KEMANAN SEKOLAH
Oleh :
Avrych Disyon
Irene Kezia
Tasya Zakaria
Ravi Dalimunte
Viona Alensya Lomo
BAB I
PENDAHULUAN
keamanan sekolah tidak hanya menjadi tugas mutlak pihak kepolisian, akan tetapi
semua elemen masyarakat pun hendaknya ikut membantu menciptakan keamanan dan
ketertiban di lingkungannya. Salah satu diantaranya yakni dengan mengaktifkan Patroli
Keamanan Sekolah (PKS) sebagai garda terdepan keamanan di sekolah.
PKS adalah singkatan dari Patroli Keamanan Sekolah jika kita mendengar kata
Patroli, tentunya kita teringat tugas-tugas pengawasan daerah sesuai dengan perincian tugas
yang dibebankannya, Misalnya Patroli Jalan Raya (PJR) adalah patroli Polisi Lalu Lintas
yang tugasnya mengadakan pengawasan keamanan, ketertiban, kelancaran lalu lintas
sepanjang jalan tersebut. Begitu pula PKS tidak jauh beda tugasnya dengan PJR tetapi yang
membedakannya adalah ruang lingkup tugasnya, PJR bertugas di sepanjang jalan raya
sedangkan PKS di lingkungan sekolah serta jalan menuju ke sekolah.
Didasarkan oleh rasa memiliki terhadap sekolah di dalam menjaga ketertiban dan
keamanannnya, maka para pelajar mewujudkan hal tersebut ke dalam suatu wadah organisasi
guna mempermudah pengkoodinasiannya. Untuk itulah maka pada tanggal 5 Mei 1975
dibentuklah suatu wadah yang bernama Polisi Keamanan Sekolah. Pada saat itulah ruang
lingkup tugas yang diemban Polisi Keamanan Sekolah masih sempit, yaitu hanya sebatas
menjaga keamanan sekolah dari tindakan-tindakan yang dilakukan oleh siswa tersebut. Untuk
memperluas ruang lingkup dari tugas Polisi Keamanan Sekolah, maka pada tanggal 5 Juni
1975 Polisi Keamanan Sekolah diganti namanya dengan Patroli Keamanan Sekolah dengan
persetujuan dari Bapak Letkol. Anton Soedjarwo. Ruang lingkup dari Patroli Keamanan
Sekolah mengalami peluasan dan penyempitan. Tugas disempitkan dalam bidang keamanan,
Di mana tugas yang diemban Patroli Keamanan Sekolah hanya sebagai pengawas atau
pemantau dari tindakan-tindakan negatif yang terjadi di sekolah untuk selanjutnya dilaporkan
kepada pihak guru.
Tugas PKS adalah mengatur lalu lintas di lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar
sekolah, terutama pada saat menyeberangkan siswa-siswi yang akan menuju ke sekolah
maupun yang akan meninggalkan sekolah. PKS juga dapat bertugas di tempat-tempat lain
yang sedang melaksanakan kegiatan sekolah, umpamanya pada saat kegiatan Porseni,
menyambut perayaan hari-hari besar dan kegiatan lainnya. Walaupun semata-mata PKS
bertugas untuk kawan-kawan sesekolahnya, dibenarkan juga kalau mereka melaksanakan
tugasnya terhadap pemakai jalan lain, seperti menyeberangkan siswa-siswi dari sekolah lain.
Orang lanjut usia atau siapa saja yang ada di tempat itu dan memerlukan pertolongan, bahkan
anggota PKS pun bisa membantu tugas para Polisi yang ada di jalan.
a) Objek :
SISWA/SISWI KELAS X IPS 1 DAN X IPA 1