Anda di halaman 1dari 19

awareness INTEGRASI

1
JAYA WAHYUDIN N., SH. Sertifikasi : • Risk Management
C. PS., C. STMI., C. NCP • Master Trainer BNSP • Emergency Respon Plan
• TOT Level 4 BNSP • Investigasi Insiden
Pendidikan : • ISO 9001:2015 • LOTO
S1 - Ilmu Hukum • ISO 45001:2018 • K3 Pertambangan
• ISO 27001:2013 (Lead
Implementer PECB) • Trainier
Organisasi Profesional : • Auditor Internal • Public Speaking
WSO (World Satety Organization • Audito Eksternal SMK3 • Sekolah Trainer &
HSE Indonesia Motivator Indonesia
HRM • AK3 Umum Kemnaker
IHRI • AK3 Migas Pengawas BNSP
KTII • HIRADC/JSA
Alamat : ACKN • CSMS
Citra Indah City • Work Permit
Cluster Bukit Hijau
N5/32 Jonggol – Kab. Bogor
+62-81514257121
wahyudin1.jaya@gmail.com

3
1. Tujuan Awareness
2. Manfaat Penerapan ISO
3. Pola Penerapan ISO
4. Klausul ISO
5. Sharing/Diskusi

4
ISO…… The International Organization for Standardization.

160 negara
Standar utk Kualitas.
Keamanan, Keselamatan dll

5
1. Dapat memahami standar SM Q/S
1. Tujuan Awareness 2. Dapat memahami klausul ISO
3. Dapat memahami implementasi klausul dan
prosedur‐prosedur terkait
4. Membangkitkan semangat kepedulian dan partisipasi
karyawan dalam penerapan SM Q/S

6
1. Membantu organisasi dlm mengelola Q/S
2. Meningkatkan citra dan kredibilitas perusahaan
2. Manfaat Penerapan ISO
3. Pengambilan keputusan berbasis bukti
4. Ciptakan budaya peningkatan berkelanjutan
5. Keterlibatan orang
6. ….

7
Maret 2018 Maret 2021 off

8
Plan/Perencanaan
Menetapkan rencana (tujuan dan proses) untuk
memberikan hasil terbaik.

3. Penerapan ISO Do/Penerapan


Menerapkan hal-hal yang sudah di rencanakn
(Klausul 4, 5, 6 dan 7)

Check/Pemeriksaan
Memantau dan mengukur proses terhadap kebijakan
Q/S

Act/Tindakan
Melakukan tindakan perbaikan untuk terus
meningkatkan kinerja penerapan SM Q/S

9
10
ISO is the High-Level Structure (HLS)
a set of 10 clauses that all ISO management system standards are
required to use in the future
1. Scope (Ruang Lingkup
2. Normative Reference (Acuan Normatif(
3. Terms And Definitions (Istilah dan Definisi)

4. Context Of The Organization (Konteks Organisasi)


5. Leadership (Kepemimpinan)
6. Planning (Perencanaan)
7. Support (Proses Pendukung)

8. Operation (Operasional)

9. Performance Evaluation (Evaluasi Performa)

10. Improvement (Peningkatan Berkelanjutan)


11
4.1 Memahami organisasi dan konteksnya
4. Context Of The - menentukan isu Eksternal & Internal
Organization
(Konteks Organisasi) 4.2 Memahami kebutuhan dan harapan pihak yang
berkepentingan
- menentukan pihak yang berkepentingan yang relevan
- identifikasi kebutuhan dan harapan pihak yang berkepentingan

4.3. Menentukan ruang lingkup Sistem Manajemen (Q/S)


- menentukan ruang lingkup : produk, layanan, dan ukuran
organisasi, sifat dan kompleksitas.

4.4. Sistem Manajemen (Q/S) dan prosesnya


- perlu dibuatkan proses bisnis

12
5.1 Kepemimpinan dan komitmen
- manajemen puncak komitmen atas penerapan ISO
5. Leadership - kebijakan strategis dan arah bisnis secara keseluruhan
(Kepemimpinan)
5.2 Kebijakan
- memberikan kerangka kerja untuk sasaran atau tujuan organisasi.
- memenuhi faktor kepatuhan dan peraturan/per-UU yg berlaku
- kebijakan harus memberikan komitmen terhadap mutu, keselamatan
kesehatan kerja, peningkatan berkelanjutan

5.3 Peran, Tanggung Jawab, Otoritas dan Kewenangan


organisasi
- tanggung jawab dan wewenang harus didefinisikan dengan tepat dan
dikomunikasikan ke semua tingkatan hierarki dalam organisasi

5.4 Konsultasi dan partisipasi pekerja


- setiap kegiatan melibatkan seluruh karyawan

13
6. Planning
6.1 Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang
(Perencanaan)
- memahami berbagai risiko dan peluang yang relevan (spt di klausul
4.1 dan 4.2)
- menentukan tindakan, tujuan dan rencana untuk mengatasinya

6.2 Tujuan/Sasaran Q/S dan perencanaan untuk


mencapainya
- manajemen tingkat atas harus menetapkan sasaran strategis
- sasaran harus konsisten terhadap kebijakan mutu, keselamatan
keseharan kerja yg dapat diukur, dipantau dan dikomunikasikan.
- organisasi wajib membuat perencanaan bagaimana untuk mencapai
sasaran Q/S

14
7.1 Sumberdaya
- organisasi perlu menyediakan sumber daya untuk menetapkan,
implementasi, pemeliharaan, dan peningkatan berkelanjutan dari SM Q/S
7. Support
(Proses Pendukung) 7.2 Kompetensi
- organisasi perlu menentukan kompetensi yang diperlukan dari
karyawannya, dan memastikan hal itu karyawan kompeten berdasarkan
pendidikan, pelatihan, dan pengalaman yang tepat.

7.3 Kepedulian
- karyawan harus diberi tahu tentang Kebijakan SM Q/S dan isinya,
- memahami dampak untuk saat ini dan di masamendatang

7.4 Komunikasi
- proses komunikasi internal dan eksternal perlu ditetapkan

7.5 Informasi yang terdokumentasi


- semua informasi harus terdokumentasi untuk kepentingan internal dan
eksternal

15
8. Operation
(Operasional)
8.1 Perencanaan dan kontrol operasional
- menetapkan kriteria operasi untuk proses
- menerapkan kontrol proses, sesuai dengan kriteria operasi

8.2 Kesiapsiagaan dan tanggap darurat


- organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara
proses yang diperlukan untuk mempersiapkan dan menanggapi
potensi situasi darurat yang diidentifikasi.

16
9.1 Pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi
- apa yang perlu dipantau dan diukur;
- metode untuk pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi,
9. Performance sebagaimana berlaku, untuk memastikan hasil yang valid;
Evaluation - kapan pemantauan dan pengukuran harus dilakukan;
(Evaluasi Performa) - ketika hasil dari pemantauan dan pengukuran harus dianalisis dan
dievaluasi.

9.2 Audit internal


- tujuan audit internal untuk menentukan kesesuaian
- mematuhi persyaratan ISO 14001 dan persyaratan organisasi
- diimplementasikan dan dipelihara secara efektif

9.3 Tinjauan manajemen


- kesesuaian, apakah ini memenuhi tujuannya dan memenuhi
kebutuhan organisasi?
- kecukupan, apakah SM Q/S sesuai dengan persyaratan standar
- penerapan. apakah kegiatan dilakukan sesuai prosedur?
- efektivitas, apakah ini mencapai hasil yang direncanakan?

17
10. Improvement 10.1 Umum
(Peningkatan - organisasi harus membuat keputusan dan mengambil tindakan
Berkelanjutan) yang akan mendorongnya menuju perbaikan berkelanjutan

10.2 Ketidaksesuaian dan tindakan korektif


- organisasi harus melakukan tindakan perbaikan agar tidak terjadi
saat ini dan dimasa mendatang

10.3 Peningkatan berkelanjutan


- peningkatan berkelanjutan adalah aspek kunci dari SM Q/S untuk
mencapai dan mempertahankan Manajemen Lingkungan Kesesuaian,
kecukupan, dan keefektifan sistem mengenai tujuan organisasi

18
19

Anda mungkin juga menyukai