PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

SEKRETARIAT KOMISI PENILAI AMDAL
Jln. Made Sabara No. 3 Telp. (0401) 3127760, Fax (0401) 3124282 Kendari 93121

JENIS DOKUMEN : AMDAL

NAMA KEGIATAN : Pembangunan & Operasional
LOKASI KEGIATAN : RS Kabupaten Koltim
KABUPATEN/KOTA : Kolaka Timur
PRESENTASE TANGGAL : 18 Juli 2023
TANGGAPAN DARI
NAMA : Drs. LA OBA, M.Pd.
INSTANSI : Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sulawesi Tenggara

Diterima dengan catatan

Diterima dilakukan perbaikan sesuai saran
atau masukkan

No. Halaman Saran/Masukkan

1. Dalam tahapan konstruksi berpotensi menimbulkan limbah domestik
dibutuhkan pengelolaan secara serius dari pemrakarsa. Maka ditapak proyek
harus menyiapkan TPS dan tong sampah serta membuata peringatan
- Dilarang membuang sampah disembarang tempat
- Dilarang melakukan pembakaran sampah
- Arahan pemilahan sampah sebelum dibuang di TPS
- Arahan meminimalisir sampah plastik.
2. Dalam tahap konstruksi, banyak kendaran operasional baik alat berat maupun
mobil sehingga berpotensi menimbulkan limbah B3. Sehingga diharapkan
kepada pemrakarsa untuk mengelola dengan membangunTPS B3 walaupun
bersifat sementara, lalu dikerja samakan dengan pihak ketiga.
3. Pada bagian lampiran tentang rincian teknis pengelolaan penyimpana B3
telah di integrasikan dalam dokumen AMDAL. Tetapi dalam lampiran ini
 masih perlu penyempurnaan pengisian format rimcian penyimpanan limbah
B3, untuk kesempurnaan isian ini maka perlu dibeda secara khusus melalui
arahan oleh bidang terkait (asistensi). Hal ini sangat penting karena terkait
menjadi standar rujukan pihak Rumah Sakit (pemrakarsa) dalam mengelolah
Limbah B3 baik konfisius maupun limbah beracun lainnya sebagai mana
yang disyaratkan dalam permen LHK No. 6 Tahun 2021.

MOHON DICENTANG PADA KOLOM KOSONG YANG TELAH DISEDIAKAN

Diterima
Diterima Dengan Catatan:
1. Dilakukan Perbaikan Sesuai Saran/Masukan
 2. Asistensi Terhadap Tim Teknis Atas Perbaikan Yang Dilakukan
Diterima Dengan Catatan:
1. Dilakukan Perbaikan Sesuai Saran/Masukan
 2. Dilakukan Rapat Tambahan
Ditolak

Kendari, 18 Juli 2023

Yang bersangkutan

Drs. La Oba, M.Pd.