INTERNAL AUDITOR
TRAINING
a short course
Presented by:
Hartoko K. Handoko
Revisi 0 @2018
30/08/2021 1
30/08/2021 2
Hartoko Krido Handoko
email: mail.handoko@gmail.com Telp: 0818100893
Education
• Hiperkes & Keselamatan Kerja FK-UNS - 2002
Certification
• Ahli K3 Umum – 2003 (Kemenakertrans)
• Ahli K3 Penanggulangan Kebakaran – 2007 (Kemenakertrans)
• Auditor OHSAS 18001 – 2010 (IRCA )
• Manajer Pengendalian Pencemaran Air – 2010 (IATPI)
• Ahli Madya CSR – 2016 (BNSP)
• Instruktur Teknis Bidang Pembinaan SMK3 & Keahlian K3 Umum – 2017 (Kemnaker)
• Auditor SMK3– 2017 (Kemnaker)
• Gada Utama – 2018 (Mabes Polri)
• Ahli Utama CSR – 2019 (BNSP)
• Asesor Kompetensi – 2020 (BNSP)
Professional Experience
• PT. Astra Otoparts Tbk. EHS (Officer) 2002 – 2006
• PT. Astra Otoparts Tbk. EHS (Head) 2006 – 2012
• PT. Astra Otoparts Tbk. GA, CSR & Security (Head) 2012 – 2020
• PT. Astra Otoparts Tbk. Auditor 2004 – 2006
• PT. Astra Otoparts Tbk. Lead Auditor 2006 – 2014
• PT. Astra Otoparts Tbk. Instructor/Trainer for P3K & Damkar, Safety Riding, Internal Auditor 2003 –
2019
• Institut Pertanian Bogor – Jur. Teknik Manajemen Lingkungan- Dosen MK SMK3 2004 – 2015
• Profesional Auditor, Trainer & Konsultan 2010 - Now
30/08/2021 3
30/08/2021 4
Tujuan Pelatihan
1. Peserta pelatihan diharapkan memahami bukti penerapan system
manajemen, dokumen wajib serta catatan wajibnya.
30/08/2021 5
Untuk Diperhatikan!
30/08/2021 6
Pendahuluan
2. Dokumentasi System
30/08/2021 7
Definisi ………
-Audit :
Proses Sistematis, independen, dan terdokumentasi untuk memperoleh
bukti audit dan mengevaluasinya secara obyektif untuk menentukan sejauh
mana kriteria audit telah terpenuhi
-Bukti Audit :
Catatan, pernyataan, fakta atau informasi lain yang relevan dengan kriteria
audit dan dapat diverifikasi
-Kriteria Audit :
Kebijakan, prosedur atau persyaratan yang dipakai sebagai rujukan
30/08/2021 8
Prinsip – prinsip Audit
a) Etika Pelaksanaan, dasar dari profesionalisme
- Melakukan pekerjaan mereka dengan kejujuran, ketekunan, dan tanggung jawab;
- Memperhatikan dan mematuhi persyaratan hukum yang berlaku;
- Menunjukkan kompetensi mereka ketika melakukan audit;
- Melakukan audit secara adil, yaitu tetap adil dan tidak bias dalam semua urusan
mereka;
- Peka terhadap pengaruh yang dapat diberikan pada penilaian mereka saat
melakukan audit.
30/08/2021 9
Prinsip – prinsip Audit
b) Penyampaian yang Jujur, kewajiban untuk melaporkan secara jujur dan
akurat
c) Profesionalisme, pelaksanaan audit dengan cermat dan adil
d) Kerahasiaan, keamanan data informasi auditee
30/08/2021 10
Prinsip – prinsip Audit
Independen:
Auditor haruslah independen terhadap aktifitas yang diaudit
dan bebas dari bias dan konflik kepentingan.
Auditor menjaga keputusan yang obyektif selama proses audit
untuk menyakinkan temuan-temuan dan keputusan-keputusan
didasarkan pada bukti (evidence)
Bukti (evidence):
Bukti audit dapat diverifikasi. Berdasarkan sampel dan
informasi yang tersedia, sejak audit dilaksanakan selama waktu
yang terbatas dan sumber daya yang terbatas.
30/08/2021 11
Type / klasifikasi audit
First Party Audit
Dilaksanakan oleh organisasi sendiri untuk tujuan organisasi sendiri, contoh
internal audit
Second Party Audit
Dilaksanakan untuk pihak yang berkepentingan atau oleh organisasi ,
contoh oleh Customer pada Supplier/Vendor-nya
Third Party Audit
Dilaksanakan oleh organisasi independen, contoh oleh Badan Sertifikasi
30/08/2021 12
Manfaat Audit
1. Mencegah / Mengantisipasi potensi terjadinya ketidaksesuaian
atau penyimpangan terhadap proses yang berjalan
2. Menekan ketidaksesuaian yang lebih parah, bila telah terjadi
3. Sebagai bahan perbaikan dan peningkatan kinerja organisasi
lebih baik (monitoring dan evaluasi)
4. Sebagai media sharing pengetahuan , dll.
30/08/2021 13
30/08/2021 14
CONTOH PROGRAM AUDIT
30/08/2021 15
Tahapan aktivitas audit
Perencanaan / Persiapan
•Pembentukan tim
•Penentuan Ruang Lingkup
•Tinjauan Dokumen
•Pembuatan jadwal audit
•Pembuatan cek list pertanyaan audit
Pelaksanaan
•Pertemuan pembukaan (Opening meeting)
•Pelaksanaan audit
•Penulisan Laporan Ketidaksesuaian Audit
•Pertemuan Penutup (Closing meeting)
30/08/2021 17
Persiapan Audit
Persiapan audit :
Menunjuk Lead Auditor
Menunjuk Auditor
Menetapkan tim audit
Menentukan tujuan, ruang lingkup dan kriteria
Melakukan review/tinjauan dokumen
Membuat ceklist pertanyaan audit
Membuat jadwal audit
30/08/2021 18
Tanggung jawab Lead Auditor:
Mengumpulkan semua informasi utk perencanaan
Membantu memilih tim
Persiapan rencana
Memberikan tugas individu
Memastikan dokumen kerja telah dipersiapkan
Audit kecukupan
Memimpin opening dan closing meeting
Memastikan audit sesuai rencana
Memastikan hasil audit dilaporkan dengan jelas dan tidak terlambat
30/08/2021 19
Tanggung jawab Auditor :
Melaksanakan persyaratan
Mengikuti rencana dan prosedur
Mengingat ruang lingkup
Komunikasi dan Klarifikasi persyaratan
Rencana dan Pelaksanaan Individual secara efektif
Mengumpulkan dan menganalisa bukti (termasuk menerbitkan NCR/CAR/PTPP)
Membuat laporan
Verifikasi tindakan perbaikan
Bekerjasama dengan tim
30/08/2021 20
Peninjauan Dokumentasi
Meninjau dokumen-dokumen yang relevan dengan Dokumentasi Sistem
Manajemen, termasuk catatan-catatan.
30/08/2021 22
Dokumen Kerja
Dokumen kerja harus dipersiapkan dan digunakan oleh Tim Audit sebagai
referensi dan alat pencatatan hasil audit, termasuk :
Checklist dan audit plan
Form Audit untuk pencatatan (LKA/PTPP/CAR)
Standard
Panduan dan Legal
30/08/2021 23
CONTOH JADWAL AUDIT
30/08/2021 24
CONTOH CEKLIST PERTANYAAN
30/08/2021 25
Pelaksanaan Audit
30/08/2021 26
Pelaksanaan Audit
Pelaksanaan Opening Meeting:
Konfirmasi mengenai Tujuan Audit, Ruang Lingkup dan Kriteria
Audit serta Rencana Audit (Audit Plan)
Memperkenalkan anggota Tim Audit
Metode pelaksanaan audit
Sumberdaya dan fasilitas yang diperlukan (misal pemandu dan
alat tranportasi)
Konfirmasi mengenai kerahasiaan informasi dan data
Konfirmasi mengenai kehadiran personil yang relevan dengan
Ruang Lingkup Audit
30/08/2021 27
Metode Audit
Dalam pelaksanaan audit, kita dapat menggunakan
beberapa metode:
Bertanya dengan menggunakan 5W 1H
Observasi aktifitas dan kondisi lapangan
Peninjauan dokumen
30/08/2021 28
Metode Audit
Metode bertanya 5W 1H dapat dibagi menjadi :
Pertanyaan Pembuka : merupakan pertanyaan umum dan bukan
merupakan pertanyaan dengan jawaban “Ya” atau “Tidak”. Bisa bersumber
dari checklist yang telah disiapkan atau persyaratan klausul sistem
manajemen
Pertanyaan Lanjutan : bersumber dari pernyataan Auditee terhadap
Pertanyaan Pembuka
30/08/2021 29
Temuan Audit
Bukti Audit harus dievaluasi dengan Kriteria Audit untuk menghasilkan Temuan
Audit. Temuan Audit dapat menghasilkan Kesesuaian maupun Ketidaksesuaian
dengan kriteria audit maupun kemungkinan untuk melakukan perbaikan.
Temuan Audit :
Observasi
Ketidaksesuaian Minor
Ketidaksesuaian Mayor
30/08/2021 30
Temuan Audit
Observasi, terdiri atas 2 macam:
1. Bukan merupakan ketidaksesuaian oleh karena tidak melanggar Persyaratan
Sistem Manajemen Mutu / Lingkungan / K3 yang telah ditetapkan dan juga
Persyaratan klausul sistem manajemen lainnya
Dasar dari observasi ini adalah pengalaman dan pengetahuan seorang
Auditor Internal.
2. Potensi ketidaksesuaian, jika keadaan tersebut terus-menerus berlangsung,
dapat terjadi ketidaksesuaian di kemudian hari. Contoh: Pengendalian
external provider sudah dilakukan dan SOP sudah konsisten dilaksanakan
tapi standard teknisnya belum seluruhnya didokumentasikan.
30/08/2021 31
Temuan Audit
Ketidaksesuaian Minor
30/08/2021 32
Temuan Audit
Ketidaksesuaian Mayor
Tidak dipenuhinya persyaratan system
Seperti :
Tidak dipenuhinya klausul standard atau elemen wajib dan persyaratan
legal/UU
Kegagalan sistematis untuk memenuhi persyaratan (akumulasi minor-minor
yang sama)
Tidak dilakukannya program audit internal
30/08/2021 33
Penulisan Temuan Audit
Dalam penulisan Ketidaksesuaian dalam PTPP/LKA/CAR, ada panduan yang dapat
memudahkan pemahaman Auditee:
P : Problem
L : Location
O : Objective evidence
R : Reference
CONTOH :
Saat audit internal, pada sebuah proses pembelian sparepart kendaraan tidak
ditemukan bukti telah dilakukan pengecekan barang saat diterima di bagian gudang,
P L
yaitu Surat Jalan no. : 098/PTY/VII/2011 tgl 12 Juli 2011; hal ini tidak sesuai dengan
O
klausul 7.4.3 ISO 9001:2015
R
30/08/2021 34
CONTOH CAR AUDIT
30/08/2021 35
Pelaksanaan Audit
Pelaksanaan closing meeting
Ucapan terima kasih atas kerjasama auditee, permohonan maaf
atas segala kesalahan selama audit
Penyampaian hasil audit & konfirmasi atas temuan audit :
Temuan Positif
Temuan Negatif
Temuan Observasi
Persetujuan auditee tentang ketidaksesuaian serta tenggat waktu
perbaikan dan tindakan perbaikan
Memberikan kesempatan bertanya kepada auditee
Kesimpulan Audit
30/08/2021 36
Pelaporan dan Tindak
lanjut Audit
30/08/2021 37
Pelaporan Audit
Isi Laporan Akhir:
Lingkup audit , tujuan dan kriteria
Rencana audit, identifikasi auditor dan auditee
Temuan audit, termasuk nonconformity
Penilaian dari audit team apakah kriteria audit sudah terpenuhi
Kemampuan dari proses untuk mencapai target yang sudah
didefinisikan
Rangkuman dari proses audit dan rintangan yang dihadapi
Daftar distribusi, dll.
30/08/2021 38
Tindak Lanjut Audit
Tindak lanjut dan Penyelesaian Audit:
Auditee bertanggung jawab untuk menentukan setiap tindakan perbaikan
yang diperlukan untuk menghilangkan ketidaksesuaian
Metode untuk penyelesaian dapat termasuk audit ulang untuk area yang
bermasalah, dimana bukti fisik harus dapat dibuktikan, atau meninjau
dokumentasi yang telah direvisi
30/08/2021 39
Kompetensi Auditor
30/08/2021 40
Kompetensi Auditor
Kriteria Auditor
Performa bagus
Pengalaman kerja di organisasi
Pengetahuan dan pemahaman standard
Kerjasama
Kepemimpinan dan pengorganisasian
Kemampuan berkomunikasi, membaca, mendengarkan, menulis,
berbicara & melihat
Memiliki dampak pada kehandalan temuan audit dan
kesimpulannya
30/08/2021 41
Kompetensi Auditor
Atribut Positif Auditor Atribut Negatif Auditor
30/08/2021 42
TEKNIK AUDIT
Siklus Penerapan Teknik Audit
Interview
Cek
Dokumen
Observasi
Karena terbatas oleh waktu dan sumber daya maka proses audit
Konsentrasi pada satu elemen kriteria system dan memeriksa beberapa sample
terkait dengan elemen tersebut.
Clause 4.2.4
Clause 4.2.3
Clause 4.2.4
dst ….
Wawancara / Interview
Hal yang harus diperhatikan Saat Melakukan Wawancara
• Wawancara harus diselenggarakan dengan orang dari tingkat dan fungsi yang sesuai
dalam pelaksanaan kegiatan atau tugas dalam ruang lingkup audit
• Wawancara harus dilakukan selama jam kerja normal dan sedapat mungkin
pelaksanaannya di tempat kerja orang yang diwawancara
• Berupaya untuk menempatkan orang yang diwawancarai nyaman sebelum dan selama
wawancara
• Jelaskan alasan untuk wawancara dan beri tahu auditee setiap pencatatan / rekaman
yang dilakukan
• Hasil wawancara harus dirangkum dan ditinjau dengan orang yang diaudit
• Orang yang diwawancara harus diberikan ucapan terima kasih atas partisipasi dan
kerjasama
Teknik-Teknik Komunikasi Saat Wawancara
• Pilih kata yang sesuai dan umum dimengerti, bila ada istilah yang masih asing
maka perjelaskan artinya, ini menghindari persepsi yang berbeda.
• Pastikan bahwa lawan bicara anda mengerti maksud yang ingin anda sampaikan
bila mereka tampak binggung dengan apa yang anda tanyakan.
Open Question
Pertanyaan yang membutuhkan
penjelasan
Probing Question
Pertanyaan yang bersifat memeriksa dan
fokus pada satu hal yang penting
Closed Question
Pertanyaan yang meminta kepastian
auditee
Jenis-Jenis Pertanyaan
JANGAN !!!
• Keluar Jalur
• Menggampangkan atau menyusahkan
• Terhenti/Macet
• Diarahkan Auditee
• Membuat asumsi atau anggapan sendiri
Kontrol Audit
LAKUKAN
!!!
• Persiapan
• Tepat pada waktunya
• Meminta dengan tegas jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan
• Berbicara seperlunya
• Hindari kesalahpahaman
• Jaga pertanyaan jelas dan ringkas
• Sopan dan Tenang
• Memberikan pujian
Kontrol Audit
3. Minta Auditee memberikan Safety Briefing & APD yang diperlukan sebelum
melaksanakan Observasi Lapangan
5. Lakukan Observasi dengan teliti, catat & rekam setiap aspek pemenuhan system
& ketidaksesuaian terhadap system
3. Minta Auditee menyiapkan dokumen yang akan diperiksa satu minggu sebelum pelaksanaan audit.
6. Lakukan pemeriksaan dokumen dengan teliti, catat & rekam setiap aspek baik itu pemenuhan system
atau ketidaksesuaian terhadap system
7. Pastikan penerapan sistem di lapangan yang anda lihat pada saat anda melakukan observasi
terdokumentasi
5. Proses yang diperlukan untuk menangani Peluang dan Risiko K3 (klausul 6.1.1)
2. Prosedur untuk identifikasi – evaluasi terhadap Peluang dan Resiko pada Sistem
Manajemen K3(klausul 6.1.1 dan 6.1.2)