Anda di halaman 1dari 11

Sistem K3 ISO 45001 : 2018

Disusun Oleh :
 Nicky Dandi Bimaputra (13119081)
 Rizki Maulana (13119086)
 Arkan Andya (13120043)
Penjelasan
ISO 45001 adalah standar internasional mengenai
persyaratan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan
kerja. Tujuan standar ini adalah untuk membantu organisasi
dalam :
• Memperbaiki kinerja K3 atau kesehatan dan keselamatan
kerja,
• Pencegahan kecelakaan kerja, dan
• Meningkatkan kesehatan karyawan.
Standar ini bisa diterapkan pada semua organisasi tanpa
memperhatikan ukuran, jenis dan sifat pekerjaannya.
Fungsi dan Penerapan ISO 45001
Sistem manajemen K3 berbasis ISO 45001 ditujukan untuk
memperbaiki kinerja organisasi, dengan cara :
• Mengembangkan dan menerapkan kebijakan dan tujuan K3.
• Membangun proses yang sistematis, mempertanggungjawabkan
risiko dan memenuhi persyaratan hukum.
• Menentukan bahaya dan risiko K3 terkait dengan aktivitasnya,
berusaha untuk menghilangkannya atau melakukan kontrol untuk
meminimalkan dampak potensi terjadinya.
• Menetapkan pengendalian operasional untuk mengelola risiko K3
dan persyaratan hukum.
• Meningkatkan kesadaran akan risiko K3.
• Mengevaluasi kinerja K3 dan berusaha untuk memperbaikinya
melalui tindakan yang tepat.
• Memastikan pekerja berperan aktif dalam masalah K3.
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk
mendapatkan sertifikat ISO 45001:2018

3. Terms
1. Scope And
Definitions
2. 4. Context of
Normative the
Reference Organization

6. Planning 8. Operation
5.
Leadership
and
Worker 7. Support
Participatio
n
Berikut persyaratan yang harus dipenuhi untuk
mendapatkan sertifikat ISO 45001:2018

9. Evaluasi Kinerja

10. Peningkatan
Berikut penjelasan persyaratan yang harus
dipenuhi untuk mendapatkan sertifikat ISO
45001:2018
1. Scope
Terdiri dari klausa mengenai penjelasan ruang lingkup.

2. Normative Refences
Berisi penjelasan mengenai referensi normative standar.

3. Term and Definition


Berupa istilah dan Definisi dari ISO 45001.

4. Context of the Organization


• Memahami organisasi dan konteksnya
• Memahami kebutuhan dan harapan dari pekerja dan pihak
pemangku kepentingan yang lain
• Menentukan ruang lingkup sistem manajemen OH&S
• Sistem manajemen OH&S termasuk pada proses organisasi dan
interaksinya yang termasuk dalam scope SMK3.
Berikut penjelasan persyaratan yang harus
dipenuhi untuk mendapatkan sertifikat ISO
45001:2018
5. Leadership and Worker Participation
• Kepemimpinan dan Komitmen
• Kebijakan terhadap OH&S ditentukan oleh Manajemen Puncak
atau Top Management.
• Wewenang, tanggung jawab dan peran dari organisasi juga
ditentukan oleh Top Management.
• Konsultasi dan partisipasi dari pekerja, maksudnya adalah
penekanan terhadap keterlibatan pekerja dalam proses SMK3.

6. Planning
• Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang
- Identifikasi bahaya dan penilaian risiko dan peluang
- Penentuan persyaratan hukum dan lainnya
- Rencana Tindakan
• Sasaran dan Rencana Pencapaiannya
- Sasaran K3
- Rencana untuk mencapai sasaran
Berikut penjelasan persyaratan yang harus
dipenuhi untuk mendapatkan sertifikat ISO
45001:2018
7. Support
• Sumberdaya
• Kompentensi
• Kepedulian
• Komunikasi
- Umum
- Internal
- Eksternal
• Informasi terdokumentasi
- Umum
- Pembuatan dan pengkinian
- Pengendalian Informasi terdokumentasi

8. Operation
• Perencanaan dan pengendalian operasional
- Umum
- Menghilangkan bahaya dan mengurangi risiko K3
- Manajemen perubahan
- Pengadaan
• Tanggap darurat
Berikut penjelasan persyaratan yang harus
dipenuhi untuk mendapatkan sertifikat ISO
45001:2018
9. Performance Evaluation
• Pengawasan, pengukuran, Analisa dan evaluasi kinerja
- Umum
- Evaluasi pemenuhan peraturan
• Audit Internal
- Umum
- Program audit internal
• Tinjauan Manajemen

10. Improvement
• Umum
• Kecelakaan, ketidaksesuaian dan Tindakan perbaikan
• Perbaikan berkelanjutan
Perbedaan Umum ISO 45001 &
OHSAS 18001
• ISO 45001 mempunyai pendekatan proaktif yang berisi tentang
pengendalian Resiko. Yang dimulai dengan penggabungan
antara kesehatan dan keselamatan dalam keseluruhan sistem
manajemen organisasi atau perusahaan yang nantinya akan
mendorong manajemen puncak agar memiliki peran
kepemimpinan yang lebih kuat dalam program K3.
• OHSAS 18001 mempunyai pendekatan reaktif yaitu pengendalian
bahaya yang mempunyai tanggung jawab kepada personil
manajemen keselamatan.
• OHSAS 18001 hanya berisi tentang resiko dari K3, sedangkan ISO
45001 berisi tentang pengendalian resiko terhadap K3. Dan
organisasi atau perusahaan juga harus bisa mengidentifikasi serta
mengendalikan resiko, atau peluang K3 yang mempunyai kaitan
dengan keberlangsungan suatu organisasi atau perusahaan
tersebut.
Thanks for attention

Anda mungkin juga menyukai