OHSAS 18001:2007 bukanlah standar ISO dia adalah standar yang diterbitkan oleh BSI (British
Standard Institute) dengan mengadopsi standar ISO 14001 sebagai acuannya dan mengganti
objek standar dari lingkungan menjadi tenaga kerja. Hanya ada 1 persyaratan tambahan yang ada
di OHSAS 18001 yang membedakan dengan ISO 14001 yaitu persyaratan penyelidikan
kecelakaan.
Nah ISO 45001:2018 adalah standar baru dari ISO yang membahas objek Sistem Manajemen
Keselamatan Kerja. BSI sendiri dalam standar ISO 45001:2018 yang diterbitkannya telah
menyatakan bahwa standar ini menggantikan standar OHSAS yang telah mereka terbitkan.
Sehingga bisa dikatakan seluruh perusahaan yang menggunakan standar OHSAS 18001 sebagai
tanda anda telah memneuhi persyaratan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja akan
diminta untuk migrasi ke standar ISO 45001:2018 yang diterbitkan per maret 2018 kemarin
Berikut persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan sertifikat ISO 45001:2018 : Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1.LINGKUP
2.ACUAN NORMATIF
4.KONTEKS ORGANISASI
5.2 Kebijakan
6.PERENCANAAN
6.1.1. Umum
6.2.1 Kebijakan K3
7.DUKUNGAN
7.1 Sumberdaya
7.2 Kompetensi
7.3 Kepedulian
7.4 Komunikasi
7.4.1 Umum
7.5.1 Umum
8.OPERASIONAL
8.1.1 Umum
8.1.4 Pengadaan
9.EVALUASI KINERJA
9.1.1 Umum
10.PENINGKATAN
10.1 Umum
Seperti yang telah diperkirakan sebelumnya bahwa standar ISO 45001:2018 Sistem Manajemen
Keselamatan Kerja akan menggunakan pola HLS dan sangat memudahkan pengimplementasi
persyaratan dalam mengintegrasikan dokumennya ke dalam standar persyaratan lainnya
Sekilas kita bisa menganggap standar manajemen keselamatan kerja baik dari ohsas maupun dari
ISO ini sepertinya sederhana. Jauh lebih banyak persyaratan dari PP 50 tahun 2012 yang berisi
daftar persyaratan yang mencapai 166 butir. Tapi ingat, perhatikan klausul 6.1.3 dan 8.1 yang
mengandung konsekweksi yang banyak bagi industri yang banyak persyaratan K3
Nanti kita akan bahas standar ini dulu yah baru kemudian banyak bicara soal teknisnya karena
penerapan teknisnya sangat luas atau pun sangat sedikit tergantung jenis organisasi yang
menerapkan