Anda di halaman 1dari 16

GREEN LEADERSHIP INDONESIA

BATCH 2

BAHAN TIM PENDAMPING PESERTA

Memfasilitasi tumbuhnya pemimpin dengan perspektif keadilan sosial dan ekologis


kolaborasi

um b uhnya pem
asi t dilan sos impi
ilit ke a ial & n d
s if ek en
fa pekt olo
s
pe m

ga s
Fasilitator
Me

gi
n
Pemimpin Baru
2 tujuannya..

Networking Pengarusutamaan Agar semua segmen dalam masyarakat


Komunitas Pemimpin Perspektif Hijau memiliki calon pemimpin yang punya
perspektif "green" serta keberpihakan
Inisiator nyata bagi penyelamatan dan pelestarian
Gerakan Keadilan lingkungan hidup.
GREEN LEADERSHIP
INDONESIA

Pendidikan Green Leadership Indonesia sudah memasuki tahun 2. KEGIATAN ONLINE


keduanya. Berangkat dari bencana ekologis yang terus terjadi dari
waktu ke waktu, muncul kesadaran bahwa perubahan iklim disebabkan
Program pendidikan GLI Batch 2 akan dilaksanakan secara daring
oleh ulah manusia dan perlu diatasi. Institut Hijau Indonesia, Wahana
(online) melalui platform digital seperti Zoom, Notion, dan Grup
Lingkungan Hidup Indonesia, Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia
Whatsapp.
serta Perkumpulan untuk Pembaruan Hukum Berbasis Masyarakat dan
Ekologis berinisiatif membentuk kegiatan untuk menumbuhkan
Pada setiap sesi pertemuan akan menghabiskan kurang lebih 180
kesadaran kolektif lingkungan hidup.
menit pembelajaran (3 jam) tatap muka virtual, setiap Sabtu dan
Minggu pada pagi hari pukul:
1. KEGIATAN OFFLINE 08.00 - 11.00 WIB
09.00 - 12.00 WITA
Waktu, tempat, dan agenda kegiatan offline pada program pendidikan GLI 10.00 - 13.00 WIT
Batch 2 ditentukan oleh koordinator regional atas inisiatif bersama dengan
peserta di regional terkait. Kegiatan intensif berjalan sejak bulan Oktober
(layer lokal) sebagai upaya memfasilitasi peserta memahami kondisi sekitar.
Hasil dari kegiatan lapangan nantinya akan menjadi dasar penyusunan modul
untuk implementasi inovasi regional pada masa block study (Januari 2023).
GREEN LEADERSHIP
INDONESIA

METODE PEMBELAJARAN Dialog Kebijakan


Kesempatan untuk berbincang langsung mengenai isu-isu
Kelas Interaktif lingkungan hidup dengan para pemimpin hingga terdapat rencana
Sebelum kelas, peserta diharapkan aktif dalam menggali lebih terkait tindak lanjut untuk kedepannya.
isu yang akan dipresentasikan oleh pemateri agar di akhir sesi kelas Mimbar Bebas
bisa diskusi dan tanya jawab secara interaktif. Wadah bersama dan terbuka untuk mendengarkan dan
Focus Group Discussion (FGD) menanggapi terkait isu sosial dan ekologi terkini sehingga
Peserta dikelompokkan sesuai dengan minatnya masing-masing terbentuk opini publik yang dapat berdampak pada kebijakan.
serta didampingi mentor yang dapat membantu mengaktifkan Workshop
suasana FGD. Outputnya berupa hasil yang relevan (contoh: liputan, Hard Skills peserta dikembangkan melalui pelatihan khusus terkait
kajian, dll) sesuai dengan tema setiap kelompok. kecakapan tertentu untuk menuangkan gagasan menggunakan
Home Group Discussion (HGD) teknologi dan kebudayaan lokal.
Peserta dikelompokkan berdasarkan asal daerah bersama fasilitator Block Study
regional sebagai kelompok belajar untuk membahas materi-materi Kegiatan offline intensif dan terkompresi dalam satu bulan untuk
saat kelas. Diskusi diarahkan untuk diterapkan sebagai solusi menerapkan inovasi kelompok pada suatu wilayah dengan luaran
permasalahan sosial dan ekologi daerah berbentuk pemberdayaan berupa hasil pengujian inovasi dan potensi pengembangan serta
maupun advokasi. pengawalan
MATERI PENDIDIKAN 1. Analisis Lanskap Layer Lokal (9)
2. Ekologi Politik
Refleksi 3. Tata Pemerintahan dan Isu Keadilan Sosial Ekologis.

Layer individu (6) Kepemimpinan


(Membaca Ulang Otonomi Daerah & Sentralisasi)
4. Perspektif Gender, Masyarakat Adat, dan Kelompok Marginal

1. Meneguhkan Keadilan Sosial dan Ekologis Pada Sikap dan Cara

Mentoring Lain dalam Perjuangan Keadilan Sosial & Ekologis


Pandang Pempimpin Muda
5. Konsep Peradaban Bahari
2. Gaya Hidup Hijau Itu Keren
6. Reforma Agraria dalam Keadilan Sosial dan Ekologis
3. Kenapa Pemimpin Harus menulis? Inisiatif Peserta 7. Energi Bersih Terbarukan dan Masa Depan Bumi.
4. Komunikasi Publik yang Efektif
8. Design Thinking
5. Storytelling dalam Konten Media Sosial
9. Pengarusutamaan Keadilan Sosial & Ekologis dalam

6. Keadilan Sosial dan Ekologis dalam Beberapa Cara Berpikir om


e) pen
ut
c ge
ta
Perencanaan Pembangunan
(o

si

hu
va

an
ino

das
ar
divid
Inovasi Kolektif

in

u
kete
lo k al
na
si o n al

ra m
Model COP27

l
in
Layer Nasional (6)

ua
t e r n i o n al

pi
an as

kt
a

l
(s k
ill) u - is u
is

1. Keadilan Sosial dan Ekologis dalam Rancangan


Layer Internasional (5) Pendiri Bangsa (Pancasila & Konstitusi)
2. Environmental Governance serta Praktik Korupsi,
1. Indonesia dalam Konstelasi Politik Ekonomi dan Mimbar Bebas pada Politik Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup Global
3. Ekonomi Politik Indonesia dalam Keadilan Sosial
2. Peta Jalan Menuju Keadilan Iklim
dan Ekologi
3. Isu-isu seputar Kebijakan Karbon Mimpi Kolektif 4. Ekosida, HAM, dan Perlindungan Aktivis Pejuang
4. Diplomasi dan Negosiasi dalam Strategi Advokasi
Lingkungan
5. Tren Gerakan Lingkungan Hidup di Dunia & Refleksi
5. Strategi Komprehensif Advokasi Lingkungan Hidup
3 Zaman
6. Perencanaan dan Analisis Skenario
Alur Program Pendidikan Pekan Inovasi Kolektif
WISUDA GLI BATCH 2
Leaders secara kolektif
Dari awal, leaders akan dikelompokkan & dimentori
merancang dan memaparkan
berdasarkan daerah asal dan fokus sektor/ minatnya
solusi inovatif untuk mengatasi Maret 2023
Home Group (region)/ Focus Group (minat) permasalahan lingkungan yang Block Study
ada di lingkungan mereka Kelas - kelas tambahan
Mentoring
Orientasi Peserta Model COP27

17 September 2022 Inovasi Kolektif


Model COP27

sio n al
Refleksi Kepemimpinan Leaders mampu bermain peran

Laye
Laye
sebagai pemimpin dunia dalam

rn a
al
Leaders merefleksikan peran simulasi model perundingan COP27

lo k

rn
ri

te
di sio
n r untuk melatih kemampuan

in
sertanya, berdasarkan latar v id

a
e e r
u Lay nal
Lay
belakang masing-masing, komunikasi, diplomasi, dan negosiasi
dalam mewujudkan keadilan
Refleksi
sosial & ekologis Kepemimpinan Mimbar Bebas
Collective Dreams for 2050
Inisiatif Leaders GLI Batch 2 Mimpi Kolektif
Inisiatif Leaders Leaders secara kolektif
Leaders mampu berinisiatif untuk menggambarkan mimpi mereka
melaksanakan berbagai kegiatan untuk Indonesia 2050 yang
1. Bedah Buku
Mimbar Bebas/Citizens' Assembly
yang dilakukan baik secara meliputi berbagai aspek kehidupan
individual maupun kolektif untuk 2. Bedah Film sosial dan lingkungan hidup
Forum terbuka
Green dimana kepada
Innovation Week
melatih kepemimpinan mereka 3. Mimbar Bebas
kepala daerah mendengarkan dan
4. Dan lainnya...
memberikan komentar terhadap
gagasan & inovasi leaders.
GREEN LEADERSHIP
INDONESIA
1. HOME GROUP DISCUSSION

No Domisili / Daerah Asal Koordinator

1 Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau Robbiana Gorat

2 Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi Mustafa Haidar Shahab
KELOMPOK PESERTA
3 Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat Shakila Faliha
Setiap peserta akan dikelompokkan
4 Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur Arofatuz Zulfa
ke dalam tiga kelompok. Setiap
peserta akan memiliki Home Group, 5 Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali Horiana Yolanda K
Focus Group Isu, dan Focus Group
Skill. Daftar kelompok yang tersedia Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, IKN, Kalimantan Barat,
6 Suryani
Kalimantan Tengah
adalah sebagai berikut:
7 Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara Khairil Fatwa

8 Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara Dirham Faried

9 Papua Barat, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Maluku Utara, Maluku Jeanny PCR Mansawan
GREEN LEADERSHIP
2. FOCUS GROUP DISCUSSION
INDONESIA

A. ISU B. SKILL

No Minat (Isu) No Minat (Skill)


1 Persampahan dan limbah 1 Public speaking
2 Pembangunan Kota dan Desa
2 Kreator Konten dan Kampanye
3 Ekologi, Biodiversitas, Kehutanan, dan Konservasi
3 Kepenulisan
4 Hukum Lingkungan
4 Green Entrepreneurship
5 Reforma Agraria
5 Penelitian Lanskap
6 Ekonomi Hijau
6 Komunikasi Publik
7 Advokasi Lingkungan

8 Perubahan Iklim

9 Keadilan Gender

10 Peradaban Bahari
GREEN LEADERSHIP
INDONESIA

1. LAYER INDIVIDU

Pekan Fokus Utama Pembelajaran


LINIMASA
Refleksi individu terhadap karakter pemimpin di dalam dirinya untuk dikembangkan
PROGRAM 1
sehingga lebih berperan dalam perwujudan keadilan sosial dan ekologis

Mengutarakan upaya personal dalam mewujudkan keadilan sosial dan ekologis


2 secara lisan melalui media untuk mempengaruhi minat publik dalam mewujudkannya
bersama
Menuliskan gagasan perubahan sistemik untuk menyebarkan mimpi keadilan sosial
3 dan ekologis dan merangkai gagasan pihak lain dengan mimpi yang sama namun
dengan upaya yang berbeda untuk dikolaborasikan
GREEN LEADERSHIP
INDONESIA

2. LAYER LOKAL

Pekan Fokus Utama Pembelajaran


LINIMASA
Membangun budaya rendah hati dan empati melalui pemahaman terhadap konteks
PROGRAM 4 masalah yang dialami secara umum melalui cara pandang ekologi politik dalam
konteks lanskap lokal

Mengidentifikasi masalah-masalah yang dialami saat ini dan yang akan datang dari
5
perspektif gender, masyarakat adat, dan kelompok rentan lainnya

Melakukan ideasi atau memunculkan ide dengan bekal pemahaman dan apresiasi
6 terhadap solusi eksisting dan kebijaksanaan budaya yang sudah lama hidup di
masyarakat seperti reforma agraria dan energi bersih terbarukan
GREEN LEADERSHIP
INDONESIA

3. LAYER NASIONAL

Pekan Fokus Utama Pembelajaran


LINIMASA
Meninjau kembali gagasan-gagasan lokal yang dibuat berdasarkan aspek
PROGRAM 8 pengamalan pancasila sehingga dapat diselaraskan dengan tata kelola
lingkungan hidup eksisting

Membedakan praktik tata kelola lingkungan hidup yang baik dan buruk sebagai
9 konsekuensi dari perspektif ekonomi yang dipilih negara dalam pemenuhan
kebutuhan nasional

Mengidentifikasi ekosida dan pelanggaran HAM dalam pengelolaan lingkungan


10
hidup untuk dibenahi melalui jalur litigasi dan non litigasi
GREEN LEADERSHIP
INDONESIA

4. LAYER INTERNASIONAL

Pekan Fokus Utama Pembelajaran


LINIMASA
Mengidentifikasi peluang dari kondisi isu ekonomi dan lingkungan hidup global
PROGRAM 12 berdasarkan bargaining position nasional untuk menentukan jalur terbaik
dalam mewujudkan mimpi kolektif
Mengidentifikasi peluang dari kondisi isu iklim global yang diturunkan secara
13 nasional menggunakan kebijakan karbon untuk menentukan jalur terbaik
dalam melawan krisis iklim

Menggunakan peluang internasional sebagai strategi dan taktik perubahan


14
dalam mewujudkan keadilan sosial dan ekologis
GREEN LEADERSHIP
INDONESIA

5. BLOCK STUDY

Pekan Fokus Utama Pembelajaran


LINIMASA Mempelajari ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan sebagai
15
PROGRAM pembekalan kegiatan block study

16 Memastikan kesiapan teknis dan administrasi kegiatan block study

17 Kegiatan lapangan

18 Kegiatan lapangan

Memaparkan hasil pengujian inovasi dan potensi pengembangan


19
serta pengawalan
GREEN LEADERSHIP
INDONESIA

NO SUSUNAN PIC TUGAS

TIM PENDAMPING 1. Memberikan fasilitas dan pembinaan kepada peserta yang


UPT KLHK yang
berada dalam cakupan wilayah regional yang telah disebutkan
1 Ketua ditunjuk oleh Tim
2. Melakukan koordinasi terkait pembagian tugas dengan
Sekretariat
Berdasarkan Surat Keputusan sekretaris dan anggota
Sekretaris Jenderal KLHK
No.SK.66/SETJEN/DATIN/DTN.0/I 1. Menyampaikan progress kerja dan melaporkan kegiatan
X/2022 tentang Penetapan Tim Koordinator peserta GLI kepada ketua
2 Sekretaris
Sekretariat dan TIm Pendamping Regional GLI 2. Melakukan komunikasi dengan peserta GLI terkait teknis
Peserta Green Leadership penyelenggaraan GLI
Indonesia (GLI) Tahun 2022/2023 UPT KLHK
perwakilan provinsi
3 Anggota Memberikan fasilitas dan pembinaan kepada peserta GLI
di regional beserta
Tim Regional GLI
AGENDA REGIONAL
NO AGENDA WAKTU KETERANGAN KEBUTUHAN

Pendidikan tingkat lokal berbasis metode Home Group


Disscussion untuk mengetahui lebih lanjut terkait isu
Tempat zoom
LAYER Oktober lingkungan di daerah masing-masing peserta. Diskusi
1 Informasi isu untuk
LOKAL 2022 diarahkan untuk diterapkan sebagai solusi permasalahan
menciptakan gagasan
sosial dan ekologi daerah berbentuk pemberdayaan
maupun advokasi.

Peserta dapat berinisiatif untuk melakukan kegiatan


INISIATIF berdasarkan urgensi isu sosial dan ekologi yang ada.
2 - Tentatif
PESERTA Kegiatan dapat berupa kampanye, advokasi, maupun
pemberdayaan masyarakat.

Fasilitas:
Kegiatan offline intensif dan terkompresi dalam satu
Transportasi ke lokasi
BLOCK Januari bulan untuk menerapkan inovasi kelompok pada suatu
3 Akomodasi di lokasi
STUDY 2023 wilayah dengan luaran berupa hasil pengujian inovasi
Perizinan*
dan potensi pengembangan serta pengawalan.
Perlengkapan

Kegiatan offline di akhir program pendidikan. Kegiatan


Fasilitas:
Maret diikuti oleh peserta yang lolos hingga tahap wisuda dan
4 WISUDA Transportasi ke Manggala
2023 didampingi oleh tim pendamping masing-masing
Akomodasi
regional.
SEBAGIAN KEGIATAN GLI BATCH 1

Anda mungkin juga menyukai