Anda di halaman 1dari 9

Hukum Bacaan Mad

SEPTI YULIZA, S.Pd.I


ARTI MAD
Menurut bahasa
• Mad adalah isim masdar dari fi’i “ madda-yamuddu-
maddan “ yang mempunyai arti panjang atau
memanjangkan.
• Menurut sebagian ulama’ mad juga mempunyai arti “
ziyadah “ yang artinya bertambah,
Menurut istilah
• Memanjangkan suara suara suatu huruf dengan adanya
huruf-huruf mad tetentu
JENIS-JENIS MAD

Mad terbagi
Mad Asli Mad Far’i
menjadi dua :
Mad Ashli / mad thobi’i
Mad Ashli / Mad Thobi’i adalah mad yang berdiri sendiri karenaa zat huruf mad
itu. Jadi mad ashli/mad thobi’i itu suatu mad yang masih murni, disebabkan oleh
hamzah atau sukun.

Mad Ashli / mad thobi’I terjadi apabila :

• Huruf berharakat fathah bertemu dengan alif.

• Huruf berharakat kasroh bertemu dengan ya mati.

• Huruf berharakat dhommah bertemu dengan wawu mati.

Panjangnya mad ashli/mad thobi’i adalah 1 alif atau 2 harokat, baik disaat washal
maupun waqaf.
Contoh :
untuk lebih jelasnya, mari saksikan penjelasan
video berikut ini!
Mad Far’i
Mad far’i secara bahasa
adalah cabang. Sedangkan
menurut istilah mad far’i
adalah mad yang
merupakan hukum
tambahan dari mad ashli
(sebagai hukum asalnya).
Ada 14 hukum bacaan
Namun kita akan membahas
2 di antaranya, yaitu mad
wajib muttasil dan mad jaiz
munfasil
 Mad Wajib Muttashil

Mad Wajib Muttashil adalah bacaan mad thabi’i yang bertemu dengan huruf hamzah
dalam satu kata. Panjang bacaaanya yaitu 3 alif (6 harakat).

Contoh:

 2. Mad Jaiz Munfashil

Mad Jaiz Munfashil adalah bacaan mad thabi’i yang bertemu dengan huruf hamzah
tetapi tidak dalam satu kata. Adapun panjang bacaanya yaitu 2½ alif (5 harakat)

Contoh
‫شكرا لك الكثير من األصدقاء‬

Anda mungkin juga menyukai