Materi Tali Kawat Baja (TKB) - Sur

PENGETAHUAN
TALI KAWAT BAJA (TKB)

WIRE ROPE SLING
IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO) 1

Sling adalah alat bantu angkat khususnya barang yang besar dan
berat diberbagai industri. Karakteristik dari sling ini adalah
salah satu dan atau kedua ujungnya diterminasi atau dibuat
mata sebagai sarana untuk mengaitkan aksesoris untuk
membantu aplikasi pengangkatan seperti Hook, Masterlink, dll
Sling terbagi menjadi 3 yaitu :
1. Wire rope sling (Tali Kawat Baja)
2. Webbing sling (Tali Sintetis)
3. Chain sling (Tali Rantai)
Wire rope sling adalah Tali baja yang terbuat dari beberapa
WIRE yang dipilin membentuk STRAND, lalu beberapa strand
tersebut dipilin mengelilingi CORE untuk membentuk sebuah
wire rope.

Data-data yang diperlukan untuk membuat wire rope sling
adalah sebagai berikut :
▪ Spesifikasi Wire Rope itu sendiri (Konstruksi, Core, Asal,
Ukuran, Putaran, Finishing )
▪ Jenis Terminasi apa yang ingin digunakan.
▪ Berapa Jumlah terminasi yang akan dibuat pada wire rope
sling nantinya, hanya di satu ujungnya atau dikedua
ujungnya.
▪ Untuk terminasi mata : Berapa diameter besar matanya,
Menggunakan thimble atau tidak, Menggunakan aksesoris
tambahan atau tidak seperti Hook, Masterlink, Ring.
▪ Berapa panjang jadi yang diminta user.
▪ Untuk Multi Legged Sling, berapa jumlah kaki yang
dibutuhkan.
▪ Berapa set sling yang dibutuhkan.

Macam-macam jenis terminasi dari wire rope sling :

Terminasi dari wire rope sling :

Terminasi dari wire rope sling :

Wire Rope Sling
Tali baja dilarang digunakan jika terdapat kawat yang putus,

aus atau karat sesuai dengan ketentuan Sbb. :
▪ 12 % untuk tali baja 6 x 7 pada panjang 50 cm;
Untuk tali baja khusus :
▪ 12 % untuk tali baja seal pada panjang 50 cm;
▪ 15 % untuk tali baja lilitan potongan segi tiga pada panjang 50
cm.

Wire Rope Sling
Konstruksi Tali Kawat Baja

▪ Tali Kawat Baja : Berisikan banyak kawat individu yang
dijalin dalam strand yang dijalin mengitari core
▪ Fungsi Core : Menjaga bentuk tali, menjamin kelenturan,
meredam kejut.
▪ Kode Struktur : Jumlah Pintalan x Jumlah Isi Kawat.
Safety Faktor
Safety Factor menurut standar API adalah :
▪ Untuk tali diam : 3
▪ Untuk tali berjalan : 3,5
▪ Untuk tali sling wire rope : 5
▪ Untuk tali personel : 10

Wire Rope Sling
Kriteria Steel Wire Rope

▪ Tahan terhadap kelelahan (anti fatique)
▪ Tahan terhadap gesekan (anti friction)
▪ Tahan terhadap karat (anti corrosion)
▪ Tahan terhadap tekukan (anti bend)
▪ Tahan terhadap keausan (anti wear)
▪ Mempunyai sifat anti putar (non rotating)
▪ Memiliki daya lentur tinggi (high flexibility)

Wire Rope Sling
Perhatikan dalam Pemakaian

▪ Pastikan beban diangkat pada sudut pengangkatan yang tepat.
▪ Sediakan bantalan.
▪ Lepaskan setiap puntiran pada TKB sebelum digunakan.
▪ Hindari mengangkat beban pada suhu tinggi.
▪ Gunakan TKB yang dilapisi untuk lokasi pekerjaan yang
mengandung asam / garam.
▪ Tempat penyimpanan : berventilasi baik, bebas dari
kelembaban tinggi, panas, asam.

Wire Rope Sling
1. Jangan diseret
2. Jangan diikat / disimpul
3. Bersihkan dengan Dry Cleaner / Penetrating Oil
4. Bebas dari air hujan dan matahari
5. Syarat pelumasan tali baja :
▪ Tidak menimbulkan karat
▪ Memiliki daya sekat yg baik
▪ Mudah meresap pd bundel-bundel Strand
▪ Mampu membentuk lapisan anti air pd permukaan tali
▪ Memiliki daya lumas tinggi
▪ Jenis pelumasan dapat digunakan Gardium Compound.

Wire Rope Sling
BAHAN
Grade
▪ PS  plow steel
▪ IPS  improved plow steel
▪ EIPS / XIPS  extra improved plow steel
Inti
▪ Fiber  manila, sisal & henep
▪ Steel  IWRC & SSC
▪ Armoured  kombinasi fiber dengan steel
Steel > 7% - 10% Fiber

Wire Rope Sling
Inti Tali Kawat

Baja

Wire Rope Sling
KOMPOSISI TALI
Tali Baja terdiri dari :
a. Kawat
b. Inti
c. Untaian
d. Lilitan
6 x 19 Construction
6 Strands, 19 Wires to Strand

Wire Rope Sling
6 x 19 Fiber Core
A little more flexible, less expensive, but

Rated Capacities (WLL's) are 10% lower
than slings made with with Steel Core
6 x 37 Fiber Core 6 x 19 Steel Core
6 x 36 Steel Core
The standard construction for Unirope
slings. Very good crush and abrasion
resistance, but larger diameters are not
very flexible.

Wire Rope Sling

Wire Rope Sling
Konstruksi Kawat Dalam Strand

Wire Rope Sling
Pengukuran diameter wire rope :

Toleransi diameter
0 - 3/4” → + 1/32”
13/16” - 1 1/8” → + 3/64”
1 3/16” - 1 1/2” → + 1/16”
1 9/16” - 2 1/4” → + 3/32”
2 5/16” - up → + 1/8”

Wire Rope Sling
Sling Loop
Super Sling
Press Metal Sling
Clamped Eye Sling
Flemish Eye Splice

Swaging Sleeve
Hand Flemish Eye
IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO)

20
Wire Rope Sling

Wire Rope Sling
Type Wire Rope Sling
Single Leg Two Legs Three Legs Four Legs
Sebaiknya tidak digunakan

dilepas pantai (offshore)

22
Wire Rope Sling
Sling Loop

23
Wire Rope Sling
Perhatian

24
Wire Rope Sling
Perhatian
Tata cara pembuatan mata sling menggunakan clamp :
▪ Jarak antar clamp adalah 6 x diameter tali
▪ Sisa ujung tali adalah 3 x diamter tali
▪ Jumlah clamp sesuaikan dengan ketentuan (lihat tabel)
▪ Pelana clamp pada sisi tali yang hidup/panjang
▪ Jika tidak memakai timbel, panjang mata timbel min. 12 inchi
(semua ukuran dimensi)
▪ Memasang clamp jangan bolak balik kecuali double klip

25
Wire Rope Sling
Cara mengkaitkan ke Hook
Hooking
Mengantung Membelitkan di Membelitkan di Sling Tetap

setengah lingkaran bawah hook belakang hook

26
Wire Rope Sling
Inti (core) wire rope dibedakan :
▪ Fibre core 1570 MPa

▪ Steel core 1770 MPa

Wire Rope Sling
BENTUK, JENIS DAN KONSTRUKSI
Susunan Kawat dalam Untaian

________________
________________
________________
➢ Equal Lay ________________
________________
__________
________________
________________
➢ Cross Lay ________________
________________
________________
__________
Bentuk Kawat dalam Untaian
➢ Preformed
➢ Non Preformed

Wire Rope Sling
Bentuk Kawat
Preformed Non Preformed Keuntungan Preformed Rope
▪ Dipotong tanpa seizing

▪ Ujung yang dipotong tidak
terurai
▪ Mengurangi kerusakan kinks
▪ Tahan tekukan (dog leg)
▪ Beban merata pada setiap strand
▪ Mengurangi friksi pada alur
▪ Wire cut tidak menonjol keluar
▪ Bebas twist saat ditangani

Wire Rope Sling
BENTUK STRAND
Concentric strand Flattened strand
Round strand
Locked coil ropes

Wire Rope Sling
JENIS STRAND
Langs Lay Regular Lay
Multi Strand (Non Roteting)

Wire Rope Sling
Arah ikatan (lay) dibedakan :
▪ Ikatan Arah Tangan Kanan – RHOL
▪ Ikatan Arah Tangan Kiri – LHOL
▪ Ikatan Arah Tangan Kanan Lang – RHLL
▪ Ikatan Arah Tangan Kiri Lang – LHLL

Wire Rope Sling

Wire Rope Sling
Kriteria Tali Baja Tidak Layak Pakai :

▪ Kawat putus lebih dari 10%.
▪ Tertekuk / terpuntir / kusut.
▪ Bentuk sarang burung / kawat mencuat.
▪ Tonjolan untaian
▪ Berkarat
▪ Diameter berkurang / aus / gepeng.
▪ Keretakan pada ferrule mata sling.
▪ Tidak ada label SWL dari pabrik pembuat.

Wire Rope Sling
Inspeksi Sling Tali Baja :

▪ Periksa untaian dan lilitan yang putus.
▪ Periksa terhadap gejala lentur / memanjang.
▪ Periksa keseluruhan tali terhadap kondisi tidak layak pakai.
Prosedur pemeriksaan :
Jarak Periksa = Diameter x 8
Maks. Lilitan Rusak = Jumlah Untaian x Jumlah Lilitan x 10%

Wire Rope Sling
Contoh :
Tentukan jarak periksa dan jumlah lilitan maksimum yang rusak
pada wire rope diameter 12 mm terdiri dari 6 untaian dan 19
lilitan.
Jawab:
Jarak Pemeriksaan = 12 x 8 = 96 mm.
Maks. lilitan yang rusak = 6 x 19 x 10 %
= 11,4 lilitan ~ 11 lilitan.
(Perhitungan dengan kalkulator : 6 x 19 x 0,1 = 11,4 ~ 11 lilitan)

Wire Rope Sling
Petunjuk pemakaian tali baja :

▪ Hindari tekukan
▪ Gunakan packing untuk melindungi tali dari tepi
yang tajam.
▪ Suhu pemakaian tali maksimum 95 derajat
Celcius.
▪ Diameter tali baja minimum adalah 8 milimeter.
▪ Jangan digunakan tali baja yang tidak layak pakai.
▪ Jangan digunakan tali baja dengan lay-RHLL dan
LHLL
▪ Gunakan tali baja yang tidak kusut atau terpuntir.

Wire Rope Sling
PEMELIHARAAN DAN PEMERIKSAAN
 Identitas & sertifikat

 Lakukan inspeksi berkala
 Lumasi secara berkala
 Gunakan sesuai anjuran

39
Wire Rope Sling
PENYIMPANAN
▪ Gulung pada reel
▪ Hindari hujan dan panas matahari
▪ Hindari bahan kimia

Wire Rope Sling
MENGGULUNG
“Jangan membuat angka delapan “ “Gulung pada reel sesuai procedure “

Wire Rope Sling
MENGURAI
“ Lakukan pada landasan
“Jangan ditarik atau diseret “
yang kering & bersih “

Wire Rope Sling
General Testing :

Wire Rope Sling
General Testing :

Arah Strand
▪ Right langs lay (RLL)
Alternate Lay ▪ Left langs lay (LLL)

▪ Right regular lay (RRL)
▪ Left regular lay (LRL)
Herring Bone Lay

BREAKING STRENGTH

WIRE ROPE SLING CHART

Large Wire Rope Sling

PERLENGKAPAN YANG BERPUTAR
PEMBAHASAN MATERI
 Keuntungan Mekanis (Mechanical advantages)

 Puli (Sheave)
 Tromol (Drums)
 Sudut Flare dan Fleet (Fleet & Flare Angle)

KEUNTUNGAN MEKANIS
W
P = (1 + f)n x
n
P  single line pull

f  friction factor
N  rope falls
W  load weight
Catatan :
Winch capacity 
min. 110 % x P

Jenis Bantalan pada Puli
Bushing Roller
Faktor gesekan bantalan (f)

Types Procentace Friction Faktor (f)
Bhusing 8% - 10% 0,08 - 0,1
Roll bearing 5% 0,05
Ball bearing 3% 0,03

Nilai f pada setiap n
n f = 3% (0,03) f = 5%(0,05) f = 10%(0,10)
1 1,03 1,05 1,10
2 1,06 1,10 1,21
3 1,09 1,16 1,33
4 1,13 1,22 1,46
5 1,16 1,28 1,61
6 1,20 1,34 1,77
7 1,23 1,41 1,94
8 1,27 1,48 2,14
9 1,31 1,55 2,36
10 1,35 1,63 2,60
n  10 pergunakan formulasi (1 + f) n
BEBAN PADA BLOK
Load on block A =
1000 lbs x 1,81 = 1810 lbs
° f
Load on block B =
0 2,00
1000 lbs x 0,76 = 760 lbs
10 1,99
20 1,97
30 1,93
40 1,87
45 1,84
50 1,81
60 1,73
70 1,64
80 1,53
90 1,41

° f
100 1,29
110 1,15
120 1,00
130 0,84
135 0,76
140 0,68
150 0,52
160 0,35
170 0,17
180 0,00

PULI (SHEAVE)
 Standard
British
Min. 17 x 
American
Cara Mengukur  » Upper boom
Min. 18 x 
» Derrick ropes
Min. 15 x 
» Hook block
Min. 16 x 

Cara Mengukur Alur Puli
Cara Menentukan
Kerusakan Alur
Penempatan Puli

TROMOL (DRUM)
 Standard
British
Min. 14 x 
American
» Load hoist drum
Min. 18 x 
» Derrick drum
Min. 15 x 
Cara Mengukur 

Ketentuan Drum Jenis Drum
Smooth
Grooved
» Batas spooling 2”  grooved

» Batas spooling 2,5”  smooth atau » 2 x 
» Sisakan min. 3 spooling dalam drum
Catatan :
» Satuan ukuran inci
Kapasitas Drum = ( A + B ) A x C x f » Satuan hasil feet
» f = { 0,262 : ()2}

Menetukan Jenis Tali pada Tromol (Drum)
Strand arah kanan
Strand arah kiri

SUDUT FLARE DAN FLEET
▪ Sudut Fleet ▪ Sudut Flare

» Tromol halus » Berkisar
1/4° - 1 1/4° antara 120°
» Tromol kasar s/d150°
1° - 2°

Webbing Sling
Ada 2 bentuk dari Webbing Sling :

1. Flat Webbing Sling
2. Round Synthetic Sling

Webbing Sling
Kriteria Webbing Sling tidak layak pakai :

▪ Kehilangan 10 % dari kekuatannya
▪ Label telah hilang / rusak
▪ Lapisan pelindung rusak
▪ Bahan Nylon terkontaminasi dengan Asam
▪ Bahan Polyester terkontaminasi dgn zat Alkaline
▪ Bahan Polypropylene terkontaminasi cat, thinner, aspal.

Webbing Sling
Webbing Chart

Webbing Sling

Webbing Sling

Webbing Sling
WEBBING TAG

Webbing Sling
Lilitan Fiber :

Webbing Sling
Packing / Proteksi :

Webbing Sling
Periksa terhadap :
▪ Keausan lapisan pelindung akibat gesekan, terpotong atau
lecet.
▪ Kerusakan lapisan pelindung.
▪ Kerusakan akibat suhu tinggi, matahari atau zat kimia.
▪ Kerusakan pada label atau jahitan sling
▪ Kerusakan pada mata sling.
▪ Kerusakan pada lapisan penutup sling.
• Pada flat webbing berupa lapisan luar sling.
• Pada round sling berupa pelindung dari lilitan polyester.

Webbing Sling
Kondisi Webbing Sling tidak layak pakai :

Webbing Sling
Kondisi Webbing Sling tidak layak pakai :

Webbing Sling
Metode Penyimpanan :
▪ Digantung di tempat bersih dari kotoran, minyak dll.
▪ Jauhkan dari sinar matahari langsung.
▪ Jauhkan dari percikan api.
▪ Jauhkan dari panas berlebihan.
▪ Jauhkan dari cairan kimia.
▪ Jauhkan dari kemungkinan kerusakan mekanis.

Chain Sling
Grade Rantai : GRADE (T)

Pada umumnya rantai yang dipakai untuk pengangkatan adalah
Grade (T) 80 atau logam baja campuran. Pada rantai tertera (T),
800, 80 atau 8, HA PWB, atau CM, CG8, G80, G800 dan berbagai
kombinasi diatas. Grade tersebut umum digunakan dalam
industri atau alat angkat.

Chain Sling

Chain Sling
Pengujian :

Chain Sling
Pemeriksaan :
▪ Keausan tidak lebih dari 10%
▪ Kerenggangan tidak lebih dari 10%
▪ Kerenggangan bukaan hook tidak lebih dari 5%
▪ Periksa terhadap retak, aus,karat,regangan.
▪ Periksa label tag pada rantai
▪ Beri tanda pada rantai yang tidak layak pakai.

Chain Sling
Kerusakan & Kesalahan Pemakaian :
10 % Wear Nicks, Cracks 10% Stretch
Twisted Links, deformed Hardware

Chain Sling
Kerusakan & Kesalahan Pemakaian :
twist or knot chain bolt chain together tip load hooks use chain as not intended

Chain Sling
Pemeriksaan :

Chain Sling
Type Chain Sling
Single Leg Two Legs Three Legs Four Legs

Chain Sling
Pemeriksaan :

Chain Sling
Petunjuk pemakaian rantai :
▪ Patuhi SWL pada label rantai.
▪ Diameter minimum rantai 5,5 mm untuk pengangkatan.
▪ Gunakan rantai yang tidak lentur & rapuh mata rantainya.
▪ Gunakan rantai yang tidak terdapat celah / aus pada mata
rantainya
▪ Jangan menjatuhkan rantai dari ketinggian.
▪ Jangan menggulung rantai untuk memperpendek rantai.
▪ Jangan menyambung rantai yang retak dengan las.
▪ Pakailah lapisan pengisi untuk pelindung pada waktu
mengangkat benda dengan tepi / sudut tajam.
▪ Jangan menggunakan rantai pada kondisi suhu lebih dari
260º C.


Materi Tali Kawat Baja (TKB) - Sur

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi Tali Kawat Baja (TKB) - Sur

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGETAHUAN

TALI KAWAT BAJA (TKB)

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO) 1

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO) 2

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO) 3

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO) 4

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO) 5

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO) 6

Tali baja dilarang digunakan jika terdapat kawat yang putus,

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO) 8

Konstruksi Tali Kawat Baja

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO) 9

Kriteria Steel Wire Rope

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO) 10

Perhatikan dalam Pemakaian

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO) 11

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO) 12

Steel > 7% - 10% Fiber

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO) 13

Inti Tali Kawat

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO) 14

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO) 15

A little more flexible, less expensive, but

6 x 37 Fiber Core 6 x 19 Steel Core

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO) 16

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO) 17

Konstruksi Kawat Dalam Strand

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO) 18

Pengukuran diameter wire rope :

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO) 19

Press Metal Sling

Clamped Eye Sling

Flemish Eye Splice

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO)

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO) 21

Single Leg Two Legs Three Legs Four Legs

Sebaiknya tidak digunakan

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO)

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO)

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO)

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO)

Cara mengkaitkan ke Hook

Mengantung Membelitkan di Membelitkan di Sling Tetap

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO)

Inti (core) wire rope dibedakan :

▪ Fibre core 1570 MPa

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO) 27

BENTUK, JENIS DAN KONSTRUKSI

Susunan Kawat dalam Untaian

Bentuk Kawat dalam Untaian

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO) 28

▪ Dipotong tanpa seizing

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO) 29

Concentric strand Flattened strand

Locked coil ropes

Langs Lay Regular Lay

Multi Strand (Non Roteting)

IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO) 31

Arah ikatan (lay) dibedakan :

▪ Ikatan Arah Tangan Kanan – RHOL

▪ Ikatan Arah Tangan Kiri – LHOL

▪ Ikatan Arah Tangan Kanan Lang – RHLL

▪ Ikatan Arah Tangan Kiri Lang – LHLL