Anda di halaman 1dari 76

PELATIHAN AUDIT INTERNAL

BERBASIS ISO 19011:2018


PT. Pertamina Energy Terminal

Jakarta, 2-3 April 2024

@pertamc www.pertamc.com
@pertamc www.pertamc.com
RUNDOWN TRAINING
Management System Internal Audit based on ISO 19011:2018
Hari Waktu Agenda

07.30 – 07.45 Registrasi Peserta


07.45 – 08.00 Pembukaan oleh MC dan Doa
08.00 – 08.15 Sambutan Perwakilan Manajemen PT Pertamina Energy Terminal

Pemaparan Materi 1
1. ISO Fact dan Korelasi dengan Industri 5.0
08.15 – 10.15
2. Pengertian dan Definisi Audit
3. Prinsip Audit

Pemaparan Materi 2
Selasa, 2
1. Klasifikasi Audit
April 2024 10.15 – 12.00
(Day 1) 2. Program Audit
3. Audit Tools

12.00 – 13.00 Istirahat dan Sholat

Pemaparan Materi 3
1.Pelaksanaan Audit
13.00 – 15.00 2. Menulis Temuan Audit
3. Kategori Temuan
4. Tindak Lanjut Temuan

15.00 End Of Training Day 1

@pertamc www.pertamc.com
RUNDOWN TRAINING
Management System Internal Audit based on ISO 19011:2018
Hari Waktu Agenda

08.00 – 10.00 Pembuatan Checklist Audit


10.00 – 12.00 Simulasi Audit (Study Case)
Rabu, 3 April 12.00 – 13.00 Istirahat
2024
(Day 2) 13.00 – 15.00 Ujian Evaluasi Internal Audit

15.00 End Of Training

@pertamc www.pertamc.com
Course Leader
Mulyanto A.H, IRCA (Cert) QMS.EMS.OHS.BCMS.EnMS.RMS.ABMS

@pertamc www.pertamc.com
PERKEMBANGAN ISO 19011

@pertamc www.pertamc.com
PANDUAN AUDIT SISTEM
MANAJEMEN
ISO 19011:2018
Dokumen ini memberikan panduan
tentang sistem manajemen audit,
termasuk prinsip-prinsip audit,
mengelola program audit dan
melaksanakan audit sistem
manajemen, serta bimbingannya
evaluasi kompetensi individu yang
terlibat dalam proses audit.
TUJUAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN
ASET BERBASIS ISO 19011:2018

❑ Memenuhi persyaratan standar ISO 9001:2015 –


ISO 14001:2015 – ISO 45001:2018 – ISO 28001:2022

❑ Menilai kesesuaian terhadap persyaratan yang


ditentukan

❑ Mengevaluasi keefektifan penerapan standar ISO


9001:2015 – ISO 14001:2015 – ISO 45001:2018 –
ISO 28001:2022 yang telah diterapkan

❑ Mengidentifikasi kemungkinan penyempurnaan

@pertamc www.pertamc.com
MANFAAT AUDIT INTERNAL

❑ Memastikan komitmen Top Manajemen dan seluruh


pihak dalam perusahaan dalam menjalankan sistem
manajemen

❑ Memastikan seluruh pihak dalam perusahaan


memahami prosedur dan pelaksanaan sistem
manajemen yang telah ditetapkan

❑ Mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan


kualitas perusahaan, termasuk identifikasi kebutuhan
pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
perusahaan

❑ Memberikan masukan kepada Top


Management tentang kinerja dan penilaian terhadap
sistem manajemen pada perusahaan

@pertamc www.pertamc.com
PENDAHULUAN
Dari segi Pelaksananya :
1. Audit oleh Pihak Pertama (Internal Audit), dilaksanakan oleh atau atas nama organisasi
sendiri untuk tujuan internal.
2. Audit oleh Pihak Kedua (Exsternal Audit), dilaksanakan oleh pihak yang berkepentingan
dengan organisasi, seperti pelanggan, pemerintah, pemasok, dsb.
3. Audit oleh Pihak Ketiga (Eksternal Audit), dilaksanakan oleh pihak ketiga yang
independen seperti badan serfifikasi atau konsultan.

Dari segi Tujuannya :


Audit Kecukupan (Adequacy Audit)
Untuk menentukan sejauh mana sistem manajemen yang terdokumentasi cukup memenuhi
persyaratan standar.
Audit Kesesuaian (Compliance Audit)
Untuk menentukan sejauh mana sistem manajemen yang terdokumentasi diterapkan.

@pertamc www.pertamc.com
STANDAR ISO 19011:2018
I. Istilah dan definisi (klausul 3)
II. Prinsip Audit (klausul 4)
Menjelaskan prinsip-prinsip dasar audit. Prinsip-prinsip ini membantu pengguna untuk
memahami sifat penting dari audit dan berguna untuk memahami pedoman yang diatur
dalam Klausul 5 sampai 7.
III. Pengelolaan Program Audit (klausul 5)
Memberikan panduan tentang membangun dan mengelola program audit, menetapkan
tujuan program audit, dan mengkoordinasikan kegiatan audit.
IV. Pelaksanaan Audit (klausul 6)
Memberikan panduan tentang perencanaan dan pelaksanaan audit sistem manajemen.
V. Kompetensi dan Evaluasi Auditor (klausul 7)
Memberikan panduan yang berkaitan dengan kompetensi dan evaluasi auditor sistem
manajemen dan tim audit.

@pertamc www.pertamc.com
ISTILAH DAN DEFINISI (Klausul 3)
Audit
Proses sistematis, independen dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti
audit dan menilainya secara objektif untuk menentukan sejauh mana kriteria
audit telah dipenuhi (ISO 19011:2018)

Kriteria audit
Sejumlah kebijakan, prosedur atau persyaratan yang dipakai sebagai
rujukan.

Bukti Objektif
Rekaman, pernyataan mengenai fakta atau informasi lain yang terkait
dengan kriteria audit dan dapat diverifikasi
a. Catatan/Arsip (Laporan, formulir yang dimiliki auditee)
b. Dokumen (Prosedur, IK, dokumen acuan lain yang digunakan auditee)
c. Fakta (Suatu kondisi nyata yang ditemukan selama audit)

@pertamc www.pertamc.com
KRITERIA AUDIT
Kriteria audit : kebijakan, prosedur atau persyaratan (SNI ISO 9001, ISO 14001,
ISO 45001, ISO 28000, regulasi Pemerintah dan Kebijakan perusahaan)


BUKTI OBJECTIVE
Data pendukung mengenai keberadaan dan kebenaran suatu hal
yang berhubungan dengan pelaksanaan sistem manajemen

Berdasarkan
• pengamatan(observasi)
• pengukuran, evaluasi
• pengujian
• Dapat diverifikasi keabsahannya.

1. Fakta yang diperoleh selama observasi, misalnya : hasil


observasi menunjukkan bahwa pekerja tidak mengikuti
standard/ instruksi
2. Rekaman (catatan), misalnya : terdapat record keluhan
pelanggan yang tidak jelas statusnya (belum ada tindakan
perbaikannya)
3. Pernyataan yang bersangkutan dengan pelaksanaan dari sebuah
element management system, misalnya : manajemen atau
karyawan tidak memahami kebijakan mutu
19 19
ISTILAH DAN DEFINISI (Klausul 3)
❑ Temuan Audit : hasil evaluasi bukti audit yang dikumpulkan terhadap
kriteria audit (kesesuaian atau ketidaksesuaian)

❑ Kesimpulan Audit : hasil audit setelah mempertimbangkan tujuan audit


dan seluruh temuan audit

❑ Auditee : organisasi yang diaudit

❑ Auditor : personel yang melaksanakan audit

❑ Tim Audit : satu atau lebih auditor melaksanakan audit

❑ Tenaga Ahli : personel yang memberikan pengetahuan atau keahlian


khusus kepada tim audit

❑ Pengamat (Observer) : personel yang ikut tim audit tapi tidak melakukan
audit

❑ Pemandu (guide) : personel yang ditunjuk oleh auditee untuk


membantu tim audit

@pertamc www.pertamc.com
ISTILAH DAN DEFINISI (Klausul 3)
❑ Program audit : pengaturan satu atau lebih audit yang
direncanakan dalam jangka waktu tertentu dan diarahkan untuk
maksud tertentu.
❑ Lingkup audit : cakupan dan batasan audit
❑ Rencana audit : uraian kegiatan dan pengaturan audit
❑ Risiko : pengaruh ketidakpastian pada tujuan
❑ Kompetensi : kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan
keterampilan untuk mencapai hasil yang diinginkan
❑ Kesesuaian : pemenuhan terhadap persyaratan
❑ Ketidaksesuaian : tidak memenuhi persyaratan
❑ Sistem Manajemen : sistem untuk menetapkan kebijakan dan
sasaran untuk mencapai sasaran tersebut.
@pertamc www.pertamc.com
PRINSIP AUDIT (Klausul 4)

@pertamc www.pertamc.com
PRINSIP AUDIT (Klausul 4)
Audit Berbasis Risiko adalah metodologi pemeriksaan yang dipergunakan
untuk memberikan jaminan bahwa risiko telah dikelola di dalam batasan
risiko yang telah ditetapkan manajemen pada tingkatan perusahaan.

Pendekatan audit ini berfokus dalam mengevaluasi risiko-risiko baik strategis,


finansial, operasional, regulasi dan lainnya yang dihadapi oleh perusahaan

2 hal utama yang harus dipahami oleh internal auditor:


❑ Aspek pengendalian dari setiap proses bisnis yang terkait
❑ Risiko dan faktor-faktor pengendalian guna mendukung pencapaian
sasaran perusahaan

@pertamc www.pertamc.com
PENGELOLAAN PROGRAM AUDIT (Klausul 5)

@pertamc www.pertamc.com
PENGELOLAAN PROGRAM AUDIT (Klausul 5)

@pertamc www.pertamc.com
CONTOH PROGRAM AUDIT

PROGRAM
AUDIT INTERNAL
TAHUN ……………….

@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6 )

6.2 Inisiasi Audit

6.3 Persiapan kegiatan audit

6.4 Melaksanakan kegiatan audit

6.5 Mempersiapkan dan mendistribusikan laporan


audit

6.6 Menyelesaikan audit

6.7 Melakukan tindak lanjut audit

@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)

I. Inisiasi Audit Inisiasi Audit


II. Persiapan kegiatan audit Penunjukkan Koordinator Auditor
III. Melaksanakan kegiatan audit Menetapkan tujuan, lingkup dan
IV. Mempersiapkan dan kriteria audit
mendistribusikan laporan audit
Menentukan fisibilitas audit
V. Menyelesaikan audit
VI. Melakukan tindak lanjut audit Pembentukan tim auditor

Melakukan kontak dengan auditee

@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
I. Inisiasi Audit Persiapan kegiatan audit
II. Persiapan kegiatan audit Melakukan tinjauan dokumen untuk
menentukan kesesuaian sistem dengan kriteria
III. Melaksanakan kegiatan audit audit
IV. Mempersiapkan dan Membuat rencana/jadwal audit:
mendistribusikan laporan audit ✓ Menentukan tujuan, lingkup, kriteria audit
✓ Menentukan waktu dan durasi audit
V. Menyelesaikan audit
✓ Menentukan Tim Auditor
VI. Melakukan tindak lanjut audit ✓ Menentukan Wakil Auditee
Mempersiapkan checklist audit

@pertamc www.pertamc.com
Tujuan Pembuatan Checklist Audit

01 ▪ Untuk mengatur dan


mengendalikan
waktu pelaksanaan
audit
▪ Untuk mengatur 02
dan mengendalikan
ruang lingkup audit
agar
03 ▪ Sesuai dengan
rencana dan jadwal
yang telah dibuat
▪ Memberikan 04
panduan dalam
menelusuri
dokumen referensi
yang diperlukan 05 ▪ Alat bantu dalam
penyusunan hasil
audit yang dilakukan
CONTOH CHECKLIST AUDIT

@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
Persiapan kegiatan audit Tugas Auditee
Tugas/syarat Auditor
Tugas Lead Auditor • Koordinasi dengan tim auditor
• Kompeten dalam melakukan dalam penyediaan waktu.
• Merencanakan audit serta audit. • Menjamin kehadiran
menggunakan sumber daya
secara efektif. • Mempersiapkan chesklist. representatif.
• Melaksanakan rencana audit. • Menyediakan fasilitas untuk
• Komunikasi dengan auditee.
auditor.
• Mengelola dan mengarahkan • Berkomunikasi dengan
Auditee Lead Auditor. • Bekerja sama dengan auditor
anggota tim audit.
mencapai sasaran audit.
• Memimpin audit. • Mencatat dan melaporkan
observasi secara jelas. • Memberi keleluasaan kepada
• Mencegah dan memecahkan tim auditor untuk mengaudit
masalah. • Menjaga dokumen audit.
bagian atau informasi tertentu.
• Menyiapkan dan menyelesaikan • Mematuhi peraturan.
• Membuat persetujuan batas
laporan audit. • Menjaga kerahasiaan. waktu tindakan perbaikan.
@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
I. Inisiasi Audit Melaksanakan kegiatan audit
II. Persiapan kegiatan audit Menentukan peran dan tanggung jawab pemandu dan
pengamat (bila ada)

III. Melaksanakan kegiatan audit Melakukan pertemuan pembukaan/Opening Meeting


Berkomunikasi selama audit
IV. Mempersiapkan dan Ketersediaan dan akses informasi audit
mendistribusikan laporan audit Mengkaji informasi yang terdokumentasi saat melakukan
audit
V. Menyelesaikan audit
Mengumpulkan dan memverifikasi informasi
VI. Melakukan tindak lanjut audit Menghasilkan temuan audit
Menentukan kesimpulan audit
Melakukan rapat penutupan

@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)

Opening Meeting

• Perkenalan tim auditor dan auditee


• Konfirmasi tujuan, lingkup, kriteria audit
• Konfirmasi jadwal audit
• Penjelasan metode audit
• Konfirmasi komunikasi
• Konfirmasi sumber daya dan fasilitas yang diperlukan
• Penjelasan metode pelaporan
• Tingkat NC
• Pernyataan auditor menjamin kerahasiaan auditee

@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT
(Klausul 6)

Ingat:
sampling
pilih sendiri sample

jangan mencari-cari !
INGAT : Bukanlah aib bagi auditor
jika tidak ditemukan olehnya
Sample adalah contoh proses yang dilakukan oleh
divisi/bagian yang di-audit dari awal sampai akhir beserta bukti ketidaksesuaian.
kerjanya (evidence).

@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
Metode Pengumpulan Informasi
• wawancara

❑ open question (5W,1H,1S)

❑ usahakan lawan bicara tidak tegang

❑ dengarkan

• observasi kegiatan

• meninjau dokumen

@pertamc www.pertamc.com
Proses audit dilakukan dalam
usaha untuk memeriksa
Conformity, Nonconformity dan
improvement opportunity
dengan didukung oleh bukti-
bukti objective

Dengan cara antara lain :


–mewawancarai personil yang bertanggung jawab
dan pelaksana langsung operasi tersebut
–mengobservasi praktek operasi terhadap
dokumen
–memeriksa bukti dokumentasi seperti prosedur,
perencanaan, spesifikasi dan catatan

INTERNAL AUDIT
• Minta Auditee menjelaskan
aktifitas auditee

• Hindari tekanan suara seperti


“membentak”

• Jadi pendengar yang baik

INTERNAL AUDIT
▪ Open question yaitu
pertanyaan yang
membutuhkan penjelasan
▪ Probing question yaitu
pertanyaan yang bersifat
memeriksa dan fokus pada
satu hal yang penting.
▪ Closed question
Pertanyaan yang meminta
kepastian auditee.
Teknik komunikasi saat ▪ Gunakan Teknik 5W 1H
1S (What, Who, Where,
When, Why, How & Show)

INTERNAL AUDIT
• Pengamatan aktual
dilapangan

• Usahakan tidak meng-


interupsi aktifitas yg sedang
berjalan

• Jadi Pengamat yang baik


INTERNAL AUDIT
• Cocokan aktifitas
dengan dokumen kerja,
spesifikasi dll

• Hindari “Nit Picking”


(mencari yang kecil-
kecil)

• Jadi Peneliti yang baik


INTERNAL AUDIT
Teknik-teknik

❑Vertical Slice Sampling


Mengambil satu sample dan memeriksa kesesuaiannya
terhadap semua element standar internasional atau
peraturan terkait terkait

❑ Horizontal Slice Sampling


Konsentrasi pada satu kasus dan memeriksa
beberapa sample terkait dengan elemen tersebut.
INTERNAL AUDIT
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
Metode Audit
urutan proses operasional organisasi
pembelian → incoming → produksi → pengemasan → penyimpanan
→ penghantaran

urutan proses
manager → supervisor → operator → manager

siklus PDCA
Klausul 4→ 5 → 6 → 7 → 8

@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
Temuan audit
OFI – Opportunity for improvement
Bukan merupakan ketidaksesuaian karena tidak melanggar prosedur yang berlaku dan persyaratan.
• Praktek yang baik untuk diterapkan
• Usulan untuk meningkatkan efektifitas dan effisiensi sistem
Dasar dari OFI adalah pengalaman dan pengetahuan seorang Auditor Internal.
OFI: Mengembangkan ’VALUE ADDED AUDITING’

ketidaksesuaian minor
Ketidaksesuaian yang tidak memiliki dampak serius terhadap proses, biasanya berupa human error.

ketidaksesuaian major
Ketidaksesuaian yang berpotensi menghasilkan dampak serius terhadap pencapaian atau efektivitas
sistem manajemen.

@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
LKS/NCR (Laporan Ketidak Sesuaian / Non Conformity Report)
nama organisasi deskripsi ketidaksesuaian
lokasi tindakan koreksi
auditor completion date
auditee verifikasi
departemen auditee memuaskan atau tidak
tanggal tanda tangan auditee dan auditor
referensi
nomor NCR
jenis ketidaksesuaian
standar yang digunakan

@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
Penulisan LKS/NCR Problem

Location

Objective Evidence

Reference

@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
Closing Meeting
Rapat penutup harus diadakan untuk mempresentasikan temuan audit dan kesimpulannya.
hal-hal berikut harus dijelaskan kepada pihak yang diaudit dalam pertemuan penutupan:
a) memberi saran bahwa bukti audit yang dikumpulkan didasarkan pada sampel informasi
yang tersedia dan tidak sepenuhnya mewakili efektivitas keseluruhan proses auditee;
b) metode pelaporan;
c) bagaimana temuan audit harus ditangani berdasarkan proses yang disepakati;
d) kemungkinan konsekuensi dari tidak secara memadai menangani temuan audit;
e) presentasi temuan audit dan kesimpulan sedemikian rupa sehingga dapat dipahami dan
diakui oleh manajemen pihak yang diaudit;
f) Konfirmasi tanggal penyelesaian tindakan perbaikan dengan auditee;
g) kegiatan pasca-audit terkait (mis. implementasi dan peninjauan tindakan korektif,
mengatasi keluhan audit, proses banding).

@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
I. Inisiasi Audit Mempersiapkan dan mendistribusikan
II. Persiapan kegiatan audit laporan audit
III. Melaksanakan kegiatan audit Mempersiapkan laporan audit
Mendistribusikan laporan audit
IV. Mempersiapkan dan
Laporan audit harus dikeluarkan dalam
mendistribusikan laporan audit periode waktu yang disepakati. Jika ditunda,
V. Menyelesaikan audit alasannya harus dikomunikasikan kepada
pihak yang diaudit dan individu yang
VI. Melakukan tindak lanjut audit mengelola program audit.
Laporan audit harus diberi tanggal, ditinjau
dan diterima, sebagaimana mestinya, sesuai
dengan program audit.

@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
Laporan Audit
Laporan audit harus memberikan catatan audit yang lengkap, akurat, singkat dan jelas, dan harus mencakup atau
merujuk pada yang berikut:
a) tujuan audit;
b) ruang lingkup audit, khususnya identifikasi organisasi (auditee) dan fungsi atau proses yang diaudit;
c) identifikasi klien audit;
d) identifikasi tim audit dan peserta auditee dalam audit;
e) tanggal dan lokasi di mana kegiatan audit dilakukan;
f) kriteria audit;
g) temuan audit dan bukti terkait;
h) kesimpulan audit;
i) pernyataan tentang sejauh mana kriteria audit telah dipenuhi;
j) segala pendapat yang berbeda yang tidak terselesaikan antara tim audit dan pihak yang diaudit.

Laporan Audit disampaikan kepada Client (External Audit) atau kepada Pimpinan/manajemen (Internal Audit)

@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
I. Inisiasi Audit Menyelesaikan Audit
II. Persiapan kegiatan audit Audit diselesaikan ketika semua kegiatan audit
yang direncanakan telah dilakukan, atau
III. Melaksanakan kegiatan audit sebagaimana disepakati dengan klien audit
IV. Mempersiapkan dan Informasi yang terdokumentasi yang berkaitan
mendistribusikan laporan audit dengan audit harus disimpan atau dimusnahkan
sesuai persetujuan antara para pihak
V. Menyelesaikan audit
Kecuali diwajibkan oleh hukum, tim audit dan
VI. Melakukan tindak lanjut audit individu yang mengelola program audit tidak boleh
mengungkapkan informasi apa pun yang diperoleh
selama audit, atau laporan audit, kepada pihak lain
tanpa persetujuan eksplisit dari klien audit.

@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
I. Inisiasi Audit Melakukan tindak lanjut audit
II. Persiapan kegiatan audit Untuk memverifikasi apakah Tindakan
III. Melaksanakan kegiatan audit Koreksi telah dilakukan dan efektif

IV. Mempersiapkan dan Auditee sebaiknya menginformasikan


mendistribusikan laporan audit audit client mengenai status Tindakan
V. Menyelesaikan audit Koreksi tersebut

VI. Melakukan tindak lanjut audit Laporan Hasil Audit dan tindak
lanjutnya akan menjadi masukan
dalam Rapat Tinjauan Manajemen.

@pertamc www.pertamc.com
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL
Fokus pada Tindakan Perbaikan pada Proses yang di audit
Dapat dilakukan saat Pelaksanaan Audit
1. Perencanaan Audit
Jadwal pelaksanaan audit dan frekuensi-nya harus ditentukan berdasarkan status dan
pentingnya kegiatan yang diaudit,

Hasil audit lalu, Jika menunjukkan banyaknya Nonconformity yang terulang Kembali

• Klaim pelanggan, Jika banyak keluhan pelanggan yang sama terulang kembali
• Kinerja Proses, Jika kinerja proses sering tidak tercapai

→ maka frekuensi audit harus lebih sering atau lebih lama.

66
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL
Fokus pada Tindakan Perbaikan pada Proses yang di audit
Dapat dilakukan saat Pelaksanaan Audit
Tahap Pelaksanaan
Review Catatan
Meninjau Catatan / Records yang relevan dengan Dokumentasi Sistem
Manajemen, seperti :

- catatan, laporan audit sebelumnya.


- Catatan Kompetensi
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL
Fokus pada Tindakan Perbaikan pada Proses yang di audit
Dapat dilakukan saat Pelaksanaan Audit

AUDITEE
01 02 • Pelaksanaan tindakan
• Auditee harus perbaikan sebaiknya
melakukan tindakan mengacu pada prosedur
perbaikan atas analisa tindakan perbaikan yang
akar masalah berlaku dansesuai
ketidaksesuaian yang jangka waktu yang telah
ditemukan disepakati.
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL
Fokus pada Tindakan Perbaikan pada Proses yang di audit
Dapat dilakukan saat Pelaksanaan Audit
• Correction (3.12.3)
Action to eliminate a detected nonconformity

• Corrective Action (3.12.2)


Action to eliminate the cause of a nonconformity and to prevent recurrence

▪ Oleh karena itu jangan membuat corrective action sebelum


mengetahui penyebabnya
▪ Penyebab yang berbeda akan menghasilkan corrective action yang
juga berbeda
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL
Fokus pada Tindakan Perbaikan pada Proses yang di Audit
Dapat dilakukan saat Tindak Lanjut Pelaksanaan Audit
AUDITOR
01

▪ Melakukan Verifikasi bahwa


akar penyebab permasalahan
telah benar-benar
teridentifikasi.

SUCCESS

▪ Melakukan Verifikasi
bahwa tindakan 02 03
perbaikan yang 04
dilakukan telah ▪ memastikan dokumentasi dari
cukup baik dan tindakan perbaikan yang telah
efektif. ▪ Melakukan Verifikasi bahwa
tindakan perbaikan yang dilakukan (adanya perubahan
dilakukan telah cukup baik dan dokumen/data).
efektif.
KOMPETENSI DAN EVALUASI (Klausul 7)

7.1 Umum
7.2 Menentukan kompetensi auditor
7.3 Menetapkan kriteria evaluasi auditor
7.4 Memilih metode evaluasi auditor yang tepat
7.5 Melakukan evaluasi auditor
7.6 Memelihara dan meningkatkan kompetensi auditor

@pertamc www.pertamc.com
KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR (Klausul 7)
Evaluasi kompetensi auditor harus direncanakan,
7.1 Umum
diimplementasikan, dan didokumentasikan untuk
7.2 Menentukan kompetensi auditor
memberikan hasil yang objektif, konsisten, adil, dan
7.3 Menetapkan kriteria evaluasi auditor
andal.
7.4 Memilih metode evaluasi auditor yang
tepat Proses evaluasi harus mencakup empat langkah utama,
sebagai berikut:
7.5 Melakukan evaluasi auditor
a) menentukan kompetensi yang diperlukan untuk
7.6 Memelihara dan meningkatkan
kompetensi auditor memenuhi kebutuhan program audit;
b) menetapkan kriteria evaluasi;
Proses untuk mengevaluasi auditor dan pemimpin
tim audit dijelaskan dalam 7.3, 7.4 dan 7.5. c) pilih metode evaluasi yang sesuai;
Auditor dan pemimpin tim audit harus dievaluasi
berdasarkan kriteria yang ditetapkan dalam 7.2.2 d) melakukan evaluasi.
dan 7.2.3 serta kriteria yang ditetapkan pada 7.1.
Kompetensi yang diperlukan dari individu yang
mengelola program audit dijelaskan dalam 5.4.2.

@pertamc www.pertamc.com
KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR (Klausul 7)
7.2.2 Perilaku pribadi
7.1 Umum
Atribut Auditor
7.2 Menentukan kompetensi auditor a. etis,
7.3 Menetapkan kriteria evaluasi auditor b. berpikiran terbuka,
c. diplomatis,
7.4 Memilih metode evaluasi auditor yang
tepat d. jeli,
e. perseptif,
7.5 Melakukan evaluasi auditor
f. serbaguna,
7.6 Memelihara dan meningkatkan g. ulet,
kompetensi auditor
h. tegas,
i. mandiri,
j. mampu bertindak dengan tabah,
k. terbuka untuk perbaikan,
l. peka secara budaya,
m. kolaboratif,
@pertamc www.pertamc.com
KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR (Klausul 7)

7.2.3 Pengetahuan dan keterampilan

Auditor harus memiliki:


a) pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai hasil
audit yang diharapkan yang akan mereka lakukan;
b) kompetensi generik dan tingkat disiplin serta pengetahuan dan
keterampilan khusus sektor.

Pemimpin tim audit harus memiliki pengetahuan dan keterampilan tambahan


yang diperlukan untuk memberikan kepemimpinan kepada tim audit.

@pertamc www.pertamc.com
KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR (Klausul 7)
a. Prinsip, proses, dan metode audit:
Pengetahuan umum dan
b. Standar sistem manajemen dan referensi lain:
keterampilan auditor sistem
c. Organisasi dan konteksnya:
manajemen
d. Persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku dan
persyaratan lainnya:

a. persyaratan dan prinsip sistem manajemen, dan


Disiplin dan kompetensi
penerapannya;
khusus sektoral auditor
b. dasar-dasar disiplin dan sektor yang terkait dengan
standar sistem manajemen yang diterapkan oleh pihak
yang diaudit;
c. penerapan metode, teknik, proses, dan praktik khusus
sektor
d. prinsip, metode dan teknik yang relevan dengan disiplin
dan sektor,

@pertamc www.pertamc.com
KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR (Klausul 7)
Kompetensi umum pemimpin tim audit
a) merencanakan audit dan menetapkan tugas audit sesuai dengan kompetensi spesifik
anggota tim audit individu;
b) membahas masalah-masalah strategis dengan manajemen puncak pihak yang
diaudit
c) mengembangkan dan memelihara hubungan kerja kolaboratif di antara anggota tim
audit;
d) mengelola proses audit
e) mewakili tim audit dalam komunikasi dengan individu yang mengelola program audit,
klien audit dan pihak yang diaudit;
f) memimpin tim audit untuk mencapai kesimpulan audit;
g) menyiapkan dan menyelesaikan laporan audit.

@pertamc www.pertamc.com
KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR (Klausul 7)
Pengetahuan dan keterampilan untuk mengaudit berbagai disiplin ilmu
Ketika mengaudit berbagai sistem manajemen disiplin, anggota tim audit harus memiliki
pemahaman tentang interaksi dan sinergi antara sistem manajemen yang berbeda.

Pimpinan tim audit harus memahami persyaratan masing-masing standar sistem manajemen
yang diaudit dan mengenali batas-batas kompetensi mereka di setiap disiplin ilmu.

CATATAN

Audit beberapa disiplin ilmu yang dilakukan secara bersamaan dapat dilakukan sebagai
audit gabungan atau sebagai audit sistem manajemen terintegrasi yang mencakup banyak
disiplin ilmu.

@pertamc www.pertamc.com
KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR (Klausul 7)
7.2.4 Pencapaian kompetensi auditor
a) program pelatihan
b) pengalaman dalam posisi teknis, manajerial atau profesional yang relevan
c) pendidikan / pelatihan dan pengalaman dalam disiplin sistem manajemen
spesifik dan sektor
d) pengalaman audit yang diperoleh di bawah pengawasan seorang auditor
yang kompeten dalam disiplin yang sama.

7.2.5 Pencapaian kompetensi pemimpin tim audit


Pengalaman tambahan diperoleh dengan bekerja di bawah arahan dan
bimbingan seorang pemimpin tim audit yang berbeda.

@pertamc www.pertamc.com
KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR (Klausul 7)
7.1 Umum kualitatif (seperti menunjukkan perilaku yang diinginkan,
7.2 Menentukan kompetensi auditor pengetahuan atau kinerja keterampilan, dalam
pelatihan atau di tempat kerja)
7.3 Menetapkan kriteria evaluasi
auditor
kuantitatif (seperti tahun pengalaman kerja dan
7.4 Memilih metode evaluasi auditor yang
pendidikan, jumlah audit yang dilakukan, jam pelatihan
tepat
audit)
7.5 Melakukan evaluasi auditor

7.6 Memelihara dan meningkatkan


kompetensi auditor

@pertamc www.pertamc.com
KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR (Klausul 7)
7.1 Umum Evaluasi harus dilakukan dengan menggunakan dua
7.2 Menentukan kompetensi auditor atau lebih metode yang diberikan dalam Tabel 2.
7.3 Menetapkan kriteria evaluasi auditor Dalam menggunakan Tabel 2, berikut ini harus
7.4 Memilih metode evaluasi auditor diperhatikan:

yang tepat a) metode yang diuraikan mewakili berbagai pilihan


dan mungkin tidak berlaku dalam semua situasi;
7.5 Melakukan evaluasi auditor
b) berbagai metode yang diuraikan mungkin
7.6 Memelihara dan meningkatkan
berbeda dalam keandalannya;
kompetensi auditor
c) kombinasi metode harus digunakan untuk
memastikan hasil yang objektif, konsisten, adil dan
dapat diandalkan.

@pertamc www.pertamc.com
KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR (Klausul 7)
Tabel 2 – Metode Evaluasi Auditor
Metode evaluasi Tujuan Contoh

Analisis catatan pendidikan, pelatihan, pekerjaan,


Tinjauan catatan Untuk memverifikasi latar belakang auditor
surat pengenal profesional dan pengalaman audit

Untuk memberikan informasi tentang bagaimana kinerja Survei, kuesioner, referensi pribadi, testimonial,
Umpan balik
auditor dipersepsikan keluhan, evaluasi kinerja, tinjauan sejawat
Untuk mengevaluasi perilaku profesional dan keterampilan
komunikasi yang diinginkan, untuk memverifikasi informasi
Wawancara Wawancara pribadi
dan menguji pengetahuan dan untuk memperoleh informasi
tambahan
Untuk mengevaluasi perilaku profesional yang diinginkan
memperagakan, menyaksikan audit, kinerja di tempat
Pengamatan dan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan
kerja
keterampilan
Untuk mengevaluasi perilaku dan pengetahuan serta
Pengujian Ujian lisan dan tertulis, pengujian psikometri
keterampilan yang diinginkan dan penerapannya
Untuk memberikan informasi tentang kinerja auditor selama Review laporan audit, wawancara dengan ketua tim
Ulasan pasca
kegiatan audit, identifikasi kekuatan dan peluang untuk audit, tim audit dan, jika perlu, umpan balik dari pihak
audit
perbaikan yang diaudit

@pertamc www.pertamc.com
KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR (Klausul 7)
7.1 Umum Informasi yang dikumpulkan tentang auditor yang
sedang dievaluasi harus dibandingkan dengan kriteria
7.2 Menentukan kompetensi auditor
yang ditetapkan dalam 7.2.3.
7.3 Menetapkan kriteria evaluasi auditor

7.4 Memilih metode evaluasi auditor yang


tepat
Ketika auditor yang sedang dievaluasi yang diharapkan
untuk berpartisipasi dalam program audit tidak
7.5 Melakukan evaluasi auditor memenuhi kriteria, maka pelatihan tambahan,
7.6 Memelihara dan meningkatkan pengalaman kerja atau audit harus dilakukan dan
kompetensi auditor evaluasi ulang berikutnya harus dilakukan.

@pertamc www.pertamc.com
KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR (Klausul 7)
7.1 Umum Auditor dan pemimpin tim audit harus terus
7.2 Menentukan kompetensi auditor meningkatkan kompetensinya.

7.3 Menetapkan kriteria evaluasi auditor Auditor harus mempertahankan kompetensi auditnya
melalui partisipasi reguler dalam audit sistem
7.4 Memilih metode evaluasi auditor yang
tepat
manajemen dan pengembangan profesional
berkelanjutan.
7.5 Melakukan evaluasi auditor
Ini dapat dicapai melalui cara-cara seperti pengalaman
7.6 Memelihara dan meningkatkan kerja tambahan, pelatihan, studi pribadi, pembinaan,
kompetensi auditor
kehadiran di pertemuan, seminar dan konferensi atau
kegiatan terkait lainnya.

@pertamc www.pertamc.com
QUESTION
&
ANSWER
CONTOH – CONTOH
FORMULIR PELAKSANAAN AUDIT
No. Form :
PROGRAM AUDIT F001

Tahun 2023
NO FUNGSI / UNIT YANG DIAUDIT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Audit Internal ISO 55001:2014

2 Audit Eksternal ISO 55001:2014

Jakarta, 6 Juli 2023


Dibuat oleh: Disetujui oleh:

VP Asset Strategic Planning & Controlling SVP Asset Management


No. Form :
JADWAL PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL F002

Fungsi / Bagian / Area yang Tim Audit


No Hari/Tanggal Jam Klausul ISO 55001:2014 Keterangan
diaudit (Ketua & Anggota)

Opening Meeting - Offline


1 10.00 - 10.30 All Auditee & Auditor 4.1, 4.2, 4.4, 6.1, 6.2, 8.1,9.1, 10.1, 10.2
(All Auditor & Auditee) - Pendamping : Tim PBAS

1. SVP Asset Management


- Offline
2. Asset Planning Governance & Auditor 4.1, 4.2, 4.3, 4.4, 5.1, 5.2, 5.3, 9.3
- Pendamping : Tim PBAS
Risk Management
2 10.30 - 12.00
4.1, 4.2, 4.3, 4.4, 6.1, 6.2, 7, 8.1,9.1, 9.2, - Offline
Asset Business Initiative Auditor
9.3, 10.1, 10.2 - Pendamping : Tim PBAS

Land Acquitition Auditor


- Offline
3 13.00 - 14.00 4.1, 4.2, 4.4, 6.1, 6.2, 8.1,9.1, 10.1, 10.2
- Pendamping : Tim PBAS
Asset Data & Archive Asset
Auditor
Management

13 Juli 2023
Land Ownership Management Auditor
- Offline
4 14.00 - 15.00 4.1, 4.2, 4.4, 6.1, 6.2, 8.1,9.1, 10.1, 10.2
- Pendamping : Tim PBAS
Asset Operation Auditor

Asset Optimization Auditor


- Offline
5 15.00 - 16.00 4.1, 4.2, 4.4, 6.1, 6.2, 8.1,9.1, 10.1, 10.2
- Pendamping : Tim PBAS
Asset Project Management Office Auditor

Asset Dispute Resolution & - Offline


6 16.00 - 17.00 Auditor 4.1, 4.2, 4.4, 6.1, 6.2, 8.1,9.1, 10.1, 10.3
Recovery - Pendamping : Tim PBAS

Closing Meeting - Offline


7 17.00 - 17.15 All Auditor & Auditee All Auditor & Auditee
(All Auditor & Auditee) - Pendamping : Tim PBAS

Pembuatan Laporan Kegiatan - Offline


8 09.00 - 12.00 All Auditor & Auditee All Auditor & Auditee
Audit Internal tahun 2023 - Pendamping : Tim PBAS
14 Juli 2023

9 12.00 - 13.00 ISHOMA


DAFTAR PERTANYAAN AUDIT No. Form : F003

Fungsi/Bagian/Area : Tanggal :
MAJOR /
CATATAN HASIL
No. URAIAN PERTANYAAN Klausul MINOR /
PENGAMATAN OFI

1 Mohon dapat dijelaskan tupoksi Bapak/Ibu 7 dan 8

STK apa saja yang terkait bisnis proses di


2 7 dan 8
Fungsi Anda

Mohon dapat dijelaskan rencana dan target di


3 8
Fungsi Anda

4 Mohon dapat dijelaskan proses kerjanya 8

Mohon dapat dijelaskan proses penanganan


5 9
ketidaksesuaian

6 Risiko dan kendala di fungsi bapak/ibu 6

7 Bagaimana monitoring risiko di fungsi anda 6

Jelaskan sejauhmana siklus aset dalam bisnis


8 8
proses anda

9 Mohon dapat dijelaskan KPI beserta juknis 6

10 Hasil monitoring KPI dan pencatatannya

Catatan : Kolom "Uraian/Persyaratan/Lampiran" harus diisi sebelum pelaksanaan Audit Internal


No. Form :
LOG STATUS KETIDAKSESUAIAN (TEMUAN AUDIT) F006

Tanggal Audit Internal :

Kategori PIC / Status


Tanggal
No Unit Kerja / Fungsi Temuan Klausul Rencana Tindakan Koreksi (Major/Minor), Penanggung Batas Waktu Keterangan
Closed Open selesai
OFI Jawab

Jakarta, ……………………………….
Disetujui oleh: Disiapkan oleh:

SVP Koordinator Audit Internal


DAFTAR TIM AUDITOR INTERNAL
No. Form : F004
LAPORAN AUDIT
No Nama Tim Nama Auditor

1. FUNGSI/BAGIAN AUDITEE : Fungsi Manajemen Aset


2. TANGGAL : 1 Tim Audit 1
3. TEMPAT :
4. TIM AUDIT :
a. Koordinator Tim :
2 Tim Audit 2
b. Anggota (terlampir)

3 Tim Audit 3
:

5. JUMLAH KETIDAKSESUAIAN : Major : - Minor : - 4 Tim Audit 4

6. URAIAN OPPORTUNITY FOR IMPROVEMENT (OFI) :


: Terdapat total =
- 5 Tim Audit 5

____________________________________________________________
____________________________________________________________
7. LAMPIRAN : 6 Tim Audit 6
a. Daftar Tim Auditor Internal Fungsi Manajemen Aset
b. Rencana Pelaksanaan Audit Internal
c. Daftar Pertanyaan Audit
7 Tim Audit 7

Jakarta, …………………… 8 Tim Audit 8

Disetujui oleh : Dibuat oleh :

9 Tim Audit 9
______________________ _______________________
Manajemen Representatif Ketua Tim Audit
STUDI KASUS
SOAL - 01

Kasus (1). Hasil Pengamatan :

Dalam pelaksanaan audit di laboratorium PT.ABCD, ada beberapa


alat intrumentasi yang tidak memilki label kalibrasi. Menurut
informasi dari operator, alat instrumentasi tersebut biasa dikalibrasi
secara internal. Operator tidak dapat menunjukkan bukti program
dan jadwal pelaksanaan kalibrasi internal alat instrumentasi
laboratorium.

Komentar sebagai Auditor (PLOR)


SOAL - 02

Kasus (2). Hasil pengamatan :

Saat dilakukan wawancara dengan beberapa personel


laboratorium saat tinjauan lapangan, diperoleh informasi bahwa
auditee tidak mengetahui kebijakan dan sasaran mutu
perusahaan. Pada hal saat dikonfirmasikan dengan pihak
manajemen, didalam panduan mutu tercantum dengan jelas
kebijakan dan sasaran mutu perusahaan, tetapi tidak dapat
ditunjukkan bukti record sosialiasi system manajemen mutu dari
manajemen pada pelaksana.

Komentar sebagai Auditor (PLOR)


SOAL - 03
Kasus (3) Situasi :
Sebuah perusahaan PT AIR MINUM sedang menerapkan Sistem Manajemen Mutu
ISO 9001 dan dalam tahap pelaksanaan Audit Internal. Pada saat mengaudit
pimpinan puncak, auditor menemukan Kebijakan dan Sasaran Mutu adalah
sebagai berikut:

VISI PT AIR MINUM


“Menjadi perusahaan penyedia air minum terbesar di Indonesia”

Sasaran Mutu untuk tahun 2023


Mencapai kepuasan pelanggan
Menurunkan tingkat produk cacat
Mencapai keuntungan sebesar-besarnya

Komentar anda sebagai Auditor (PLOR)


SOAL - 04

Kasus (4)

Pada waktu mengaudit Sekretariat ISO yang yang bertanggungjawab dalam


pengendalian dokumen , auditor menemukan bahwa Prosedur Pengendalian
Dokumen Revisi 01 belum ditinjau dan disahkan oleh yang berwewenang. Staf
Sekretariat ISO menjelaskan bahwa dokumen tersebut telah digunakan
sebagai acuan kerja dibagian tersebut. Ketika hal ini dikonfirmasi dengan
Management Representatif, beliau menjelaskan bahwa prosedur tersebut
sedang ditinjau olehnya namun karena dia juga merangkap sebagai Manajer
Produksi, maka dia belum mempunyai kesempatan untuk menyelesaikannya.

Komentar Anda sebagai Auditor (PLOR)


TERIMAKASIH

@pertamc
www.pertamc.com
Info@pertamc.com

T +621 8379 8585 | +621 8379 8586


F +621 8379 8591

GRAHA PERTAMC
Jl. Prof. DR. Soepomo SH No.55, RT.13/RW.2,
Tebet Barat, Tebet, Kota Jakarta Selatan,
Jakarta - Indonesia 12810

Anda mungkin juga menyukai