: 440/242- No. Dokumen SOP/PKM/III/ 2020 SOP No. Revisi : - Tanggal : 20 Maret 2020 Terbit Halaman : 1/3
UPTD Puskesmas NANA SUTISNA
Cigugur 19771126 200604 1 004
1. Pengertian Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa
sakit atau nyeri secara lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran. 2. Tujuan Prosedur ini dibuat dimaksudkan agar petugas kesehatan di puskesmas, dapat melakukan tindakan pemberian obat sedasi dengan baik dan benar. 3. Kebijakan SK kepala puskesmas nomer; 1. 821/065/kapus/2016 tentang penggunaan dan pemberian obat. 821/118/kapus/2016 tentang sasaran keselamatan pasien. 4. Referensi Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 5. Prosedur/ 1. Perawat menggunakan APD dan mencuci tangan dengan sabun di Langkah- air mengalir; langkah 2. Melakukan identifikasi pasien ,mencocokkan identitas pasien dengan rekam medis; 3. Melakukan anamnesa pasien; 4. Mencatat anamnesa pasien ke rekam medis; 5. Melakukan tindakan swab antigen terlebih dahulu; 6. Perawat mengatur posisi pasien di ruang tindakan, memposisikan luka yang akan dilakukan anestesi terlihat kasat mata; 7. Memberikan informed consent pada pasien dan keluarga tentang tindakan anestesi yang akan dilakukan; 8. Pasien menandatangani lembar informed consent setelah diberi informed consent oleh perawat; 9. Mempersiapkan alat dan bahan steril untuk melakukan tindakan anestesi; 10.Mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit dibantu dengan petugas lain yang membukakan obat anestesi; 11.Memberikan informasi kalau akan segera dilakukan penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit; 12.Melakukan penyuntikan obat anestesi lokal langsung ke lesi, luka dan sekitarnya secara blokade lingkar dan obat disuntikan intradermal atau subcutan; 13.Menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan pasien sudah tdak merasakan sakit pada luka dan sekitarnya; 14.Menanyakan pada pasien dengan memberikan rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak dan sudah merasa baal/kesemutan pada kulit sekitar luka; 15.Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas membersihkan luka yang terkena kotoran dengan larutan NaCl 0,9 %16.Melakukan tindakan bedah minor; 16. Merapikan pasien dan alat-alat yang sudah terpakai 17. Perawat melepaskan APD dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir; 6. Diagram Alir Perawat menggunakan APD dan mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir
Meminta persetujuan medis
Melakukan tindakan swab antigen
terlebih dahulu
Mengatur posisi pasien dengan luka
terlihat kasat mata
Menyiapkan obat anestesi dan peralatan
penunjang lainnya
Melakukan penyuntikan anastesi lokal
Menunggu reaksi bius pada area yang telah
dilakukan penyuntikan
Melakukan tindakan perawatan luka
Merapikan pasien dan peralatan yang sudah
dipakai
Perawat melepaskan APD dan mencuci
tangan dengan sabun di air mengalir
7. Hal-Hal yang 1. Kondisi umum klien
harus 2. Tingkat kesadaran klien diperhatikan 3. Jalan nafas klien
8. Unit Terkait 1. Unit Pelayanan Pemeriksa Umum
2. Unit Rawat Inap
9. Dokumen Rekam medis klien
Terkait 10. Rekam Histori No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai Perubahan diberlakukan