Anda di halaman 1dari 6

SISTEM KONTROL

“Sistem Pengendali PID Suhu Ruangan Berbasis Arduino Uno”

DOSEN PENGAMPU :

Mairizwan, S.Si., M.Si

KELOMPOK 5 :

MUHAMMAD IRFAN (20034063)

HABIBUR RAHMAN (20034056)

ANNISA AULIA ARMY (20034043)

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
A. PENDAHULUAN

Sistem kendali merupakan suatu sistem yang tidak bisa dipisahkan dalam
kehidupan sehari-hari saat ini. Dengan adanya sistem kendali diharapkan dapat
membuat suatu proses yang stabil, akurat dan tepat waktu. Sistem kendali merupakan
hubungan antara komponen yang membentuk suatu sistem yang akan menghasilkan
tanggapan sistem sesuai dengan yang diharapkan.

Kendali otomatis dapat memberikan keuntungan bagi manusia, selain untuk


mempercepat proses kerja, sistem kendali otomatis dapat mengurangi kesalahan yang
disebabkan oleh manusia (human error). Salah satu bentuk pengaplikasian sistem
pengendalian otomatis adalah untuk pengendalian suhu ruangan. Suhu ruangan
merupakan sesuatu yang sangat sering dipermasalahkan oleh beberapa orang terkait
dengan kenyamanan ruangan tersebut.

Sistem kendali proportional integral and derivative (PID) merupakan salah


satu ilmu kontrol yang telah banyak digunakan karena keandalannya dalam
menyetabilkan suatu sistem. Dalam menstabilkan sistemnya kendali PID memerlukan
error yang didapat kemudian merubahnya mejadi respon sistem hingga sistem tersebut
dapat stabil secara otomatis.

B. METODE
1. Rancangan Mekanik

Perancangan mekanik pada alat ini dibuat secara sederhana. Mekanik dari alat ini
terdiri dari kotak komponen dan penyangga sesnsor dengan actuator yang dapat
digunakan yaitu Lampu AC yang disertai dengan sensor LM35.

Gambar 7. Rancangan Desain Mekanik Gambar 8. Realisasi Desain Mekanik

2. Tahap pelaksanaan
a. Flowchart Sistem

Gambar 9. Flowchat Sistem Pengendali

b. Blok Diagram Sistem

Gambar 10. Blok Diagram Sistem

Dari diagram blok tersebut dapat dijelaskan masing-masing blok adalah


sebagai berikut :

 SV akan diatur menggunakan potensiometer yang akan mempengaruhi


keluaran suhu lampu.

 Arduino Uno merupakan kontroller yang akan bertugas untuk melakukan


sistem kendali dari nilai yang didapat yaitu SV dan PV.

 Rangkaian Zero Crossing merupakan rangkaian yang diperlukan oleh


sistem agar Arduino Uno dapat mengendalikan daya dari lampu pijar
dengan baik.
 Optokopler dan TRIAC merupakan komponen yang diperlukan untuk
memanipulasi keluaran dari Arduino Uno agar bisa mengendalikan lampu
sesuai dengan SV yang diberikan.

 Sensor Suhu LM35 merupakan komponen yang akan digunakan sebagai


umpan balik dari kontroller yang berfungsi untuk mengukur nilai suhu
yang dihasilkan oleh lampu.

C. ALAT DAN BAHAN

1. Rangkalian Sistem dan Realisasi Rangkaian Sistem

Gambar 11. Wiring Rangkaian Sistem Pengendali

Gambar 12.Realisasi Wiring Rangkaian Pengendali

Prinsip kerja dari sistem alat yang dibuat ini yaitu dengan menjaga temperatur
agar tetap stabil mendekati nilai set point. Pengaturan set point dilakukan
menggunakan potensiometer untuk mengatur referensi suhu. Untuk kontroler nya
menggunakan Arduino Uno yang akan menghasilkan output berupa besaran
digital atau PWM menjadi sinyal analog untuk menggerakan driver secara
kontinyu sehingga driver dapat mengendalikan intensitas lampu AC untuk
mengejar besar temperatur yang diset oleh potensiometer. Panas yang dihasilkan
oleh lampu tersebut akan dideteksi oleh termistor, dan selisih hasil deteksi
termistor (PV) dengan potensiometer (SV) disebut nilai error. Nilai error akan
menjadi input bagi kontroler untuk memberikan aksi terhadap driver yang
menggerakan lampu AC. Arduino menghasilkan PWM sebagai kendali untuk
menjalankan driver. Sinyal analog dari Arduino ke driver membuat lampu
menyala dan menghasilkan temperatur yang sesuai dengan nilai set-point.

2. Komponen Sistem Pengendali

Pada sistem pengendali PID suhu ruangan berbasis aarduino uno memiliki
beberapa komponen utama dalam pembuatan sistem, diantaranya :

Gambar 1. Mikrokontroler
Arduino Uno Gambar 2. Lampu Ac Gambar 5. Potensiometer

Gambar 3. Sensor Suhu LM35 Gambar 4. LCD 16x2 I2C Gambar 6. Drive Modul AC
Light Dimmer

D. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1. Data Hasil Percobaan Sistem Pengendali

No Nilai SV (degC) Nilai PV (degC) % Error

1 24 26 8%

2 27 28.6 5%
3 31 33.4 7%

4 32 34.7 7%

5 35 38.3 9.4%

6 36 34 5%

7 38 33 13%

Dari tabel data yang diatas didapatkan data 1-5 sv berbanding lurus dengan pv
sedangkan untuk data 6-7 sv dan pv berbanding terbalik dikarenakan pengaruh suhu
yang di hasilkan oleh lampu. Untuk persentase error dari data diatas terbilang rendah
dan dapat disimpulkanbahwa alat dapat digunakan dengan baik.

E. KESIMPULAN

Komponen utama untuk membuat sistem pengendali PID suhu rungan


berbasis arduino uno ini yaitu arduino uno, lampu ac, sensor lm35, lcd 16x2 i2c,
potensiometer, dan driver model ac light dimmer.Alat ini dirancang sesuai dengan
skema rangkaian dan blok diagram yang telah di buat, sehingga hasil dari percobaan
alat ini yaitu nilai SV berbanding lurus dengan PV, serta berbanding lurus juga
dengan keadaan nyala lampu.

F. REFERENSI

Frianto, H. T., Anwar, Salman, A., Hasman, J., Lubis, R., Nasruddin, Murtopo, &
Gunawan. (2016). Absensi Mahasiswa Menggunakan Sensor Rfid Untuk
Perhitungan Kompensasi Kehadiran. Jurnal Riset Komputer (JURIKOM),
3(1), 113–116.

S. Alcántara, R. Vilanova, and C. Pedret, “PID control in terms of


robustness/performance and servo/regulator trade-offs: A unifying approach
to balanced autotuning.” Journal of Process Control, vol. 2, no. 4, pp. 527-
542, Apr 2013.

S. Kanagalakshmi, D. Manamalli, M. Mohamedrafiq, "Implementation of multimodel-


based PID and intelligent controller for simulated and real-time temperature
control of injection molding machine," Chemical Engineering
Communications, vol.203, no.4, pp.452-462, Apr 2016.

Anda mungkin juga menyukai