Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN TINDAK LANJUT

MONITORING DAN EVALUASI


PENYELENGGARAAN PELATIHAN DASAR
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III
KELAS 1 PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN
RIAU TAHUN 2021

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA


MANUSIA PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2021
LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL MONITORING DAN EVALUASI
PENYELENGGARAAN PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI
GOLONGAN III KELAS 1
TAHUN 2021

A. PENDAHULUAN
Dalam penyelenggaraan suatu pelatihan dilaksanakan proses pengawasan dan
pengendalian untuk memastikan kualitas penyelenggaraan pelatihan sesuai dengan
peraturan yang berlaku dan memenuhi seluruh unsur persyaratan dalam pedoman
penyelenggaraan. Pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan pelatihan meliputi
salah satunya kegiatan monitoring dan evaluasi. Data hasil laporan monitoring dan
evaluasi dimanfaatkan untuk: 1) melakukan pembinaan terhadap Lembaga
Penyelenggara Pelatihan; dan 2) dasar pertimbangan penyempurnaan program
Pelatihan.

B. RINCIAN KEGIATAN
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (LATSAR CPNS) Golongan III
Kelas 1 Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021 dilaksanakan secara daring
dimulai tanggal 10 September 2021 dan berakhir tanggal 7 Desember 2021. Hal ini
dikarenakan mempertimbangkan kondisi Kota Tanjungpinang yang sedang mengalami
kenaikan kasus Covid-19. Peserta LATSAR CPNS Golongan III Kelas 1 Tahun 2021
berjumlah 40 orang CPNS yang berasal dari Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi
Kepulauan Riau. Proses pembelajaran dibagi menjadi 3 bagian, yaitu Pelatihan Mandiri
melalui Massive Open Online Course (MOOC) dilaksanakan selama 16 hari, Distance
Learning dilaksanakan selama 279 JP atau 40 hari dan Aktualisasi di tempat kerja
peserta dilaksanakan selama 320 JP atau 30 hari. Penceramah yang terlibat dalam
proses pembelajaran LATSAR CPNS Tahun 2021 berasal dari Pejabat Struktural
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Lembaga Administrasi Negara, Kantor Regional
XII Badan Kepegawaian Negara, Komisi Pemberantasan Korupsi. Tenaga Pengajar
LATSAR CPNS Tahun 2021 berasal dari Widyaiswara Provinsi Kepulauan Riau,
Pejabat Struktural Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (yang memiliki sertifikasi
pengajar LATSAR CPNS) dan Widyaiswara Kabupaten Natuna.

C. HASIL MONITORING DAN EVALUASI


Setelah melakukan evaluasi hasil observasi pada kegiatan monitoring
penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021 Golongan III Kelas 1 Provinsi
Kepulauan Riau Tahun 2021 berjumlah 40 orang peserta dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021 Golongan III Kelas 1 Provinsi
Kepulauan Riau Tahun 2021 telah diselenggarakan sesuai dengan mutu yang
ditetapkan dalam peraturan yang terkait.
2. Keluaran pembelajaran Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021 Golongan III Kelas 1
Provinsi Kepulauan berjumlah 40 orang CPNS yang memenuhi standar kompetensi
pembentukan karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas.
3. Kemampuan yang diperoleh peserta akan membawa organisasi pada penggunaan
sumber daya yang dimiliki secara efisien dan ekonomis. Kompetensi yang
dikembangkan dalam pelatihan dimaksud adalah kompetensi yang diukur
berdasarkan kemampuan: a. menunjukkan sikap perilaku bela negara; b.
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya; c.
mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia; dan d. menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang
dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas
4. Penyelenggara menghadapi beberapa hambatan dalam penyelenggaraan pelatihan
secara daring. Minimnya sarana dan prasarana yang mendukung penyelenggaraan
pelatihan daring cukup menjadi penghambat dalam proses pembelajaran sehari-
hari. Kualitas jaringan internet yang tidak stabil dan kurangnya ketersediaan laptop
beserta peralatan pendukung lainnya menjadi kendala dalam penyelenggaraan
pelatihan secara daring ini.

D. REKOMENDASI TIM PENJAMIN MUTU


Setelah melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan Pelatihan Dasar
CPNS Tahun 2021 Golongan III Kelas 1, Komite Penjamin Mutu Penyelenggaraan
Pelatihan merekomendasi:
1. Penyelenggaraan pelatihan secara daring membutuhkan jaringan internet yang
stabil. Jika peserta diharuskan mengikuti pelatihan di kantor, maka panitia
penyelenggara sebaiknya melakukan koordinasi ke Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Kepulauan Riau untuk memastikan kestabilan jaringan internet
di lingkungan kompleks perkantoran pulau Dompak.
2. Panitia penyelenggara seharusnya mempersiapkan sarana dan prasarana yang
mendukung pelaksanaan pelatihan secara daring, baik untuk ruangan kendali bagi
panitia dan operator ataupun ruangan khusus bagi Fasilitator untuk melaksanakan
pembelajaran tatap muka secara daring.
3. Penguji yang terlibat dalam evaluasi Aktualisasi sebaiknya dibekali dengan
pemahaman mengenai proses perancangan dan implementasi Aktualisasi.
4. Sebaiknya Penguji diberikan pengarahan mengenai rentang penilaian evaluasi
Aktualisasi, sehingga gap skor nilai antar Penguji tidak terlalu jauh

E. TINDAK LANJUT HASIL MONITORING DAN EVALUASI


Tindak lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi dalam penyelenggaraan
LATSAR CPNS Golongan III Kelas 1 Tahun 2021 :
1. Panitia penyelenggara melakukan koordinasi ke Dinas Komunikasi dan Informatika
terkait kestabilan jaringan internet yang akan dimanfaatkan sebagai sarana
pembelajaran daring
2. Panitia penyelenggara belum dapat menyediakan ruang kendali pembelajaran
daring ataupun ruang fasilitator. Panitia penyelenggara mengusahakan kesediaan
ruang khusus pembelajaran daring dengan fasilitas kamar di hotel.
3. Panitia penyelenggara melaksanakan agenda penyamaan persepsi untuk Penguji.
4. Selain melaksanakan agenda penyamaan persepsi untuk Penguji, panitia
penyelenggara melakukan briefing sebelum seminar rancangan Aktualisasi terkait
rentang nilai seminar rancangan Aktualisasi dan seminar implementasi Aktualisasi.
LAPORAN TINDAK LANJUT
MONITORING DAN EVALUASI
PENYELENGGARAAN PELATIHAN DASAR
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III
KELAS 2 PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN
RIAU TAHUN 2021

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA


MANUSIA PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2021
LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL MONITORING DAN EVALUASI
PENYELENGGARAAN PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI
GOLONGAN III KELAS 2
TAHUN 2021

A. PENDAHULUAN
Dalam penyelenggaraan suatu pelatihan dilaksanakan proses pengawasan dan
pengendalian untuk memastikan kualitas penyelenggaraan pelatihan sesuai dengan
peraturan yang berlaku dan memenuhi seluruh unsur persyaratan dalam pedoman
penyelenggaraan. Pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan pelatihan meliputi
salah satunya kegiatan monitoring dan evaluasi. Data hasil laporan monitoring dan
evaluasi dimanfaatkan untuk: 1) melakukan pembinaan terhadap Lembaga
Penyelenggara Pelatihan; dan 2) dasar pertimbangan penyempurnaan program
Pelatihan.

B. RINCIAN KEGIATAN
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (LATSAR CPNS) Golongan III
Kelas 2 Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021 dilaksanakan secara daring
dimulai tanggal 14 September 2021 dan berakhir tanggal 11 Desember 2021. Hal ini
dikarenakan mempertimbangkan kondisi Kota Tanjungpinang yang sedang mengalami
kenaikan kasus Covid-19. Peserta LATSAR CPNS Golongan III Kelas 2 Tahun 2021
berjumlah 40 orang CPNS yang berasal dari Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi
Kepulauan Riau. Proses pembelajaran dibagi menjadi 3 bagian, yaitu Pelatihan Mandiri
melalui Massive Open Online Course (MOOC) dilaksanakan selama 16 hari, Distance
Learning dilaksanakan selama 279 JP atau 40 hari dan Aktualisasi di tempat kerja
peserta dilaksanakan selama 320 JP atau 30 hari. Penceramah yang terlibat dalam
proses pembelajaran LATSAR CPNS Tahun 2021 berasal dari Pejabat Struktural
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Lembaga Administrasi Negara, Kantor Regional
XII Badan Kepegawaian Negara, Komisi Pemberantasan Korupsi. Tenaga Pengajar
LATSAR CPNS Tahun 2021 berasal dari Widyaiswara Provinsi Kepulauan Riau,
Pejabat Struktural Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (yang memiliki sertifikasi
pengajar LATSAR CPNS) dan Widyaiswara Kabupaten Natuna.

C. HASIL MONITORING DAN EVALUASI


Setelah melakukan evaluasi hasil observasi pada kegiatan monitoring
penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021 Golongan III Kelas 2 Provinsi
Kepulauan Riau Tahun 2021 berjumlah 40 orang peserta dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021 Golongan III Kelas 2 Provinsi
Kepulauan Riau Tahun 2021 telah diselenggarakan sesuai dengan mutu yang
ditetapkan dalam peraturan yang terkait.
2. Keluaran pembelajaran Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021 Golongan III Kelas 2
Provinsi Kepulauan berjumlah 40 orang CPNS yang memenuhi standar kompetensi
pembentukan karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas.
3. Kemampuan yang diperoleh peserta akan membawa organisasi pada penggunaan
sumber daya yang dimiliki secara efisien dan ekonomis. Kompetensi yang
dikembangkan dalam pelatihan dimaksud adalah kompetensi yang diukur
berdasarkan kemampuan: a. menunjukkan sikap perilaku bela negara; b.
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya; c.
mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia; dan d. menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang
dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas
4. Penyelenggara menghadapi beberapa hambatan dalam penyelenggaraan pelatihan
secara daring. Minimnya sarana dan prasarana yang mendukung penyelenggaraan
pelatihan daring cukup menjadi penghambat dalam proses pembelajaran sehari-
hari. Kualitas jaringan internet yang tidak stabil dan kurangnya ketersediaan laptop
beserta peralatan pendukung lainnya menjadi kendala dalam penyelenggaraan
pelatihan secara daring ini.

D. REKOMENDASI TIM PENJAMIN MUTU


Setelah melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan Pelatihan Dasar
CPNS Tahun 2021 Golongan III Kelas 2, Komite Penjamin Mutu Penyelenggaraan
Pelatihan merekomendasi:
1. Penyelenggaraan pelatihan secara daring membutuhkan jaringan internet yang
stabil. Jika peserta diharuskan mengikuti pelatihan di kantor, maka panitia
penyelenggara sebaiknya melakukan koordinasi ke Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Kepulauan Riau untuk memastikan kestabilan jaringan internet
di lingkungan kompleks perkantoran pulau Dompak.
2. Panitia penyelenggara seharusnya mempersiapkan sarana dan prasarana yang
mendukung pelaksanaan pelatihan secara daring, baik untuk ruangan kendali bagi
panitia dan operator ataupun ruangan khusus bagi Fasilitator untuk melaksanakan
pembelajaran tatap muka secara daring.
3. Penguji yang terlibat dalam evaluasi Aktualisasi sebaiknya dibekali dengan
pemahaman mengenai proses perancangan dan implementasi Aktualisasi.
4. Sebaiknya Penguji diberikan pengarahan mengenai rentang penilaian evaluasi
Aktualisasi, sehingga gap skor nilai antar Penguji tidak terlalu jauh

E. TINDAK LANJUT HASIL MONITORING DAN EVALUASI


Tindak lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi dalam penyelenggaraan
LATSAR CPNS Golongan III Kelas 2 Tahun 2021 :
1. Panitia penyelenggara melakukan koordinasi ke Dinas Komunikasi dan Informatika
terkait kestabilan jaringan internet yang akan dimanfaatkan sebagai sarana
pembelajaran daring
2. Panitia penyelenggara belum dapat menyediakan ruang kendali pembelajaran
daring ataupun ruang fasilitator. Panitia penyelenggara mengusahakan kesediaan
ruang khusus pembelajaran daring dengan fasilitas kamar di hotel.
3. Panitia penyelenggara melaksanakan agenda penyamaan persepsi untuk Penguji.
4. Selain melaksanakan agenda penyamaan persepsi untuk Penguji, panitia
penyelenggara melakukan briefing sebelum seminar rancangan Aktualisasi terkait
rentang nilai seminar rancangan Aktualisasi dan seminar implementasi Aktualisasi.
LAPORAN TINDAK LANJUT
MONITORING DAN EVALUASI
PENYELENGGARAAN PELATIHAN DASAR
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2021

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA


MANUSIA PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2021
LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL MONITORING DAN EVALUASI
PENYELENGGARAAN PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI
GOLONGAN II TAHUN 2021

A. PENDAHULUAN
Dalam penyelenggaraan suatu pelatihan dilaksanakan proses pengawasan dan
pengendalian untuk memastikan kualitas penyelenggaraan pelatihan sesuai dengan
peraturan yang berlaku dan memenuhi seluruh unsur persyaratan dalam pedoman
penyelenggaraan. Pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan pelatihan meliputi
salah satunya kegiatan monitoring dan evaluasi. Data hasil laporan monitoring dan
evaluasi dimanfaatkan untuk: 1) melakukan pembinaan terhadap Lembaga
Penyelenggara Pelatihan; dan 2) dasar pertimbangan penyempurnaan program
Pelatihan.

B. RINCIAN KEGIATAN
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (LATSAR CPNS) Golongan II
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021 dilaksanakan secara daring dimulai
tanggal 17 September 2021 dan berakhir tanggal 14 Desember 2021. Hal ini
dikarenakan mempertimbangkan kondisi Kota Tanjungpinang yang sedang mengalami
kenaikan kasus Covid-19. Peserta LATSAR CPNS Golongan II Tahun 2021 berjumlah
25 orang CPNS yang berasal dari Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Kepulauan
Riau. Proses pembelajaran dibagi menjadi 3 bagian, yaitu Pelatihan Mandiri melalui
Massive Open Online Course (MOOC) dilaksanakan selama 16 hari, Distance Learning
dilaksanakan selama 279 JP atau 40 hari dan Aktualisasi di tempat kerja peserta
dilaksanakan selama 320 JP atau 30 hari. Penceramah yang terlibat dalam proses
pembelajaran LATSAR CPNS Tahun 2021 berasal dari Pejabat Struktural Pemerintah
Provinsi Kepulauan Riau, Lembaga Administrasi Negara, Kantor Regional XII Badan
Kepegawaian Negara, Komisi Pemberantasan Korupsi. Tenaga Pengajar LATSAR
CPNS Tahun 2021 berasal dari Widyaiswara Provinsi Kepulauan Riau, Pejabat
Struktural Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (yang memiliki sertifikasi pengajar
LATSAR CPNS) dan Widyaiswara Kabupaten Natuna.

C. HASIL MONITORING DAN EVALUASI


Setelah melakukan evaluasi hasil observasi pada kegiatan monitoring
penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021 Golongan II Provinsi Kepulauan
Riau Tahun 2021 berjumlah 25 orang peserta dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021 Golongan II Provinsi Kepulauan
Riau Tahun 2021 telah diselenggarakan sesuai dengan mutu yang ditetapkan
dalam peraturan yang terkait.
2. Keluaran pembelajaran Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021 Golongan II Provinsi
Kepulauan berjumlah 25 orang CPNS yang memenuhi standar kompetensi
pembentukan karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas.
3. Kemampuan yang diperoleh peserta akan membawa organisasi pada penggunaan
sumber daya yang dimiliki secara efisien dan ekonomis. Kompetensi yang
dikembangkan dalam pelatihan dimaksud adalah kompetensi yang diukur
berdasarkan kemampuan: a. menunjukkan sikap perilaku bela negara; b.
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya; c.
mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia; dan d. menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang
dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas
4. Penyelenggara menghadapi beberapa hambatan dalam penyelenggaraan pelatihan
secara daring. Minimnya sarana dan prasarana yang mendukung penyelenggaraan
pelatihan daring cukup menjadi penghambat dalam proses pembelajaran sehari-
hari. Kualitas jaringan internet yang tidak stabil dan kurangnya ketersediaan laptop
beserta peralatan pendukung lainnya menjadi kendala dalam penyelenggaraan
pelatihan secara daring ini.

D. REKOMENDASI TIM PENJAMIN MUTU


Setelah melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan Pelatihan Dasar
CPNS Tahun 2021 Golongan II, Komite Penjamin Mutu Penyelenggaraan Pelatihan
merekomendasi:
1. Penyelenggaraan pelatihan secara daring membutuhkan jaringan internet yang
stabil. Jika peserta diharuskan mengikuti pelatihan di kantor, maka panitia
penyelenggara sebaiknya melakukan koordinasi ke Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Kepulauan Riau untuk memastikan kestabilan jaringan internet
di lingkungan kompleks perkantoran pulau Dompak.
2. Panitia penyelenggara seharusnya mempersiapkan sarana dan prasarana yang
mendukung pelaksanaan pelatihan secara daring, baik untuk ruangan kendali bagi
panitia dan operator ataupun ruangan khusus bagi Fasilitator untuk melaksanakan
pembelajaran tatap muka secara daring.
3. Penguji yang terlibat dalam evaluasi Aktualisasi sebaiknya dibekali dengan
pemahaman mengenai proses perancangan dan implementasi Aktualisasi.
4. Sebaiknya Penguji diberikan pengarahan mengenai rentang penilaian evaluasi
Aktualisasi, sehingga gap skor nilai antar Penguji tidak terlalu jauh
E. TINDAK LANJUT HASIL MONITORING DAN EVALUASI
Tindak lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi dalam penyelenggaraan
LATSAR CPNS Golongan II Tahun 2021 :
1. Panitia penyelenggara melakukan koordinasi ke Dinas Komunikasi dan Informatika
terkait kestabilan jaringan internet yang akan dimanfaatkan sebagai sarana
pembelajaran daring
2. Panitia penyelenggara belum dapat menyediakan ruang kendali pembelajaran
daring ataupun ruang fasilitator. Panitia penyelenggara mengusahakan kesediaan
ruang khusus pembelajaran daring dengan fasilitas kamar di hotel.
3. Panitia penyelenggara melaksanakan agenda penyamaan persepsi untuk Penguji.
4. Selain melaksanakan agenda penyamaan persepsi untuk Penguji, panitia
penyelenggara melakukan briefing sebelum seminar rancangan Aktualisasi terkait
rentang nilai seminar rancangan Aktualisasi dan seminar implementasi Aktualisasi.

Anda mungkin juga menyukai