1.

Peresepan aerobic (cardiorespiratory endurance exercise) pada pasien stroke kronik

Untuk meresepkan aerobic exercise pada pasien stroke, kita harus mengetahui nilai 6MWT
pasien.
Misalkan :
Pasien usia 40 tahun
TB = 150 cm
BB = 50 kg
Jarak tempuh 6MWT : 300 m
Kecepatan berjalan = 50m/menit = 3 km/jam
VO2 max : Rumus Nuri :
= 0.053 (jarak (m)) + 0.022 (usia) + 0.032x TB (cm) - 0.164x BB (kg)-2.228 (JK)-2.287
JK: 0 = laki-laki
1= perempuan
= 0.053x300 + 0.022 (40) + 0.032x150 – 0.164x50 -2.228x0- 2.287
= 15.9+ 0.88 +4.8 – 8.2 – 0-2.287
= 11,093
METs : VO2 max/3.5
= 11.09/3.5
=3.168 METs
Klasifikasi Resiko

Menurut ACSM’s Guidelines for Exercise Testing and Prescription 10th ed pasien masuk dalam
risiko tinggi (<5METs)
Intensitas latihan yang dapat diberikan pasien dengan METs 3.168 adalah moderate (RPE 12-
13, 40-59% HRR, 64-76% HR maximum, 46-63% VO2 max)

Jarak dalam 1 jam = 3000 meter

Intensitas latihan 40% = 3000 meter x 40% = 1200 meter/1jam
Latihan 30 menit = 600 meter
Pelaksanaan dibagi menjadi 1 sesi 600 meter

Target HR :
HR maximum = 220-usia = 180x/menit
64-76% HR maximum : 115-136x/menit

HRR= Karvonen Formula

HR rest : 80x/menit
Target HR : (HR max-HR rest x % Intensitas) + HR rest
HRR 40% : (180-80x40%)+ 80 = 120x/menit
HRR 59% : (180-80x59%)+80 = 139x/menit
Frekuensi

Peresepan latihan:
Aerobic exercise
Frekuensi (F) 1x/hari, 5-7x/minggu (most of the days)
Intensitas (I) RPE 12-13 dari skala 6-20
64-76% HR maximum : 115-136x/menit
40%-59% HRR : 120x/menit-139x/menit
Time (T) 30 menit
Type (T) Walking exercise 600 meter
Progression (P) Dapat dinaikan 1-5 menit/sesi latihan (5-20%/minggu gradual)
Pengawasan  RPE >14 (skala Borg 6-20)
 Tekanan darah diastolik ≥ 110 mmHg
 Tekanan darah sistolik turun > 10 mmHg
 Adanya aritmia ventrikular/atrial yang bermakna baik simtomatik maupun
tidak
 AV Block derajat 2 atau 3
 Terdapat gejala dan tanda seperti angina, sesak napas yang bertambah,
pusing dan merasa melayang, serta perubahan ekokardiografi yang
mengarah ke iskemi

2. Terapi sesuai gait pasien

MMT Extremitas Bawah:
Hip : Flexor : 5/3 Lutut: fleksor : 5/3 Ankle : dorsoflexor : 5/4
Ekstensor : 5/4 ekstensor : 5/4 plantarflexor : 5/2
Abduktor: 5/4 inversi : 5/4
Adduktor : 5/3 eversi : 5/2
Tarsal : Flexor : 5/4
Ekstensor : 5/2
Gait pasien :
6 determinant of gait:

 Pelvic rotation : meningkat pada sisi kiri pada fase swing

 Pelvic tilt : kiri lebih tinggi daripada kanan pada fase swing

 Knee flexion in stance: fleksi lutut kiri menghilang pada fase mid-stance, timbul
abduksi hip (circumduction)

 Foot mechanism: Ankle dorsifleksi kiri pada fase heelstrike menurun, plantar fleksi
ankle kiri pada fase pre-swing menurun, ankle inversi pada seluruh fase gait

 Knee mechanism : Ekstensi lutut setelah midstance (+)

 Lateral displacement pelvis : COG berpindah ke sisi kanan

Gait Swing phase Stance phase Terapi

Hip - Left Hip flexion (+) Left Hip extension (+) FT: Stretching dan
- Left Hip circumduction AROM exercise otot-
(+) otot hip flexor, dan hip
adductor

F : 2-3x/minggu

I : sampai terasa
teregang/sedikit tidak
nyaman

T : ditahan 10-30 detik, 2-

4x repetisi/gerakan sendi

T : static stretching dan

AROM exercise AGA dan
 AGB bilateral

Strengtening exercise
otot-otot hip flexor, hip
adductor
F: 2-3x/minggu

I : mulai 50% 1 RM

T : 1-3 sets, 10x repetisi,

8-10 variasi latihan pada
grup otot besar

T : isotonic (entrée-
pulley)

Knee Decrease left knee flexion Left Knee flexion (-) FT: Stretching dan
(+) AROM exercise otot-
otot knee flexor

F : 2-3x/minggu

I : sampai terasa
teregang/sedikit tidak
nyaman

T : ditahan 10-30 detik, 2-

4x repetisi/gerakan sendi

T : static stretching dan

AROM exercise AGA dan
AGB bilateral

Strengtening exercise
otot-otot knee flexor
F: 2-3x/minggu

Ankle Decrease plantar flexion in
pre-swing phase
Excessive ankle inversion
I : mulai 50% 1 RM
T : 1-3 sets, 10x repetisi,
8-10 variasi latihan pada
grup otot besar
T : isotonic (entrée-
pulley)
- Decrease heel strike FT: Stretching dan
- Forefoot early AROM exercise otot-
touching floor otot plantar flexor dan
- Excessive ankle plantar eversi
inversion
F : 2-3x/minggu
I : sampai terasa
teregang/sedikit tidak
nyaman
T : ditahan 10-30 detik, 2-
4x repetisi/gerakan sendi
T : static stretching dan
AROM exercise AGA dan
AGB bilateral
Strengtening exercise
otot-otot knee flexor
F: 2-3x/minggu
I : mulai dari warna
resistance band kuning (3
lbs)
T : 1-3 sets, 10x repetisi,
T : isotonic (resistance
band)

OP:
AFO leaf spring dengan
lateral strap