DOSEN PENGAMPU :
KELOMPOK 5 :
JURUSAN FISIKA
2023
A. PENDAHULUAN
Sistem kendali merupakan suatu sistem yang tidak bisa dipisahkan dalam
kehidupan sehari-hari saat ini. Dengan adanya sistem kendali diharapkan dapat
membuat suatu proses yang stabil, akurat dan tepat waktu. Sistem kendali merupakan
hubungan antara komponen yang membentuk suatu sistem yang akan menghasilkan
tanggapan sistem sesuai dengan yang diharapkan.
B. METODE
1. Rancangan Mekanik
Perancangan mekanik pada alat ini dibuat secara sederhana. Mekanik dari alat ini
terdiri dari kotak komponen dan penyangga sesnsor dengan actuator yang dapat
digunakan yaitu Lampu AC yang disertai dengan sensor LM35.
2. Tahap pelaksanaan
a. Flowchart Sistem
Prinsip kerja dari sistem alat yang dibuat ini yaitu dengan menjaga temperatur
agar tetap stabil mendekati nilai set point. Pengaturan set point dilakukan
menggunakan potensiometer untuk mengatur referensi suhu. Untuk kontroler nya
menggunakan Arduino Uno yang akan menghasilkan output berupa besaran
digital atau PWM menjadi sinyal analog untuk menggerakan driver secara
kontinyu sehingga driver dapat mengendalikan intensitas lampu AC untuk
mengejar besar temperatur yang diset oleh potensiometer. Panas yang dihasilkan
oleh lampu tersebut akan dideteksi oleh termistor, dan selisih hasil deteksi
termistor (PV) dengan potensiometer (SV) disebut nilai error. Nilai error akan
menjadi input bagi kontroler untuk memberikan aksi terhadap driver yang
menggerakan lampu AC. Arduino menghasilkan PWM sebagai kendali untuk
menjalankan driver. Sinyal analog dari Arduino ke driver membuat lampu
menyala dan menghasilkan temperatur yang sesuai dengan nilai set-point.
Pada sistem pengendali PID suhu ruangan berbasis aarduino uno memiliki
beberapa komponen utama dalam pembuatan sistem, diantaranya :
Gambar 1. Mikrokontroler
Arduino Uno Gambar 2. Lampu Ac Gambar 5. Potensiometer
Gambar 3. Sensor Suhu LM35 Gambar 4. LCD 16x2 I2C Gambar 6. Drive Modul AC
Light Dimmer
1 24 26 8%
2 27 28.6 5%
3 31 33.4 7%
4 32 34.7 7%
5 35 38.3 9.4%
6 36 34 5%
7 38 33 13%
Dari tabel data yang diatas didapatkan data 1-5 sv berbanding lurus dengan pv
sedangkan untuk data 6-7 sv dan pv berbanding terbalik dikarenakan pengaruh suhu
yang di hasilkan oleh lampu. Untuk persentase error dari data diatas terbilang rendah
dan dapat disimpulkanbahwa alat dapat digunakan dengan baik.
E. KESIMPULAN
F. REFERENSI
Frianto, H. T., Anwar, Salman, A., Hasman, J., Lubis, R., Nasruddin, Murtopo, &
Gunawan. (2016). Absensi Mahasiswa Menggunakan Sensor Rfid Untuk
Perhitungan Kompensasi Kehadiran. Jurnal Riset Komputer (JURIKOM),
3(1), 113–116.