Dr. Titis SpAK Masalah Dan Tantangan Stunting Di Indonesia 2 Juni 2021
Dr. Titis SpAK Masalah Dan Tantangan Stunting Di Indonesia 2 Juni 2021
Ti#s
Prawitasari
UKK
Nutrisi
&
Penyakit
Metabolik
IDAI
SITUASI
GLOBAL
Was7ng
=
6,7%
Overweight
=
5,7%
BB
kurang
dan
sangat
kurang
BB
sangat
kurang
BB
kurang
• Data:
– Pengukuran
– Pencatatan
– Interpretasi
– Pemantauan serial
REALITAS
• Pemantauan
&
interpretasi
pertumbuhan
sering
7dak
dilakukan
dengan
baik
dan
adekuat
– Pengukuran
yang
akurat
dan
terpercaya:
perlu
alat
• Chen,
dan
dkk
SDM
(2000):
Fokus
• – 55%
hanya
grafik
pengiden#fikasi
#dak
m engukuran
bmerat
badan
asalah
aktual
pertumbuhan
• Scherdel,
dkk
(2013),
di
antara
1198
SpA
di
Eropa:
• 29%
menggunakan
grafik
WHO
2006,
69%
à
grafik
local,
61%
à
so#ware
• 79%
#dak
menggunakan
algoritma
khusus
untuk
deteksi
gangguan
pertumbuhan
Plos
One.
2013;8:e70871
PENILAIAN PERTUMBUHAN
Dilakukan
dengan
bantuan
grafik
pertumbuhan
Indikator
pertumbuhan:
BB/U,
PB/U,
BB/PB,
IMT/U
• Dilakukan
terhadap
minimal
3
dari
4
indikator
pertumbuhan
• Yang
dinilai
adalah
ARAH
GARIS
(TREND
atau
kecenderungan),
status
pertumbuhan
dan
status
gizi
• Penentuan
status
gizi
berdasarkan
berat
badan
menurut
#nggi
badan
(BB/TB)
BUKAN
berdasarkan
BB/U
KESALAHAN YANG SERING
TERJADI
• Penimbangan
dan
pengukuran
– Timbangan
#dak
pernah
ditera
– Tidak
dari
##k
nol
– Posisi
pengukuran
salah
– Petugas
salah
lihat
• Kesalahan
dalam
memilih
kurva/grafik
– Tidak
sesuai
umur
dan
jenis
kelamin
– Tidak
memperhitungkan
usia
koreksi
– Status
gizi
à
BB/U
• Kesalahan
dalam
memplot
– Salah
tempat/##k
– Salah
lihat
WAKTU
Weight
falterin
g
Length
Decelera
WAZ
#on
HAZ
Victora,
et
al.
Pediatrics.
2010;125:473-‐80
De
Onis,
et
al.
Public
Health
Nutr.
2006;9:942-‐7
TUMBUH NORMAL
• “Normally
growing
children”
akan
mengiku#
tren
yang
berjalan
sejajar
dengan
median
dan
garis
z-‐score
– “the
track”
dapat
di
bawah
atau
di
atas
median
– Anak
yang
tumbuh
normal
akan
selalu
berada
pada
atau
di
antara
-‐2
dan
2
z-‐scores
• Beberapa
situasi
yang
harus
diwaspadai
yang
menunjukkan
adanya
masalah
atau
berisiko
untuk
terjadi
masalah
tergantung
dimana
perubahan
tersebut
mulai
terjadi
dan
arah
garis
pertumbuhannya:
– Garis
pertumbuhan
anak
menyilang
garis
z-‐score
– Terdapat
garis
yang
menukik
turun
atau
naik
dengan
tajam
– Garis
pertumbuhan
mendatar
PERTUMBUH
AN NORMAL
Dipengaruhi
oleh:
• Kondisi
sebelum
lahir
• Gene#k
• Nutrisi
• Kondisi
kesehatan
• Hormon
Menyilang z score
• Garis
pertumbuhan
menyilang
z-‐score:
indikasikan
adanya
masalah
atau
risiko
A
bermasalah
pertumbuhan
• Interpretasi:
tergantung
dari
##k
B
mulai
dan
trend
arah
pergerakannya
serta
riwayat/kondisi
kesehatan
anak
Contoh 1
• Garis
pertumbuhan
konsisten
berada
sekitar
-‐1
dan
-‐2
z
score
• Trend
yang
membaik,
BB
meningkat
setelah
usia
3
tahun
• Sebelumnya:
mendatar
selama
6
bulan
sebelumnya
• Pen7ng
untuk
melihat
juga
trend
TB/U
dan
BB/
TB
• Jika
TB/U
anak
ini
di
atas
Contoh 2
• Pada
awal
termasuk
overweight
atau
gizi
lebih
• Garis
pertumbuhan
menyilang
2
garis
z
score,
menuju
medianà
pertanda
baik
• Menuju
status
gizi
baik
• Pen7ng
untuk
melihat
juga
trend
TB/U
dan
BB/U
dan
IMT/U
• Apakah
memang
terjadi
slowing
weight
gain?
• Bagaimana
#ngginya?
WEIGHT INCREMENT
Faltering:
Two
consecu#ve
increments
below
specific
threshold
• Brook,
et
al
&
Heal,
et
al
(1988):
– 2
consecu7ve
increment
below
25th
percen7le
à
6,25%
detected
• Roche
&
Sun
(2003)
and
Cole
(1998):
– use
of
WAZ
below
5th
percen7le
in
2
successive
months
à
0,5-‐2%
iden#fied
• Onyango,
et
al
(2015):
– 2
consecu7ve
1-‐month
weight
increments
below
15th
percen7le
of
the
WHO
velocity
standard
– preventable
propor#on
of
growth
faltering:
34%
at
12
months
and
24%
at
24
months
De
Onis,
et
al.
WHO
Growth
Standard,
2009
Onyango,
et
al.
J
Nutr.
2015;145:2725-‐31
de
Onis
(2009):
Growth
velocity
must
always
be
interpreted
in
conjunc#on
with
acained
growth
Brok Weight
Onya
Roch
ngo
e
&
increment
e
&
Heal
(2015
Sun
(198
)
(200 8)
3)
RUJUKAN
• Karakteris7k
Ibu:
Usia,
keluarga
#nggi
ibu,
kesehatan
fisik
• Air
bersih,
higiene
dan
&
mental,
status
nutrisi
sanitasi
• Karakteris7k
rumah
• Polusi
udara
tangga:
Status
sosial
-‐
Asap
rokok
Underlying ekonomi,
agama,
• Pelayanan
kesehatan
Determinant pendidikan
orangtua,
preven7f
dan
kura7f
pekerjaan,
pemegang
• Prak7k
pemberian
ASI
keputusan
• Prak7k
pemberian
• Karakteris7k
wilayah:
MPASI
Propinsi/Kecamatan,
-‐
Tepat
waktu,
urban/rural,
adekuat,
aman
pertambahan
penduduk,
diberikan
dengan
benar
produksi
• Defisiensi
• Pertumbuh
mikronutrien
Stunting
&
distribusi
pangan
an
Janin
-‐
Fe,
Seng,
Vit
A,
Terhambat
Yodium
• Asupan
• Infeksi
berulang
energi
&
• Infeksi
kronik
kalori
yang
#dak
Intermediate Immediate adekuat
Determinant Determinant • Penyerapa
n
energi
&
kalori
yang
#dak
• Kompe7si
Intermediate
makanan
Immediate
Determinant
-‐
Jumlah
anggota
Determinant
• Pertumbuhan
Janin
keluarga
Terhambat
• Air
bersih,
higiene
dan
• Asupan
energi
&
kalori
sanitasi
yang
#dak
adekuat
• Polusi
udara
• Penyerapan
energi
&
-‐
Asap
rokok
kalori
yang
#dak
• Pelayanan
kesehatan
adekuat
preven7f
dan
kura7f
• Prak7k
pemberian
ASI
• Prak7k
pemberian
MASYARAKAT
MPASI
(Keluarga)
-‐
Tepat
waktu,
adekuat,
aman
dan
diberikan
dengan
benar
ORGANISASI
PEMERINTAH
POSYANDU
• Defisiensi
micronutrien
PKK
PUSKESMAS
-‐
Fe,
Seng,
Vit
A,
Iodine
PUSPAGA.
dll
• Infeksi
berulang
Upaya
pencegahan
harus
diutamakan:
– Deteksi
dini
gangguan
pertumbuhan
dan
perkembangan
• Tingkat
keluarga
dan
posyandu
menggunakan
buku
KIA
à
1T
dan
BGM
harus
rujuk
• Tingkat
puskesmas
mengkonfirmasi
dan
evaluasi
serta
melakukan
rujukan
lanjutan
•
TIDAK
NAIK
• NAIK
Tidak
• Tren
7dak
Kembali
ke
• Tren
di7mbang
mengiku7
Posyandu
mengiku7
bulan
garis
bulan
garis
sebelumn
pertumbuh berikutnya
pertumbuh ya
an
an
Upaya
Kesehatan
Kembali
ke
Bersumberdaya
Konfirmasi
oleh
petugas
Masyarakat
(UKBM)
Posyandu
bulan
kesehatan
berkompeten
berikutnya
Permenkes
No.
2/2020
• Status
gizi:
BB/U,
PB/U
atau
TB/U,
BB/PB
atau
BB/TB
dan
atau
IMT/U
• Weight
increment
(0-‐24
bulan)
dan
Length/Height
Increment
(0-‐24
bulan)
• Trend
IMT/U
BB/PB
atau
PB/U
atau
BB/U
IMT/U
BB/TB
TB/U
Kenaikan
BB
>
+1
SD
atau
pada
kurang
dari
<
-‐2
SD
atau
<
usia
>
7-‐8
bulan
<
-‐2
>
+3
standard
weight
-‐3
SD
tren
IMT/U
SD
SD
increment
(0-‐24
meningkat
bulan)
dibanding
Proses
sebelumnya
Asuhan
Gizi
TATALAKSANA
KASUS
RED
di
Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
FLA
G
Bila
TETAP
atau
TIDAK
ADA
Rujuk
ke
PERBAIKAN
Fasyankes
Permenkes
No.
yang
lebih
7nggi
PB/U
<
2
SD
STUNTED
(PENDEK)
PROPORSIONAL DISPROPORSIONAL
PENDEK
PENDEK
Kemungkinan
Penyebab
Stun#ng
Lainnya
Tubercul
osisGER
D
TAKE HOME MESSAGES
• Faltering
growth:
– Refer
to
a
slower
rate
of
weight
gain
along
a
child’s
previously
defined
growth
curve
• Lakukan
pengukuran
dan
plo2ng
serial
pada
kurva
– Target
kenaikan
berat
badan:
median
(P50)
– Onyango
(2015):
kenaikan
berat
badan
<
P15
berdasarkan
WHO
growth
velocity
à
proporsi
pencegahan
faltering
growth
34%
(usia
1
tahun)
dan
24%
(usia
2
tahun)
• Lakukan
penilaian
minimal
3
dari
4
indikator
pertumbuhan
TERIMA KASIH