Anda di halaman 1dari 15

Sistem

Kendali
Analog
MUHAMMAD ARYA GADING
SYAHLANI IMAM WAHYUDI
Pengertian
Sistem kendali analog adalah sistem yang menggunakan sinyal
analog untuk mengontrol atau mengendalikan suatu proses. Sinyal
analog adalah sinyal kontinu yang dapat berubah secara halus dan
terus-menerus dalam rentang nilai tertentu.
Thermometer Analog
Termometer adalah alat yang digunakan untuk
mengukur perubahan temperatur suatu benda. Istilah
termometer berasal dari bahasa latin thermo yang
berarti rahang dan meter yang berarti untuk mengukur.
Termometer pertama sekali digagaskan oleh Galileo
dengan menggunakan pemuaian gas.Tetapi
termometer yang pertama sekali dikenal adalah
termometer yang dibuat oleh Academi Del Cimento
(1657-1667) di Florence.Termometer yang dikenal ini
terdiri dari tabung kaca dengan ruang ditengahnya
yang diisi air raksa atau alkohol yang diberi merah.
Bagian-bagian Thermometer
1. Tabung gelas
Tabung gelas adalah bagian utama dari thermometer analog yang
berisi zat pengisi seperti air raksa atau alkohol. Tabung gelas
berfungsi sebagai tempat zat pengisi dan memungkinkan pengguna
untuk membaca hasil pengukuran suhu
2. Pipa Kapiler
Pipa kapiler adalah tabung sempit yang terhubung ke tabung kaca.
Pipa kapiler memungkinkan zat pengisi untuk naik atau turun dalam
tabung kaca ketika suhu berubah
3. Skala Angka
Skala angka adalah garis-garis berisi angka yang terdapat pada
tabung kaca. Skala angka digunakan untuk menunjukkan suhu yang
diukur
4. Zat Pengisi
Zat pengisi seperti air raksa atau alkohol adalah zat yang
digunakan untuk mengukur suhu dalam thermometer analog. Zat
pengisi akan mengembang atau menyusut ketika terkena perubahan
suhu
5. Lekukan
Lekukan pada thermometer analog berfungsi untuk mencegah zat
pengisi seperti air raksa atau alkohol yang telah memuai naik kembali
ke posisi semula.
6. Tandon (reservoir)
Tandon pada thermometer analog berfungsi sebagai titik tempat
kontak antara benda yang akan diukur suhunya menggunakan
termometer.
Cara Kerja
1 2 3
Alat thermometer analog Cara membaca hasil Untuk menggunakan termometer
bekerja dengan menggunakan pengukuran termometer analog, Anda perlu menempatkan
zat pengisi seperti air raksa analog adalah dengan melihat ujung termometer pada benda atau
atau alkohol yang berada posisi zat pengisi dalam cairan yang akan diukur suhunya.
dalam tabung kaca. Ketika suhu tabung dan mengacu pada Kemudian, tunggu beberapa saat
naik, zat pengisi akan skala angka pada termometer. hingga zat pengisi termometer
mengembang dan naik dalam Hasil pengukuran ditampilkan mencapai suhu yang sama dengan
tabung, menunjukkan suhu yang pada skala angka pada layar benda atau cairan yang diukur.
diukur. Sebaliknya, ketika suhu dengan menggunakan jarum Setelah itu, baca hasil pengukuran
turun, zat pengisi akan menyusut pengukur. pada skala angka pada layar
dan menurun dalam tabung. dengan menggunakan jarum
pengukur.
Amperemeter
Pengertian Amperemeter
Amperemeter adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk
mengukur nilai arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian
listrik. Pengukuran arus listrik harus memutuskan rangkaian terlebih
dahulu lalu dihubungkan masing-masing ke terminal-terminal
amperemeter.
AMPEREMETER ANALOG
Bagian-bagian amperemeter analog antara lain:
Skala berfungsi untuk membaca nilai yang
ditunjukkan jarum penunjuk skala
Jarum penunjuk skala berfungsi untuk penunjuk
besaran arus yang masuk
Probe berfungsi untuk menentukan polaritas
amperemeter dan menentukan kutub positif
amperemeter
Kalibrator berfungsi untuk menentukan kalibrasi
atau penunjukan skala pada angka nol (0) dengan
tepat, segaris dengan jarum penunjuk skala.
Sistem
Kendali
Digital
MUHAMMAD ARYA GADING
SYAHLANI IMAM WAHYUDI
Pengertian
Sistem kendali digital adalah suatu sistem kendali yang
menggunakan sinyal digital dan algoritma digital untuk
mengendalikan suatu proses atau sistem. Dalam sistem kendali
digital, sinyal analog dari sensor diubah menjadi sinyal digital
melalui proses konversi analog ke digital (ADC), kemudian sinyal
digital tersebut diolah oleh algoritma digital untuk menghasilkan
sinyal kendali yang dikirim ke aktuator melalui proses konversi
digital ke analog (DAC)
Elevator
Elevator dan prinsip kerjanya
Elevator digital adalah sistem kendali elevator yang menggunakan
teknologi digital untuk mengendalikan gerakan lift. Berikut adalah
penjelasan lengkap mengenai elevator digital:
1. Komponen Utama: Komponen utama pada elevator digital meliputi
ruang mesin, ruang luncur, motor lift, sensor, sistem kendali digital, dan
tombol kontrol.
2. Sensor: Sensor pada elevator digital digunakan untuk mendeteksi
keberadaan lift dan posisi lift pada tiap lantai. Sensor ini mengirimkan
sinyal ke sistem kendali digital untuk menentukan gerakan lift selanjutnya
3.Sistem Kendali Digital: Sistem kendali digital pada elevator terdiri dari
mikrokontroler dan perangkat lunak yang mengatur gerakan lift. Sistem
kendali digital menerima sinyal dari sensor dan menghasilkan sinyal
kendali yang dikirim ke motor lift
4. Motor Lift: Motor lift pada elevator digital digunakan untuk
menggerakkan lift ke atas atau ke bawah. Motor lift menerima sinyal
kendali dari sistem kendali digital dan mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik untuk menggerakkan lift
5. Pintu Lift: Pintu lift pada elevator digital juga dikendalikan oleh sistem
kendali digital. Sistem kendali digital mengatur pembukaan dan
penutupan pintu lift untuk memastikan keamanan pengguna.
Tombol Kontrol: Tombol kontrol pada tiap lantai pada elevator digital
digunakan untuk memanggil lift. Ketika tombol ditekan, sinyal dikirim ke
sistem kendali digital untuk menggerakkan lift ke lantai yang dipilih
Mesin Cuci
Mesin Cuci dan prinsip kerjanya
Mesin cuci dengan sistem kendali digital mengacu pada penggunaan teknologi digital dan kontrol
otomatis dalam operasi mesin cuci. Berikut adalah beberapa informasi mengenai mesin cuci dengan
sistem kendali digital. Prinsip kerja mesin cuci digital melibatkan beberapa komponen dan teknologi yang
bekerja bersama untuk mencuci dan mengeringkan pakaian secara otomatis. Berikut adalah prinsip kerja
mesin cuci digital:
1. Pengisian air: Mesin cuci digital akan mengisi tabung pencuci dengan air sesuai dengan pengaturan
yang dipilih. Hal ini dapat dilakukan melalui penggunaan water inlet valve yang dikontrol oleh sistem
kendali mesin cuci
2.Pencampuran deterjen: Setelah tabung pencuci terisi dengan air, mesin cuci akan mencampurkan
deterjen dengan air menggunakan agitator atau sistem pencampuran lainnya. Tujuan dari langkah ini
adalah untuk menciptakan larutan sabun yang akan membersihkan pakaian
3. Pencucian: Setelah larutan sabun terbentuk, mesin cuci akan memulai proses pencucian. Tabung pencuci
akan berputar atau bergerak dengan bantuan motor penggerak dan gear mesin untuk mencampurkan
pakaian dengan larutan sabun. Agitator juga dapat digunakan untuk membantu mencuci pakaian dengan
gerakan yang lebih intens
4.Pembilasan: Setelah proses pencucian selesai, mesin cuci akan melakukan pembilasan dengan
mengalirkan air bersih ke dalam tabung pencuci. Tujuan dari langkah ini adalah untuk menghilangkan sisa
deterjen dan kotoran dari pakaian
5.Pengeringan: Beberapa mesin cuci digital dilengkapi dengan fungsi pengering. Setelah pembilasan
selesai, mesin cuci akan mengeluarkan air dan memulai proses pengeringan. Tabung pengering akan
berputar dengan kecepatan tinggi untuk menghilangkan kelembapan dari pakaian
6. Kontrol otomatis: Prinsip kerja mesin cuci digital didukung oleh sistem kendali otomatis yang mengatur
berbagai aspek operasional mesin, seperti suhu, waktu, dan kecepatan putaran. Sistem kendali ini dapat
menggunakan teknologi seperti logika fuzzy untuk mengoptimalkan pengaturan dan siklus pencucian
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai