1. Wilayah Pesisir
Wilayah pesisir merupakan kawasan peralihan antara laut dan daratan. Wilayah pesisir
merupakan wilayah yang mempunyai batas ke arah daratan sejauh 1 km dari garis pantai saat
kedudukan muka air tertinggi dan ke arah laut lepas. Wilayah pesisir dibatasi oleh daratan
yang masih dipengaruhi oleh proses laut dan menghasilkan sistem-sistem bentuk daratan dan
ekologi yang unik.
Daerah aliran sungai adalah suatu wilayah yang merupakan kesatuan ekosistem yang
dibatasi oleh pemisah topografis dan berfungsi sebagai pengumpul, penyimpan dan penyalur
air, sedimen, unsur hara melalui sistem sungai, mengeluarkannya melalui outlet tunggal.
Daerah Aliran Sungai merupakan suatu daerah penghubung antara kawasan daratan di hulu
dengan kawasan pesisir, sehingga pencemaran dikawasan hulu akan berdampak dikawasan
pesisir.
1 . Multiple use zone : memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, juga memiliki multi
resource dan bersifat common property resource dan memiliki open akses untuk semua
kepentingan.
2. Beberapa habitat mempunyai atribut ekologis dan proses ekologis yang menentukan
3. Seluruh limbah dan sedimen dari daratan akan mengalir dan berakumulasi di kawasan
pesisir.
Sumber :
Hartono, 2009. Geografi : Jelajah Bumi dan Alam Semesta. Bandung : Penerbit Citra Praya.