Anda di halaman 1dari 23

15/11/2020

• Definisi Manajemen Penanggulangan


kebakaran
• Ruang Lingkup Manajemen Penanggulangan
kebakaran
• Konsep Manajemen Penanggulangan
kebakaran

1
15/11/2020

Tujuan Instruksional Umum


Setelah mempelajari materi ini
peserta diharapkan mengetahui dan
memahami tentang cara pengelolaan
bangunan/industri agar aman terhadap
kebakaran.

Tujuan Instruksional Khusus

1. Menjelaskan tentang pengertian Manajemen K3 Kebakaran di


Gedung/ Industri.
2. Mewujudkan kepedulian dan tanggung-jawab manajemen
terhadap antisipasi bahaya kebakaran dan keadaan darurat
lainnya
3. Menjamin aspek keselamatan terhadap kebakaran melalui
kesiagaan SDM, sistem dan peralatan yang ada
4. Menjelaskan tentang prosedur yang harus dilakukan ketika
terjadi kebakaran.

2
15/11/2020

Manajemen darurat
Manajemen darurat merupakan kegiatan yang
berkesinambungan meliputi 4 tahap kegiatan :

Manajemen darurat
Manajemen darurat merupakan kegiatan yang
berkesinambungan meliputi 4 tahap kegiatan :
1. Pencegahan/mitigasi.

2. Kesiapsiagaan pada tahap sebelum darurat .

3. Tanggap darurat.
4. Rehabilitasi dan rekonstruksi pada tahap setelah bencana

3
15/11/2020

ARTI MPK / FSM


Manajemen Penanggulangan Kebakaran (MPK) atau Fire
Safety Management (FSM) adalah segala upaya memobilisasi
personil, pemanfaatan biaya, penggunaan bahan, peralatan
dan metoda termasuk informasi untuk pencegahan dan
penanggulangan terhadap kebakaran dan bahaya terkait
lainnya yang sewaktu-waktu terjadi di bangunan / unit
industri.

Sasaran
• Keselamatan jiwa,
• Keselamatan Aset,
• Keselamatan Proses Produksi,
• Mempertahankan kredibilitas/citra Perusahaan.

KELUAR KELUAR
EXIT EXIT

4
15/11/2020

ANALISIS POHON MASALAH


KONSEKWENSI
KERUGIAN SANGAT
DIKENDALIKAN BESAR
OLEH DPK TIDAK

DIKENDALIKAN
DGN SPRINKLER
YA
TIDAK KONSEKWENSI
KERUGIAN BESAR
BERHASIL
DIPADAMKAN
PENGHUNI
TIDAK YA
KONSEKWENSI
Fire KERUGIAN SEDANG
RESPONS

YA
KONSEKWENSI
KERUGIAN KECIL

PRE FIRE POST FIRE


CONTROL IN CASE FIRE CONTROL CONTROL

FIRE SAFETY MANAGEMENT

5
15/11/2020

PRE FIRE CONTROL

Kebijakan dan Komitmen.


Identifikasi Sumber Bahaya.
Inventarisasi Sarana Proteksi dan Jalan Keluar.
Inspeksi dan Uji Coba Berkala.
Tindakan Pemeliharaan dan Perawatan Peralatan.
Pengawasan Terhadap Tempat dan Lingkungan Kerja.
Struktur Organisasi Managemen Pengamanan Kebakaran.
Rekruitmen dan Pelatihan Personel.
Penyuluhan Penghuni dan Visualisasi Pencegahan Kebakaran.
Gambar situasi Route Penyelamatan.
Rencana Tindakan Keadaan Darurat Kebakaran.
Gladi / simulasi Kebakaran dan Evakuasi Penghuni.

IN CASE
FIRE CONTROL
FIRE EMERGENCY PLAN

Deteksi
Alarm
Padamkan-Lokalisir
Evakuasi
Rescue & P3K
Amankan

6
15/11/2020

POST
FIRE CONTROL

INVESTIGASI→ ANALISIS → REKOMENDASI → REHABILITASI

LINGKUP FSM
• Kebijakan & Komitmen Manajemen
• Identifikasi potensi bahaya di tempat kerja
• Melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan sistem dan peralatan proteksi
kebakaran
• Membentuk tim keadaan darurat yang dinamis
• Membina dan mengembangkan pelatihan personil
• Menyusun fire emergency & response plan (FEP)
• Melaksanakan latihan kebakaran dan evakuasi
• Melakukan audit keselamatan kebakaran secara berkala
• Menyusun SOP-SOP menyangkut pelaksanaan kerja yang aman terhadap
bahaya kebakaran
• Menerapkan fire-safe housekeeping
• Menyelengarakan sosialisasi, kampanye tentang aman kebakaran dan
bencana lainnya

7
15/11/2020

• Kebijakan K3 harus ada pernyataan tertulis yang berisi


tentang visi,misi,komitmen dan kerangka kerja dalam
penerapan K3 di perusahaan
• Penyediaan anggaran, personil yang berkualitas dan
peralatan sarana yang memadai dalam mencegah dan
menanggulangi kebakaran

• Melakukan pengamanan listrik dan peralatannya.


• Menjaga adanya api terbuka.
• Mengamankan bahan cair dan gas yang mudah menyala.
• Mengamankan penempatan pekerjaan las, pemotong logam dan B3.
• Pengamanan terhadap hambatan sarana jalan keluar.
• Pengawasan terhadap sistem pengandali asap dan lampu darurat.
• Mengamankan pintu keluar (exit discharge).

8
15/11/2020

Fire

• SARANA PROTEKSI KEBAKARAN


1. Instalasi Alarm Kebakaran.
2. Alat Pemadam Api Ringan.
3. Instalasi Hidran Kebakaran.
4. Instalasi Pemercik Otomatis.
5.Instalasi Pemadam Api Otomatis.

• SARANA JALAN KELUAR ;


1. Pintu – pintu Darurat.
2. Koridor / selasar.
3. Jalan Landai.
4. Tangga Kebakaran.
5. Lampu Penerangan Darurat.
6. Tanda Penunjuk Arah.
7. Sistem Pengendali Asap.

• INSPEKSI ;
1. Inspeksi terhadap potensi sumber kebakaran
baik didalam/diluar gedung.
2. Inspeksi terhadap sarana proteksi kebakaran dan
jalan keluar.

• UJI COBA KINERJA PERALATAN ;


1. Daftar periksa (check list) sebagai panduan.
2. Pencantuman label inspeksi.
3. Laporan / rekaman tertulis tentang hasil
pemeriksaan.

9
15/11/2020

• Pemeliharaan dilakukan dalam rangka


untuk menjaga agar proteksi /
peralatan kebakaran selalu dalam
kondisi baik dan siap pakai.

• Perawatan dilakukan dalam rangka


untuk memperbaiki apabila terjadi
kerusakan maupun sudah habis masa
berlakunya suatu alat pemadam api.

PEMERIKSAAN & PEMELIHARAAN

1. Pemeriksaan keandalan peralatan


• Sistem deteksi & alarm
• Sistem sprinkler otomatis
• Sistem hidran dan pipa tegak
• Alat pemadam api ringan
• Alat pemadam api khusus (total flooding system)
• Alat bantu lainnya (pompa kebakaran, sumber air)

2. Pemeriksaan dikaitkan dengan standar yg


berlaku
3. Pemeliharaan preventive dan Pemeliharaan
menyeluruh

10
15/11/2020

MEMBENTUK TIM EMERGENCY


• Perlu komitmen bersama diawali dari Pimpinan manajemen
• Tim emergency terdiri atas unsur pimpinan emergency
(Direktur emergency, Koordinator emergency, Chief warden
dan Komandan regu), unsur pelaksana (tim pemadam, tim
komunikasi, tim sekuriti, teknisi / operator, tim medis) dan
unsur pemantau / pendukung (evaluator, pengawas)
• Personil tim emergency perlu mendapat pelatihan
profesional / ketrampilan
• Perlu ada panduan atau manual mengenai pelaksanaan
emergency, antara lain lewat penyusunan FEP.

Contoh Bagan Organisasi


Tim Tanggap Darurat
KOMANDAN KEADAAN DARURAT
(KKD)

KOORDINATOR KEAMANAN KOORDINATOR KOORDINATOR TEKNIK


LANTAI/ZONA

REGU PEMADAM REGU PEMADAM OPERATOR R. MONITOR


KEBAKARAN LANTAI/ZONA & KOMUNIKASI

OPERATOR LIFT
REGU MEDIS REGU EVAKUASI
LANTAI/ZONA
OPERATOR LISTRIK DAN
REGU RESCUE GENSET
REGU PENYELAMAT
REGU PENGAMAN DOKUMEN LANTAI/ZONA OPERATOR AC DAN
VENTILASI
REGU PENGATURAN PARKIR
OPERATOR POMPA
PEMADAM & TANKI AIR

11
15/11/2020

MEMBINA PELATIHAN PERSONIL


• Mengarah pada pembinaan knowledge –
skill - attitude
• Kombinasi kelas dan praktek lapangan
• Objek atau mata ajaran disesuaikan
dengan kebutuhan dan tingkatan
kompetensi peserta
• Silabus pelajaran ditujukan untuk
mencapai tingkat kompetensi tertentu
dan mengacu kepada standar yang
berlaku
• Penerapan training JSA, investagasi, dll

• Rekruitmen personil sesuai dengan kebutuhan organisasi


peran kebakaran.
• Pelatihan kebakaran khusus bagi personil anggota peran
kebakaran .
• Praktek simulasi penanganan kebakaran ;
- Latihan kering.
- Latihan basah.
- Simulasi evakuasi penghuni.

12
15/11/2020

MENYUSUN FIRE EMERGENCY PLAN (F.E.P)

• Diperlukan FEP yang didasarkan atas analisis potensi


bahaya
• Substansi FEP mencakup sekurang-kurangnya pengertian
emergency - identifikasi bahaya kebakaran – sarana
proteksi tersedia – organisasi emergency – uraian tugas
masing-masing personil - prosedur penanggulangan
kebakaran dan kondisi emergency lainnya – uraian
mengenai aspek pencegahan
• FEP harus di-update secara periodik

FLOW SCENARIO KEBAKARAN


LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3
General Alarm Untuk
level 3 dibunyikan
Mulai (Tanda evakuasi) dan
memerintahkan ketua
Kebakaran Tahap Awal: Panggil Tim Gupenkar (Tim masing2 tim untuk
Tim Tanggap
Langsung memencet tombol alarm Cadangan 40 orang bertindak sesuai
Darurat
Langsung Coba padamkan dengan pershift) tugasnya
APAR atau automatic system
Pengendalian dan Tim Tim
Ya Alarm
Berhasil ? Proses Pemadaman Evakuasi Kesehatan
dengan Fire Truck,
Tidak Fire Hydrant, Fire
Tim PMK dan Pam.System Monitor dengan
Jumlah orang yang Lakukan P3K
Evakuasi
lebih banyak terhadap korban
Seluruh
luka dan bawa ke
Mendengar Alarm PMK Langsung menuju lokasi Karyawan Ke
rumah sakit
untuk Pengendalian dan Proses Pemadaman tempat aman
dengan Fire Truck, Fire Hydrant, Fire Monitor.
Tidak
Operasi Mengamankan system Berhasil ?
Gedung Rumah
Tidak Aman Sakir
Berhasil ?
Ya
Ya Tim Operasi
mematikan system Tim
Penyampaian Laporan Penanggulangan
Kejadian dan Damkar terus
berusaha yang terdiri dari
memadamkan operasi, PMK dan
Penerimaan Laporan dan Gupenkar
kebakaran
Evaluasi Kejadian
(Investigasi) Ya Tidak Tanggap Darurat
Berhasil ?
Daerah
Selesai

13
15/11/2020

LATIHAN KEBAKARAN DAN EVAKUASI

• Latihan kebakaran dan evakuasi harus


diadakan minimal sekali setahun
• Skenario latihan kebakaran mengacu
kepada FEP
• Pelaksanakan latihan kebakaran &
evakuasi harus berkoordinasi dengan
Dinas Kebakaran dan instansi terkait
(Polisi, Tim SAR, PLN, PU dsb)
• Perlu dilakukan evaluasi dan record hasil
latihan

14
15/11/2020

PADA SAAT MENEMUKAN KOBARAN API,


AKTIFKAN ALARM KEBAKARAN
ATAU HUBUNGI OPERATOR

JIKA MAMPU & KOMPETENSI, PADAMKAN DENGAN


PERALATAN YANG TERSEDIA
(APAR DAN HIDRAN KEBAKARAN).

15
15/11/2020

➢Hentikan kegiatan atau hubungan


telepon.

➢Jangan panik, tunggu pengumuman


selanjutnya.

➢Jangan melakukan tindakan yang


membuat orang lain panik (lari, saling
mendorong, berteriak).

➢Carilah exit terdekat; Jangan sekali-kali


gunakan lift.

➢Jika sudah berada di luar bangunan,


jangan masuk kembali untuk alasan
apapun.

➢Segera tinggalkan ruangan .


➢Jangan pikirkan barang.
➢Keselamatan jiwa anda lebih penting.

16
15/11/2020

➢INGAT !!! PADA SAAT MENUJU KELUAR, JANGAN SEKALI-


KALI MENGGUNAKAN LIFT

 TUTUPLAH SEMUA PINTU YANG TELAH ANDA LEWATI, UNTUK


MENGHAMBAT PENJALARAN API.

17
15/11/2020

➢JIKA TERPERANGKAP DI DALAM RUANGAN, BERITAHU


KEBERADAAN ANDA KEPADA ORANG DI LUAR.

• Tutuplah celah di bawah pintu dengan kain basah, untuk


menghindari masuknya asap atau kobaran api.

18
15/11/2020

Jika terperangkap dalam ruangan berasap, selamatkan diri


dengan cara merayap/merangkak. Udara dibagian dibawah
relatif lebih bersih dari pengaruh asap

AWAS !!!
☺ JANGAN MELOMPAT SEPERTI
INI, TUNGGU BANTUAN
PETUGAS RESCUE.

19
15/11/2020

MELAKSANAKAN AUDIT KESELAMATAN

• Mengetahui jenis audit (walk through –


preliminary dan comprehensive audit)
• Kompetensi pelaksana audit sesuai jenis
audit yang dilakukan
• Record dan tindak lanjut hasil audit

STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) MENGENAI


KESELAMATAN THD KEBAKARAN
1. SOP diperlukan sebagai panduan aman
kebakaran pada setiap pekerjaan atau
proses yang berlangsung
2. SOP yang diperlukan antara lain :
• Pekerjaan hot-works (mengelas, mematri, mengecat
dsb)
• Pemeriksaan dan pengujian kinerja peralatan
• Penggunaan dan penyimpanan gas bertekanan
• Pemakaian dan penyimpanan bahan kimia
• Penggunaan sarana dan peralatan pemadam
• Penggunaan peralatan pendingin maupun pemanas

20
15/11/2020

FIRE-SAFE HOUSEKEEPING
• Pekerjaan kerumah-tanggaan yang harus senantiasa
memperhatikan keamanan terhadap bahaya kebakaran
• Pekerjaan yang mengikuti SOP
• Pelaksana pekerjaan yang telah memahami cara-cara
pencegahan dan penanggulangan kebakaran
• Pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan berbahaya
termasuk hot-works

SOSIALISASI AMAN KEBAKARAN

• Penjelasan dan penyebar-luasan informasi tentang


proteksi kebakaran
• Pembuatan dan pemasangan poster, brosur dan leaflets
tentang kebakaran
• Kampanye aman kebakaran
• Pelatihan praktis cara-cara perlindungan thd kebakaran

21
15/11/2020

• Kebersihan dan kerapihan pada tempat kerja ; gudang, ruang operasi,


ruang produksi, B3, bahan mudah menyala dll.
• Kebersihan pada lantai, jalur rak kabel, ducting, ventilasi, blower
(exhaust system).
• Perapihan terhadap sisa buangan, barang tidak terpakai yang mudah
menyala simpan atau jauhkan dari sumber api.
• Sarana proteksi kebakaran mudah dilihat dan tidak terhalang.
• Sarana jalan keluar harus bebas dari hambatan dan kedap asap /
panas.

REFERENSI

1. Badan Standardisasi Nasional (2000) ,” SNI-SNI tentang


Proteksi Kebakaran,” Jakarta.
2. Undang-undang No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
3. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
4. PP 50/2012 tentang penerapan SMK3
5. Kepmenaker No. 186/1999 tentang Unit Penangg Keb di tempat
kerja

22
15/11/2020

23

Anda mungkin juga menyukai