SKRIPSI
KHOLIS SAFA’ATIN
NIM : 18612023
OLEH :
KHOLIS SAFA’ATIN
NIM : 18612023
Diajukan kepada :
Oleh :
Menyetujui,
Menyetujui,
Ketua Program Studi
Anggota,
Dengan ini menyatakan sesungguhnya bahwa seluruh isi dan materi dari skripsi
ini adalah hasil karya saya sendiri dan bukan rekayasa maupun karya orang lain.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya tanpa ada paksaan dari
pihak manapun dan apabila ternyata di kemudian hari saya membuat pernyataan
palsu, maka saya siap diproses sesuai peraturan yang berlaku.
KHOLIS SAFA’ATIN
NIM : 18612023
HALAMAN PERSEMBAHAN
Bismillahirahmanirrahin
Sujud syukur ku persembahkan pada Allah SWT yang maha kuasa, berkat rahmat
dan hidayah yang diberikan-nya hingga saat ini saya dapat menyelesaikan skripsi
Kedua orang tuaku yang selalu memberikan dukungan dan doa yang tiada
Terutama untuk almarhumah ibuku yang selalu mengirimkan doanya dari surga
memberikan dukungan dan doa yang tiada hentinya semoga ibu bangga dan
bahagia di surga
Almamater saya,
Sekola Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang
HALAMAN MOTO
“Sesuatu yang baik akan terjadi padamu hari ini. Jika kamu mencoba untuk
“I feel like the possibility off all those possibilities being possible is just another
-Mark Lee
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan hidayah Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
Kota Tanjungpinang”. Penulisan skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Strata 1 (S1) Program Studi Manajemen pada Sekolah
tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan
1. Ibu Charly Marlinda, S.E., M.Ak., CA selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
2. Ibu Ranti Utami, S.E., M.Si.Ak.CA selaku Wakil Ketua I Sekolah Tinggi
3. Ibu Sri Kurnia, S.E., M.Si.Ak.CA selaku Wakil Ketua II Sekolah Tinggi
4. Bapak Imran Ilyas, M.M selaku Wakil Ketua III Sekolah Tinggi Ilmu
5. Ibu Dwi Septi Haryani, ST., M.M selaku Ketua Program Studi S1
Tanjungpinang.
viii
6. Bapak Tubel Agusven, S.T., M.M selaku Dosen Pembimbing I yang telah
8. Bapak dan Ibu Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan
9. Bapak Said Alvie, S.E selaku Kepala Badan Pengelolaan dan Retribusi
10. Ibu Rita selaku Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan
12. Kedua orang tuaku, Bapak Sutiyono dan Almh. Ibu Muntiyani yang selalu
13. Keluarga terutama untuk adikku Irma Ariyanti yang telah memberikan
14. Wilda Novianti, Dang Kemala Fitri dan Annisa Salsabiil yang selalu
ix
pendengar yang baik serta selalu memberikan masukan, dan semangat
15. Teman-teman yang penulis sayangi Dwi Sri Wahyuningsih, Gusti Alvieta,
16. Dan semua pihak yang memberikan support baik itu secara langsung
penelitian ini.
Penyusun
KHOLIS SAFA’ATIN
NIM: 18612023
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN BIMBINGAN
HALAMAN PENGESAHAN KOMISI UJIAN
HALAMAN PERNYATAAN
HALAMAN PERSEMBAHAN
HALAMAN MOTTO
KATA PENGANTAR........................................................................................viii
DAFTAR ISI.........................................................................................................xi
DAFTAR TABEL...............................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR............................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xvi
ABSTRAK..........................................................................................................xvii
ABSTRACT......................................................................................................xviii
BAB 1PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................9
1.3 Batasan Masalah........................................................................................9
1.4 Tujuan Penelitian.....................................................................................10
1.5 Kegunaan Penelitian................................................................................10
1.5.1 Kegunaan Ilmiah............................................................................10
1.5.2 Kegunaan Praktis...........................................................................10
1.6 Sistematika Penulisan..............................................................................11
xi
2.1.4 Definisi Kinerja..............................................................................22
2.1.5 Hubungan Antar Variabel..............................................................30
2.2 Kerangka Pemikiran................................................................................30
2.3 Hipotesis..................................................................................................31
2.4 Penelitian Terdahulu................................................................................32
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................38
3.1 Jenis Penelitian........................................................................................38
3.2 Jenis Data................................................................................................38
3.3 Teknik Pengumpulan Data......................................................................39
3.4 Populasi dan Sampling............................................................................40
3.5 Definisi Operasional Variabel.................................................................43
3.6 Teknik Pengolahan Data.........................................................................45
3.7 Teknik Analisis Data...............................................................................46
3.7.1 Uji Kualitas Data............................................................................46
3.7.2 Uji Asumsi Klasik..........................................................................47
3.7.3 Analisis Regresi Linear Sederhana................................................49
3.7.4 Uji Hipotesis...................................................................................49
3.8 Jadwal Penelitian.....................................................................................51
xii
4.2.1 Organizational Citizenship Behavior pada Pegawai Badan
Pengelolaan Pajak Dan Retribusi Daerah
(BPPRD) Kota Tanjungpinang......................................................97
4.2.2 Kinerja pada Pegawai Badan Pengelolaan Pajak Dan Retribusi .
Daerah (BPPRD)KotaTanjungpinang............................................99
4.2.3 Pengaruh Organizational Citizenship Behavior (OCB)
Terhadap Kinerja Pegawai BadanPengelolaan Pajak Dan
Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Tanjungpinang......................102
BAB V PENUTUP..............................................................................................105
5.1 Kesimpulan.............................................................................................105
5.2 Saran.......................................................................................................105
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul Lampiran
xvi
ABSTRAK
xvii
ABSTRACT
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
ataupun non pemerintah serta UMKM, keberadaan sumber daya manusia sangat
penting. Sumber daya manusia memiliki peranan yang besar dalam pecapaian
tujuan organisasi, dimana dalam suatu organisasi sumber daya manusia dapat
menentukan maju maupun mundurnya suatu organisasi baik saat ini maupun
dimasa depan. Karena tanpa adanya sumber daya manusia yang bermutu dalam
suatu organisasi atau perusahaan tidak dapat mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan. Untuk itu dibutuhkan pengelolaan sumber daya manusia, dimana hal
organisasi juga harus diimbangi dengan kemampuan yang dimiliki SDM. Menurut
Karen (Devi & Sintaasih, 2016), setiap organisasi memerlukan pegawai yang
dapat bekerja lebih baik dan cepat, untuk memperoleh hal itu kinerja pegawai
pegawai yang dapat bekerja secara efisien dan efektif. Untuk mewujudkannya
xix
kelompok kerja, dimana kinerja keseluruhan yang mereka berikan akan
& Sriathi, 2016), kinerja pegawai yang tinggi dapat berdampak baik bagi
kinerja pegawai, karena masalah kinerja sering dihadapi oleh setiap organisasi
pegawai dalam bekerja agar kinerjanya semakin meningkat atau semakin baik
dimasa mendatang.
pegawai yang menuntut pegawai untuk selalu menunjukkan output yang terbaik,
harapan organisasi. Perilaku yang menjadi tuntutan organisasi saat ini bukan
hanya perilaku in-role, yaitu perilaku pegawai yang ditentukan berdasarkan uraian
pekerjaannya (K. M. Putra & Adnyani, 2016). Perilaku extra-role atau peran
xx
Lamidi (K. M. Putra & Adnyani, 2016) menyebutkan dengan adanya
postif bagi pegawai tetapi juga memberikan kontribusi bagi organisasi diluar
yang mana pegawai siap menerima tugas tambahan, mematuhi peraturan serta
prosedur yang berlaku dan juga saling membantu di antara rekan kerja. Pegawai
yang mempunyai keterikatan yang kuat dengan pegawai lain dapat berpengaruh
harus diperhatikan dalam suatu organisasi adalah perilaku di luar aturan formal
di dalam uraian pekerjaannya. Sejalan dengan hal tersebut, Robbins (K. M. Putra
& Adnyani, 2016) mengutarakan fakta bahwa organiasasi yang memiliki pegawai
xxi
Organizational citizenship behavior (OCB) menjadi salah satu faktor yang
dapat meningkatkan kinerja pegawai, dimana pegawai yang baik akan cenderung
kerja, membuat organiasai menjadi lebih baik dengan pegawai yang menunjukkan
adalah perilaku dari dalam diri pegawai yang mempengaruhi lingkungan internal
pemerintah yang bergerak sebagai penyedia layanan publik yang berlokasi di JL.
salah satu instansi yang mengelola perpajakan daerah, memiliki tugas pokok yaitu
didasarkan atas asas otonomi serta tugas pembantuan dibidang pengelolaan pajak
xxii
dan retribusi daerah. Di dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi tersebut,
diperlukannya pegawai yang berkualitas dan handal dalam menjalankan tugas dan
sepenuhnya sesuai dengan yang diharapkan. Dimana ini dilihat adanya indikasi
masih terdapatnya pekerjaan yang tidak terselesaikan sesuai dengan waktu yang
hal ini dikarenakan masih kurangnya kemampuan serta pemahaman yang dimiliki
kerja yang ditunjukkan pegawai. Dimana aset yang paling penting dalam sebuah
organisasi yaitu sumber daya manusia, selanjutnya bila sumber daya manusia
Kinerja pegawai dapat diukur dari capaian target yang telah ditentukan
dan Belanja Daerah. Adapaun 4 indikator kinerja utama BPPRD yaitu pendapatan
xxiii
asli daerah dari sektor pajak daerah, pendapatan asli daerah dari sektor retribusi,
pendapatan daerah dari hasil pengelolaan kekayaan daeerah yang dipisahkan serta
lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Berdasarkan keempat indikator tersebut
Tabel 1.1
Data Realisasi Pencapaian Kinerja BPPRD Kota Tanjungpinang
Persentase
No Tahun Target Realisasi Pencapaian Per
Tahun
1 2019 60% 61,47% 102%
Dari tabel 1.1 diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2019 proporsi
penerimaan pajak dan retribusi daerah terhadap PAD memiliki target sebesar 60%
dengan realisasi 61,47%, selanjutnya pada tahun 2020 proporsi penerimaan pajak
dan retribusi daerah terhadap PAD memiliki target sebesar 67% dengan realisasi
mencapai 52,29% dan pada tahun 2021 proporsi penerimaan pajak dan retribusi
daerah terhadap PAD memiliki target 74% dengan realisasi 52,71%. Dari data
tersebut dapat dilihat bahwa hasil kerja BPPRD Kota Tanjungpinang mengalami
penurunan pencapaian target kerja, yang mana hal ini tidak sesuai dengan target
yang telah ditetapkan. Dimana hal tersebut menggaambarkan tingkat kinerja yang
terjadi pada BPPRD Kota Tanjungpinang. Selain itu berdasarkan realisasi capaian
kinerja diatas, berikut data realisasai penerimaan pajak dan retribusi daerah
xxiv
Tabel 1.2
Data Rekapitulasi Realisasi Penerimaan Pajak Dan Retribusi Pada BPPRD
Kota Tanjungpinang 2019-2021
Persentase
No Tahun Target Realisasi
(%)
1 2019 86.662.450.000 91.869.723.219 106,01
2 2020 68.206.850.000 76.243.559.000 111,78
3 2021 85.739.313.075 75.841.723.960 88,46
Sumber : LAKIP BPPRD Kota Tanjungpinang
penurunan yang mana tidak mencapai target yang telah ditetapkan. Dimana jika
penurunan sebesar 0,53% dari tahun sebelumnya. Berdasarkan tabel 1.2 diatas
organisasi, maka hal tersebut akan berdampak pada meningkatnya beban serta
tanggung jawab dalam pekerjaan. Untuk itu organisasi perlu memperhatikan sisi
behavior. Menurut Robbins (Pratama & Utama, 2017), di dunia kerja yang
dinamis saat ini yang mana semakin banyak tugas, organisasi memerlukan
rekan kerja dalam tim, menjauhi konflik yang tidak perlu serta memahami dengan
baik kendala dalam pekerjaan yang kadang terjadi. Karena dengan rendahnya
xxv
kinerja pegawai yang tidak optimal dan dapat mempengaruhi kualitas pegawai.
Kinerja pegawai dapat meningkat seiring dengan munculnya rasa nyaman serta
dalam bekerja. Hal ini dilihat masih adanya pegawai yang belum mau
berinisiatif serta bersedia membantu rekan kerja lainnya yang mempunyai beban
individual dalam melaksanakan tugasnya. Melihat hal tersebut jika tidak ditangani
karena sebagai instansi yang bergerak dibidang penyedia layanan publik yang
kinerja pegawai Kementerian Agama Kota Bandung dan 63% sisanya dipengaruhi
xxvi
oleh variabel lain yang tidak diteliti. Selanjutnya penelitian terdahulu dari (Lay et
terhadap kinerja karyawan di Fave Hotel Rangkut. Hal inilah yang menjadi alasan
terhadap kinerja pegawai BPPRD Kota Tanjungpinang, karena sebagai salah satu
Tanjungpinang. Dari uraian latar belakang masalah diatas penulis tertarik untuk
KOTA TANJUNGPINANG”.
Agar penelitian ini lebih terarah dan tidak meluas, maka peneliti
membatasi penelitian ini dimana peneliti mengambil sampel yang akan digunakan
xxvii
hanya pada pegawai PNS BPPRD Kota Tanjungpinang.
terkait ilmu manajemen sumber daya manusia serta dapat dijadikan referensi atau
xxviii
1.6. Sistematika Penulisan
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan tentang jenis penelitian, jenis data yang
dan pembahasan.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil
xxix
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
untuk menentukan pemakaian SDM secara efektif serta adil untuk keperluan
sumber daya manusia didefinisikan sebagai ilmu serta seni mengelola hubungan
dan peranan tenaga kerja yang efektif serta efisien yang berkontribusi pada
30
31
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
d. Pengendalian
rencana.
e. Pengembangan
f. Kompensasi
g. Pengintegrasian
h. Pemeliharaan
i. Kedisiplinan
tujuan perusahaan.
j. Pemberhentian
didefinisikan sebagai perilaku individu yang bebas, tidak secara langsung ataupun
eksplisit diakui oleh sistem imbalan formal, serta umumnya berkontribusi pada
fungsi organisasi yang efisien dan efektif. Menurut Organ dan Rayan (Albloush et
(OCB) yang baik akan berkinerja lebih baik dari organisasi lainnya Robbins &
behavior (OCB) merupakan tindakan inisiatif serta pilihan individu yang dapat
(OCB) sebagai bentuk perilaku informal diluar perilaku formal individu yang
didalamnya.
34
dengan sadar yang membuat peran tambahan yang terbukti dapat berpengaruh
perilaku sukarela yang terlihat serta bisa diamati berdasarkan motivasi atau nilai
yang dominan, serta didasarkan pada penghargaan dan hukuman eksternal yang
rekan kerja
manajer
35
karyawan yang dapat menjauhi konflik dengan rekan kerja, maka dapat
besar pada mereka serta dengan hal ini manajer dapat mempunyai banyak
efisiensi tim.
kinerja organisasi
Membantu karyawan yang absen atau beban kerja yang tinggi akan
Behavior (OCB)
Terdapat fakta kuat bahwa budaya organisasi adalah kondisi awal yang
37
adil serta perhatian dari atasan mereka dan perlakuan adil dari organisasi.
dipengaruhi oleh keadaan seperti iklim tim kerja serta faktor organisasi.
karyawan.
e. Masa kerja
f. Jenis kelamin
1. Altruism
bantuan yang diberikan dalam hal ini bukanlah tanggung jawab dari tugas
utamanya.
2. Conscientiousness
3. Sportsmanship
perusahaan tidak ideal, serta tidak adanya keluhan yang diajukan. Dimana
39
4. Courtesy
5. Civic Virtue
ini lebih mengarah kepada tanggung jawab yang dibagikan organisasi pada
individu terhadap organisasi saat keadaan yang tidak nyaman dan loyalitas
organisasi.
sebagai hasil kerja yang erat kaitannya dengan tujuan strategis organisasi,
ataupun hasil kerja secara kualitas serta kuantitas yang dapat diraih karyawan
dalam satu satuan waktu pada saat melaksanakan tugas pekerjaan yang diberikan
padanya.
Menurut Rivai & Basri (Darto, 2014) kinerja didefinisikan sebagai hasil
dari individu atau sekelompok orang dalam suatu organisasi ataupun perusahaan,
yang memiliki wewenang dan tanggung jawab sendiri-sendiri secara sah dapat
mencapai tujuan perusahaan tanpa melanggar hukum serta tanpa melanggar moral
dan etika. Selajutnya menurut (Kasmir, 2016) menyatakan bahwa kinerja adalah
41
hasil kerja serta perilaku kerja yang dicapai dengan menyelesaikan tugas serta
yang dicapai saat melakukan tugas tertentu. Dimana kinerja didefinisikan sebagai
tingkat pencapaian atau tujuan kerja pribadi yang harus dicapai dalam jangka
waktu tertentu.
ditetapkan.
2. Pengetahuan
3. Rancangan Kerja
4. Kepribadian
Seseorang yang memiliki kepribadian atau karakter yang baik akan dapat
5. Motivasi Kerja
pekerjaan. Jika memiliki dorongan yang kuat dari dalam dirinya atau
6. Kepemimpinan
7. Gaya Kepemimpinan
memerintahkan bawahannya.
8. Budaya Organisasi
yang berlaku dan diterima secara umum serta harus dipatuhi oleh segenap
anggota perusahaan.
43
9. Kepuasan Kerja
senang atau gembira untuk bekerja, maka hasil pekerjaannya pun akan
berhasil baik.
akan berakibat suasana kerja menjadi terganggu yang pada akhirnya akan
11. Loyalitas
12. Komitmen
sungguh-sungguh. Dimana displin kerja dalam hal ini dapat berupa waktu,
44
1. Faktor internal pegawai, yaitu aspek dari dalam diri pegawai yang dibawa
talenta, sifat pribadi, kondisi fisik dan psikologis. Sedangkan aspek yang
(Kasmir, 2016) penilaian kinerja memiliki beberapa tunjuan antara lain yaitu :
2. Keputusan penempatan
5. Penyesuaian kompenasasi
9. Budaya kerja
kinerja yaitu :
1. Peningkatan kinerja
standar yang telah ditetapkan maka orang yang bersangkutan dan atasan
2. Pengembangan SDM
masing.
3. Pemberian kompensasi
penilaian kinerja dapat berjalan dengan efektif maka harus memperhatikan hal-hal
berikut:
sumber daya.
tempatnya bekerja.
orang lain.
didefinisikan sebagai perilaku individu yang bebas, tidak secara langsung ataupun
ekspilist diakui oleh sistem imbalan formal, serta umumnya berkontribusi pada
fungsi organiasasi yang efisien dan efektif. Suatu organisasi yang memiliki
berkinerja lebih baik dari organisasi lainnya Robbins & Judge (Lubis, 2015).
kinerja. Selain itu penelitian yang dilakukan oleh (Lay et al., 2020) dan penelitian
beragam faktor yang diidentifikasii sebagai masalah yang penting. Penelitian ini
49
pegawai.
sebagai berikut :
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Organizational
Citizenship Behavior (X)
Kinerja (Y)
1. Altruism
1. Kualitas
2. Conscientiousness 2. Kuantitas
3. Sportsmanship 3. Ketepatan waktu
4. Courtesy 4. Efektivitas
5. Civic virtue 5. Kemandirian
2.3. Hipotesis
57,992 > 3,94 (F hitung lebih besar). Dengan arah koefisien positif,
dapat diketahui bahwa nilai R Square adalah 0,374. Hasil penelitian ini
Bandung sebesar 37% dan sisanya sebesar 63% dipengaruhi oleh variabel
2. Penelitian yang dilakukan oleh (Damaryanthi & Dewi, 2016) dengan judul
t, uji f dan teknik analisis data menggunaka uji validitas, uji reabilitas, uji
validitas menunjukkan seluruh item variabel memiliki rhitung > rtabel sebesar
0,30. Uji realiabilitas koefisien Cronbach’s Alpha lebih dari 0,60 seluruh
(2-tailed) 0,841 lebih besar dari nilai alpha 0,05. Hasil uji
menunjukkan bahwa nilai tolerance untuk setiap variabel lebih besar dari
10% dan nilai VIF lebih kecil dari 10 yang berarti model persamaan
52
regresi bebas dari multikolinearitas. Hasil nilai dari R Square adalah 0,735
73,5% sedangkan sisanya 26,5% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak
dijelaskan dalam analisis ini. Uji F menunjukkan bahwa nilai dari F hitung
Sig. t sebesar 0,023 dengan nilai koefisien beta 0,209. Nilai Sig. t 0,023 <
nilai Sig. t sebesar 0,002 dengan nilai koefisien beta 0,412. Nilai Sig. t
diperoleh nilai Sig. t sebesar 0,015 dengan nilai koefisien beta 0,322. Nilai
3. Penelitian yang dilakukan oleh (Dotulong & Andriany, 2021) dengan judul
data regresi sederhana dan diolah melalui SPSS 21. Populasi dan sampel
sebanyak 200 anggota yang terdiri dari Polres Gorontalo dan Polres Batu,
Hasil uji-t, yaitu t hitung 6.381 > daripada t tabel 1,6525. Maka hasil
Selanjutnya Hasil uji statistik diperoleh nilai constant (a) sebesar 27.46
1. Penelitian yang dilakukan oleh (Lay et al., 2020) dengan judul The Effect
menggunakan teknik analisa data yaitu analisis regresi berganda, uji t dan
uji f. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh karyawan Fave
2. Penelitian yang dilakukan oleh (Dwomoh et al., 2019) dengan judul Effect
bahwa nilai konstanta (β= -.203, p<.01) yaitu -0,203 artinya beban kerja
Kumasi.
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Data Primer
Menurut (Siyoto & Sodik, 2015) data primer merupakan data yang
Data primer disebut juga data asli ataupun data baru yang bersifat up to
2. Data Sekunder
Menurut (Siyoto & Sodik, 2015) data sekunder merupakan data yang
56
57
Data sekunder dapat didapatkan dari sumber antara lain Badan Pusat
1. Kuesioner
internet.
2. Studi Pustaka
bahan referensi yang berkaitan dengan nilai, budaya, serta norma yang
elektronik.internet.
3. Wawancara
ataupun sedikit.
3.4.1. Populasi
ataupun subjek dengan kualitas serta karakteristik tertentu yang ditentukan oleh
dalam penelitian ini adalah pegawai BPPRD Kota Tanjungpinang dengan jumlah
pegawai 79 orang.
Tabel 3.1
Populasi BPPRD Kota Tanjungpinang
Status
No Nama Jabatan Lama bekerja
Kepegawaian
1 Pegawai A Plt. Kepala Badan PNS 15 tahun
2 Pegawai B Kabid Penetapan PNS 17 tahun
Kabid Penagihan,
3 Pegawai C Pembukuan dan PNS 16 tahun
pemeriksaan
4 Pegawai D Kabid Pelayanan Pajak PNS 16 tahun
Kasubid Perhitungan dan
5 Pegawai E PNS 13 tahun
Penetapan
6 Pegawai F Perencana Ahli Muda PNS 12 tahun
Kasubbid Keberatan dan
7 Pegawai G PNS 18 tahun
Pengurangan
Kasubag Umum,
8 Pegawai H Kepegawaian dan PNS 15 tahun
Keuangan
Kasubid Penagihan Pajak
9 Pegawai I PNS 11 tahun
Daerah
Kasubid Pembukuan dan
10 Pegawai J PNS 11 tahun
Pelaporan
Verifikator Data Laporan
11 Pegawai K PNS 18 tahun
Keuangan
Penyusun Laporan
12 Pegawai L PNS 16 tahun
Keuangan
59
Pengadministrasi
13 Pegawai M PNS 36 tahun
Keuangan
14 Pegawai N Analisis Tata Usaha PNS 18 tahun
15 Pegawai O Bendahara Penerimaan PNS 15 tahun
Pengelola Data Pendataan,
16 Pegawai P PNS 15 tahun
Pemetaan, dan Penilaian
Analisis Pajak dan
17 Pegawai Q PNS 15 tahun
Retribusi Daerah
18 Pegawai R Analis Aset Daerah PNS 16 tahun
19 Pegawai S Analis Penagihan Pajak PNS 18 tahun
Analisis Kebijakan Ahli
20 Pegawai T PNS 13 tahun
Muda
Analisis Pemerikasaan
21 Pegawai U PNS 16 tahun
Pajak
22 Pegawai V Bendahara Pengeluaran PNS 15 tahun
Pengelola Data
23 Pegawai W PNS 15 tahun
Pemeriksaan Pajak
Pengadministrasi Pajak
24 Pegawai X PNS 15 tahun
(penagihan)
25 Pegawai Y Pengadministrasi Umum PTT 15 tahun
26 Pegawai Z Pengadministrasi Umum PNS 14 tahun
Pengadministrasi Nota
27 Pegawai A Perhitungan Pajak dan PNS 18 tahun
Retribusi
Pengadministrasi Pajak
28 Pegawai B PTT 13 tahun
(pelayanan)
Pengadaministrasi Nota
29 Pegawai C Perhitungan Pajak dan PTT 12 tahun
Retribusi
Analis Aplikasi`dan
30 Pegawai D Pengelolaan Data dan PNS 15 tahun
Sistem Keuangan
31 Pegawai E Analisis Pelayanan Publik PNS 14 tahun
32 Pegawai F Analisis Pelayanan Publik PNS 12 tahun
33 Pegawai G Pengadministrasi Umum PNS 8 tahun
34 Pegawai H Pengadministrasi Pajak PNS 8 tahun
Pengadministrasi
35 Pegawai I PTT 12 tahun
Keuangan
36 Pegawai J Analis Penagihan Pajak PNS 8 tahun
37 Pegawai K Pengelola Keuangan PTT 8 tahun
38 Pegawai L Penyuluh Ahli Muda PNS 7 tahun
Kasubid Pelayanan dan
39 Pegawai M PNS 13 tahun
Penyelesaian Sengketa
Kasubid Pengolahan Data
40 Pegawai N PNS 14 tahun
dan Informasi
60
Analisis Keberatan
41 Pegawai O THL 6 tahun
Banding
Pengadministrasian
42 Pegawai P PTT 14 tahun
Keuangan
Analisis Pajak dan
43 Pegawai Q THL 6 tahun
Retribusi Daerah
44 Pegawai R Analis Pelayanan Publik THL 3 tahun
Analisis Pajak dan
45 Pegawai S THL 3 tahun
Retribusi Daerah
46 Pegawai T Pengadministrasi Pajak THL 2 tahun
Analisis Aplikasi dan
47 Pegawai U Pengelola Data Sistem THL 3 tahun
Keuangan
48 Pegawai V Analisis Pajak Daerah THL 6 tahun
49 Pegawai W Pengelola Keuangan PTT 9 tahun
50 Pegawai X Analis Pajak Daerah THL 4 tahun
Analis Rencana Program
51 Pegawai Y THL 3 tahun
Dan Kegiatan
Pengadministrasi
52 Pegawai Z THL 3 tahun
Perencana dan Program
Analisi Pajak dan
53 Pegawai A PTT 7 tahun
Retribusi Daerah
54 Pegawai B Analis Pelayanan Publik THL 7 tahun
Analis Pelaporan dan
55 Pegawai C THL 4 tahun
Transaksi Keuangan
56 Pegawai D Pengadministrasi Pajak THL 4 tahun
57 Pegawai E Pengadministrasi Pajak THL 4 tahun
58 Pegawai F Pengadministrasi Pajak THL 4 tahun
59 Pegawai G Pengadministrasi Pajak THL 8 tahun
60 Pegawai H Pengadministrasi Pajak THL 3 tahun
61 Pegawai I Pengadministrasi Pajak THL 2 tahun
Analis Pajak dan Retribusi
62 Pegawai J THL 2 tahun
Daerah
63 Pegawai K Analis Pelayanan Publik THL 2 tahun
Pengelola Pendaftaran,
64 Pegawai L Pendataan Pajak dan PTT 8 tahun
Retribusi Daerah
Pengadministrasi Nota
65 Pegawai M Perhitungan Pajak dan THL 8 tahun
Retribusi Daerah
Pengadministrasi Nota
66 Pegawai N Perhitungan Pajak dan THL 3 tahun
Retribusi Daerah
Pengelola Data dan
67 Pegawai O THL 2 tahun
Dokumen Perpajakan
61
3.4.2. Sampel
dimiliki suatu populasi (Sugiyono, 2017). Penelitian ini menggunakan teknik Non
kriteria tertentu (Sugiyono, 2017). Kriteria pada penelitian ini yaitu pegawai
petunjuk ataupun nilai dari suatu objek atau kegiatan yang beragam, yang telah
(Sugiyono, 2017). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas yaitu
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat yaitu Kinerja (Y).
Tabel 3.2
Definisi Operasional Variabel
Butir Peng
No Variabel Definisi Indikator Pernya ukura
taan n
X Organizational Organizational 1. Altruism 1,2,3
citizenship citizenship 2. Conscientiousness 4,5,6
behavior (X) behavior 3. Sportsmanship 7,8,9
didefinisikan 4. Courtesy 10,11,12
sebagai perilaku 5. Civic virtue 13,14,15
individu yang
bebas, tidak secara Organ (Bustomi et
langsung ataupun al., 2020)
eksplisit diakui
oleh sistem Skala
imbalan formal, Likert
serta umumnya
berkontribusi pada
fungsi organisasi
yang efisien dan
efektif.
Organ (Albloush
et al., 2020)
Mangkunegara
(Sandhika &
Sobandi, 2018)
Sumber : Data sekunder yang diolah (2022)
1. Editing
Editing adalah memeriksa kembali data yang didapatkan dari hasil angket
2. Coding
3. Scoring
skala likert. Skala likert adalah skala yang dipakai untuk mengukur sikap,
4. Tabulating
dipahami.
sumber lainnya sehingga mudah dipahami untuk peneliti maupun orang lain
yang dilakukan setelah mengumpulkan data dari semua responden atau sumber
data lainnya dengan menggunakan teknik statistic. Untuk menganalisis data yang
sebagai berikut :
kelayakan item dalam daftar pertanyaan saat mengartikan variabel. Uji validitas
65
ini digunakan guna mengukur valid tidaknya angket. Untuk menentukan suatu
item dapat dinyatakan valid atau tidaknnya dapat dilakukan pengujian signifikasi
dengan kriteria r tabel pada tingkat signifikasi 0,05 dengan uji 2 sisi sebagai
berikut :
b) Apabila nila rhitung < rtabel maka item dinyatakan tidak valid
merupakan aspek variabel serta disusun dalam angket. Uji realibilitas dilakukan
Jika nilai Alpha > 0,60 maka dinyatakan reliabel, sedangkan jika nilai Alpha <
menguji apakah variabel terikat dan variabel bebasa dalam model regresi
penyebaran data pada sumber diagonal pada grafik normal p-plot, .dimana
lonceng (bell shaped), tidak condong ke kiri atau tidak condong ke kanan.
dari satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Model regrsi yang baik tidak
memiliki heteroskedastisitas.
1) Jika pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola yang
heteroskedatisitas.
67
2) Jika tidak ada yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah
2012).
hanya didasarkan pada satu variabel independen (Bahri, 2017). Analisis ini
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi
Y = a + Bx + e
Keterangan :
Y : Kinerja
a : Nilai konstanta
b : Koefisien regresi
e : eror
3.7.4.1. Uji t
yang dipakai untuk mengetahui apakah variabel bebas (X1) secara individu
a) Berdasarkan nilai t hitung dan t tabel apabila nilai t hitung > t tabel,
b) Berdasarkan nilai signifikansi apabila nilai sig. > 0,05 maka hipotesis
variabel terikat, sebaliknya apabila nilai sig. < maka hipotesis diterima
terikat.
Tabel 3.3
Jadwal penelitian
Bulan
2022 2023
No Kegiatan Fe Ju Sep No De
Mar Apr Mei Jun Agst Okt Apr
b l t v s
1 Penyusuna
n &
Pengajuan
Judul
2 Penyusuna
n Proposal
3 Seminar
Proposal
4 Pengumpul
an Data
5 Analisis
Data
6 Penyusuna
n Laporan
Akhir
7 Seminar
Laporan
Akhir
Sumber: Data penelitian yang diolah (2022)
BAB IV
dipimpin oleh Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Walikota.
Tanjungpinang
dan retribusi
70
71
retribusi
4.1.1.1. Visi dan Misi Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
Visi :
Tanjungpinang sebagai Kota yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera dalam Harmoni
Misi :
Gambar 4.1
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BPPRD KOTA TANJUNGPINANG
KEPALA BADAN
Sub Bidang
Sub Bidang Sub Bidang
Perencanaan dan
Pengolahan Data dan Pemeriksaan Pajak
Pengembangan
Informasi Daerah
Potensi
UPT
BADAN
1. Kepala Badan
fungsi lainnya
2. Sekretariat
OPD;
pengembangan karir;
BPPRD dan
Pemerintah Daerah.
perjalanan dinas;
Keuangan;
Sekretaris;
persyaratan;
bidang kepegawaian;
Analisis Jabatan
oleh PPTK;
pengeluaran;
daerah
pajak
daerah
objek pajak
Pendaftaran;
Penyelesaian Sengketa;
Pajak
fungsi:
Informasi;
dan retribusi;
Kelima Bidang
4. Bidang Penetapan
pengembangan potensi
oleh wajib pajak dalam hal pajak yang terutang dihitung dan
menyelenggarakan fungsi:
penetapan;
pajak;
Pengurangan atas pajak yang telah ditetapkan. Sub bidang keberatan dan
pengurangan;
pajak;
pengembangan potensi;
pemeriksaan membawahi :
pemeriksaan;
pajak;
tempo;
penyetoran pajak;
pajak;
dan
pajak daerah;
menyelenggarakan fuingsi:
pelaporan;
penyetoran pajak;
menyelenggaraken fungsi:
Daerah.
pajak.
dan
7. UPT Badan
UPT Badan dipimpin o'eh seorag Kepala yang berada dibawah dan
Bada serta organisasi dan tata kerja diatur dalam Peraturan Walikota.
ini, pada sub bab ini akan diawali dengan pembahasan mengenai karakteristik
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia
Karakteristik Frekuensi Persentase
20 - 29 6 17,1%
30 - 39 13 37,3%
40 - 49 15 43,1%
>50 1 2,9%
Total 35 100%
Sumber : Hasil Olahan Kuesioner (2022)
92
responden.
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Karakteristik Frekuensi Persentase
Pria 21 60%
Wanita 14 40%
Total 35 100%
Sumber: Hasil Olahan Kuesioner (2022)
jenis kelamin dimana jumlah responden terbanyak yaitu berjenis kelamin laki-laki
responden.
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pendidikan
Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase
SMA 7 20%
D3 3 8,6%
S1 23 65,7%
S2 2 5,7%
Total 35 100%
Sumber : Hasil Olahan Kuesioner (2022)
93
Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
Lama Waktu Bekerja
Karakteristik Frekuensi Persentase
>1 tahun - 0
1 – 5 tahun - 0
6 – 10 tahun 5 14%
11 – 15 tahun 18 51,2%
16 – 20 tahun 11 31,9%
>20 tahun 1 3,1%
Total 35 100%
Sumber: Hasil Olahan Kuesioner (2022)
masa kerja dimana dapat diketahui bahwa responden terbanyak dengan masa kerja
yaitu 11-15 tahun yang berjumlah 18 responden. Masa kerja 16-20 tahun
berjumlah 1 responden, masa kerja 6-10 tahun berjumlah 5 responden dan masa
sebagai berikut:
94
Tabel 4.5
Tanggapan Responden terhadap Variabel Organizational Citizenship
Behavior
Jawaban Responden
STS TS N S SS Rata-
No Pernyataan Bobot
rata
1 2 3 4 5
ALTRUISME
1 Saya bersedia sukarela
menggantikan rekan 0 11 4 14 6 120
kerja saya yang 3,42
berhalangan hadir, cuti 0,0
31,4% 11,4% 40% 17,1% 100%
atau sedang istirahat %
2 Saya bersedia sukarela
membantu rekan kerja 0 12 8 11 4 112
yang sedang
mengalami kesulitan
3,20
dalam menyelesaikan 0,0 31,4
pekerjaannya/overload 34,3% 22,9% 11,4% 100%
% %
tanpa imbalan
SPORTSMANSHIP
7 Saya menerima segala
0 1 9 19 6 135
kebijakan serta
peraturan yang telah 3,85
0,0 54,3
ditetapkan kantor 2,9% 25,7% 17,1% 100%
% %
8 Saya menerima semua 0 5 10 16 4 124
pekerjaan/tugas saya
0,0 44,7 3,54
tanpa pernah mengeluh 14,3% 28,6% 11,4% 100%
% %
9 Saya berusaha
beradaptasi secepat 0 2 7 20 6 135
mungkin dengan 3,85
perubahan kebijakan 0,0 57,1
5,7% 20% 17,1% 100%
yang ada di kantor % %
3,75
COURTESY
10 Saya berusaha untuk
menghindari 0 1 9 18 7 136
membuat/memicu
3,88
masalah dengan
0,0 51,4
pegawai lain 2,9% 25,7% 20% 100%
% %
11 Saya selalu menjaga
0 0 5 23 7 142
hubungan yang baik
4,05
dengan sesama 0,0 65,7
pegawai dikantor 0,0% 14,3% 20% 100%
% %
12 Saya memberikan
dukungan kepada 0 3 7 21 4 131
rekan kerja ketika
mereka mengalami
3,74
masalah atau kendala 0,0
yang dihadapi dalam 8,6% 20% 60% 11,4% 100%
%
menyelesaikan
tugasnya
3,90
CIVIC VIRTUE
96
setuju yang menunjukkan bahwa sebagain besar pegawai dengan senang hati
membantu rekan kerjanya. Dari hasil olah data kuesioner pada indikator altruism
memperolej skor rata-rata 3,33 artinya pada indikator ini sikap altruism pada diri
menjawab setuju dan sebanyak 5 responden (14,3%) menjawab sangat setuju hal
ini menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai berusaha datang tepat waktu ke
setuju hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai berusaha untuk
menjawab sangat setuju hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai
ketika bekerja berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan sebelum batas waktu yang
memperoleh skor rata-rata 3,84 artinya pada indikator ini para pegawai memiliki
responden (17,1%) menjawab sangat setuju, hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar pegawai dapat menerima segala kebijakan yang telah ditetapkan kantor.
setuju, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pegawau dalam bekerja jarang
mengeluh dan dapat menerima semua pekerjaan yang diberikan. Pada pernyataan
setuju dan 6 responden (17,1%) menjawab sangat setuju, hal ini menunjukkan
perubahan kebijakan dikantor. Dari hasil olah data kuesioner pada indikator
besar memiliki sikap sportsmanship yang baik dimana para pegawai memiliki
menjawab tidak setuju, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai ketika
bekerja selalu berusaha untuk menghindari memicu masalah dengan pegawai lain.
menjawab sangat setuju, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai
selalu menjaga serta menjalin hubungan yang baik dengan sesame pegawai
setuju, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai selalu memberikan
dukungan kepada pegawai lain ketika mengalami masalah ataupun kendala ketika
bekerja. Dari hasil olah data kuesioner pada indikator courtesy memperoleh skor
rata-rata 3,90 artinya sikap courtesy pada diri pegawai sudah baik dimana mereka
sebanyak 7 responden (20%) menjawab sangat setuju, hal ini menunjukkan bahwa
terkait dengan perbaikan atau perubahan demi kemajuan kantor. Pada pernyataan
setuju, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai aktif berpartisipasi
100
(22,9%) menjawab sangat setuju, hal ini menunjukkan bahwa sebagain besar
pegawai berusaha untuk menerima serta menjalani kebijakan baru yang dibuat
oleh kantor. Dari hasil olah data kuesioner pada indikator civic virtue memperoleh
skor rata-rata 3,91 artinya para pegawai memiliki sikap civic virtue yang baik
dimana hal ini ditunjukkan pegawai dengan aktif mengikuti perubahan organisasi
keberlangsungan organisasi.
terdapat pada nomor 11 yaitu “Saya selalu menjaga hubungan yang baik dengan
sesama pegawai dikantor” dimana pada pernyataan ini mendapatkan jumlah bobot
paling tinggi sebesar 142 dengan rata-rata sebesar 4,05. Sedangkan untuk
pernyataan nomor 2 “Saya bersedia sukarela membantu rekan kerja yang sedang
mendapatkan jumlah bobot terendah dengan jumlah 112 dan rata-rata sebesar
Tabel 4.6
Tanggapan Responden terhadap Variabel Kinerja
No Jawaban Responden
STS TS N S SS Rata-
Pernyataan Bobot
rata
1 2 3 4 5
KUALITAS
1 Saya dapat
0 1 5 23 6 139
menyelesaikan tugas
saya dengan cermat 3,97
14,3
dan teliti 0,0% 2,9% 65,7% 17,1% 100%
%
2 Saya dapat
mengerjakan tugas 0 8 10 14 3 117
saya lebih dari standar 3,34
yang telah ditetapkan 0,0% 22,9% 28,6
40% 8,6% 100%
kantor %
3 Saya berusaha untuk
melaksanakan tugas 0 0 5 24 6 141
saya untuk 4,02
mendapatkan hasil 0,0% 0,0% 14,3
68,6% 17,1% 100%
yang terbaik %
3,78
KUANTITAS
4 Saya mampu bekerja
mencapai target yang 0 10 9 13 3 114
ditetapkan oleh 3,25
kantor 25,7
0,0% 28,6% 37,1% 8,6% 100%
%
5 Saya dapat
0 10 6 12 7 121 3,45
menyelesaikan
102
pekerjaan sesuai
dengan yang 17,1
0,0% 28,6% 34,3% 20% 100%
dibebankan kantor %
kepada saya
6 Saya bekerja sesuai 0 0 3 24 8 145
dengan standar kerja
4,14
yang ditetapkan 0,0% 0,0% 8,6% 68,6% 22,9% 100%
kantor
3,62
KETEPATAN WAKTU
7 Saya dapat
menyelesaikan tugas 0 13 9 10 3 108
yang diberikan
3,08
kepada saya tepat 25,7
waktu 0,0% 37,1% 28,6% 8,6% 100%
%
8
Saya menggunakan 0 0 5 21 9 144
jam kerja sesuai
4,11
dengan kebijakan 14,3
kantor 0,0% 0,0% 60% 25,7 100%
%
9 Saya berusaha
menemukan cara- 0 0 3 25 7 144
cara baru yang lebih
4,11
efektif agar
pekerjaan selesai 0,0% 0,0% 8,6% 71,4% 20% 100%
tepat waktu
3,77
EFEKTIVITAS
10 Saya dapat
menggunakan atau
memanfaatkan 0 0 5 24 6 141
sarana yang tersedia
dikantor dengan baik 4,02
guna menunjang
penyelesaian 14,3
0,0% 0,0% 68,6% 17,1% 100%
pekerjaan saya %
efektif
12 Saya selalu
menggunakan 0 0 2 29 4 142
peralatan kantor
4,05
yang telah
disediakan dengan 0,0% 0,0% 5,7% 82,9% 11,4% 100%
baik dan hati-hati
4,05
KEMANDIRIAN
13 Dalam bekerja atau
menyelesaikan
pekerjaan,saya 0 0 6 23 6 140
berusaha untuk
mandiri tanpa 4,00
membebani orang
lain serta bekerja 17,1
0,0% 0,0% 65,7% 17,1% 100%
tanpa menunggu %
perintah atasan
14 Saya melakukan 0 0 5 22 8 143
pekerjaan dengan 14,3 4,08
sungguh-sungguh 0,0% 0,0% 62,9% 22,9% 100%
%
`15 Saya berusaha untuk 0 0 6 21 8 142
meminimalisir
17,1 4,05
kesalahan-kesalahan 0,0% 0,0% 60% 22,9% 100%
dalam pekerjaan saya %
4,05
Jumlah Skor 2023 57,80
Rata-rata 133,8
3,85
6
Sumber: Hasil Olah Kuesioner (2022)
dengan cermat dan teliti. Pada pernyataan nomor 2 diketahui terdapat 8 responden
menjawab sangat setuju, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai
mampu mengerjakan tugas melebihi standar yang telah ditetapkan kantor. Pada
setuju, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai dalam bekerja
berusaha untuk melaksanakan tugas untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Dari
hasil olah data kuesioner pada indikator kualitas memperoleh skor rta-rata 3,78
dimana hal ini menunjukkan bahwa kualitas yang diberikan pegawai cukup baik.
menjawab sangat setuju, hal ini menunjukkan bahawa para pegawai mampu
menjawab sangat setuju, hal ini menunjukkan bahwa para pegawai mampu
menjawab setuju dan 8 responden (22,9%) menjawab sangat setuju, hal ini
standar kerja yang ditetapkan kantor. Dari hasil olah data kuesioner pada indikator
105
menjawab sangat setuju, hal ini menujukkan bahwa sebagian pegawai menyatakan
belum dapat menyelesaikan tugas yang diberikan dengan tepat waktu. Pada
setuju, hal ini menujukkan bahwa sebagian besar pegawai mampu menggunakan
jam kerja sesuai dengan kebijakan kantor. Pada pernyataan nomor 9 diketahui 3
setuju dan 7 responden (20%) menjawab sanngat setuju, hal ini menunjukkan
bahwa sebagian besar pegawai dalam bekerja berusaha untuk menemukan upaya-
upaya baru yang lebih efektif agar pekerjaannya dapat selesai tepat waktu. Dari
hasil olah data kuesioner pada indikator ketepatan waktu memperolah skor rata-
rata 3,77 yang artinya pada indikator ini sebagiaan pegawai mampu
setuju dan 6 responden (17,1%) menjawab sangat setuju, hal ini menunjukkan
menjawab setuju dan 5 responden (14,3%) menjawab sangat setuju, hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar sarana yang ada dikantor dapat membantu
setuju dan 4 responden (11,4%) menjawab sangat setuju, hal ini menujukkan
bahwa sebagian pegawai ketika bekerja selalu menggunakan peralatan yang telah
disediakan kantor dengan baik. Dari hasil olah data kuesioner pada indikator
efektivitas memproleh skor rata-rata 4,05, hal ini menujukkan bahwa sebagian
besar pegawai mampu mengoperasikan sarana dan memanfaatkan sarana yang ada
setuju dan 6 responden (17,1%) menjawab sangat setuju, hal ini menujukkan
bahwa dalam bekerja sebagian besar pegawai mempu bekerja mandiri tanpa
membenai orang lain dan bekerja tanpa menunggu perintah atasan. Pada
sangat setuju, hal ini menunjukkan bahwa dalam bekerja sebagian besar pegawai
setuju dan 8 responden (22,9%) menjawab sangat setuju, hak ini menunjukkan
107
dalam pekerjaannya. Dari hasil olah data kuesioner pada indikator kemandirian
memperoleh skor rata-rata 4,05 hal ini menunjukkan bahwa pada indikator ini
para pegawai memiliki tingkat kemandirian yang baik serta dapat melakukan
fungsi pekerjaannya tanpa bantuan orang lain dan berusaha untuk meminimalisir
“Saya bekerja sesuai dengan standar kerja yang ditetapkan kantor” dimana pada
pernyataan ini mendapatkan jumlah bobot paling tinggi sebesar 145 dengan rata-
rata 4,14. Sedangkan untuk pernyataan nomor 7 “Saya dapat menyelesaikan tugas
yang diberikan kepada saya tepat waktu” mendapatkan jumlah bobot terendah
dengan jumlah 108 dan rata-rata 3,08. Sementara itu berdasarkan hasil tanggapan
dimana angka tersebut menunjukkan bahwa kinerja yang dimiliki pegawai berada
dikategori cukup baik, meskipun pada beberapa pernyataan para pegawai lebih
Uji kualitas data terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas. Adapun
Uji validitas ini digunakan untuk mengukur valid tidaknya angket. Sebuah
instrumen dikatakan valid apabila bisa mengungkap data dari variabel yang diteliti
data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran mengenai validitas yang
dimaksud.
Tabel 4.7
Uji Validitas
Variabel Item R Hitung R Tabel Keterangan
X.1 0,850 0,333 Valid
X.2 0,895 0,333 Valid
X.3 0,779 0,333 Valid
X.4 0,483 0,333 Valid
Variabel X
X.5 0,416 0,333 Valid
X.6 0,542 0,333 Valid
Organizationa
X.7 0,391 0,333 Valid
l Citizenship X.8 0,578 0,333 Valid
X.9 0,479 0,333 Valid
Behavior X.10 0,410 0,333 Valid
X.11 0,580 0,333 Valid
X.12 0,500 0,333 Valid
X.13 0,559 0,333 Valid
X.14 0,528 0,333 Valid
X.15 0,581 0,333 Valid
Y.1 0,491 0,333 Valid
Y.2 0,660 0,333 Valid
Y3 0,608 0,333 Valid
Y.4 0,836 0,333 Valid
Y.5 0,802 0,333 Valid
Variabel Y Y.6 0,618 0,333 Valid
Y.7 0,828 0,333 Valid
Kinerja Y.8 0,487 0,333 Valid
Y.9 0,555 0,333 Valid
Y.10 0,537 0,333 Valid
Y.11 0,428 0,333 Valid
Y.12 0,582 0,333 Valid
Y.13 0,527 0,333 Valid
Y.14 0,508 0,333 Valid
109
disusun dalam angket. Uji realibilitas dilakukan bersamaan dengan semua item
Tabel 4.8
Uji Reliabilitas
Variabel Alpha Hitung Cronbach’s Alpha Kesimpulan
Organizational 0,859 0.60 Reliabel
Citizenship Behavior (X)
Kinerja (Y) 0,875 0.60 Reliabel
Sumber: Hasil Olah Data SPSS (2022)
dan variabel kinerja mempunyai koefisien Alpha 0,875 > 0,60 artinya instrument
variabel bebasa dalam model regresi berdistribusi normal. Hasil pengujian asumsi
110
sebagai berikut :
Tabel 4.9
Hasil Uji Normalitas kolmogorov-smirnov
Unstandardized
Residual
N 35
Normal Parametersa,b Mean 0.0000000
Smirnov adalah 0,084. Hal ini menunjukkan bahwa data residual berdistribusi
secara normal karena nilai signifikansi > 0,05. Seperti yang diketahui bahwa dasar
pengambilan keputusan dalam uji ini yaitu jika nilai Kolmogorov-Smirnov dan
pengujian lain yaitu dengan melihat grafik P-P Plot of Regression standardized
Gambar 4.1
Hasil Uji Normalitas P-Plot
menunjukkan bahwa data terdistribusi normal, dimana hal ini dikarenakan titik
plot berada atau mengikuti arah garis diagonal. Sehingga dari gambar tersebut
Gambar 4.2
Hasil Uji Normalitas Histogram
112
histogram yang tidak mengalami kemencengan baik kiri maupun kanan dan
Model regrsi yang baik tidak memiliki heteroskedastisitas. Berikut adalah hasil
pengujian heteroskedastisitas:
Gambar 4.3
Hasil Uji Heterokedastisitas
113
scatterplot yang dihasilkan tidak membentuk sebuah pola tertentu serta taburan
titik data menyebar di atas dan dibawah garis 0 pada sumbu y, sehingga dapat
behavior sedangkan untuk variabel dependen yaitu kinerja. Berikut adalah hasil
Tabel 4.10
Hasil Uji Analisis Regresi Sederhana
Coefficientsa
Standardize
d
Unstandardized Coefficient
Coefficients s
Model B Std. Beta t Sig.
114
Error
1 (Constant) 13,252 4,527 2,928 0,006
Persamaan regresi yang diperoleh dari tabel diatas adalah sebagai berikut:
Y= 13,252 + 0,793x + e
Dari persamaan regresi diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Nilai konstanta atau tetap adalah positif yaitu 13,252 yang bermaksud jika
Tabel 4.11
Hasil Uji T
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
115
Std.
B Error Beta
1 (Constant) 13,252 4,527 2,928 0,006
organizational citizenship behavior lebih besar dari pada nilai t tabel dengan
bentuk 9,917 > 2,034 nilai signifikansi (Sig.) 0,000 < 0,05 yang mana hal ini
kinerja.
Tabel 4.12
Hasil Pengujian Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .865a .749 .741 3,2990
a. Predictors: (Constant), Organizational_citizenship_behavior
b. Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Hasil Olah Data SPSS (2022
116
Square) didapatkan sebesar 0,749 yang mana hal ini menunjukkan bahwa variabel
74,9% sedangkan sisanya dipengaruhi oleha variabel lain yang tidak dibahas pada
penelitian ini.
4.2. Pembahasan
bahwa sebagain besar responden untuk indikator altruism cukup baik atau berada
dikategori sedang. Dimana hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil pernyataan
kuesioner mengenai indikator altruism pada pernyataan nomor 1,2 dan 3 dengan
skor rata-rata 3,33 mengindikasikan bahwa sikap altruism pada diri pegawai
dinilai belum cukup dan masih perlu diitingkatkan yang ditunjukkan dalam
memperoleh skor rata-rata 3,84, dimana hal ini menunjukkan bahwa pada
indikator ini para pegawai memiliki sikap conscientiousness pada dirinya yang
117
ditunjukkannya dengan berusaha lebih keras dari apa yang diharapkan organisasi.
Pada indikator ini sebagian besar responden memberikan jawaban yang positif
memperoleh skor rata-rata 3,75, dimana hal ini menunjukkan bahwa pada
indikator ini para pegawai memiliki sikap sportsmanship yang baik, yang artinya
ditentukan organiasi dan dapat melihat suatu hal ke arah yang positif
Untuk indikator keempat courtesy pada pernyataan nomor 10, 11, dan
memperoleh skor rata-rata 3,90, dimana hal ini menunjukkan bahwa pada
indikator ini untuk para pegawai memiliki sikap courtesy yang baik, dimana para
pegawai berusaha untuk selalu menjaga hubungan yang baik dengan sesame
pegawai lainnya dan berusaha untuk mencegah terjadinya masalah kinerja dalam
organisasi.
Untuk indikator kelima civic virtue pada pernyataan nomor 13, 14, dan 15
memperoleh skor rata-rata 3,91, dimana hal ini menunjukkan bahwa pada
indikator ini para pegawai memiliki sikap civic virtue yang baik dengan
memberikan respon yang positif. Pada indikator ini mengindikasikan bahwa para
berada dikategori cukup baik namun masih perlu ditingkatkan kembali karena
memiliki pekerjaan yang lebih atau bekerja sukarela diluar tanggung jawabnya.
Yang mana hal ini diperkuat dengan pernyataan nomor 2 “Saya bersedia dengan
suatu organisasi perilaku tolong menolong sesama rekan kerja sangat penting
bekerja.
Kinerja sebagai hasil kerja atau prestasi kerja, akan tetapi kinerja
sebenarnya memiliki arti yang lebih luas tidak hanya sekedar hasil kerja tetapi
juga juga bagaimana proses kerja itu berlangsung (Bustomi et al., 2020).
pada kategori baik. Dimana hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil pernyataan
kuesioner mengenai indikator kualitas pada pernyataan nomor 1,2, dan 3 dengan
memperoleh skor rata-rata 3,62, dimana ini menunjukkan bahwa pada indikator
ini pegawai mampu menyelesaikan jumlah pekerjaan yang dibebankan serta dapat
memenuhi target yang ditetapkan kantor. Pada indikator ini berarti kuantitas
pegawai berada pada kategori baik, meskipun jika dibandingkan dengan skor rata-
rata indikator lain pada indikator kuantitas mendapatkan skor rata-rata terendah
dari pada indikator lain, yang mana berarti pada indikator ini para pegawai
dianggap belum cukup baik dan masih perlu ditingkatkan kembali kedepannya
Untuk indikator ketiga ketepatan waktu pada penryataan nomor 7,8 dan 9
memperoleh skor rata-rata 3,77, dimana hal ini menunjukkan bahwa pada
indikator ini para pegawai berada dikategori baik yang artinya para pegawai
waktu serta dapat memanfaatkan jam kerja sesuai dengan kebijkan kantor.
Disamping itu pada indikator ini masih terdapat beberapa pegawai memberikan
120
pernyataan yang tidak setuju yang artinya masih terdapat pegawai yang belum
memperoleh skor rata-rata 4,05 dimana hal ini mengindasikan bahwa untuk
indikator tersebut sudah berada pada kategori baik, para responden memberikan
pernyataan yang positif pada indikator ini yang artinya para pegawai mampu
memanfaatkan sumber daya organisasi dengan baik yang mana hal ini
tugas-tugasnya.
memperoleh skor rata-rata 4,05 dimana hal ini mengindikasikan untuk indikator
tersebut sudah berada pada kategori baik hal ini ditunjukkan dengan respon postif
yang diberikan responden pada setiap pernyataan di indikator ini, yang mana ini
berarti para pegawai memiliki tanggung jawab yang besar terhadap pekerjaannya.
sesuai dengan standar kerja yang ditetapkan kantor” dimana pada pernyataan ini
mendapatkan jumlah bobot paling tinggi sebesar 145 dengan rata-rata 4,14 yang
artinya para pegawai mampu bekerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
kantor. Disamping itu hasil rata-rata keseluruhan variabel kinerja sebesar 3,85
ditingkatkan kembali yang mana hal ini diperkuat oleh pernyataan nomor 7 “Saya
dapat menyelesaikan tugas yang diberikan kepada saya tepat waktu” mendapatkan
jumlah bobot terendah dengan jumlah 108 dan rata-rata 3,08. Hal ini
ataupun hasil kerja secara kualitas serta kuantitas yang dapat diraih karyawan
dalam satu satuan waktu pada saat melaksanakan tugas pekerjaan yang diberikan
variabel kinerja. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung (9,917) > ttabel (2,034) nilai
signifikansi (Sig.) 0,000 < 0,05 yang mana hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak
berjalan baik dan ditingkatkan maka kinerja para pegawai akan mengalami
peningkatan. Hal ini sejalan dengan pernyataan Lamidi (K. M. Putra & Adnyani,
(OCB) tidak hanya memberikan pengaruh postif bagi pegawai tetapi juga
akan membantu meningkatkan kinerja pegawai. Selain itu, Robbins (K. M. Putra
& Adnyani, 2016) juga mengutarakan fakta bahwa organiasasi yang memiliki
Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Survei pada Pegawai Kementerian Agama Kota
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
parsial dan signifikan terhadap kinerja (Y) dengan nilai t hitung (9,917) > ttabel (2,032)
nilai signifikansi (Sig.) 0,000 < 0,05, sedangkan untuk nilai koefisien determinasi
R Square sebesar (0,749) atau 74,9% dan selebihnya dipengaruhi variabel lain
akan semakin tinggi dan baik pula kinerja pegawai BPPRD Kota Tanjungpinang
5.2. Saran
123
124
behavior yang baik agar para pegawai terbiasa untuk berperilaku diluar
variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini yang berkaitan dengan
komitmen organisasional.
125
DAFTAR PUSTAKA
Albloush, A., Taha, S., Nassoura, A., Vij, A., Bohra, O. P., Masouad, N., &
Hussien, A. A. (2020). Impact of Organizational Citizenship Behavior on Job
Performance in Jordan : The Mediating Role of Perceived Training
Opportunities. International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 24(5),
5584–5600. https://doi.org/10.37200/IJPR/V24I5/PR2020264
Bustomi, A., Sanusi, I., & Herman. (2020). Pengaruh Organizational Citizenship
Behavior ( OCB ) Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Survei pada Pegawai
Kementerian Agama Kota Bandung). Tadbir : Jurnal Manajemen Dakwah,
5(1), 1–16. https://doi.org/10.15575/tadbir
Hartatik, I. puji. (2014). Buku Praktis Mengembangkan SDM (P. vitri Nareswati
(ed.)). Laksana.
Hidayat, M., Abidin, H. Z., & Hs, R. (2021). Pengaruh Lingkungan Kerja Dan
Komitmen Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior
Karyawa Pada PT Indomart Kecamatan Selaparang. Jurnal Kompetitif :
Media Informasi Ekonomi Pembangunan, Manajemen Dan Akuntansi, 7(1),
17–38.
Kasmir. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktik) (1 Cet-6).
Rajawali Pers.
Lay, Y., Basana, S. R., & Panjaitan, T. W. S. (2020). The Effect of Organizational
Trust and Organizational Citizenship Behavior on Employee Performance.
SHS Web of Conferences, 76, 1–7.
https://doi.org/https://doi.org/10.1051/shsconf/20207601058
Priyatno, D. (2012). Belajar Cepat Olah Data Statistik dengan SPSS. CV Andi
Offset.
Simanjuntak, D. A., Siregar, R. T., Sisca, & Chandra, E. (2020). Pengaruh Ocb
(Organizational Citizenship Behavior) Dan Karakteristik Individu Terhadap
128
Kinerja Pegawai Pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Kota
Pematangsiantar. Maker: Jurnal Manajemen, 6(1), 72–86.
https://doi.org/10.37403/mjm.v6i1.133
Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian (Ayup (ed.); 1st
ed.). Literasi Media Publisihing.
Sugiyono. (2017). Metode Penilitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D (25th ed.).
Alfabeta.
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB)
TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN PENGELOLAAN
PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH (BPPRD)
KOTA TANJUNGPINANG
Hormat saya
Kholis Safa’atin
I. IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama :
2. Umur :
D3 S2
Lainnya
5. Lama Bekerja :
Pilihlah salah satu alternative jawaban dengan memberi tanda checklist () pada
kolom yang tersedia sesuai dengan jawaban pilihan Bapak/Ibu, setiap pertanyaan
Setuju (S) :4
Netral (N) :3
KINERJA ( Y)
1 2 3 4 5
No PERNYATAAN
STS TS N S SS
KUALITAS
Saya dapat menyelesaikan tugas saya
1
dengan cermat dan teliti
TABULASI DATA
KINERJA (Y)
N P P P P P P P P P P1 P1 P1 P1 P1 P1 TOTA
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 L
1 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 67
2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 57
3 4 2 4 2 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 52
4 4 2 4 2 2 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4 49
5 4 4 4 2 2 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 52
6 4 2 3 2 2 3 2 4 4 3 4 4 4 3 4 48
7 4 2 4 2 2 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 50
8 5 5 4 4 4 3 5 3 5 4 5 4 5 4 4 64
9 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58
10 4 4 3 2 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 53
11 4 3 4 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 53
12 4 4 5 3 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 68
13 4 2 4 3 2 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 52
14 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 66
15 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 66
16 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 63
17 4 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 52
18 5 3 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 3 5 3 60
19 3 4 4 2 2 4 2 4 3 4 4 4 4 4 3 51
20 3 3 3 2 2 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 50
21 4 4 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 3 62
22 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 3 4 67
23 5 5 4 5 3 5 5 5 4 4 3 4 4 4 5 65
24 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 66
25 5 3 4 4 5 5 3 4 5 4 4 4 4 4 5 63
26 2 3 4 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 52
27 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 55
28 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 54
29 4 2 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 54
30 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 55
31 4 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 64
32 3 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 53
33 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 62
34 5 4 5 4 4 5 4 3 5 4 5 4 5 5 5 67
35 4 3 4 4 2 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 53
LAMPIRAN 3
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
0,859 15
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS (2022)
KINERJA (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,875 15
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS (2022)
UJI ASUMSI KLASIK
UJI NORMALITAS DATA
UJI NORMALITAS KOLMOGOROV-SMIRNOV
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz
ed Residual
N 35
Normal Parameters a,b
Mean ,0000000
Std. 3,25021527
Deviation
Most Extreme Absolute ,084
Differences Positive ,084
Negative -,071
Test Statistic ,084
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
UJI HETEROKEDASTISITAS
Coefficientsa
Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
UJI HIPOTESIS
UJI T (UJI PARSIAL)
Coefficientsa
Unstandardized Standardize t Sig.
Coefficients d
Coefficient
s
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) 13,252 4,527 2,928 ,006
Organizational_citize ,793 ,080 ,865 9,917 ,000
nship_behavior
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS (2022)
Agama : Islam
Email : safaatinkholis@gmail.com
- SMPN 4 Tanjungpinang
- SMAN 2 Tanjugpinang