KERJA
Fase E
Tema Kebekerjaan
Dimensi : Kreatif
Sub elemen Belum Mulai Berkembang Sudah Melebihi
Berkembang Berkembang sesuai Harapan Harapan
Mengeksplorasi Mengeksplorasi Mengeksplorasi Mengeksplorasi dan
dan dan dan mengekspresikan
mengekspresikan mengekspresikan mengekspresikan pikiran dan/atau
pikiran dan/atau pikiran dan/atau pikiran dan/atau perasaannya dalam
perasaannya perasaannya dalam perasaannya dalam bentuk karya
sesuai dengan bentuk karya bentuk karya dan/atau tindakan,
Menghasilkan minat dan dan/atau tindakan, dan/atau tindakan, serta
karya dan kesukaannya serta serta mengevaluasinya
tindakan yang dalam bentuk mengevaluasinya mengevaluasinya dan
orisinal karya dan/atau dan dan mempertimbangkan
tindakan serta mempertimbangka mempertimbangkan dampak dan
mengapresiasi n dampaknya bagi dampak dan risikonya bagi diri
dan mengkritisi orang lain risikonya bagi diri dan lingkungannya
karya dan dan lingkungannya
tindakan yang
dihasilkan
Dimensi : Bernalar Kritis
Sub elemen Belum Mulai Berkembang Sudah Melebihi
Berkembang Berkembang sesuai Harapan Harapan
Mengambil Peserta didik Peserta didik Peserta didik telah Peserta didik telah
Keputusan yang belum dapat mulai dapat dapat sepenuhnya dapat
tepat mengidentifikasi, mengidentifikasi, mengidentifikasi, mengidentifikasi,
mengklarifikasi, mengklarifikasi, mengklarifikasi, mengklarifikasi, dan
dan menganalisis dan menganalisis dan menganalisis menganalisis
informasi yang informasi yang informasi yang informasi yang
relevan relevan. relevan serta mulai relevan serta telah
dapat dapat
memprioritaskan memprioritaskan
beberapa gagasan beberapa gagasan
tertentu tertentu sehingga bisa
mengambil keputusan
yang tepat.
4. Relevansi Projek
❖ Bagi sekolah
1. Dapat dijadikan start up pokja PKL
2. Dapat dijadikan sebagai pengembangan program jurusan dan DUDIKA
3. Dapat dijadikan ekosistem terbuka dalam keterlibatan DUDIKA
❖ Bagi peserta didik
Melalui projek ini, peserta didik memiliki bekal untuk persiapan melamar pekerjaan
setelah lulus dari SMK.
❖ Bagi Guru Mata Pelajaran
Sebagai bahan ajar kontekstual
b. Aktivitas 2: 8 JP
Sub-Topik : Praktek pembuatan surat lamaran secara manual (tulis tangan)
Tujuan : Peserta didik mampu mengetahui cara membuat surat lamaran
secara manual (tulis tangan) yang benar
Persiapan : Fasilitator menyiapkan materi tentang pembuatan surat lamaran
secara manual (tulis tangan) yang benar
Pelaksanaan : 1. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari fasilitator tentang
pembuatan surat lamaran secara manual (tulis tangan) yang
benar
2. Peserta didik dibawah bimbingan fasilitator projek mulai belajar
membuat surat lamaran secara manual (tulis tangan) yang benar
Umpan balik : Tugas mandiri (Peserta didik disuruh membuat surat lamaran yang
secara tertulis dengan benar
c. Aktivitas 3: 8 JP
Sub-Topik : Praktik pembuatan surat lamaran menggunakan MS.Word dan
aplikasi pendukung lainnya
Tujuan : Peserta didik mampu mengetahui cara membuat surat lamaran surat
lamaran menggunakan MS.Word dan aplikasi pendukung lainnya
Persiapan : Fasilitator menyiapkan materi tentang pembuatan surat lamaran
menggunakan MS.Word dan aplikasi pendukung lainnya
Pelaksanaan : 1. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari fasilitator tentang
pembuatan surat lamaran menggunakan MS.Word dan aplikasi
pendukung lainnya
2. Peserta didik dibawah bimbingan fasilitator projek mulai belajar
membuat surat lamaran surat lamaran menggunakan MS.Word
dan aplikasi pendukung lainnya
Umpan balik : Tugas mandiri (Peserta didik disuruh membuat surat lamaran
menggunakan MS.Word dan aplikasi pendukung lainnya)
d. Aktivitas 4: 8 JP
Sub-Topik : Praktik pembuatan surat lamaran menggunakan MS.Word dan
aplikasi pendukung lainnya
Tujuan : Peserta didik mampu mengetahui cara membuat surat lamaran surat
lamaran menggunakan MS.Word dan aplikasi pendukung lainnya
Persiapan : Fasilitator menyiapkan materi tentang pembuatan surat lamaran
menggunakan MS.Word dan aplikasi pendukung lainnya
Pelaksanaan : 3. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari fasilitator tentang
pembuatan surat lamaran menggunakan MS.Word dan aplikasi
pendukung lainnya
4. Peserta didik dibawah bimbingan fasilitator projek mulai belajar
membuat surat lamaran surat lamaran menggunakan MS.Word
dan aplikasi pendukung lainnya
Umpan balik : Tugas mandiri (Peserta didik disuruh membuat surat lamaran
menggunakan MS.Word dan aplikasi pendukung lainnya)
e. Aktivitas 5: 8 JP
Sub-Topik : Praktik pembuatan Curriculum Vitae (CV) menggunakan MS.Word
dan aplikasi pendukung lainnya seperti Canva, CV Maker dsb.
Tujuan : Peserta didik mampu mengetahui cara membuat Curriculum Vitae
(CV) menggunakan MS.Word dan aplikasi pendukung lainnya
seperti Canva, CV Maker dsb
Persiapan : Fasilitator menyiapkan materi tentang pembuatan Curriculum Vitae
(CV) menggunakan MS.Word dan aplikasi pendukung lainnya
seperti Canva, CV Maker dsb
Pelaksanaan : 1. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari fasilitator tentang
pembuatan surat lamaran menggunakan MS.Word dan aplikasi
pendukung lainnya
2. Peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok (ada yang praktik
langsung di lab komputer, dan yang lainnya praktik dikelas
dengan menggunakan aplikasi di HP masing-masing).
3. Peserta didik dibawah bimbingan fasilitator projek mulai belajar
membuat Curriculum Vitae (CV) menggunakan MS.Word dan
aplikasi pendukung lainnya seperti Canva, CV Maker dsb
Umpan balik : Tugas mandiri (Peserta didik disuruh membuat Curriculum Vitae
(CV) menggunakan MS.Word dan aplikasi pendukung lainnya
seperti Canva, CV Maker dsb)
f. Aktivitas 6: 8 JP
Sub-Topik : Praktik pembuatan Curriculum Vitae (CV) menggunakan MS.Word
dan aplikasi pendukung lainnya seperti Canva, CV Maker dsb.
Tujuan : Peserta didik mampu mengetahui cara membuat Curriculum Vitae
(CV) menggunakan MS.Word dan aplikasi pendukung lainnya
seperti Canva, CV Maker dsb
Persiapan : Fasilitator menyiapkan materi tentang pembuatan Curriculum Vitae
(CV) menggunakan MS.Word dan aplikasi pendukung lainnya
seperti Canva, CV Maker dsb
Pelaksanaan : 1. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari fasilitator tentang
pembuatan surat lamaran menggunakan MS.Word dan aplikasi
pendukung lainnya
2. Peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok (ada yang praktik
langsung di lab komputer, dan yang lainnya praktik dikelas
dengan menggunakan aplikasi di HP masing-masing).
3. Peserta didik dibawah bimbingan fasilitator projek mulai belajar
membuat Curriculum Vitae (CV) menggunakan MS.Word dan
Umpan balik : Tugas mandiri (Peserta didik disuruh membuat Curriculum Vitae
(CV) menggunakan MS.Word dan aplikasi pendukung lainnya
seperti Canva, CV Maker dsb)
g. Aktivitas 7: 8 JP
Sub-Topik : Praktik pengiriman surat lamaran kerja dan CV menggunakan email
Tujuan : Peserta didik mampu melakukan pengiriman surat lamaran kerja
dan CV menggunakan email
Persiapan : Fasilitator menyiapkan materi tentang pengiriman surat lamaran
kerja dan CV menggunakan email
Pelaksanaan : 1. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari fasilitator tentang
pengiriman surat lamaran kerja dan CV menggunakan email
2. Peserta didik dibawah bimbingan fasilitator projek mulai belajar
melakukan pengiriman surat lamaran kerja dan CV
menggunakan email
Umpan balik : Tugas mandiri (Peserta didik disuruh melakukan pengiriman surat
lamaran kerja dan CV menggunakan email)
h. Aktivitas 8: 8 JP
Sub-Topik : Pemaparan materi tentang proses pelaksanaan wawancara kerja
menggunakan Bahasa Indonesia
Tujuan : Peserta didik mampu memahami pelaksanaan wawancara kerja
menggunakan Bahasa Indonesia
Persiapan : Fasilitator menyiapkan materi tentang pelaksanaan wawancara kerja
menggunakan Bahasa Indonesia
Pelaksanaan : 1. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari fasilitator tentang
pelaksanaan wawancara kerja menggunakan Bahasa Indonesia
2. Peserta didik dibawah bimbingan fasilitator projek mulai belajar
melakukan wawancara kerja menggunakan Bahasa Indonesia
Umpan balik : Peserta didik diminta untuk bekerja dalam kelompok untuk
membuat skenario wawancara kerja dalam Bahasa Indonesia
i. Aktivitas 9: 8 JP
Sub-Topik : Praktik proses pelaksanaan wawancara kerja Bahasa Indonesia
Tujuan : Peserta didik mampu melakukan praktik proses pelaksanaan
wawancara kerja Bahasa Indonesia
Persiapan : Fasilitator menyiapkan materi tentang praktik proses pelaksanaan
wawancara kerja Bahasa Indonesia
Pelaksanaan : 1. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari fasilitator tentang
praktik proses pelaksanaan wawancara kerja Bahasa Indonesia
2. Peserta didik dibawah bimbingan fasilitator projek mulai belajar
melakukan wawancara kerja Bahasa Indonesia
Umpan balik : Peserta didik diminta untuk mempraktikkan skenario wawancara
kerja yang sudah dibuat sebelumnya bersama kelompok dalam
Bahasa Indonesia
j. Aktivitas 10: 8 JP
Sub-Topik : Pemaparan materi tentang proses pelaksanaan wawancara kerja
menggunakan Bahasa Inggris
Tujuan : Peserta didik mampu memahami materi tentang proses pelaksanaan
wawancara kerja menggunakan Bahasa Inggris
Persiapan : Fasilitator menyiapkan materi tentang proses pelaksanaan
wawancara kerja Bahasa Inggris
Pelaksanaan : 1. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari fasilitator tentang
materi pelaksanaan wawancara kerja Bahasa Inggris
2. Peserta didik dibawah bimbingan fasilitator projek mulai belajar
melakukan wawancara kerja Bahasa Inggris
Umpan balik : Peserta didik diminta untuk bekerja dalam kelompok untuk
membuat skenario wawancara kerja dalam Bahasa Inggris
k. Aktivitas 11: 8 JP
Sub-Topik : Praktik proses pelaksanaan wawancara kerja Bahasa Inggris
Tujuan : Peserta didik mampu melaksanakan praktik proses pelaksanaan
wawancara kerja Bahasa Inggris
Persiapan : Fasilitator menyiapkan materi tentang praktik proses pelaksanaan
wawancara kerja Bahasa Inggris
Pelaksanaan : 1. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari fasilitator tentang
praktik proses pelaksanaan wawancara kerja Bahasa Inggris
2. Peserta didik dibawah bimbingan fasilitator projek mulai belajar
melakukan wawancara kerja Bahasa Inggris
Umpan balik : Peserta didik diminta untuk mempraktikkan skenario wawancara
kerja yang sudah dibuat sebelumnya bersama kelompok dalam
Bahasa Inggris
l. Aktivitas 12: 8 JP
Sub-Topik : Evaluasi hasil projek siswa yang sudah dikumpulkan dan
dilaksanakan, untuk yang nilainya masih kurang agar mengulang
kembali
Tujuan : Peserta didik mampu melaksanakan kegiatan projek dengan hasil
yang maksimal
Persiapan : Fasilitator menyiapkan rubrik penilaian
Pelaksanaan : 1. Peserta didik dibawah bimbingan fasilitator projek mengulang
kembali materi yang dirasa masih kurang
Umpan balik : 2. Melakukan refleksi akhir kegiatan projek kebekerjaan
3. Kesimpulan dan saran
JADWAL KEGIATAN PROJEK
1 Senin, 3 Oktober 2022 12.00 – 18.00 WITA 1. Sembahyang dan A. Sosilisasi kegiatan Seluruh kegiatan
(8JP) persiapan dilakukan di kelas
Pemateri : Pak Budi dan
2. Sosialisasi kegiatan
Pak Dewa Ekam
projek kebekerjaan
3. Refleksi awal (Tes
Kepribadian) B. Refleksi dan
4. Materi tentang Materi budaya
Budaya Kerja kerja
5. Materi tentang
R 1 (P1) : Bu Diah
penulisan surat
lamaran, CV dan R2 (P2) : Pak Arya Jini
teknik wawancara
R3 (P3) : Pak Darmada
R5 (AK) : Bu Yuhana
No Hari, Tanggal Waktu Kegiatan Tim yang Terlibat Keterangan
R 1 (P1) : Bu Ayu
Widya
R3 (P3) : Bu Lia
R5 (AK) : Bu Arta
2 Selasa, 4 Oktober 2022 12.00 – 18.00 WITA 1. Sembahyang dan R 1 (P1) : Bu Erly Siswa membuat surat
(8JP) persiapan lamaran di
R2 (P2) : Pak Angga
2. Praktik pembuatan
No Hari, Tanggal Waktu Kegiatan Tim yang Terlibat Keterangan
R4 (KR) : Bu Neti
Diakhir kegiatan agar
R5 (AK) : Bu Arma
diumumkan ke siswa
R6 (DKV) : Pak Gusti
(Siswa diharapkan
membawa Kabel data)
3 Rabu, 5 Oktober 2022 12.00 – 18.00 WITA 1. Sembahyang dan RPS Akuntansi Siswa membuat surat
(8JP) persiapan lamaran di MS. Word
1. Pak Dedi
2. Praktik pembuatan dan aplikasi pendukung
2. Pak Tino
surat lamaran lainnya dan
menggunakan dikelompokan menjadi
MS.Word dan RPS MM 2 sesi /hari
aplikasi pendukung
1. Pak Dewa Doni
lainnya
2. Pak Dewa Eka
R 1 (P1) : Bu Erly
R3 (P3) : Bu Arma
R4 (KR) : Bu Neti
R5 (AK) : Bu Yuhana
R6 (DKV) : Bu Lia
4 Kamis, 6 Oktober 2022 12.00 – 18.00 WITA 1. Sembahyang dan RPS Akuntansi Siswa membuat surat
(8JP) persiapan lamaran di MS. Word
3. Pak Dedi
2. Praktik pembuatan dan aplikasi pendukung
4. Pak Tino
surat lamaran lainnya dan
menggunakan dikelompokan menjadi
MS.Word dan RPS MM 2 sesi /hari
aplikasi pendukung
3. Pak Dewa Doni
lainnya
4. Pak Dewa Eka
R 1 (P1) : Bu Ayu
Widya
No Hari, Tanggal Waktu Kegiatan Tim yang Terlibat Keterangan
R3 (P3) : Bu Lia
R5 (AK) : Bu Arta
5 Jumat, 7 Oktober 2022 12.00 – 18.00 WITA 1. Sembahyang dan RPS Akuntansi Siswa membuat
(8JP) persiapan Curriculum Vitae (CV)
1. Pak Dewa Eka
2. Praktik pembuatan di MS. Word dan
2. Pak Tino
Curriculum Vitae aplikasi pendukung
(CV) menggunakan lainnya seperti Canva,
MS.Word dan RPS MM CV Maker dsb lainnya
aplikasi pendukung dan dikelompokan
1. Pak Dewa Doni
lainnya seperti Canva, menjadi 2 sesi /hari
2. Pak Gusti
CV Maker dsb.
R 1 (P1) : Bu Erly
No Hari, Tanggal Waktu Kegiatan Tim yang Terlibat Keterangan
R4 (KR) : Bu Neti
R5 (AK) : Bu Arma
6 Senin, 10 Oktober 2022 12.00 – 18.00 WITA 1. Sembahyang dan RPS Akuntansi Siswa membuat
(8JP) persiapan Curriculum Vitae (CV)
1. Pak Dewa Doni
2. Praktik pembuatan di MS. Word dan
2. Pak Tino
Curriculum Vitae aplikasi pendukung
(CV) menggunakan lainnya seperti Canva,
MS.Word dan RPS MM CV Maker dsb lainnya
aplikasi pendukung dan dikelompokan
3. Pak Benny
lainnya seperti Canva, menjadi 2 sesi /hari
4. Pak Dedi
CV Maker dsb.
3. Pengecekan CV
(disesuaikan dengan R 1 (P1) : Bu Ayu
No Hari, Tanggal Waktu Kegiatan Tim yang Terlibat Keterangan
Widya
9 Kamis, 13 Oktober 12.00 – 18.00 WITA 1. Sembahyang dan R1 (P1) : Putu Ayu Siswa berlatih proses
2022 (8JP) persiapan Widya Astari, S.Pd wawancara kerja
2. Praktik proses menggunakan Bahasa
R2 (P2) : I G.N. Agung
pelaksanaan Indonesia
Pramasurya Dwi
wawancara kerja
Septian, S.Pd
Bahasa Indonesia
R3 (P3) : I Gusti Putu
Suastika, S.Pd
R5 (AK) : Trinatha,
No Hari, Tanggal Waktu Kegiatan Tim yang Terlibat Keterangan
S.Pd
R6 (DKV) : Made
Soma, S.Pd
11 Sabtu, 15 Oktober 2022 12.00 – 18.00 WITA 1. Sembahyang dan R1 (P1) : Bu Dias Siswa berlatih proses
(8JP) perencanaan wawancara kerja
R2 (P2) : Pak Agung &
2. Praktik proses menggunakan Bahasa
Pak Benny
pelaksanaan Inggris
wawancara kerja R3 (P3) : Bu Diah
R5 (AK) : Bu Debi
No Hari, Tanggal Waktu Kegiatan Tim yang Terlibat Keterangan
R6 (DKV) : Pak
Trinatha
A. BUDAYA KERJA
a. Pengertian budaya kerja
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, budaya diartikan sebagai pikiran, adat
istiadat, sesuatu yang sudah berkembang, sesuatu kebiasaan yang sukar diubah. Budaya
tak hanya diterapkan dalam lingkungan sekitar, melainkan juga dalam dunia kerja.
Budaya kerja adalah suatu falsafah didasari pandangan hidup sebagai nilai- nilai yang
menjadi sifat, kebiasaan dan juga pendorong yang dibudayakan dalam suatu kelompok
dam tercermin dalam sikap menjadi perilaku, cita-cita, pendapat, pandangan serta
tindakan yang terwujud sebagai bekerja.
Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) mengklasifikasikan 4 jenis
budaya kerja berdasarkan parameter spesifik, diantaranya:
4. Clan Culture
Budaya kerja yang pertama yaitu clan culture. Bagaikan kelompok atau klan yang
hidup bersama, budaya satu ini menekankan aspek kolaborasi di mana anggotanya
menganggap diri mereka sebagai satu keluarga besar yang saling terlibat satu sama
lain. Organisasi yang mengadopsi budaya ini diikat oleh komitmen dan tradisi,
dengan nilai utama berupa teamwork, komunikasi, dan kesepakatan. Kepemimpinan
yang ada pada clan culture berbentuk mentorship. Salah satu perusahaan yang
diketahui mengadopsi clan culture yaitu Tom’s of Maine, perusahaan yang
memproduksi berbagai produk perawatan tubuh natural. Sang founder, Tom
Chappell, berfokus untuk membangun hubungan yang baik dengan karyawan,
konsumen, pemasok, hingga lingkungan.
5. Adhocracy Culture
Budaya ini didasarkan oleh energi dan kreativitas. Setiap karyawan
diharapkan berani mengambil risiko, dengan sosok pemimpin yang dipandang
sebagai inovator.Nilai utama yang dianut biasanya didasari oleh perubahan yang ada,
dan salah satu hal yang menyatukan perusahaan yaitu eksperimen yang diikuti
dengan kebebasan individu.Facebook merupakan salah satu perusahaan yang
menganut budaya adhocracy.Mark Zuckerberg sebagai CEO terkenal dengan
nasihatnya yang berbunyi “Move fast and break things – unless you are breaking
stuff, you are not moving fast enough.” (Bergerak cepat dan hancurkan hal lain –
kamu belum bergerak cepat sampai kamu merusak berbagai hal).
6. Market Culture
Di antara 4 budaya kerja yang ada bisa dibilang budaya ini yang paling
agresif. Kebalikan dari clan culture, market culture justru dianggap sebagai budaya
yang bisa menghambat proses pembelajaran. Budaya yang satu ini tidak hanya
menekankan aspek kompetitif dengan pesaing di industri, tetapi juga antar karyawan
dalam organisasi. Karyawan akan dituntut untuk memenuhi tujuan yang sulit dan
performa mereka akan menentukan hasil yang didapat, apakah itu bonus ataupun
hukuman. Penekanan pada performa ini sebenarnya diharapkan bisa menjadi
motivasi bagi karyawan untuk berprestasi. Namun, banyak kritik justru berpendapat
bahwa hal ini bisa menimbulkan budaya yang tidak sehat, seperti ketidakjujuran dan
mengurangi produktivitas.
7. Hierarchical culture
Struktur perusahaan menjadi salah satu faktor penentu di budaya hierarchical.
Praktik bisnis pada budaya ini ditentukan oleh struktur, aturan, dan kontrol atasan.
Proses yang terkontrol serta pengawasan yang cukup dianggap penting bagi
produktivitas dan kesuksesan karyawan. Perusahaan disatukan oleh aturan dan
kebijakan formal untuk mencapai stabilitas.
2. Perkantoran
Budaya kerja di kantor tentu akan sedikit berbeda dengan budaya kerja dipabrik
atau hotel. Berikut dipaparkan beberapa budaya kerja di kantor.
a. Penampilan
Untuk penampilan pegawai kantor tentu harus rapi, entah dari segi pakaian
ataupun penampilan rambut. Selain itu untuk pegawai kantor juga ada standar
atau basic latar belakang pendidikannya disesuaikan dengan kebutuhan dari
kantor itu sendiri. Dan untuk nominal gajipun akan diterima sesuai dengan
basic pendidikan dari karyawan itu sendiri
b. Jam Kerja
Untuk pengaturan jam kerja kantor disesuaikan dengan kebutuhan dari kantor
itu sendiri, biasanya pengaturan jam kerja adalah 8 jam kerja diluar itu akan
terhitung lembur.
c. Pengambilan libur/ cuti
Waktu libur pegawai kantoran biasanya mengikuti waktu libur pemerintah,
dengan 5 / 6 hari kerja, minggu dan tanggal merah akan terhitung libur.
3. Percetakan/penerbitan/studio foto
Budaya kerja untuk pekerjaan ini akan sedikit berbeda dengan budaya kerja
dipabrik atau hotel ataupun perkantoran. Berikut dipaparkan beberapa budaya
kerja di kantor.
a. Penampilan
Untuk penampilan tidak ada aturan baku disini yang paling utama tetap rapi,
karena yang terpenting adalah hasil karya dari karyawan tersebut.
d. Jam Kerja
Untuk pengaturan jam kerja perusahaan itu sendiri, biasanya pengaturan jam
kerja adalah 8 jam kerja diluar itu akan terhitung lembur.
e. Pengambilan libur/ cuti
Waktu libur disesuaikan dengan kebutuhan dari perusahaan dan diatur sift
dengan rekan kerja.
Contoh 1.
Contoh 2.
D. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dua orang atau lebih yang berlangsung antara
narasumber dan pewawancara dengan tujuan mengumpulkan data-data berupa informasi.
Oleh karena itu, teknik wawancara adalah salah satu cara pengumpulan data, misalnya
untuk penelitian tertentu. Merujuk dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia),
wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang (pejabat dan sebagainya) untuk
dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal, dimuat dalam surat kabar,
disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pada layar televisi. Kegiatan wawancara dapat
dilakukan untuk berbagai tujuan dan oleh siapa saja, seperti jurnalis, pencari kerja,
peneliti, dan sebagainya.
a. Tujuan dan Fungsi Wawancara
Dari pengertian wawancara tadi, tentunya sudah ada gambaran mengenai
tujuan wawancara tersebut bukan? Ya, tujuan wawancara adalah mendapatkan data
atau informasi dari pihak narasumber. Lebih jelasnya, menurut Zainal (2010) tujuan
wawancara adalah sebagai berikut:
1. Memperoleh informasi secara langsung guna menjelaskan suatu hal atau situasi
dan kondisi tertentu.
2. Memperoleh data agar dapat memengaruhi situasi atau orang tertentu.
3. Melengkapi suatu penyelidikan ilmiah.
Merujuk pada tujuan-tujuan tersebut, maka dapat diartikan fungsi wawancara
adalah guna mendapat informasi maupun data secara akurat, mendalam, objektif,
sekaligus menjadi pelengkap informasi awal pewawancara. Selain itu, wawancara
juga memungkinkan munculnya perspektif baru dari topik yang diangkat.
b. Jenis Wawancara
Secara umum, berdasarkan cara pelaksanaannya, wawancara terbagi menjadi tiga
jenis yaitu:
1. Wawancara Terstruktur
Jenis pertama dari wawancara adalah wawancara terstruktur atau terpimpin,
dimana semua pertanyaan-pertanyaan yang ingin diajukan sudah dipersiapkan
secara rinci dan lengkap.
2. Wawancara Tidak Terstruktur
Sesuai namanya, wawancara tidak terstruktur adalah kebalikan dari wawancara
terstruktur, dimana pertanyaan-pertanyaan yang diajukan bersifat terbuka. Jenis
ini juga biasa disebut wawancara bebas sebab pewawancara dapat menanyakan
apa saja kepada narasumber. Namun, yang perlu dijadikan catatan adalah
pertanyaan-pertanyaan tersebut tetap relevan dengan kebutuhan data agar
wawancara masih bisa terkendali.
3. Wawancara Bebas Terpimpin
Jenis terakhir dari wawancara adalah wawancara bebas terpimpin, yaitu gabungan
dari kedua jenis wawancara sebelumnya, dimana pewawancara tetap menyiapkan
pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan namun secara garis besarnya saja.
c. Bentuk Wawancara
Selain terbagi menjadi beberapa jenis, wawancara juga memiliki berbagai
bentuk. Lebih jelasnya, bentuk-bentuk wawancara adalah sebagai berikut:
1. Wawancara formal
Pertama, ada bentuk wawancara formal yaitu wawancara yang dalam
pelaksanaannya dilakukan secara formal atau sistematis untuk mendapat data
tertentu. Contoh bentuk wawancara ini adalah wawancara penelitian.
2. Wawancara rutin
Bentuk selanjutnya adalah wawancara rutin, yaitu wawancara yang dilakukan
secara rutin ditujukan untuk mendukung kelancaran kegiatan atau operasional
bisnis atau perusahaan, misalnya evaluasi bulanan kinerja karyawan.
3. Wawancara konferensi pers
Wawancara konferensi pers adalah ketika para jurnalis diundang oleh pihak-pihak
tertentu untuk meliput informasi atau data tertentu agar dimuat dan
disebarluaskan, misalnya ada perusahaan yang meluncurkan produk baru,
melakukan kerjasama dengan pihak lain, menyelenggarakan acara amal, dan lain-
lain.
4. Wawancara akses pers
Hampir sama dengan bentuk wawancara konferensi pers, namun untuk
wawancara akses pers ini lingkupnya lebih kecil lagi, seperti hasil dilakukannya
pertemuan, negosiasi, dan lain-lain.
5. Wawancara roundtable
Wawancara roundtable adalah salah satu bentuk wawancara yang cukup
kompleks dimana pewawancara harus menyusun strategi dan skenarionya dulu
supaya proses wawancara dapat berjalan lancar. Dalam hal ini pewawancara
bertindak sebagai moderator dari beberapa narasumber. Sehingga, tidak hanya
mengajukan dan mencatat jawaban, pewawancara juga bertugas mengatur
jalannya percakapan.
6. Wawancara semi-struktur
Bentuk terakhir dari wawancara adalah wawancara semi-struktur atau biografi.
Sesuai namanya, wawancara ini ditujukan untuk menggali informasi sebagai
bahan tulisan biografi dari narasumber terkait. Umumnya, pewawancara akan
menanyakan pertanyaan secara urut sesuai siklus hidup narasumber, seperti mulai
dari masa kanak-kanak, remaja, hingga kehidupan saat ini
d. Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja
Pertanyaan-pertanyaan dalam wawancara bisa berkaitan dengan pekerjaan yang
dilamar, program pendidikan dan pelatihan yang pernah diikuti, pengalaman kerja,
pergaulan antar sesame, penilaian kepribadiab, latar belakang keluarga, dan tujuan
karier. Berikut berbagai contoh pertanyaan yang sering dilakukan dalam wawancara
kerja.
1. Pekerjaan yang dilamar
a) MengapaAnda ingin bekerja di perusahaan ini?
b) Apakah pengalaman kerja relevan dengan posisi kerja yang Anda lamar?
c) Mengapa Anda tertarik dengan posisi yang Anda lamar?
d) Jika masih bekerja, mengapaAnda ingin beralih pekerjaan?
e) Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini?
2. Pendidikan dan Pelatihan
a) Mata kuliah apa yang paling Anda sukai dan paling Anda benci? Mengapa?
b) Mata kuliah apa yang paling menarik?
c) Apa kuliah atau pelatihan membantu Anda dalam pengembangan karier?
d) Bagaimana pandangan Anda mengenai pendidikan yang diperoleh di perguruan
tinggi?
e) Apa Anda berencana untuk melanjutkan studi?
3. Latar belakang keluarga
a) Apa pekerjaan orang tua Anda?
b) Apa pendidikan terakhir orang tua Anda?
c) Bagaimana pendapat orang tua Anda terhadap karier yang Anda pilih?
4. Kepribadian
a) Bagaimana Anda menilai diri Anda sendiri?
b) Apa kekuatan dan kelemahan diri Anda?
5. Penilaian pribadi
a) Faktor-faktor apa yang paling mendukung pengembangan pribadiAnda?
b) Apa hambatan-hambatan dalam pengembangan karier Anda?
c) Apa yang paling mengecewakan, mengesalkan, atau menjengkelkanAnda?
d) Bagaimana caraAnda mengatasi rasa kesal?
e) Apakah karakteristik dan kemampuan terpenting yang harus dimiliki seseorang
untuk menjadi pemimpin dalam perusahaan?
f) Apakah pengalaman kerja Anda yang paling memuaskan dan menyenangkan?
g) Pengalaman kerja apa yang paling tidak menyenangkan?
6. Tujuan karier
a) Apa tujuan jangka panjang karier Anda?
b) Bagaimana Anda mencapai tujuan karier tersebut?
c) Apa posisi atau kedudukan yang Anda harapkan di masa yang akan datang
d) Mengapa Anda merasa cocok dengan posisi tersebut?
7. Hobi dan lain-lain
a) Apa yang Anda lakukan saat liburan
b) Apa yang Anda lakukan pada waktu senggang?
c) Apakah Anda ikut dalam suatu kegiatan-kegiatan social?
d) MengapaAnda tertarik pada kegiatan kemasyarakatan?
e) Hobi apa yang Anda sukai?
f) Jenis olahraga apa yang paling Anda sukai dan tidak Anda sukai?
g) Buku atau majalah terbaru apa yang perban Anda baca?
h) Apakah Anda tertarik dengan perkembangan berita-berita industry dewasa ini?
i) Apakah Anda tertarik untuk mengaitkan perkembangan industry dengan
perkembangan perusahaan?
j) Apakah Anda pernah mengadakan studi banding perusahaan Anda dengan
perusahaan sejenis lainnya?
k) Apakah strategi Anda untuk mengambangkan produk atau jasa di perusahaan?
l) Apakah suatu perusahaan perlu melakukan penelitian pasar?
m) Apa yang dilakukan apabila konsumen mengajukan keluhan?
ASESMEN
FORMATIF
B. Refleksi akhir
Dapat diakses pada link berikut :
Tema : Kebekerjaan
Dimensi : Bergotong royong
Elemen : Kolaborasi
Sub elemen : Kerjasama
Fase E : DKV
No Nama Siswa 1 2 3 4 Ket.
Fase E : Akuntansi
No Nama Siswa 1 2 3 4 Ket.
4 KADEK DINDAYANI
7 KETUT SUASTAMA
18 PUTU SUGIARTHA
Fase E : AP 1
No Nama Siswa 1 2 3 4 Ket.
5 I KADEK BAWA
7 I KOMANG REZA
16 KETUT MALIASIH
20 KOMANG JULIAWAN
21 KOMANG KARTINI
22 KOMANG RIPKIAWAN
24 NI KOMANG ARMIASIH
25 NI PUTU INDIANI
No Nama Siswa 1 2 3 4 Ket.
31 WAYAN PURNAMIASIH
Fase E : AP 2
No Nama Siswa 1 2 3 4 Ket.
5 GEDE KUSUMA
9 I KADEK ARYAWAN
30 PUTU PRADIPA
32 PUTU SUMARIANI
Fase E : AP 3
No Nama Siswa 1 2 3 4 Ket.
2 BINTANG SEPTIANA
8 I KADEK SATRIAWAN
No Nama Siswa 1 2 3 4 Ket.
25 NI PT AYU ASTUTI
Fase E : Kuliner
No Nama Siswa 1 2 3 4 Ket.
13 KETUT ANDIKA
21 KOMANG SUARMA
24 NI KETUT ANISIA
27 NI LUH MANIK
Keterangan:
1 Belum berkembang : Belum berkembang bila anak melakukannya harus dengan
bimbingan atau dicontohkan oleh guru
2 Mulai berkembang : Mulai berkembang, bila anak melakukannya harus diingatkan
atau dibantu oleh guru
3 Berkembang sesuai : Berkembang sesuai harapan bila anak sudah dapat melakukannya
harapan secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau
dicontohkan guru
4 Sudah melebihi : Berkembang sangat baik bila anak sudah dapat melakukannya
harapan sendiri dan sudah dapat membantu temannya yang belum
mencapai kemampuan sesuai dengan indikator yang diharapkan
Tema : Kebekerjaan
Dimensi : Kreatif
Elemen : Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Sub elemen : Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Fase E : DKV
No Nama Siswa 1 2 3 4 Ket.
Fase E : Akuntansi
No Nama Siswa 1 2 3 4 Ket.
4 KADEK DINDAYANI
7 KETUT SUASTAMA
18 PUTU SUGIARTHA
Fase E : AP 1
No Nama Siswa 1 2 3 4 Ket.
5 I KADEK BAWA
7 I KOMANG REZA
16 KETUT MALIASIH
20 KOMANG JULIAWAN
No Nama Siswa 1 2 3 4 Ket.
21 KOMANG KARTINI
22 KOMANG RIPKIAWAN
24 NI KOMANG ARMIASIH
25 NI PUTU INDIANI
31 WAYAN PURNAMIASIH
Fase E : AP 2
No Nama Siswa 1 2 3 4 Ket.
5 GEDE KUSUMA
9 I KADEK ARYAWAN
30 PUTU PRADIPA
32 PUTU SUMARIANI
Fase E : AP 3
No Nama Siswa 1 2 3 4 Ket.
2 BINTANG SEPTIANA
8 I KADEK SATRIAWAN
25 NI PT AYU ASTUTI
Fase E : Kuliner
No Nama Siswa 1 2 3 4 Ket.
13 KETUT ANDIKA
21 KOMANG SUARMA
24 NI KETUT ANISIA
27 NI LUH MANIK
Keterangan:
1 Belum berkembang : Belum berkembang bila anak melakukannya harus dengan
bimbingan atau dicontohkan oleh guru
2 Mulai berkembang : Mulai berkembang, bila anak melakukannya harus diingatkan
atau dibantu oleh guru
3 Berkembang sesuai : Berkembang sesuai harapan bila anak sudah dapat melakukannya
harapan secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau
dicontohkan guru
4 Sudah melebihi : Berkembang sangat baik bila anak sudah dapat melakukannya
harapan sendiri dan sudah dapat membantu temannya yang belum
mencapai kemampuan sesuai dengan indikator yang diharapkan
Tema : Kebekerjaan
Dimensi : Bernalar Kritis
Elemen : Mengambil keputusan
Sub elemen : Mengambil keputusan yang tepat
Fase E : DKV
No Nama Siswa 1 2 3 4 Ket.
Fase E : Akuntansi
No Nama Siswa 1 2 3 4 Ket.
4 KADEK DINDAYANI
7 KETUT SUASTAMA
18 PUTU SUGIARTHA
Fase E : AP 1
No Nama Siswa 1 2 3 4 Ket.
5 I KADEK BAWA
7 I KOMANG REZA
16 KETUT MALIASIH
20 KOMANG JULIAWAN
21 KOMANG KARTINI
22 KOMANG RIPKIAWAN
24 NI KOMANG ARMIASIH
25 NI PUTU INDIANI
31 WAYAN PURNAMIASIH
Fase E : AP 2
No Nama Siswa 1 2 3 4 Ket.
5 GEDE KUSUMA
9 I KADEK ARYAWAN
30 PUTU PRADIPA
32 PUTU SUMARIANI
Fase E : AP 3
No Nama Siswa 1 2 3 4 Ket.
2 BINTANG SEPTIANA
8 I KADEK SATRIAWAN
25 NI PT AYU ASTUTI
Fase E : Kuliner
No Nama Siswa 1 2 3 4 Ket.
13 KETUT ANDIKA
21 KOMANG SUARMA
24 NI KETUT ANISIA
27 NI LUH MANIK
Keterangan:
1 Belum berkembang : Belum berkembang bila anak melakukannya harus dengan
bimbingan atau dicontohkan oleh guru
2 Mulai berkembang : Mulai berkembang, bila anak melakukannya harus diingatkan
atau dibantu oleh guru
3 Berkembang sesuai : Berkembang sesuai harapan bila anak sudah dapat melakukannya
harapan secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau
dicontohkan guru
4 Sudah melebihi : Berkembang sangat baik bila anak sudah dapat melakukannya
harapan sendiri dan sudah dapat membantu temannya yang belum
mencapai kemampuan sesuai dengan indikator yang diharapkan
GLOSARIUM
CV : Sebuah dokumen untuk memberikan gambaran mengenai pengalaman
kerja secara singkat, sekaligus menjelaskan mengenai daftar riwayat
hidup yang umumnya digunakan untuk bahan referensi ketika melamar
atau mencari pekerjaan.
DU/DI : Dunia Usaha/Dunia Industri
Literasi : Kemampuan berbahasa siswa dalam berkomunikasi
Peserta Didik : Siswa
Referensi : Sumber acuan