Contoh KOSP 1
Contoh KOSP 1
htm l
KURIKULUM OPERASIONAL
TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
Penyusun:
Syarif Andri Setiawan
Yunita Shintania
1
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
DAFTAR ISI
BAB II. VISI, MISI dan TUJUAN TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL............... 7
A. Visi Trimurti Senior High School ...........................................................….. 7
B. Misi Trimurti Senior High School …............................................................. 7
C. Tujuan Trimurti Senior High School............................................................. 9
2
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
3
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
BAB 1 – PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
4
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
memiliki dan membiasakan budaya displin waktu, tertib ibadah, 5S (Senyum, Salam,
Sapa, Sopan dan Santun) dan kepedulian sosial pada seluruh warga sekolah.
Secara detail tentang hasil analisis konteks Trimurti Senior High School dapat dilihat
pada lampiran 1.
6
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
Visi yang dimiliki Trimurti Senior High School diturunkan dari tujuan nasional
pendidikan di Indonesia yang tercantum pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003.
Adapun visi Trimurti Senior High School adalah sebagai berikut :
Misi Trimurti Senior High School ditetapkan sebagai representasi dari elemen visi
Trimurti dan elemen Profil Pelajar Pancasila. Elemen visi Trimurti tersebut yaitu susila,
cakap dan bertanggung jawab. Tujuh misi Trimurti Senior High School adalah sebagai
berikut:
Representasi dari:
o Visi “Susila”.
o Elemen Profil Pelajar Pancasila “Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang
Maha Esa, berakhlak mulia”.
Representasi dari:
o Visi “Susila” dan “Bertanggung Jawab”.
o Elemen Profil Pelajar Pancasila “Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang
Maha Esa, berakhlak mulia” dan “Bergotong royong”.
7
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
Representasi dari:
o Visi “Susila”.
o Elemen Profil Pelajar Pancasila “Berkebinekaan global”.
Representasi dari:
o Visi “Cakap”.
o Elemen Profil Pelajar Pancasila “Mandiri”.
Representasi dari:
o Visi “Cakap” dan “Bertanggung Jawab”
o Elemen Profil Pelajar Pancasila “Mandiri”, “Kreatif” dan “Bernalar kritis”
Representasi dari:
o Visi “Cakap”
o Elemen Profil Pelajar Pancasila “Mandiri”
Representasi dari:
o Visi “Cakap” dan “Bertanggung Jawab”
o Elemen Profil Pelajar Pancasila “Kreatif” dan “Bernalar kritis”
8
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
Tujuan akhir yang diharapkan oleh Trimurti Senior High School dalam
pelaksanaan program-program sekolah untuk mewujudkan misi sekolah ditetapkan
dalam bentuk 3 bagian, yaitu tujuan jangka panjang, tujuan jangka menengah dan tujuan
jangka pendek.
9
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
10
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
Untuk dapat mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan Trimurti Senior High
School menyusun beberapa rencana strategi pelaksanaan. Adapun strategi-strategi
tersebut adalah :
11
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
12
ht p s:/ w w.a in a mu lya na .id/20 21 /0 7 /d o wnlo ad- con toh- kurikulu m-o per a sion al_ 19 .htm l
13
A. INTRAKURIKULER
a. Sistem Longitudinal
Pelaksanaan sistem reguler yang dimaksud adalah pelaksanaan pembelajaran
terjadi rutin setiap minggu dengan alokasi waktu tertentu dengan memenuhi
alokasi waktu per tahun yang tersedia.
b. Sistem block
Pelaksanaan sistem block yang dimaksud adalah pelaksanaan pembelajaran
terjadi pada alokasi waktu dan bulan tertentu, dengan tetap memenuhi alokasi
waktu pembelajaran per tahun.
14
ht p s:/ w w.a in a mu lya na .id/20 21 /0 7 /d o wnlo ad- con toh- kurikulu m-o per a sion al_ 19 .htm l
15
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
16
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
a. Tema Kewirausahaan
17
ht p s:/ w w.a in a mu lya na .id/20 21 /0 7 /d o wnlo ad- con toh- kurikulu m-o per a sion al_ 19 .htm l
Fase F diberlakukan untuk pelajar jenjang kelas XI dan XII (pengaturan jumlah
jam pembelajaran, dapat dilihat pada lampiran 3)
18
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
JP/ Tahun
Kemungkinan Kemungkinan Kemungkinan
No Kelompok Mapel Pilihan Dominasi Dominasi Dominasi
MIPA IPS Bahasa
1 2 1 2 1 2
1. MIPA
Bahasa Mandarin 144 144 144 144
Total 864 792 864 864 900 792
Min JP/ Tahun 792
Maks JP/ tahun 936
Total alokasi waktu yang tersedia untuk satu minggu adalah 48 JP atau 936 JP
per tahun. Dengan adanya sistem blok, maka capaian alokasi setiap bulan
berbeda. Untuk pengembangan diri pelajar dilaksanakan pada sisa alokasi waktu
yang tersedia, dalam hal ini berupa ekstarkulikuler, life skill, Matrikulasi, Study
Club, dan layanan BK, dimasukkan dengan alokasi tertentu sesuai dengan
pilihan mapel yang diambil oleh pelajar.
19
ht ps:/w .ainmulyan.id/20 1/07downlad-cont h-kuri lum-operasion l_19.html
KURIKULUM OPERASIONAL
KURIKULUM TRIMURTI
OPERASIONAL SENIOR
TRIMURTI HIGH
SENIOR SCHOOL
HIGH SCHOOL
20
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
21
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
22
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
c. Tema Kewirausahaan
23
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
4. Pengembangan Diri
c) Matrikulasi
Matrikulasi adalah sebuah program penyetaraan ilmu, dalam hal ini khusus
diterapkan untuk mata pelajaran matematika. Mengingat kemampuan dasar
matematika dibutuhkan untuk menunjang pemahaman mata pelajaran lainnya,
program tersebut di berlakukan untuk pelajar dijenjang awal (fase E) dengan
rentang waktu tertentu. Keterangan lebih lanjut untuk Matrikulasi dapat dilihat
pada lampiran 4.
24
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
B. EKSTRAKURIKULER
Kelompok Nama
Profil Pelajar Pancasila
Ekstrakurikuler Ekstrakurikuler
Olahraga Basket 1. Bergotong royong
2. Mandiri
Futsal 1. Bergotong royong
2. Mandiri
Ju-jitsu 1. Bergotong royong
2. Mandiri
Pencak Silat 1. Bergotong royong
2. Mandiri
Paspatria 1. Bergotong royong
2. Mandiri
3. Kreatif
25
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
Kelompok Nama
Profil Pelajar Pancasila
Ekstrakurikuler Ekstrakurikuler
English 1. Bergotong royong
Conversation 2. Mandiri
Club 3. Kritis
4. Kreatif
Bentuk kegiatan dan integrasi Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila, dengan
detail pembagian alokasi waktunya dapat dilihat pada lampiran 4.
Tema yang dipilih sebagai Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila di Trimurti
High School adalah sebagai berikut: (Detail tentang Proyek penguatan Profil Pelajar
Pancasila dapat dilihat pada lampiran 5)
26
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
Kelas Tema Mata Pelajaran yang terintegrasi Proyek Profil Pelajar Pancasila
X Bhineka Tunggal Ika PPKN, Pendidikan Agama dan Budi Pagelaran seni drama 1. Beriman, bertaqwa kapada
Pekerti, Seni Budaya, Sejarah, PJOK keberagaman dan nasionalisme di Tuhan Yang Maha Esa,
masyarakat berakhlak mulia.
2. Berkebhinekaan global
3. Bergotong – royong
4. Kreatif
5. Bernalar Kritis
6. Mandiri
Kewirausahaan Ekonomi, Bahasa Inggris, Kimia, Pembuatan Business plan beserta 1. Kreatif
Matematika aplikasinya untuk membangunjiwa 2. Mandiri
kewirausahaan 3. Bergotong-royong
Perubahan Iklim Global Biologi, Sosiologi, Geografi, Aksi dan kampanye penyelamatan 1. Kreatif
Informatika, Bahasa Indonesia iklim global 2. Mandiri
3. Bergotong-royong
XI Suara Demokrasi PKn, Bahasa Inggris, Sejarah Simulasi Pemilihan Ketua OSIS 1. Berkebhinekaan global
Sekolah 2. Bergotong-royong
3. Kreatif
4. Bernalar Kritis
27
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
Kelas Tema Mata Pelajaran yang terintegrasi Proyek Profil Pelajar Pancasila
Berekayasa dan Matematika, Bahasa Indonesia, PAG Analisis dampak teknologi untuk 1. Berkebhinekaan global
Berteknologi untuk pembangunan karakter 2. Kreatif
Membangun NKRI 3. Bergotong-royong
4. Bernalar kritis
XII Cerlang Budaya Daerah Sejarah, Bahasa Indonesia, PKn Analisis sejarah beserta kearifan 1. Berkebhinekaan global
lokal suatu daerah 2. Bergotong-royong
3. Kreatif
4. Bernalar kritis
5. Mandiri
Kewirausahaan Matematika, Seni Budaya, PAG Potensi lokal yang dapat 2. Beriman, bertaqwa
dikembangkan menjadi produk kepada Tuhan yang Maha
kewirausahaan Esa, berakhlak mulia
3. Berkebhinekaan global
4. Bernalar kritis
5. Kreatif
6. Mandiri
Perubahan Iklim Global Bahasa Inggris, PJOK Kampanye Gaya Hidup ‘Back To 1. Berkebhinekaan global
Nature’ 2. Bernalar kritis
3. Mandiri
4. Kreatif
5. Gotong-royong
28
ht p s:/ w w.a in a mu lya na .id/20 21 /0 7 /d o wnlo ad- con toh- kurikulu m-o per a sion al_ 19 .htm l
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
D. PROGRAM PENDUKUNG
E. STRATEGI PEMBELAJARAN
Adapun standar strategi pembelajaran yang ditetapkan oleh Trimurti Senior High
School adalah sebagai berikut:
29
ht p s:/ w w.a in a mu lya na .id/20 21 /0 7 /d o wnlo ad- con toh- kurikulu m-o per a sion al_ 19 .htm l
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
kesepakatan terhadap jalan nya proses pembelajaran, agar berjalan secara efektif dan
sesuai dengan silabus.
2. Prosedur
Untuk prosedur pelaksanaan pembelajaran dalam 1 kali pertemuan standarnya adalah
terdiri dari kegiatan Pembuka, Inti dan Penutup. Setiap kegiatan memiliki komponen
minimal yang harus dilaksanakan oleh guru namun guru diperbolehkan untuk
menambah variasi agar pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan menarik selama
tetap memperhatikan ketercukupan waktu pertemuan.
Komponen minimal dari setiap kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut :
3. Model Pembelajaran
Standar model pembelajaran yang dipergunakan oleh Trimurti Senior High School
dipilih berdasar kebutuhan untuk memberikan pembelajaran yang bersifat inkuiri dan
kontekstual dalam kegiatan inti pembelajaran yang diberikan pada pelajar. Standar
model pembelajaran Trimurti Senior High School tersebut adalah:
1. Problem Based Learning
2. Project Based Learning
3. Cooperative Learning
4. Discovery Learning
4. Media Pembelajaran
Sebagai alat bantu proses pembelajaran, Trimurti Senior High School menetapkan
standar media pembelajaran yang akan digunakan. Standar media pembelajaran yang
ditetapkan mengacu pada prinsip mengintegrasikan teknologi pada pembelajaran dan
memberi pengalaman belajar yang kaya pada pelajar.
30
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
Jenis standar media pembelajaran Trimurti Senior High School dibedakan menjadi 2,
yaitu media wajib dan media pilihan. Media wajib adalah media pembelajaran yang
harus dipergunakan dalam setiap pembelajaran dan media pilihan adalah media
pembelajaran yang boleh dipergunakan dalam pembelajaran jika diperlukan. Guru
diperbolehkan menambah media pembelajaran lain jika dirasa perlu dengan tetap
memperhatikan tujuan dan efektifitas pembelajaran.
Standar media pembelajaran Trimurti Senior High School baik yang wajib atau yang
pilihan dapat dilihat di tabel berikut :
31
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
penilaian
antar teman produk
SUMATIF
FORMATIF portofolio
2. Standar Ketuntasan
Setiap pelajar harus memenuhi standar ketuntasan untuk setiap mata pelajaran sesuai
dengan jenis penialaian pada setiap fase. Berikut standar ketuntasan minimal yang
harus dipenuhuhi pelajar untuk bisa melanjutkan pada fase berikutnya.
32
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
G. LAYANAN INKLUSI
Berdasar Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor 30 Tahun 2018
tentang Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif, Trimurti Senior High School
menyediakan pelayanan untuk pelajar dengan keterbatasan yang memilih menempuh
pendidikannya di sekolah umum, dalam hal ini Trimurti Senior High School. Adapun
pelayanan yang disediakan oleh Trimurti Senior High School adalah :
33
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
H. KALENDER PENDIDIKAN
34
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
BAB 4 – PENUTUP
A. PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESONAL
1. Kegiatan Intrakurikuler
2. Kegiatan Ekstrakurikuler
3. Kegiatan Pendukung
Pihak yang
No Bentuk dan Teknik Strategi Waktu
Terlibat
Kegiatan Intrakurikuler
1 Pendampingan
a. Coaching 1. Observasi Sasaran: Sebelum
2. Pemberian Semua guru evaluasi dan
Feeback sesudah
3. Pemberian Pendamping: Guru evaluasi
Reward penggerak
internal
Pendamping: Guru
dengan mata
pelajaran yang
sama atau
serumpun
2 Evaluasi
a. Supervisi Pembelajaran. 1. Observasi Sasaran: Dua kali
2. Pemberian Semua guru dalam
Alur tujuan pembelajaran, Feedback semester
modul ajar, integrasi profil 3. Pemberian Supervisor:
pelajar pancasila, penilaian, Reward Kepala sekolah,
dll) wakil kepala
b. Supervisi Administrasi sekolah bidang Dua kali
akademik. dalam
semester
35
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
Pihak yang
No Bentuk dan Teknik Strategi Waktu
Terlibat
c. Focus Discussion Group Per-Unit
(FDG) MGMP Internal Belajar
3 Pengembangan Profesional
a. Pelatihan rutin 1. Pemberian Sasaran: Dilakukan
Berdasarkan rencana Pembinaan Semua guru enam bulan
kebutuhan kurikulum. lanjutan sekali
1. Pelatihan penguatan 2. Pemberian Nara sumber/Ahli
penulisan karya ilmiah Reward
2. Pelatihan penguatan
pembelajaran HOTS
3. Pelatihan keterampilan
bahasa asing (bahasa
inggris)
b. Pelatihan Klinikal Sasaran: Isidentil
Dilakukan untuk memenuhi Semua guru atau
kebutuhan pengajar dalam guru tertentu
memperbaiki kualitas
proses pembelajaran Nara sumber/Ahli
berdasarkan hasil evaluasi.
Kegiatan Ekstrakurikuler
1 Pendampingan
Coaching 1. Pemberian Sasaran: Sesudah
Feeback Semua pengajar evaluasi
2. Pemberian ektrakurikuler
Pembinaan
lanjutan Pendamping:
3. Pemberian Tim Pengawas
Reward Ekstrakurikuler
2 Evaluasi
a. Supervisi Pembelajaran 1. Observasi Sasaran: Dua kali
- Keterlaksanaan 2. Pemberian Semua guru dalam
program kegiatan Feedback semester
- Capaian program 3. Pemberian Supervisor:
kegaitan (capaian profil Reward Kepala sekolah,
pelajar Pancasila dan wakil kepala
capaian presatasi) sekolah bidang
b. Supervisi Administrasi akademik. Dua kali
dalam
semester
3 Pengembangan Profesional
Pelatihan Klinikal 1. Pemberian Sasaran: Isidentil
Dilakukan untuk memenuhi Pembinaan Semua guru atau
kebutuhan pengajar dalam lanjutan guru tertentu
memperbaiki kualitas 2. Pemberian
proses pembelajaran Reward Nara sumber/Ahli
berdasarkan hasil evaluasi.
36
ht ps:/w .ainmulyan.id/201/ 7downlad-cont h-kuri lm-operasinl_19.html
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
Pihak yang
No Bentuk dan Teknik Strategi Waktu
Terlibat
Kegiatan Program Pendukung
1 Pendampingan
Coaching 1. Pemberian Sasaran: Sesudah
Feeback Semua tim evaluasi
2. Pemberian pelaksana program
Pembinaan
lanjutan Pendamping:
3. Pemberian Wakil kepala
Reward sekolah bidang
akademik, wakil
kepala sekolah
bidang kesiswaaan.
2 Evaluasi
Supervisi Keterlaksanaan 1. Observasi Sasaran: Per-Kegiatan
Program 2. Pemberian Semua tim
Feeback pelaksana program
3. Pemberian
Reward Supervisor:
Kepala sekolah,
wakil kepala
sekolah bidang
akademik, wakil
kepala sekolah
bidang kesiswaaan.
3 Pengembangan Profesional
Pelatihan Klinikal 3. Pemberian Sasaran: Isidentil
Dilakukan untuk memenuhi Pembinaan Semua guru atau
kebutuhan pengajar dalam lanjutan guru tertentu
memperbaiki kualitas Pemberian
proses pembelajaran Reward Nara sumber/Ahli
berdasarkan hasil evaluasi.
37
ht ps:/w .ainmulyan.id/201/ 7downlad-cont h-kuri lm-operasinl_19.html
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
38
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
4 Per-tahun
Kuisioner Orangtua / wali pelajar Walikelas Rekap hasil
kuisioner
orangtua / wali
Pemetaan Tujuan kurikulum Tim Monitoring & Laporan hasil
Trimurti Senior High Evaluasi capaian
School kurikulum
Trimurti Senior
High School
Focus Group 1. Rekap hasil kuisioner Kepala 1. Laporan
Discussion (FGD) orangtua / wali Sekolah Monitoring &
2. Laporan Monitoring Tim Evaluasi 1
& Evaluasi semester Monitoring & tahun
3. Laporan hasil capaian Evaluasi 2. Rencana
kurikulum Trimurti Guru kurikulum
Senior High School Guru BK Trimurti
39
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
C. KESIMPULAN
2. Pada proses peminatan pada saat fase F (jenjang kelas XI dan XII) harus
disisipkan program pengayaan belajar atau program pengembangan diri untuk
memenuhi selisih jam belajar dari setiap pelajar akibat perbedaan kombinasi
mata pelajaran peminatan yang mereka pilih dimana masing-masing mata
pelajaran dapat memiliki beban belajar berbeda.
3. Integrasi Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila perlu dilaksanakan proyek
terpadu lintas mata pelajaran karena apabila dilaksanakan secara mandiri oleh
masing-masing mata pelajaran dapat menambah beban belajar pelajar.
40
Hasil Analisis Konteks * 1
2. Lokasi
Trimurti Senior High School berlokasi di pusat kota, dikelilingi oleh pusat komersial,
fasilitas umum dan kantor pemerintahan.
5. Karakteristik Pelajar
Trimurti Senior High School memiliki Pelajar sebanyak 590 orang. Untuk data
karakteristik pelajar dapat dijabarkan sebagai berikut :
Tiga bidang bakat tertinggi adalah Relasi Ruang (kemampuan dalam hal mengamati
atau menceritakan pola dua dimensi maupun berpikir dalam tiga dimensi), Ketelitian
Klerikal (kemampuan dalam hal tulis-menulis, meramu dan di bidang laboratorium)
dan Berpikir Abstrak (kemampuan dalam hal membuat pola, rancangan, ukuran, bentuk
atau posisi posisinya). Tiga bidang minat tertinggi adalah Pribadi-Sosial (minat dalam
hal kegiatan yang melibatkan hubungan pribadi dan bidang pelayanan), Bisnis (minat
dalam hal kegiatan perniagaan) dan Seni (minat dalam hal kegiatan seni atau yang
bersifat estetika).
Hasil Analisis Konteks * 3
7. Program Peminatan
Pada fase F (Kelas XI dan XII) Trimurti Senior High School menyediakan 3 kelompok
minat untuk diambil oleh pelajar, yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) dan Bahasa.
8. Program Unggulan
Untuk memberi pelayanan pendidikan kepada pelajar yang kaya pengalaman belajar
Trimurti Senior High School melaksanakan sejumlah program unggulan, antara lain :
a. Program beasiswa prestasi g. Program Bahasa Jepang
b. Program pembiasaan tertib bersama Native Speaker
beribadah sesuai agama yang bekerjasama dengan Japan
dianut Foundation
c. Program pengembangan bakat, h. Pembekalan persiapan ujian
minat dan prestasi akademik masuk Perguruan Tinggi
“Komunitas BelajarHebat ” Negeri (PTN) bekerjasama
d. Program pengembangan bakat, dengan penyedia konten
minat dan magang vokasional belajar digital Ruang Guru.
“Kecakapan Hidup Fantastik” i. Kerjasama beasiswa masuk
e. Kerjasama konten pembelajaran Perguruan Tinggi Swasta
digital bersama Arizona State (PTS) terkemuka
University j. Program belajar luar kelas
Hasil Analisis Konteks * 3
9. Program Inklusi
Bagi pelajar berkebutuhan khusus yang memilih untuk menempuh pendidikannya di
Trimurti Senior High School, sekolah menyediakan suatu program belajar khusus yang
bertujuan untuk mengakomodir dan memfasilitasi proses belajar bagi pelajar
berkebutuhan khusus terkait halangan belajar yang mungkin mereka dihadapi.
Terdapat poin-poin kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan sekolah yang dapat
diidentifikasi dari gambaran umum kondisi dan karakteristik Trimurti Senior High School
tersebut di atas. Adapun poin-poin tersebut adalah sebagai berikut :
1. Sekolah sudah berdiri lama sehingga cukup dikenal di masyarakat sekitar kota.
2. Lokasi yang terletak di tengah kota dan daerah pusat perekonomian menambah
daya tarik sekolah.
3. Fasilitas cukup lengkap sehingga memudahkan memberikan pelayanan
pendidikan yang berkualitas.
4. Ruang kelas siap digunakan untuk pembelajaran berbasis digital.
5. Memiliki banyak tenaga pendidik yang cukup kompeten dan cukup menguasai
penggunaan TIK.
6. Mayoritas pelajar berlatar belakang ekonomi mampu ke atas sehingga
memudahkan pelaksanaan program sekolah yang membutuhkan pelajar
mengeluarkan biaya.
7. Mayoritas pelajar berlatar memiliki hasil intelejensi rata-rata ke atas sehingga
memudahkan sekolah menerapkan pembelajaran berbasis HOTS.
8. Memiliki banyak jalinan kerjasama dengan lembaga pendukung, baik itu lokal,
nasional maupun luar negeri.
9. Memiliki banyak jalinan kerjasama dengan perguruan tinggi ternama, baik
yang negeri atau yang swasta.
1. Letak sekolah di area padat dan komersial tinggi membuat sekolah tidak
memiliki lahan sekolah yang luas.
2. Fasilitas yang cukup lengkap menyebabkan biaya yang dikeluarkan untuk
perawatan menjadi besar.
3. Jumlah tenaga pendidik yang memiliki sertifikat pendidik masih dibawah
50%.
Hasil Analisis Konteks * 5
2. Pengembangan Diri
1. Kecakapan Hidup Fantastik dan Komunitas Belajar Hebat
perlombaan yang pernah diadakan, agar lebih siap mengikuti ajang perlombaan
berikutnya.
Pelaksanaan program ESC, di fase E menggunakan sistem blok dengan alokasi
waktu bervariasi 2-5 jam pembelajaran setiap minggunya yaitu pada bulan Juli,
Agustus, November, Januari, Maret, April, dan Mei. Sedangkan di Fase F,
pelaksanaan program ESC, berlangsung dengan sistem normal dengan alokasi
waktu 1-2 jam pembelajaran per minggu, sesuai dengan jumlah paket pilihan
mapel yang diambil oleh peserta didik.
2. Matrikulasi
3. Jenis Ektrakurikuler
Alokasi Profil Pelajar
No Jenis Ektrakurikuler Bentuk Kegiatan
Waktu Pancasila
Kelompok Olahraga
1. Basket
a. Sebagai wadah bagi peserta didik untuk menyalurkan bakat dan minatnya dalam bidang a. Latihan rutin. 2 x 90 1. Bergotong
olah raga basket. b. Latihan gabungan. menit per royong
b. Membangun kebersamaan dalam sebuah tim dan juga dapat membina nilai-nilai sportifitas c. Pertandingan persahabatan minggu 2. Mandiri
dalam berolahraga d. Mengikuti pertandingan
c. Mencetak bibit-bibit unggul baru pemain basket yang mampu berprestasi baik di tingkat DBL
lokal maupun nasional
2. Futsal
a. Sebagai wadah bagi peserta didik untuk menyalurkan bakat dan minatnya dalam bidang a. Latihan rutin. 2 x 90 3. Bergotong
olah raga futsal. b. Latihan gabungan. menit per royong
b. Membangun kebersamaan dalam sebuah tim dan juga dapat membina nilai-nilai sportifitas c. Pertandingan persahabatan minggu 4. Mandiri
dalam berolahraga d. Mengikuti pertandingan-
c. Mencetak bibit-bibit unggul baru pemain futsal yang mampu berprestasi baik di tingkat pertandingan futsal
lokal maupun nasional
3. Ju-jitsu
a. Membina kesehatan dan kesejahteraan jasmani dan mental. a. Diklat 2 x 90 1. Bergotong
b. Mendidik dan melatih peserta didik untuk terus meningkatkan prestasi, menambah b. Latihan gabungan menit per royong
pengetahuan dan keterampilan, menumbuh kembangkan kreativitas, bertanggungjawab c. Latihan reguler/ rutin minggu 2. Mandiri
dan berkepribadian yang dilandasi dengan budi pekerti yang luhur, cinta tanah air dan cinta d. Pertandingan persahabatan
sesama makhluk
3. Jenis Ektrakurikuler * 10
5. Paspatria
a. wadah agar peserta didik anggota yang merupakan insan-insan pengamal Pancasila dapat a. latihan rutin 2 x 90 1. Bergotong
menerapkan nilai – nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari b. diklat menit per royong
b. Membina watak, kemandirian dan profesionalisme, memelihara dan meningkatkan rasa c. Peringatan HUT Paspatria minggu 2. Mandiri
persaudaraan, kekeluargaan, persatuan dan kesatuan, mewujudkan kerjasama yang utuh d. mengikuti kegiatan lomba 3. Kreatif
serta jiwa pengabdian kepada bangsa dan negara, memupuk rasa tanggng jawab dan daya e. MAP (Musyawarah
cipta yang dinamis serta kesadaran nasional dikalangan para anggota dan keluarganya. Anggota Paspatria)
f. Pendampingan Petugas
Upacara Bendera
Kelompok Seni
6. Cheerleader
a. Mengenalkan cheerleader sebagai cabang olahraga di Indonesia 1. Pemanasan 2 x 90 1. Bergotong
b. Pengembangan barometer cheerleading di lingkup sekolah 2. Variasi Koreografi menit per royong
c. Mengembangkan minat di bidang cheerleading 3. Diklat minggu 2. Mandiri
d. Mengaktualisasi aktifitas gymnastic dan cheerleading 4. Persiapan lomba 3. Kreatif
e. Mengembangkan potensi dibidang cheerleading
7. Moderndance
a. Memberikan tempat pengembangan diri peserta didik di bidang seni olah gerak tubuh a. Pemanasan 2 x 90 1. Bergotong
b. Melatihan dan meningkatkan kreativitas peserta didik di bidang moderndance b. Penentuan lagu dan menit per royong
c. Menyalurkan bakat dan minat peserta didik dan meningkatkan prestasi koreografi minggu 2. Mandiri
c. Diklat 3. Kreatif
d. Lomba dan mendukung
tim Basket di DBL
3. Jenis Ektrakurikuler * 11
Kelompok Akademik
10. Trimurti Nihonggo Club
a. Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mendalami pengetahuan dan a. Pengenalan budaya Jepang 1 x 120 1. Bergotong
keterampilan dalam budaya dan bahasa jepang b. mengembangkan menit per royong
b. Membentuk komunitas yang sewaktu-waktu dapat digunakan dalam berbagai kegiatan kebahasaan Jepang minggu 2. Mandiri
dan perlombaan 3. Kritis
c. Membekali peserta didik sebagai bekal di jenjang pendidikan yang lebih tinggi 4. Kreatif
TEMA 1
TEMA 2
TEMA Kewirausahaan
JUDUL PROJEK Pembuatan Business plan beserta aplikasinya untuk membangun jiwa kewirausahaan
BENTUK KEGIATAN Merancang tugas proyek secara individu berupa pembuatan business plan beserta aplikasinya untuk meningkatkan
potensi ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat
WAKTU 18-36 JP
MATA PELAJARAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN TERKAIT
MATA PELAJARAN CAPAIAN PEMBELAJARAN BENTUK AKTIVITAS
Ekonomi Menyusun rencana investasi pribadi Melakukan analisis nilai ekonomi dari
produk potensi ekonomi lokal yang akan
diangkat
Fisika Mengembangkan sikap rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab, logis, Mendesain peralatan produksi
kritis, analitis, dan kreatif melalui pembelajaran fisika.
Bahasa Inggris Menyajikan informasi menggunakan berbagai mode presentasi untuk Menyusun materi tulis dan lisan yang
menyesuaikan dengan pembaca/pemirsa dan untuk mencapai tujuan dibutuhkan dalam menyusun Business
yang berbeda – beda, dalam bentuk cetak dan digital plan dengan menggunakan Bahasa
Inggris yang baik, benar dan menggugah.
Kimia Menjelaskan bagaimana reaksi kimia digunakan untuk menghasilkan Menganalisis dan memilih bahan baku
produk tertentu dan bagaimana berbagai faktor mempengaruhi laju yang paling cocok untuk diolah
reaksi menghasilkan produk potemsi ekonomi
lokal
Matematika Menampilkan dan menginterprestasi data menggunakan statistik yang Menyusun statistik proyeksi penjualan
sesuai bentuk distribusi data untuk membandingkan nilai tengah dan produk dan kebutuhan investasi.
sebaran untuk membandingkan dua atau lebih himpunan data
PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG DIKEMBANGKAN
Profil Elemen Sub elemen
4. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila * 16
1. Kreatif Menghasilkan karya dan tindakan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasannya dalam
yang orisinal bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan
mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya
dengan menggunakan berbagai perspektif
2. Mandri Regulasi Percaya diri, resilien, dan adaptif. Menyesuaikan dan mulai menjalankan
rencana dan strategi pengembangan dirinya dengan mempertimbangkan
minat dan tuntutan pada konteks belajar maupun pekerjaan yang akan
dijalaninya dimasa depan, serta berusaha untuk mengatasi tantangan –
tantangan yang ditemui
3. Bergotong - royong Kepedulian Tanggap terhadap lingkungan sosial. Tanggap terhadap lingkungan sosial
sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan
masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik
TEMA 3
Geografi Menganalisa dan mengembangkan ide/solusi tentang keragaman fisik Menganalisis sumber daya alam
dan sosial terhadap pemanfaatan sumberdaya alam lingkungan sekitar yang bisa
dimanfaatkan untuk membudidayakan
tanaman yang memiliki daya absorbsi
karbon paling efektif.
Informatika Menggunakan fitur lanjut aplikasi emai, browser, pengelola folder, Mendesain alat bantu sosialisasi dan
aplikasi perkantoran sehingga aplikasi dapat dipakai dengan lebih kampanye berupa poster dan video.
efisien dan optimal
Bahasa Indonesia Berkontribusi dalam diskusi dengan mempersiapkan materi yang Menyusun materi tulis dan lisan yang
didiskusikan, menempatkan diri dalam diskusi, mendengarkan dengan dibutuhkan dalam sosialisasi dan
aktif, dan menanggapi penjelasan teman diskusi dengan relevan dan kampanye dengan menggunakan Bahasa
kritis, mempresentasikan ide atau pendapat tentang isi dari berbagai Indonesia yang baik, benar dan
jenis teks secara lisan, elaboratif dan perinci, dilengkapi dengan menggugah.
argumen yang dapat dipertanggungjawabkan. Menulis esai lebih
panjang tentang fenomena sains, sosial, humaniora yang dikenali
dengan koheren dan padu
PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG DIKEMBANGKAN
Profil Elemen Sub elemen
1. Kreatif Menghasilkan karya dan tindakan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasannya dalam
yang orisinal bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan
mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya
dengan menggunakan berbagai perspektif
2. Bernalar Kritis Refleksi pemikiran dan proses Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri : menjelaskan alasan
berpikir untuk mendukung pemikirannya dan memikirkan pandangan yang mungkin
berlawanan dengan pemikirannya dan mengubah pemikirannya
jika diperlukan
3. Mandiri Regulasi Diri Mengembangkan pengendalian dan disiplin diri : Melakukan tindakan –
tindakan secara konsisten guna mencapai tujuan karir dan pengembangan
dirinya di masa depan, serta berusaha mencari dan melakukan alternatif
tindakan lain yang dapat dilakukan ketika menemui hambatan
4. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila * 18
Kelas XI
TEMA 1
2. Bergotong - royong Kolaborasi Koordinasi sosial -Menyelaraskan dan menjaga tindakan diri dan anggota
kelompok agar sesuai antara satu dengan lainnya serta menerima
konsekuensi tindakannya dalam rangka mencapai tujuan bersama
3. Kreatif Menghasilkan gagasan yang orisinal Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan /
atau perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala resikonya
dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai
kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan
4. Bernalar Kritis Refleksi pemikiran dan proses Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri – menjelaskan alasan
berpikir untuk mendukung pemikirannya dan memikirkan pandangan yang mungkin
berlawanan dengan pemikirannya dan mengubah pemikirannya jika
diperlukan
TEMA 2
Seni tari : mengaktualisasikan diri dalam mempengaruhi orang lain Seni Tari : Mencipta karya tari kreasi
untuk mengapresiasi pertunjukan tarinya berkolaborasi dengan Gerakan aerobik
TEMA 3
Kelas XII
TEMA 1
1. Berkebhinekaan global Refleksi dan bertanggungjawab Mengetahui tantangan dan keuntungan hidup dalam lingkungan dengan
terhadap pengalaman kebhinekaan budaya yang bergaam, serta memahami pentingnya kerukunan antarbudaya
dalam kehidupan bersama yang harmonis
2. Bergotong – royong Kolaborasi Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama
sesuai dengan target yang sudah ditentukan
3. Kreatif Menghasilkan karya dan tindakan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan / atau perasaannya dalam
yang orisinil bentuk karya dan/atau tidakan, serta mengevaluasinya dan
mempertimbangkan dampak dan resikonya bagi diri dan lingkungannya
dengan menggunakan berbagai perspektif
4. Bernalar Kritis Memperoleh dan memproses Mengajukan pertanyaan : mengajukan pertanyaan untuk menganalisissecara
informasi dan gagasan kritis permasalahan yang kompleks dan abstrak
5. Mandiri Regulasi diri Mengembangkan pengendalian dan disiplin diri : melakukan tindakan –
tindakan secara konsisten guna mencapai tujuan karir dan pengembangan
dirinya di masa depan, serta berusaha mencari dan melakukan alternatif
tindakan lain yang dapat dilakukan ketika menemui hambatan
TEMA 2
TEMA Kewirausahaan
JUDUL PROJEK Potensi lokal yang dapat dikembangkan menjadi produk kewirausahaan
BENTUK KEGIATAN Melakukan analisis potensi lokal suatu daerah dan mengolahnya menjadi suatu produk kewirausahaan yang
memiliki ciri khas
WAKTU 18-27 JP
MATA PELAJARAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN TERKAIT
MATA PELAJARAN CAPAIAN PEMBELAJARAN BENTUK AKTIVITAS
Matematika Memahami konsep distribusi probabilitas diskrit dan kontinu(distribusi Menyusun perhitungan biaya produksi, dan
normal), dan menghitung nilai yang diharapkan dan menentukan harga jual
4. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila * 24
TEMA 3
3. Mandiri Regulasi Diri Menunjukan inisiatif dan bekerja secara mandiri : menentukan prioritas
pribadi, berinisiatif mencari dan mengembangkan pengetahuan dan
ketrampilan yang spesifik sesuai tujuan di masa depan
4. Kreatif Menghasilkan karya dan tindakan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan / atau perasaannya dalam
yang orisinil bentuk karya dan/atau tidakan, serta mengevaluasinya dan
mempertimbangkan dampak dan resikonya bagi diri dan lingkungannya
dengan menggunakan berbagai perspektif
5. Gotong royong Kepedulian Tanggap terhadap lingkungan sosial : tanggap terhadap lingkungan sosial
sesuai dnegan tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan
kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik
5. Program Pendukung * 27
5. Program Pendukung
Integrasi Mata Pelajaran Profil Pelajar Pancasila
No Nama dan Deskripsi Kegiatan
Terkait Terkait
1. Literasi: Bahasa Indonesia / Bahasa 1. Mandiri
Pelaksanaan program wajib literasi bebasis digital 1 topik 1 bulan Inggris 2. Bernalar kritis
5. Timing Clean Class/ Lomba Kebersihan Kelas: PPKN 1. Beriman dan bertagwa kepada Tuhan
Memberikan jadwal kebersihan yang terintegrasi pada jam KBM yang Maha Esa dan berahklak mulia
2. Bergotong royong
6. Native Speaker: Bahasa Inggris / Bahasa 1. Berkebhinekaan Global
Native Speaker Bahasa Inggris dan Jepang dalam KBM Jepang 2. Bernalar kritis
3. Kreatif
13. Pondok Romadhon: Pendidikan Agama dan 1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan
Mewujudkan peserta didik / generasi penerus yang berdasarkan iman budi Pekerti YME, dan Berakhlak Mulia
dan taqwa 2. Mandiri
15. Pembiasaan Sholat Dhuhur Berjama'ah: Pendidikan Agama dan Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME,
Menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk melaksanakan sholat budi Pekerti dan Berakhlak Mulia
sebagai kewajiban seoarang muslim
16. Pembiasaan doa awal dan akhir dipimpin peserta didik: Pendidikan Agama dan Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME,
Mengawali pembacaan doa sebelum dan setelah kegiatan belajar budi Pekerti dan Berakhlak Mulia
mengajar yang dipimpin oleh siswa
17. Kelas fiqih untuk siswi yang berhalangan shalat jumat: Pendidikan Agama dan 1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan
budi Pekerti YME, dan Berakhlak Mulia
5. Program Pendukung * 30
18. Jum'at BBS (Bersih, beriman, Sehat): Pendidikan Agama dan 1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan
Kegiatan jumat bersih yakni melakukan kerja bakti bersama, jumat budi Pekerti, PJOK, PPKN YME, dan Berakhlak Mulia
sehat kegiatan olah raga dan jumat beriman yang di isi dengan kegiatan 3. Bergotong-royong
keagamaan
6. Penilaian * 31
6. Penilaian
Jenis dan Format Penialian
a. Penilaian Sikap
Penilaian sikap adalah penilaian terhadap kecenderungan perilaku peserta didik
sebagai hasil Pendidikan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Penilaian sikap
ditujukan untuk mengetahui capaian dan membina perilaku perilaku serta budi
pekerti peserta didik sesuai profil pelajar Pancasila. Adapun teknik penilaian sikap
dapat dilakukan sebagai berikut:
b. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan merupakan penilaian untuk mengukur kemampuan peserta
didik berupa pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif, serta
kecakapan berpikir tingkat rendah sampai tinggi. Penilaian ini berkaitan dengan
ketercapaian capaian pembelajaran masing-masing pelajaran pada setiap fase.
Beberapa teknik penilaian pengetahuan dapat digunakan sesuai dengan karakteristik
indikator capaian pembelajaran, yaitu :
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan adalah penilaian untuk mengukur pencapaian capaian
pembelajaran. Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik antara
lain:
2) Penilaian Proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas meliputi
kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan, yang harus diselesaikan
dalam periode/ waktu tertentu. Dalam hal ini, proyek yang dapat diberikan pada
peserta didik ada dua macam, yaitu:
3) Penilaian Produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap keterampilan peserta didik dalam
mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki ke dalam wujud produk dalam waktu
tertentu.
6. Penilaian * 33
4) Penilaian Portofolio
Penilain portofolio merupakan penilaian berkelanjutan berdasarkan kumpulan
informasi yang bersifat reflektif-integratif yang menunjukkan perkembangan
kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu.
Penilain hasil belajar peserta didik dibedakan menjadi dua macam, yaitu penialian
sumatif dan penilaian formatif. Penilaian sumatif bertujuan untuk mengevaluasi
pembelajaran speserta didik pada akhir pembelajaran dengan membandingkannya dengan
beberapa standar. Penilaian formatif lebih menekankan pada penilaian mandiri oleh
peserta didik. Peserta didik dapat mengukur secara mandiri perkembangan hasil
belajarnya melalui hasil capain pada setiap penilaian formatif yang diadakan sekolah.
Dalam penilain formatif ini, guru dapat memperoleh data secara individual hasil
perkembangan peserta didik, sehingga guru bisa membantu dan menangani kendala
belajar secara individu pada masing-masing peserta didik.
Fase E Fase F
Periode Jenis
No Bentuk Kegiatan Kelas Kelas Kelas
Pelaksanaan Evaluasi
X XI XII
1 Harian Sumatif Penilaian Harian v v v
2 Dua bulan sekali Formatif Try out Ketuntasa Capaian
v v v
Pembelajaran
3 Semester Sumatif a. Penilaian Akhir Semester
v v v
(PAS)
Sumatif b. Matrikulasi v
Sumatif c. Fantastic Life Skill v v
Sumatif d. Excellent Study Club v v v
Sumatif e. Self development v v v
4 Akhir Jenjang Sumatif a. Penilain Akhir Tahun
v v
(PAT)
Sumatif b. AKM v
6. Penilaian * 33
Fase E Fase F
Periode Jenis
No Bentuk Kegiatan Kelas Kelas Kelas
Pelaksanaan Evaluasi
X XI XII
Sumatif c. Fantastic Life Skill
v
(Magang)
Sumatif d. Tes Toefl v
5 Akhir sekolah Sumatif a. Ujian Satuan Pendidikan v
7. Landasan Hukum * 35
7. Landasan Hukum
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah 13 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2014 tentang Kebijakan Sekolah Ramah Anak.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun
2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun
2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib
Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun
2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun
2020-2024.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 79 Tahun
2014 tentang Muatan Lokal Kurkulum 2013.
10. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2014 tentang Mata
Pelajaran Bahasa Daerah Sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah/Madrasah.
11. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor 30 Tahun 2018 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif.
12. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 5 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan dan
Pengelolaan Perpustakaan.
7. Landasan Hukum * 35
ELEMEN
SUB ELEMEN JENIS
ELEMEN CAPAIAN PROFIL KEGIATAN ALOKASI JENIS
CAPAIAN INDIKATOR CAPAIAN PERTE
PEMBELAJARAN PELAJAR PEMBELAJARAN WAKTU PENILAIAN
PEMBELAJARAN PANCASILA MUAN
Pengetahuan : Mahkluk Hidup A.1. Menuliskan ciri – ciri Kreatif : Tatap 1. Peserta didik mengakses 18 JP Pengetahuan :
Siswa memiliki dan Peranannya : klasifikasi 5 kingdom Menghasilaka Muka informasi tentang materi September Tes tertulis
kemampuan Siswa memiliki berdasarkan struktur n karya dan keanekaragaman makhluk – Oktober (Pilihan ganda
menciptakan solusi kemampuan tubuh. tindakan yang hidup dan peranannya (minggu dan Essay)
permasalahan atas isu- menciptakan solusi A.2. Menyusun data tentang orisinil 2. Peserta didik kedua)
isu lokal atau global atas permasalahan- reproduksi makhluk mengkomunikasikan hasil 2021 Sikap :
yang berkaitan dengan permasalahan hidup dalam klasifikasi Mandiri : pencarian informasi Observasi
keanekaragaman berdasarkan isu lokal 5 kingdom. Menunjukkan tentang keanekaragaman /Penilaian Diri
mahkluk hidup dan atau global dari A.3. Menganalisis peranan inisiatif dan makhluk hidup dan
peranannya, virus dan pemahamannya makhluk hidup dalam bekerja secara peranannya
peranannya, penerapan tentang klasifikasi 5 kingdom. mandiri 3. Peserta didik
bioteknologi, komponen keanekaragaman menyampaikan simpulan
ekosistem dan interaksi mahkluk hidup dan B.1. Membedakan macam materi dan refleksi
antar komponen serta peranannya, virus tingkatan pembelajaran dan
perubahan lingkungan dan peranannya dan keanekaragaman kebermanfaatan dari materi
sebagai upaya penerapan hayati. keanekaragaman makhluk
pencapaian tujuan bioteknologi. hidup dan peranannya
8. Contoh Alur Tujuan Pembelajaran * 37
ELEMEN
SUB ELEMEN JENIS
ELEMEN CAPAIAN PROFIL KEGIATAN ALOKASI JENIS
CAPAIAN INDIKATOR CAPAIAN PERTE
PEMBELAJARAN PELAJAR PEMBELAJARAN WAKTU PENILAIAN
PEMBELAJARAN MUAN
PANCASILA
pembangunan yang B.2. Menyimpulkan 4. Guru memberikan
berkelanjutan. penyebaran flora dan penguatan terhadap materi
fauna Indonesia keanekaragaman makhuk
berdasarkan garis hidup dan peranannya
Wallace – Weber.
B.3. Menyusun data tentang
konservasi makhluk
hidup secara in situ dan
ex situ
Kerja Ilmiah : C.1. Melakukan projek Projek 1. Guru memberikan instruksi 7 JP Keterampilan :
Siswa melakukan projek pembuatan makanan kerja ilmiah yang akan Oktober Produk :
melalui kerja ilmiah atau minuman herbal dilakukan oleh peserta didik 2021 Makanan atau
untuk merancang dan berbahan dasar 2. Peserta didik melakukan Minuman herbal
melakukan penyelidikan tumbuhan yang dapat eksplorasi di internet untuk
yang berkaitan dengan meningkatkan system menemukan gambaran Kinerja :
permasalahan imunitas tubuh projek yang akan dilakukan. Mengkomunikas
kehidupan, 3. Peserta didik merancang ikan Laporan
mengumpulkan, C.2. Mengkomunikasikan projek yang akan dilakukan. Hasil
mengolah dan Laporan Hasil 4. Peserta didik mengerjakan Pembuatan
menganalisis data dan Pembuatan makanan proses pembuatan produk makanan atau
mengembangkan atau minuman herbal pada projeknya minuman herbal
keterampilan dalam 5. Peserta didik melakukan
membangun prediksi pelaporan atas projek yang Sikap :
yang masuk akal dan dilakukan dalam bentuk Observasi
kesimpulan yang valid. video dan /Penilaian Diri
Selanjutnya siswa mempresentasikannya
8. Contoh Alur Tujuan Pembelajaran * 38
ELEMEN
SUB ELEMEN JENIS
ELEMEN CAPAIAN PROFIL KEGIATAN ALOKASI JENIS
CAPAIAN INDIKATOR CAPAIAN PERTE
PEMBELAJARAN PELAJAR PEMBELAJARAN WAKTU PENILAIAN
PEMBELAJARAN MUAN
PANCASILA
mengkomunikasikan
hasil penyelidikannya Tema:
dan menciptakan ide Bhineka Tunggal Ika
untuk memecahkan
masalah tersebut.
Pengetahuan : Mahkluk Hidup A.1. Menuliskan struktur Mandiri : Tatap 1. Peserta didik mengakses 10 JP Pengetahuan :
Siswa memiliki dan Peranannya : virus berdasarkan Regulasi. Muka informasi tentang materi Oktober Tes Tertulis
kemampuan Siswa memiliki literasi. virus (Minggu (Pilihan ganda
menciptakan solusi kemampuan A.2. Menguraikan ciri – ciri Kreatif : ke-3) – dan Essay)
2. Peserta didik
permasalahan atas isu- menciptakan solusi virus. Menghasilkan mengkomunikasikan hasil November
(Minggu Sikap :
isu lokal atau global atas permasalahan- A.3. Mengklasifikasikan gagasan yang pencarian informasi
Observasi
yang berkaitan dengan permasalahan virus berdasarkan orisinal. tentang materi virus dan ke-2) 2021
/Penilaian Diri
keanekaragaman berdasarkan isu lokal cirinya. peranannya
mahkluk hidup dan atau global dari 3. Peserta didik melakukan
peranannya, virus dan pemahamannya B.1. Membandingkan klasifikasi virus
peranannya, penerapan tentang replikasi virus secara berdasarkan cirinya.
bioteknologi, komponen keanekaragaman litik dan lisogenik. 4. Peserta menelaah dengan
ekosistem dan interaksi mahkluk hidup dan membandingkan replikasi
antar komponen serta peranannya, virus C.1. Menyimpulkan virus
perubahan lingkungan dan peranannya dan peranan virus yang 5. Peserta didik
sebagai upaya penerapan menguntungkan dan menyampaikan simpulan
pencapaian tujuan bioteknologi. merugikan. materi dan refleksi
pembangunan yang pembelajaran dan
berkelanjutan. kebermanfaatan dari materi
virus
8. Contoh Alur Tujuan Pembelajaran * 39
ELEMEN
SUB ELEMEN JENIS
ELEMEN CAPAIAN PROFIL KEGIATAN ALOKASI JENIS
CAPAIAN INDIKATOR CAPAIAN PERTE
PEMBELAJARAN PELAJAR PEMBELAJARAN WAKTU PENILAIAN
PEMBELAJARAN MUAN
PANCASILA
6. Guru memberikan
penguatan terhadap materi
virus
ELEMEN
SUB ELEMEN JENIS
ELEMEN CAPAIAN PROFIL KEGIATAN ALOKASI JENIS
CAPAIAN INDIKATOR CAPAIAN PERTE
PEMBELAJARAN PELAJAR PEMBELAJARAN WAKTU PENILAIAN
PEMBELAJARAN MUAN
PANCASILA
Disebabkan
Oleh Virus
Sikap :
Observasi
/Penilaian Diri
Pengetahuan : Mahkluk Hidup A.1. Mengaitkan multi Mandiri : Tatap 1. Peserta didik mengakses 14 JP Pengetahuan :
Siswa memiliki dan Peranannya : disiplin ilmu yang Mengembangk Muka informasi tentang materi November Pengetahuan :
kemampuan Siswa memiliki terlibat dalam an bioteknologi (minggu Tes tertulis
pengendalian ketiga) s.d. (Pilihan ganda
menciptakan solusi kemampuan bioteknologi. 2. Peserta didik menuliskan
dan disiplin Desember dan Essay)
permasalahan atas isu- menciptakan solusi A.2. Mendefinisikan diri temuan informasi terkait (minggu
isu lokal atau global atas permasalahan- Bioteknologi penerapan bioteknologi pertama) Sikap :
yang berkaitan dengan permasalahan berdasarkan study Bernalar 3. Peserta didik menuliskan 2021 Observasi
keanekaragaman berdasarkan isu lokal literasi. kritis : definisi, macam, dan /Penilaian Diri
mahkluk hidup dan atau global dari Memperoleh penerapan bioteknologi
peranannya, virus dan pemahamannya B.1. Membandingkan ciri dan memproses berdasarkan informasi
informasi dan
peranannya, penerapan tentang bioteknologi yang diperoleh
gagasan
bioteknologi, komponen keanekaragaman konvensional dan 4. Peserta didik
ekosistem dan interaksi mahkluk hidup dan modern. menyampaikan simpulan
antar komponen serta peranannya, virus B.2. Memberikan contoh materi dan refleksi
perubahan lingkungan dan peranannya dan apllikasi bioteknologi pembelajaran dan
sebagai upaya penerapan konvensional dan kebermanfaatan dari materi
pencapaian tujuan bioteknologi. modern. bioteknologi
pembangunan yang B.3. Mengklasifikasikan
berkelanjutan. bioteknologi modern
8. Contoh Alur Tujuan Pembelajaran * 41
ELEMEN
SUB ELEMEN JENIS
ELEMEN CAPAIAN PROFIL KEGIATAN ALOKASI JENIS
CAPAIAN INDIKATOR CAPAIAN PERTE
PEMBELAJARAN PELAJAR PEMBELAJARAN WAKTU PENILAIAN
PEMBELAJARAN MUAN
PANCASILA
berdasarkan prinsip 5. Guru memberikan
kerjanya. penguatan terhadap materi
bioteknologi
C.1. Menuliskan peranan
bioteknologi
konvensional dalam
kehidupan sehari-hari.
C.2. Menuliskan peranan
bioteknologi modern
dalam berbagai bidang.
Pengetahuan : Lingkungan dan A.1. Memerinci macam Bernalar Tatap 1. Peserta didik mengakses 14 JP Pengetahuan :
Siswa memiliki Pelestariannya, komponen ekosistem. kritis: Muka informasi tentang materi Apri – Mei Tes Tertulis
kemampuan Teknologi dan A.2. Menyimpulkan Memperoleh komponen ekosistem dan (Minggu (Pilihan ganda
kedudukan makhluk dan ke-1) 2022 dan Essay)
menciptakan solusi Rekayasa : interaksi antar komponen
hidup dalam suatu memproses
permasalahan atas isu- Siswa memiliki ekosistem berdasarkan informasi dan 2. Peserta didik menuliskan Sikap :
isu lokal atau global kemampuan pengamatan gambar. gagasan. temuan informasi terkait Observasi
yang berkaitan dengan menciptakan solusi materi komponen /Penilaian Diri
keanekaragaman atas permasalahan- B.1. Memberikan Kreatif : ekosistem dan interaksi
mahkluk hidup dan permasalahan argumentasi tentang Menghasilkan antar komponen
peranannya, virus dan berdasarkan isu lokal macam interaksi antar gagasan yang 3. Peserta didik
komponen berdasarkan orisinal.
peranannya, penerapan atau global dari menyampaikan simpulan
pengamatan media
bioteknologi, komponen pemahamannya pembelajaran. materi dan refleksi
8. Contoh Alur Tujuan Pembelajaran * 42
ELEMEN
SUB ELEMEN JENIS
ELEMEN CAPAIAN PROFIL KEGIATAN ALOKASI JENIS
CAPAIAN INDIKATOR CAPAIAN PERTE
PEMBELAJARAN PELAJAR PEMBELAJARAN WAKTU PENILAIAN
PEMBELAJARAN MUAN
PANCASILA
ekosistem dan interaksi tentang komponen pembelajaran dan
antar komponen serta ekosistem dan C.1. Membuktikan adanya kebermanfaatan dari materi
perubahan lingkungan interaksi antar aliran energi dalam komponen ekosistem dan
suatu ekosistem dengan
sebagai upaya komponen serta interaksi antar komponen
pengamatan.
pencapaian tujuan perubahan 4. Guru memberikan
pembangunan yang lingkungan D.1. Menganalisis ciri penguatan terhadap materi
berkelanjutan. piramida ekologi dalam komponen ekosistem dan
suatu ekosistem interaksi antar komponen
berdasarkan
permasalahan yang
diberikan.
ELEMEN
SUB ELEMEN JENIS
ELEMEN CAPAIAN PROFIL KEGIATAN ALOKASI JENIS
CAPAIAN INDIKATOR CAPAIAN PERTE
PEMBELAJARAN PELAJAR PEMBELAJARAN WAKTU PENILAIAN
PEMBELAJARAN MUAN
PANCASILA
membangun prediksi untuk mengetahui 5. Peserta didik melakukan ekosistem
yang masuk akal dan adanya aliran energi pelaporan atas projek yang dengan sistem
kesimpulan yang valid. dilakukan dalam bentuk plot untuk
mengetahui
Selanjutnya siswa laporan karya ilmiah dan
adanya aliran
mengkomunikasikan mempresentasikannya energi
hasil penyelidikannya
dan menciptakan ide Sikap :
untuk memecahkan Observasi
masalah tersebut. /Penilaian Diri
Pengetahuan : Lingkungan dan A.1. Mendefinisikan Bernalar Tatap 1. Peserta didik mengakses 10 JP Pengetahuan :
Siswa memiliki Pelestariannya, keseimbangan kritis: Muka informasi tentang materi Mei 2022 Tes Tertulis
kemampuan Teknologi dan lingkungan Memperoleh perubahan lingkungan (Pilihan ganda
dan dan Essay)
menciptakan solusi Rekayasa : 2. Peserta didik menuliskan
B.1. Menjelaskan macam – memproses
permasalahan atas isu- Siswa memiliki macam pencemaran informasi dan informasi terkait materi Sikap :
isu lokal atau global kemampuan lingkungan. gagasan. perubahan lingkungan Observasi
yang berkaitan dengan menciptakan solusi B.2. Mengklasifikasikan 3. Peserta didik /Penilaian Diri
keanekaragaman atas permasalahan- macam – macam Kreatif : menyampaikan simpulan
mahkluk hidup dan permasalahan polutan penyebab Memiliki materi dan refleksi
peranannya, virus dan berdasarkan isu lokal pencemaran. keluwesan pembelajaran dan
B.3. Menganalisis dampak berpikir dalam
peranannya, penerapan atau global dari kebermanfaatan dari materi
pencemaran mencari
bioteknologi, komponen pemahamannya lingkungan. alternatif perubahan lingkungan
ekosistem dan interaksi tentang komponen B.4. Menganalisis solusi 4. Guru memberikan
antar komponen serta ekosistem dan penanganan permasalahan. penguatan terhadap materi
perubahan lingkungan interaksi antar pencemaran perubahan lingkungan
sebagai upaya komponen serta lingkungan.
pencapaian tujuan
8. Contoh Alur Tujuan Pembelajaran * 44
ELEMEN
SUB ELEMEN JENIS
ELEMEN CAPAIAN PROFIL KEGIATAN ALOKASI JENIS
CAPAIAN INDIKATOR CAPAIAN PERTE
PEMBELAJARAN PELAJAR PEMBELAJARAN WAKTU PENILAIAN
PEMBELAJARAN MUAN
PANCASILA
pembangunan yang perubahan C.1. Menjelaskan
berkelanjutan. lingkungan pengertian tentang
suksesi.
C.2. Menuliskan macam –
macam suksesi.
C.3. Menyimpulkan urutan
proses suksesi
berdasarkan
permasalahan yang
terjadi.
Kerja Ilmiah: Macam – macam Projek : 1. Guru memberikan instruksi 7 JP Keterampilan:
Siswa melakukan projek pencemaran dan kerja ilmiah yang akan Mei 2022 Projek:
melalui kerja ilmiah penanganannya : dilakukan oleh peserta didik pemecahan
D.1. Melakukan projek berbagai
untuk merancang dan 2. Peserta didik melakukan
pemecahan berbagai masalah
melakukan penyelidikan eksplorasi di internet untuk pencemaran
masalah pencemaran menemukan gambaran
yang berkaitan dengan lingkungan
lingkungan dengan
permasalahan projek yang akan dilakukan. dengan disertai
disertai solusinya solusinya
kehidupan, 3. Peserta didik merancang
mengumpulkan, projek yang akan dilakukan.
D.2. Mempresentasikan Kinerja:
mengolah dan 4. Guru memberikan
laporan hasil Mempresentasi
menganalisis data dan bimbingan .
pemecahan berbagai kan laporan
mengembangkan 5. Peserta didik mengerjakan hasil
masalah pencemaran
keterampilan dalam proses pembuatan pemecahan
lingkungan dengan
membangun prediksi projeknya berbagai
disertai solusinya 6. Peserta didik melakukan masalah
yang masuk akal dan
kesimpulan yang valid. pelaporan atas projek yang pencemaran
dilakukan dalam lingkungan
Selanjutnya siswa
bentuk
8. Contoh Alur Tujuan Pembelajaran * 45
ELEMEN
SUB ELEMEN JENIS
ELEMEN CAPAIAN PROFIL KEGIATAN ALOKASI JENIS
CAPAIAN INDIKATOR CAPAIAN PERTE
PEMBELAJARAN PELAJAR PEMBELAJARAN WAKTU PENILAIAN
PEMBELAJARAN MUAN
PANCASILA
mengkomunikasikan laporan karya ilmiah dan dengan disertai
hasil penyelidikannya mempresentasikannya solusinya
dan menciptakan ide
untuk memecahkan Sikap :
Observasi
masalah tersebut.
/Penilaian Diri
46 * 9. Contoh Modul Ajar
8. Contoh Alur Tujuan Pembelajaran * 46
Teknik penilaian :
Pengetahuan : Tes tertulis (PilihanGanda Mengetahui, ……, 30 Desember 2020
dan Essay) Kepala Trimurti Senior High School Guru
Ketrampilan : Produk Mind Mapping
------------------------------------------ -------------------------------
11. Contoh Modul Ajar Proyek
MODUL AJAR
B. Tujuan Pembelajaran
D.1.1. Melalui diskusi dan kegiatan literasi, peserta didik dapat membuat laporan karya ilmiah tentang pemanfaatan interferon sebagai upaya pencegahan terhadap virus
secara kreatif dan mandiri
D.2.1. Melalui pembuatan laporan dan diskusi video pembelajaran tentang pemanfaatan interferon, peserta didik dapat mempresentasikan hasil laporan karya ilmiah
dengan kreatif dan mandiri
D. Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengucapkan salam, menyapa, mempimpin berdoa, dan melakukan presensi kehadiran kepada peserta didik
Guru mengkondisikan peserta didik untuk siap belajar dengan cara meminta peserta didik mempelajari materi virus melalui jurnal penelitian, video pembelajaran,
LKPD, dan literasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi informasi cakupan materi yang akan dipelajari hari ini
B. Kegiatan Inti
Guru memberikan arahan tentang tugas projek kepada peserta didik, dan meminta peserta didik untuk melakukan eksplorasi di internet mengenai tugas projek
yang akan dilakukan
Peserta didik diberikan suatu permasalahan tentang pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus dengan penggunaan interferon melalui video
pembelajaran, jurnal penelitian, dan literasi untuk didiskusikan agar dapat menuliskan data, membuat rumusan masalah, dan membuat hipotesis secara mandiri
dan kreatif
Peserta didik merancang tugas projek dan guru memberikan bimbingan terhadap tugas projek tersebut
Peserta didik menuliskan serta menyampaikan data, rumusan masalah, dan membuat hipotesis yang telah dilakukan secara mandiri dan kreatif
C. Kegiatan Penutup
Guru mengakhiri pembelajaran dengan menginformasikan tugas projek yang akan dipelajari dipertemuan berikutnya,yaitu pengumpulan data dan pembuatan
kesimpulan sehingga dapat terbentuk laporan karya ilmiah
E. Penilaian
Keterampilan : Penulisan data, membuat rumusan masalah, dan hipotesis Penilaian
Sikap : Lembar observasi
----------------------------------------- -------------------------------
12.Contoh Modul Ajar Integrasi
MODUL AJAR INTEGRASI MATA PELAJARAN EKONOMI DAN BAHASA
A. IDENTITAS
Sekolah : Trimurti Senior High School Sub Materi : Inflasi
Mata pelajaran : Ekonomi Pertemuan Ke : Ke -1
Fase : F (Kelas XII) Alokasi Waktu : 45 menit x 2 JP
Poin Materi : Indeks Harga dan Inflasi Jenis Pertemuan : Tatap Muka
C. INDIKATOR CAPAIAN
Menghitung inflasi
D. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui diskusi dan tanya jawab, eksplorasi di internet dengan berkebhinekaan global dan bernalar
kritis, peserta didik mampu menghitung inflasi harga dengan benar dalam bentuk bahasa inggris
G. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Pengetahuan : Tes tulis (essay)
Sikap : Berkebhinekaan Global dan Bernalar Kritis
( --------------------------) ( --------------------------)
ht ps:/w .ainmulyan.id/20 1/07downlad-cont h-kuri lum-operasion l_19.html
50 * 12. Contoh Modul Ajar Integrasi
A. IDENTITAS
Sekolah : Trimurti Senior High School Sub Materi : Explanation Text
Mata pelajaran : Bahasa Inggris Pertemuan Ke : Ke -1
Fase : F (Kelas XII) Alokasi Waktu : 45 menit x 2 JP
Poin Materi : Analytical Exposition Text Jenis Pertemuan : Tatap Muka
C. INDIKATOR CAPAIAN
Mengidentifikasikan Analytical Exposition Text
D. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui diskusi dan tanya jawab, eksplorasi di internet dengan berkebhinekaan global dan bernalar
kritis, peserta didik mampu mengidentifikasikan Analytical Exposition text
G. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Pengetahuan : Tes tulis (essay)
Sikap : Berkebhinekaan Global dan Bernalar Kritis
( -------------------------------) ( -------------------------------)