau Seram dan Tenggara
5 Papua Klamono, Sorong, dan Babo
3. Bauksit adalah sumber bijih utama untuk menghasilkan aluminium. Bauksit
bermanfaat untuk industri keramik, logam, kimia, dan metalergi. Sebagian dari
hasil pertambangan bauksit dimanfaatkan untuk industri dalam negeri dan
sebagian lainnya diekspor. Bauksit ditambang di daerah Kepulauan Riau (Pulau
Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).
4. Pasir besi dimanfaatkan untuk industri logam besi dan industri semen. Aktivitas
penambangan pasir besi dapat ditemukan di Cilacap (Jawa Tengah), Sumatra,
Lombok, Yogyakarta, Gunung Tegak (Lampung), Pegunungan Verbeek
(Sulawesi Selatan) dan Pulau Sebuku (Kalimantan Selatan)
5. Emas umumnya dimanfaatkan untuk perhiasan. Berikut ini tambang emas yang
tersebar di Indonesia. Papua (Freeport Timika), Kalimantan Barat (Sambas),
Nangroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow,
Minahasa), Riau (Logos), dan Bengkulu (Rejang Lebong).

Pemanfaatan sumber daya tambang di Indonesia harus mengikuti aturan yang


ada. Kegiatan pertambangan dapat dilakukan setelah melalui berbagai tahapan yang
meliputi prospeksi, eksplorasi, eksploitasi dan pengolahan.

Potensi sumber daya kemaritiman

Lautan Indonesia terkenal dengan kekayaan keanekaragaman sumber daya


alamnya. Berdasarkan laporan kinerja Kemenko Kemaritiman dan Investasi
Republik Indonesia tahun 2018, laut Indonesia menyimpan 37% spesies sumber
daya hayati dunia, 17,95% terumbu karang dunia, 30% hutan bakau dan padang
lamun. Berbagai spesies hidup di perairan Indonesia. Laut Indonesia juga
menyimpan potensi kekayaan yang besar, apabila dimanfaatkan dengan optimal
dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan rakyat. Berikut merupakan potensi
sumber daya kelautan:
1. Perikanan merupakan segala usaha penangkapan ikan serta pengolahan sampai
pada pemasaran hasilnya. Perikanan laut ialah usaha penangkapan ikan di laut
yang dilakukan di pantai atau tengah laut. Laut Indonesia memiliki angka
potensi lestari yang besar, yaitu 6,4 juta ton per tahun. Potensi lestari adalah
potensi penangkapan ikan yang masih memungkinkan bagi ikan untuk
melakukan regenerasi hingga jumlah ikan yang ditangkap tidak mengurangi
populasi ikan. Berdasarkan aturan internasional, jumlah tangkapan yang
diperbolehkan adalah 80% dari potensi lestari tersebut atau sekitar 5,12 juta ton
per tahun.
2. Energi kelautan, Salah satu potensi laut Indonesia adalah energi kelautan.
Sebutan bagi energi kelautan adalah energi terbarukan. Energi kelautan terdiri
dari energi gelombang (wave power), energi pasang surut (tidal power), energi
arus laut (current power), dan energi panas laut (ocean thermal energy
conversion). Kelebihan dari energi terbarukan yaitu sumber daya dapat
terbarukan secara alamiah dengan cepat, ramah lingkungan, dan tidak
menghasilkan gas rumah kaca yang berbahaya. Sedangkan kekurangannya
yaitu biaya investasi pengembangan energi terbarukan yang tidak sedikit.
3. Wisata bahari, Cakupan wisata bahari ini yaitu pesisir, laut, dan pulau-pulau
kecil. Adapun aktivitas wisata bahari yang dapat dilakukan adalah berjemur,
berenang, olahraga air seperti, snorkeling, diving (menyelam), memancing, dan
fotografi bawah laut. Pengembangan wisata memerlukan dukungan adanya
infrastruktur. Pengembangan aksesibilitas merupakan infrastruktur utama yang
penting dalam mengembangkan wisata berbasis kelautan.

Penyebab Perubahan Potensi Sumber Daya Alam

Faktor alam, Kerusakan lingkungan hidup karena faktor alam ini terjadi karena
adanya bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, dan gunung meletus.

1. Faktor manusia
a. Populasi manusia yang semakin bertambah membuat konsumsi akan sumber
daya alam juga bertambah
b. Eksploitasi sumber daya alam yang berlebih dengan mengabaikan
pelestarian lingkungan bisa menyebabkan kerusakan lingkungan.
c. Pemikiran mengenai teknologi yang dapat memecahkan segala masalah
d. Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan seperti membuang sampah secara
sembarangan, melakukan penebangan hutan secara liar.

Hubungan potensi sumber daya alam dan mitigasi kebencanaan

Keberagaman potensi sumber daya alam disebabkan oleh kondisi geografis


dan geologis indonesia. secara geografis, indonesia berada di daerah tropis dan
terletak di antara dua samudera dan dua benua. Secara geologis wilayah
indonesia merupakan pertemuan dari dua deretan pegunungan lipatan muda
dunia, pertemuan dari tiga lempeng besar, serta pertemuan di daerah paparan.

Selain mempengaruhi keragaman sumber daya alam indoensia, kondisi


geografis dan geologis tersebut juga menyebabkan indonesia rentan terhadap
bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus, dan tsunami. Potensi
bencana ini aan meningkat seiring dengan perubahan iklim global yang terjadi
di dunia akibat eksploitasi sumber daya alam, termasuk di Indonesia.

Terkait dengan upaya untuk melindungi warga negaranya terhadap bencana,


Pemerintah Indonesia telah memberlakukan UU No. 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana. Penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah
serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang
berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan
rehabilitasi.

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan


mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh
faktor alam dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda, dan dampak psikologis. Sedangkan Mitigasi adalah serangkaian
upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik
maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman
bencana. Kegiatan mitigasi dilakukan melalui:

a. Pelaksanaan penataan tata ruang


b. Pengaturan, pembangunan, pembangunan infrastruktur, tata bangunan,
c. Penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, penyuluhan, dan keterampilan
dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, baik dalam situasi tidak
terjadi bencana maupun situasi terdapat potensi bencanaan.

 Penilaian Kognitif (LKPD)


1. Sebutkan 3 contoh hasil tambang dari golongan A, B, dan C ! (10)
2. Sebutkan daerah-daerah penghasil minyak bumi yang ada di Indoensia !
(10)
3. Sebutkan daerah penghasil emas yang ada di Indonesia ! (10)
4. Jelaskan manfaat Bauksit ! (10)
5. Jelaskan langkah-langkah dari kegitan pertambangan ! (10)
6. Sebutkan macam-macam potensi sumber daya kelautan yang ada di
Indoensia ! (10)
7. Sebutkan macam-macam energi kelautan ! (10)
8. Jelaskan kelebihan dari penggunaan energi kelautan (energi terbarukan)
(10)
9. Sebut dan jelaskan faktor penyebab perubahan potensi sumber daya alam ?
(10)
10. Upaya apa yang dapat kalian lakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan
tempat tinggal sekitar ? (10)

 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Indonesia Salah Satu Penghasil Tmbang terbesar di Dunia

Indonesia merupakan sebagai negara yang memiliki potensi sumber


daya alam tambang. Pada mineral nikel Indonesia menempati posisi ketiga
teratas tingkat global, timah menempati posisi terbesar nomer 2, Selain itu,
Indonesia mencatatkan kontribusi sebesar 39% untuk produk emas, berada di
posisi kedua setelah China. Hal ini menjadikan Indonesia selalu masuk dalam
peringkat 10 besar dunia sebagai negara penghasil tambang di Dunia. Dengan
potensinya yang sangat besar ini, sektor pertambangan turut berkontribusi
dalam menyumbang pendapatan negara di sisi ekspor, karena kebanyakan
barang tambang sangat laku di pasar ekspor, juga pada pembentukan PDB,
tambang memberi kontribusi sebesar 4,70% untuk PDB Indonesia saat ini.
Indonesia adalah negara yang kaya baik dari segi pertambangan, migas,
perkebunan, dan kehutanan. Namun, masih banyak kekayaan alam Indonesia
yang masih belum di explore. "Seperti contoh, emas Indonesia total produksi
negara ini masih bisa bertahan sampai 30 tahun lagi, tembaga masih bias
berthan 100 tahun lagi, timah 11 tahun, nikel 58 tahun, dan batu bara 49 tahun
lagi. Oleh karena itu. jika jangka waktu itu habis, harus dilakukan eksplorasi
lanjutan karena barang tambang bersifat non renewable. Sebagian besar sumber
daya alam yang menjadi fokus dalam dunia pertambangan adalah sumber daya
yang tidak terbaharukan, hal ini menjadi poin tersendiri terhadap dinamika
industri pertambangan bahwa selain menjadikan energi tersebut sebagai sumber
profit dan pendapatan tetapi harus mampu untuk menemukan sumber energi
pengganti ketika sumber energi tersebut mulai mencapai batas akhir.
Kondisi pertambangan di Indonesia hingga saat ini masih terdapat
maraknya kegiatan pertambangan tanpa izin (PETI) di sejumlah daerah di
Indonesia hal ini di dasari akibat adanya pembiaran serta minimnya pengawasan
dari pihak berwenang. Aktivitas tambang ilegal ini kian meningkat dipicu harga
komoditas mineral dan batu bara yang terus menguat dalam setahun terakhir.
Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dirilis
beberapa waktu lalu menyebutkan, hinga kuartal III 2022 terdapat lebih dari
2.700 lokasi (PETI) di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar 2.600-an lokasi
merupakan pertambangan mineral dan 96 lokasi merupakan tambang batu bara.
Aktivitas PETI tidak bisa dilepaskan dari nilai ekonomi yang didapat oleh
masyarakat. Banyak masyarakat yang menggantungkan mata pencaharian dari
aktivitas ilegal tersebut.
Dalam praktiknya PETI bisa bermacam-macam. Pelaku ada yang
memanfaatkan area hutan lindung dan hutan produksi, ada juga yang
melakukannya di lahan yang termasuk weilayah izin usaha pertambangan milik
perusahaan. Bahkan, ada juga PETI yang dilakukan di wilayah pesisir dan
pulau-pulau kecil. Kondisi tersebut merugikan banyak pihak. Selain potensi
kerusakan wilayah karena praktiknya tidak mengindahkan kaidah lingkungan
dan aspek Kesehatan, keamanan, keselamatan, dan lingkungan (HSSE), PETI
juga merugikan negara karena pelaku tidak menyetor royalti maupun pajak.

Editor : Sony Budiarso


https://feb.ugm.ac.id/id/berita/2877-indonesia-salah-satu-penghasil-tambang-
terbesar-di-dunia

Ediotor : Euis Rita Hartati


https://investor.id/business/300800/masalah-pengawasan-jadi-penyebab-
maraknya-pertambangan-ilegal
Pertanyaan:
1. Informasi apa yang Anda temukan pada berita di atas?
2. Potensi sumber daya alam tambang apa yang dimiliki Indonesia ?
3. Dampak apa yang akan di timbulkan dalam aktifitas pertambangan ilegal
tersebut ?
4. Sebagai warga negara yang baik, berikan salah satu contoh sikap anda untuk
menjaga sumber daya alam yang tidak dapat diperharui agar tidak akan
habis ?
5. (Tulislah dalam bentuk Teks/ Mind Map/infografis/ppt dan persentasikan
di depan kelas)

Negara Maritim dengan Berbagai Potensi Sumber Daya Laut

Indonesia sebagai negara maritim tentunya memiliki kekayaan alam


yang melimpah dalam sektor kelautan. Wilayah laut Indonesia terdiri dari ¾
luas wilayah nasional yang menghubungkan antara satu pulau lainnya. Negara
kepulauan yang terdiri dari sekitar 70% lautan dan 30% daratan, menjadikan
Indonesia memiliki potensi dalam kelautan serta kemaritiman yang sangat
besar.
Setiap tahunnya Indonesia memproduksi perikanan tangkap sebesar 5
juta ton/tahun dan terus mengalami peningkatan. Total produksi perikanan
setiap tahunnya mencapai 13 juta ton/tahun. Indonesia juga memiliki kekayaan
laut berdasarkan tumbuhan laut yang beraneka ragam. Contohnya adalah
pemanfaatan rumput laut yang merupakan salah satu sumber daya alam sektor
kelautan yaitu sekitar 8,6% dari total biota di laut
Selain sumber daya ikan dan tumbuhan laut, Indonesia juga memiliki
potensi dalam pemanfaatan mineral dan pertambangan, transportasi dan
perhubungan, serta wisata bahari. Potensi-potensi tersebut juga menyimpan
peluang besar untuk Indonesia di masa depan. Jika proses pemanfaatan sumber
daya alam sektor kelautan terus ditingkatkan, maka Indonesia memiliki peluang
dalam kemajuan perekonomian. Namun, dalam pemanfaatan sumber daya alam
tersebut tentu harus memperhatikan peraturan yang telah diberikan oleh
pemerintah agar kelestarian laut Indonesia selalu terjaga serta menjaga sumber
daya laut agar tidak mengalami kerusakan yang tentunya memberi dampak
besar dalam potensi kekayaan laut Indonesia.
Laut Teluk Bima yang selama ini dikenal sebagai ‘rumah’ bagi beragam
biota laut, airnya kini berubah menjadi cokelat keruh. Peristiwa tersebut juga
menyebakan ikan-ikan di lokasi banyak yang ditemukan mati. Hal tersebut
disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah membuang sampah di
sekitar laut. Kerusakan laut tersebut memberi dampak bagi para nelayan yang
menggantungkan hidupnya berdasarkan tangkapan laut. Membuang sampah
sembarangan tentu telah kita ketahui bahwa perbuatan tersebut datang dari
manusia yang tidak peduli akan dampak besar dari perbuatannya.

Editor : Nila Sari Asdia


Sumber artikel : https://kumparan.com/nilasariasdia/negara-maritim-
dengan-berbagai-potensi-sumber-daya-laut-1yIytjWyoZg

Pertanyaan:
1. Informasi apa yang Anda temukan pada berita di atas?
2. Potensi sumber daya alam maritim apa yang dimiliki Indonesia ?
3. Potensi kemaritiman apa saja yang dimiliki Indonesia ?
4. Sebagai warga negara yang baik, bagaimana upaya yang kalian lakukan
untuk menjaga kelestarian lingkungan ?
5. (Tulislah dalam bentuk Teks/ Mind Map/infografis/ppt dan
persentasikan di depan kelas)

 Soal Make match


1. Wilayah yang menjadi tempat penambangan batu bara yang pertama kali
dilakukan di Indonesia
Pengaron, Sumatera Barat
2. Bahan tambang yang merupakan sumber bijih utama untuk menghasilkan
aluminium
Bauksit
3. Daerah yang menjadi tempat produksi minyak bumi pertama di Indonesia
Majalengka, Jawa Barat
4. Dalam memanfaatkan sumber daya alam tambang harus menggunakan
prinsip
Ekoefisieni
5. Jenis tambang yang ada di Indonesia, dimana negara Indonesia menjadi
negara kedua setalah china sebagau penghasil baramg tambang tersebut
Emas
6. Sumber daya laut yang berfungsi menghambat terjadinya abrasi pantai
Terumbu karang dan mangrove
7. Penggunaan sumber daya alam yang berlebihan dengan mengabaikan
pelestarian lingkungan yang bisa menyebabkan kerusakan lingkungan.
Eksploitasi
8. Kegiatan nelayan dari negara lain yang mencuri ikan di perairan Indonesia
Illegal Fishing
9. Indonesia memiliki potensi perikanan sebesar
8,6 %
10. Macam-macam energi kelautan Indonesia
Gelombang (wave power), pasang surut (tidal power), arus laut (current
power), panas laut (ocean thermal conversion)
 Lembar Penilaian Presentasi
SKOR
No Aspek yang Dinilai Keterangan
1 2 3 4
1. Peserta didik menyampaikan
presentasi dengan baik
2. Peserta didik memaparkan hasil
analisis dengan baik

3. Peserta didik menggunakan


bahasa yang baik dan sopan
4. Peserta didik menguasai materi yang
di presentasikan

5. Peserta didik mendengarkan dan


merespon presentasi dengan baik
Keterangan:

4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati


3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
Pedoman Penskoran: Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai


adalah:
Baik (SB) : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33

 Lembar Penilaian Sikap


(PROFIL PELAJAR PANCASILA)
No Aspek Yang Dinilai Skor Keterangan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan
pembelajaran
2 Memberi salam sebelum dan sesusdah
menyampaikan pendapat atau persentasi
3 Kesungguhan peserta didik dalam
mengerjakan tugas
4 Menggumpulkan tugas secara tepat waktu
5 Kerja sama antara peserta didik dalam tugas
kelompok
6 Menghargai dan menerima pendapat dari
anggota kelompok maunpun pendapat dari
kelompok lain
7 Peserta didik menjalankan diskusi secara
kondusif, efektif dan efisien
8 Aktif bertanya dan mengemukakan
pendapat dengan baik
9 Mencantumkan sumber referensi dalam
membuat tugas

 Glosarium
Diving : kegiatan olahraga berupa menyelam dengan waktu yang
lama dibawah air dengan peralatan tertentu dan memiliki
tujuan
Eksplorasi :Penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh
pengetahuan lebih banyaj (tentang keadaan) terutama
sumber-sumber alam yang ada ditempat itu.
Eksploitasi :Kegiatan penambangan yang meliputi aktivitas
pengambilan dan pengangkutan endapan bahan galian atau
mineral berharga sampai ke tempat penimbunan dan
pengolahan.
Investasi :membeli sesuatu yang diharapkan pada masa yang akan
datang dapat dijual Kembali dengan nilai yang lebih tinggi.
Prospeksi :Kegiatan penyelidikan dan pencarian untuk menemukan
endapan bahan galian atau mineral berharga.
Snorkeling :kegiatan menyelam dipermukaan air untuk melihat biota
yang ada dibawahnya.

 Daftar Pustaka
Nursa’ban, M., dkk. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan
dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.
https://feb.ugm.ac.id/id/berita/2877-indonesia-salah-satu-penghasil-tambang-
terbesar-di-dunia
https://investor.id/business/300800/masalah-pengawasan-jadi-penyebab-
maraknya-pertambangan-ilegal
https://kumparan.com/nilasariasdia/negara-maritim-dengan-berbagai-potensi-
sumber-daya-laut-1yIytjWyoZg
https://ugrg.ft.ugm.ac.id/perspektif/arah-dan-perkembangan-industri-
pertambangan-mineral-di-indonesia/
https://www.ruangguru.com/blog/identifikasi-barang-tambang-dan-
persebarannya
https://youtu.be/SBaguQWwROk

Anda mungkin juga menyukai