Anda di halaman 1dari 11

Hukum Agraria Maritim :

Hukum Agraria Maritim adalah hukum yang


mengatur hubungan hukum antara orang-orang atau
badan hukum dengan bumi, air, dan kekayaan alam
yang terkandung di dalamnya serta ruang di atasnya
(SDA) dan mengatur kewenangan yang bersumber dari
padanya pada kawasan maritim.
Kawasan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil :
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
adalah suatu pengoordinasian perencanaan,
pemanfaatan, pengawasan, dan pengendalian sumber
daya pesisir dan pulau-pulau kecil yang dilakukan oleh
Pemerintah dan Pemda, antar sektor, antar ekosistem
darat dan laut, serta antara ilmu pengetahuan dan
manajemen untuk untuk meningkatkan kesejahteraan
rakyat (Pasal 1 angka 1 UU No.27 Tahun 2007).
Wilayah Pesisir :
Daerah peralihan antara Ekosistem Darat dan Laut
yang dipengaruhi oleh perubahan di darat dan dilaut
(Pasal 1 angka 2)

Pulau kecil :
Pulau dengan luas lebih kecil atau sama dengan 2.000
km 2 beserta kesatuan ekosistemnya.
Sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil :
Sumberdaya hayati dan sumberdaya nonhayati,
sumberdaya buatan, jasa-jasa lingkungan,
sumberdayahati meliputi ikan, terumbukarang, padang
lamun,mangrove dan biota laut lain, sumberdaya
nonhayati meliputi pasir, air laut,mineral dasar
laut,sumberdaya buatan meliputi infrastruktur laut
yang terkait dengan kelautan dan perikanan, jasa-jasa
lingkungan berupa keindahan alam, permukaan dasar
laut tempay intalasi bawah air yang terkait dengan
kelautan dan perikanan serta energi gelombang laut
yang terdapat diwilayah pesisir.
Ekosistem :
Kesatuan tumbuh-tumbuhan, hewan, organisme dan
non organisme lain serta proses yang
menghubungkannya dalam bentuk keseimbangan,
stabilitas, dan produktivitas.

Bioekoregion :
Bentang alam yang berada di dalam satu hamparan
kesatuan ekologis yang ditetapkan oleh batas-batas
alam seperti daerah aliran sungai, dan arus.
Perairan pesisir :
Laut yang berbatasan dengan daratan meliputi
perairan sejauh 12 mil laut diukur dari garis pantai,
perairang yang menghubungkan pantai, dan pulau-
pulau, estuari, teluk, perairan dangkal, rawa payau,dan
laguna.

Kawasan :
Bagian wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang
memiliki fungsi tertentu yang ditetapkan berdasarkan
kriteria fisik, biologi, sosial dan ekonomi untuk
dipertahankan keberadaannya.
Zona :
Ruang yang penggunaannya disepakati bersama antara
berbagai pemangku kepentingan dan telah ditetapkan
status hukumnya.

Zonasi :
Bentuk rekayasa teknik pemanfaatan ruang melalui
penetapan batas-batas fungsional sesuai dengan
potensi sumberdaya dan daya dukung serta proses
ekologis yang berlangsung sebagai satu kesatuan
dakam ekosistem pesisir
Rencana zonasi (RZ) :
Rencana yang menentukan arah penggunaan
sumberdaya setiap satuan perencanaan disertai dengan
penetapan struktur dan pola ruang pada kawasan
perencanaan yang memuat kegiatan yang boleh
dilakukan dan tidak boleh dilakukan serta kegiatan
yang hanya dapat dilakukan seteleh memporel
perizinan berusaha terkait pemanfaatan di laut
Rencana Pengelolaan :
Memuat susunan kerangka kebijakan, prosedur, dan
tanggungjawab dalam rangka mengoordinasian
pengambilan keputusan antara berbagai
lembaga/instansi pemerintah mengenai kesepakatan
sumber daya atau kegiatan pembangunan pada zona
yang ditetapkan.
Konservasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil :
Upaya perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan
wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil serta
ekosistemnya untuk menjamin keberadaan,
ketersediaan, dan kesinambungan sumberdaya pesisir
dan pulau-pulau dengan tetap memelihara dan
meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya.

Sempadan pantai :
Daratan sepanjang tepian yang lebar proporsional
dengan bentuk dan kondisi fisik pantai, minimal 100 m
dari titik pasang tertinggi kearah darat.
Reklamasi :
Kegiatan yang dilakukan oleh setiap orang dalam
rangka meningkatkan manfaat sumberdaya lahan
ditinjau dari sudut lingkungan dan sosial ekonomi
dengan cara pengurugan, pengeringan lahan, atau
drainase.

Anda mungkin juga menyukai