ISO 9001:2008
SESUAI DENGAN ISO 19011
1
AUDIT SISTEM MANAJEMEN
2
DEFINISI - DEFINISI
Audit:
Proses secara sistematik, mandiri dan terdokumentasi untuk
mendapatkan bukti audit dan mengevaluasinya secara
obyektif untuk menentukan sejauh mana kriteria audit telah
dipenuhi
Bukti Audit:
Catatan, pernyataan fakta atau informasi lain yang relevan
dengan kriteria audit dan dapat diverifikasi
Kriteria Audit:
Kebijakan, prosedur atau persyaratan yang dipakai sebagai
rujukan
Temuan Audit:
Hasil evaluasi dari bukti-bukti audit yang terkumpul
dibandingkan dengan kriteria audit (kesesuaian atau
ketidaksesuaian)
3
PRINSIP - PRINSIP AUDIT
4
Siklus audit
PERENCANAAN
EVALUSI HASIL
AUDIT
5
I. Perencanaan audit
6
Perencanaan audit
7
Menetapkan rencana audit
8
Mengumpulkan informasi awal
9
Menyusun daftar periksa audit
10
Checklist:
alat yang baik untuk pedoman dan cacatan
sesuai dengan format untuk mencatat aktifitas audit
Checklist sebaiknya:
berisi identifikasi kunci dari sistem pengendalian /
kewenangan / dokumen
gambaran dari isu-isu penting yang harus
ditindaklanjuti oleh auditor selama audit
disyahkan oleh Lead Auditor atau MR
11
• Harus lengkap dan akurat
• Informatif
• Jelas maksud dari setiap pertanyaan
• Sesuai dengan ruang lingkup audit
• Sesuai dengan tanggung jawab auditee
12
Contoh checklist/daftar periksa audit
13
Persiapan - Checklist
Daftar Pertanyaan / Persyaratan Dokumen Implementasi
5 .1 Komitmen Manajemen
c) Melaksanakan RTM;
d) Menjamin tersedianya sumberdaya.
14
Laporan
Auditee ditinggalkan dengan:
CAR yang terdokumentasi
pernyataan posisi secara verbal
boleh juga beberapa rekomendasi
15
Mempersiapkan dokumen audit
• Jadwal audit
• Prosedur terkait
• Daftar periksa
• Lembar periksa yang kosong (mengantisipasi
kemungkinan penambahan pertanyaan)
• Formulir CAR/PAR
• Alat tulis
• Papan alas
16
II. Pelaksanaan audit
17
Pelaksanaan audit
Aturan audit
Psikologi audit
Rapat pembukaan
Wawancara
Pengamatan
Teknik telusur
Teknik mencatat
Menulis temuan hasil audit
Katagori temuan
18
Aturan audit
• Bersikap santai
• Kesetaraan
• Hormat/ramah
• Bersikap profesional
• Tidak beropini
• Tidak berdebat dan berargumentasi
• Tidak mengintimidasi
• Sabar
19
Psikologi audit
20
• Perhatikan :
– Carilah informasi selengkapnya
– Cobalah orang lain (jika diperlukan)
– Cross check dengan bagian lain
– Carilah bukti selengkapnya
– Telusuri sampai pada akarnya
21
Rapat pembukaan
22
Memperkenalkan Tim Auditor
Menjelaskan Tujuan, Ruang Lingkup, dan
23
PELAKSANAAN AUDIT
24
METODA AUDIT
Trace Forward
Trace Backward
Penggunaan klausul-klausul ISO
9001:2008
Penggunaan Bukti Obyektif
25
Metode telusur
• Metoda Horizontal
Memeriksa setiap area proses untuk melihat kelayakan
dari setiap persyaratan sistem
• Metoda Vertikal
Diperiksa area proses yang berkontribusi
terhadap suatu urutan proses tertentu
• Metoda Acak
Memeriksa aspek-aspek dari suatu proses secara umum
menyelidiki sistem secara acak
26
Forward trace
Backward trace
27
TEKNIK AUDIT
Klarifikasi atas pertanyaan / pernyataan
Auditee yang kurang jelas
Wawancara dengan menggunakan kata tanya
5 W, 1 H dan 1 S
Observasi
Verifikasi
Pengambilan contoh
secara acak
28
Wawancara
• Tujuan wawancara
– Menguji dan membuktikan pemahaman
individu atas peran dan tanggung jawabnya
dalam sistem mutu
– Menguji dan membuktikan data dan informasi
yang diperoleh dari pemeriksaan lapangan
dan penelaahan dokumen
– Menguji pelaksanaan prosedur yang relevan
untuk memastikan proses pengendalian
berjalan efektif
29
TEKNIK BERTANYA 5W, 1H DAN 1S
What/Apa
Why/Mengapa
When/Kapan
Who/Siapa
Where/Dimana
How/ Bagaimana
Show Me/ Tunjukkan
30
• Siapa yang diwawancarai ?
– Individu kunci yang bertanggung jawab atas
hal-hal pokok yang diaudit
– Pemilihan berdasarkan struktur organisasi
dan job description
– Sesuai topik wawancara dengan peran,
tanggung jawab dan kewenangan personil
31
• Teknik wawancara
– Mengajukan petanyaan sesuai daftar periksa
– Bertanya dengan bahasa yang dimengerti dan
dipahami
– Beri waktu auditee untuk menjawab
– Menjaga pertanyaan dan diskusi tetap pada topik
– Wawancarai orang yang tepat
– Persiapkan dengan baik
– Wawancara dalam keadaan santai
– Sesuaikan gaya wawancara
32
• Yang harus dihindari
– Mengajukan pertanyaan yang komplek dan
rumit
– Berdebat dan beragumentasi
– Memberikan penilaian, opini dan pandangan
pribadi atas pernyataan auditee
– Menggunakan humor yang berlebihan
– Memotong pembicaraan pada saat yang tidak
tepat
33
– Mengintimidasi dan membuat auditee merasa
bersalah
– Mendesak menjawab pertanyaan yang diluar
kewenangannya
– Terlalu banyak mencatat
– Auditee mengendalikan pembicaraan
– Menyuruh diam
– Melebihi batas waktu yang disepakati
34
• Mengajukan pertanyaan
– Komunikasi dua arah
– Hindari pertanyaan tertutup
– Tidak mengajukan pertanyaan dan
menjawabnya sendiri
– Beri auditee waktu untuk menjawab
– Jangan hanya berbicara dan mengungkapkan
opini, ajukan pertanyaan
35
• Menguji/menyelidiki sistem
– Apa yang terjadi jika kemasan bahan baku
ini terbuka ?
– Misalkan bahwa terdapat produk tidak
sesuai, apa yang anda lakukan ?
– Bagaimana tanggapan anda bila ada
penyimpangan parameter proses ?
36
Pengamatan
37
• Dokumen
– Prosedur
– Instruksi kerja •Tanggal
– Spesifikasi
– Laporan-laporan
•Pengesahan
– Hasil pemeriksaan •Revisi
–
–
Data kinerja
Notulen rapat, dll
•Keakuratan
•Ketersediaanya
•Penerapannya
•Interpretasinya
38
• Mesin/peralatan
– Mesin proses • Identifikasi
– Alat ukur
• Kalibrasi
– Jig
– Alat bantu kerja • Penyimpanan
– Tools
• Perawatan
– dll
• Penggunaan
• Tanggung jawab
39
• Personil
– Operator • Kualifikasi
– Supervisor
– Leader • Kompetensi
– Manager • Penguasaan
– Staff
prosedur
• Kesadaran
• Kecukupan
40
• Produk
– Material
– Produk dalam
proses
•Identifikasi
– Produk jadi •Penanganan
– Produk reject
•Penyimpanan
– Stock, dll
•Kemasan
•Mampu telusur
•Kesesuaian, dll
41
Teknik telusur
• Metoda Horizontal
Memeriksa setiap area proses untuk melihat kelayakan
dari setiap persyaratan sistem
• Metoda Vertikal
Diperiksa area proses yang berkontribusi terhadap suatu
urutan proses tertentu
• Metoda Acak
Memeriksa aspek-aspek dari suatu proses secara umum
menyelidiki sistem secara acak
42
Pelaksanaan Audit
Bukti Obyektif
ISO 8402 :
“Informasi yang dapat dibuktikan benar, berdasarkan
fakta-fakta yang didapatkan melalui pengamatan,
pengukuran, pengujian atau cara-cara lain”
43
Pedoman untuk Sampling
Tingkat
Kompetensi personil
Rendah
Sedikit Banyak
Ukuran sample
44
PERTIMBANGAN PENGAMBILAN SAMPEL
45
Pelaksanaan Audit - “Good Practice”
Tetap tegas
Hindari diskusi yang terlalu panjang
atas sebuah observasi
Jaga jadwal yang ada
Berurutan dan efisien
Hindari pengalihan dari topik
Hindari “kemacetan / vakum”
46
SIFAT-SIFAT AUDITOR YANG BAIK
47
Pelaksanaan Audit - “Poor Practice”
Bersikap negatif
Berargumentasi
Mengkritik
Berdebat atas topik-topik tertentu
Diskusi masalah kepribadian
Membandingkan auditee (secara individu atau
organisasi)
Sinis atau bersikap kasar
Bersumpah
48
Ingat !
Pemborosan waktu
– Misalnya: makan siang lama, datang terlambat,
interupsi yang berulang-ulang, ketidaktersediaan..
– Memimpin auditor
– Program / rencana auditee sendiri, pra penyiapan
bukti, wakil-wakil yang dipilih
Situasi yang tidak semestinya
Menguji kekuatan karakter auditor
– Misalnya: “Kasihanilah saya”, memuji-muji,
menyuap, menanggapi dengan terbatas, …
49
Konflik selama audit
51
Ketidaksesuaian
Definisi: Tidak memenuhi persyaratan- persyaratan
Ketidaksesuaian Mayor:
Ketidaksesuaian yang berpotensi menghasilkan dampak
yang serius terhadap kinerja mutu atau efektivitas sistem
manajemen mutu
Ketidaksesuaian Minor:
Ketidaksesuaian yang tidak mempunyai dampak yang
serius terhadap kinerja mutu atau efektivitas sistem
manajemen mutu
52
Ketidaksesuaian
Penulisan ketidaksesuaian :
P : Problem
L : Location
O : Objective Evidence
R : Reference
Contoh :
Bukti inspeksi kedatangan material untuk bulan Januari
O
s.d. Juli 2009 dari gudang tdk tersedia,seperti diatur dalam
L P
PIK No. WI/PR/01, rev. 02
R
53
Katagori temuan
• Major Non-Conformity
– Ketidaksesuaian yang signifikan terhadap
persyaratan sistem, atau
– Suatu kegagalan terhadap atau penghilangan
secara penuh dari persyaratan sistem, atau
– Jumlah yang signifikan dari minor non-
conformity mengenai persyaratan sistem yang
sama
54
• Minor Non-Conformity
– Insiden yang terisolasi dari suatu
kegagalan/ketidaksesuaian terhadap suatu
prosedur atau persyaratan sistem
55
• Rekomendasi/Observasi
– Kondisi dimana terdapat kecenderungan untuk
menjadi ketidaksesuaian bila tidak dilakukan
tindakan, atau
– Usulan perbaikan untuk meningkatkan efektifitas
dan efesiensi proses
56
Rapat penutupan
57
Latihan katagori temuan
58
III. Evaluasi hasil audit
59
Evaluasi Hasil Audit
60
• Lakukan meeting tim audit
• Lengkapi formulir CAR/PAR
• Lead auditor memastikan seluruh temuan telah
didukung oleh bukti yang memadai
• Keputusan akhir setiap temuan berada pada
Lead Auditor
61
• Periksa hasil-hasil audit
– CAR/PAR
– Daftar periksa audit
– Catatan lain (jika ada)
• Evaluasi
– Tugas dan tanggung jawab auditor
– Hasil temuan audit (distribusi CAR/PAR) per
department/persyaratan/prosedur
62
• Lakukan pemeriksaan secara seksama oleh
MR, atas laporan hasil auditor.
• Bila ditemukan penyimpangan, berikan umpan
balik kepada auditor untuk perbaikan.
• Tindakan dapat berupa training atau menjadi
observer
63
IV. Laporan dan Tindaklanjut
64
Laporan dan tindaklanjut
65
Laporan
Auditee ditinggalkan dengan:
CAR yang terdokumentasi
pernyataan posisi secara verbal
boleh juga beberapa rekomendasi
66
Tanggal / Auditor / Team
Tujuan / Lingkup audit
Gambaran metoda (checklist + bukti-bukti)
Tingkat kesesuaian dan efektifitas
Uraian temuan (C.A.R )
Kesimpulan / rekomendasi
67
• Jika ada CAR yang perlu:
– investigasi oleh auditee
– tindakan koreksi yang diputuskan oleh auditee
– pemberlakuan tindakan yang diperlukan oleh
auditee
68
Closing Meeting
Menyampaikan terima kasih atas fasilitas,
bantuan dan kerjasama yang diberikan selama
audit.
69
Secara overall kesesuaian
70
• Laporkan temuan dan hasil evaluasi temuan
audit
• Kesepakatan temuan audit
• Kesepakatan tindakan perbaikan (rekomendasi
perbaikan)
• Kesepakatan batas waktu tindakan perbaikan
71
Close-out CAR
• Auditor menginvestigasi dan memverifikasi efektifitas
dari tindakan koreksi yang dilakukan
72
Siklus CAR
Auditor Auditor
Auditor
mencatat mengklasifikasi
mengidentifikasi
& menerbitkan
73
Close-out
74
Kualifikasi Auditor
Auditor
• Pendidikan & pengalaman kerja
– lulusan SLTA atau yang sederajat dengan
pengalaman kerja 5 tahun
– S1 dengan 4 tahun pengalaman kerja
75
“Personal Attributes and Skills”
• Mampu menyampaikan konsep-konsep dan ide-ide
secara jelas, baik secara oral maupun tertulis
• Keahlian personal, seperti: diplomasi, taktis dan
kemampuan mendengar
• Independensi dan obyektifitas
• Kemampuan mengorganisasikan orang
• Kemampuan ”judgement” berdasarkan bukti-bukti
obyektif
• Memahami budaya dan lokasi dari organisasi
76