Anda di halaman 1dari 5

PERBEDAAN OHSAS 18001, ISO 45001 DAN PP NO 50 TAHUN 2012

OHSAS 18001 : 2007 ISO 45001 : 2018 PP No 50 Tahun 2012


Sistem manajemen K3 berlaku Standar internasional baru Berlaku secara nasional, yaitu
secara internasional mengganitikan OHSAS 18001 dalam wilayah hukum
untuk sistem manajemen K3 indonesia saja
Diterapkan organisasi di Struktur ini didasarkan pada Diterapkan bagi perusahaan di
berbagai negara ISO Guide 83 indonesia
Penerapan bersifat opsional Penerapan bersifat dinamis Penerapan bersifat wajib
untuk perusahaan tertentu
yang memenuhi syarat
Dokumen acuan sistem Dokumen dalam bentuk Dokumen acuan sistem
manajemen K3 yang “documented information” manajemen K3 yanng
dipublikasikan pertama kali berupa format dan media dikeluarka oleh pemerintah RI
oleh BSI
Sertifikat pemenuhan Menuntut integrasi aspek K3 Sertifikat pemenuhan
diberikan kepada perusahaan kedalam sistem manajemen diberikan oleh badan audit
atau organisasi yang lolos perusahaan yang ditunjuk oleh pemerintah
audit sertifikasi
Sertifikat akan diberikan Sertifikasi akan diberikan Selain sertifikat, perusahaan
kepada perusahaan atau kepada organisasi apa pun atau organisasi akan
organisasi yang lolos audit yang menerapkan ISO 45001 mendapatkan bendera K3
sertifikasi (emas/perak)
Tidak ada ketentuaan sanksi Ada pemberian sanksi jika
jika tidak menerapkan standar tidak menrapkan standar ini
ini

Perbedaan OHSAS 18001:2007 dengan SNI ISO 45001:2018

SNI ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007


4 Konteks organisasi 4 Persyaratan SMK3 (hanya judul)
4.1 Memahami organisasi dan 4.1 Persyaratan umum
konteksnya
4.2 Memahami kebutuhan dan BARU
harapan pekerja dan pihak
berkepentingan lainnya
4.3 Menentukan ruang lingkup 4.1 Persyaratan umum
SMK3
4.4 SMK3 4.1 Persyaratan umum

5 Kepemimpinan dan 4 Implementasi dan operasi


partisipasi pekerja
5.1 Kepemimpinan dan 4.4.1 Sumber daya, peran, tanggung
komitmen jawab, dan wewenang
SNI ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007
5.2 Kebijakan K3 4.2 Kebijakan K3
5.3 Peran, tanggung jawab dan 4.4.1 Sumber daya, peran, tanggung
wewenang jawab, dan wewenang
5.4 Konsultasi dan partisipasi 4.4.3.2 Partisipasi dan konsultasi
pekerja

6 Perencanaan 4.3 Perencanaan


6.1 Tindakan untuk mengatasi BARU
risiko dan memanfaatkan
peluang
6.1.1 Umum
6.1.2 Identifikasi bahaya dan 4.3.1 Identifikasi bahaya, penilaian risiko
penilaian risiko dan peluang dan penentuan pengendalian
6.1.3 Penentuan persyaratan 4.3.2 Persyaratan hukum dan
hukum dan persyaratan persyaratan lainnya
lainnya
6.1.4 Perencanaan tindakan
6.2 Sasaran dan perencanaan
untuk mencapainya
6.2.1 Sasaran K3 4.3.3 Sasaran dan program
6.2.2 Perencanaan untuk BARU
mencapai sasaran

7 Dukungan
7.1 Sumber daya 4.4.1 Sumber daya, peran, tanggung
jawab, dan wewenang
7.2 Kompetensi 4.4.2 Kompetensi, pelatihan dan
kesadaran
7.3 Kesadaran/kepedulian 4.4.2 Kompetensi, pelatihan dan
kesadaran
7.4 Komunikasi 4.4.3 Komunikasi, partisipasi dan
konsultasi
7.4.1 Umum 4.4.3.1 Komunikasi
7.4.2 Komunikasi internal 4.4.3.1 Komunikasi
7.4.3 Komunikasi eksternal 4.4.3.1 Komunikasi
7.5 Informasi terdokumentasi 4.4.4 Dokumentasi
7.5.1 Umum 4.4.4 Dokumentasi
7.5.2 Membuat dan BARU
memutakhirkan
7.5.3 Pengendalian informasi 4.4.4 Pengendalian dokumen
terdokumentasi 4.5.4 Pengendalian rekaman

8 Operasi 4.4.6 Pengendalian operasional


8.1 Perencanaan dan 4.4 Implementasi dan operasi

SNI ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007


pengendalian operasional
8.1.1 Umum
8.1.2 Menghilangkan bahaya dan 4.3.1 Identifikasi bahaya, penilaian risiko
mengurangi risiko dan penentuan pengendalian
8.1.3 Manajemen perubahan 4.3.1g, h Identifikasi bahaya, penilaian risiko
dan penentuan pengendalian
8.1.4 Pembelian 4.4.6b Pengendalian operasional
8.2 Kesiapan dan tanggap 4.4.7 Kesiapan dan tanggap darurat
darurat

9 Evaluasi kinerja 4.5 Pemeriksaan (hanya judul)


9.1 Pemantauan, pengukuran, 4.5.1 Pengukuran dan pemantauan
analisis dan evaluasi kinerja
9.1.1 Umum
9.1.2 Evaluasi kepatuhan 4.5.2 Evaluasi kepatuhan
9.2 Audit internal 4.5.5 Audit internal
9.2.2 Program audit internal 4.5.5 Audit internal
9.3 Tinjauan manajemen 4.6 Tinjauan manajemen

10.1 Umum 4.1 Persyaratan umum


4.2 Kebijakan K3
10.2 Ketidaksesuaian dan 4.5.3 Investigasi insiden,
tindakan korektif 4.5.3.1 ketidaksesuaian
Tindakan korektif dan tindakan
4.5.3.2 pencegahan (hanya judul)
Investigasi insiden
Ketidaksesuaian, tindakan korektif
dan tindakan pencegahan
10.3 Perbaikan berkelanjutan 4.1 Persyaratan umum
4.6 Tinjauan manajemen

Perbedaan SNI ISO 45001:2018 dengan PP No. 50 Tahun 2012

SNI ISO 45001:2018 PP No. 50 Tahun 2012


1 Ruang lingkup Bab I Ketentuan Umum
2 Acuan normatif Pasal 5 Kewajiban
3 Istilah dan definisi Pasal 1, Pengertian dan tujuan
2
4 Konteks organisasi Bab II SMK3
5 Kepemimpinan dan partisipasi Pasal 6 Penetapan kebijakan K3
pekerja
5.1 Kepemimpinan dan komitmen Pasal 7 Initial review
5.2 Kebijakan K3 Pasal 7 Peningkatan kinerja manajemen
5.3 Peran, tanggung jawab dan BARU
wewenang organisasi
5.4 Konsultasi dan partisipasi Pasal 7 Masukan dari pekerja/buruh
pekerja dan/atau serikat pekerja/serikat
buruh
6 Perencanaan Pasal 9 Perencanaan K3
6.1 Tindakan untuk mengatasi risiko Pasal 9, - Hasil penelaahan awal
dan peluang Pasal 12 - Identifikasi bahaya, penilaian
6.2 Sasaran dan perencanaan K3 -13 dan pengendalian risiko
untuk mencapainya
- Peraturan perundang-
undangan dan persyaratan
lainnya
- Sumber daya yang dimiliki
- Rencana K3
7 Dukungan Pasal 10 Pelaksanaan rencana K3
7.1 Sumber daya Pasal 10 - SDM K3
7.2 Kompetensi - Sarana dan prasarana
7.3 Kesadaran (Organisasi, anggaran,
7.4 Komunikasi prosedur operasi/kerja,
7.5 Informasi terdokumentasi informasi, pelaporan,
pedokumentasian dan
instruksi kerja)
8 Operasi
8.1 Perencanaan dan pengendalian Pasal 11 - Tindakan pengendalian
operasional - Perancangan dan rekayasa
8.2 Kesiapan dan tanggap darurat
- Prosedur dan instruksi kerja
- Penyerahan sebagian
pelaksanaan pekerjaan

SNI ISO 45001:2018 PP No. 50 Tahun 2012


- Pembelian/pengadaan
barang dan jasa
- Produk akhir
- Upaya menghadapi keadaan
darurat kecelakaan dan
bencana industri
- Rencana dan pemulihan
keadaan darurat
9 Evaluasi kinerja Pasal 14 Pemantauan dan evaluasi
kinerja K3
9.1 Pemantauan, pengukuran, analisis Pasal 14 Pemeriksaan, pengujian dan
dan evaluasi kinerja pengukuran
9.2 Audit internal Pasal 14 Audit internal
9.3 Tinjauan manajemen BARU
10 Perbaikan Pasal 15 Peninjauan dan peningkatan
kinerja SMK3
10.1 Umum Pasal 15 - Peninjauan dilakukan
10.2 Insiden, ketidaksesuaian dan terhadap kebijakan,
tindakan korektif perencanaan, pelaksanaan,
10.3 Perbaikan berkelanjutan pemantauan dan evaluasi
- Hasil peninjauan digunakan
untuk melakukan
perbaikan dan
peningkatan kinerja

Anda mungkin juga menyukai