THB Tenis Meja
THB Tenis Meja
9 Kelas TT 11 Klas TT 11
10 Kelas TT Tn Klas TT Tn
11 TT 11 Tunagrahita
Ganda Pi 1
Beregu pi 1
Ganda camp Pa 1
&pi
Berdiri TT6 – TT10 Lower Tunggal Pa 1
Upper tunggal pa 1
Ganda pa 1
beregu pa 1
Beregu Pa/pi 1
Ganda Pa Pi 2
TOTAL 19
Catatan:
*) Tergantung pada jumlah entri by names pemain/regu yang masuk, panitia
penyelenggara dan Technical Delegate berhak untuk menggabungkan
kelas yang mungkin diperlukan.
*) Jumlah minimum peserta untuk nomor tunggal adalah 4 pemain atau 4
pasangan dari 2 kab/kota yang berbeda dan minimum peserta untuk
nomor beregu minimum 4 kab/kota.
*) Jika jumlah minimum peserta tidak terpenuhi meskipun sudah terjadi
penggabungan kelas, maka aturan “Minus One” akan berlaku, yaitu:
a. Apabila peserta hanya 1 (satu) atlet tidak dipertandingkan.
b. Apabila peserta hanya 2 (dua) atlet tidak dipertandingkan
c. Apabila peserta hanya 3 (tiga) minimal harus dari 2 kab/kota berbeda
dan diambil juara 1 dan 2. Sedangkan juara 3 ditiadakan.
d. Jika dikategorikan tunggal akan didahulukan untuk bertanding dan
diikuti oleh pertandingan kategori beregu.
e. PERSYARATAN
1) Acara ini terbuka untuk peserta yang memenuhi syarat untuk mewakili
NPC Kabupaten/Kota masing – masing provinsi Kaltim
2) Untuk nomor kategori TM Tunagrahita dan TM Tunanetra, setiap
kab/kota hanya boleh mengirimkan maksimal 1 pemain putra dan 1
pemain putri pada setiap kategorinya.
3) Untuk kategori TM Tunadaksa setiap kab/kota hanya mengirimkan
maksimal 2 pemain di setiap kelas.
4) Untuk kategori TM Tunadaksa dan Tunagrahita, kayu, karet dan lem(lem
air) yang digunakan harus memenuhi standar ITTF terbaru dan masuk
dalam LARC (List Of Approved Rocket Converings) .
5) ITTF 2015, akan ada sesi Racket Control untuk mengecek kebasahan kayu,
karet, dan lem yang digunakan pemain.
1) Setiap NPC kab/kota boleh mengikutkan maksimal 2(dua) atlet atau dua
pasang dalam setiap nomor kategori individu.
Setiap NPC kab/kota boleh mengikutkan maksimal 1 regu yang terdiri dari
2 atau 3 orang pemain.
a. Peserta adalah paralympian sesuai klasifikasi yang telah ditentukan
oleh tim klasifikasi.
b. Peserta mewakili kab/kota di provinsi Kaltim, dibuktikan dengan surat
keterangan yang sah (Kartu Tanda Penduduk).
c. Peserta adalah paralympian yang berusia minimal 14 tahun.
PENUTUP
1. Hal – hal lain yang belum termasuk dalam peraturan ini dapat disampaikan
melalui Technical Meeting dan dibicarakan secara musyawaarah dimana
keputusan akhir tetap kewenangan Technical Delegate.
2. Jika terjadi sesuatu hal setelah Technical Meeting dan dalam masa kompetisi
dapat dimusyawarahkan bersama Technical Delegate dan keputusan akhir
diserahkan kepada Dewan Hakim.