@pertamc www.pertamc.com
@pertamc www.pertamc.com
RUNDOWN TRAINING
Management System Internal Audit based on ISO 19011:2018
Hari Waktu Agenda
Pemaparan Materi 1
1. ISO Fact dan Korelasi dengan Industri 5.0
08.15 – 10.15
2. Pengertian dan Definisi Audit
3. Prinsip Audit
Pemaparan Materi 2
Selasa, 2
1. Klasifikasi Audit
April 2024 10.15 – 12.00
(Day 1) 2. Program Audit
3. Audit Tools
Pemaparan Materi 3
1.Pelaksanaan Audit
13.00 – 15.00 2. Menulis Temuan Audit
3. Kategori Temuan
4. Tindak Lanjut Temuan
@pertamc www.pertamc.com
RUNDOWN TRAINING
Management System Internal Audit based on ISO 19011:2018
Hari Waktu Agenda
@pertamc www.pertamc.com
Course Leader
Mulyanto A.H, IRCA (Cert) QMS.EMS.OHS.BCMS.EnMS.RMS.ABMS
@pertamc www.pertamc.com
PERKEMBANGAN ISO 19011
@pertamc www.pertamc.com
PANDUAN AUDIT SISTEM
MANAJEMEN
ISO 19011:2018
Dokumen ini memberikan panduan
tentang sistem manajemen audit,
termasuk prinsip-prinsip audit,
mengelola program audit dan
melaksanakan audit sistem
manajemen, serta bimbingannya
evaluasi kompetensi individu yang
terlibat dalam proses audit.
TUJUAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN
ASET BERBASIS ISO 19011:2018
@pertamc www.pertamc.com
MANFAAT AUDIT INTERNAL
@pertamc www.pertamc.com
PENDAHULUAN
Dari segi Pelaksananya :
1. Audit oleh Pihak Pertama (Internal Audit), dilaksanakan oleh atau atas nama organisasi
sendiri untuk tujuan internal.
2. Audit oleh Pihak Kedua (Exsternal Audit), dilaksanakan oleh pihak yang berkepentingan
dengan organisasi, seperti pelanggan, pemerintah, pemasok, dsb.
3. Audit oleh Pihak Ketiga (Eksternal Audit), dilaksanakan oleh pihak ketiga yang
independen seperti badan serfifikasi atau konsultan.
@pertamc www.pertamc.com
STANDAR ISO 19011:2018
I. Istilah dan definisi (klausul 3)
II. Prinsip Audit (klausul 4)
Menjelaskan prinsip-prinsip dasar audit. Prinsip-prinsip ini membantu pengguna untuk
memahami sifat penting dari audit dan berguna untuk memahami pedoman yang diatur
dalam Klausul 5 sampai 7.
III. Pengelolaan Program Audit (klausul 5)
Memberikan panduan tentang membangun dan mengelola program audit, menetapkan
tujuan program audit, dan mengkoordinasikan kegiatan audit.
IV. Pelaksanaan Audit (klausul 6)
Memberikan panduan tentang perencanaan dan pelaksanaan audit sistem manajemen.
V. Kompetensi dan Evaluasi Auditor (klausul 7)
Memberikan panduan yang berkaitan dengan kompetensi dan evaluasi auditor sistem
manajemen dan tim audit.
@pertamc www.pertamc.com
ISTILAH DAN DEFINISI (Klausul 3)
Audit
Proses sistematis, independen dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti
audit dan menilainya secara objektif untuk menentukan sejauh mana kriteria
audit telah dipenuhi (ISO 19011:2018)
Kriteria audit
Sejumlah kebijakan, prosedur atau persyaratan yang dipakai sebagai
rujukan.
Bukti Objektif
Rekaman, pernyataan mengenai fakta atau informasi lain yang terkait
dengan kriteria audit dan dapat diverifikasi
a. Catatan/Arsip (Laporan, formulir yang dimiliki auditee)
b. Dokumen (Prosedur, IK, dokumen acuan lain yang digunakan auditee)
c. Fakta (Suatu kondisi nyata yang ditemukan selama audit)
@pertamc www.pertamc.com
KRITERIA AUDIT
Kriteria audit : kebijakan, prosedur atau persyaratan (SNI ISO 9001, ISO 14001,
ISO 45001, ISO 28000, regulasi Pemerintah dan Kebijakan perusahaan)
•
BUKTI OBJECTIVE
Data pendukung mengenai keberadaan dan kebenaran suatu hal
yang berhubungan dengan pelaksanaan sistem manajemen
Berdasarkan
• pengamatan(observasi)
• pengukuran, evaluasi
• pengujian
• Dapat diverifikasi keabsahannya.
❑ Pengamat (Observer) : personel yang ikut tim audit tapi tidak melakukan
audit
@pertamc www.pertamc.com
ISTILAH DAN DEFINISI (Klausul 3)
❑ Program audit : pengaturan satu atau lebih audit yang
direncanakan dalam jangka waktu tertentu dan diarahkan untuk
maksud tertentu.
❑ Lingkup audit : cakupan dan batasan audit
❑ Rencana audit : uraian kegiatan dan pengaturan audit
❑ Risiko : pengaruh ketidakpastian pada tujuan
❑ Kompetensi : kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan
keterampilan untuk mencapai hasil yang diinginkan
❑ Kesesuaian : pemenuhan terhadap persyaratan
❑ Ketidaksesuaian : tidak memenuhi persyaratan
❑ Sistem Manajemen : sistem untuk menetapkan kebijakan dan
sasaran untuk mencapai sasaran tersebut.
@pertamc www.pertamc.com
PRINSIP AUDIT (Klausul 4)
@pertamc www.pertamc.com
PRINSIP AUDIT (Klausul 4)
Audit Berbasis Risiko adalah metodologi pemeriksaan yang dipergunakan
untuk memberikan jaminan bahwa risiko telah dikelola di dalam batasan
risiko yang telah ditetapkan manajemen pada tingkatan perusahaan.
@pertamc www.pertamc.com
PENGELOLAAN PROGRAM AUDIT (Klausul 5)
@pertamc www.pertamc.com
PENGELOLAAN PROGRAM AUDIT (Klausul 5)
@pertamc www.pertamc.com
CONTOH PROGRAM AUDIT
PROGRAM
AUDIT INTERNAL
TAHUN ……………….
@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6 )
@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
I. Inisiasi Audit Persiapan kegiatan audit
II. Persiapan kegiatan audit Melakukan tinjauan dokumen untuk
menentukan kesesuaian sistem dengan kriteria
III. Melaksanakan kegiatan audit audit
IV. Mempersiapkan dan Membuat rencana/jadwal audit:
mendistribusikan laporan audit ✓ Menentukan tujuan, lingkup, kriteria audit
✓ Menentukan waktu dan durasi audit
V. Menyelesaikan audit
✓ Menentukan Tim Auditor
VI. Melakukan tindak lanjut audit ✓ Menentukan Wakil Auditee
Mempersiapkan checklist audit
@pertamc www.pertamc.com
Tujuan Pembuatan Checklist Audit
@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
Persiapan kegiatan audit Tugas Auditee
Tugas/syarat Auditor
Tugas Lead Auditor • Koordinasi dengan tim auditor
• Kompeten dalam melakukan dalam penyediaan waktu.
• Merencanakan audit serta audit. • Menjamin kehadiran
menggunakan sumber daya
secara efektif. • Mempersiapkan chesklist. representatif.
• Melaksanakan rencana audit. • Menyediakan fasilitas untuk
• Komunikasi dengan auditee.
auditor.
• Mengelola dan mengarahkan • Berkomunikasi dengan
Auditee Lead Auditor. • Bekerja sama dengan auditor
anggota tim audit.
mencapai sasaran audit.
• Memimpin audit. • Mencatat dan melaporkan
observasi secara jelas. • Memberi keleluasaan kepada
• Mencegah dan memecahkan tim auditor untuk mengaudit
masalah. • Menjaga dokumen audit.
bagian atau informasi tertentu.
• Menyiapkan dan menyelesaikan • Mematuhi peraturan.
• Membuat persetujuan batas
laporan audit. • Menjaga kerahasiaan. waktu tindakan perbaikan.
@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
I. Inisiasi Audit Melaksanakan kegiatan audit
II. Persiapan kegiatan audit Menentukan peran dan tanggung jawab pemandu dan
pengamat (bila ada)
@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
Opening Meeting
@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT
(Klausul 6)
Ingat:
sampling
pilih sendiri sample
jangan mencari-cari !
INGAT : Bukanlah aib bagi auditor
jika tidak ditemukan olehnya
Sample adalah contoh proses yang dilakukan oleh
divisi/bagian yang di-audit dari awal sampai akhir beserta bukti ketidaksesuaian.
kerjanya (evidence).
@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
Metode Pengumpulan Informasi
• wawancara
❑ dengarkan
• observasi kegiatan
• meninjau dokumen
@pertamc www.pertamc.com
Proses audit dilakukan dalam
usaha untuk memeriksa
Conformity, Nonconformity dan
improvement opportunity
dengan didukung oleh bukti-
bukti objective
INTERNAL AUDIT
• Minta Auditee menjelaskan
aktifitas auditee
INTERNAL AUDIT
▪ Open question yaitu
pertanyaan yang
membutuhkan penjelasan
▪ Probing question yaitu
pertanyaan yang bersifat
memeriksa dan fokus pada
satu hal yang penting.
▪ Closed question
Pertanyaan yang meminta
kepastian auditee.
Teknik komunikasi saat ▪ Gunakan Teknik 5W 1H
1S (What, Who, Where,
When, Why, How & Show)
INTERNAL AUDIT
• Pengamatan aktual
dilapangan
urutan proses
manager → supervisor → operator → manager
siklus PDCA
Klausul 4→ 5 → 6 → 7 → 8
@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
Temuan audit
OFI – Opportunity for improvement
Bukan merupakan ketidaksesuaian karena tidak melanggar prosedur yang berlaku dan persyaratan.
• Praktek yang baik untuk diterapkan
• Usulan untuk meningkatkan efektifitas dan effisiensi sistem
Dasar dari OFI adalah pengalaman dan pengetahuan seorang Auditor Internal.
OFI: Mengembangkan ’VALUE ADDED AUDITING’
ketidaksesuaian minor
Ketidaksesuaian yang tidak memiliki dampak serius terhadap proses, biasanya berupa human error.
ketidaksesuaian major
Ketidaksesuaian yang berpotensi menghasilkan dampak serius terhadap pencapaian atau efektivitas
sistem manajemen.
@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
LKS/NCR (Laporan Ketidak Sesuaian / Non Conformity Report)
nama organisasi deskripsi ketidaksesuaian
lokasi tindakan koreksi
auditor completion date
auditee verifikasi
departemen auditee memuaskan atau tidak
tanggal tanda tangan auditee dan auditor
referensi
nomor NCR
jenis ketidaksesuaian
standar yang digunakan
@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
Penulisan LKS/NCR Problem
Location
Objective Evidence
Reference
@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
Closing Meeting
Rapat penutup harus diadakan untuk mempresentasikan temuan audit dan kesimpulannya.
hal-hal berikut harus dijelaskan kepada pihak yang diaudit dalam pertemuan penutupan:
a) memberi saran bahwa bukti audit yang dikumpulkan didasarkan pada sampel informasi
yang tersedia dan tidak sepenuhnya mewakili efektivitas keseluruhan proses auditee;
b) metode pelaporan;
c) bagaimana temuan audit harus ditangani berdasarkan proses yang disepakati;
d) kemungkinan konsekuensi dari tidak secara memadai menangani temuan audit;
e) presentasi temuan audit dan kesimpulan sedemikian rupa sehingga dapat dipahami dan
diakui oleh manajemen pihak yang diaudit;
f) Konfirmasi tanggal penyelesaian tindakan perbaikan dengan auditee;
g) kegiatan pasca-audit terkait (mis. implementasi dan peninjauan tindakan korektif,
mengatasi keluhan audit, proses banding).
@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
I. Inisiasi Audit Mempersiapkan dan mendistribusikan
II. Persiapan kegiatan audit laporan audit
III. Melaksanakan kegiatan audit Mempersiapkan laporan audit
Mendistribusikan laporan audit
IV. Mempersiapkan dan
Laporan audit harus dikeluarkan dalam
mendistribusikan laporan audit periode waktu yang disepakati. Jika ditunda,
V. Menyelesaikan audit alasannya harus dikomunikasikan kepada
pihak yang diaudit dan individu yang
VI. Melakukan tindak lanjut audit mengelola program audit.
Laporan audit harus diberi tanggal, ditinjau
dan diterima, sebagaimana mestinya, sesuai
dengan program audit.
@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
Laporan Audit
Laporan audit harus memberikan catatan audit yang lengkap, akurat, singkat dan jelas, dan harus mencakup atau
merujuk pada yang berikut:
a) tujuan audit;
b) ruang lingkup audit, khususnya identifikasi organisasi (auditee) dan fungsi atau proses yang diaudit;
c) identifikasi klien audit;
d) identifikasi tim audit dan peserta auditee dalam audit;
e) tanggal dan lokasi di mana kegiatan audit dilakukan;
f) kriteria audit;
g) temuan audit dan bukti terkait;
h) kesimpulan audit;
i) pernyataan tentang sejauh mana kriteria audit telah dipenuhi;
j) segala pendapat yang berbeda yang tidak terselesaikan antara tim audit dan pihak yang diaudit.
Laporan Audit disampaikan kepada Client (External Audit) atau kepada Pimpinan/manajemen (Internal Audit)
@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
I. Inisiasi Audit Menyelesaikan Audit
II. Persiapan kegiatan audit Audit diselesaikan ketika semua kegiatan audit
yang direncanakan telah dilakukan, atau
III. Melaksanakan kegiatan audit sebagaimana disepakati dengan klien audit
IV. Mempersiapkan dan Informasi yang terdokumentasi yang berkaitan
mendistribusikan laporan audit dengan audit harus disimpan atau dimusnahkan
sesuai persetujuan antara para pihak
V. Menyelesaikan audit
Kecuali diwajibkan oleh hukum, tim audit dan
VI. Melakukan tindak lanjut audit individu yang mengelola program audit tidak boleh
mengungkapkan informasi apa pun yang diperoleh
selama audit, atau laporan audit, kepada pihak lain
tanpa persetujuan eksplisit dari klien audit.
@pertamc www.pertamc.com
PELAKSANAAN AUDIT (Klausul 6)
I. Inisiasi Audit Melakukan tindak lanjut audit
II. Persiapan kegiatan audit Untuk memverifikasi apakah Tindakan
III. Melaksanakan kegiatan audit Koreksi telah dilakukan dan efektif
VI. Melakukan tindak lanjut audit Laporan Hasil Audit dan tindak
lanjutnya akan menjadi masukan
dalam Rapat Tinjauan Manajemen.
@pertamc www.pertamc.com
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL
Fokus pada Tindakan Perbaikan pada Proses yang di audit
Dapat dilakukan saat Pelaksanaan Audit
1. Perencanaan Audit
Jadwal pelaksanaan audit dan frekuensi-nya harus ditentukan berdasarkan status dan
pentingnya kegiatan yang diaudit,
Hasil audit lalu, Jika menunjukkan banyaknya Nonconformity yang terulang Kembali
•
• Klaim pelanggan, Jika banyak keluhan pelanggan yang sama terulang kembali
• Kinerja Proses, Jika kinerja proses sering tidak tercapai
66
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL
Fokus pada Tindakan Perbaikan pada Proses yang di audit
Dapat dilakukan saat Pelaksanaan Audit
Tahap Pelaksanaan
Review Catatan
Meninjau Catatan / Records yang relevan dengan Dokumentasi Sistem
Manajemen, seperti :
AUDITEE
01 02 • Pelaksanaan tindakan
• Auditee harus perbaikan sebaiknya
melakukan tindakan mengacu pada prosedur
perbaikan atas analisa tindakan perbaikan yang
akar masalah berlaku dansesuai
ketidaksesuaian yang jangka waktu yang telah
ditemukan disepakati.
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL
Fokus pada Tindakan Perbaikan pada Proses yang di audit
Dapat dilakukan saat Pelaksanaan Audit
• Correction (3.12.3)
Action to eliminate a detected nonconformity
SUCCESS
▪ Melakukan Verifikasi
bahwa tindakan 02 03
perbaikan yang 04
dilakukan telah ▪ memastikan dokumentasi dari
cukup baik dan tindakan perbaikan yang telah
efektif. ▪ Melakukan Verifikasi bahwa
tindakan perbaikan yang dilakukan (adanya perubahan
dilakukan telah cukup baik dan dokumen/data).
efektif.
KOMPETENSI DAN EVALUASI (Klausul 7)
7.1 Umum
7.2 Menentukan kompetensi auditor
7.3 Menetapkan kriteria evaluasi auditor
7.4 Memilih metode evaluasi auditor yang tepat
7.5 Melakukan evaluasi auditor
7.6 Memelihara dan meningkatkan kompetensi auditor
@pertamc www.pertamc.com
KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR (Klausul 7)
Evaluasi kompetensi auditor harus direncanakan,
7.1 Umum
diimplementasikan, dan didokumentasikan untuk
7.2 Menentukan kompetensi auditor
memberikan hasil yang objektif, konsisten, adil, dan
7.3 Menetapkan kriteria evaluasi auditor
andal.
7.4 Memilih metode evaluasi auditor yang
tepat Proses evaluasi harus mencakup empat langkah utama,
sebagai berikut:
7.5 Melakukan evaluasi auditor
a) menentukan kompetensi yang diperlukan untuk
7.6 Memelihara dan meningkatkan
kompetensi auditor memenuhi kebutuhan program audit;
b) menetapkan kriteria evaluasi;
Proses untuk mengevaluasi auditor dan pemimpin
tim audit dijelaskan dalam 7.3, 7.4 dan 7.5. c) pilih metode evaluasi yang sesuai;
Auditor dan pemimpin tim audit harus dievaluasi
berdasarkan kriteria yang ditetapkan dalam 7.2.2 d) melakukan evaluasi.
dan 7.2.3 serta kriteria yang ditetapkan pada 7.1.
Kompetensi yang diperlukan dari individu yang
mengelola program audit dijelaskan dalam 5.4.2.
@pertamc www.pertamc.com
KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR (Klausul 7)
7.2.2 Perilaku pribadi
7.1 Umum
Atribut Auditor
7.2 Menentukan kompetensi auditor a. etis,
7.3 Menetapkan kriteria evaluasi auditor b. berpikiran terbuka,
c. diplomatis,
7.4 Memilih metode evaluasi auditor yang
tepat d. jeli,
e. perseptif,
7.5 Melakukan evaluasi auditor
f. serbaguna,
7.6 Memelihara dan meningkatkan g. ulet,
kompetensi auditor
h. tegas,
i. mandiri,
j. mampu bertindak dengan tabah,
k. terbuka untuk perbaikan,
l. peka secara budaya,
m. kolaboratif,
@pertamc www.pertamc.com
KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR (Klausul 7)
@pertamc www.pertamc.com
KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR (Klausul 7)
a. Prinsip, proses, dan metode audit:
Pengetahuan umum dan
b. Standar sistem manajemen dan referensi lain:
keterampilan auditor sistem
c. Organisasi dan konteksnya:
manajemen
d. Persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku dan
persyaratan lainnya:
@pertamc www.pertamc.com
KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR (Klausul 7)
Kompetensi umum pemimpin tim audit
a) merencanakan audit dan menetapkan tugas audit sesuai dengan kompetensi spesifik
anggota tim audit individu;
b) membahas masalah-masalah strategis dengan manajemen puncak pihak yang
diaudit
c) mengembangkan dan memelihara hubungan kerja kolaboratif di antara anggota tim
audit;
d) mengelola proses audit
e) mewakili tim audit dalam komunikasi dengan individu yang mengelola program audit,
klien audit dan pihak yang diaudit;
f) memimpin tim audit untuk mencapai kesimpulan audit;
g) menyiapkan dan menyelesaikan laporan audit.
@pertamc www.pertamc.com
KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR (Klausul 7)
Pengetahuan dan keterampilan untuk mengaudit berbagai disiplin ilmu
Ketika mengaudit berbagai sistem manajemen disiplin, anggota tim audit harus memiliki
pemahaman tentang interaksi dan sinergi antara sistem manajemen yang berbeda.
Pimpinan tim audit harus memahami persyaratan masing-masing standar sistem manajemen
yang diaudit dan mengenali batas-batas kompetensi mereka di setiap disiplin ilmu.
CATATAN
Audit beberapa disiplin ilmu yang dilakukan secara bersamaan dapat dilakukan sebagai
audit gabungan atau sebagai audit sistem manajemen terintegrasi yang mencakup banyak
disiplin ilmu.
@pertamc www.pertamc.com
KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR (Klausul 7)
7.2.4 Pencapaian kompetensi auditor
a) program pelatihan
b) pengalaman dalam posisi teknis, manajerial atau profesional yang relevan
c) pendidikan / pelatihan dan pengalaman dalam disiplin sistem manajemen
spesifik dan sektor
d) pengalaman audit yang diperoleh di bawah pengawasan seorang auditor
yang kompeten dalam disiplin yang sama.
@pertamc www.pertamc.com
KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR (Klausul 7)
7.1 Umum kualitatif (seperti menunjukkan perilaku yang diinginkan,
7.2 Menentukan kompetensi auditor pengetahuan atau kinerja keterampilan, dalam
pelatihan atau di tempat kerja)
7.3 Menetapkan kriteria evaluasi
auditor
kuantitatif (seperti tahun pengalaman kerja dan
7.4 Memilih metode evaluasi auditor yang
pendidikan, jumlah audit yang dilakukan, jam pelatihan
tepat
audit)
7.5 Melakukan evaluasi auditor
@pertamc www.pertamc.com
KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR (Klausul 7)
7.1 Umum Evaluasi harus dilakukan dengan menggunakan dua
7.2 Menentukan kompetensi auditor atau lebih metode yang diberikan dalam Tabel 2.
7.3 Menetapkan kriteria evaluasi auditor Dalam menggunakan Tabel 2, berikut ini harus
7.4 Memilih metode evaluasi auditor diperhatikan:
@pertamc www.pertamc.com
KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR (Klausul 7)
Tabel 2 – Metode Evaluasi Auditor
Metode evaluasi Tujuan Contoh
Untuk memberikan informasi tentang bagaimana kinerja Survei, kuesioner, referensi pribadi, testimonial,
Umpan balik
auditor dipersepsikan keluhan, evaluasi kinerja, tinjauan sejawat
Untuk mengevaluasi perilaku profesional dan keterampilan
komunikasi yang diinginkan, untuk memverifikasi informasi
Wawancara Wawancara pribadi
dan menguji pengetahuan dan untuk memperoleh informasi
tambahan
Untuk mengevaluasi perilaku profesional yang diinginkan
memperagakan, menyaksikan audit, kinerja di tempat
Pengamatan dan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan
kerja
keterampilan
Untuk mengevaluasi perilaku dan pengetahuan serta
Pengujian Ujian lisan dan tertulis, pengujian psikometri
keterampilan yang diinginkan dan penerapannya
Untuk memberikan informasi tentang kinerja auditor selama Review laporan audit, wawancara dengan ketua tim
Ulasan pasca
kegiatan audit, identifikasi kekuatan dan peluang untuk audit, tim audit dan, jika perlu, umpan balik dari pihak
audit
perbaikan yang diaudit
@pertamc www.pertamc.com
KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR (Klausul 7)
7.1 Umum Informasi yang dikumpulkan tentang auditor yang
sedang dievaluasi harus dibandingkan dengan kriteria
7.2 Menentukan kompetensi auditor
yang ditetapkan dalam 7.2.3.
7.3 Menetapkan kriteria evaluasi auditor
@pertamc www.pertamc.com
KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR (Klausul 7)
7.1 Umum Auditor dan pemimpin tim audit harus terus
7.2 Menentukan kompetensi auditor meningkatkan kompetensinya.
7.3 Menetapkan kriteria evaluasi auditor Auditor harus mempertahankan kompetensi auditnya
melalui partisipasi reguler dalam audit sistem
7.4 Memilih metode evaluasi auditor yang
tepat
manajemen dan pengembangan profesional
berkelanjutan.
7.5 Melakukan evaluasi auditor
Ini dapat dicapai melalui cara-cara seperti pengalaman
7.6 Memelihara dan meningkatkan kerja tambahan, pelatihan, studi pribadi, pembinaan,
kompetensi auditor
kehadiran di pertemuan, seminar dan konferensi atau
kegiatan terkait lainnya.
@pertamc www.pertamc.com
QUESTION
&
ANSWER
CONTOH – CONTOH
FORMULIR PELAKSANAAN AUDIT
No. Form :
PROGRAM AUDIT F001
Tahun 2023
NO FUNGSI / UNIT YANG DIAUDIT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13 Juli 2023
Land Ownership Management Auditor
- Offline
4 14.00 - 15.00 4.1, 4.2, 4.4, 6.1, 6.2, 8.1,9.1, 10.1, 10.2
- Pendamping : Tim PBAS
Asset Operation Auditor
Fungsi/Bagian/Area : Tanggal :
MAJOR /
CATATAN HASIL
No. URAIAN PERTANYAAN Klausul MINOR /
PENGAMATAN OFI
Jakarta, ……………………………….
Disetujui oleh: Disiapkan oleh:
3 Tim Audit 3
:
____________________________________________________________
____________________________________________________________
7. LAMPIRAN : 6 Tim Audit 6
a. Daftar Tim Auditor Internal Fungsi Manajemen Aset
b. Rencana Pelaksanaan Audit Internal
c. Daftar Pertanyaan Audit
7 Tim Audit 7
9 Tim Audit 9
______________________ _______________________
Manajemen Representatif Ketua Tim Audit
STUDI KASUS
SOAL - 01
Kasus (4)
@pertamc
www.pertamc.com
Info@pertamc.com
GRAHA PERTAMC
Jl. Prof. DR. Soepomo SH No.55, RT.13/RW.2,
Tebet Barat, Tebet, Kota Jakarta Selatan,
Jakarta - Indonesia 12810