1. Sebagai langkah awal atau pembuka untuk menarik minat siswa dalam kegiatan
pembelajaran ini, guru menampilkan penggalan film “Ice Age”.
2. Guru meminta siswa untuk memberikan komentar atau ulasan singkat mengenai film
tersebut dengan memberikan pertanyaan seperti berikut ini.
- Kegiatan apa yang dilakukan oleh manusia yang hidup pada masa tersebut?
- Bagaimana mereka hidup dan bertahan untuk hidup?
3. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok dan memberikan tugas untuk mencari informasi,
baik secara langsung ataupun dengan membaca, mengamati atau menggunakan gawai
tentang periodisasi masyarakat Praaksara secara sosial, ekonomi, dan budaya.
- Kelompok 1: Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Awal
- Kelompok 2: Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut
- Kelompok 3: Masa Bercocok Tanam
- Kelompok 4: Masa Perundagian
4. Guru menggunakan kertas plano atau karton yang ditempelkan di papan tulis sebagai tempat
untuk tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
5. Peserta didik melakukan aktivitas mencari dan mengolah informasi tentang kehidupan
masyarakat Praaksara ditinjau secara sosial, ekonomi, dan budaya, kemudian menuliskannya
di kertas plano/karton yang sudah disediakan.
6. Peserta didik bersama kelompoknya mempresentasikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok lain memberikan tanggapan.
7. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi.
Materi Ajar
Kehidupan pada Zaman Praaksara ditinjau dari aspek sosial, ekonomis, dan budaya mengalami
tahapan atau perkembangan. Dari pola yang paling sederhana ke tahap yang lebih maju. Tentu
saja tahapan perkembangan mengikuti kepandaian yang dimiliki masyarakat pada saat itu.
Periodesasi ini didasari pada tahapan perkembangan masyarakat pada kehidupan masa itu, yaitu
Masa Berburu dan Meramu (Mengumpulkan) Makanan Tingkat Awal, Masa Berburu dan
Meramu Tingkat Lanjut, Masa Bercocok Tanam, dan Masa Perundagian. Bagaimana
perkembangan kehidupan masyarakat pada masa itu? Bagaimana cara mereka memenuhi
kebutuhan hidupnya? Bagaimana pula mereka melakukan interaksi dalam kelompoknya atau
berinteraksi antar kelompok? Apa saja peralatan yang mereka buat untuk keperluan hidupnya?
Perkembangan kehidupan masyarakat menurut keadaan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat
akan diuraikan sebagai berikut.
1. Masa Berburu dan Meramu (Mengumpulkan) Makanan Tingkat Awal
Pada zaman ini kehidupan peradaban masyarakat masih rendah. Mereka hidup dengan cara
berburu binatang dan meramu (mencari dan mengumpulkan makanan). Hidupnya masih
sangat bergantung pada alam yang menyediakan makanan. Jenis makanan yang mereka cari
adalah buah–buahan, umbi–umbian, dan daun–daunan. Apabila makanan yang ada di sekitar
tempat tinggal habis, maka mereka akan berpindah tempat untuk mencari sumber makanan
yang baru (nomaden). Mereka tinggal di gua (ceruk) dekat mata air ataupun padang rumput
yang diselingi semak belukar yang merupakan tempat untuk berburu hewan. Mereka yang
tinggal di gua pinggir pantai mencari kerang atau hewan laut lainnya untuk dimakan.
Kehidupan tidak menetap seperti ini disebut dengan nomaden. Hidup mereka secara
berkelompok yang terdiri atas keluarga–keluarga kecil. Ada pembagian tugas di antara
mereka, yakni laki–laki melakukan perburuan, sedangkan perempuan mengumpulkan
makanan dari tumbuhan, umbi–umbian atau hewan kecil.
Pada masa ini manusia sudah bisa membuat peralatan dari batu yang sederhana, kayu
ataupun tulang. Seperti kapak perimbas, kapak genggam, kapak penetak, dan flakes (alat
serpih). Lihat uraian Zaman Paleolitikum yang sudah dibahas sebelumnya!
2. Masa Berburu dan Meramu (Mengumpulkan) Makanan Tingkat Lanjut
Kehidupan masyarakat pada masa ini sudah mengalami perkembangan lebih maju
dibandingkan masa sebelumnya. Masa ini bisa kalian hubungkan dengan Zaman
Mesolithikum. Manusia sudah mulai hidup dengan keahlian bercocok tanam yang sederhana
dengan sistem berladang (huma) di samping masih melakukan kegiatan berburu dan
meramu. Selain berladang, manusia pada masa ini juga sudah bisa mengembangbiakkan
binatang.
Walaupun mereka sudah mampu bercocok tanam, mereka masih berpindah yang disebabkan
oleh kesuburan tanah yang mereka tanami semakin berkurang. Namun, bisa juga tempat
tinggal mereka mulai menetap (semi sedenter) apabila jumlah makanan di sekitarnya masih
banyak dan daerah perburuannya semakin luas. Mereka masih memilih gua sebagai tempat
tinggal yang aman bagi kelompoknya yang jumlahnya lebih besar dari sebelumnya.
Selama mereka bertempat tinggal di gua, mereka mulai melukis di dinding gua. Lukisannya
menggambarkan tentang kehidupan mereka pada saat itu, seperti yang terdapat di Gua
Leang–Leang, Sulawesi Selatan. Diperkirakan lukisan mereka juga melambangkan
kepercayaan yang mulai berkembang pada saat itu. Alat atau perkakas dari batu juga dibuat
lebih halus dari sebelumnya. Alat tersebut, antara lain kapak Sumatra dan alat tulang
sampung yang digunakan untuk menggali umbi–umbian.
Penutup
1. Guru mengkonfirmasi kembali pemahaman yang sudah disampaikan.
2. Melakukan refleksi pembelajaran
3. Guru memberikan tugas untuk mencari informasi tentang periodisasi masyarakat Praaksara
secara sosial, ekonomi dan budaya
Referensi
1. https://www.youtube.com/watch?v=x62w92mrv-0
2. https://www.youtube.com/watch?v=uWR2JJl6yow
3. https://www.gramedia.com/literasi/zaman-praaksara-berdasarkan-arkeologi/